Slide 1

dokter gigi keluarga dan pelayanan dokter gigi keluargaTRI KHAIRUNNISA10612077

Pengertian dokter gigi keluargaDokter gigi yang mempunyai pengetahuan, sikap, dan perilaku profesional dalam menjaga dan memilihara kesehatan gigi dari keluarga binaannya dengan menyelenggarakan upaya pemeliharaan kesehatan gigi dasar paripurna.Kemenkes, 2007

Visi dan Misi Pelayanan Kedokteran Gigi Keluarga

VisiKemandirian dalam upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut setinggi-tingginya melalui pelayanan dokter gigi keluarga secara efesien, efektif, adil, merata dan bermutu.

MisiMendorong kemandirian keluarga dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulutMengusahakan tersedianya pelayanan dokter gigi keluarga yang merata, bermutu dan terjangkau

Memberikan pelayanan, memelihara dan meningkatkan kesehatan gigi perorangan serta masyarakat (keluarga binaan) sehingga tercapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang diharapkan

Meningkatkan profesionalisme dokter gigi keluarga dalam mengemban peran, tugas dan fungsinyaMeningkatkan kemitraan dengan profesi, institusi pendidikan dan pihak-pihak terkait

Pengertian pelayanan dokter gigi keluarga

Pengertian,,,,,Suatu upaya pelayanan bidang kesehatan gigi dan mulut secara paripurna yang memusatkan layanannya kepada setiap individu dalam suatu keluarga binaan

Karakteristik dokter gigi keluargaGaluh Putra Permadi10612012Berorientasi pada pencegahan penyakit serta pemeliharaan kesehatanMemanfaatkan pendekatan menyeluruh, berorientasi pada pasien dan keluarganya dalam menyelenggarakan setiap pelayanan kesehatanKarakteristik Dokter Gigi Keluarga

3. Mempunyai kemampuan dan keterampilan diagnosa, serta kemampuan merujuk yang handal disertai pengetahuan epidemiologi untuk menemukan pola penyakit gigi dan mulut dan juga dapat mengelola berbagai penyakit gigi mulut secara komprehensi.Next,,,,

4. Dokter gigi keluarga memiliki pengetahuan tentang hubungan timbal balik faktor biologis, sosial dan emosional dengan penyakit yang dihadapi, serta menguasai teknik pemecahan masalah untuk mengatasi berbagai penyakit gigi dan mulut

Next,,,,

Manfaat dan Tujuan pelayanan dokter gigi keluargaBaiq yuliatri10612040Manfaat pelayanan kedokteran gigi keluarga1.Terpenuhnya berbagai kebutuhan dan tuntutan layanan kesehatan gigi dan mulut 2.Memudahkan pelayanan kesehatan3.Biaya kesehatan dapat terkendali4.Mutu pelayanan lebih baik5.Meningkatkan peran keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup sehatTujuan kedokteran gigi keluarga1.Tercapainya kemandirian keluarga dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut2.Tertatanya pembiayaan dalam pelayanan kedokteran gigi3.Tertatanya admistrasi dan manajemen pelayanan kedokteran gigi keluarga4. Terbinanya profesionalisme dokter gigi keluarga secara berkesinambunganPeran Dokter Gigi KeluargaSebagai pemberi pelayanan dengan komitmen tinggi serta menunaikan tugasnya secara profesional dan etis.Ujung tombak dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan berhadapan langsung dengan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Juga berfungsi sebagai penapis rujukan upaya kesgilut keluarga ke fasilitas yang lebih mampu.Koordinator dalam pemeliharaan kesgilut pasien dan keluarganya, serta bekerja sama secara harmonis dengan setiap individu dan institusi.Sebagai mitra yang beretika bagi pasiennya dalam mengambil keputusan medis dengan memilih dan menggunakan teknologi kedokteran gigi secara rasioanl berdasarkan evidence-based dentistry.Penggalang peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesgilut.Memberikan rujukan pada unit yang lebih terfasilitasi.

Fungsi Dokter Gigi KeluargaUjung tombak pemberi pelayanan dan asuhan keluarga serta sebagai penapis rujukan upaya kesehatan gigi mulut.Sumber informasi, edukasi dan advokasi dalam pemeliharaan kesehatn gigi dan mulut.Perlindungan resiko terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut.Meningkatkan kualitas hidup anggota keluarga sesuai siklus hidup dan.Penghematan biaya kesehatan.Sebagai sumber informasi, edukasi akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut dalam masyarakat.

