makalah gangguan keseimbangan asam basa
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asam dan Basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting dalam kehidupansehari-hari. Berkaitan dengan sifat asam Basa, larutan dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu
bersifat asam, bersifat basa, dan bersifat netral. Asam dan Basa memiliki sifat-sifat yang berbeda,
sehingga dapat kita bisa menentukan sifat suatu larutan. Untuk menentukan suatu larutan bersifat
asam atau basa, ada beberapa cara. Yang pertama menggunakan indikator warna, yang akan
menunjukkan sifat suatu larutan dengan perubahan warna yang terjadi. isalnya !akmus, akan
berwarna merah dalam larutan yang bersifat asam dan akan berwarna biru dalam larutan yang
bersifat basa. "ifat asam basa suatu larutan juga dapat ditentukan dengan mengukur p#-nya.
p#merupakan suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman larutan.
!arutan asam memiliki p# kurang dari $, larutan basa memiliki p# lebih dari $, sedangkan larutan
netral memiliki p#%$. p# suatu larutan dapat ditentukan dengan indikator p# atau dengan p#
meter.
&ernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis waktu dalam keadaan
tertidur, istilah pernapasan yang lazim igunakan mencakup dua proses yaitu pernapasan yaitu
pernapasan luar'eksterna(merupakan penyerapan )* dan pengeluaran +)* dari tubuh secarah
keseluruhan serta dalam pernapasandalam 'interna( merupakan penggunaan )* dan pembentukan
+)* oleh sel sel serta pertukaran gas'paru( dan sebuah pompa entilasi paru."ehubungan dengan
organ yang terlibat dalam pemasukan udara 'inspirasi( dan pengeluaran udara ekspirasi maka
mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
)rgan yang berperan dalam sistem pernapasan yaitu hidung, pharyn, laring, trakhea, bronkus,
bronkeolus, aleoli, dan paru-paru.
&ada sistem pernapasan juga terdapat keseimbangan asam dan basa dalam tubuh sangat
penting untuk mempertahankan proses kehidupan. /adar kimia asam basa sukar dipisahkan
dengan konsentrasi ion #0. /onsentrasi ion #0 dalam berbagai larutan dapat berubah dan
perubahan ini dapat disebabkan oleh berbagai macam gangguan fungsi sel.
#ampir semua reaksi biokimia di dalam tubuh kita tergantung dari pemeliharaan
konsentrasi ion hidrogen yang fisiologis. /onsentrasi ion hidrogen harus diatur secara ketat karena
Page1
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
2/22
perubahan dari konsentrasi ion hidrogen ini menyebabkan disfungsi organ yang luas. &engaturan
ini 'yang dikenal sebagai keseimbangan asam basa( merupakan hal yang sangat penting bagi
anesthesiologist.
1engan penjelasan tersebut di atas penyusun ingin menjelaskan tentang keseimbangan
asam basa setra berbagai macam faktor atau hal - hal yang berkaitan dengan keseimbangan asam basa dalam tubuh. &ada makalah ini, penulis akan menjelaskan tentang gangguan keseimbangan
asam dan basa dalam tubuh, beserta asuhan keperawatan yang dilakukan. "emoga bermanfaat.
B. Rumusan Masalah
1ari latar belakang seperti yang diuraikan di atas, dapat ditarik atau dibuat beberapa rumusan
masalah, antara lain23. Apa yang dimaksud dengan asam basa 4*. Apa yang dimaksud dengan keseimbangan asam basa 4
5. Bagaimana pengaturan keseimbangan asam basa dalam tubuh 46. Apa saja ganggguan keseimbangan asam basa dalam tubuh 47. Bagaimana contoh asuhan keperawatan pasien dengan gangguan keseimbangan asam basa 4
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka disimpulkan beberapa tujuan yaitu 2
3. Untuk mengetahui pengertian asam basa*. Untuk mengetahui pengertian keseimbangan asam basa
5. Untuk mengetahui pengaturan keseimbangan asam basa dalam tubuh
6. Untuk mengetahui ganggguan keseimbangan asam basa dalam tubuh7. Untuk mengetahui contoh asuhan keperawatan pasien dengan gangguan keseimbangan asam
basa
BAB II
TINJAUAN EPU!TAAAN
A. De"enisi imia Asam Basaa. Asam
Asam adalah substansi yang mengandung 3 atau lebih # 0 yang dapat dilepaskan dalam
larutan ' donor proton (. 1ua tipe asam yang dihasilkan oleh proses metabolik dalam tubuh
Page2
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
3/22
adalah menguap dan tak menguap 'volatile dan nonvolatile(. Asam volatile dapat berubah antara
bentuk cairan maupun gas.
Asam adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan
dengan p# lebih kecil dari $. 1alam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat
memberi proton 'ion #0( kepada zat lain 'yang disebut basa(, atau dapat menerima pasangan
elektron bebas dari suatu basa. Asam terbagi atas dua maca yaitu asam kuat dan asam lemah.
Asam mempunyai rasa asam dan bersifat korosif.
