ppt bimb bk (bid. konsultasi)
TRANSCRIPT
NAMA : DHATU MAHARDIKA
NIM : 2010-31-185
KELAS “ : 6 D
Layanan Konsultasi
untuk siswa SMP/SMAsederajat
“Layanan konsultasi adalah layanan konseling oleh konselor terhadap konsulti yang memungkinkan konsulti memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara yang perlu dilaksanakan untuk menangani masalah pihak ketiga.” Konsultasi pada dasarnya dilaksanakan secara perorangan dalam format tatap muka antara konselor (sebagai konsultan) dengan konsulti.
Layanan konsultasi juga didefinisikan bantuan dari konselor ke klien dimana konselor sebagai konsultan kenseli sebagai konsulti, membahas tentang masalah pihak ketiga. Pihak ketiga yang dibicarakan adalah orang yang merasa dipertanggungjawabkan konsulti. Misalnya anak, murid atau orang tuanya. Bantuan yang diberikan untuk memandirikan konsulti sehingga ia mampu menghadapi pihak ketiga yang dipermasalahkannya
Apa itu layanan konsultasi
Remaja sekarang ini lebih menuruti ego nya dari pada keselamatan dirinya, sekarang ini banyak dijumpai anak muda sekolah dari SMP sampai SMA melakukan kegiatan balapan liar sepeda motor, kegiatan ini bisa dibilang sebagai hobby oleh mereka, penuh tantangan dan sportifitas yang mereka rasakan. Tidak jarang dari kegiatan yang mereka lakukan ini berawal dari rasa iseng atau persaingan untuk memperoleh sesuatu hal, mengadu kecepatan motor yang dimilikinya, berubut pacar atau uang
PENYIMPANGAN PERILAKU :
JOKI BALAP LIAR
yang dipertaruhkan sebagai tujuan dari kegiatan lomba liar ini. Usia muda yang belum sampai berpikir dua kali akan sebab dan akibatnya jika terjadi pada diri mereka. Sebelum melakukan lomba balapan liar sepeda motor, mereka terlebih dahulu mengadakan perjanjian untuk melakukan di suatu tempat, setelah itu mereka mempersiapkan dan memperbaiki kendaraannya, menambah dan memodifikasi motornya agar kiranya bisa berjalan secepat kancil atau kuda liar dalam balapan liar yang mereka lakukan. Balapan liar sering dilakukan di tempat atau jalan yang kira nya sepi dan bagus untuk digunakan sebagai arena balapan liar, mereka melakukan nya biasanya pulang sekolah atau tengah malam dimalam minggu, pada jam jam ini mereka berkumpul dan memulai atraksinya disepanjang jalan yang mereka anggap aman dari kejaran patroli polisi. Bahkan jika terdapat patroli polisi mereka semakin tertantang untuk mencari dan berpindah untuk mencari tempat lainnya untuk dijadikan arena perlombaan balapan liar
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kasus dalam balap liar, yaitu :
Kurangnya perhatian dari orang tuaPergaulanLingkunganPsikisKarena kurangnya perhatian dan kasih sayang dari
orang tuanya baik ibu maupun ayahnya, dia jadi hilang kendali dan mulai bergaul dijalan bersama teman-temannya. Awalnya hanya untuk pelampiasan tetapi lama kelamaan dia pun mulai berpikir lebih dia lebih di akui oleh teman-temannya ketimbang oleh kedua orang tuanya
Mengapa bisa terjadi
Dampak dan akibat yang di timbulkan dalam balap liar
Dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan ketidak harmonisan dalam masyarakat
Nyawa jadi taruhanKejar –kejaran dengan polisibahkan masa depan menjadi taruhannya, karena
dari aktifitas balapan liar ini kebanyakan terjadi kecelakaan yang berujung pada terkurasnya uang keluarga untuk pengobatan, serta kematian atau cacat fisik, entah itu gegar otak, patah tulang hingga amputasi anggota tubuh
FOTOAkiabat dari balap liar
Oleh karena itu, komunitas balapan liar (‘semi resmi’) diharapkan bisa membuat ‘menampung hoby’ mereka . Seperti misalnya mereka bisa menciptakan ‘iven-iven’ untuk membuat atau mungkin menyewa lintasan sebagai arena balapan liar (‘semi resmi’) untuk mereka gunakan secara bersama-sama
Kalau memang punya bakat disalurkan bakat tersebut dalam kompetisi balap resmi,
Dukungan orang tua untuk mengarahkan bakat anaknya
SKILL
Berbagai upaya dapat
dilakukan untuk mencegah
anak muda atau remaja agar
tidak masuk ke dalam dunia
balap liar .Upaya-upaya
tersebut dapat dilakukan
dari berbagai lingkungan,
baik itu lingkungan
keluarga, lingkungan
sekolah, dan lingkungan
masyarakat
Menciptakan suasana harmonis, perhatian, dan penuh rasa kekeluargaan
Menanamkan nilai-nilai budi pekerti, kedisiplinan, dan ketaatan beribadah
Mengembangkan komunikasi dan hubungan yang akrab dengan anak.
Selalu meluangkan waktu untuk mendengar dan menghargai pendapat anak, sekaligus mampu memberikan bimbingan atau solusi jika anak mendapat kesulitan.
memberikan teguran atau bahkan hukuman jika anak bersalah dan bersedia memberikan pujian atau bahkan hadiah jika anak berbuat baik atau memperoleh prestasi
Upaya Pencegahan
Wassalamu’allaikum Wr…Wb…