ppt jurnal dr wahid

18
Dian Fitriany Suhardi 2010730025

Upload: dianfitriany26

Post on 17-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Jurnal

TRANSCRIPT

Slide 1

Dian Fitriany Suhardi2010730025

Latar BelakangJutaan pasien di seluruh dunia menjalani stent-ing koroner setiap tahun untuk pengobatan penyakit jantung iskemik.Meskipun obat-eluting stent mengurangi tingkat restenosis dibandingkan dengan stent bare-metal, ada kekhawatiran bahwa obat-eluting stent mungkin terkait dengan risiko trombosis stent lebih dari 1 tahun setelah pengobatan.Penggunaan terapi antiplatelet ganda dikombinasikan dengan aspirin sangat penting untuk pencegahan trombosis stent koroner, dan terapi ini saat dianjurkan selama 6 sampai 12 bulan setelah implantasi stent drug-eluting. Meskipun beberapa studi observasional menyarankan bahwa memperpanjang terapi antiplatelet ganda melampaui 1 tahun dikaitkan dengan penurunan risiko infark miokard setelah penempatan stent drug-eluting, beberapa percobaan telah menunjukkan peningkatan risiko pendarahan tanpa pengurangan kejadian infark miokard dengan terapi lagi.Metode Multicenter, acak, percobaan terkontrol plasebo yang dirancang untuk menentukan manfaat dan risiko terapi antiplatelet ganda terus melampaui 1 tahun setelah penempatan stent koroner. Penelitian dilakukan antara 13 Agustus 2009, dan 1 Juli 2011.

Study PopulasiPasien yang berusia > 18 tahun untuk terapi antiplatelet ganda setelah pengobatan dengan drug-eluting stent atau bare-metal stent. Setiap pasien disediakan informed consent tertulis pada saat pendaftaran. Populasi yg dimasukkan dalam analisis utama untuk laporan ini terdiri hanya pasien yang diobati dengan drug-eluting stent (hasil pada pasien yang menerima stent bare-metal tidak termasuk dalam analisis ini).Prosedur PenelitianPasien yang terdaftar dalam 72 jam setelah penempatan stent dan diberi label terbuka aspirin dan thienopyridine selama 12 bulan. Pada 12 bulan, pasien yang tidak memiliki efek samping kardiovaskular atau serebrovaskular, atau perdarahan sedang atau berat dan telah patuh untuk thienopyridine terapi yang memenuhi syarat untuk pengacakan.

Pasien yang terdaftar setelah mereka menjalani prosedur stent koroner di mana stent drug-eluting ditempatkan.Setelah 12 bulan pengobatan dengan obat thienopyridine (clopidogrel atau prasugrel) dan aspirin, pasien secara acak ditugaskan untuk terus menerima pengobatan thienopyridine atau menerima plasebo selama 18 bulan dan semua pasien terus menerima aspirin. 11Selama periode dari bulan 12 sampai bulan 30 diantara semua pasien yang mengalami pengacakan, kelompok yang terus menerima thienopyridine, dibandingkan dengan kelompok yang menerima plasebo, memiliki insiden kumulatif secara signifikan lebih rendah dari trombosis stent (0,4 % vs 1,4;P