ppt tumor ovarium

Upload: uwais-hakkim

Post on 16-Oct-2015

248 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

Tumor Ovarium dan Kist

TRANSCRIPT

Tumor Ovarium

Keperawatan MaternitasTumor Ovarium dan Kanker Servik1Nama KelompokImam Tofiqur rochman(470112056)Nur surya ningsih(470112072)Untari yunitaningtyas(470112097)Via fransinia dewayanti(470112098)Wiwik suryaningsih(470112 101)Tingkat :II BTUMOR OVARIUM Apa itu tumor ovarium ?Tumor Ovarium adalah benjolan yang terdapat dalam ovarium. Tumor Ovarium padat adalah neoplasma. Tumor ini dapat mencapai diameter 2 sampai 30 cm, dan beratnya dapat mencapai 20 kilogram, dengan 90% unilateral. Permukaannya tidak rata, konsistensinya keras, terdiri dari dari jaringan ikat, jaringan kolagen dan kadang ada degerasi hialin, warnanya merah jambu keabu-abuan. Tentang kepadatan tumor, ada yang konsistensinya memang betul-betul keras disebut fibroma durum; sebaliknya ada yang cukup lunak dan disebut fibroma molle.Lanjutan . . . .Tingkat kematian tumor ganas ovarium menduduki urutan pertama pada onkologi ginekologi.Setelah ditemukan adanya kanker ovarium, sekitar 2/3 diantaranya sudah memasuki stadium lanjut. Oleh karena itu tingkat kelangsungan hidup dalam waktu lima tahun hanya tinggal 20%-30%. Setelah timbul penyakit, sedikit yang bisa hidup sampai 3 tahun.

Namun masih ada harapan seperti, semakin cepat terdeteksi kanker ovarium dan menggunakan teknik pengobatan yang maju akan mendapatkan hasil pengobatan yang efektif, memperpanjang kehidupan wanita dan meningkatkan kualitas hidup.

Apa yang menjadi penyebab kanker ovarium ?.

KLASIFIKASIDiantara tumor-tumor ovarium ada yang bersifat neoplastik dan non neoplastik. Tumor neoplastik dibagi atas tumor jinak dan ganas, dan tumor jinak dibagi dalam tumor kistik dan solid

A. Tumor Non NeoplastikTumor akibat radanga. Abses ovarialb. Abses tubo ovarialc. Kista tubo ovarialTumor laina. Kista folikelb. Kista korpus luteumc. Kista luteind. Kista inklusi germinale. Kista endometriumf. Kista steven leventhal

Tumor Neoplastik Jinak

1.Tumor Kistika. Kistoma ovarii simpleksb. Kistadenoma ovarii musinosumc. Kistadenoma ovarii serosumd. Kista endometroide. Kista dermoid

2.Tumor Solida. Fibroma, leiomioma, fibroadenoma, papiloma, angioma, limfangiomab. Tumor Brennerc. Tumor sisi aderenal (makulinovo-blastoma)Banyak tumor ovarium tidak menunjukkan gejala dan tanda, terutama tumor ovarium yang kecil. Sebagian besar tanda dan gejala adalah akibat dari pertumbuhan, aktivitas endokrin, atau komplikasi dari tumor tersebut.

PatofisiologiGEJALA KANKER OVARIUM1. Nyeri perut berketerusan.2. Menstruasi tidak teratur, pendarahan pada rahim yang tidak teratur, pendarahan pasca menopause.3. Gejala akhir menunjukkan adanya penurunan berat badan secara progresif.

Tanda-tanda1. Adanya benjolan pada kedua sisi perut bagian bawah.2. Benjolannya tidak bergerak.3. Asites, dan sebagian besar berdarah.4. Hilang nafsu makan dalam jangka waktu yang panjang, penurunan berat badan secara progresif, lemah dan lesu.GEJALA KLINISBanyak tumor ovarium tidak menunjukkan gejala dan tanda, terutama tumor ovarium yang kecil. Adanya tumor bisa menyebabkan pembenjolan perut. Rasa sakit atau tidak nyaman pada perut bagian bawah. Rasa sakit tersebut akan bertambah jika kista tetsebut terpuntir atau terjadi ruptur.

