presentasi laporan program kerja

58
LAPORAN PROGRAM KERJA MASTEL TAHUN 2003 Oleh: Pengurus MASTEL 2003-2006

Upload: jestina

Post on 09-Feb-2016

201 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Laporan Program Kerja

LAPORAN PROGRAM KERJA MASTEL

TAHUN 2003

Oleh:Pengurus MASTEL

2003-2006

Page 2: Presentasi Laporan Program Kerja

PROGRAM KERJA MASTEL2003-2006 (1)

• Program pembentukan kebijakan, kelembagaan, dan regulasi telematika, serta koordinasi antar instansi terkait.

• Program penggerak pasar dan peluang usaha sektor telematika yang mengarah kepada kompetisi yang melibatkan banyak pemain di bidang telematika sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah.

• Program pengkajian pemanfaatan teknologi baru.• Program Pengembangan dan Penetrasi

Infrastruktur, Aplikasi Bidang Telematika serta Konten.

Page 3: Presentasi Laporan Program Kerja

PROGRAM KERJA MASTEL2003-2006 (2)

• Program peningkatan peran serta masyarakat serta kerjasama nasional dan internasional bidang telematika

• Program peningkatan sumber daya manusia dan daya saing industri telematika Indonesia, termasuk penelitian dan pengembangan, rekayasa, pabrikasi dan layanan.

• Program penyempurnaan dan perluasan bank data, termasuk publikasi kegiatan MASTEL melalui berbagai media, khususnya Internet.

• Program penguatan dan peningkatan organisasi MASTEL.

Page 4: Presentasi Laporan Program Kerja

Program Pembentukan Kebijakan, Kelembagaan, dan Regulasi Telematika, serta

Koordinasi Antar Instansi Terkait (1)• Memperjuangkan pembentukan Badan Regulasi

Independen – BRTI terbentuk pada Desember 2003• Terbentuknya Komisi Penyiaran Indonesia pada

Nopember 2003, salah seorang anggota KPI adalah usulan MASTEL.

• MASTEL telah memberikan masukan terhadap RUU Informasi Transaksi Elektronis (ITE) dan secara tidak langsung memberikan masukan kepada RUU Tindak Pidana Teknologi Informasi yang akan menjadi RUU Inisiatif DPR.

• Memberikan masukan kepada DPR tentang RUU Kebebasan Memperoleh Informasi Publik dan Implementasi BRTI

Page 5: Presentasi Laporan Program Kerja

Program Pembentukan Kebijakan, Kelembagaan, dan Regulasi Telematika, serta

Koordinasi Antar Instansi Terkait (2)– MASTEL aktif memberikan masukan tentang

kebijakan telematika melalui Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). Ketua Umum MASTEL menjadi Ketua Pokja VI (Bidang Pengembangan Dunia Usaha dan Pembiayaan), serta beberapa orang Pengurus dan anggota MASTEL menjadi anggota Pokja TKTI.

Page 6: Presentasi Laporan Program Kerja

Program Pembentukan Kebijakan, Kelembagaan, dan Regulasi Telematika, serta

Koordinasi Antar Instansi Terkait (3)

• MASTEL telah memberikan masukan terhadap berbagai macam rancangan peraturan-peraturan di bidang telematika:– RKM 2,4 GHz– KM 31/2003 dan RKM Hubungan Kerja BRTI,

Ditjen Postel dan Dephub– KM 84/2002 tentang SKTT– Rancangan standar televisi digital– Pengaturan interkoneksi, frekuensi, USO, dll

Page 7: Presentasi Laporan Program Kerja

Program Pembentukan Kebijakan, Kelembagaan, dan Regulasi Telematika, serta

Koordinasi Antar Instansi Terkait (4)

• MASTEL berupaya untuk membantu para operator dalam menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan OTDA.

• MASTEL berupaya untuk menjalin hubungan baik dan mengundang pejabat-pejabat tinggi negara untuk dapat memberikan informasi yang terkini kepada anggota MASTEL.

• MASTEL berperan aktif dalam Delegasi RI ketika menghadiri pertemuan-pertemuan internasional.