Ruang Lingkup Kedokteran Gigi KeluargaKeputusan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor 039/MENKES/SK/I/2007Ruang Lingkup Kerja Dokter GigiPelayanan darurat / basic emergency care yaitu pelayanan darurat dasar yang harus dapat melayani siapa saja dan dimana saja. Pelayanan yang diberikan yaitu :Pertolongan pertama pada keadaan darurat dan gawat darurat untuk selanjutnya dilakukan rujukan bila perlu. Mengurangi rasa sakit atau mengeliminasi infeksi / pertolongan pertama pada gigi dan mulut karena penyakit / cedera Reposisi dislokasi rahang Replantasi gigi Penyesuaian oklusi

Ruang Lingkup Kerja Dokter GigiPelayanan pencegahan / preventive care adalah pelayanan yang bersifat pencegahan. Pelayanan ini terdiri dari pelayanan pencegahan yang ditujukan kepada komunitas, pelayanan pencegahan yang ditujukan kepada kelompok, dan pelayanan pencegahan yang ditujukan kepada individu. Pelayanan pencegahan / preventive care meliputi: Pendidikan kesehatan gigi (individu/kelompok)Menghilangkan kebiasaan jelek/burukTindakan perlindungan khususTindakan penanganan dini (early detection & prompt treatment)Memberi advokasi untuk menanggulangi kelainan saliva dan masalah nutrisi gizi/dietRuang Lingkup Kerja Dokter GigiPelayanan medik gigi dasar / simple care merupakan suatu pelayanan profesional sederhana atau pelayanan medik gigi dasar umum yang meliputi: Tumpatan gigi (glass ionomer/komposit resin/tumpatan kombinasi (open/closed sandwich)Ekstraksi gigi (gigi sulung persistensi/gigi tetap karena penyakit/keperluan orthodonti/pencabutan serial (gigi sulung)Perawatan pulpa (pulp capping/pulpotomi/perawatan saluran akar gigi anterior)Perawatan/pengobatan absesPenanganan dry socketMengobati ulkus rekuren (aphtosa)Pengelolaan halitosisRuang Lingkup Kerja Dokter GigiPelayanan medik gigi khusus / moderate care yaitu suatu pelayanan profesional di bidang kedokteran gigi yang advance atau pelayanan medik gigi dasar khusus seperti tingkat spesialistik kedokteran gigi. Pelayanan dokter gigi keluarga meliputi bidang:Konservasi gigiPedodonsiaPeriodonsiaBedah mulutOrthodonsia Prostodonsia Oral medicine

Kedudukan, Organisasi, dan Tata Kerja Kedokteran Gigi KeluargaKedudukan Kedokteran gigi KeluargaPelayanan kesehatan strata pertama, setingkat praktik dokter/praktik drg dan menjadi mitra puskesmas, khususnya dalam aspek kesehatan masyarakatOrganisasiUnit pelayanan gigi dilaksanakan oleh tim terdiri dari dokter gigi keluarga dan perawat gigi dan diskripsi tgs yg jelasTata kerjaDengan dinas kesehatan kab/kotaDengan puskesmas dlm wilayah kerjanyaDengan jejaringan pelayanan kesehatan rujukanDengan rumah sakit terdekatDengan lintas sektor, khususnya institusi sekolah dasarSistem pembiayaanNurul dwiPembiayaan ukp(upaya kesehatan perorangan)dana untuk ukp dari individu dalam kesehatan keluarga melalui jpk(jaminan pemeliharaan kesehatan) wajib dan jPK sukarelaDana untuk ukp masyarakat rentan dan keluarga miskin dari pemerintah melalui jpk wajibDana dari masyarakat (dana sehat&sosial digunakan untuk ukp)Prinsip-prinsip kedokteran gigiM.faiqPrinsip kedokteran gigi keluargaDokter gigi kontak pertama (First Contact)Layanan bersifat pribadi (personal care)Pelayan paripurna (Comprehensive)Paradigma sehatPelayanan berkesinambungan (continuous care)Koordinasi dan KolaborasiFamily and community oriented

Asas kedokteran gigi keluagaAsas pertanggung jawaban wilayah dalam arti para dokter gigi keluarga yang berada di wilayah kerjanya bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang berada diwilayah kerjanya. Setiap dokter gigi keluarga membina 1800 kk atau 9000 pendudukAsas pemberdayaan masyarakatAsas pemberdayaan masyarakat dalam arti dokter gigi keluarga wajib memberdayakan perorangan,keluarga dan masyarakat agar berperan aktif dalam penyelenggaraan pelayanan kedokteran gigi keluarga antara lain : kader posyanduUpaya kesehatan gigi sekolahKader posyandu usilad. Kader pos upaya kesehatan kerjae. Tokoh agama f. Tokoh masyarakatg. Swasta dan masyarakatUpaya kesehatan perorangan akbarUpaya kesehatan perorangan(UKP)Bentuk pokok upaya kesehatan perorangan meliputi:Upaya kesehatan perorangan strata pertama UKP strata pertama adalah UKP tingkat dasar, yang mendayagunakan ilmu pengetahuan dan tekhnologi kesehatan dasar ditunjukan kepada peroranganUpaya kesehatan perorangan strata kedua UKP strata kedua adalah UKP tingkat lanjut, yang mendayagunakan ilmu pengetahuan dan tekhnologi kesehatan spesialistik ditunjukan kepada perorangan.

