ppt- bk dan peminatan.pptx

Upload: adunkhabibie

Post on 09-Oct-2015

271 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Judul Utama

BIMBINGAN DAN KONSELING DAN PENELUSURAN MINAT DI SMP DALAM KURIKULUM 2013Hak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama1LATAR BELAKANGTANTANGAN INTERNAL KURIKULUM 2013Tahun 2020 sampai 2045 Indonesia dikaruniai POTENSI SDM USIA PRODUKTIF INVESTASI SDM melalui pendidikan mempersiapkan SDM GENERASI EMAS produktif, kreatif, inovatif dan afektif.

Hak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama2

PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan didalamnya terdapat perubahan program yang berkaitan langsung dengan LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING adalah PEMINATAN PESERTA DIDIK .KURIKULUM 2013

Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan KEMAMPUAN dan MINATNYA

PELAYANAN PEMINATAN PESERTA DIDIK merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan terintegrasi dalamPROGRAM BK khususnya dan PROGRAM PENDIDIKAN di sekolah pada umumnya.

Hak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013dapat MENIMBULKAN MASALAH bagi peserta didik SMP/MTs yang tidak mampu memahami bakat dan minatnya serta MENENTUKAN PILIHAN PEMINATAN pada SMA/MA /SMKsecara tepat,DAMPAKNYA kesulitan belajar dan kecenderungan gagal dalam belajarHak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

BIMBINGAN DAN KONSELING pada hakikatnya membantu peserta didik perkembangan optimal,kemandirianmenyelesaikan permasalahan memilih, meraih dan mempertahankan karir sesuai potensi dan minat untuk kehidupan produktif , kreatif,inovatif,afektif dan sejahtera,

8

BIMBINGAN DAN KONSELING

Hak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah PertamaUntuk MEMFASILITASI SATUAN PENDIDIKAN dalam mewujudkan PROSES PENDIDIKAN yang memperhatikan dan menjawab ragam kemampuan, kebutuhan, dan minat sesuai dengan karakteristik peserta didik.

10Guru BK atau Konselor adalah guru yang mempunyai: tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan BK terhadap sejumlah siswa.

KONSELOR ATAU GURU BK adalah PENDIDIK PROFESIONAL dalam BIDANG BK yang berkualifikasi akademik Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang BK dan Pendidikan Profesi Guru BK atau Pendidikan Profesi Konselor.

KONSELOR ATAU GURU BK bertugas: menyusun rencana pelayanan BK, melaksanakan pelayanan BK, mengevaluasi proses dan hasil pelayanan BK serta melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.

KONSELI atau Klien adalah peserta didik yang menerima layanan BK dalam rangka realisasi tugas-tugas perkembangan secara utuh dan optimal serta mencapai kemandirian dalam kehidupannya.

VISI DAN MISI BKHarus sesuai dengan visi dan misi sekolah/madrasah, oleh karena itu sajikan visi dan misi sekolah/madrasah kemudian rumuskan visi dan misi program layanan BK.

VISI BIMBINGAN DAN KONSELINGTerwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan sesuai dengan karakter bangsa melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik BERKEMBANG SECARA OPTIMAL, MANDIRI, MAMPU MENGENDALIKAN DIRI DAN BAHAGIA

MISI BIMBINGAN DAN KONSELING

PENDIDIKANPENGEMBANGANPENCEGAHAN DAN PENGENTASAN MASALAH

TUJUAN BKTujuan umum,membantu peserta didik mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya serta menjalankan tugas-tugas perkembangannya yang mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, karir secara utuh dan optimal

Tujuan Khusus, membantu peserta didik memahami dan menerima diri dan lingkungannya;merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir dan kehidupannya di masa yang akan datang;

Tujuan Khusus, membantu peserta didik mengembangkan potensinya seoptimal mungkin; menyesuaikan diri dengan lingkungannya; mengatasi hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya dan mengaktualiasikan dirinya secara bertanggung jawab.