Page 8: Presentasi Laporan Program Kerja

Program Pembentukan Kebijakan, Kelembagaan, dan Regulasi Telematika, serta

Koordinasi Antar Instansi Terkait (5)

• MASTEL dibantu oleh USAID mengusahakan untuk mendatangkan konsultan ahli di bidang frekuensi dan topik lainnya untuk memberikan masukan kepada Pemerintah dan Regulator tentang topik-topik yang relevan

Page 9: Presentasi Laporan Program Kerja

Program Penggerak Pasar dan Peluang Usaha Sektor Telematika

• MASTEL telah memberikan masukan tentang program USO, hingga ditentukannya kontribusi USO dari para operator

• Sosialisasi tentang WTO, agar memungkinkan anggota MASTEL untuk mengantisipasi liberalisasi pasar telematika baik di dalam negeri ataupun luar negeri

• MASTEL melaksanakan proyek percontohan Balai Informasi Masyarakat, untuk mencari model bisnis yang sesuai untuk diduplikasi oleh masyarakat luas

Page 10: Presentasi Laporan Program Kerja

Program Pengkajian Pemanfaatan Teknologi Baru

• MASTEL membentuk Pokja Telekomunikasi Bergerak Generasi ke-3.

• MASTEL turut mendukung seminar Open Service Access/Parlay

Page 11: Presentasi Laporan Program Kerja

Program Pengembangan dan Penetrasi Infrastruktur serta Aplikasi

Bidang Telematika

• MASTEL telah membentuk tim yang menyusun masukan untuk penyusunan Cetak Biru Telematika (telekomunikasi, teknologi informasi, penyiaran dan manufaktur) yang hasilnya akakn menjadi masukan kepada Pemerintah.

• MASTEL telah memberikan masukan pada tim-tim yang membahas rencana pembangunan jangka panjang bidang telekomunikasi baik di Bappenas maupun di Kantor Menko bidang Perekonomian

Page 12: Presentasi Laporan Program Kerja

Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Kerjasama Nasional dan Internasional Bidang

Telematika (1)• MASTEL terus memperjuangkan peningkatan peran

serta masyarakat terutama dalam perumusan kebijakan dan regulasi di bidang telematika

• MASTEL telah mengkaji Rancangan PP Lembaga Mandiri, dan ternyata MASTEL berpendapat bahwa RPP tersebut tidak sesuai dengan apa yang menjadi aspirasi MASTEL

• MASTEL menjalin hubungan baik dengan lembaga-lembaga internasional dan lembaga donor seperti ITU, APT, APEC, UNDP, USAID, JICA dan World Bank

Page 13: Presentasi Laporan Program Kerja

Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Kerjasama Nasional dan Internasional Bidang

Telematika (2)

• MASTEL berperan aktif dalam Delegasi RI ketika menghadiri pertemuan-pertemuan internasional.

Page 14: Presentasi Laporan Program Kerja

Program Peningkatan SDM dan Daya Saing Industri Telematika Indonesia.

• Memberikan masukan dalam pembentukan standar kompetensi telekomunikasi untuk tingkat SMK – D3, diselenggarakan oleh Depdiknas

• Mengusahakan kesempatan training untuk anggota MASTEL baik di dalam negeri maupun luar negeri:– Penyelenggaraan training CDMA bekerjasama

dengan STT Telkom– Kesempatan training di Australia dan Swedia– Kesempatan training atau seminar di dalam negeri

yang diselenggarakan oleh pihak lain

Page 15: Presentasi Laporan Program Kerja

Program Penyempurnaan dan Perluasan Bank Data dan Publikasi

Kegiatan MASTEL

Penyediaan informasi untuk anggota MASTEL dilakukan melalui :

• Penerbitan MASTEL News• Penyediaan informasi melalui mailing list dan

website MASTEL• Perbaikan dan peningkatan fasilitas

perpustakaan MASTEL

Page 16: Presentasi Laporan Program Kerja

Program Penguatan dan Peningkatan Organisasi MASTEL.

• Usaha terus menerus dilakukan untuk menjadikan MASTEL sebagai organisasi yang disegani dan mandiri secara finansial, antara lain dengan :– Melakukan siaran pers– Memberikan masukan tentang isu-isu strategis telematika

kepada anggota DPR– Sosialisasi tentang berbagai topik teknologi ataupun non

teknologi di berbagai seminar– Memenuhi permintaan sebagai narasumber dalam kegiatan-

kegiatan di Ditjen Postel

• Sekretariat MASTEL telah menempati lokasi yang baru yang memungkinkan diselenggarakannya berbagai aktivitas pokja maupun training in-house

Page 17: Presentasi Laporan Program Kerja

RENCANA PROGRAM KERJA MASTEL

TAHUN 2004

Page 18: Presentasi Laporan Program Kerja

Rencana Program Kerja MASTEL 2004

• Meneruskan upaya lobby yang persisten dan konsisten untuk mewujudkan penanganan bidang telematika dalam satu kementrian.

