PRESENTASIPRESENTASIAUDIT SISTEM MANAJEMEN AUDIT SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001:2004LINGKUNGAN ISO 14001:2004

Review ISO 14001Review ISO 14001ISO 14001:1996 VS ISO 14001:2004ISO 14001:1996 VS ISO 14001:2004

4.2 KEBIJAKAN LINGKUNGAN

PLAN

ACTI

ON

CHECKD

O

4.3 PERENCANAAN 4.3.1 ASPEK LINGKUNGAN 4.3.2 PERUNDANG-UNDANGAN& PERSYARATAN LAIN 4.3.3 TUJUAN,SASARAN &PROGRAM MANAJEMEN LINGKUNGAN

4.4 PENERAPAN&OPERASI 4.4.1 SUMBER DAYA, PERAN, TANGGUNG JAWAB &KEWENANGAN 4.4.2 PELATIHAN, KEPEDULIAN &KOMPETENSI 4.4.3 KOMUNIKASI 4.4.4 DOKUMENTASI 4.4.5 PENGENDALIAN DOKUMEN 4.4.6 PENGENDALIAN OPERASIONAL 4.4.7 KESIAGAAN&TANGGAP DARURAT

4.5 PEMERIKSAAN 4.5.1 PEMANTAUAN&PENGUKURAN 4.5.2 EVALUASI KEPATUHAN 4.5.3 KETIDAK SESUAIAN ,TINDAKAN KOREKSI&PENCEGAHAN 4.5.4 PENGENDALIAN REKAMAN 4.5.5 AUDIT INTERNAL

4.6 TINJAUAN MANAJEMEN

PENYEMPURNAAN BERKELANJUTAN

PENGGABUNGAN 2 KLAUSUL

TAMBAHAN KLAUSUL

Komitmen terhadap pilar kebijakan Komitmen terhadap pilar kebijakan lingkungan dalam ISO 14001 :lingkungan dalam ISO 14001 :- Comply to regulation- Comply to regulation- Prevention of pollution- Prevention of pollution- Continual improvement- Continual improvement

Audit adalah……..Audit adalah……..Suatu proses yang sistematik, Independen, Suatu proses yang sistematik, Independen, terdokumentasi untuk memperoleh bukti terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sampai seberapa jauh untuk menentukan sampai seberapa jauh kriteria audit telah dipenuhikriteria audit telah dipenuhi

Aktifitas AuditAktifitas Audit

1.1. Persiapan auditPersiapan audit2.2. Review dokumenReview dokumen3.3. Persiapan audit, on-sitePersiapan audit, on-site4.4. Melakukan audit, Melakukan audit, 5.5. Persiapan Laporan AuditPersiapan Laporan Audit6.6. Menyelesaikan AuditMenyelesaikan Audit7.7. Tindak Lanjut AuditTindak Lanjut Audit

PROSES dan PROSES dan PERSIAPAN AUDITPERSIAPAN AUDIT

Proses dan Persiapan AuditProses dan Persiapan Audit Gambaran Proses Audit Hubungan Client – Auditor - Auditee Prasyarat Audit SML Audit SML 5 Prinsip Audit Tahapan Dalam Audit SML Kemungkinan Tingkatan Audit Persiapan Audit SML

Gambaran Proses AuditGambaran Proses Audit

Klien

Auditor

Auditee

Tujuan dan lingkup Audit

Pengumpulan Bukti Audit

Kriteria Audit

Evaluasi Kesesuaian

Laporan Audit

Analisis Temuan

Audit

Temuan Audit

Bukti AuditBukti Audit Pernyataan lisanPernyataan lisan Catatan/dokumentasiCatatan/dokumentasi -Record-Record -Foto-Foto ObservasiObservasi Hasil pengukuranHasil pengukuran

Kriteria Penting Kriteria Penting AuditAudit 17 klausul di ISO 17 klausul di ISO

14001:200414001:2004 Persyaratan “SISTEM”Persyaratan “SISTEM”

- Peraturan Lingkungan- Peraturan Lingkungan - Persyaratan Lain- Persyaratan Lain (kesepakatan(kesepakatan kerja,perjanjian)kerja,perjanjian)