C.Upaya kesehatan perorangan strata ketiga UKP tingkat unggulan yang mendayagunakan ilmu pengetahuan dan tekhnologi kesehatan subspesialistik ditujukan kepada perorangan.Dalam rangka pengembangan UKP perlu diperhatikan:1.Pemerataan UKP2.Peningkatan mutu UKP3.Keterjangkauan UKPLangkah-langkah pelaksanaan pelayanan dokter gigi keluargaDini Dalam rangka pelaksanaan pelayanan dokter gigi keluarga telah disusun langkah-langkah sebagai berikut :Pengembangan kebijakan pelayanan kedokteran gigi keluargaPengembangan kebijakan pelayanan kedokteran gigi keluarga- Penyusunan kebijakan pelayanan kedokteran gigi keluarga- Pelaksanaan reulasib)Penyusunan berbagai pedoman dan standar pelayanan kedokteran gigi keluaragdan sistem pembiayaannya

2. Mengembangkan kualitas dan kuantitas sumber daya dokter gigi keluargaPelaksanaan pelatihan dan pendidikan dokter gigi keluargaPelaksanaan pilot project pelayanan kedokteran gigi keluargaPendaya gunaan dokter gigi keluarga

3. Pemberdayaan proesi dan masyarakat4. Pengawasan, pengendalian fan penilaian

Kompetensi dokter gigi keluargaRiezhasecara garis besar dokter keluarga harus memiliki kompetensi:Menguasai dan mampu menerapkan konsep operasional kedokteran keluarga.Menguasai pengetahuan dan mampu menerapkan ketrampilan klinik dlm pelayanan ked. Keluarga.Menguasai ketrampilan komunikasi.

Melaksanakan asuhan bagi pasien dalam kelompok usia tertentu atau tumbuh kembang :1. fase janin analisis gizi dan diet, konseling.2. ibu hamil identifikasi faktor risiko serta perilaku dan kebiasaan.3. anak-anak perubahan prilaku, diagnosis dini & perawatan yg tepat, identifikasi faktor risiko, orthodonti u/ diagnosis dini dan perawatan segera.4. bapak intervensi klinik pasien dewasa, manajemen faktor risiko, pengaturan dana kesehatan keluarga.

Hubungan dokter dan pasien :komunikasi & edukasi, manajemen ketakutan & cemas, penataan klinik yg nyaman, diagnosis & perawatan klinik.

Etika dan hukum dalam kedokteran gigi keluarga : prinsip dasar etika hukum kedokteran kaitannya dgn UU praktik kedokteran.STATUS DOKTER GIGI DALAM HUBUNGANNYA DENGAN ASURANSI KESEHATAN (BPJS) Disusun Oleh:Yulia Mifta P10612080Apakah dokter gigi yang bekerjasama dengan askes/bpjs itu disebut kedokteran gigi keluarga?Menurut KMK No 039 tahun 2007 sasaran dari pelayanan kedokteran gigi keluarga salah satunya adalah Asuransi kesahatan, sehingga dapat dikatakan bahwa dokter gigi yang bekerja sama dengan ASKES / BPJS adalah dokter gigi keluarga, terkecuali jika pelayanan yang diberikan dokter gigi tersebut secara umum bukan pada keluarga binaan.Perbedaan Dokter gigi umum dengan dokter gigi keluargaDokter gigi keluarga : dokter gigi yang mempunyai pengetahuan, sikap, dan perilaku professional dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi dari keluarga binaannya dengan menyelenggarakan upaya pemeliharaan kesehatan gigi dasar paripurna dengan pendekatan holistic dan kesisteman serta proaktif dalam antisipasi dan pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi keluarga yang memilihnya sebagai mitra utama pemeliharaan kesehatan gigi.

Dokter gigi biasa adalah : dokter gigi yang melakukan perawatan kesehatan gigi yang mengkhususkan diri dalam diagnosis, pencegahan, dan pengobatan penyakitdan kondisi rongga mulut secara UMUM.

Aspek yang Mempengaruhi Kinerja Pelayanan Kesehatan Gigi KeluargaJoao zitu

1. Status kesehatan gigi dan mulutIndex DMFT : 5,26Penyakit periodontal 70%2. Jangkauan kesehatan gigi dan mulutPKM 7.236 unit, hanya 5.427 unit yang dapat melayani pelayanan kesehatan gigi dan mulut3. Pembiayaan kesehatan4. Sumber dayaObat dan fasilitasManajemen kesehatan gigiPemberdayaan masyarakatPersyaratan Klinik Dokter Keluarga dalam Permenkes RI No. 028/Menkes/Per/2011 Tentang Klinik Dokter KeluargaKlinik harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan ruangan, prasarana, peralatan, dan ketenagaan.

Syarat-syarat dalam Pendirian Klinik Dokter KeluargaTerletak di tempat strategis (mudah dicapai kendaraan umum)Mempunyai bangunan yang memadaiDilengkapi dengan sarana komunikasiMempunyai sejumlah tenaga dokter yang telah lulus pelatihan DKMempunyai sejumlah tenaga pembantu klinik dan paramedis yang telah lulus pelatihanDapat berbentuk praktik mandiri atau berkelompok.lanjutan7. Mempunyai izin yang berorientasi wilayah8. Menyelenggarakan pelayanan yang sifatnya paripurna, holistik, terpadu, dan berkesinambungan9. Melayanani semua jenis penyakit dan golongan umur10. Mempunyai sarana medis yang memadai sesuai dengan peringkat klinik yang bersangkutan