• Berusaha menjadikan telematika sebagai agenda nasional, agar Pemerintah menjadikan pembangunan telematika sebagai prioritas

• Berusaha memberikan masukan tentang isu-isu strategis bidang telematika kepada DPR, Pemerintah, BRTI dan KPI dalam beberapa topik yang relevan, termasuk untuk RUU, RPP, RKM, dll

Page 19: Presentasi Laporan Program Kerja

Rencana Program Kerja MASTEL 2004

• Mengupayakan pembentukan Badan Regulasi yang Independen, mengingat BRTI yang sekarang adalah BRTI untuk masa transisi

• Memperjuangkan perumusan kembali Cetak Biru Telematika serta perubahan UU Telekomunikasi

• Memperjuangkan terbitnya Cyberlaws di Indonesia

Page 20: Presentasi Laporan Program Kerja

Rencana Program Kerja MASTEL 2004

• Memberikan masukan tentang:– pengaturan spektrum frekuensi di Indonesia– pengaturan soal satelit (bekerjasama dengan ASSI)– program USO tahap 2– pengaturan interkoneksi dan SKTT– next generation network– pengaturan kompetisi– Telekomunikasi generasi ke-3 (3G)– Rancangan PP Penyiaran– Fungsi dan wewenang tugas KPI dan KPI-D beserta

struktur organisasinyaSetelah dikaji dalam pokja-pokja.

Page 21: Presentasi Laporan Program Kerja

Rencana Program Kerja MASTEL 2004• Merumuskan masukan MASTEL tentang

Green Paper di bidang penyiaran. Aktivitas ini akan melibatkan 2 lokakarya untuk melakukan konsultasi publik yang dilakukan secara terbatas.

• Berusaha menjadikan MASTEL sebagai Lembaga Mandiri sesuai dengan UU no. 36/99 pasal 5

• Mengusahakan terbentuknya Self Industry Regulation di industri telematika Indonesia

Page 22: Presentasi Laporan Program Kerja

Rencana Program Kerja MASTEL 2004

• Berusaha mensosialisasikan perlunya konsultasi publik dalam rangka melibatkan peran serta masyarakat dan menampung aspirasi masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan dan regulasi

• Berkontribusi kepada Delegasi RI dalam aktivitas/pertemuan regional dan internasional yang relevan seperti APECTEL, WTO, ITU, dll.

Page 23: Presentasi Laporan Program Kerja

Rencana Program Kerja MASTEL 2004

• Menyelenggarakan Breakfast Forum secara berkala

• Menyelenggarakan acara sosialisasi peraturan dan perundang-undangan, maupun topik lain baik kepada anggota MASTEL maupun pihak lain

• Meningkatkan layanan informasi kepada anggota MASTEL:– Perbaikan website MASTEL– Penerbitan MASTELNews– Penerbitan Laporan tahunan

Page 24: Presentasi Laporan Program Kerja

Rencana Program Kerja MASTEL 2004

• Sosialisasi tentang pembentukan Balai Informasi Masyarakat (BIM) agar semakin banyak pihak berinisiatif untuk mendirikannya sehingga Indonesia bisa memperkecil digital divide dan mencapai target WSIS

• Bekerjasama dengan universitas atau pihak-pihak yang berminat untuk memberikan pembinaan terhadap proyek percontohan BIM

Page 25: Presentasi Laporan Program Kerja

Rencana Program Kerja MASTEL 2004

• Menyelenggarakan beberapa seminar atau lokakarya dengan topik-topik:– Wireless Telecommunication in Indonesia– CEO Conference on Strategic IT– Community Access Point in Indonesia, Formulating a

Viable Business Model• Menyelenggarakan training-training dengan

topik yang berbeda bekerja sama dengan institusi pendidikan atau pihak lain.