PRINSIP BKDiperuntukan bagi semua dan tidak diskriminatifProses individuasiMenekankan nilai-nilai positifMenjadi tanggungjawab bersama

PRINSIP BKMendorong Konseli untuk mengambil dan merealisasikan keputusan secara bertanggungjawabBerlangsung dalam berbagai latar kehidupanMerupakan bagian integral dari pendidikan

PRINSIP BKDilaksnakana dalam bingkai budaya IndonesiaBersifat fleksibel, adaptatif, dan berkelanjutan.Dilaksanakan sesuai standar dan prosedur profesional Bimbingan dan KonselingProgram disusun berdasarkan kebutuhan konseli

FUNGSI BKPEMAHAMAN Diri dan LingkunganFASILITASI pertumbuhan dan perkembanganPENYESUAIAN diri dengan diri sendiri dan lingkunganPENYALURAN pilihan pendidikan,pekerjaan dan karir

FUNGSI BKPENCEGAHAN timbulnya masalahPERBAIKAN dan PENYEMBUHANPEMELIHARAAN kondisi pribadi dan situasi yang kondusif untuk perkembangan diri KonseliPENGEMBANGAN potensi optimal

FUNGSI BKADVOKASI diri terhadap perlakuan diskriminatifMembangun ADAPTASI pendidik dan tenaga kependidikan terhadap program dan aktivitas pendidikan sesuai dengan latar belakang pendidikan, bakat, minat, kemampuan, kecepatan belajar, dan kebutuhan Konseli

ASAS BKasas kerahasiaan,asas kesukarelaan, asas keterbukaan, asas keaktifan, asas kemandirian, asas kekinian, asas kedinamisan, asas keterpaduan, asas kenormatifan, asas keahlian,asas alih tangan kasus asas tut wuri handayani.

BIDANG BIMBINGANPENGEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADIPENGEMBANGAN KEHIDUPAN SOSIALPENGEMBANGAN KEMAMPUAN BELAJARPENGEMBANGAN KEMAMPUAN KARIR

GURU BK ATAU KONSELORMENYELENGGARAKANPELAYANAN DASAR, PELAYANAN PENGEMBANGANPELAYANAN PEMINATAN STUDIPELAYANAN TERAPEUTIK,DANPELAYANAN DIPERLUAS

KOMPONEN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING JENIS LAYANAN Layanan OrientasiLayanan InformasiLayanan Penempatan dan PenyaluranLayanan Penguasaan KontenLayanan Konseling PerseoranganLayanan Bimbingan KelompokLayanan Konseling KelompokLayanan KonsultasiLayanan MediasiLayanan Advokasi

KEGIATAN PENDUKUNG LAYANANAplikasi InstrumentasiHimpunan DataKonferensi kasusKunjungan RumagTampilan KepustakaanAlih Tangan Kasus

FORMAT LAYANANIndividualKelompokKlasikalKelas BesarPendekatan Khusus/KolaboratifMedia cetak dan elektronik

PROGRAMTAHUNANSEMESTERANBULANANMINGGUANHARIAN

WAKTU DAN POSISI PELAKSANAAN LAYANAN Semua kegiatan mingguan diselenggarakan DI DALAM KELAS (sewaktu jam pembelajaran berlangsung) dan/atau DI LUAR KELAS (di luar jam pembelajaran)

DI DALAM JAM PEMBELAJARAN: Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan belajar siswa dalam tiap kelasuntuk menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam kelas.

Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 JAM PER KELAS (rombongan belajarper minggu dan dilaksanakan secara terjadwal.

Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuklayanan konsultasi, konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.

DI LUAR JAM PEMBELAJARAN: Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa dilaksanakan untuk layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok, mediasi, dan advokasi serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksanakan di luar kelas.

Satu kali kegiatan layanan/pendukung BK di luar kelas/di luar jam pembelajaranekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.

Kegiatan pelayanan BK di luar jam pembelajaran satuan pendidikanmaksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan BK, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan satuan pendidikan.

