print dowo

11
Kota Palangka Raya adalah sebuah kota sekaligus merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah. Wilayah Kota Palangka Raya di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Pulang Pisau, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Katingan sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pulau Pisau. Kota ini memiliki luas wilayah 2678,51 km yang terbagi menjadi atas lima kecamatan dan berpenduduk sebanyak 168.449 jiwa. Kota Palangka Raya memiliki potensi yang luar biasa. Bisa jadi, ia merupakan kota terlangka di dunia. Sebagai contoh, luas wilayah Palangka Raya 2.600 kilometer persegi, masih memiliki hutan produksi 840 km atau 35 persen dari luas wilayah.Mayoritas penduduk memilih berprofesi sebagai pedagang atau pegawai negeri. Dari sekitar 60.000 penduduk yang bekerja, 32 persen menggeluti sektor perdagangan dan 24 persen menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Karena banyaknya penduduk yang bekerja sebagai pegawai negeri, tak heran jika bidang jasa menjadi kontributor utama kegiatan ekonomi. Kota Palangkaraya sebenarnya memiliki beragam obyek wisata alam yang layak dijual kepada turis. Misalnya, tebing batu Tenggiling, tempat pelestarian orangutan di Danau Tahai, dan pelestarian primata owa-owa di Kecamatan Rungan. Selain itu, Kota ini juga memiliki sekitar 40 danau alam yang berpotensi untuk dikembangkan. Yang paling berperan dalam bidang transportasi di Kota Palangkaraya adalah angkutan sungai. Pelabuhan Rambang, misalnya. NAMA : LILIE ANUGRAHANI KELAS : V B MATA PELAJARAN : IPS

Upload: winniey-tillich-wahyuni

Post on 12-Dec-2015

227 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

yeah

TRANSCRIPT

Page 1: Print Dowo

Kota Palangka Raya adalah sebuah kota sekaligus merupakan ibu kota Provinsi

Kalimantan Tengah. Wilayah Kota Palangka Raya di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten

Gunung Mas, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Pulang

Pisau, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Katingan sedangkan sebelah selatan

berbatasan dengan Kabupaten Pulau Pisau. Kota ini memiliki luas wilayah 2678,51 km yang

terbagi menjadi atas lima kecamatan dan berpenduduk sebanyak 168.449 jiwa.

Kota Palangka Raya memiliki potensi yang luar biasa. Bisa jadi, ia merupakan kota

terlangka di dunia. Sebagai contoh, luas wilayah Palangka Raya 2.600 kilometer persegi, masih

memiliki hutan produksi 840 km atau 35 persen dari luas wilayah.Mayoritas penduduk memilih

berprofesi sebagai pedagang atau pegawai negeri. Dari sekitar 60.000 penduduk yang bekerja, 32

persen menggeluti sektor perdagangan dan 24 persen menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Karena banyaknya penduduk yang bekerja sebagai pegawai negeri, tak heran jika bidang jasa

menjadi kontributor utama kegiatan ekonomi.

Kota Palangkaraya sebenarnya memiliki beragam obyek wisata alam yang layak dijual

kepada turis. Misalnya, tebing batu Tenggiling, tempat pelestarian orangutan di Danau

Tahai, dan pelestarian primata owa-owa di Kecamatan Rungan. Selain itu, Kota ini juga

memiliki sekitar 40 danau alam yang berpotensi untuk dikembangkan.

Yang paling berperan dalam bidang transportasi di Kota Palangkaraya adalah angkutan

sungai. Pelabuhan Rambang, misalnya. Catatan arus bongkar muat barang, keluar masuk kapal

atau penumpang, cukup tinggi. Paling tidak jika dibandingkan dengan udara. Walau kapasitas

pelabuhan tradisional ini belum cukup banyak dan fasilitasnya sederhana, ia menjadi angkutan

yang diandalkan, selain angkutan darat.

NAMA : LILIE ANUGRAHANI

KELAS : V B

MATA PELAJARAN : IPS

Page 2: Print Dowo

A. RUMAH BETANG DI PALANGKARAYA

. Rumah Betang

Rumah Betang (rumah panjang, rumah besar) merupakan rumah adat Dayak.

Sesuai dengan namanya rumah ini berukuran besar yang mampu menampung puluhan

orang atau keluarga yang mempunyai ikatan keluarga. Rumah betang sudah jarang

ditemui, namun di Kota Palangka Raya terdapat satu rumah betang yang sengaja

dibangun sebagai percontohan di Jl. D.I Penjaitan Kota Palangka Raya. Pada momen-

momen tertentu, di rumah betang ini sering dijadikan lokasi pertunjukan/festival

budaya Dayak. Rumah betang ini juga sering dijadikan tempat/objek foto bagi

sebagian masyarakat baik warga pendatang maupun lokal. Walaupun rumah betang

sudah semakin jarang dipergunakan oleh masyarakat Dayak, namun falsafah hidup

rumah betang masih tertanam dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat Dayak.

