presentation ba

16
BANGUNAN AIR NAMA KELOMPOK : 1. NIKMAD ARSYAD SIREGAR 2. MARKUS BRANLY SIREGAR 3. JIHADAN AKBAR PASARIBU 4. IRFAN SALEH SIREGAR 5. SAHRU AMRI 6. UMRI HASAN HARAHAP 7. KHAIRUL SALEH RANGKUTI

Upload: irfan-saleh

Post on 01-Dec-2015

79 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

BANGUNAN AIR

NAMA KELOMPOK :

1. NIKMAD ARSYAD SIREGAR

2. MARKUS BRANLY SIREGAR

3. JIHADAN AKBAR PASARIBU

4. IRFAN SALEH SIREGAR

5. SAHRU AMRI

6. UMRI HASAN HARAHAP

7. KHAIRUL SALEH RANGKUTI

BENDUNGAN PDAM TIRTANADI INSTALASI SUNGGAL

LATAR BELAKANG PDAM TIRTANADI

Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM)Tirtanadi merupakan perusahaan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang khusus bergerak dalam bidang penyedian air minum dan pendistribusiannya khusus daerah Kota Medan dan sekitarnya. Perusahaan ini didirikan sejak masa pendudukan Belanda pada tanggal 23 september 1905 dengan nama N.V Water Leiding Maatschappij Ayer Baressih dan berkantor pusat di Amsterdam- Belanda. pada tahun 1979 berdasarkan PERDA Provinsi Daerah Tingkat I Sumut, No. 11 tahun 1979 dengan berpedoman kepada UU No. 5 tahun 1963 tentang perusahaan daerah, maka resmi berdiri perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi, milik Provinsi Sumatera Utara atau lebih akrab dikenal dengan PDAM Tirtanadi. Pada saat ini, PDAM Tirtanadi mempunyai beberapa cabang, yaitu:

Medan Sunggal, Deli Tua, Belawan, Padang Bulan, Medan Denai, Berastagi, Tuasan, Sibolangit, Sei Agul, dan Teluk Dalam-Nias. Untuk mengantisipasi permintaan air bersih oleh masyarakat dalam 5 tahun sampai 10 tahun mendatang, telah dipersiapkan dan direncanakan pembangunan Instalasi air bersih yang baru dengan kapasitas 3000 liter/detik di Belumai, Tanjung Morawa.

PDAM TIRTANADI INSTALASI SUNGGAL

Pembangunan proyek pengembangan yang berlokasi di Sunggal dibangun diatas areal tanah ± 8,5 Ha. Instalasi ini berjarak ± 8,5 km dari pusat

KotaMedan telah selesai dikerjakan sesuai rencana, yaitu 3 tahun anggaran, pekerjaan

fisik tanggal 26 maret 1998 selesai dan sekaligus dioperasikan dengan kapasitas

1300 liter/detik. Pada awal Pebruari 1990 unit-unit yang dibangun pada

tahappertama, yaitu :

Bangunan bendungan. Bangunan Pengendapan/ pintu masuk / bak pengendap. Bangunan pompa air baku. Clearator 5 unit. Filter unit 32 chanel. Reservoar volume. Rumah pompa air bersih. Rumah genset dan trafo Ruang chemical. Ruang clhorinase Pipa transmisi Dinding penahan tanah sepanjang sungai.

PROSES PENGOLAHAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR

( IPA ) AIR DI PDAM TIRTANADI INSTALASI SUNGGAL

pengertian bendungan

Bendungan adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah pembangkit listrik tenaga air atau untuk mengalirkan air untuk diolah menjadi air bersih .

Sumber air baku adalah sumber air permukaan sungai Belawan yang diambil melalui bangunan bendungan-bendungan dengan panjang tertentu. sesuai dengan lebar sungai dan tinggi tertentu pula dimana pada sisi kiri bendungan dibuat sekat berupa saluran penyadap dengan lebar tertentu dilengkapi dengan pintu pengatur ketinggian air masuk ke intake.

Bendungan

INTAKE

Bangunan ini adalah saluran bercabang dua

dilengkapi dengan bar screen ( saringan kasar ) dan

fine screen ( saringan halus ) yang berfungsi untuk

mencegah masuknya kotoran-kotoran yang terbawa

arus sungai. Masing-masing saluran dilengkapi

dengan pintu ( sluice gate ) pengatur ketinggian air

dan penggerak elektromotor.Pemeriksaan maupun

pembersihan saringan dilakukan secara periodik

untuk menjaga kestabilan jumlah air masuk.

