portofolio raka - svt

3
Topik: SUPRAVENTRIKULAR TAKIKARDIA [SVT] (KASUS EMERGENCY) Tanggal (kasus): 14 Agustus 2012 Persenter: dr. IGA Raka Mahasadu, S. Ked Tanggal presentasi: Pendamping: dr.Ni Made Sulasmi Tempat presentasi: Ruang AULA RSUD KABUPATEN BULELENG Obyektif presentasi: Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa Bayi Anak Lansia Deskripsi: Perempuan, 65 tahun mengeluh dadanya berdebar tiba-tiba dan merasa tidak nyaman satu jam SMRS. Keluhan dirasakan menetap tanpa ada perbaikan. Debarannya seperti dadanya terasa dipukul-pukul. Pasien juga mengeluhkan sesak nafas saat aktivitas dan tidak membaik dengan perubahan posisi. Pasien juga mengeluhkan rasa pusing, seperti mau pingsan. Pasien juga mengeluh nyeri dada, yang menjalar ke lengan kiri, seperti ditindih benda berat, Tujuan : memberikan penanganan yang tepat, cepat, dan akurat pada pasien yang mengalami Supraventrikular Takikardia [SVT] Bahan bahasan: Tinjauan Riset Cara membahas: Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos Data pasien: Nama: Nomor Registrasi: 40.32.51

Upload: raka-black

Post on 06-Aug-2015

106 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Topik: SUPRAVENTRIKULAR TAKIKARDIA [SVT] (KASUS EMERGENCY)

Tanggal (kasus): 14 Agustus 2012 Persenter: dr. IGA Raka Mahasadu, S. Ked

Tanggal presentasi: Pendamping: dr.Ni Made Sulasmi

Tempat presentasi: Ruang AULA RSUD KABUPATEN BULELENG

Obyektif presentasi:

Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil

Deskripsi: Perempuan, 65 tahun mengeluh dadanya berdebar tiba-tiba dan merasa tidak nyaman satu jam SMRS. Keluhan dirasakan menetap tanpa ada perbaikan. Debarannya seperti dadanya terasa dipukul-pukul. Pasien juga mengeluhkan sesak nafas saat aktivitas dan tidak membaik dengan perubahan posisi. Pasien juga mengeluhkan rasa pusing, seperti mau pingsan. Pasien juga mengeluh nyeri dada, yang menjalar ke lengan kiri, seperti ditindih benda berat, tidak berkurang dengan istirahat dan munculnya bersamaan dengan keluhan dada berdebar. Pasien belum pernah menderita keluhan sakit jantung sebelumny, namun memiliki riwayat hipertensi yang sudah berlangsung lama namun tidak kontrol rutin.

Tujuan : memberikan penanganan yang tepat, cepat, dan akurat pada pasien yang mengalami Supraventrikular Takikardia [SVT]

Bahan bahasan: Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit

Cara membahas: Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos

Data pasien: Nama: Nomor Registrasi: 40.32.51

Nama RS: RSUD Kabupaten Buleleng Jalan Ngurah Rai no. 30 Singaraja 81112

Data utama untuk bahan diskusi:

1. Diagnosis/ Gambaran Klinis: Diagnosis SVT sebagai salah satu gangguan irama jantung dapat ditunjukkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan didapatkan keluhan palpitasi pada saat permulaan serangan dan rasa tidak nyaman di dada, nyeri dada khas angina pektoris, serta nafas yang pendek, denyut jantung 198/menit, reguler. Dengan HR 198, maka pasien dimasukkan pada kasus takikardia dengan nadi. Melalui pemeriksaan fisik TD 80/60, RR 28 x/menit, serta ekstremitas yang dingin, maka kasus ini termasuk takikardia simptomatik yan tidak stabil. Untuk menentukan jenis gangguan irama yang terjadi, maka dibutuhkan pemeriksaan EKG.

2. Riwayat Pengobatan: Pasien langsung dibawa ke UGD oleh keluarga.

3. Riwayat Kesehatan/ Penyakit: Pasien belum pernah menderita keluhan sakit jantung sebelumnya. namun memiliki riwayat hipertensi yang sudah berlangsung lama namun tidak kontrol rutin.

4. Riwayat Keluarga: Pasien menyangkal adanya anggota keluarga dengan keluhan yang sama, riwayat penyakit kencing manis, jantung, ginjal hipertensi di keluarga juga disangkal.

5. Riwayat Pekerjaan:

6. Lain-lain :- Dari pemeriksaan tanda vital ditemukan TD : 80/60 mm/Hg, HR 198x/menit ireguler, RR 28 x/menit, suhu aksila 36,5 derajat celcius.

Pemeriksaan fisik ditemukan JVP meningkat, ronkhi bilateral, wheezing -/-. murmur holosistolik (+) pada apeks, ekstremitas dingin.- EKG : HR 198 x/menit, irama reguler, gelombang P (-), dengan kompleks QRS yang sempit (interval QRS <120 ms). Kesan : Supraventrikular

Takikardia [SVT]

Daftar Pustaka:

1. PERKI. (2010). Mengenal Irama non Henti jantung pada EKG. In: Buku Panduan Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjut [ACLS Indonesia]. 2. PERKI. (2010). Kasus-Kasus pada Bantuan Hidup Jantung Lanjut [BHJL]. In: Buku Panduan Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjut [ACLS

Indonesia]. 3. Delacrétaz, Etienne. Supraventricular Tachycardia. The New England Journal of The Medicine 2006;354:1039-1051. Available at:

http://content.nejm.org/cgi/content/short/354/10/1039?query=prevarrow 4. Fauci.A.S. Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Dalam : Harrison Prinsip-Prinsil Ilmu Penyakit Dalam. Volume 3. Edisi 13. Penerbit Buku

Kedokteran EGC. Jakarta. 2000. Hal: 1185-9.

Hasil pembelajaran:

1. Diagnosis SVT melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang [EKG dan Thorax Foto]

2. Penatalaksanaan pada kasus SVT (khususnya dalam konteks setting di ruang gawat darurat/UGD )

3. Edukasi pada pasien dan keluarga bahwa SVT adalah keadaan gawat darurat di bidang kardiovaskuler, dan harus mendapat pertolongan segera, terutama mendapat perawatan di ruang intensif jantung.