presus ckd
DESCRIPTION
gffsssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssgggggggggggggggggggggggggdddddddddddddddddddggggggggggggggggggggcccccccccccccccssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssTRANSCRIPT
PRESENTASI KASUS
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Umur : 56 tahun
Sex : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Astapada, Tengah Tani, Kab. Cirebon
Suku Bangsa : Jawa
Tanggal Masuk : 01 Juli 2009
II. Anamnesis (Autoanamnesis dan Alloanamnesis)
Keluhan utama : Perut Membesar
Keluhan tambahan : Kaki bengkak, Scrotum bengkak, Sesak
Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang pria masuk ke RSUD Gunung Jati dengan keluhan perut membesar yang
dirasakan sejak SMRS. Keluhan sesak disertai dengan adanya perasaan mual
tetapi tidak sampai muntah. Sesak datang secara mendadak tidak perlahan-lahan. 3
hari SMRS Os masuk rumah sakit Djuanda untuk dilakukan operasi herniektomi,
tetapi sejak 2 hari SMRS os merasakan sesak dan mual yang semakin menghebat
dan akhitnya Os dirujuk ke Rumah Sakit Gunung Jati.
Riwayat Penyakit Dahulu
Sejak + 3 bulan SMRS Os mengaku merasakan adanya pengurangan jumlah air
kencing ketika BAK walaupun minum sudah banyak.
Os juga mengaku sudah lama mengidap penyakit darah tinggi, tetapi riwayat
pengobatan hipertensi tidak diketahui dengan jelas.
1
Os menyangkal memiliki riwayat penyakit kencing manis.
Os juga menyangkal pernah mengidap penyakit Flek/Tb paru
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga mengaku tidak ada yang mengalami sakit seperti ini.
III. Pemeriksaan Fisik
A. Status Present
Keadaan Umum : Tampak Sakit Berat
Tampak Sesak
Kesadaran : Compos Mentis
Vital Sign : TD : 160/100
FN : 112x/menit
RR : 34x/menit
Suhu : 36,5oC
B. Status Interna
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva : anemis +/+
Sklera : ikterik -/-
Pupil : bulat, isokor
Refleks Cahaya : langsung +/+
Tidak langsung +/+
Periorbita : udem +/+
THT : Liang telinga : lapang kanan / kiri
Sekret / Serumen : -/-
Perdarahan : - / -
2
Tonsil : T1-T1 tenang, tidak hiperemis
Hidung : tidak ada deviasi septum
Pharing : tidak hiperemis
Mulut : mukosa tampak pucat
Lidah : permukaan lidah kotor,
tepi lidak tidak hiperemis.
Gigi : 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
Bibir : mukosa bibir kering
Leher : Pembesaran KGB (-) Thyroid (-)
JVP meningkat
Kulit : ekskoriasi (-) erosi (-)
Thorax :
Cor : Inspeksi : pulsasi iktus kordis terlihat
Palpasi : pulsasi iktus kordis teraba di ICS VI
linea axillaris anterior kiri
Perkusi
Batas Jantung Kanan : ICS 6 linea para sternalis
kanan
Batas Jantung Kiri : ICS 6 linea axillaris antrior kiri
Batas Pinggang Jantung : ICS 5 linea parasternalis kiri
Auskultasi : BJ 1-2 reguler
3
Murmur (-) Gallop (-)
Pulmo : Inspeksi : simetris hemitorak ki-ka, nafas teratur,
tidak ada pelebaran vena.
Palpasi : Fremitus Vokal simetris ki-ka
Fremitus Taktil simetris ki-ka
Perkusi
Peranjakan paru hati : positif, terdapat perubahan
redup ke sonor.
