presus hemoroid (dr isti)
TRANSCRIPT
8/3/2019 Presus Hemoroid (Dr Isti)
http://slidepdf.com/reader/full/presus-hemoroid-dr-isti 1/10
PRESENTASI KASUS
HAEMORHOID INTERNA
GRADE III
Pembimbing :
Dr. Hj. Fridayati Sp. B
Disusun Oleh :
Santoso (98311083)Indarto Sigit (98311109)
8/3/2019 Presus Hemoroid (Dr Isti)
http://slidepdf.com/reader/full/presus-hemoroid-dr-isti 2/10
8/3/2019 Presus Hemoroid (Dr Isti)
http://slidepdf.com/reader/full/presus-hemoroid-dr-isti 3/10
KASUS PASIEN
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Sdr. NH
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Rt 10 / Rw 5 Majasem, Kemangkon, Purbalingga
Datang di IGD : Jam 23.15 WIB, tanggal 21 Desember 2003
II. ANAMNESA
A. Keluhan Utama : Keluar benjolan dari dalam anus
B. Keluhan Tambahan : BAB keluar darah
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Os datang dengan keluhan benjolan dari dalam anus. Sebelumnya os tidak
mengeluh ada benjolan yang keluar dari anus tapi os mengeluh BAB sakit
dan kadang keluar darah merah segar menetes di akhir BAB, tidak
berlendir. Keluhan ini dirasakan sejak kurang lebih 6 bulan. Lama
kelamaan keluar benjolan kecil dan bertambah besar dari dalam anus dan
masih bisa keluar masuk dengan sendirinya. Sejak kurang lebih 1 bulan
ini, setiap buang air besar disertai dengan nyeri dan darah segar menetes
dan sejak sekitar 1 minggu yang lalu darah yang keluar semakin seringyang disertai dengan keluarnya benjolan dari anusnya yang tidak dapat
masuk sendiri. Benjolan tidak terasa sakit waktu dipegang dan tidak keras.
Kebiasaan os untuk BAB sering dengan mengedan karena kadang-kadang
sukar untuk BAB. Os tidak mengeluh perutnya kembung atau mules, tidak
mual atau muntah. Os tidak mengeluh nafsu makan turun, berat badan
turun ataupun badan terasa lemes.
3
8/3/2019 Presus Hemoroid (Dr Isti)
http://slidepdf.com/reader/full/presus-hemoroid-dr-isti 4/10
D. Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
- Riwayat sakit jantung disangkal
- Riwayat sakit hipertensi disangkal
- Riwayat sakit DM disangkal
- Riwayat sakit hepar disangkal
- Riwayat pembedahan disangkal
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum : Sedang, tenang
B. Kesadaran : Compos mentis
C. Vital sign : T : 130/60 mmHg R : 22 x/menit
N : 88 x/menit S : 36,7 °C
D. Status Umum
1. Kepala : Simetris, mesocephal, rambut tidak mudah dicabut
2. Mata : Pupil bulat isokor (+/+), refleks cahaya (+/+),
eksoftalmus tak ada, konjungtiva tidak anemis,
sklera tidak ikterik
3. Hidung : Tidak ada discharge, tidak ada deviasi septum nasi
4. Telinga : Simetris, tidak ada kelainan
5. Mulut : Mukosa tidak anemis, lidah kotor (-)
6. Leher : Trakhea di tengah, limfonodi tidak membesar,
tidak ada tumor
7. Thorax
Paru-paru
Inspeksi : Simetris, retraksi tak ada, ketinggalan gerak tidak
ada
4
8/3/2019 Presus Hemoroid (Dr Isti)
http://slidepdf.com/reader/full/presus-hemoroid-dr-isti 5/10
Palpasi : Vokal fremitus kanan = kiri
Perkusi : Paru-paru sonor, batas paru hepar di SIC VI
dekstra
Auskultasi : Vesikuler (+), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Palpasi : Iktus cordis teraba di SIC V LMC sinistra, thrill (-)
Perkusi : Batas jantung
Batas kanan atas SIC II RSB
Batas kanan bawah SIC IV RSB
Batas kiri atas SIC II LSB
Batas kiri bawah SIC V LMC sinistra
Auskultasi : S1 > S2 di apeks reguler, bising (-), gallop (-)
8. Abdomen
Inspeksi : Datar tidak membesar, darm counter (-), darm
steifung (-)
Palpasi : Soepel, kembung (-), defans muculer (-), nyeri
tekan (-), nulipara (-)
Hepar/Lien : Tak teraba
Perkusi : Timpani (+), nyeri tekan (-), ascites (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
9. Ekstremitas Superior dan Inferior
Look : Deformitas tidak ada, bengkak tidak adaFeel : Nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada
Move : Nyeri sumbu tidak ada, gerak pasif dan aktif tidak
terhambat
E. Status Lokalis
Inspeksi : Tampak benjolan diameter 3 cm, warna merah,
hematom perianal (-), abses (-)
5
8/3/2019 Presus Hemoroid (Dr Isti)
http://slidepdf.com/reader/full/presus-hemoroid-dr-isti 6/10
Palpasi (RT) : Tonus sphingter ani cukup, mukosa rectum licin,
terdapat massa, konsistensi kenyal, dengan
diameter kurang lebih 3 cm pada jam 7, tidak ada
nyeri tekan, mobil, tidak menghilang saat
penekanan dan pada sarung tangan didapatkan
darah (+), lendir (+), feses (-).