Page 26: Presentasi Laporan Program Kerja

Laporan Keuangan MASTEL Tahun 2003 &

Rencana Anggaran MASTELTahun 2004

Page 27: Presentasi Laporan Program Kerja

Laporan Keuangan MASTEL 2003

Kondisi keuangan MASTEL per 31 Desember 2003 adalah sebagai berikut:

• Kas dan bank Rp. 1.587.900.857

• Jumlah pendapatan Rp. 820.536.713

• Jumlah Biaya Rp. 751.430.865

• Selisih operasi tahun 2003 Rp. 69.105.848

• Total Aktiva Lancar Rp. 1.922.084.460

Page 28: Presentasi Laporan Program Kerja

Laporan Keuangan MASTEL 2003

• Realisasi pendapatan dari uang pangkal menurun sebesar 30%, donatur turun sebesar 40% dan sponsorship menurun sebesar 43% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Realisasi penerimaan iuran anggota meningkat sebesar 4%.

• Hal ini dikarenakan pada tahun 2003 aktivitas MASTEL menurun, dan tidak menyelenggarakan acara seminar-seminar, dimana biasanya ada sisa hasil kegiatan yang cukup besar.

Page 29: Presentasi Laporan Program Kerja

Rencana Keuangan MASTEL• Rencana penerimaan tahun 2004 adalah

sebesar Rp. 912.000.000,- dan rencana pengeluaran tahun 2004 adalah sebesar Rp. 912.000.000,-

• Pengurus berencana untuk meningkatkan iuran anggota MASTEL menjadi :– Anggota individual Rp. 50.000/bulan– Anggota perusahaan Rp. 100.000/bulan– Anggota asosiasi Rp. 75.000/bulan– Anggota nirlaba Rp. 50.000/bulan

• Sebagian dana MASTEL, Rp. 600.000.000,- akan ditempatkan ke instrumen Reksa Dana.

Page 30: Presentasi Laporan Program Kerja

Terima Kasih

www.mastel.or.id

Page 31: Presentasi Laporan Program Kerja

CETAK BIRU TELEKOMUNIKASI

Disampaikan oleh:Subagio Wirjoatmojo

Page 32: Presentasi Laporan Program Kerja

Kepadatan Telepon Tetap (Fixed Lines) di Negara-negara Asia tertentu

[ per 100 penduduk ]

-

5

10

15

20

25

1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002

IndonesiaChinaMalaysiaPhilipinesThailandVietnam

Page 33: Presentasi Laporan Program Kerja

Kepadatan Telepon Seluler di Negara-negara Asia tertentu

(per 100 inhabitants)

0

5

10

15

20

25

30

35

40

1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002

IndonesiaChinaMalaysiaPhilipinesThailandVietnam

Page 34: Presentasi Laporan Program Kerja

Kepadatan Telepon Total (Sambungan Tetap + Seluler) di Negara-negara Asia tertentu

(per 100 penduduk)

0

10

20

30

40

50

60

1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002

IndonesiaChinaMalaysiaPhilipinesThailandVietnam

Page 35: Presentasi Laporan Program Kerja

Indikator ITU

Page 36: Presentasi Laporan Program Kerja

Komitmen Internasional (WSIS)• Mengurangi kesenjangan Informasi (Digital Divide)• Separuh populasi Indonesia (125 juta orang) harus dapat

mengakses Teknologi Infokom (ICT) melalui Community Access Point pada tahun 2015.

• Konsekwensinya?– Pembangunan infrastruktur dasar dan pendukung hingga

mencapai Kabupaten dan Desa– Penyiapan Sistim pembinaan SDM yang tepat guna dan tepat

waktu– Penyiapan Sistim pendidikan yang komprehensif– Penyiapan Sistim pemerintahan yang mendukung e-government– Penyiapan aplikasi-aplikasi pendukung

Page 37: Presentasi Laporan Program Kerja

Perubahan Paradigma dalam Telekomunikasi

Paradigma Lama Paradigma Baru

Pasar Monopolistik Regulasi Sangat Ketat Infrastrukur Telekomunikasi Jasa Dasar dan Non-Dasar Informasi dengan format terpisah

untuk Suara, Data, Teks, Gambar Hybrid Analog/ Digital Circuit-Switched Dominasi Saluran Kawat/ Kabel Pentaripan sesuai jumlah ‘menit’ Tergantung Jarak Dominasi Badan Usaha milik

Negara ‘Industrial Economy’

Pasar Kompetetif Hampir Tanpa Regulasi Infrastruktur Informasi Jaringan dan Jasa Informasi dalam format Multimedia