Masyarakat Dayak misalnya, sangat menghargai perbedaan dan itu cermin dalam

kehidupan rumah betang dimana di dalam satu keluarga biasa terdiri dari berbagai

macam kepercayaan atau agama. Seperti Islam, Kristen dan Hindu Kaharingan.

Mereka dapat hidup rukun dan saling menghargai walaupun berbeda-beda

kepercayaan dan agama. Kekeluargaan, kegotong royongan, persatuan dan kesatuan

merupakan sikap dan prilaku kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak yang tercermin

dalam falsafah hidup rumah betang.

Page 3: Print Dowo

A. TANAMAN KHAS PALANGKARAYA

Nama : Kelakai

Letak : berada di lahan kosong

B. BINATANG KHAS PALANGKARAYA DI AIR,DI DARAT DAN DI UDARA

Binatang hidup diair

Nama : Ikan Gabus

Letak : di perairan sungai kahayan

Binatang hidup di darat

Page 4: Print Dowo

Nama : Orang Utan

Letak : terdapat di wisata alam di arboretum,wisata alam sebangau atau dihutan

Binatang hidup di udara

Nama : Burung enggang

Letak : banyak terdapat di wisata alam

C. WISATA ALAM DI PALANGKARAYA

1. Danau Tahai

Danau ini merupakan danau alam yang terbentuk karena adanya perubahan aliran

sungai Kahayan. Danau Tahai berjarak sekitar 30 KM dari pusat kota.Danau Tahai

memiliki keunikan yang mungkin tidak dimiliki oleh danau-danau lainnya (terutama di

luar Pulau Kalimantan), yaitu airnya berwarna merah—yang disebabkan oleh akar-akar

pohon di lahan gambut. Di sekitar danau, pengunjung juga dapat menyaksikan

pemandangan yang unik, yaitu banyak terdapat rumah-rumah terapung—yang oleh

penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting.

Lokasi danau ini mudah dijangkau. Lokasinya yang berada di pinggir jalan

Palangkaraya—Sampit membuat Danau Tahai tidak sulit untuk dijangkau, baik dengan

kendaraan pribadi maupun sarana transportasi umum. Jika menggunakan sarana

Page 5: Print Dowo

transportasi umum, pengunjung dapat naik bus jurusan Palangkaraya—Sampit dengan

jarak tempuh sekitar 30 km dan turun di Desa Tahai. Dari Desa Tahai, pengunjung dapat

langsung menuju lokasi danau cukup dengan berjalan kaki.

Selain memiliki panorama yang sangat indah, obyek wisata Danau Tahai juga

dilengkapi dengan sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap, di antaranya:

sepeda air angsa, tempat duduk santai, perahu dayung/bermotor yang bisa disewa jika

pengunjung ingin mengelilingi danau, jembatan/titian penghubung, tempat karaoke,

rumah makan terapung, mushola, WC umum, dan areal parkir yang dilengkapi dengan

pos keamanan di pintu masuknya.

 

2. Arboretum Nyaru Menteng

Penangkaran Orangutan Nyaru Menteng milik Yayasan BOS (Borneo Orangutan

Survival) yang tidak jauh dari lokasi Danau Tahai ini. Di lokasi penangkaran ini,

pengunjung dapat menyaksikan kelucuan tingkah-laku orangutan yang berada di

kandangnya. Selain melihat orangutan, pengunjung juga dapat mencoba tracking ke

dalam hutan yang masih terjaga kelestariannya di sekitar areal penangkaran ini. Namun,

tempat penangkaran ini tidak buka setiap hari. Hanya pada hari Minggu dan hari-hari

libur lainnya lokasi penangkaran ini dibuka untuk umum.

3.Taman Wisata Kumkum

Kumkum berupa salah satu tujuan wisata masyarakat di PalangkaRaya , dan

mungkin merupakan salah satu tujuan wisata paling dekat. Dan karena satu-satunya

tujuan wisata yang paling dekat, maka sangat wajar jika di hari-hari tertentu tempat

wisata ini sangat ramai sekali.

Page 6: Print Dowo

4. Museum Balanga

Museum ini terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 dengan luas kurang lebih 5

(lima) Ha. Museum ini berada di dalam kota Palangka Raya dan mudah untuk dikunjungi

karena dibuka setiap hari dari jam 08.00 – 12.00 WIB, dan ada petugas pemandu.