Pada keganasan, dapat ditemukan penurunan berat badan yang drastis.

KOMPLIKASI

1. Perdarahan intra tumor2. Perputaran tungkai3. Infeksi pada tumor4. Robekan dinding kista5. Keganasan kista ovarium

Pemeriksaan Penunjang1. laparaskopi2. ultrasonografi3. Foto Rontgen4. parasentetis5. Hitung darah lengkapPROGNOSAPrognosis untuk kista benigna adalah baik. Dapat residual dan terjadi di ovarium kontralateral.Mortalitas pada karsinoma ovarium berhubungan dengan stadium saat diagnosis, dan biasanya terdeteksi pada stadium lanjut. Angka harapan hidup secara umum adalah 41,6%, bervariasi antara 86,9% pada stadium II dan 11,1% pada stadium IV.

METODE PENGOBATAN TUMOR OVARIUMBanyak hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan metode pengobatan kanker ovarium adalah berdasarkan umur pasien, status perkawinan, tahap klinis, jenis jaringan, diferensiasi sel, besar kecilnya tumor dan tingkat kesuburan.

1.Operasi : (1)operasi tumor saja (termasuk rahim)(2) Operasi tumor maksimal(3) Sewaktu tumornya mengalami metastasis, akan melakukan operasi pada organ panggulLanjutan... 2. Metode pengobatan gabungan dengan operasi adalah kemoterapi dan radioterapi. Melalui sinar dan obat kemo untuk membunuh sel kanker, dengan begitu akan mencapai tujuan tingkat kesembuhan yang tinggi.3. Terapi minimal invasive : pisau Ar-He, terapi intervensi, penanaman partikel radioaktif, kombinasi herbal modern, terapi target gen dan beberapa metode pengobatan lainnya. Terapi ini adalah minimal invasive, tidak ada rasa sakit, dengan tepat membunuh sel tumor.

Asuhan keperawatan pada klien dengan tumor ovariumPengkajian Nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama

Keluhan utamaBiasanya klien merasa nyeri pada daerah perut.Riwayat Kesehatan SekarangKeluhan yang dirasakan klien seperti nyeri perut, perut buncit, gangguan fungsi saluran cerna, berat badan turun secara nyata. Riwayat kesehatan dahuluseperti pernah mengalami opname, kanker atau tumor pada organ lain.Riwayat kesehatan keluargaApakah keluarga klien ada yang menderita penyakit seperti yang diderita klien.1. Data biografi2. Riwayat kesehatanLanjutan...Riwayat kehamilan Hamil dan persalinan berapa kali, anak yang dilahirkan hidup atau mati, sehat atau tidak dan pada saat melahirkan normal atau melalui pembedahan.Kebutuhan bio-psiko-sosial-spritual atau kebutuhan sehari-hariPola makan Pola eliminasiPola aktifitas dan latihan Neurosensori Nyeri / kenyamanan Keamanan Interaksi social

Kepala1)Hygiene rambut2)Keadaan rambutMata1)Sklera: ikterik/tidak2)Konjungtiva: anemis/tidak3)Mata: simetris/tidakLeher1)Ada/tidak adanya pembengkakan kelenjer tyroid2)Ada/tidak adanya Tekanan vena jugolaris.DadaPernapasan1)Jenis pernapasan2)Bunyi napas3)Penarikan sela iga

Abdomen1) Nyeri tekan pada abdomen.2) Teraba massa pada abdomen..Ekstremitas1)Nyeri panggul saat beraktivitas.2)Tidak ada kelemahanEliminasi, urinasi1)Adanya konstipasi2)Susah BAK

3. Pemeriksaan fisikGangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan nyeri abdomen bagian bawah.Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan penurunan berat badan dan mual muntah.Kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan perdarahan.Kelemahan berhubungan dengan perdarahan.Gangguan pola tidur berhubungan dengan proses penyakit-Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan mengenai penyakitnya.-Gangguan retensi urine berhubungan dengan penekanan daerah sekitar panggul

4. Diagnosa keperawatan5. Intervensi Tentukan riwayat nyeri, mis., lokasi nyeri, frekuensi, durasi, dan intensitas (skala 0-10), dan tindakan penghilangan yang digunakan.Berikan tindakan kenyamanan dasar (mis., reposisi, gosokan punggung) dan aktifitas hiburan (mis., musik, televisi).Dorong penggunaan keterampilan manajemen nyeri (mis., teknik relaksasi, visualisasi, bimbingan imajinasi), tertawa, musik, dan sentuhan terpeutik.Kembangkan rencana manajemen nyeri dengan pasien dan dokter.Amati tanda-tanda vitalMonitor tanda dan gejala ISK (panas, hematuria, perubahan bau dan konsistensi urine)Kaji kebiasaan tidur klien6. Implementasi menentukan riwayat nyeri, mis., lokasi nyeri, frekuensi, durasi, dan intensitas (skala 0-10), dan tindakan penghilangan yang digunakan.memberikan tindakan kenyamanan dasar (mis., reposisi, gosokan punggung) dan aktifitas hiburan (mis., musik, televisi).mendorong penggunaan keterampilan manajemen nyeri (mis., teknik relaksasi, visualisasi, bimbingan imajinasi), tertawa, musik, dan sentuhan terpeutik.mengembangkan rencana manajemen nyeri dengan pasien dan dokter.mengamati tanda-tanda vitalMemonitor intake inpit dan output7 Mengkaji pola tidur pasien

7. Evaluasi Hal yang perlu di evaluasi pada tumor ovarium adalah

1.Nyeri berkurang dan pemulihan kesadaran.2.Mampu bertoleransi dengan aktivas secara normal.3.Memperoleh pemahaman dan kemampuan tentang proses penyakitnya.4. Mendapat nutrisi yang optimal5.Tidak mengalami komplikasi.kanker SERVIK Apa itu kanker servik ?Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal disekitarnya (FKUI, 1990; FKKP, 1997).

Etiologi

1.Umur pertama kali melakukan hubungan seksualPenelitian menunjukkan bahwa semakin muda wanita melakukan hubungan seksual semakin besar mendapat kanker serviks.Kawin pada usia 20 tahun dianggap masih terlalu muda2.Jumlah kehamilan dan partusKanker serviks terbanyak dijumpai pada wanita yang sering partus.Semakin sering partus semakin besar kemungkinan resiko mendapat karsinoma serviks.3.Jumlah perkawinanWanita yang sering melakukan hubungan seksual dan berganti-ganti pasangan mempunyai faktor resiko yang besar terhadap kankers serviks ini.4.Infeksi virusInfeksi virus herpes simpleks (HSV-2) dan virus papiloma atau virus kondiloma akuminata diduga sebagai factor penyebab kanker serviks

Lanjutan...5. Sosial EkonomiKarsinoma serviks banyak dijumpai pada golongan sosial ekonomi rendah mungkin faktor sosial ekonomi erat kaitannya dengan gizi, imunitas dan kebersihan perseorangan.

6.Hygiene dan sirkumsisiDiduga adanya pengaruh mudah terjadinya kankers serviks pada wanita yang pasangannya belum disirkumsisi.Hal ini karena pada pria non sirkum hygiene penis tidak terawat sehingga banyak kumpulan-kumpulan smegma.

7.Merokok dan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim)Merokok akan merangsang terbentuknya sel kanker, sedangkan pemakaian AKDR akan berpengaruh terhadap serviks yaitu bermula dari adanya erosi diserviks yang kemudian menjadi infeksi yang berupa radang yang terus menerus, hal ini dapat sebagai pencetus terbentuknya kanker serviks.

Klasifikasi1.Klasifikasi klinisStage 0: Ca.Pre invasiveStage I: Ca. Terbatas pada serviksStage Ia ; Disertai inbasi dari stroma yang hanya diketahui secara histopatologisStage Ib : Semua kasus lainnya dari stage IStage II : Sudah menjalar keluar serviks tapi belum sampai kepanggul telah mengenai dinding vagina. Tapi tidak melebihi dua pertiga bagian proksimalStage III : Sudah sampai dinding panggula dan sepertiga bagian bawah vaginaStage IIIB : Sudah mengenai organ-organ lain.

Klasifikasi pertumbuhan sel kanker serviksa.DisplasiaDisplasia ringan terjadi pada sepertiga bagaian basal epidermis. Displasia berat terjadi pada dua pertiga epidermihampir tidak dapat dibedakan dengan karsinoma insitu.

b.Stadium karsinoma insituPada karsinoma insitu perubahan sel epitel terjadi pada seluruh lapisan epidermis menjadi karsinoma sel skuamosa. Karsinoma insitu yang tumbuh didaerah ektoserviks, peralihan sel skuamosa kolumnar dan sel cadangan endoserviks.

Lanjutan...c.Stadium karsionoma mikroinvasif.Pada karksinoma mikroinvasif, disamping perubahan derajat pertumbuhan sel meningkat juga sel tumor menembus membrana basalis dan invasi pada stoma sejauh tidak lebih 5 mm dari membrana basalis, biasanya tumor ini asimtomatik dan hanya ditemukan pada skrining kanker.

d.Stadium karsinoma invasivePada karsinoma invasif perubahan derajat pertumbuhan sel menonjol besar dan bentuk sel bervariasi. Petumbuhan invasif muncul diarea bibir posterior atau anterior serviks dan meluas ketiga jurusan yaitu jurusan forniks posterior atau anterior, jurusan parametrium dan korpus uteri.

e.Bentuk kelainan dalam pertumbuhan karsinoma serviksPertumbuhan eksofilik, berbentuk bunga kol, tumbuh ke arah vagina dan dapat mengisi setengah dari vagina tanpa infiltrasi ke dalam vagina, bentuk pertumbuhan ini mudah nekrosis dan perdarahan.

Markroskopisa.Stadium preklinisTidak dapat dibedakan dengan servisitis kronik biasa

b.Stadium permulaanSering tampak sebagian lesi sekitar osteum externum

c.Stadium setengah lanjutTelah mengenai sebagian besar atau seluruh bibir porsio

d.Stadium lanjutTerjadi pengrusakan dari jaringan serviks, sehingga tampaknya seperti ulkus dengan jaringan yang rapuh dan mudah berdarah.

PATOFISIOLOGITanda dan Gejala

1.Keputihan(Fluor albus)merupakan gejala yang sering ditemukan getah yang keluar dari vagina ini makin lama akan berbau busuk akibat infeksi dan nekrosis jaringan.

Nyerinyeri dapat menjalar ke ekstermitas bagian bawah dari daerah lumbal, sampai kaki, hematuria dan gagal ginjal dapat terjadi karena obstruksi ureter.

Pendarahan Perdarahan yang dialami segera setelah bersenggama (disebut sebagai perdarahan kontak) merupakan gejala karsinoma serviks (75 -80%).

Penatalaksanaan1.RadiasiDapat dipakai untuk semua stadiumDapat dipakai untuk wanita gemuk tua dan pada medical riskTidak menyebabkan kematian seperti operasi.2.OperasiOperasi limfadektomi untuk stadium I dan IIOperasi histerektomi vagina yang radikal3.Kombinasi (radiasi dan pembedahan)Tidak dilakukan sebagai hal yang rutin, sebab radiasi menyebabkan bertambahnya vaskularisasi, odema.Sehingga tindakan operasi berikutnya dapat mengalami kesukaran dan sering menyebabkan fistula, disamping itu juga menambah penyebaran kesistem limfe dan peredaran darah.Cytostatika : Bleomycin, terapi terhadap karsinoma serviks yang radio resisten.5 % dari karsinoma serviks adalah resisten terhadap radioterapi, diangap resisten bila 8-10 minggu post terapi keadaan masih tetap sama.