(konvergensi) Seluruhnya Digital IP (Packet-Switched) Dominasi oleh Nir-Kabel dan

Bergerak (mobile) Pentaripan sesuai jumlah ‘byte’ Tidak Tergantung Jarak Dominasi oleh Perush. Swasta dan

Perush. Publik ‘New Economy’

Page 38: Presentasi Laporan Program Kerja

Target Industri Telekomunikasi2015

• Iklim usaha yang kompetitif sehingga mengundang investor

• Tersedianya jaringan telematika Indonesia yang berkemampuan tinggi, menunjang tersedianya layanan telematika yang konvergen dan terintegrasi dengan jaringan telematika dunia

• Indonesia menjadi pemain internasional yang diperhitungkan serta menjadi hub telematika di Asia Pasifik

• Dalam 10 tahun penetrasi akses jaringan telematika mencapai 25% (50 juta akses)

Page 39: Presentasi Laporan Program Kerja

Target Industri Telekomunikasi2015

• Target 10 tahun ke depan, 25% penetrasi infrastruktur telematika (kira-kira 50 juta KK)

• Perkiraan volume aggregate bisnis apabila penetrasi infrastruktur telematika mencapi 25% jumlah penduduk akan mencapai $30 milyar/thn. Dengan investasi sekitar $100 milyar sedapatnya masuk kedalam perusahaan dalam negeri

• Buka kesempatan untuk investor/masyarakat membangun infrastruktur telekomunikasi.

Page 40: Presentasi Laporan Program Kerja

Perkiraan Kebutuhan Infrastruktur Telematika

AkhirTahun

Sambungan Tetap STB Internet Multimedia*

Kapasitas Penetrasi Pelanggan(Kapasitas Terpakai)

Penetrasi Pelanggan(juta)

Pelanggan(juta)

2003 8.074.630 3,7 17.349.354 7,92 1,511 1,281

2004 8.726.066 3,9 22.667.678 10,20 2,228 1,914

2005 9.508.520 4,2 27.985.809 12,43 3,171 2,648

2006 10.454.115 4,6 33.303.941 14,59 4,371 3,637

2007 11.594.976 5,0 38.622.073 16,70 5,863 4,866

2008 12.963.259 5,5 43.940.204 18,76 7,680 6,363

2009 14.591.029 6,1 49.258.336 20,76 9,853 8,153

2010 16.510.494 6,9 54.576.467 22,71 12,417 10,265

2011 18.753.716 7,7 59.894.599 24,62 15,403 12,725

2012 21.352.879 8,7 65.212.730 26,48 18,847 15,562

2013 24.340.042 9,8 70.530.862 28,29 22,779 18,801

2014 27.747.373 11,0 75.848.993 30,06 27,233 22,471

2015 31.607.041 12,4 81.167.125 31,79 32,243 26,598

Sumber: Demand Forecast Ditjen Postel, 2002

Page 41: Presentasi Laporan Program Kerja

Usulan Strategis• Perlu Restrukturisasi industri telekomunikasi• Duopoli saja tidak cukup. Komitmen

pembangunan PT. Telkom dan PT. Indosat hanya 1,8 juta sst hingga tahun 2005 dan 2,1 juta tahun 2006

• Relaksasi perijinan telekomunikasi, disertai pengelolaan industri telekomunikasi yang efisien, ekonomis dan transparan

• Tambah beberapa pemain baru di bidang telekomunikasi paling lambat 2006

Page 42: Presentasi Laporan Program Kerja

Struktur Industri Telematika

Page 43: Presentasi Laporan Program Kerja

Ilustrasi Usulan Pembagian Lisensi TelematikaNo. Segmentasi industri LIX LI KL TL

1 Network Facilities Providers (NFP)

Semua yang membutuhkan: Frekuensi (kecuali unlicensed

band)PenomoranLanding rightsInt’l gateway

Contoh:Jaringan LokalJaringan SLJJJaringan InternationalSTBSMicrowave linkSatelit-stationTracking Station Satellite