Batas paru lambung : ICS 7 linea axilaris anterior
Hemitorak kanan : sonor
Hemitorak kiri : sonor
Auskultasi : Ronkhi Basah Halus - / -
Wheezing - / -
Abdomen : perut tampak datar, pelebaran vena (-), memar (-),
Caput medusa (-)
BU (+), Undulasi (-), Shiffting Dulness (-)
NT/NK/NL : - / - / -
Hepar : Teraba membesar 3 jari db-ac kanan dan 2 jari
db-ac kiri
Lien : Tidak teraba pembesaran
Ekstremitas : Palmar eritem (-)
Akral hangat
Udem Sianosis
4
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 30 Juni 2009
Kimia Darah
KGS : 168 mg/dL meningkat (N : 80-140)
Ureum : 382 mg% meningkat (N : 10-50 mg/dL)
Kreatinin : 14 mg% meningkat
SGOT : 35 U/L
SGPT : 21 U/L
Hematologi
WBC : 12,9 /mm3 leukositosis (N : 4000-10.000)
HGB : 6,4 g/dL anemia
HCT : 18,8 % menurun
PLT : 203 10/mm3
Tanggal 01 Juli 2009
Kimia Darah
KGS : 127 mg/dl
Ureum : 298,2 mg%
Kreatinin : 18,08 mg%
HbsAg : -
HIV : -
5
V. Resume
Seorang pria kiriman dari RS Djuanda datang dengan keluhan sesak nafas yang
dirasakan sejak 4 hari SMRS. Keluhan sesak disertai dengan adanya perasaan
mual tetapi tidak sampai muntah. Sesak datang secara mendadak tidak perlahan-
lahan. 3 hari SMRS Os masuk rumah sakit Djuanda untuk dilakukan operasi
herniektomi, tetapi sejak 2 hari SMRS os merasakan sesak dan mual yang
semakin menghebat dan akhitnya Os dirujuk ke Rumah Sakit Gunung Jati.
Sebelumnya sejak + 3 bulan SMRS Os mengaku merasakan adanya pengurangan
jumlah air kencing ketika BAK walaupun minum sudah banyak.
Os juga mengaku sudah lama mengidap penyakit darah tinggi, tetapi riwayat
pengobatan hipertensi tidak diketahui dengan jelas.
Os menyangkal memiliki riwayat penyakit kencing manis.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak Sakit Berat
Tampak Sesak
Kesadaran : Compos Mentis
Vital Sign : TD : 160/100
FN : 112x/menit
RR : 34x/menit
Suhu : 36,5oC
Mata : Konjungtiva : anemis +/+
Sklera : ikterik -/-
Periorbita : udem +/+
6
Leher : JVP meningkat
Thorax :
Cor : Inspeksi : pulsasi iktus kordis terlihat
Palpasi : pulsasi iktus kordis teraba di ICS VI
linea axillaris anterior kiri
Pulmo : Inspeksi : simetris hemitorak ki-ka, nafas teratur,
tidak ada pelebaran vena.
Palpasi : Fremitus Vokal simetris ki-ka
Fremitus Taktil simetris ki-ka
Perkusi :
Hemitorak kanan : sonor
Hemitorak kiri : sonor
Auskultasi : Ronkhi Basah Halus - / -
Wheezing - / -
Abdomen
BU (+)
Hepar : Teraba membesar 3 jari db-ac kanan
dan 2 jari db-ac kiri
Lien : Tidak teraba pembesaran
Ekstremitas :
Palmar eritem (-)
Akral hangat
Udem Sianosis
7
Pemeriksaan Penunjang
Ureum : 382 mg% meningkat (N : 10-50 mg/dL)
Kreatinin : 14 mg% meningkat
HGB : 6,4 g/dL anemia
HbsAg : -
HIV : -
VI. Diagnosis Kerja
Chronic Kidney Disease Stage V
Hipertensi grade II
VII. Diagnosis Banding
Decompensasio Cordis Fc III
Edema Paru
VIII. Rencana Pemeriksaan Anjuran/Lanjutan