AUDITORAUDITOR

TEMUAN AUDIT

Kategori Temuan AuditKategori Temuan Audit

1.1. MajorMajor- Sebagian besar pernyataan klausul/peraturan tidak dipenuhi- Sebagian besar pernyataan klausul/peraturan tidak dipenuhi- Beberapa minor yang mengacu pada suatu area- Beberapa minor yang mengacu pada suatu area- Menyebabkan resiko lingkungan yang besar/berat- Menyebabkan resiko lingkungan yang besar/berat- Temuan minor yang tidak ditindaklanjuti pada masa audit - Temuan minor yang tidak ditindaklanjuti pada masa audit berikutnyaberikutnya

2.2. MinorMinor- Sebagian kecil dari persyaratan klausul tidak dipenuhi- Sebagian kecil dari persyaratan klausul tidak dipenuhi- Ketidakdisiplinan pelaksanaan sistem- Ketidakdisiplinan pelaksanaan sistem

3.3. ObservasiObservasi- Bila dilakukan berpotensi menyebabkan perbaikan sistem- Bila dilakukan berpotensi menyebabkan perbaikan sistem- Bila tidak dilakukan berpotensi menyebabkan ketidaksesuaian- Bila tidak dilakukan berpotensi menyebabkan ketidaksesuaian

Kemungkinan Tingkatan AuditKemungkinan Tingkatan Audit

Pencarian Peluang Perbaikan dan Resiko Lingkungan Baik Yang Diatur Oleh Peraturan Maupun Tidak

Evaluasi Efektifitas SML

Verifikasi Kesesuaian SML

Evaluasi Efisiensi SML

Persiapan AuditPersiapan Audit Penentuan tujuan auditPenentuan tujuan audit Penentuan lingkup auditPenentuan lingkup audit Pembentukan tim auditPembentukan tim audit Penentuan Kriteria auditPenentuan Kriteria audit Identifikasi dan pengenalan unit/fungsi yang Identifikasi dan pengenalan unit/fungsi yang

akan diaudit dan prioritasinyaakan diaudit dan prioritasinya Identifikasi staf kunci yang akan diwawancaraIdentifikasi staf kunci yang akan diwawancara Jadwal audit dan pertemuan dengan auditeeJadwal audit dan pertemuan dengan auditee Penyiapan dokumen kerjaPenyiapan dokumen kerja

Kriteria AuditorKriteria Auditor PendidikanPendidikan

- Teknik dan Metode Manajemen Lingkungan- Teknik dan Metode Manajemen Lingkungan- Ilmu dan Terminologi Lingkungan- Ilmu dan Terminologi Lingkungan- Teknologi dan Aspek Operasi Lingkungan- Teknologi dan Aspek Operasi Lingkungan

Pengalaman KerjaPengalaman Kerja Pelatihan AuditPelatihan Audit Pengalaman AuditPengalaman Audit

Kriteria AuditKriteria Audit Akan dipergunakan sebagai tolak ukur penentuan Akan dipergunakan sebagai tolak ukur penentuan

temuan audit (audit findings)temuan audit (audit findings) Klausul ISO 14001 Environmental Management Klausul ISO 14001 Environmental Management

SystemSystem Sistem Manajemen Lingkungan dari AuditeeSistem Manajemen Lingkungan dari Auditee Regulasi lingkungan yang relevanRegulasi lingkungan yang relevan Komitmen untuk melakukan perbaikan berkelanjutanKomitmen untuk melakukan perbaikan berkelanjutan Prinsip-prinsip lingkungan (umumnya bersifat sukarela)Prinsip-prinsip lingkungan (umumnya bersifat sukarela) Kriteria praktek manajemen terbaikKriteria praktek manajemen terbaik

Pengenalan Data dan Pengenalan Data dan Informasi AuditInformasi Audit

Diagram alir prosesDiagram alir proses Peta-petaPeta-peta Foto-fotoFoto-foto Dokumen sistem manajemen lingkunganDokumen sistem manajemen lingkungan Peraturan perundangan dan perijinan Peraturan perundangan dan perijinan

lingkunganlingkungan Rekaman lingkunganRekaman lingkungan Data dan informasi relevan lainData dan informasi relevan lain

Identifikasi Unit/Fungsi Identifikasi Unit/Fungsi AuditAudit

Pengenalan fasilitas yang akan diaudit Pengenalan fasilitas yang akan diaudit sangat menentukan efektivitas auditsangat menentukan efektivitas audit