MenaraSBKVSATJaringan Kabel LautJaringan Fiber OpticNAP

Pemakai unlicensed band

PABX

2. Network ServicesProviders (NSP)

Semua yang membutuhkan:Frekuensi (kecuali unlicensed

band)PenomoranLanding rightsInt’l gateway

Telepon Umum Pemakai unlicensed bandWLANIIX

LAN

3. Applications Service Providers (ASP)

STBSISP ITKP

SMSMMSWAP

e-transaksi

Page 44: Presentasi Laporan Program Kerja

SERVICES RP/MINRP/DAY/

2HRS RP/MONTH USD INTL  

        8,500.000    

             

ISP (0809) 150 18,000 540,000 63.529 30.000 1059%

          (24x7)  

INTL ACCESS / Mbps       17,000.000 3,000.000 567%

E1 ACCESS OR TERM       10,000.000 2,000.000 500%

TELEPHONY/local 65     0.008 0.002 413%

         (6hrs/day-

24x7)  

TELEPHONY/Intl/min       0.200 0.020 1000%

CELLULAR 537     0.063 0.040 158%

CELLULAR/prepaid 900     0.106 0.070 151%

TRANSPONDER-36MHZ       1,300,000.000 900,000.000 144%

Perbandingan Harga Indonesia vs Internasional

Page 45: Presentasi Laporan Program Kerja

Cetak Biru Teknologi Informasi

Disampaikan oleh:Richard Kartawijaya

Page 46: Presentasi Laporan Program Kerja

CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI

– The key drivers of the Information Age in the 21st century

– Enabling people to access information and services anywhere and anytime

Page 47: Presentasi Laporan Program Kerja

Tantangan : Peningkatan laju pertumbuhan industri TI harus didukung oleh peningkatan kesadaran masyarakat Indonesia secara luas

tentang pentingnya informasi.

Menyadari Industri Teknologi Informasi yang sangat luas, Masyarakat Indonesia belum sadar value dari “informasi”, Indonesia tidak memiliki leadership TI maka Cetak Biru harus Specific, Measurable, Achievable, Relevant & Timely (SMART).

Objective : Lebih banyak Masyarakat Indonesia dapat memperoleh manfaat TITime Frame : 5 tahun dan dapat diperbaharui sesuai pekembanganApproach : Disosialisasikan secara Geografis

Dijalankan oleh Pihak Swasta secara Independen Diimplementasikan kepada beberapa Segmen Strategis (etc. Sektor UKM (SME) & Pendidikan)

Cetak Biru adalah “white paper” berisikan “to do list” (program aksi)Cetak Biru akan ditulis dengan bahasa yang dapat dimengerti target audensi berlatar-belakang Non-TI

Cetak Biru TI disarankan “privately driven” dipacu oleh sektor swasta secara independenKepemilikan Leadership & sense of ownership terhadap peranan Teknologi dalam pembangunan Bangsa

PARADIGMA CETAK BIRU TI (1/2)

Page 48: Presentasi Laporan Program Kerja

Agar dapat benar-benar dijalankan oleh Pihak Swasta, Asosiasi-asosiasi yang tergabung dalam MASTEL diharapkan dapat berpartisipasi sepenuhnya/ memberdayakan anggota 2 nya..

Tujuan dari Cetak Biru adalah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Disepakati bahwa segmen SME (tidak termasuk home industry) dan pendidikan adalah prioritas Utama.

CETAK BIRU JUGA AKAN MEMPERTIMBANGKAN HAL2 BERIKUT:1. Inventarisasi potensi nasional: SDM Indonesia, mampu tapi mahal2. Trend Outsourcing3. Potensi Bisnis TI: margin akan semakin kecil4. Model Bisnis5. Tujuan Pemanfaatan TI - Untuk Meningkatkan kualitas hidup - Meningkatkan kebutuhan informasi - Menumbuhkan kebutuhan informasi akan secara bertahap

PARADIGMA CETAK BIRU TI (2/2)

Page 49: Presentasi Laporan Program Kerja

FRAMEWORK CETAK BIRU TI

CETAK BIRU TI

Result Oriented

Timeframe: 5 yrs

Market/user

Owner

Pre-requisite on every step (Whitepaper & to-do list)

Framework

SEGMEN PENGGUNA:

IT PLAYER

ENTERPRISE/CORPORATE

GOVERNMENT

SME

EDUCATIONHOME INDUSTRY

HOME

PEOPLE

Pada Musim Haji 1998 s/d 2002. Jumlah Rakyat Indonesia pergi Haji stabil 200.000 orang/year.