#. Basa
/ebalikan dari asam, basa adalah substansi yang dapat menangkap atau bersenyawa
dengan ion hidrogen dari sebuah larutan. Basa yang kuat, seperti natrium hidroksida '8a)#(,
terurai dengan mudah dalam larutan dan bereaksi kuat dengan asam. Basa yang lemah, seperti
natrium bikarbonat '8a#+)5(, hanya sebagian terurai dalam larutan dan kurang bereaksi kuat
dengan asam.
Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air.
Basa memiliki p# lebih besar dari $. "eperti hal-nya asam, basa juga terbagi dua macam yaitu
basa kuat dan basa lemah. Basa mempunyai rasa pahit dan merusak kulit, terasa licin seperti
sabun bila terkena kulit. 1an dapat menetralkan asam.
B. eseim#angan Asam Basa
/eseimbangan asam basa adalah homeostasis dari kadar ion hidrogen '#0( pada cairan-
cairan tubuh. 1erajat keasaman 'p#( darah manusia normalnya berkisar antara $.57 hingga $.67.
9ubuh manusia mampu mempertahan keseimbangan asam dan basa agar proses metabolisme dan
fungsi organ dapat berjalan optimal.
/eseimbangan asam basa dalam tubuh manusia diatur oleh dua sistem organ yakni paru dan
ginjal. &aru berperan dalam pelepasan 'eksresi +)*( dan ginjal berperan dalam pelepasan asam.
9ubuh menggunakan 5 mekanisme untuk mengendalikan keseimbangan asam-basa darah2
3. /elebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia.
:injal memiliki kemampuan untuk mengatur jumlah asam atau basa yang dibuang, yang
biasanya berlangsung selama beberapa hari.*. 9ubuh menggunakan penyangga p# 'buffer ( dalam darah sebagai pelindung terhadap
perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam p# darah. "uatu penyangga ph bekerja secara
kimiawi untuk meminimalkan perubahan p# suatu larutan penyangga p# yang paling penting
dalam darah adalah bikarbonat. Bikarbonat 'suatu komponen basa( berada dalam
Page3
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
4/22
kesetimbangan dengan karbondioksida 'suatu komponen asam(. ;ika lebih banyak asam yang
masuk ke dalam aliran darah, maka akan dihasilkan lebih banyak bikarbonat dan lebih sedikit
karbondioksida. ;ika lebih banyak basa yang masuk ke dalam aliran darah, maka akan
dihasilkan lebih banyak karbondioksida dan lebih sedikit bikarbonat.
5. &embuangan karbondioksida.
/arbondioksida adalah hasil tambahan penting dari metabolisme oksigen dan terus menerus
yang dihasilkan oleh sel. 1arah membawa karbondioksida ke paru-paru dan di paru-paru
karbondioksida tersebut dikeluarkan 'dihembuskan(. &usat pernafasan di otak mengatur jumlah
karbondioksida yang dihembuskan dengan mengendalikan kecepatan dan kedalaman
pernafasan. ;ika pernafasan meningkat, kadar karbon dioksida darah menurun dan darah
menjadi lebih basa. ;ika pernafasan menurun, kadar karbondioksida darah meningkat dan darah
menjadi lebih asam 1engan mengatur kecepatan dan kedalaman pernafasan, maka pusat
pernafasan dan paru-paru mampu mengatur p# darah menit demi menit.
Beberapa prinsip yang perlu kita ketahui terlebih dahulu adalah2
3. $.67
*. +)* 'karbondioksida( adalah gas dalam darah yang berperan sebagai komponen asam. +)*
juga merupakan komponen respiratorik. 8ilai normalnya adalah 6? mm#g.
5. #+)5 'bikarbonat( berperan sebagai komponen basa dan disebut juga sebagai komponen
metabolik. 8ilai normalnya adalah *6 m@!.6. Asidosis berarti terjadi peningkatan jumlah komponen asam atau berkurangnya jumlah
komponen basa.
7. Alkalosis berarti terjadi peningkatan jumlah komponen basa atau berkurangnya jumlah
komponen asam.
C. Pengaturan eseim#angan Asam Basa $alam Tu#uh
ekanisme homeostatik yang luar biasa mempertahankan p# plasma, suatu indikator
konsentrasi ion hidrogen '#0( dalam rentang normal yang sempit antara $,57-$,67. ekanisme ini
mencakup aktiitas bufer kimia, ginjal, dan paru-paru. &ada tinjauan ulang, p# didefinisikan
sebagai konsentrasi #0, makin banyak ion hidrogen, makin asam suatu larutan dan makin rendah
p#. Centang p# yang sesuai dengan kebutuhan hidup 'D,E-$,E( menggambarkan perbedaan sebesar
sepuluh kali lipat pada konsentrasi ion hidrogen dalam plasma.
a. Bufer /imia
Page4
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
5/22
Bufer kimia merupakan substansi yang mencegah perubahan besar dalam ph cairan
tubuh dengan membuang atau melepaskan ion-ion hidrogen, bufer dapat bekerja dengan cepat
untuk mencegah perubahan yang berlebihan dalam konsentrasi ion hidrogen.