PROGRAM PELAYANAN BK DIKELOLA OLEH GURU BKATAU KONSELOR dengan memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan program antarkelas dan antarjenjang kelas, mensinkronisasikan program pelayanan BK dengan kegiatan pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler dengan mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan fasilitas satuan pendidikan

PIHAK TERKAITPelaksana utama pelayanan BK adalah Guru BK atau Konselor. Penyelenggara pelayanan BK di SD/MI/SDLB adalah Guru Kelas. Penyelenggara pelayanan BK di SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK adalah Guru BK atau Konselor.Pelaksana Pelayanan BK pada SMP/MTs/ SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK. Pada satu SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK diangkat sejumlah Guru BK atau Konselor dengan rasio 1 : 150 pada setiap tahun ajaran.

Sebagai pelaksana utama kegiatan pelayanan BK di satuan pendidikan SMP/MTs/ SMPLB, SMA/MA/ SMALB, dan SMK/MAK, Guru BK atau Konselor wajib menguasai spektrum pelayanan pada umumnya, khususnya pelayanan profesional BK, meliputi:

Pengertian, tujuan, prinsip, asas-asas, paradigma, visi dan misi pelayanan BK profesional Bidang dan materi pelayanan BK, termasuk di dalamnya materi pendidikan karakter dan arah peminatan siswa

Jenis layanan, kegiatan pendukung dan format pelayanan BK Pendekatan, metode, teknik dan media pelayanan BK, termasuk di dalamnya pengubahan tingkah laku, penanaman nilai-nilai karakter dan peminatan peserta didik.

Penilaian hasil dan proses layanan BK Penyusunan program pelayanan BK Pengelolaan pelaksanaan program pelayanan BK Penyusunan laporan pelayanan BK Kode etik profesional BKPeran organisasi profesi BK

Guru BK atau Konselor merumuskan dan menjelaskan kepada pihak-pihak terkait, terutama peserta didik, pimpinan satuan pendidikan, Guru Mata Pelajaran, dan orang tua, sebagai berikut:

SEJAK AWAL BERTUGAS , GURU BK ATAU KONSELOR merumuskan secara konkrit dan jelas tugas dan kewajiban profesionalnya dalam pelayanan BK, meliputi: Struktur pelayanan BK Program pelayanan BK Pengelolaan program pelayanan BK Evaluasi hasil dan proses pelayanan BK Tugas dan kewajiban pokok Guru BK atau Konselor.

Hal-hal tersebut dijelaskan kepadasiswa, pimpinan, dansejawat pendidik (Guru Mata pelajaran dan Wali Kelas) pada satuan pendidikan, danorang tua secara profesional dan proporsional.

KERJASAMA Dalam melaksanakan tugas pelayanan BK Guru BK atau Konselor bekerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan di luar satuan pendidikan untuk suksesnya pelayanan yang dimaksud. Kerjasama tersebut di atas dalam rangka manajemen BK yang menjadi bagian integral dari manajemen satuan pendidikan secara menyeluruh.

PENILAIAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN PELAYANAN BKHak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah PertamaPENILAIAN PROSES kegiatan pelayanan BK dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam RKL/SATLAN dan RKP/SATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan

PENILAIAN HASILPENILAIAN SEGERAPENILAIAN JANGKA PENDEKPENILAIAN JANGKA PANJANG

PELAPORAN HASIL PENILAIANLAPORAN HASIL PENILAIANHasil penilaian segera dan jangka pendekHasil kegiatan pelayanan BKsecara keseluruhan dalam satu semester dilaporkan dalam nuansa frekuensi keikutsertaan dalam kegiatanLAPORAN SEMESTER

PENGAWASANKegiatan pelayanan BK dipantau,dievaluasi, dan dibina melalui kegiatan pengawasan.Pengawasan kegiatan pelayanan Bk dilakukan secara:Interen,olehkepala satuan pendidikanEksteren,oleh pengawas satuan pendidikan.