IV. RESUME
A. Anamnesa
Laki-laki umur 25 tahun, pekerjaan pelajar dengan keluhan ada benjolan
dari dalam anus, disertai keluar darah segar menetes di akhir BAB sejak
kurang lebih 6 bulan yang lalu. Keluar benjolan bertahap dari kecil sampai
besar yang dapat keluar masuk dengan sendirinya. Sejak kurang lebih
1 minggu ini, benjolan tidak dapat masuk. Kebiasaan os untuk BAB sering
mengedan, tidak ada riwayat gangguan sistem pencernaan.
B. Pemeriksaan Fisik
Status generalis : dbn
Status lokalis : Regio anorectal
Terdapat benjolan berbentuk bulat diameter kurang lebih 3 cm warna
merah, permukaan licin, tidak ada nyeri tekan, mobile, konsistensi kenyal,
tidak dapat didorong masuk.
V. DIAGNOSA KERJA : Hemorrhoid Interna Grade III
VI. DIAGNOSA BANDING : Prolaps recti
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium : darah rutin, urin rutin, ureum dan kreatinin darah,
gula darah.
VIII. TERAPI : Hemoroidectomi
6
8/3/2019 Presus Hemoroid (Dr Isti)
http://slidepdf.com/reader/full/presus-hemoroid-dr-isti 7/10
IX. PROGNOSIS :
Ad vitam : Ad bonam
Ad sanam : Ad bonam
Fungsional : Ad bonam
7
8/3/2019 Presus Hemoroid (Dr Isti)
http://slidepdf.com/reader/full/presus-hemoroid-dr-isti 8/10
PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Hemorrhoid adalah pelebaran dan berkeloknya pleksus hemorrhoidalis.
Jumlah penderita laki-laki hampir 2 kali lipat dari wanita (1,8 : 1). Dengan gejala
adanya perdarahan lewat anus, yang berupa darah segar menetes, pada waktu berak
atau sesudahnya, tanpa dirasakan nyeri. Disamping itu penderita juga mengeluh
adanya prolaps yang berasal dari tonjolan hemorroidnya.
ANATOMI SALURAN ANUS
Panjang saluran anus kurang lebih sepanjang 3 cm dengan batas
proksimalnya adalah linea dentata atau linea pektinea yang merupakan batas antara
anus dengan rektum, sedangkan batas terbawah adalah mukokutan dari lubang anus.
Rectum berasal dari endoterm sedangkan anus berasal dari proctoderm. Pembuluh
dari rectum ke sistem porta sedangkan dari anus menuju ke sistem cava.
Otot di sekitar anus :
- m. Spinkter ani internus dan eksternus
- m. Levator ani
- m. Rektourethra
Vaskularisasi :
- A. Hemorroidalis superior cabang dari a. mesenterica inferior
- A. Hemorroidalis medius, cabang a. illiaca interna
- A. Hemorroidalis inferior cabang dari a. pudendalis.
Terdapat 3 pembuluh darah balik yang membawa darah dari pleksus hemorrhoidalis
ke sistem pembuluh darah balik yang lebih besar :
1. V. hemorrhoid superior : mengalirkan darahnya ke vena mesenterika inferior dan
akhirnya ke vena porta.
2. V. hemorrhoid medius.
3. V. hemorrhoid inferior.
8
8/3/2019 Presus Hemoroid (Dr Isti)
http://slidepdf.com/reader/full/presus-hemoroid-dr-isti 9/10
ETIOLOGI
Dua faktor timbulnya hemorrhoid :
1. Faktor predisposisi
- Faktor herediter
- Faktor anatomi
- Faktor pekerjaan
- Faktor usia
- Faktor endokrin
2. Faktor prepitasi (pencetus)
- Faktor mekanik
- Faktor fisiologis
- Faktor iritasi
- Faktor infeksi
JENIS-JENIS HEMORROID
1. Hemorrhoid interna.
2. Hemorrhoid eksterna.
3. Intero externa hemorrhoid atau mixed hemorrhoid.
STADIUM PADA HEMORRHOID INTERNA
HEMORRHOID INTERNA
DERAJAT BERDARAH MENONJOL REPOSISI
I + - -
II (+) + Spontan
III (+) + Manual
IV (+) Tetap -
9
8/3/2019 Presus Hemoroid (Dr Isti)
http://slidepdf.com/reader/full/presus-hemoroid-dr-isti 10/10
KELUHAN dan GEJALA
1. Perdarahan
2. Rasa nyeri
3. Prolaps
4. Gatal-gatal
5. Konstipasi
PENANGGULANGAN
Ditentukan oleh stadium dan penyulit yang terjadi pada hemorrhoid tersebut.
Cara yang dianjurkan dalam menangani hemoorhoid :
- Dengan pemberian diet
- Dengan pemberian obat-obatan
- Dengan penyuntikan bahan sklerotan
- Dengan menggunakan alat-alat
- Dengan operasi.
Kebanyakan pasien hemorrhoid derajat I dan II dapat ditolong dengan
tindakan lokal yang sederhana disertai nasehat tentang makan. Makanan sebaiknya
terdiri atas makanan berserat tinggi. Makanan ini membuat gumpalan usus besar
namun lunak sehingga mudah defekasi dan mengurangi keharusan mengejan secara
berlebihan. Sedangkan untuk hemorrhoid derajat III dan IV terapi pilihan adalah
dengan pembedahan. Terapi bedah juga dapat dilakukan pada penderita dengan
perdarahan berulang dan anemia yang tidak sembuh dengan cara terapi lain yang
lebih sederhana.
10