"istem bufer utama tubuh adalah sistem bufer bikarbonat- asam karbonik . 8ormalnya
ada *? bagian bikarbonat'#+)5-
( untuk satu bagian asam karbonik '# *+)5(. ;ika rasio ini berubah, maka nilai p# akan berubah. Casio inilah yang penting dalam mempertahankan ph,
bukan nilai absolutnya. &erawat harus mengingat bahwa karbondioksida merupakan asam
potensial, jika +)* dilarutkan dalam air, ia akan berubah menjadi asam karbonik '+) * 0 #*)
% #*+)5(. /arena itu, ketika karbondioksida ditingkatkan, kandungan asam karbonat juga
meningkat dan sebaliknya.
"istem bufer lain yang kurang penting adalah cairan ekstraseluler termasuk fosfat
anorganik dan protein plasma. Bufer intraseluler termasuk protein, fosfat organik dan
anorganik, dan dalam sel darah merah, hemoglobin.
b. :injal
:injal mengatur kadar bikarbonat dalam cairan ekstraseluler, ginjal mampu
meregenerasi ion-ion bikarbonat dan juga mereabsorbsi ion-ion ini dari sel-sel tubulus ginjal.
1alam keadaan asidosis respiratorik, dan kebanyakan kasus asidosis metabolik, ginjal
mengeksresikan ion-ion hidrogen dan menyimpan ion-ion bikarbonat untuk membantu
mempertahankan keseimbangan. 1alam keadaan alkalosis metabolik dan respiratorik, ginjal
mempertahankan ion-ion bikarbonat untuk membantu mempertahankan keseimbangan. :injal
jelas tidak dapat mengkompensasi asidosis metabolik yang diakibatkan oleh gagal ginjal.
/ompensasi ginjal untuk ketidakseimbangan secara relatif lambat 'dalam beberapa jam atau
hari(.
c. &aru-paru
&aru-paru, dibawah kendali medula otak, mengendalikan karbondioksida, dan karena itu
juga mengendalikan kandungan asam karbonik dari cairan ekstraseluler. &aru-paru melakukan
hal ini dengan menyesuaikan entilasi sebagai respons terhadap jumlah karbon dioksida dalam
darah. /enaikan dari tekanan parsial karbondioksida dalam darah arteri '&a+) *( merupakan
stimulan yang kuat untuk respirasi. 9entu saja, tekanan parsial karbondioksida dalam darah
Page5
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
6/22
arteri '&a+)*( juga mempengaruhi respirasi. eskipun demikian, efeknya tidak sejelas efek
yang dihasilkan oleh &a+)*.
&ada keadaan asidosis metabolik, frekuensi pernapasan meningkat sehingga
menyebabkan eliminasi karbon dioksida yang lebih besar 'untuk mengurangi kelebihan asam(.
&ada keadaan alkalosis metabolik , frekuensi pernapasan diturunkan, dan menyebabkan penahanan karbondioksida ' untuk meningkatkan beban asam(.
D. %angguan eseim#angan Asam Basa
&. Asi$'sis Res(irat'rik
a. Pengertian
Asidosis Cespiratorik adalah keasaman darah yang berlebihan karena penumpukan
karbondioksida dalam darah sebagai akibat dari fungsi paru-paru yang buruk atau
pernafasan yang lambat.
/ecepatan dan kedalaman pernafasan mengendalikan jumlah karbondioksida dalam
darah. 1alam keadaan normal, jika terkumpul karbondioksida, p# darah akan turun dan
darah menjadi asam.
9ingginya kadar karbondioksida dalam darah merangsang otak yang mengatur
pernafasan, sehingga pernafasan menjadi lebih cepat dan lebih dalam.
#. Pen)e#a#
Asidosis respiratorik terjadi jika paru-paru tidak dapat mengeluarkan
karbondioksida secara adekuat. #al ini dapat terjadi pada penyakit-penyakit berat yang
mempengaruhi paru-paru, seperti2
3( @mfisema
*( Bronkitis kronis5( &neumonia berat
6( @dema pulmoner
7( Asma.
"elain itu, seseorang dapat mengalami asidosis respiratorik akibat narkotika dan
obat tidur yang kuat, yang menekan pernafasan Asidosis respiratorik dapat juga terjadi bila
penyakit-penyakit dari saraf atau otot dada menyebabkan gangguan terhadap mekanisme
pernafasan.
*. %ejala
Page6
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
7/22
:ejala pertama berupa sakit kepala dan rasa mengantuk. ;ika keadaannya
memburuk, rasa mengantuk akan berlanjut menjadi stupor 'penurunan kesadaran( dan
koma. "tupor dan koma dapat terjadi dalam beberapa saat jika pernafasan terhenti atau jika
pernafasan sangat tergangguF atau setelah berjam-jam jika pernafasan tidak terlalu
terganggu. :injal berusaha untuk mengkompensasi asidosis dengan menahan bikarbonat,namun proses ini memerlukan waktu beberapa jam bahkan beberapa hari.
