presentasi fisdas 1

21
Assalamu’alaiku m Wr Wb

Upload: fika-novtikania

Post on 24-Oct-2015

53 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

presentasi laporan,

TRANSCRIPT

Assalamualaikum Wr Wb

Assalamualaikum Wr WbPRESENTASI LAPORANPRAKTIKUM FISIKA DASAR ICO. ASISTEN

Oleh : Fika Novtikania1. Momen InersiaTujuan :Menentukan momen kelembaman benda dengan mengukur massa serta ukuran geometrinya;Menghitung momen kelembaman dengan mencari waktu getar ayunan torsiMomen inersia adalah kemampuan suatu benda untuk mempertahankan posisinya

I = mr2Kesimpulan :Jika diketahui massa dan ukuran geometrinya :Persegi panjangIa = 4.54x10-5 kgm2Ib = 1.03x10-4 kgm2Ic = 1.48x10-4 kgm2Bujur sangkarIa = 7.81x10-5 kgm2Ib = 7.81x10-5 kgm2Ic = 1.56x10-4 kgm2SilinderId = 1.83x10-4 kgm2Ir = 1.05x10-3 kgm2Jika diketahui getar ayunan torsiEmpat persegi panjangIb = - 1.473x10-4 kgm2Bujur sangkarIb = - 6.503x10-5 kgm2Silinder Id = - 4.29x10-4 kgm2Ir = 1.899x10-5 kgm22. Tetapan PegasTujuan :Menentukan nilai konstanta pegas

Pengertian : Tetapan pegas adalah kemampuan suatu benda yang diberi gaya untuk memanjang sepanjang 1 mHukum Hooke :Jika suatu benda diberikan gaya tidak melebihi batas elastisitasnya, maka pertambahan panjangnya berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tarik yang diberikan

F = - K xxKesimpulanNilai konstanta pegas untuk metode pembebanan secara manual yaitu 9.779 N/mNilai konstanta pegas untuk metode osilasi- Bejana + keping 1 + keping 10 adalah 9.010 N/m- Bejana + keping 2 + keping 8 adalah 9.045 N/m- Bejana + keping 7 + keping 3 adalah 8.96N/mNilai konstanta pegas untuk metode pembebanan secara kompterisasi - k1 = 10.980 N/m- k2 = 10.556 N/m- k3 = 10.488 N/m

3. Pesawat AtwoodTujuan :Mengenal besaran fisis momen inersiaMengenal Hukum Newton melalui sistem katrol (Pesawat Atwood)Mengamati gerak dipercepat dan gerak dengan kecepatan tetap pada Pesawat AtwoodMemeriksa apakah Hukum Newton berlaku baik terhadap sistem katrol iniMenghitung harga momen inersia katrol, bila kecepatan gravitasi diketahuiMenghitung percepatan disuatu tempat bila momen inersia katrol diketahuiPesawat atwood adalah alat yang diciptakan oleh George Atwood yang digunakan untuk mempermudah kerja manusia untuk menganalisa Hukum Newton.

Hukum Newton 1 : F = 0Hukum Newton II : F = m.aHukum Newton III : Faksi = - Freaksi

KesimpulanBesaran fisis momen inersia yaitu I = m.R2 , dimana m adalah massa (kg) dan R adalah jarak ke titik pusat atau jari-jari (m) yang terdapat pada katrol.Hukum Newton dapat kita ketahui melalui sistem katrol (Pesawat Atwood) yang menggunakan tali dan diujung-ujung tali tersebut diberi beban yang hampir sama beratnya (M1 dan M2), lalu tali tersebut digantung pada katrol.Hukum Newton ada 3, yaitu :Hukum Newton I, yaitu F = 0Hukum Newton II, yaitu F = m.aHukum Newton III, yaitu Faksi = -FreaksiPada percobaan ini jarak CA adalah gerak dengan kecepatan tetap dan jarak AB adalah gerak diperlambat.Hukum Newton I, II, maupun III berlaku baik,Ketika M1 dan M2 digantung maka benda tersebut diam dan itu membktikan Hukum Newton IKetika M2 + m maka M2 akan bergerak ke arah bawah dan itu membuktikan Hukum Newton IIKetika M2 telah menyentuh tumpuan B maka M2 akan bereaksi melawan arah gaya yang diberikan dan itu membuktikan Hukum Newton IIIHarga momen inersia katrol- Ketika M2 + m1 adalah 6.7 x 10-5 kgm2- Ketika M2 + m2 adalah 2.96 x 10-4 kgm2Percepatan di suatu tempat bila momen inersia diketahui- Untuk m2 adalah 9.78 m/s2

4. Panas Jenis dan KalorimeterTujuan :Menentukan nilai panas jenis tembaga dan gelas dengan pertolongan kalorimeter tembagaPanas jenis adalah kemampuan suatu kalor untuk menaikkan suhu sebanyak 1 kg zat sebesar 10C

Azas Black, bila dua benda berlainan temperaturnya bersentuhan satu sama lain, maka benda yang temperaturnya lebih tinggi akan memberikan kalor pada benda yang temperaturnya lebih rendah, sehingga akan tercapai keseimbangan temperatur kedua benda tersebut.Q lepas = Q terima

KesimpulanDari percobaan ini didapat nilai panas jenis, yaitu :Keping tembaga Ct = 0.343 cal/gr0CKeping gelas Cg = 0.347 cal/gr0C5. Modulus ElastisitasTujuan :Menentukan modulus elastisitas (E) dari berbagai jenis zat padat dengan cara pelenturan. Dalam hal ini zat padatnya adalah besi dan alumunium.

Modulus elastisitas adalah nilai kekakuan suatu benda.E = /E = F/A / l/l0KesimpulanDari hasil percobaan ini didapat nilai modulus elastisitas dari cara pelenturan, yaitu :Batang besi, peletakan I dan II E = 4.27x1010 kg/m2Batang alumunium, peletakan I E = 3.498x1010 kg/m2Batang alumunium, peletakan II E = 0.6231x1010 kg/m26. Bandul FisisTujuan :Menentukan percepatan gravitasi bumi dengan mempergunakan bandul fisisBandul fisis adalah suatu bandul yang menggunakan batang homogen sebagai penggantungnya yang terdapat massa yang menyatu pada batang homogen tersebut.

KesimpulanUntuk percobaan A50 ayunan : 1072.68 cm/dt2300 detik : 1147.8 cm/dt2Untuk percobaan B50 ayunan : 930.15 cm/dt2300 detik : 951.7 cm/dt2

TERIMAKASIHATAS PERHATIANNYA