presentasi program keg barantan 2016

7/26/2019 Presentasi Program Keg Barantan 2016

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-program-keg-barantan-2016 1/14

PROGRAM DAN KEGIATANBADAN KARANTINA PERTANIAN

TA. 2016

MUSRENBANGTAN NASIONAL 2015



• Meningkatkan ketersediaan pangan melalui

penguatan kapasitas produksi dalam negeri

• Meningkatkan kualitas distribusi pangan dan

aksesibilitas masyarakat terhadap pangan

• Meningkatkan perbaikan kualitas konsumsi

pangan dan gizi masyarakat

• Mitigasi gangguan terhadap ketahanan

pangan

• Meningkatkan layanan jaringan irigasi

• Pengelolaan lahan rawa berkelanjutan

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PERTANIAN



Tujuan

Pembangunan

Perkarantinaan

:

1. Terjaganya Sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan

dari serangan hama penyakit hewan karantina dan

organisme pengganggu tumbuhan karantina

2. Terjaminnya keamanan produk pertanian yang berasal dari

hewan dan tumbuhan

3.

Pengendalian importasi dan percepatan eksportasikomoditas pertanian

4.

Memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan

perkarantinaan

5. Mewujudkan Pelayanan Karantina sesuai UU No. 25 Tahun

2009 tentang Pelayanan Publik



• Pemantapan kebijakan

perkarantinaan pertanian• Pengembangan SDM Fungsional

• Penguatan sistem

informasi

perkarantinaan (E‐Plaq dan E‐

Qvet)• Pembangunan sistem kepatuhan

dan tatakelola penyelenggaraan

perkarantinaan• Penataan pelayanan publik

perkarantinaan

berdasarkan

UU

No 25/2009 tentang Standar Pelayanan Publik.

2010

2014

• Penataan kelembagaan

karantina.• Pengembangan sistem

perkarantinaan berbasis ilmiah (scientific base) dan

berstandar internasional.

• Pembentukan Jabatan

Fungsional Karantina dan

pengembangan SDM berbasis kompetensi dan manjemen

risiko.• Penguatan peran dan

kerjasama (nasional

dan

internasional) di bidang

perkarantinaan dan SPS.• Meningkatkan tatakelola

pelayanan karantina dan

budaya kerja.

2019

• Pelayanan

Karantina

BERKELAS

DUNIA yang

efektif dalam

perlindungan

kelestarian

sumberdaya

alam hayati dan keamanan

pangan.



Isu Strategis Karantina 2016

1. Ancaman terhadap kesehatan hewan &tumbuhan, manusia, lingkungan

2. Ancaman terhadap sistem produksi3. Hambatan teknis perdagangan

4. Keamanan pangan produk Impor

5. Kelancaran arus barang

6. Masih tingginya pemasukan produkpertanian/pangan ilegal



MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

MEA Daya saing Perdagangan

1. Pasar Tunggal

&

Basis

Produksi

2. Menuju berdaya saing tinggi

3. Pembangunan

ekonomi

4. Integrasi ASEAN

ke dalam

ekonomi global

BARANTAN:

1. Fasilitasi Kelancaran arus

barang/komoditas

pertanian

2. Kesetaraan sistem

manajeman resiko

Harmonisasisistem

perkarantinaan

antar negara

anggota MEA

Januari 2016



Memperkuat

sistem

Perkarantinaan

Pertanian danpengawasan

keamananhayati

berlandaskan

analisa resiko.

Mengikut

sertakan

masyarakat

dalam

penyelenggaraan

karantina

Peningkatan

Kualitas

Perkarantinaan

Pertanian

dan

Pengawasan

Keamanan

Hayati

Peningkatan Kepatuhan,

Kerjasama dan Pengembangan

Sistem

Informasi Perkarantinaan

Peningkatan

Sistem

Karantina

Hewan dan Keamanan Hayati

Hewani

Peningkatan Sistem Karantina

Tumbuhan

dan

Keamanan

Hayati

Nabati

Dukungan Manajemendan

Dukungan TeknisLainnya pada

Badan Karantina Pertanian

Peningkatan Kualitas

Penyelenggaraan Laboratorium

Uji Standar dan Uji Terap

Teknik danMetodeKarantina

Pertanian

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan

Operasional

Karantina

Pertanian

dan

Pengawasan

Keamanan Hayati

ARAH

KEBIJAKANKEGIATAN

UTAMA

PROGRAM 1

2

3

4

5

6



SASARANPROGRAM KARANTINA 2016

No Sasaran

Program

Indikator Kinerja Utama Target

Tahun

2016

I Meningkatnyaefektivitas

pengendalian

resiko masuk,

tersebar dan

keluarnya

HPHK dan

OPTK

1 Persentase media pembawa yang memenuhisistem jaminan kesehatan melalui sertifikasi

karantina impor di tempat pemasukan yang

telah ditetapkan

95%

2 Persentase media pembawa yang memenuhi

sistem jaminan kesehatan media pembawa

melalui sertifikasi karantina antar area di

tempat pemasukan yang telah ditetapkan

87%

3 Persentase media pembawa yang memenuhi

sistem jaminan kesehatan media pembawamelalui sertifikasi karantina antar area di