Fungsi/unit yang terkait dengan aspek Fungsi/unit yang terkait dengan aspek pentingpenting

Daerah “rawan” misalnya :Daerah “rawan” misalnya :- Penyimpanan B3- Penyimpanan B3- Penampungan oli bekas- Penampungan oli bekas- Sistem drainase- Sistem drainase- Penimbunan Sampah - Penimbunan Sampah

Identifikasi Staf KunciIdentifikasi Staf Kunci EMR ( Environmental Management EMR ( Environmental Management

Representative)Representative) ManagerManager Operator yang terkait dengan aspek Operator yang terkait dengan aspek

pentingpenting Operator yang terkait dengan regulasi Operator yang terkait dengan regulasi

lingkunganlingkungan Operator B3Operator B3

Fokus AuditFokus Audit Top Management : komitmen, penyediaan sumber Top Management : komitmen, penyediaan sumber

daya SMLdaya SML EMR : kesesuaian sistem, efektivitas sistem, EMR : kesesuaian sistem, efektivitas sistem,

pemeliharaan sistempemeliharaan sistem Manager : program manajemen lingkungan yang Manager : program manajemen lingkungan yang

menjadi tanggung jawabnyamenjadi tanggung jawabnya Operator yang terkait dengan aspek penting : Operator yang terkait dengan aspek penting :

pengelolaan aspek penting, termasuk catatannyapengelolaan aspek penting, termasuk catatannya Operator yang terkait dengan regulasi lingkungan : Operator yang terkait dengan regulasi lingkungan :

kepatuhan terhadap regulasi lingkungankepatuhan terhadap regulasi lingkungan Operator B3 : tingkat pengelolaan B3Operator B3 : tingkat pengelolaan B3

Penyiapan Dokumen Kerja Seorang Penyiapan Dokumen Kerja Seorang AuditorAuditor

Formulir ChecklistFormulir Checklist KuesionerKuesioner Rekaman penulisan temuan auditRekaman penulisan temuan audit Formulir laporan auditFormulir laporan audit Formulir rekapitulasi temuan auditFormulir rekapitulasi temuan audit Formulir ketidak sesuaian Formulir ketidak sesuaian Formulir tindak lanjut auditFormulir tindak lanjut audit

TEKNIK dan TEKNIK dan KETERAMPILAN KETERAMPILAN

AUDITAUDIT

Teknik dan Keterampilan AuditTeknik dan Keterampilan Audit Bukti Audit Teknik Audit Keterampilan Dasar Audit Ciri Auditor Yang Baik Sikap Yang Perlu Dihindari Selama Audit Wawancara Jenis Pertanyaan Root Cause

Teknik AuditTeknik Audit

ObserveAmati kegiatan&kondisi sekitar

AUDIT DIAMOND

Check/MeasurePeriksa/Ukur

(dokumen,rekaman,sampling)

RecordRekam bukti Audit

AskWawancara

Sikap Auditor Yang..Sikap Auditor Yang..

BaikBaik Pengamat & pendengar yang Pengamat & pendengar yang

baik.baik. Komunikasi efektif.Komunikasi efektif. Adil : tidak memihak harus Adil : tidak memihak harus

sesuai dengan sistem.sesuai dengan sistem. Sistematis : mengikuti Sistematis : mengikuti

rencana yang dibuat.rencana yang dibuat. Teliti.Teliti. Lebih ditetapkan pertanyaanLebih ditetapkan pertanyaan “ “WHY” jangan “WHO”.WHY” jangan “WHO”.

Kurang BaikKurang Baik ArgumentatifArgumentatif Permisif dan tidak mudah Permisif dan tidak mudah

dibelokkandibelokkan Banyak menggunakan opiniBanyak menggunakan opini AgresifAgresif Terlalu cepat banyak Terlalu cepat banyak

mengambil kesimpulanmengambil kesimpulan SarkastisSarkastis Banyak menuntutBanyak menuntut Berkali-kali terpaku pada Berkali-kali terpaku pada

masalah yang samamasalah yang sama

AUDIT DOKUMENTASI AUDIT DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN SISTEM MANAJEMEN

LINGKUNGANLINGKUNGAN

Review ISO 14001Review ISO 14001ISO 14001:1996 VS ISO 14001:2004ISO 14001:1996 VS ISO 14001:2004

