Mekanisme Kerja serta Struktur dan Pembuluh Darah pada Jantung

Maria Agustina DeeB-4

Mind Map

Fraktur pada articulatio sternoclavicula dan

cedera pada pembuluh darah

Mediastinum

Pembuluh DarahMekanisme

kerja jantung

Struktur makro dan mikro pada Jantung

Biokimia Darah

Struktur Makroskopis Jantung

Perikardium

• Terdiri dari komponen fibrosa dan serosa• Fibrosa : lapisan kuat menyelimuti jantung. • Serosa melapisis perikardium fibrosa (lapisan

parietalis) dan pada pangkal pembuluh darah membalik untuk menutupi permukaan jantung (lapisan viseralis)

Makroskopis Jantung

• Peredaran darah : arteria coronaria dextra dan sinistra berasal dari aorta ascendens.

• Arteri coronaria sinistra lebih besara dari arteri coronaria dextra

• Persarafan : serabut simpatis dan parasimpatis susunan saraf otonom melalui plexus cardiacus yang terletak di bawah arcus aortae.

Struktur Mikroskopis Jantung

• Epikardium : lapisan sel-sel mesotelial yang berada di atas jaringan ikat

• Miokardium : terdiri dari otot polos• Endokardium : terdiri dari endotelium dan

lapisan subendokardial

Mediastinum Anterior : diatas jantung

(kelenjar tymus dan limfoid serta kelenjar adiposa)

Posterior : belakang jantung (esofagus,duktus toraksikus, dan trunktus n.otonom)

Medial : ada jantung, pericardium, aorta, trakea, cabang bronkus utama, dan limfonodus yang saling berhubungan

Sistem Pembuluh Darah

Arteri • Arteri terbesar yang ada di

dalam tubuh adalah aorta, yang keluar langsung dari ventikel kiri jantung. Aorta yang keluar dari ventrikel kiri jantung sebagai aorta ascendens.

• Aorta ascendens dibagi menjadi 3 yaitu : A. brachipcephalca / a. anonyma.arteri ini akan bercabang a. carotis communis dextra, a. subclavia dextra.

• A. carotis communis • A. subclavia sinistra

Struktur Pembuluh Darah

• Tunika adventisia : lapisan terluar, jaringan ikat fibrosus

• Tunika Media : lapisan yang berotot dan elastik

• Tunika Inthima : lapisan dalam yang endotelial

Fungsi Pembuluh Darah

• Pembuluh darah arteri : mentranspor darah ke jaringan di bawah tekanan yang tinggi

• Arteriol : saluran kendali untuk menentukan darah yang akan dilepaskan ke kapiler

• Pembuluh darah kapiler : pertukaran cairan, zat makanan, elektrolit, hormon, dan bahan-bahan lainnya antara darah dan cairan interstisial

• Venula : mengumpulkan darah dari kapiler dan secara bertahap bergabung menjadi vena yang semakin besar

• Pembuluh darah vena : saluran untuk mengangkut darah dari venula kembali ke jantung

Faktor mempengaruhi aliran balik vena

• Pompa otot• Pompa pernapasan• Pompa jantung• Denyut arteri cenderung memeras vena yang

ada disepanjang vena

Mekanisme Kerja Jantung

• Aktivitas listrik jantung Kontraksi sel otot jantung untuk menyemprotkan darah di picu oleh potensial aksi yang menyapu ke seluruh membran sel otot. Jantung berkontraksi, atau berdenyut, secara ritmis akibat potensial aksi yang dihasilkannya sendiri, suatu sifat yang dinamai otoritmisitas.

• Siklus jantungProses-proses mekanisme pada siklus jantung kontraksi, relaksasi, dan perubahan aliran darah melalui jantung yang ditimbulkannya- disebabkan oleh perubahan ritmik aktivitas listrik jantung

Pompa Jantung

Darah yang memasuki atrium kanan dari vena besar didorong oleh kontraksi atrium dan mengalir melalui katup trikuspidalis untuk masuk ke dalam ventrikel kanan. Dari ventrikel kanan darah dipompakan melalui katup pulmonalis ke arteri pulmonalis yang kemudian melalui paru-paru dan terakhir melalui vena pulmonalis masuk kedalam atrium kiri. Dengan kontraksi atrium kiri darah didorong melalui katup mitralis ke ventrikel kiri, dan dari sini dipompa melalui katup aorta untuk memasuki aorta dan dialirka melalui sirkulasi sistemik.

Biokimia Darah

• Korpuskula : eritrosit, trombosit, leukosit• Darah : air, protein, mineral (natrium klorida,

natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, magnesium dan zat besi)

• Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung : Albumin, bahan pembeku darah, immunoglobin (antibodi), hormone, berbagai jenis protein, berbagai jenis garam

Kesimpulan

Semua organ dalam tubuh manusia mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya. Sehingga jika salah satunya bermasalah maka akan timbul gangguan baik itu rasa sakit atau apapun. Semuanya juga tidak terlepas dari peran arteri dan vena yang berfungsi penting dalam peredaran darah dan sebagai pengsuplai darah. Jika ada gangguan pada vena maupun arteri akibat kecelakaan maka akan menimbulkan perdarahan misalnya apabila tejadi fraktur pada arculatio sternoclavikula dan mencederai arteri subklavia dapat menyebabkan perdarahan. Selain itu juga misalnya terjadi cedera pada cartilage thyroid dapat merusak pembuluh darah didekatnya seperti arteri carotis comunis, dan akhirnya akan merusak cabang-cabang arteri tersebut.