ppt gangguan asam basa1

15
KELOMPOK 1 Gangguan Asam Basa Nama Kelompok Emily Tanusaputra Fredy Octawanda Hasnawati Pujiono Indira Deasy Nyai Orrien Cantona Yuliani

Upload: orrien-cantona

Post on 16-Sep-2015

246 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Ppt Gangguan Asam Basa1

TRANSCRIPT

Slide 1

KELOMPOK 1 Gangguan Asam Basa

Nama KelompokEmily TanusaputraFredy OctawandaHasnawati PujionoIndira DeasyNyaiOrrien CantonaYuliani Pengertian Asam-BasaASAMAsam adalah substansi yang mampu melepaskan 1 atau lebih H+CO2 + H20 = H2CO3- = H+ + HCO3-

BASABasa merupakan subtansi yang dapat menangkap atau bersenyawa dengan ion hidrogen HCO3- + H+ = H2CO32Ketidak seimbangan asam-basaKeseimbangan asam-basa terkait dengan pengaturan konsentrasi ion H bebas dalam cairan tubuh. pH rata-rata darah adalah 7,4; pH darah arteri 7,45 dan darah vena 7,35. Jika pH 7,45 dikatakan alkalosis.Klasifikasi Gangguan Ketidakseimbangan Asam BasaAda 4 kategori ketidakseimbangan asam-basa, yaitu:

Asidosis Metabolik Alkalosis Metabolik Asidosis Respiratorik Alkalosis Respiratorik

Etiologi TERLAMPIR IN THE MS WORDMANIFESTASI KLINIS Tanda dan gejala retensi CO2 tidak khas dan pada umumnya tidak mencerminkan kadar PaCO2. Selain itu, baik asidosis respiratorik akut maupun kronis selalu disertai hipoksemia, dimana hipoksemialah yang bertanggung jawab atas banyaknya tanda-tanda klinis akibat retensi CO2. Umumnya, semakin besar dan cepat peningkatan PaCO2, semakin berat gejala-gejala yang ditimbulkan.PEMERIKSAAN PENUNJANG LABORATORIUMNilai Ph, Paco2, Hco3 Pada Berbagai Keadaan Asam Basa

TABEL TERLAMPIRPENATALAKSANAAN Medis

Pemberian preparat farmakologi yang digunakan sesuai indikasi. Contohnya : bronkodilator membantu menurunkan spasme bronchial, dan antibiotic yang digunakan untuk infeksi pernafasan.Tindakan hygiene pulmonary dilakukan, ketika diperlukan, untuk membersihkan saluran pernafasan dari mucus dan drainase purulenAsuhan kep asidosis respiratorikPengkajianTerlampir...........

DX KepRisiko tinggi gangguan pertukaran gas b.d retensi CO2, penurunan asupan oksigen, hipoventilasi, narkosis CO2.Risiko tinggi peningkatan tekanan intrakranial b.d vasodilatasi pembuluh darah otak, edema serebral sekunder dari retensi CO2 pada sel-sel serebral.Resiko tinggi penurunan perkusi serebral b.d peningkatan akut PaCO2, hipoksemia pada pembuluh darah otak.

Prioritas MasalahRisiko tinggi gangguan pertukaran gas b.d retensi CO2, penurunan asupan oksigen, hipoventilasi, narkosis CO2.Risiko tinggi peningkatan tekanan intrakranial b.d vasodilatasi pembuluh darah otak, edema serebral sekunder dari retensi CO2 pada sel-sel serebral.Resiko tinggi penurunan perkusi serebral b.d peningkatan akut PaCO2, hipoksemia pada pembuluh darah otak.

Intervensi

TERLAMPIRImplementasiTERLAMPIREvaluasi Hasil yang diharapkan :Gangguan pertukaran gas tidak terjadi.Tidak terjadi peningkatan tekanan intra kranial pada klien.Perkusi jaringan otak dapat tercapai dengan optimal.Terima kasih .,c.,.c,.c,.c,.c,c.,c.,c.d,c.d,c.d,c.d,c.d,c.d,c.d,c.d,c.d,c.,d.,c.d,c.d,......................................................................................................................II B.............................................