$. Mani"estasi linik
3( &ada keadaan hipoentilasi +)* tertahan dan akan berikatan #*) menyebabkan
meningkatnya #+)5.
*( #*+)5 akan berdisosiasi enjadi #0 dan #)) sehingga dalam analisa gas darah
didapatkan &a+)* meningkat dan turun.
5( p# yang rendah disertai meningkat *.5 1&: intra seluler sel darah sehingga
mempermudah pelepasan )* ke jaringan sehingga saturasi turun.
6( &+)* meningkat, +)* jaringan dan otak juga meningkat. +)* akan bereaksi dengan
#*) membentuk #*+)5.7( eningkatnya &a+)* dan #
0 akan menstimulasi pusat pernafasan di medulla )blongata
sehingga timbul hiperentilasi. "ecara klinis akan tampak respirasi cepat dan dalam
Analisa :as 1arah 'A:1(2 &a+)* turun.
D( &using, bingung, letargi, muntah sebagai akibat dari penurunan +)* dan #0 akan
mengakibatkan pembuluh darah cerebral.$( Aliran darah cerebral meningkat sehingga terjadi oedema otak dan mendepresi "usunan
"araf &usat
E( :agalnya mekanisme pernafasan dan meningkatnya &a+)* akan menstimulasi ginjal
untuk meningkatkan 8a#+)5 yang berfungsi sebagai sistem buffer mejadi lebih asam.
#al ini urin menjadi asam dan #+)5 meningkat, pernafasan dangkal dan lambat.G( eningkatnya ion #0 mempengaruhi mekanisme kompensasi sehingga #0 masuk
intrasel dan /alium '/( intrasel masuk ke dalam plasma.
3?( /etidakseimbangan elektrolit dan asidosis yang kritis akan mendepresi otak dan fungsi
jantung. "ecara klinis akan tampak2 &a+)* menurun, p# turun, hiperkalemia, penurunan
kesadaran dan aritmia.
Bila &a+)* secara kronis diatas nilai 7? mm#g, pusat pernapasan menjadi sensitif
secara relatif terhadap karbondioksida sebagai stimulan perbapasan menyisakan hipoksemia
sebagai doronganutama pernapasan. &emberian oksigen dapat menghilangkan stimulus
Page7
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
8/22
hipoksemia, dan pasien mengalami Hnekrosis karbondioksida,I kecuali situasi ini diatasi
dengan cepat. /arenanya, oksigen harus diberikan dengan sangat waspada.
e. E+aluasi Diagn'stik
@aluasi gas darah arteri menunjukan p# kurang dari $,57 dan &a+) * lebih
besar dari 6* mm#g pada asidosis akut. Bila kompensasi telah terjadi secara sempurna
'retensi bikarbonat oleh ginjal(, p# arteri mungkin dalam batasan normal lebih rendah.
Bergantung pada etiologi dari asidosis respiratorik tindakan diagnostik lain dapat mencakup
ealuasi elektrolit serum, rontgen dada untuk menentukan segala penyakit pernapasan, dan
skrin obat jika diduga terjadi takar lajak obat. &emeriksaan @/: untuk mengidentifikasi
segala keterlibatan jantung sebagai akibat &&)/ mungkin juga tampak.
". Penatalaksanaan
&engobatan diarahkan untuk memperbaiki entilasiF tindakan yang pasti berada
sesuai dengan penyebab ketidakadekuatan entilasi. &reparat farmakologi digunakan sesuai
indikasi. "ebagai contoh, bronkodilator membantu menurunkan spasme bronkhial, dan
antibiotik yang digunakan untuk infeksi pernapasan. 9indakan hygiene pulmonari
dilakukan, ketika diperlukan, untuk membersihkan saluran pernapasan dari mukus dan
drainase pluren. #idrasi yang adekurat '*-5 3hari( di indikasikan untuk menjaga membran
mukosa tetap lembab dan karenanya memfasilitasi pembuangan sekresi.
)ksigen suplemen diberikan bila diperlukan. Jentilasi mekanik, yang digunakan
secara waspada dapat memperbaiki entilasi pulmonari. &enggunaan entilasi mekanik yang
tidak bijaksana dapat menyebabkan eksresi karbondioksida yang demikian cepat sehinggaginjal tidak mampu untuk mengeliminasi kelebihan biokarbonat dengan cukup cepat untuk
mencegah alkalosis dan kejang. Untuk alasan ini, kenaikan &a+)* harus diturunkan secara
lambat. embaringkan pasien dalam posisi semifowler memfasilitasi ekspansi dinding
dada.
g. Jenis Asi$'sis Res(irat'rik
&, Asi$'sis Res(irat'rik Akut
Cespon kompensasi terhadap peningkatan &a+)* secara akut 'D-3* jam( adalah
terbatas. "istem penyangga yang berperan secara primer dilakukan oleh hemoglobin dan
pertukaran #0 ekstraseluler dengan 8a0 dan / 0 dari tulang dan kompartemen cairan
interstisial. Cespon ginjal untuk mempertahankan bikarbonat dalam jumlah lebih sangat
Page8
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
9/22
terbatas pada keadaan yang akut. "ebagai hasilnya, K#+)5-L plasma meningkat hanya
sekitar 3 m@! untuk setiap peningkatan 3? mm#g dari &a+)* di bawah 6? mm#g.