RAW WATER TANK ( RWT )

Bangunan RWT ( bak pengendap )

dibangun setelah intake yang terdiri

dari beberapa 2 unit. Setiap unitnya

berdimensi 23,3 x 20 x 5 m dilengkapi

dengan 2 buah inletgate,2 buah

Outletgate, dan 2 buah pintu bilas yang

berfungsi sebagai tempat

pengendapan lumpur,pasir dan lain-lain

yang bersifat sedimen.

RAW WATER PUMP (RWP )

RWP ( Pompa air baku ) berfungsi untuk

memompa air dari RWT ke splitter Box

tempat pembubuhan koagulan berupa

alum atau PAC dengan dosis tertentu dan

pendistribusian air kemasing-masing

clearator yang terdiri dari sejumlah

pompa air baku dengan kapasitas

tertentu.

CLEARATOR.

Bangunan clearator ( proses penjernihan air )terdiri

dari beberapa unit dengan kapasitas tertentu dan

volume tertentu berfungsi sebagai tempat

pemisahan antara flok-flok yang bersifat sedimen

dengan air bersih hasil olahan ( effluent ) melalui

pembentukan dan pengendapan flok-flok yang

menggunakan agitator pengaduk lambat. Endapan

flok-flok ini dibuang sesuai dengan

tingkatketebalannya secara otomatis. Clearator ini

terbuat dari beton berbentuk bulat dengan lantai

kerucut yang dilengkapi dengan sekat-sekat

pemisah.

FILTER

Dari clearator air dialirkan ke filter untuk menyaring

turbidity ( kekeruhan ) berupa flok-flok halus dan

kotoran lain yang lolos dari clearator melalui

pendekatan pada media filter dengan sejumlah

tertentu jenis saringan pasir cepat masing-masing

menggunakan motor AC dengan daya tertentu.

Dimensi masing-masing filter ini lebar,

panjang ,tinggi permukaan air dan tebal media filter

dengan ukuran tertentu dengan lapisan pasir kwarsa,

kerikil halus,kerikil sedang dan kerikil kasar. Dalam

jangka waktu tertentu filter ini harus dibersihkan dari

endapan yang mengganggu proses penyaringan

dengan menggunakan elektromotor.

 

RESERVOIR

Ini adalah berupa bangunan beton

berdimensi panjang ,lebar dan tinggi

tertentu berfungsi untuk menampung air

bersih/ air olahan setelah melawati

media filter dengan kapasitas tertentu

dan kemudian didistibusikan ke

pelanggan melalui reservoir-reservoir

distribusi berbagai cabang.Air besih yang

mengalir dari filter ke reservoir dibunuhi

chlor ( post chlorination ) dan untuk

netralisasi dibutuhkan larutan kapur

jenuh atau soda ash.

FINISH WATER PUMP ( FWP )

FWP ( pompa distribusi air bersih )

berfungsi untuk mendistribusikan

air bersih dari reservoir utama di

instalasi ke reservoir-reservoir

distribusi di cabang melalui pipa

transmisi.PWF terdiri dari beberapa

unit pompa dengan kapasitas

tertentu menggunakan motor AC.

SLUDGE LAGOON

Daur ulang adalah cara paling tepat dan aman dalam mengatasi

dan meningkatkan kulaitas lingkungan . Prinsip ini telah mendorong

perusahaan untuk membangun sarana pengolah limbah berupa

Sludge Lagoon.lagoon ini berfungsi sebagai media penampungan

air buangan bekas pencucian sistem pengolahan dan kemudian air

tersebut disalurkan kembali ke RWT untuk di proses kembali.

MASALAH YANG DIHADAPI DI BENDUNGAN SUNGGAL

Masalahnya adalah banyak nya tumpukan sedimen pada hulu bendungan, sehingga mengurangi debit yang masuk ke intake pdam tirtanadi sunggal .

Solusi yang dilakukan adalah :

Dengan cara mengeruk sedimen dengan memakai alat berat atau alat keruk pada setiap satu tahun sekali.

FOTO DOKUMENTASI