Elektrolit darah : - HCO3-
- PO43-
- Ca2+
Urinalisis : - Albumin urin
- Protein urin
Foto Polos Abdomen
USG ginjal
Renografi
Biopsi dan histopatologi ginjal
8
IX. Rencana Penatalaksanaan
Terapi Terhadap kondisi komorbid
Bicarbonat Natrikus 3x1 tab (@500 mg)
Amlodipine 5mg 1-0-0
Nopril 5mg 1-0-0
Sotatic 3x1 amp (@5mg/ml)
Tonar 3x4 caplet perhari
Menghambat perburukan fungsi ginjal
Diet rendah garam rendah protein
Terapi terhadap komplikasi
Folic acid 3x1 tab
Terapi pengganti ginjal
Hemodialisis
Transplantasi ginjal
X. HASIL FOLLOW UP
1/07/2009 2/07/2009 03/07/2009
KELUHAN KU : sesak KU : mual KU : sesak
KT : lemas, pusing, mual KT : sesak KT : pinggang sakit
VITAL SIGN K/U : sakit sedang K/U : sakit sedang K/U : sakit sedang
KES : CM KES : CM KES : CM
TD : 160/100 mmHg TD : 160/100 TD : 180/110
FN : 84x/menit FN : 88 FN : 88
RR : 32x/menit RR : 24 RR : 28
S : 36,5 0C S : 37,0 S : 36,8
PEMERIKSAAN FISIK KEPALA : normocephal KEPALA : normocephal KEPALA : normocephal
MATA : CA +/+ SI -/- MATA : CA +/+ SI -/- MATA : CA +/+ SI -/-
LEHER :
P’besaran KGB (-)
P’besaran Thyroid (-)
Deviasi trachea (-)
JVP : meningkat
LEHER :
P’besaran KGB (-)
P’besaran Thyroid (-)
Deviasi trachea (-)
JVP :meningkat
LEHER :
P’besaran KGB (-)
P’besaran Thyroid (-)
Deviasi trachea (-)
JVP :meningkat
THORAX :
Pulmo vesikuler,
Wh -/- Rh -/-
Cor, BJ 1&2 reguler
BJ tambahan (-)
THORAX :
Pulmo vesikuler,
Wh -/- Rh -/-
Cor, BJ 1&2 reguler
BJ tambahan (-)
THORAX :
Pulmo vesikuler,
Wh -/- Rh -/-
Cor, BJ 1&2 reguler
BJ tambahan (-)
9
ABDOMEN :
Perut tampak datar
Turgor kulit baik
Bising Usus (+)
NT/NL/NK : +/-/+
Undulasi (-)
Shifting dullness (-)
Caput medusa (-)
Hepar teraba 3 jari dbac
Lien tidak teraba
ABDOMEN :
Perut tampak datar
Turgor kulit baik
Bising Usus (+)
NT/NL/NK : -/-/-
Undulasi (-)
Shifting dullness (-)
Caput medusa (-)
Hepar teraba 3 jari dbac
Lien tidak teraba
ABDOMEN :
Perut tampak datar
Turgor kulit baik
Bising Usus (+)
NT/NL/NK : -/-/-
Undulasi (-)
Shifting dullness (-)
Caput medusa (-)
Hepar teraba 3 jari dbac
Lien tidak teraba
EKSTREMITAS :
Akral hangat
Clubbing finger (-)
Udem
Sianosis
EKSTREMITAS :
Akral hangat
Clubbing finger (-)
Udem
Sianosis
EKSTREMITAS :
Akral hangat
Clubbing finger (-)
Udem
Sianosis
4/07/2009 5/07/2009 6/07/2009
KELUHAN KU : perut agak kembung KU : perut agak kembung KU : kencing sakit
KT : kencing sakit, panas
(+)
KT : kencing sakit,
pinggang sakit
KT : pinggang sakit,
perut agak kembung
VITAL SIGN K/U : sakit sedang K/U : sakit sedang K/U : sakit sedang
KES : CM KES : CM KES : CM
TD : 180/110 TD : 170/100 TD : 150/90
FN : 84 FN : 84 FN : 84
RR : 24 RR : 28 RR : 24
S : 37,3 S : 37,0 S : 36,6
PEMERIKSAAN FISIK KEPALA : normocephal KEPALA : normocephal KEPALA : normocephal
MATA : CA +/+ SI -/- MATA : CA +/+ SI -/- MATA : CA +/+ SI -/-
LEHER :
P’besaran KGB (-)
P’besaran Thyroid (-)