-, Asi$'sis Res(irat'rik r'nis
/ompensasi ginjal yang maksimal menandakan terjadinya asidosis respiratorik kronis. /ompensasi ginjal dapat dinilai hanya setelah 3*-*6 jam dan mungkin mencapai
maksimal setelah 5-7 hari. "elama waktu itu, peningkatan &a+)* yang bertahan sejak
lama menyebabkan kompensasi ginjal yang maksimal. "elama asidosis respiratorik
kronis, K#+)5-L plasma meningkat sekitar 6 m@! untuk setiap peningkatan 3? mm#g
dari &a+)* dibawah 6? mm#g.
&emberian oksigen harus dilakukan dengan sangat waspada pada pasien yang
mengalami retensi +)* dimana terjadi hipoksia ketimbang hiperkapnea yang
mengstimulasi entilasi.
-. Asi$'sis Meta#'lik
a. Pengertian
Asidosis etabolik adalah keasaman darah yang berlebihan, yang ditandai dengan
rendahnya kadar bikarbonat dalam darah. Bila peningkatan keasaman melampaui sistem
penyangga p#, darah akan benar-benar menjadi asam.
"eiring dengan menurunnya p# darah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih
cepat sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara
menurunkan jumlah karbon dioksida. &ada akhirnya, ginjal juga berusaha mengkompensasi
keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih. 9etapi
kedua mekanisme tersebut bisa terlampaui jika tubuh terus menerus menghasilkan terlalu
banyak asam, sehingga terjadi asidosis berat dan berakhir dengan keadaan koma.
#. Pen)e#a#
&enyebab asidosis metabolik dapat dikelompokkan kedalam 5 kelompok utama
adalah 2
3. ;umlah asam dalam tubuh dapat meningkat jika mengkonsumsi suatu asam atau suatu
bahan yang diubah menjadi asam. "ebagian besar menyebabkan asidosis bila dimakan
dianggap beracun.
+ontohnya adalah metanol 'alkohol kayu( dan zat anti beku 'etilen glikol(.)erdosis
aspirin pun dapat menyebabkan asidosis metabolik.
Page9
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
10/22
*. 9ubuh dapat menghasilkan asam yang lebih banyak melalui metabolisme.9ubuh dapat
menghasilkan asam yang berlebihan sebagai suatu akibat dari beberapa penyakitF salah
satu diantaranya adalah diabetes melitus tipe
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
11/22
Untuk mengetahui penyebabnya, dilakukan pengukuran kadar karbon dioksida dan
bikarbonat dalam darah. ungkin diperlukan pemeriksaan tambahan untuk membantu
menentukan penyebabnya. isalnya kadar gula darah yang tinggi dan adanya keton dalam
urin biasanya menunjukkan suatu diabetes yang tak terkendali. Adanya bahan toksik dalam
darah menunjukkan bahwa asidosis metabolik yang terjadi disebabkan oleh keracunan atauoerdosis. /adang-kadang dilakukan pemeriksaan air kemih secara mikroskopis dan
pengukuran p# air kemih.
e. Peng'#atan
&engobatan asidosis metabolik tergantung kepada penyebabnya. "ebagai contoh,
diabetes dikendalikan dengan insulin atau keracunan diatasi dengan membuang bahan racun
tersebut dari dalam darah. /adang-kadang perlu dilakukan dialisa untuk mengobati oerdosis
atau keracunan yang berat.
Asidosis metabolik juga bisa diobati secara langsung. Bila terjadi asidosis ringan, yang
diperlukan hanya cairan intraena dan pengobatan terhadap penyebabnya. Bila terjadi
asidosis berat, diberikan bikarbonat mungkin secara intraenaF tetapi bikarbonat hanya
memberikan kesembuhan sementara dan dapat membahayakan.
. Alkal'sis Res(irat'rik
a. Pengertian
Alkalosis Cespiratorik adalah suatu keadaan dimana darah menjadi basa karena
pernafasan yang cepat dan dalam, sehingga menyebabkan kadar karbondioksida dalam
darah menjadi rendah.
#. Pen)e#a#
&ernafasan yang cepat dan dalam disebut hiperentilasi, yang menyebabkan terlalu
banyaknya jumlah karbondioksida yang dikeluarkan dari aliran darah. &enyebab
hiperentilasi yang paling sering ditemukan adalah kecemasan. &enyebab lain dari alkalosis
respiratorik adalah2
3( Casa nyeri*( "irosis hati
5( /adar oksigen darah yang rendah
6( 1emam7( )erdosis aspirin.
*. %ejala
Page11
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
12/22
Alkalosis respiratorik dapat membuat penderita merasa cemas dan dapat
menyebabkan rasa gatal disekitar bibir dan wajah. ;ika keadaannya makin memburuk, bisa
terjadi kejang otot dan penurunan kesadaran.
