presentasi etik ayu

7/25/2019 Presentasi Etik Ayu

1/60

PRESENTASI ETIKKASUS MALPRAKTEK

KECACATAN PASIEN AKIBAT KELALAIAN DOKTER

Dr. Ayu Shelvia Reviani

PEMBIMBING

!.

".


2/60

I#en$i$a% &a%ien

Nama: ny. shUsia: 53 tahun


3/60

KRONOLOGIS KE'ADIAN

pada tanggal 14 mei 2009, pasien berobatpada salah satu dokter yang berpraktik dikota sama dengan domisili korban. orban

menyampaikan keluhannya, yaitu haiddarahnya bergumpal,

terhadap korban dilakukan pemeriksaanU!" dan hasilnya ditemukan adanyamyoma uteri yang harus dibuang melaluitindakan operasi.


4/60

#asien menyetu$ui saran dari doktertersebut, namun saat pemeriksaan &b'&emoglobin( korban terlalu rendah,

tidak dimungkinkannya dilakukantindakan operasi. Untuk itu &b harusdinaikkan melalui trans)use darah.

kemudian pasien diru$uk ke dr. hp,!p*" yang berpraktik di +!. -edan


5/60

tanggal 19 mei 2009, pasien psiendisarankan dilakukan iopsi 'dandian$urkan untuk dira/at inap di +!..

20 mei 2009, pasien men$alani ra/atinap di +!. !anta lisabeth -edan,dokter mengatakan agar dilakukan

tindakan kuret tanpa men$elaskan apamaksud dan tu$uan dari tindakantersebut.


6/60

tanggal 2 mei 2009, dokter melakukanoperasi pada pasien. #asa operasi,setelah sadar pasien tidak dapat

mengeluarkan urine di kateter, hal iniberlangsung hingga pagi esok harinya.emudian pagi itu $uga dilakukan U!"terhadap korban oleh dokter dan hasilnya

ada penyumbatan lalu kemudiandilakukan kembali operasi untuk keduakalinya selama tiga $am '3$am(.


7/60

!ampai hari kedua pasa operasi, urinekeluar dari kateter, tetapi pada hari ketigadan seterusnya, ada urine keluar melalui

agina, setelah dilakukan usg dari agina dandi$elaskan bah/a ada boor yang halus sekalipada kandung kemih korban. an kemudian

dr. memberikan obat dan menyatakan

akan sembuh. !etelah 3 'tiga( minggukateter dibuka, ternya urine keluar melaluiagina tanpa sadar dan tidak bisa ditahan.


8/60

setelah pasien dira/at selama 25 'dua puluh lima(hari di +!. , korban merasa penyakitnya malahmakin parah.

korban memutuskan untuk pindah ke +! . -edan,

setelah dilakukan pemeriksaan dan hasilpemeriksaan menyebutkan ada kanker dan perludira/at untuk kemoterapi dan radiasi.

Namun karena sering beser, kemo tidak $adi

dilaksanakan, lalu kemudian pasien ru$uk ke+umah !akit di $akarta pada tanggal 1 $uni 2009


9/60

i +!. $akarta, pasien ditanganioleh dr. , spesialis bedah urologi.an selama 2 'dua( minggu

dilakukan pemeriksaan ulangterhadap pasien karena tidak adanya+ekaman -edik pasien selama

dira/at di +!. .


10/60

kemudian oleh dr. , membentuk tim bersamadr. sp. *nkologi untuk melakukan tindakan

operasi terhadap pasien.

!etelah 2 $am operasi dilakukan, pihakkeluarga pasien diminta masuk keruanganoperasi untuk memperlihatkan hasil operasiyang pernah dilakukan di +!. , oleh dr.,

yaitu robekan 'sayatan( sebesar ibu $ari dantidak mungkin untuk diperbaiki lagi, sertamasih adanya $aringan tumor yang tertinggaldan masih belum bersih.


11/60

&al ini sangat berbeda dengan pen$elasansebelumnya oleh dr. yang menyatakan bah/akeboorannya sangat halus dan akan sembuhsetelah diobati. !aat itu $uga dr. dan dr.

men$elaskan bah/a kebooran tersebut dapatdiperbaiki tetapi hanya bertahan 1 'satu( minggu,sementara pasien membutuhkan dilakukannyatindakan radiasi agar kankernya tidak menyebar

kemana6mana. !olusi akhir adalah dilakukannya tindakanpenutupan kandung kemih dan dipasangnyakateter langsung dari gin$al seara permanen.


12/60

akibat dari semuanya itu, pasien mengalami aatpermanen, kondisi 7sik yang menurunmenyebabkan pasien harus dira/at inap di rumahsakit dengan keluhan yang sama.

isamping itu setiap 1 'satu( bulan, pasien harusmelakukan kurang lebih 'tu$uh( $am per$alanandari kota domisili pasien ke kota medan untukmengganti selang yang tertanam pada gin$al

korban, termasuk mengganti perban penutuplubang pada pinggang kiri kanan setiap 3 'tiga(hari yang terpaksa dilakukan sendiri dengandibantu keluarga.