Hak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

FOKUS PENGAWASAN Kemampuan profesional dan implementasi kegiatan pelayanan BK PENGAWASAN dilakukan secara berkala dan berkelanjutan HASIL pengawasan didokumentasikan

Hak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

PENELUSURAN MINAT PESERTA DIDIK SMP DALAM KURIKULUM 2013Hak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah PertamaPENELUSURAN MINAT PESERTA DIDIK SMP/MTsmerupakan salah satu bagian dari upaya implementasi Kurikulum 2013, yang ditujukan untuk membantu pemahaman peserta didik mengenai arah minatnya.

Oleh karena itu, PENELUSURAN MINAT perlu dikenalkan sejak dini, bertahap, dan berkesinambungan melalui BIMBINGAN DAN KONSELINGagar peserta didik tidak mengalami hambatan dan kesulitan dalam memilih jurusan dan kelanjutan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

PESERTA DIDIK DI SMPSecara psikologis PROSES memasuki masa pubertas,yakni suatu masa ketika individu mengalami transisi dari masa kanak-kanak menuju masa remaja (adolescence).

PESERTA DIDIK SMP yang memasuki masa puber berhadapan dengan TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN, yang HARUS dipelajari dan diselesaikan guna mencapai keberhasilan perkembangan pada masa berikutnya. Pada setiap tahapan perkembangan kehidupan, MANUSIA HARUS MENYELESAIKAN SERANGKAIAN TUGAS PERKEMBANGAN.

TUGAS PERKEMBANGAN Merupakan tugas-tugas yang muncul pada setiap periode perkembangan manusia selama hidupnya. Keberhasilan menyelesaikan tugas perkembangan dalam periode perkembangan tertentu,akan membantu manusia dalam menyelesaikan tugas perkembangan pada periode perkembangan selanjutnya

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN merupakan titik anjak pengembangan program BK di sekolah. Artinya dalam pengembangan program BK diawali dengan identifikasi tugas-tugas perkembangan sebagai kompetensi yang harus dikuasai peserta didik,kemudian perumusan program dan RPL BK sesuai dengan kondisi kebutuhan peserta didik.

PESERTA DIDIK di SMP/MTs hendaknya memperoleh pemahaman tentang :POTENSI DIRI, MINAT agar proses dan hasil belajar baik, danMemasuki SMA/MA/SMK secara tepat.

PENELUSURAN MINAT PESERTA DIDIKadalah sebuah PROSES yang akan melibatkan serangkaian PEMAHAMAN, PENGAMBILAN PILIHAN dan KEPUTUSAN peserta didik dalam BIDANG KEAHLIANdidasarkan atas pemahaman POTENSI DIRI dan PELUANG yang ada di lingkungannya.

PENELUSURAN MINAT peserta didik di SMP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam program BK. Artinya, PROGRAM BK pada satuan pendidikan SMP yang lengkap harus memuat PELAYANAN PENELUSURAN MINAT PESERTA DIDIK.

TUJUAN PENELUSURAN MINAT PESERTA DIDIKsebagai bantuan kepada peserta didik Agar SEJAK DINI sudah mengetahui dan memahami minatnya, sehingga akan mempermudah mereka merealisasikan pilihan arah peminatan pada saat melanjutkan di jenjang pendidikan menengah

PENELUSURAN MINAT PESERTA DIDIK SMP/MTs untuk membantuMemahami, memilih dan menetapkan kelompok mata pelajaran,lintas mata pelajaran dan pendalaman mata pelajaran yang diikuti pada jenjang pendidikan menengah,Memahami dan memilih arah pengembangan karir,danMenyiapkan diri,sertaMemilih pendidikan lanjutan sampai ke PT

Dalam konteks ini BIMBINGAN DAN KONSELING membantu peserta didik untukmemahami diri, menerima diri, mengarahkan diri, mengambil keputusan diri, merealisasikan keputusannyasecara bertanggung jawab..

