kista dan tumor ovarium
DESCRIPTION
kista ovariumTRANSCRIPT
KISTA OVARIUM&
TUMOR OVARIUM
KELOMPOK 1
MIFTACHUR ROHMAN LUTFI
M. SOFYAN SAURI
SABILA HASANAH ALMAFAZAH
EKA PUSPITA
MARANTIKA DWI CANDRA
MUTIARA AYU PUTRI RIFANI
Dosen Mata KuliahNs. Feni Elda Fitri, S.Kep, M.Kep
WAHYU PUTRI ZELYANA
HUWAIRITZ TAMIM
RAHMATULLAH
DEFINISIKistoma ovari merupakan
suatu tumor, baik yang kecil maupun yang besar, kistik
atau padat, jinak atau ganas. Dalam kehamilan tumor
ovarium yang dijumpai yang paling sering adalah kista
dermonal, kista coklat atau kista lutein, tumor ovarium
yang cukup besar dapat disebabkan kelainan letak
janin dalam Rahim atau dapat menghalang –halangi
masuknya kepala kedalam panggul. (Winjosastro, et. All
2011)
Tumor ovarium disebut juga stroma ovari yaitu bila
jaringan tiroid merupakan satu-satunya jaringan
ditemukan atau bila elemen teratoma ditemukan
sangat sedikit (Boethin, Geist, 1996 : 1010)
Tumor ovarium sering jinak bersifat kista, ditemukan terpisah dari uterus dan
umumnya diagnosis ddasarkn pd pemeriksaan
fisik (Syamsoehidayat, 2005 : 729)
DEFINISI
ETIOLOGI
JENIS
KISTA
KISTA NON NEOPLASMAKISTA NEOPLASMA
Siji..
KISTA NON
NEOPLASMA
Disebabkan karena ketidak seimbangan hormone esterogen progresterone diantaranya:Kista non fungsional, kista serosa inklusi, berasal dari permukaan epitelium yang berkurang di dalam korteksKista fungsionalKista folikelKista korpus luteumKista tuba luteinKista stein laventhal
KISTA NEOPLASMA
Kistoma ovarii simpleks, jenis kista deroma serosum yg kehilangan epitel kelenjarnya krna tekanan cairan di kistaKistadenoma ovarii serosum, berasal dari epitel permukaan ovariumKistadenoma ovarii musinosum, asal belum pasti, mungkin dari suatu terutama yang pertumbuhannya 1 elemen mengalahkan elemen yang lainKista Endrometreid, belum diketahui penyebab dan tidak ada hubungannya dengan endometroidKista dermoid, tumor berasal dari sel telur melalui proses pathogenesis.
Loro..
Telu..
TUMOR
OVARIUM
Tumor ovarium dpt tumbuh krna sebab : pertumbuhan yg abnormal dijaringan yg terdapat di tempat ovarium misalnya pertumbuhan abnormal dari folikel ovarium, sel telur atau dapat juga karena endometriosis, kista folikel, kista demoid, kista demoid, kista denokarsinoma, kista ovarium dpt juga terjadi karena jaringan disekitar sel oleh sebab tertentu, tumbuh abnormal & membungkus sel telur tersebut sehingga membentuk kista (Hanifa, 2007 : 350)
PATOFISIOLOGIKISTA OVARIUM
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan kegagalan
pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi ovarium.
Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak menghasilkan
hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat. Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel yang
terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium. Folikel tersebut gagal mengalami
pematangan dan gagal melepaskan sel telur, terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista
di dalam ovarium (corvin, E.J 2008).
PATOFISIOLOGITUMOR OVARIUM
Tumor ganas ovarium diperkirakan sekitar 15-25% dari semua tumor ovarium. Dapat
ditemukan pada semua umur, tp lebih sering pada usia 50 tahun ke atas, pada masa
reproduksi kira-kira separuh dari itu dan usia lebih muda jarang ditemukan. Pertumbuhan tumor diikuti oleh infiltrasi, jaringan sekitar
yang menyebabkan berbagai keluhan samar-samar. Kecenderungan untuk melakukan implantasi dirongga perut merupakan ciri
khas suatu tumor ganas ovarium yg menghasilkan asites (BrunnerSuddarth, 2002).
MANIFESTASI KLINISKetidakteraturan menstruasiSiklus menstruasi yang memanjang dan memendekNyeri pada perut
bawahRasa sebah pada perutTimbul benjol pada perutPerut buncitGangg. fungsi
saluran cernaBB turun secara nyataRasa tertekan pada rongga panggul
PENATALAKSANAAN
• Pengangkatan melalui tindakan bedah
• ukuran lebar kista kurang dari 5 cm diberi kontasepsi oral dapat
digunakan • Perawatan
pascaoperatif serupa dengan perawatan
setelah pembedahan abdomen dg
memberikan gurita abdomen yang tepat
KISTA
OVARIUM
Siji..
PENATALAKSANAAN
• Pengangkatan melalui tindakan bedah
pemeriksaan praoperatif termasuk Enema barium,
proktoksigmoidoskopi, pemeriksaan GI atas, rotgen
dada dan urografi intra vena.
• Histerektomi abdomen total dg pengangkatan tuba
fallopii & ovarium serta omentum untk prosedur standar untuk penyakit
tahap dini• Terapi radiasi dan
implantasi fosfor
TUMOR
OVARIUM
Siji..
PENATALAKSANAAN
• Kemoterapi, dengan preparat tunggal atau mutipel-tertapi
biasanya termasuk sisplantin, siklofosfamid Laparotomi
dilakukan utk mengevaluasi hasil pengobatan & mendpt sampel jaringan multiple u
biopsi• Tindakan Keperawatan yaitu
menajemen nyeri dengan analgetik atau tindakan
kenyamanan sprti kompres hangat pd abdomen a tekhnik
RND
Loro..
TUMOR
OVARIUM
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ultrasonografi (USG)Laparoskopi Foto RontgenParasentetisPenurunan Hb
menunjukkan anemia kronis
Hitung darah lengkap
DISCHARGE PLANNING
Konsultasikan dengan dokter
tentang pencegahanHindari faktor – faktor pencetus penyakit dan istirahat yang cukupBiasakan olahraga
teratur dan hidup bersih serta konsumsi
makanan yang banyak mengandung gizi
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian1. Identitas klien2. Riwayat Kesehatan Riwayat kesehatan sekarang4. Riwayat kesehatan dahulu5. Riwayat kesehatan keluarga6. Riwayat perkawinan7. Riwayat kehamilan dan persalinan8. Riwayat menstruasiB. Pemeriksaan Fisika. Kepalab. Matac. Leher
d. Dada Pernapasane. Abdomenf. Ekstremitasg. Eliminasi, urinasih. Data Sosial Ekonomie. Data Spritualf. Data Psikologisg. Pola kebiasaan Sehari-harih. Rencana Pulang
Lanjut….2. Diagnosa yang mungkin muncul :Preoperasi
Nyeri kronis b/d ageninjuri biologiCemas b/d diagnosis dan rencana pembedahanPK perdarahan
Post operasiNyeri akut b/d agen injuri fisikResiko infeksi b/d tindakan invasif dan pembedahanDefisit perawatan diri b.d imobilitas (nyeri paska pembedahan)
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
KELOMPOK 1
MIFTACHUR ROHMAN LUTFI
M. SOFYAN SAURI
SABILA HASANAH ALMAFAZAH
EKA PUSPITA
MARANTIKA DWI CANDRA
MUTIARA AYU PUTRI RIFANI
Dosen Mata KuliahNs. Feni Elda Fitri, S.Kep, M.Kep
WAHYU PUTRI ZELYANA
HUWAIRITZ TAMIM
RAHMATULLAH
TERIMAKASIH