Biaya Haji ONH biasa = USD2,500.00

TKI per bulanSaudi 15.000Timur Tengah 10.000Malaysia 5.000Taiwan 5.000Singapore 5.000

1 tahun = 480.000 orang

Page 50: Presentasi Laporan Program Kerja

Milestone CETAK BIRU TI fokus : UKM dan Pendidikan

2003 2004 2005 2006 2007

Increasing Teachers ability in ITAvailability of information access increasingChange the teaching methode

Network has been established at Levels:University High SchoolJunior high schoolElementaryIntegrated study module

Reach non formal education

2008

Using IT to acquire

information and enhance delivery

Few SME start to use IT as thei business tool (ex: accounting system) A lot of Warnet & ISPFew ASPNo Business ModelNo Linkage between industry and academician

Find Local player as leader of movementCreating business modelPiloting in the industry and local geo area Involving association from the beginning

Get Sponsorship (Local government, associations, prominet local person) Sharpening business model – creating standardRecruiting SME – in each local geographical area

Promote ASPsGenerate Group of SME as node of big infrastructure Business Model refinement

Using IT for competitive tools and get to marketISP and ASP is available to help SME (ex: RICE & BIM)Business Model is available

Using IT for competitive tools & get to marketISP & ASP is available to help SME (ex: RICE & BIM)Business Model is availableIntegrated SME network in vertical industry

Increasing teachers ability ini ITAvailability of information access increasingDevelop networking to form the communitiy beginsFind Local Player as leader of movementInvolving association f/ the beginningGet endorsement from “Pemda”

Information access available through: library study module

Develop networking to form the communityGet sponsorship from local governmentMinistry of EducationAssociations

PilotingMore learning applications being developed

Page 51: Presentasi Laporan Program Kerja

Balancing 3 Components in 5 Years

Aplikasi

System Software

Computer (Hardware)

Infrastructure (Telecommunication)

Technology Process People

2003 2004 2005 2006 2007 2008

Page 52: Presentasi Laporan Program Kerja

BIDANG PENYIARAN

Disampaikan oleh:Ari Maricar

Page 53: Presentasi Laporan Program Kerja

Cetak Biru Penyiaran• UU Penyiaran disusun tanpa didasari

penyusunan Cetak Biru Penyiaran Indonesia, dan kurang mempertimbangkan konvergensi teknologi telematika

• Masih ada beberapa kekurangan dari UU Penyiaran no. 32/2002 yang perlu disempurnakan

• MASTEL sedang menyusun masukan tentang Green Paper Penyiaran yang akan diserahkan kepada Pemerintah dan KPI

Page 54: Presentasi Laporan Program Kerja

Masalah-masalah Penyiaran

• Beberapa topik penting di bidang penyiaran yang sedang dikaji antara lain:– Pola Dasar Sistem Penyiaran Yang Demokratis– Struktur Industri Penyiaran Nasional– Kelembagaan (lembaga regulasi, lembaga penyiaran)– Perijinan– Fungsi Penyiaran Sebagai Public Service– Teknologi dan Infrastruktur– Konvergensi dan Regulasi

Page 55: Presentasi Laporan Program Kerja

Proses Konsultasi Publik

• Tim Cetak Biru Penyiaran MASTEL akan melakukan konsultasi publik dengan cara menyebarkan dokumen Green Paper kepada anggota MASTEL, perwakilan masyarakat dan institusi terkait untuk diminta masukannya tentang dokumen Green Paper.

• Proses konsultasi publik akan dilaksanakan melalui :– Website MASTEL – Lokakarya di 2 tempat, Jakarta dan kota lain

Page 56: Presentasi Laporan Program Kerja

Proses Konsultasi Publik

• Hasil dari konsultasi publik akan diserahkan kepada Pemerintah dalam bentuk White Paper tentang Penyiaran.

• Masukan MASTEL diharapkan menjadi dasar bagi penyusunan Cetak Biru Penyiaran dan perbaikan UU Penyiaran oleh Pemerintah.

Page 57: Presentasi Laporan Program Kerja

PP Penyiaran

• MASTEL akan menyusun masukan untuk pembahasan PP Penyiaran.

• Ada 4 Rancangan PP Penyiaran dalam rangka memberikan aturan pelaksana dari UU Penyiaran no. 32/2002

Page 58: Presentasi Laporan Program Kerja

Terima Kasih

http://www.mastel.or.id