Museum Belanga ini berkiprah sebagai lembaga pelestarian, pendokumentasian,

serta penyajian berbagai koleksi peninggalan budaya suku Dayak dan segala yang

berkaitan dengan sejarah kehidupan suku dayak, seperti ethnografika, barang-barang

warisan leluhur dayak yang banyak memiliki kekuatan megic. Di museum ini tersimpan

juga berbagai alat tradisonal yang biasa dipakai oleh suku Dayak pada jaman dahulu

seperti Mihing (sebuah penangkap ikan tradisional), baju sakarut atau baju Karungkong

Sulau, atau juga baju Basurat yang biasa dipakai pada upacara ritual, senjata-senjata suku

Dayak seperti Mandau, Sumpitan, Duhung, dan sebagainya.

5. Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling

Obyek wisata ini berjarak sekitar ± 34 Km dari Pusat Kota Palangka Raya,

dengan waktu tempuh kira- kira 45 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua

maupun roda empat, dengan melewati jalan aspal dan untuk mencapai ke puncak bukit

dengan melewati jalan setapak.

Lokasi obyek wisata ini secara geografis terletak di Kelurahan Banturung dan

Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu. Luas keseluruhan kawasan wisata ini

Page 7: Print Dowo

adalah 2.594 Ha, dengan rincian sebagai berikut: Cagar Alam seluas 2.061 Ha dan Taman

Wisata Alam seluas 533 Ha.

6. Batu Banama

Obyek wisata Batu Banama ini selain menawarkan panorama alam yang indah

juga bisa dikategorikan sebagai wisata yang mengandung relegius, karena pada lokasi

areal wisata ini terdapat Pura Agung Sali Paseban/Satya Dharma. Disamping itu legenda

mengenai terjadinya batu banama itu sendiri yang dilihat dari samping mirip seperti

sebuah bahtera yang terdampar.

7. Taman Wisata Fantasy Beach

Obyek wisata ini berjarak sekitar ± 21 Km dari Pusat Kota Palangka Raya,

dengan waktu tempuh kira-kira 20 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua

maupun roda empat. Lokasi obyek wisata yang dikelola oleh pihak swasta ini,

menawarkan berbagai hiburan/permainan seperti, memancing, flying fox, sepeda air,

Outbond, dan pada event tertentu juga terkadang menghadirkan panggung hiburan berupa

pertunjukan musik.

Kedepannya, pengelola tempat wisata ini berencana akan menambahkan beberapa

fasilitas hiburan/permainan lainnya seperti jet-ski, kolam renang, water boom, guna lebih

menambah minat pengunjung ke lokasi wisata ini.

8. Sandung

Di Kota Palangka Raya terdapat Sandung Ngabe Sukah, terletak di Jl. Dr.

Murjani, Kecamatan Pahandut. Sandung adalah sebuah bangunan kecil yang khusus

diperuntukan bagi penyimpanan tulang belulang orang yang telah meninggal setelah

melalui upacara. tiwah.

Page 8: Print Dowo

9. Perahu Wisata Susur Sungai

Perahu wisata yang diberi nama Rahai’i Pangun ini, merupakan perahu wisata

yang dibuat dengan konsep tradisionil-modern (hasil rancangan pembuat perahu lokal

dan arsitek kapal dari perancis). Perahu wisata ini memiliki 5 (lima) dobel kabin yang

terletak di bawah dek dengan 3 (tiga) kamar mandi (western style) yang sangat nyaman.

Dek tengah di bagian belakang dengan dapur, ruang makan, dan tempat duduk yang

dilengkapi dengan perpustakaan dan snack-bar. Dek atas dengan atap terpaulin, kursi

lipat dan sofa rotan untuk bersantai dan melihat keunikan sungai di Kalimantan Tengah.

Kapal wisata ini melayani berbagai paket wisata seperti, paket liburan keluarga, jamuan

makan siang, pesta ulang tahun, pertemuan/rapat, dll.

Terdapat 4 (empat) rute wisata susur sungai yang ditawarkan, yaitu:

Rute Pemancingan (lokasi Danau Tundai, Sungai Rungan dan sekitarnya)

Rute Wisata, atraksi burung elang (lokasi Sungai Kahayan)

Rute Wisata Orang Utan (lokasi Pulau Kaja Tangkiling)

Rute Wisata Pilihan (lokasi Bukit Rawi-Sandung Tmg. Surapati; lokasi pulau monyet

10. Kalawa Waterpack

Kalawa Water Park, yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 6,5, Kota Palangka Raya

Page 9: Print Dowo