Susanto

NIM. 41411110047

Disusun Oleh :

Fahraini Bacharuddin, ST, MT

Dosen Pembimbing

1

2

PENGERTIAN

3

Suatu sistem dengan perangkat pemancar dan penerima

(transceiver) dari beberapa operator seluler yang dipasang di dalam

gedung yang kemudian frekuensi dari masing-masing operator baik

untuk frekuensi GSM, CDMA, UMTS/WCDMA dan LTE dikombinasikan

menggunakan multiband combiner.

Sistem ini bertujuan untuk melayani kebutuhan

telekomunikasi dalam gedung baik dalam hal

kualitas sinyal, cakupan (coverage) maupun

kapasitas trafficnya.

4

BAGIAN-BAGIAN

Jaringan Multi Operator In-Building Coverage

SumberSinyal

Distributed Antenna System (DAS)

5

BAGIAN-BAGIAN

Sumber Sinyal

Macro BTS Micro BTS RepeaterBaseband

Unit

Sumber Sinyal6

Base Transceiver Station (BTS) Repeater

BAGIAN-BAGIAN

7

BAGIAN-BAGIAN

Distributed Antenna System

Passive Distribution

Mode

Active Distribution

Mode

Optical Distribution

Mode

Leaky Cable Distribution

Mode

Distributed Antenna System (DAS)

8

Passive Distribution Mode

Active Distribution Mode

BAGIAN-BAGIAN

9

10

KONFIGURASI

Jaringan Multi Operator In-Building Coverage yang terpasang di

gedung Lippo Mall Puri menggunakan konfigurasi Distributed

Antenna System (DAS) berupa Active Distribution Mode hal ini

disebabkan oleh area cakupan gedung yang sangat luas.

Sistem Active Distribution Mode yang digunakan di

gedung Lippo Mall Puri adalah Baseband Unit (BBU) dan

Remote Radio Unit (RRU).

11

Konfigurasi

Konfigurasi Jaringan Multi Operator In-Building Coverage pada gedung Lippo Mall Puri

12

13

Pada gambar di atas dapat dipahami bahwa keluaran multiband

combiner berupa sinyal multi operator ditransmisikan melalui media

kabel koaksial atau biasa disebut feeder menuju spliter/coupler

yang kemudian sinyal dibagi menuju seluruh antena yang berada

pada gedung tersebut, sehingga seluruh bagian gedung mendapat

cakupan sinyal multi operator

KONFIGURASI

14

15

CONTOH LAYOUT

16

Pada gambar di atas dapat dilihat layout instalasi pada

lantai 1. Dari gambar dapat diketahui lokasi penempatan

RRU, posisi shaft, jalur feeder dan posisi titik antena.

Layout tersebut yang akan dijadikan acuan dalam

melakukan instalasi.

CONTOH LAYOUT

17

18

TAHAPAN INSTALASI

19

TAHAPAN INSTALASI

Tahap

Persiapan

Mempersiapkan surat ijin

survey dan instalasi

Melakukan survey lokasi

Melakukan review hasil

survey

20

TAHAPAN INSTALASI

Tahap

Pelaksanaan

Pastikan pekerja menggunakan healthy and

safety work

Pastikan semua material telah di lokasi

Mulai pemasangan jalur feeder

Instalasi feeder dan antena

Instalasi splitter

Instalasi Multiband Combiner

21

TAHAPAN INSTALASI

Tahap Evaluasi

Pengecekan hasil instalasi

Feeder beserta jalurnya

Antena

Splitter/Coupler

Multiband Combiner

Penyesuaian

Layout

Konfigurasi

22

TAHAPAN INSTALASI

Jika pada tahap evaluasi hasil yang didapat

masih belum memenuhi standard of

procedure maka akan dilakukan perbaikan

agar seluruh instalasi sesuai dengan

standard of procedure

Tahap Perbaikan

23