Deviasi trachea (-)
JVP : meningkat
LEHER :
P’besaran KGB (-)
P’besaran Thyroid (-)
Deviasi trachea (-)
JVP : meningkat
LEHER :
P’besaran KGB (-)
P’besaran Thyroid (-)
Deviasi trachea (-)
JVP : meningkat
THORAX :
Pulmo vesikuler,
Wh -/- Rh -/-
THORAX :
Pulmo vesikuler,
Wh -/- Rh -/-
THORAX :
Pulmo vesikuler,
Wh -/- Rh -/-
10
Cor, BJ 1&2 reguler
BJ tambahan (-)
Cor, BJ 1&2 reguler
BJ tambahan (-)
Cor, BJ 1&2 reguler
BJ tambahan (-)
ABDOMEN :
Perut tampak datar
Turgor kulit baik
Bising Usus (+)
NT/NL/NK : -/-/-
Undulasi (-)
Shifting dullness (-)
Caput medusa (-)
Hepar teraba 3 jari dbac
Lien tidak teraba
ABDOMEN :
Perut tampak datar
Turgor kulit baik
Bising Usus (+)
NT/NL/NK : -/-/-
Undulasi (-)
Shifting dullness (-)
Caput medusa (-)
Hepar teraba 3 jari dbac
Lien tidak teraba
ABDOMEN :
Perut tampak datar
Turgor kulit baik
Bising Usus (+)
NT/NL/NK : +/-/-
Undulasi (-)
Shifting dullness (-)
Caput medusa (-)
Hepar teraba 3 jari dbac
Lien tidak teraba
EKSTREMITAS :
Akral hangat
Clubbing finger (-)
Udem
Sianosis
EKSTREMITAS :
Akral hangat
Clubbing finger (-)
Udem
Sianosis
EKSTREMITAS :
Akral hangat
Clubbing finger (-)
Udem
Sianosis
07/07/2009 08/07/2009 09/07/2009
KELUHAN KU : kencing sakit KU : kencing sakit KU : sesak
KT : perut sakit, sesak KT : sesak berkurang KT : panas,
VITAL SIGN K/U : sakit sedang K/U : sakit sedang K/U : sakit sedang
KES : CM KES : CM KES : CM
TD : 190/110 TD : 190/110 TD : 210/130
FN : 88 FN : 84 FN : 100
RR : 24 RR : 20 RR : 24
S : 36,8 S : 37,0 S : 37,7
PEMERIKSAAN FISIK KEPALA : normocephal KEPALA : normocephal KEPALA : normocephal
MATA : CA +/+ SI -/- MATA : CA +/+ SI -/- MATA : CA +/+ SI -/-
LEHER :
P’besaran KGB (-)
P’besaran Thyroid (-)
Deviasi trachea (-)
JVP : meningkat
LEHER :
P’besaran KGB (-)
P’besaran Thyroid (-)
Deviasi trachea (-)
JVP : meningkat
LEHER :
P’besaran KGB (-)
P’besaran Thyroid (-)
Deviasi trachea (-)
JVP : meningkat
THORAX :
Pulmo vesikuler,
THORAX :
Pulmo vesikuler,
THORAX :
Pulmo vesikuler,
11
Wh -/- Rh -/-
Cor, BJ 1&2 reguler
BJ tambahan (-)
Wh -/- Rh -/-
Cor, BJ 1&2 reguler
BJ tambahan (-)
Wh -/- Rh -/-
Cor, BJ 1&2 reguler
BJ tambahan (-)
ABDOMEN :
Perut tampak datar
Turgor kulit baik
Bising Usus (+)
NT/NL/NK : +/-/-
Undulasi (-)
Shifting dullness (-)
Caput medusa (-)
Hepar teraba 3 jari dbac
Lien tidak teraba
ABDOMEN :
Perut tampak datar
Turgor kulit baik
Bising Usus (+)
NT/NL/NK : -/-/-
Undulasi (-)
Shifting dullness (-)
Caput medusa (-)
Hepar teraba 3 jari dbac
Lien tidak teraba
ABDOMEN :
Perut tampak datar
Turgor kulit baik
Bising Usus (+)
NT/NL/NK : +/-/-
Undulasi (-)
Shifting dullness (-)
Caput medusa (-)
Hepar teraba 3 jari dbac
Lien tidak teraba
EKSTREMITAS :
Akral hangat
Clubbing finger (-)
Udem
Sianosis
EKSTREMITAS :
Akral hangat
Clubbing finger (-)
Udem
Sianosis
EKSTREMITAS :
Akral hangat
Clubbing finger (-)
Udem
Sianosis
12
13