Syok Hipovolemik

Syok HipovolemikImelda102014030B5Skenario 4Seorang pria 43 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan buang air besar > 10 kali sehari sejak 3 hari yang lalu. Dokter melakukan pemeriksaan lengkap, didapatkan hasil yang beberapa diantaranya adalah : pasien tampak lemas, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 120x/menit, dan kedua telapak tangan dan kaki teraba dingin. Dokter mendiagnosis pasien menderita syok hipovolemik karena diare akut.Identifikasi Istilah yang Tidak diketahuiSyok Hipovolemik : kondisi medis atau bedah dimana terjadi kehilangan cairan dengan cepat yang berakhir pada kegagalan beberapa organRumusan Masalah Seorang pria 43 tahun menderita syok hipovolemikAnalisis MasalahRumusan MasalahPusat kardiovaskularFungsi masing-masing pembuluh darahFaktor yang mempengaruhi tekanan rata-rata darah,nadi,dan darahTekanan darah arteri rata-rataStruktur makroskopis dan mikroskopis pembuluh darahHipotesisPria 43 tahun menderita syok hipovolemik karena diare akutPembahasanSistem KardiovaskularJantungPembuluh darahDarahA. Sirkulasi DarahSistolDiastol

B. Pembuluh darah1. Arteri

Aorta : AnonymaArteri Carotis Communis Sinistra Arteri Subclavia Sinistra

Terdiri dari 3 lapisan :Tunika Intima Tunika MediaTunika Adventisia

Pembuluh arteri dapat digolongkan menjadi 3 golongan:a. Arteriol, pembuluh darah arteri yang paling kecilb.Arteri kecil sampai sedang, memunyai banyak unsur ototc.Arteri besar yang terutama terdiri atas serat elastin2. Vena

mengembalikan darah ke jantung yang dilengkapi dengan katupVena terdiri atas 3 golongan :VenulaVena kecil dan sedangVena besar

Vena katuplipatan berbentuk bulan sabit atau kantung akibat lipatan tunika intima setempatmemungkinkan darah bergerak ke depan ke jaringanC. DarahFungsi?Mengatur keseimbangan asam basa tubuhpengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuhpengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuhpengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh.pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresipengangkut getah hormon dari kelenjar buntu.Menjaga suhu temperatur tubuh.Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku.Mekanisme Aliran Darah

Sifat Pembuluh DarahElastic diameternya dapat membesar atau mengecil. sangat bermanfaat dalam mempertahankan tekanan darah yang stabil. Bertambahnya usia + Penumpukan kolestroldiameter pembuluh darah akan melebar sebagai bentuk adaptasi untuk menurunkan tekanan yang berlebihan agar menjadi normal. Tekanan di dalam pembuluh darahdiameter pembuluh darah akan mengecil. Pembuluh darah kaku kurang fleksibel sehingga tidak dapat melakukan antisipasi terhadap kenaikan atau penurunan tekanan darah.Tekanan DarahTekanan Darah Arteri Rata-rata

Kontrol curah jantungResistensi perifer totalVolume darahgaya utama yang mendorong darah ke jaringanBaroreseptordipantaurespons refleks untuk memulihkan tekanan arteri ke nilai normalnyaMekanisme BaroreseptorReseptorSinus karotikus dan baroreseptor lengkung aorta

Refleks BaroreseptorJalur aferen(sistem saraf otonom)Pusat Integrasistatus tekanan arteri adalah pusat kontrol kardiovaskuler yang terletak di medula di dalam batang otak

jalur eferen(turunkan kecepatan denyut jantung dan sebabkan vasodilatasiorgan efektor

di arteri utama sebelum bercabang-cabang untuk memperdarahi bagian tubuh lain (baroreseptor lengkung aorta).Baroreseptor(berada di tempat strategis)untuk menyediakan informasi penting mengenai tekanan darah arteri di pembuluh-pembuluh yang mengalir ke otak (baroreseptor sinus karotikus)Tekanan Arteri = Potensial Reseptor di kedua Reseptor

kecepatan pembentukan potensial aksi di neuron aferen

Mekanisme BaroreseptorPusat kontrol kardiovaskuler ubah rasio antara aktivitas simpatis dan parasimpatis ke organ-organ efektor (jantung dan pembuluh darah). Tekanan arteri terlalu tinggikurangi aktivitas simpatis dan meningkatkan aktivitas parasimpatis ke sistem kardiovaskuler

Thank You !