ppt dr. haidar nasution ( spondilolisthesis)

21
SPONDYLOLISTHESIS OLEH : Muharam Yoga Kharisma, S.Ked PEMBIMBING : dr. Haidar Nasution

Upload: birgitta-fajarai

Post on 30-Sep-2015

93 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

spondilolistesis

TRANSCRIPT

  • SPONDYLOLISTHESISOLEH :Muharam Yoga Kharisma, S.KedPEMBIMBING :dr. Haidar Nasution

  • DEFINISI

  • ETIOLOGI DAN KLASIFIKASI

  • SPONDYLOLISTESIS DISPLASTIK

  • SPONDYLOLISTHESIS ISTHMIC/SPONDILOLITIK

  • SPONDYLOLISTHESISDEGENERATIF

  • SPONDYLOLISTHESISTRAUMATIC

  • SPONDYLOLISTHESIS PATOLOGIS

  • SISTEM GRADING MEYERDING

  • DIAGNOSIS SPONDYLOLISTHESIS

  • GAMBARAN KLINIS & PEMERIKSAAN FISIKTerbatasnya pergerakan tulang belakangKekakuan otot hamstringTidak dapat mengfleksikan panggul dengan lutut yang berekstensi penuhHiperlordosis lumbal dan thorakolumbalHiperkifosis lumbosacral junctionPemendekan badan jika terjadi pergeseran komplit (spondiloptosis)Kesulitan berjalan

  • PEMERIKSAANRADIOLOGISXray

  • PEMERIKSAANRADIOLOGISCT Scan

  • PEMERIKSAANRADIOLOGISMRI

  • PENATALAKSANAAN SPONDYLOLISTHIASIS

  • Terapi konservatifModifikasi aktivitas, bedrest selama eksaserbasi akut beratAnalgetik (misalnya NSAIDs)Latihan dan terapi penguatan dan pereganganBracing

  • Terapi pembedahanFusi & Fiksasi

  • Fusi & Dekompresi

  • Fusi & Reduksi

  • PENCEGAHANJaga punggung dan otot perut yang kuat.Pilih aktivitas dan olahraga yang tidak menempatkan punggung bawah beresiko untuk cedera.Menjaga berat badan yang sehat. Makan diet seimbang

  • Spondilolistesis merupakan suatu keadaan dimana terjadi pergeseran kedepan salah satu korpus vertebra bila dibandingkan dengan vertebra yang terletak dibawahnya.Kata spondilolistesis ini berasal dari kata yunani Spondilo tulang / vertebra dan listhesis yang berarti slip.Vertebra yang slipBiasanya spondilolistesis ini terjadi pada L5-S1 ataupun di tingkatan yang lebih tinggi seperti L4-L5.Semakin jauh bergeser maka tulang akan semakin besar memberikan tekanan pada syarah sehingga menyebabkan nyeri yang semakin berat*akibat kelainan kongenital menyebabkan pembentukan tulang abnormal bisa terjadi pada permukaan sacral superior dan permukaan L5 inferior atau keduanya sehingga menyebabkan pergeseran vertebra L5.*Terjadi lesi yang terletak pada bagian isthmus atau pars interartikularis. Atau yang disebut spondilolisis.Kondisi ini menyebabkan fraktur stres kecil (istirahat) di tulang belakang. Dalam beberapa kasus, patah tulang melemahkan tulang begitu banyak sehingga vertbra slip dan keluar dari tempat.*Degenerasi permukaan sendi lumbal. Perubahan pada permukaan sendi tersebut akan mengakibatkan pergeseran vertebra ke depan atau ke belakang.Bisa kita lihat pada gambar 1) Penuaan usia mengakibatkan sendi melemah

    2) memungkinkan vertebra untuk menyelinap ke depan sehingga akar saraf dapat menjadi terjepit*biasanya berhubungan dengan fraktur akut pada elemen posterior (pedikel, lamina atau permukaan/facet)di mana cedera menyebabkan patah tulang belakang atau selipJenis spondilolisthesis ini sangat jarang sekali ditemui*Patologis spondylolisthesis jenis terakhir dan juga sangat langka. Jenis ini dapat terjadi setelah kerusakan posterior unsur-unsur dari metastasis atau penyakit metabolik tulang.Dimana terjadi kelemahan struktur tulang sekunder akibat proses penyakit seperti tumor, infeksi atau penyakit tulang lainnya.* dan ada satu lagi yaitu Spondiloptosis (lebih dari 100%)Secara umum, grade I dan grade II slip tidak memerlukan perawatan bedah dan diperlakukan secara medis. Sedangkan grade III dan grade IV slip mungkin memerlukan tindakan bedah untuk penatalaksaannya.*X ray pada pasien dengan spondilolistesis harus dilakukan pada posisi tegak/berdiri*Pasien dengan diagnosis awal reaksi stress/tekanan pada defek pars interartikularis yang tidak terlihat baik dengan foto polos sangat mudah terlihat dengan CT scan. *MRI sekarang lebih sering digunakan karena selain dapat mengidentifikasi tulang juga dapat mengidentifikasi jaringan lunak (diskus, kanal, dan anatomi serabut saraf) lebih baik dibandingkan dengan foto polos*Tujuan terapi adalah untuk dekompresi elemen neural dan immobilisasi segmen yang tidak stabil atau segmen kolumna vertebralis. Umumnya dilakukan dengan eliminasi pergerakan sepanjang permukaan sendi(facets joints) dan diskus intervertebralis melalui arthrodesis (fusi). Dan fiksasi kaku tersebut dibutuhkan untuk mendapatkan fusi solid yang valid*Dekompresi bedah dengan Spinal Fusion dapat digunakan untuk memberikan stabilitas tulang belakang. Dokter bedah menggunakan batang logam dan sekrup untuk memegang tulang di tempat dan vertebra bersama-sama*Beberapa ahli bedah berupaya mengurangi spondilolistesis untuk meningkatkan alignment(kesejajaran) sagital dan memperbaiki biomekanik vertebra/spinal. Hal tersebut memiliki manfaat dalam memperbaiki posisi saat berdiri dan mengurangi tekanan/kekakuan pada massa fusi posterior sehingga mengurangi insidensi nonunion dan progresifitas spondilolistesis*untuk membantu mendukung dan menstabilkan punggung bawah3. Kelebihan berat badan memberi tekanan ditambahkan pada punggung bawah4. untuk menjaga tulang dengan baik-gizi dan kuat. *