praktikum pemantapan mutu laboratorium hematologi

3
PRAKTIKUM PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM HEMATOLOGI “Kalibrasi Sahli” 1. Tujuan Untuk mengetahui pemantapan mutu laboratorium dilabhematologi Untuk mengetahui cara kalibrasi Hb sahli 2. METODE Pemeriksaan Hb metode Sahli 3. PRINSIP Darah dicampur dengan HCL 0,1N membentuk warna coklat,dan diencerkan dengan aquadest,warna yang terbentuk dibandingkan dengan batang standar. 4. DASAR TEORI kalibrasi mempunyai pengertian sebagai rangkaian kegiatan membandingkan hasil pengukuran suatu alat dengan alat standar yang sesuai untuk menentukan besarnya koreksi pengukuran alat serta ketidakpastiannya. Dalam pengertian ini alat standar yang digunakan juga harus terkalibrasi dibuktikan dengan sertifikat kalibrasi. Dengan demikian maka besarnya koreksi pengukuran alat dapat ditelusurkan ke standar nasional atau standar internasional dengan suatu mata rantai kegiatan kalibrasi yang tidak terputus. Agar setiap alat dapat memberikan hasil ukur dengan keabsahan yang sama, alat ukur tersebut perlu mempunyai ketelusuran kepada standar nasional atau standar internasional. Cara untuk memberikan jaminan bahwa alat yang digunakan mempunyai ketelusuran kepada standar nasional adalah dengan melakukan kalibrasi terhadap alat tersebut. Lebih dari itu untuk memelihara ketelusuran tersebut perlu dilakukan perawatan alat dalam selang kalibrasi tertentu,dan untuk diloboratorium hematologi kalibrasi yang dapat dilakukan ialah kalibrasi Hb sahli. Penetapan Hb metode Sahli didasarkan atas pembentukan hematin asam setelah darah ditambah dengan larutan HCl 0.1N kemudian diencerkan dengan aquadest. Pengukuran secara visual dengan mencocokkan warna larutan sampel dengan warna batang gelas standar. Metode ini memiliki kesalahan sebesar 10-15%, sehingga tidak dapat untuk menghitung indeks eritrosit.

Upload: bagus-aji-kresnapati

Post on 03-Dec-2015

193 views

Category:

Documents


44 download

DESCRIPTION

materi hematologi

TRANSCRIPT

Page 1: Praktikum Pemantapan Mutu Laboratorium Hematologi

PRAKTIKUM PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM HEMATOLOGI

“Kalibrasi Sahli”

1. TujuanUntuk mengetahui pemantapan mutu laboratorium dilabhematologiUntuk mengetahui cara kalibrasi Hb sahli

2. METODEPemeriksaan Hb metode Sahli

3. PRINSIP Darah dicampur dengan HCL 0,1N membentuk warna coklat,dan diencerkan dengan

aquadest,warna yang terbentuk dibandingkan dengan batang standar.

4. DASAR TEORIkalibrasi mempunyai pengertian sebagai rangkaian kegiatan membandingkan hasil

pengukuran suatu alat dengan alat standar yang sesuai untuk menentukan besarnya koreksi pengukuran alat serta ketidakpastiannya. Dalam pengertian ini alat standar yang digunakan  juga harus terkalibrasi dibuktikan dengan sertifikat kalibrasi. Dengan demikian maka besarnya koreksi pengukuran alat dapat ditelusurkan ke standar nasional atau standar internasional dengan suatu mata rantai kegiatan kalibrasi yang tidak terputus.

Agar setiap alat dapat memberikan hasil ukur dengan keabsahan yang sama, alat ukur tersebut perlu mempunyai ketelusuran kepada standar nasional atau standar internasional. Cara untuk memberikan jaminan bahwa alat yang digunakan mempunyai ketelusuran kepada standar nasional adalah dengan melakukan kalibrasi terhadap alat tersebut. Lebih dari itu untuk memelihara ketelusuran tersebut perlu dilakukan perawatan alat dalam selang kalibrasi tertentu,dan untuk diloboratorium hematologi kalibrasi yang dapat dilakukan ialah kalibrasi Hb sahli.

Penetapan Hb metode Sahli didasarkan atas pembentukan hematin asam setelah darah ditambah dengan larutan HCl 0.1N kemudian diencerkan dengan aquadest. Pengukuran secara visual dengan mencocokkan warna larutan sampel dengan warna batang gelas standar. Metode ini memiliki kesalahan sebesar 10-15%, sehingga tidak dapat untuk menghitung indeks eritrosit.

Penetapan kadar Hb metode oksihemoglobin didasarkan atas pembentukan oksihemoglobin setelah sampel darah ditambah larutan Natrium karbonat 0.1% atau Ammonium hidroksida. Kadar Hb ditentukan dengan mengukur intensitas warna yang terbentuk secara spektrofotometri pada panjang gelombang 540 nm. Metode ini tidak dipengaruhi oleh kadar bilirubin tetapi standar oksihemoglobin tidak stabil.

5. ALAT Fotometer Human Hemometer Tabung reaksi Rak tabung Dispenser Blue tip dan yellow tip

6. BAHAN Darah + EDTA

Page 2: Praktikum Pemantapan Mutu Laboratorium Hematologi

Hcl 0,1 N Larutan Drabskin Aquadest

7. CARA KERJA Pembuatan Hemolisat

1) Diambil darah + EDTA 2) Dicentrifuge,kemuadian plasma dibuang3) DiTambhakan Nacl 1 : 1 darah,lalu dicentrifuge kembali selama 5 menit4) Dibuang supernatannya,Eritrosit (endapan)diperiksa dengan metode

cyanmeth (kadar hb hemolisa) menggunakan Human Fotometer.5) Setelah didapatkan kadar hemolisa lakukan pengenceran dengan membuat

suspensi sel :I. Hb Kategori rendah

II. Hb kategori sedangIII. Hb kategori tinggi

6) Cek Hb dari masing-masing kategori7) Lakukan pemeriksaan kadar Hb sahli sebanyak 3 kali dan kadar hb cyanmeth

1 kali.8. PERHITUNGAN

a) Pembuatan Hb kategori RendahN1 X V1 = N2 X V2

b) Pembuatan Hb kategori SedangN1 X V1 = N2 X V2

c) Pembuatan Hb kategori TinggiN1 X V1 = N2 X V2

9. HASIL

10. KESIMPULAN