13/60

akibat dari semuanya itu, pihak keluarga telahmenoba membuat pengaduan kepada -a$elisehormatan isiplin edokteran 8ndonesia '-8(dengan nomor registrasi pengaduan

24#-88882009 -8 memeriksa, mendengarkan dan

mempertimbangkan keterangan dari seluruh pihakyang terlibat maka pada hari kamis, tanggal 31

'tiga puluh satu( bulan maret tahun 2011 -a$elis#emeriksa isiplin pada -a$elis ehormatanisiplin edokteran 8ndonesia telah membaakanhasil keputusannya


14/60

ah/a -a$elis #emeriksa isiplin telah mendengarkan keterangan daripara ahli yang dengan $elas menyatakan bah/a :

1. seorang spesialis *bstetri "inekologi tidak kompeten melakukanoperasi, maka harus diru$uk ke *nkolog "inekologi. i -edan ada 5orang ahli tersebut.

2. ah/a pada edera yang dialami pasien bukan karena prosespenyebaran tumornya, tetapi murni masalah teknis yang dilakukanoleh dokter. ah/a dalam kemungkinan ter$adinya keelakaandalam operasi, seharusnya seorang spesialis *bstetri "inekologiyang tidak berkompeten melakukan operasi melibatkan seorang ahlibedah Urologi.

3. ah/a dr. &otma #artogi #asaribu, !p*" telah melakukankesalahan membuat diagnosis myoma uteri sementara hasil #;6nyatidak menemukan myoma berarti diagnosis pre operasi tidak tepat.


15/60

sampai saat ini pasien tidak pernahdiberikan +ekam -edik oleh pihak+umah !akit !anta lisabeth -edan

yang menolak memberikan danmenyatakan bah/a berdasarkan

peraturan pemerintah, +ekam -edik

adalah rahasia +umah !akit. &al inisangat bertentangan dengan yangkeluarga ketahui bah/a isi +ekam

-edik adalah hak pasien.


16/60

P(in&er)a%alahan

!. #(*$er $i#a*)en+ela%*an

&a#a &a%ien$en$an,)a*%u#-$u+uan $in#a*an%er$a re%i*(yan, #a&a$$er+a#i a&aila#ila*u*an$in#a*an.

". D(*$er

$i#a*)en,a$a*anhal yan,%eenarnya$en$an,&enya*i$&a%ien &a%/a(&era%i.

0. D(*$er$i#a*

)en,*(n%ul*an &a%ien*e&a#a%e+a1a$er*()&e$enun$u*)enan,ani*a%u%$er%eu$.


17/60

P(in

&er)a%alahan2. Tin#a*an#ila*u*an#(*$er)en,a*ia$*an*e/a/a$an

&er)anen&a#a &a%ien.

3. I%i re*a))e#i* yan,

)eru&a*anha* &a%ien$i#a*#i%erah*an

*e&a#a&a%ien.

4. Te)an%e+a1a$


18/60

PEMBAHASAN


19/60

In5(r)e# /(n%en$

Ke%e&a*a$an6&eer%e$u+uana$a% u&aya )e#i% yan,a*an #ila*u*an #(*$er

$erha#a& &a%ien %e$elah)en#a&a$ in5(r)a%i ai*

)en,enai u&aya yan,#ila*u*an a$au&un %e,ala

re%i*( yan, )un,*in

$er+a#i


20/60

Pa%al 23 UU N(. "7 Tahun "887Ten$an, Pra*$e* Ke#(*$eran

9!: Se$ia& Tin#a*an Ke#(*$eran a$au *e#(*$eran ,i,iyan, a*an #ila*u*an (leh #(*$er a$au #(*$er ,i,i$erha#a& &a%ien haru% )en#a&a$ &er%e$u+uan.

9": Per%e$u+uan %ea,ai)ana #i)a*%u# &a#a aya$ 9!:

#ieri*an %e$elah &a%ien #ieri*an &en+ela%an len,*a&90: Pen+ela%an len,*a& %ea,ai)ana #i)a*%u# &a#a aya$9": %e*uran,


21/60

UU N(."7 Tahun "882 $en$an, Pa*$i* Ke#(*$eran &a%al 3"

Pasien, dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran, mempunyai hak:

1.

mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis sebagaimanadimaksud dalam Pasal 45 ayat(3!

".meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain!

3.mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis!

4.menolak tindakan medis! dan

5.mendapatkan isi rekam medis


22/60

Pera$uran Men$eri Ke%eha$an Re&uli* In#(ne%iaN(.!2!76Men*e%6Per6=6"883 $en$an,

Penyelen,,araan Pra*$i* Ke#(*$eran &a%al !> ?

9!: D(*$er a$au #(*$er ,i,i #ala) )e)eri*an&elayanan $in#a*an *e#(*$eran a$au *e#(*$eran,i,i $erleih #ahulu haru% )e)eri*an &en+ela%an*e&a#a &a%ien $en$an, $in#a*an *e#(*$eran yan,

a*an #ila*u*an. 9": Tin#a*an *e#(*$eran %ea,ai)ana #i)a*%u#

aya$ 9!: haru% )en#a&a$ &er%e$u+uan #ari &a%ien.

90: Pe)erian &en+ela%an #an &er%e$u+uan

%ea,ai)ana #i)a*%u# aya$ 9!: #an aya$ 9":#ila*%ana*an %e%uai *e$en$uan &erun#an,

presentasi etik ayu

Documents