Asuhan keperawatan pada klien dengan tumor servikIdentitas Pasien (Nama, umur, jenis kelamin, alamat)2. Riwayat kesehatanKeluhan utamaPasien biasanya datang dengan keluhan intra servikal dan disertai keputihan menyerupai air.Riwayat kesehatan sekarangPada stadium awal klien tidak merasakan keluhan yang mengganggu, baru pada stadium akhir yaitu stadium 3 dan 4 timbul keluhan seperti : perdarahan, keputihan dan rasa nyeri intra servikalRiwayat kesehatan dahuluData yang perlu dikaji adalah : Riwayat abortus, infeksi pasca abortus, infeksi masa nifas, riwayat ooperasi kandungan, serta adanya tumorRiwayat kesehatan keluargaAdanya keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan klienA. Pengkajian B. Pemeriksaan fisika.KepalaRambut : bersih, tidak ada ketombe, dan tidak rontokWajah : tidak ada oedemaMata : konjunctiva tidak anemisHidung : simetris, tidak ada sputumTelinga : simetris, bersih, tidak ada serumenMulut : bibir tidak kering, tidak sianosis, mukosa bibir lembab, tidak terdapat lesiLeher : tidak ada pembesaran kelenjer tiroid dan tidak ada pembesaran kelenjer getah bening

b.DadaInspeksi : simetrisPerkusi : sonor seluruh lap paruPalpasi : vocal fremitus simetri kana dan kiriAuskultasi : vesikulerLanjutan...c.CardiacInspeksi : ictus cordis tidak tampakPalpasi : ictus cordis terabaPerkusi : pekakAuskultasi : tidak ada bising

d.AbdomenInspeksi : simetris, tidak ascitesPalpasi : tidak ada nyeri tekanPerkusi : tympaniAuskultasi : bising usus normal

e.GenetaliaAda lesi, adanya pengeluaran pervaginam, berbau

f.EkstremitasTidak oedemaC. Diagnosa Keperawatan1. Nyeri berhubungan dengan infiltrasi saraf akibat infiltrasi metastase neoplasma.2. Gangguan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan anoreksia pasca tindakan kemoterapi.3. Ketakutan/cemas berhubungan dengan ancaman perubahan status kesehatan serta ancaman kematian.4. Gangguan interaksi sosial berhungan dengan rasa malu sekunder bau busuk nekrosis jaringan cerviks.5. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan efek radiasi dan kemoterapi. D. IntervensiKaji tingkat nyeri.Berikan rasa nyaman pada pasien dengan pengaturan posisi dan aktivitas hiburan (musik).Ajarkan teknik manajemen nyeri (relaksasi, visualisasi, distraksi).Kolaborasi pemberian analgetikPantau intake dan output makanan tiap hari.Ukur BB tiap hari.Dorong pasien untuk diet tinggi protein.Dorong pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan.Berikan lingkungan yang aman dan nyaman.Komunikasi terapeutik & kontak sering dengan pasien.

E. ImplementasiMengkaji tingkat nyeri.Memberikan rasa nyaman pada pasien dengan pengaturan posisi dan aktivitas hiburan (musik).Mengajarkan teknik manajemen nyeri (relaksasi, visualisasi, distraksi).Mengkolaborasi pemberian analgetikMemantau intake dan output makanan tiap hari.Mengukur BB tiap hari.Mendorong pasien untuk diet tinggi protein.Mendorong pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan.Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman.Mengkomunikasi terapeutik dan kontak sering dengan pasien.

F. EvaluasiHasil yang diharapkan dari tindakan keperawatan adalah :

Mampu mengenali dan menangani anemia pencegahan terhadap terjadinya komplikasi perdarahan.Kebutuhan Nutrisi dan Kalori pasein tercukupi kebutuhan tubuhTidak ada tanda-tanda infeksiPasien bebas dari perdarahan dan hipoksis jaringanPasien mampu mempertahankan tingkat aktifitas yang optimal.Ansietas, kekuatiran dan kelemahan menurun sampai dengan pada tingkat dapat diatasi.Pasien dapat mengungkapkan dampak dari diagnosa kanker terhadap perannya dan mendemontrasikan kemampuan untuk menghadapi perubahan peran.Pasien dapat mengungkapkan perencanaan pengobatan tujuan dari pemberian terapi.

KesimpulanTumor Ovarium adalah benjolan yang terdapat dalam ovarium. Tumor Ovarium padat adalah neoplasma. Tumor ini dapat mencapai diameter 2 sampai 30 cm, dan beratnya dapat mencapai 20 kilogram, dengan 90% unilateral. Kanker Serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal di sekitarnya .

TERIMA KASIH PERHATIAANYA

TERIMAKASIH