tempat pengeluaran yang telah ditetapkan

87%



No Sasaran Program Indikator Kinerja Utama Target

Tahun 2016

II Meningkatnya kualitas

pelayanan tindakankarantina dan

pengawasan keamanan

hayati terhadap ekspor

MP HPHK dan OPTK dan

keamanan hayati

Persentase jumlah sertifikasi ekspor

yang ditolak oleh negara tujuan melaluitempat pengeluaran yang telah

ditetapkan

0.1%

III Meningkatnya kepatuhan

dan kepuasan pengguna

jasa karantina pertanian

Penurunan persentase kasus

pelanggaran perkarantinaan

10%

Nilai IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) 85

Lanjutan …



STRATEGI

PROGRAM/KEGIATAN

TAHUN

2016

1. Penguatan SDM

Karantina2. Penguatan Sarana Prasarana (IKH, IT,

Alat Laboratorium)

3. Penguatan Sistem Perkarantinaan



Penguatan S

No Uraian Kegiatan Diklat Jumlah SDM

1 Pelatihan Pengenalan Tugas Karantina Pertanian

(Lan’gaskara)

200 orang

2 Diklat Dasar Teknis Calon Fungsional Karantina 320 orang

3 Diklat Penjenjangan & Uji Kompetensi Fungsional

Karantina dan Pembentukan Jabatan fungsional

karantina

250 orang

4 Diklat PPNS dan Intelijen 80 orang

5 Diklat Fungsional Umum (Analis Kepeg, Perencana,

Arsiparis, Bendahara)

120 orang

6 Pendidikan S2/S3 Dalam dan Luar Negeri 60

orang

7 Magang, internship PT/Lab diagnostik/PSAT di Dalam

dan Luar Negeri

10 orang



Penguatan Sarana Prasarana

No Uraian Keterangan1 Pembangunan IKH Pulau Karantina Pulau Naduk

2 Rehab dan Pembangunan IKH di Wilker Rehab 22 unit & Membangun 3 unit

3 Pembangunan IKT terstandar Rehab 5 unit & membangun 5 unit

4 Penguatan Sistem Data Real Time Tindakan Karantina

Hewan dan Tumbuhan yang terintegrasi dan

terkoneksi serta peningkatan kapasitas bandwidth

53 Satker dengan 329 Wilker

5 Sarana Laboratorium untuk mengimplementasikan

Standar Ruang Lingkup Akreditasi

16 Ruang llingkup laboratorium di 6

UPT6 Fasilitasi Hycoscan mendukung pemeriksaan

karantina sebelum kepabeanan

4 Tempat Pemasukan Utama

7 Pembangunan sarana Perbatasan Lintas Batas

Negara Terpadu (PLBNT)

PLBNT Aruk Kab Sambas, PLBNT

Skow Kab Jayapura, PLBNT Nanga

Badau Kab Kapuas Hulu,

PLBNT

Motamasin Kab Malaka, PLBNT

Winie Kab Timor Tengah Utara

8 Penguatan Wilker Kawasan zona rawan Tanjung Balai Asahan, Dumai,

Tanjungpinang, Pangkalan Susu



Penguatan Sistem Perkarantinaan

No Uraian Keterangan

1 Peraturan Perkarantinaan dan Pengawasan

Keamanan Hayati (PP dan Permen turunan UU

Karantina yang baru,

Permentan,

Pedoman/Juklak/Juknis) 27 Peraturan

2 Pengembangan Teknik dan Metode Uji Terap KP 3 Metode Uji Terap

3 Pengembangan Teknik dan Metode Uji Laboratorium

KP

8 Metode Uji Lab

4 Penguatan analisis dan mitigasi resiko

(PSI, Inline

inspection, Pre

clearance,

Ekuivalensi)

20 Dokumen Analisa

Resiko

15 Negara

5 Pemantauan/Surveilen HPHK & OPTK terkait dengan

peningkatan produksi padi, jagung, kedelai,

tebu,

bawang merah, cabai dan daging

100 Kegiatan

6 Kerjasama dalam penyusunan Standar

Perkarantinaan

SPS, ISPM, harmonisasi

standar/standar uji

dengan ASEAN

presentasi program keg barantan 2016

Documents