4.2 KEBIJAKAN LINGKUNGAN

PLAN

ACTI

ON

CHECKD

O

4.3 PERENCANAAN 4.3.1 ASPEK LINGKUNGAN 4.3.2 PERUNDANG-UNDANGAN& PERSYARATAN LAIN 4.3.3 TUJUAN,SASARAN &PROGRAM MANAJEMEN LINGKUNGAN

4.4 PENERAPAN&OPERASI 4.4.1 SUMBER DAYA, PERAN, TANGGUNG JAWAB &KEWENANGAN 4.4.2 PELATIHAN, KEPEDULIAN &KOMPETENSI 4.4.3 KOMUNIKASI 4.4.4 DOKUMENTASI 4.4.5 PENGENDALIAN DOKUMEN 4.4.6 PENGENDALIAN OPERASIONAL 4.4.7 KESIAGAAN&TANGGAP DARURAT

4.5 PEMERIKSAAN 4.5.1 PEMANTAUAN&PENGUKURAN 4.5.2 EVALUASI KEPATUHAN 4.5.3 KETIDAK SESUAIAN ,TINDAKAN KOREKSI&PENCEGAHAN 4.5.4 PENGENDALIAN REKAMAN 4.5.5 AUDIT INTERNAL

4.6 TINJAUAN MANAJEMEN

PENYEMPURNAAN BERKELANJUTAN

PENGGABUNGAN 2 KLAUSUL

TAMBAHAN KLAUSUL

AUDIT PENERAPAN AUDIT PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN SISTEM MANAJEMEN

LINGKUNGANLINGKUNGAN

Audit Penerapan SMLAudit Penerapan SML Check records first Persyaratan administratif dan perizinan Persyaratan tindakan Pemahaman Sistem Manajemen

Lingkungan Kesesuaian Pelaksanaan Sistem

Manajemen Lingkungan Kontaminasi, Pencemaran dan Gangguan Kondisi Lokasi

PENULISAN TEMUAN PENULISAN TEMUAN DAN PELAPORAN DAN PELAPORAN

AUDIT SISTEM AUDIT SISTEM MANAJEMEN MANAJEMEN LINGKUNGANLINGKUNGAN

Penulisan Temuan dan Pelaporan Penulisan Temuan dan Pelaporan AuditAudit

Karakteristik laporan Audit Penulisan temuan audit Persiapan Laporan audit Isi Laporan Audit Rekomendasi Distribusi laporan audit

CONTOH JADWAL CONTOH JADWAL AUDIT INTERNALAUDIT INTERNAL

Contoh Kasus Dalam Contoh Kasus Dalam Mencari Akar Mencari Akar Permasalahan :Permasalahan :

1. Tempat penyimpanan bahan kimia 1. Tempat penyimpanan bahan kimia adalah lokasi tertutup. Orang yang tidak adalah lokasi tertutup. Orang yang tidak memiliki izin dilarang memasuki tempat memiliki izin dilarang memasuki tempat tersebut. Pada saat audit, ditemukan tiga tersebut. Pada saat audit, ditemukan tiga orang yang tidak berizin berada di orang yang tidak berizin berada di gudang penyimpanan bahan kimia gudang penyimpanan bahan kimia tersebut.tersebut.

ANALISA KASUS DIATAS

Hasil Analisa :Hasil Analisa : ManMan - Kurang sosialisasi&komunikasi- Kurang sosialisasi&komunikasi - Kurang sadar,disiplin,pengetahuan- Kurang sadar,disiplin,pengetahuan

MethodeMethode - Tidak adanya sanksi/peraturan- Tidak adanya sanksi/peraturan - Tidak ada warning!! Pendukung- Tidak ada warning!! Pendukung - Kurang ketat pengawasan pada gudang- Kurang ketat pengawasan pada gudang

Contoh Situasi AuditContoh Situasi Audit1

2

3

NONO POTENSI TEMUANPOTENSI TEMUAN TINGKATANTINGKATAN KLAUSUL KLAUSUL TERKAITTERKAIT

11 TINGGI STACKTINGGI STACK MAJORMAJOR 4.4.6 Pengendalian 4.4.6 Pengendalian OperasiOperasi

22 CECERAN CECERAN COOLANTCOOLANT

MAJORMAJOR 4.4.6 Pengendalian 4.4.6 Pengendalian OperasiOperasi4.4.7 4.4.7 Kesiagaan&tanggap Kesiagaan&tanggap daruratdarurat

33 TUMPAHAN OLI DI TUMPAHAN OLI DI GOTGOT

MAJORMAJOR 4.4.6 Pengendalian 4.4.6 Pengendalian OperasiOperasi4.4.7 4.4.7 Kesiagaan&tanggap Kesiagaan&tanggap daruratdarurat

Penulisan Temuan Audit Penulisan Temuan Audit NONO POINT PENTINGPOINT PENTING

11 Jelas&spesifikJelas&spesifik Oli bekas tidak dikirimkan Oli bekas tidak dikirimkan ke bagian terkait untuk ke bagian terkait untuk pengelolaan lebih lanjut.pengelolaan lebih lanjut.

Bagian perawatan kendaraan tidak Bagian perawatan kendaraan tidak mengirimkan oli bekas ke bagian mengirimkan oli bekas ke bagian pengelolaan limbah seperti yang pengelolaan limbah seperti yang seharusnya disyaratkan dalam prosedur seharusnya disyaratkan dalam prosedur PL.07.PL.07.

2.2. Temuan Temuan merupakan merupakan merupakan merupakan “masalah”“masalah”

Tempat penyimpanan Tempat penyimpanan bahan kimia kurang bahan kimia kurang memadaimemadai

Tempat penyimpanan bahan kimia Tempat penyimpanan bahan kimia Asam Sulfat PekatAsam Sulfat Pekat di warehouse di warehouse tidak tidak memiliki secondary containmentmemiliki secondary containment (penampung pencegah kebocoran). (penampung pencegah kebocoran). Peraturan Nomor XX Tahun YY Peraturan Nomor XX Tahun YY mensyaratkan adanya secondary mensyaratkan adanya secondary containmentcontainment

3.3. Sebutkan Sebutkan sumber sumber informasiinformasi

Konsentrasi BOD di IPAL Konsentrasi BOD di IPAL melampaui baku mutu melampaui baku mutu yang berlakuyang berlaku

Rekaman pemantauan yang Rekaman pemantauan yang dilakukan operator IPALdilakukan operator IPAL menunjukkan menunjukkan bahwa terdapat bahwa terdapat 5 kejadian antara 5 kejadian antara Januari 1999 s/d April 1999Januari 1999 s/d April 1999, , konsentrasi BOD melampaui baku mutu konsentrasi BOD melampaui baku mutu yang berlaku (SK. Gub No.582 thn. yang berlaku (SK. Gub No.582 thn. 1995)1995)

NONO POINT PENTINGPOINT PENTING

4.4. Menunjukkan Menunjukkan skala skala permasalahanpermasalahan

Beberapa drum pada Beberapa drum pada unit maintenance tidak unit maintenance tidak memiliki labelmemiliki label

1 dari 12 bahan kimia 1 dari 12 bahan kimia di gudang di gudang penyimpanan tidak memiliki MSDSpenyimpanan tidak memiliki MSDS

5. 5. Hindari kata-Hindari kata-kata emosionalkata emosional

- Menimbulkan akibat - Menimbulkan akibat yang yang sangat sangat mengerikan.mengerikan.

- Proses dipping asam - Proses dipping asam sulfat sulfat sangat sangat berbahaya.berbahaya.

Tidak ada prosedur pengadaan secondary Tidak ada prosedur pengadaan secondary cointainment pada shop dipping,akan cointainment pada shop dipping,akan menyebabkan terjadinya ceceran asam sulfat menyebabkan terjadinya ceceran asam sulfat yang dapat menimbulkan resiko kontaminasi yang dapat menimbulkan resiko kontaminasi terhadap sistem drainase yang ada di terhadap sistem drainase yang ada di dekatnya.dekatnya.

6.6. Tunjukkan Tunjukkan keterbatasan keterbatasan temuan audittemuan audit

Gunakan kata-kata seperti :Gunakan kata-kata seperti :-Dari hasil observasi ditemukan…..Dari hasil observasi ditemukan…..-Rekaman…menunjukkan bahwa…Rekaman…menunjukkan bahwa…-Hasil wawancara dengan…Hasil wawancara dengan…-Sampling yang dilkukan pada… Sampling yang dilkukan pada… menunjukkan….menunjukkan….