$. Diagn'sa
1iagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pengukuran kadar karbondioksida dalamdarah arteri p# darah juga sering meningkat.
e. Peng'#atan
Biasanya satu-satunya pengobatan yang dibutuhkan adalah memperlambat
pernafasan. ;ika penyebabnya adalah kecemasan, memperlambat pernafasan bisa
meredakan penyakit ini. ;ika penyebabnya adalah rasa nyeri, diberikan obat pereda nyeri.
enghembuskan nafas dalam kantung kertas 'bukan kantung plastik( bisa
membantu meningkatkan kadar karbondioksida setelah penderita menghirup kembali
karbondioksida yang dihembuskannya.
&ilihan lainnya adalah mengajarkan penderita untuk menahan nafasnya selama
mungkin, kemudian menarik nafas dangkal dan menahan kembali nafasnya selama
mungkin. #al ini dilakukan berulang dalam satu rangkaian sebanyak D-3? kali. ;ika kadar
karbondioksida meningkat, gejala hiperentilasi akan membaik, sehingga mengurangi
kecemasan penderita dan menghentikan serangan alkalosis respiratorik.
/. Alkal'sis Meta#'li*
a. Pengertian
Alkalosis etabolik adalah suatu keadaan dimana darah dalam keadaan basa karena
tingginya kadar bikarbonat.
#. Pen)e#a#
Alkalosis metabolik terjadi jika tubuh kehilangan terlalu banyak asam. "ebagai
contoh adalah kehilangan sejumlah asam lambung selama periode muntah yang
berkepanjangan atau bila asam lambung disedot dengan selang lambung 'seperti yang
kadang-kadang dilakukan di rumah sakit, terutama setelah pembedahan perut(.
Page12
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
13/22
&ada kasus yang jarang, alkalosis metabolik terjadi pada seseorang yang
mengkonsumsi terlalu banyak basa dari bahan-bahan seperti soda bikarbonat. "elain itu,
alkalosis metabolik dapat terjadi bila kehilangan natrium atau kalium dalam jumlah yang
banyak mempengaruhi kemampuan ginjal dalam mengendalikan keseimbangan asam basa
darah.&enyebab utama akalosis metabolik2
3( &enggunaan diuretik 'tiazid, furosemid, asam etakrinat(*( /ehilangan asam karena muntah atau pengosongan lambung
5( /elenjar adrenal yang terlalu aktif 'sindroma +ushing atau akibat penggunaan
kortikosteroid(.
*. %ejala
Alkalosis metabolik dapat menyebabkan iritabilitas 'mudah tersinggung(, otot berkedut
dan kejang ototF atau tanpa gejala sama sekali. Bila terjadi alkalosis yang berat, dapat terjadi
kontraksi 'pengerutan( dan spasme 'kejang( otot yang berkepanjangan 'tetani(.$. Diagn'sa
1ilakukan pemeriksaan darah arteri untuk menunjukkan darah dalam keadaan basa.
e. Peng'#atan
Biasanya alkalosis metabolik diatasi dengan pemberian cairan dan elektrolit 'natrium dan
kalium( . &ada kasus yang berat, diberikan amonium klorida secara intraena.
BAB III
A!UHAN EPERA0ATAN PA!IEN
1 A!ID2!I! RE!PIRAT2RI 1
A. PEN%AJIAN
&. &engumpulan data 2 pasien datang dengan keluhanI sesak napas H
a.
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
14/22
&&, )rang yang dapat dihubungi NNNNN.. 'telp( NNNNN
&-, 1iterima dariNNNN rumah sakitNNNN. datang sendiriN. !ain-lain.
#. Ciwayat kesehatan
&, /eluhan utama
/lien mengatakan bahwa sering merasa pusing.
/lien mengatakan berat badannya turun 7 kg dalam * bulan terakhir./lien terlihat letih dan lemah.
ata klien terlihat pucat.
*( Ciwayat kesehatan sekaranga( #al yang mendahului keluhan 2
b( "ifat terjadinya gejala 2
c( !okalisasinya gejala dan sifatnya 2d( Berat ringannya keluhan dan perkembangannya 2
e( !amanya keluhan berlangsung 2
f( Upaya mengatasi
5( Ciwayat kesehatan yang lalua( Ciwayat pemakaian jenis obat NNNNNNN jumlah dosis NNNN jumlah
dosis terakhir NNNN pemakainnya NNNN..
b( Ciwayat atau pengalaman masa lalu tentang kesehatan atau penyakit yang pernah
dialami, atau riwayat masuk rumah sakit atau riwayat kecelakaan.
c( !ain-lainN.6( Ciwayat kesehatan keluargaketurunan
'penyakit dari salah seorang anggota keluarga yang berhubungan dengan penyakit
pasien saat ini(.7( &olakebiasaan
a( &ola nutrisi
1iet khusussuplemen 2 8afsu makan 2
&ola makan 2 teratur
b( &ola minum 2 -
c( Berat badan sebelumnya 2 F dan BB terakhir 2d( &enggunaan gigi palsu 2 -
e( /esukaran menelan 2
D( &ola eliminasia( B.A.B 2 N. kalihari, warna Ntidak terkajiNNN.
b( B.A./ 2 N. /alihari, warna Ntidak terkajiNN....