KAIDAH PENELUSURAN MINAT

Hak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah PertamaPENELUSURAN MINAT adalah PROSES yang BERKESINAMBUNGAN, harus berpijak pada kaidah-kaidah dasar yang secara eksplisit dan implisit, terkandung dalam KURIKULUM

PERKEMBANGAN OPTIMUMBukan sebatas tercapainya prestasi sesuai dengan kapasitas intelektual dan minat yang dimilikinya, melainkan sebuah KONDISI PERKEMBANGAN SISWA mampu mengambil PILIHAN dan KEPUTUSAN secara sehat bertanggungjawab,serta memiliki daya adaptasi tinggi terhadap dinamika kehidupan

PENELUSURAN MINATAdalah PROSES berkesinambunganuntuk menfasilitasi peserta didik mencapai tujuan Pendidikan Nasionaloleh karena itu peminatan harus berpijak pada kaidah dasar yang terkandung dalam kurikulum 2013.

75

PROGRAM BK PENELUSURAN MINAT PESERTA DIDIK bawah tanggung jawab GURU BK/KONSELOR bekerja sama dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah,guru mata pelajaran, wali kelas, kepala tata usaha dan/atauorang tua di setiap satuan pendidikan.

PENYELENGGARAANPENELUSURAN MINATHak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah PertamaTAHAPAN PENYELENGGARAAN

Penyelenggaraan penelusuran minatmerupakan proses bantuan yang bertahap kepada peserta didik agar memperoleh informasi yang lengkap tentang pilihan minat kelompok mapel, lintas mapel, pendalaman mata pelajaran, dan arah karier yang ada, serta kemungkinan studi lanjut ke jenjang pendidikan menengah

PENELUSURAN MINAT DI SMPMerupakan bagian dari layanan BK yang diselenggarakan secara sinambung dari kelas II,VIII, IX. Kelas VII :pemahaman diri dan nilai-nilai kehidupanKelas VIII: pengenalan lingkungan pendidikan dan pekerjaanKelas IX: penentuan pilihan arah minat kelompok mata pelajaran pada jenjang pendidikan menengah.

Dengan penentuan objek layanan tersebut GURU BK diharapkan memperoleh kejelasan FOKUS PEMINATAN pada masing-masing kelas binaan, sehingga peserta didik mampu mengatasi masalah dan membuat rencana karier sesuai dengan tahap perkembangannya.

LAYANAN PEMINATANPEMAHAMANNILAI-NILAIKEHIDUPANPENGENALANLINGKUNGAN EFEKTIF(PENDIDIKAN &AKTIVITAS PRODUKTIF)

PENGENTASANMASALAHKEHIDUPANPEMAHAMANKARAKTERISTIK DIRI

PERENCANAANMASA DEPANPESERTA DIDIK

831. KEGIATAN IDENTIFIKASI PEMAHAMAN DIRITahapan Pengungkapan Pemahaman DiriTahapan Pemahaman DiriTahapan Penentuan Pilihan Pemahaman DiriTahapan Tindak lanjut

842. KEGIATAN PEMAHAMAN NILAI-NILAI KEHIDUPANTahapan Pengungkapan Nilai-Nilai KehidupanTahapan Pemahaman Nilai-Nilai KehidupanTahapan Penentuan Pilihan Nilai-Niai KehidupanTahapan Tindak lanjut

851. KEGIATAN PENGENALAN LINGKUNGANTahapan Pengungkapan Pengenalan lingkungan PendidikanTahapan Pemahaman Lingkungan PendidikanTahapan Penentuan Pilihan Lingkungan PendidikanTahapan Tindak lanjut

862. KEGIATAN PENGENALAN LINGKUNGAN PEKERJAANTahapan Pengungkapan Pengenalan Lingkungan PekerjaanTahapan Pemahaman Lingkungan PekerjaanTahapan Penentuan Pilihan Lingkungan PekerjaanTahapan Tindak lanjut

87Tahapan Pengungkapan MinatTahapan Pemahaman MinatTahapan Penentuan Pilihan Tahapan Tindak lanjut

888990TERIMA KASIH

Hak Cipta 2014Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama91