present rajungan
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 Present RAjungan
1/18
TEKNIK PEMBENIHAN KEPITINGRAJUNGAN
(Portunus pelagicus, Linn )
Amyda Suryati Panjaitan, M.Si.
-
8/11/2019 Present RAjungan
2/18
-
8/11/2019 Present RAjungan
3/18
-
8/11/2019 Present RAjungan
4/18
LATAR BELAKANG
USAHA BUDIDAYA
Kepiting merupakan salah satu jenis krustacea
yang bernilai ekonomis tinggiBesarnya permintaan pasar dan tingginya harga
membuat eksploitasi kepiting di alamterus meningkat
Permintaan kepiting, daging segar atauolahan masih mengandalkan penangkapandari alam
Perlu memperhatikan kelestarian spesies iniagar tidak punah
-
8/11/2019 Present RAjungan
5/18
USAHA BUDIDAYA
Kegiatan budidaya sudah dan sedang
dikembangkan, namun masihtergantung benih dari alam
BBAP Takalar sedang mengembangkanpembenihan, tahappenelitian/rekayasa teknologi
-
8/11/2019 Present RAjungan
6/18
Spesies Kepiting
Rajungan (Portunus pelagicus, Linn)
Kepiting bakau (Scyllasp) ; Khusus di
Indonesia ditemukan 4 spesies yaituScylla serrata, Scylla olivacea, Scylla
paramamosain dan Scylla transqubarica
-
8/11/2019 Present RAjungan
7/18
KLASIFIKASI
Phylum : Arthropoda
Class : Crustacea
Ordo : Decapoda
Sub ordo : Branchyura
Famili : Portunidae
Genus :Portunus
Species : Portunus pelagicus
-
8/11/2019 Present RAjungan
8/18
Rajungan (P. pelagicus) memiliki karapasberbentuk bulat pipih, sebelah kiri-kananmata terdapat duri 9 buah, di mana duriyang terakhir berukuran lebih panjang
Rajungan mempunyai 5 pasang kaki, yangterdiri atas 1 pasang kaki (capit), sebagai
pemegang, 3 pasang kaki sebagai kakijalan, dan 1 pasang kaki, sebagai dayung
Rajungan mempunyai 5 pasang kaki jalan,kaki jalan pertama ukurannya besar,
memiliki capit dan kaki jalan terakhirmengalami modifikasi sebagai alat berenangNontji (1986)
-
8/11/2019 Present RAjungan
9/18
Rajungan (Portunus pelagicus) dasar lumpurberpasir, banyak terdapat pada lautan Indo-Pasifik dan India (Coleman (1991) Pantai bersubstrat pasir, pasir berlumpur,
dan di pulau berkarang, juga berenang daridekat permukaan laut 1 m-56 m (Moosa(1980) Di daerah estuaria dan bermigrasi ke
perairan yang bersalinitas lebih tinggi untukmenetaskan telurnya, dan setelah mencapairajungan muda akan kembali ke estuaria(Nybakken, 1986)
HABITAT
-
8/11/2019 Present RAjungan
10/18
Dalam menentukan lokasi unit pembenihan (hatchery)kepitingperlu diperhatikan hal hal sebagai berikut :
Tersedianya air laut
Memiliki sumber air tawar
PEMILIHAN LOKASI PEMBENIHAN
Sarana transportasi
Dekat dengan sumber induk
Dekat dengan kawasan budidaya
Sumber listrik
-
8/11/2019 Present RAjungan
11/18
Bebas dari Bencana Alam
Dalam pemilihan lokasi pembangunan unit pembenihansebaiknya dipilih daerah yang jauh dari bencana alamseperti banjir dan tanah longsor. Pemilihan daerah yangbebas dari bencana ini bertujuan untuk menghindarikerugian kerugian yang diakibatkan dari terjadinya
bencana tersebut.
Keamanan
Jaminan keamanan merupakan persyaratan mutlak dalam
berinvestasi. Sebaiknya dalam membangun hatcherykepiting dipilih daerah yang aman bebas dari pencurianataupun perampokan. Dengan adanya jaminan keamananakan memberikan kenyamanan berinvestasi dan karyawandalam bekerja.
-
8/11/2019 Present RAjungan
12/18
PERSIAPAN SARANA DAN PRASANA PEMBENIHAN
Persiapan merupakan hal terpenting dari kegiatan pembenihan karenakeberhasilan usaha pembenihan sangat tergantung dari kegiatan ini.Bila persiapannya kurang baik atau tidak sesuai prosedur akanberakibat fatal yaitu gagalnya kegiatan pembenihan tersebut.Kelengkapan sarana yang diperlukan oleh pembenihan kepiting adalah
: Bak pemeliharaan larvaBak pemeliharaan indukBak kultur plankton
Tempat penetasan Artemia.Aerasi dan perlengkapan.
Pompa air Bak filter dan tandon airlaut
Peralatan lapangan (blender, emberpakan, gayung dan saringan pakan).Pembuatan sekatsekat pemeliharaaninduk
-
8/11/2019 Present RAjungan
13/18
PEMBUATAN SEKATSEKAT
PEMELIHARAAN INDUK
Untuk menghindari kanibalisme induk maka dibuat kotaksekat sekat dari bambu ukuran 60 X 60 X 60 cm. Untuk satusekat bambu biasanya diisi 1 ekor induk rajungan.
PEMBENIHAN
Pemeliharaan nduk
Induk yang digunakan dalam pembenihan kepitingbiasanya berasal dari alam dengan berat rata rata 150
300 gram/ekor, organ tubuh lengkap/tidak cacat, gerakanlincah dan telah mencapai tingkat kematangan ovarium(TKO) II dapat dilihat dengan membuka bagian antarkarapaks dan abdomen. Untuk TKO I biasanya berwarnaputih buram, TKO II berwarna kekuning kuningan, TKO III
berwarna kuning dan TKO IV berwarna kuning oranye.
-
8/11/2019 Present RAjungan
14/18
PEMELIHARAAN LARVA
Larva yang telah menetas diseleksi, Larvayang sehat memiliki ciri ciri gerakan
lincah, tertarik pada cahaya danmengumpul pada bagian tertentu. Sedanglarva yang jelek cenderung mengendap,gerakan tidak lincah dan tidak tertarik
pada cahaya
-
8/11/2019 Present RAjungan
15/18
Setelah proses seleksi selesai dilakukanpenebaran larva dimana sebelumnya telahdilakukan penghitungan jumlah larva.
Untuk padat penebaran larva adalah 50
60 ekor/liter disesuaikan dengan wadahpemeliharaan
-
8/11/2019 Present RAjungan
16/18
-
8/11/2019 Present RAjungan
17/18
-
8/11/2019 Present RAjungan
18/18