$( &ola aktiitas
a( &ekerjaan 2 ibu rumah tangga b( ;am kerja 2M
c( /emampuan melakukan aktiitas 2
E( &ersonal hygienea( andi 2 -
b( Berpakaian 2 -
Page14
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
15/22
c( Cambut 2 -
d( :igi dan mulut 2 -
e( /uku 2 -
G( &ola persepsia( &ersepsi terhadap penyakit 2 -
b( &ersepsi terhadap arti kesehatan 2 -
3?( &ola istirahata( ;am tidur 2 kurang
b( asalah selama tidur 2 sering begadang
33( &ola hubungan dan perana( &ekerjaan 2 pegawai
b( "tatus pekerjaan 2 -
c( /emampuan bekerja 2 -d( #ubungan dengan klien 2 -
e( :angguan terhadap peran 2 -
3*( &ola nilai dan keyakinan
a( &antangan dalam agama selama sakit 2 - b( /ebutuhan rohani 2 -
*. &emeriksaan Oisik
3( Aktiitasistirahata( :ejala 2 kelelahan
b( 9anda 2 ataksia, kehilangan koordinasi
*( "irkulasia( 9anda 2 hipotensi
b( 8adi kuat, kulit hangat berkenaan dengan hiopentilasi menunjukkan ase dilatasi
'asidosisi berat(c( 9akikardia, sianosis.
5( akanancairan
:ejala 2 mual atau muntah6( 8eurosensori
a( :ejala 2 sakit kepala dangkal, pusing, gangguan penglihatan.
b( 9anda 2 ketakutan, gelisah, tremor, penurunan reflek.
7( &ernapasana( :ejala 2 dipsnea dengan pergerahan tenaga
b( 9anda 2 peningkatan upaya pernapasan dengan pernapasan cuping hidung atau
menguap, &enurunan frekuensi pernapasan.engi, stridor.
B. DIA%N2!E EPERA0ATAN
3. :angguan pertukaran gas berhubungan dengan retensi +)*, penurunan asupan oksigen,
hipoentilasi, narcosis +)*.*. &ola napas tidak efektif yang berhubungan dengan gangguan konduksi elektrikal, peningkatan
p# sel-sel miokardium.5. :angguan perfusi jaringan serebral yang berhubungan dengan peningkatan akut &a+)*,
hipoksemia pada pembuluh darah otak.
Page15
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
16/22
C. RENCANA INTER9EN!I
Cencana interensi keperawatan pada klien adalah klien tidak mengalami gangguan gas, tidak
terjadi peningkatan 9
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
17/22
)*dalam darah menurun sebagai akibat entilasi
mekanik dan suplemen akan minimal. &engukuran
berkala hemoglobin perlu untuk kalkulasi kandungan
)* yang akan menentukan kebutuhan untuk tranfusi
sel darah merah.Beri )* 6 litermenit &emenuhan )* pada klien yang mengalami
hipoksemia
/olaborasi pemilihan pemberian
cairan
ekanisme pathogenesis peningkatan permeabilitas
aleokapiler mengakibatkan edema interstitial dan
aleolar. &emberian cairan yang berlebihan pada
orang normal dapat menyebabkan edema paru dan
gagal pernapasan. &ilihan koloid ersus cairan
kristaloid unutk menggantikan terapi masihcontroersial. eskipun perkembangan teknologi,
pengukuran berat badan harian akurat
'kecenderungan( sering merupakan indicator penting
terhadap ketidakseimbangan cairan.
9ujuan utama terapi cairan adalah untuk
mempertahankan parameter fisiologis normal.
/olaborasi untuk memantau gas
darah secara ketat
&emeriksaan secara berkelanjutan dan ketat akan
melihat dengan cepat perkembangan setelah
mendapat interensi.
/olaborasi pemberian entilasi
mekanik.
&emberian entilasi mekanik jika terjadi krisis.
&erhatian yang besar harus ditunjukkan dalam
pemberian )* pada klien-klien hiperkapnea kronis.
1.*. &ola napas tidak efektif yang berhubunagn dengan gangguan konduksi elektrikal,
peningkatan p# sel-sel miokardium.
9ujuan 2 dalam waktu * *6 jam tidak terjadi perubahan pola napas
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
18/22
cairan.
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
19/22
nadi, suhu, respirasi, dan hati-hati
pada hipertensi sistolik.
keadaan tekanan darah sistemik berubah secara
fluktuasi. /egagalan autoreguler akan menyebabkan
kerusakan ascular serebral yang dapat di
manifestasikan dengan peningkatan sistolik dan
diikuti oleh penurunan tekanan diastolic. "edankan peningkatan suhu dapat menggambarkan perjalanan
infeksi.
Bantu pasien untuk membatasi
muntah, batuk. Anjurkan pasien
untuk mengeluarkan napas apabila
bergerak atau berbalik ditempat tidur.
Aktitas ini dapat meningkatkan tekanan intracranial
dan intraabdomen. engeluarkan napas sewaktu
bergerak atau mengubah posisi dapat melindungi diri
dari efek alsaa.
Anjurkan klien untuk menghindari
batuk dan mengejan berlebihan.
Batuk dan mengejan dapat meningkatkan tekanan
intracranial dan potensial terjadi perdarahan ulang.+iptakan lingkungan yang tenang dan
batasi pengunjung.
Cansangan aktiitas yang meningkat dapat
meningkatkan kenaikan 9
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
20/22
$. emberikan )* 6 litermenit
E. engauskultasi bunyi napas 'krakles(
G. engkaji adanya edema.
3?. engistirahatkan klien dengan posisi fowler 33. engukur intake dan output.
3*. enimbang berat badan
35. empertahankan pemasukan total cairan *.??? ml*6 jam dalam toleransi kardioaskular.36. embaringkan klien 'bed rest( total dengan posisi tidur terlentang tanpa bantal.
37. emantau tanda-tanda neurologis dengan :+".
3D. emonitor tanda-tanda ital seperti 91, nadi, suhu, respirasi, dan hati-hati pada hipertensi
sistolik.
3$. embantu pasien untuk membatasi muntah, batuk. Anjurkan pasien untukmengeluarkan napas
apabila bergerak atau berbalik ditempat tidur.
3E. enganjurkan klien untuk menghindari batuk dan mengejan berlebihan.
3G. menciptakan lingkungan yang tenang dan batasi pengunjung.
/olaborasi 2
3. emantau gas darah secara ketat
*. memberikan entilasi mekanik.5. emberikan cairan per infuse dengan perhatian ketat.
6. emonitorkan natrium serum.
E. E9ALUA!I
3. 1 3 2
#asil yang diaharapkana. elaporkan tak adanya penurunan dipsnea
b. /lien menunjukkan tidak ada gejala distress pernapasan
c. enunjukkan perbaikan entilasi dan oksigen jaringan adekuatd. &emeriksaan gas arteri p# $,6? P ?,??7 2 #+)5 *6 P * m@!, dan &a+)* 6? mm#g
*. 1 * 2
#asil yang diharapkana. klien tidak sesak napas, CC dalam batas normal 3D-*? kalimenit respons batuk berkurang.
5. 1 5 2#asil yang diharapkan
a. klien tidak gelisahF tidak ada keluhan nyeri kepala, mual, kejang, :+" 6,7,DF pupil isokorF
refleks cahaya '0(. b. 9anda-tanda ital normal 'nadi 2 D?-3?? kali per menit, suhu 2 5D-5D,$o +, pernapasan 3D-*?
kali permenit(,
Page20
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
21/22
c. serta klien tidak mengalami deficit neurologis seperti lemas, agitasi, iritabel, hirefleksia, dan
spastisitas dapat terjadi serta akhirnya timbul koma, kejang
BAB I9
PENUTUP
A. esim(ulan
Page21
-
8/18/2019 makalah gangguan keseimbangan asam basa
22/22
Asam dan Basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari. Berkaitan dengan sifat asam Basa, larutan dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu
bersifat asam, bersifat basa, dan bersifat netral.
1erajat keasaman 'p#( darah manusia normalnya berkisar antara $.57 hingga $.67. 9ubuh
manusia mampu mempertahan keseimbangan asam dan basa agar proses metabolisme dan fungsi organdapat berjalan optimal. /eseimbangan asam basa dalam tubuh manusia diatur oleh dua sistem organ
yakni paru dan ginjal. &aru berperan dalam pelepasan 'eksresi +)*( dan ginjal berperan dalam
pelepasan asam.
1ua kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis atau alkalosis. Asi$'sis
adalah suatu keadaan pada saat darah terlalu banyak mengandung asam 'atau terlalu sedikit
mengandung basa( dan sering menyebabkan menurunnya p# darah. Alkal'sis adalah suatu keadaan
pada saat darah terlalu banyak mengandung basa 'atau terlalu sedikit mengandung asam( dan kadang
menyebabkan meningkatnya p# darah.
Asidosis dan alkalosis bukan merupakan suatu penyakit tetapi lebih merupakan suatu akibat dari
sejumlah penyakit. 9erjadinya asidosis dan alkalosis merupakan petunjuk penting dari adanya masalah
metabolisme yang serius. Asidosis dan alkalosis dikelompokkan menjadi metabolik atau respiratorik ,
tergantung kepada penyebab utamanya. Asidosis metabolik dan alkalosis metabolik disebabkan oleh
ketidakseimbangan dalam pembentukan dan pembuangan asam atau basa oleh ginjal. Asidosis
respiratorik atau alkalosis respiratorik terutama disebabkan oleh penyakit paru-paru atau kelainan
pernafasan.
A. !aran
1emi kesempurnaan makalah ini, kami sangat mengharapkan kritikan dan saran yang
bersifat membangun kearah kebaikan demi kelancaran dan kesempurnaan makalah ini.
Page22