pondasi pak pontan bb
DESCRIPTION
jenis-jenis pondasi bangunanTRANSCRIPT
TUGAS
BAHAN BANGUNAN
PONDASI
SEMESTER GENAP
Disusun Oleh :Stavifanie
(051.12.081)
Dosen :Ir. Darmawan Pontan, MT.
JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA
2013
0. Pengertian Pondasi
Pondasi adalah bagian paling bawah yang merupakan bagian penting dari
suatu konstruksi. Fungsi pondasi adalah meneruskan beban konstruksi ke lapisan
tanah yang berada dibawah dasar pondasi.
1. Macam-macam pondasi
• Pondasi dangkal: digunakan bila bangunan yang berada di atasnya tidak
terlalu besar. Rumah sederhana misalnya. Pondasi ini juga bisa dipakai
untuk bangunan umum lainnya yang berada di atas tanah yang keras. Yang
termasuk dalam pondasi dangkal ialah:
1. Pondasi batu kali setempat
2. Pondasi lajur batu kali
3. Pondasi tapak/pelat setempat (beton)
4. Pondasi lajur beton
5. Pondasi strouspile
6. Pondasi tiang pancang kayu
Secara umum fondasi telapak beton dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Fondasi telapak kolom setempat sering disebut juga sebagai fondasi telapak
terpisah. Untuk menjamin keseimbangan dan efisiensi umumnya berbentuk
telapak bujur sangkar, tetapi apabila ruangnya terbatas dapat juga
berbentuk empat persegi panjang.
2. Fondasi telapak dinding bertugas mendukung dinding, baik yang menumpu
secara konsentris ataupun tidak.
3. Fondasi telapak gabungan, mendukung dua kolom atau lebih dan telapaknya
dapat berbentuk empat persegi panjang atau trapesium. Apabila dua
fondasi telapak terpisah digabungkan melalui balok pengikat, sering
dinamakan sebagai fondasi telapak kantilever.
4. Fondasi plat merupakan fondasi telapak menyeluruh dengan telapak sangat
luas dan mendukung semua kolom dan dinding struktur bangunan,
umumnya digunakan apabila bangunanharus didirikan diatas tanah dasar
lembek.
5. Fondasi telapak tiang pancang (pile cap), melayani pelimpahan beban
kolom dari atas kepada sekelompok tiang pancang di bawahnya, yang
kemudian diteruskan ke tanah pendukung melalui gesekan permukaan atau
tumpuan ujung tiang.
• Pondasi dalam: jenis pondasi dibedakan dari pondasi dangkal dengan
kedalaman mereka tertanam ke dalam tanah. Ada istilah yang berbeda
digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis pondasi yang mendalam,
termasuk tumpukan (yang analog dengan tiang), tiang jembatan (yang
analog dengan kolom), poros dibor, dan caisson. Tumpukan umumnya
didorong ke dalam tanah di situ; pondasi mendalam lainnya biasanya
diletakkan di tempat dengan menggunakan penggalian dan pengeboran.
Pondasi dalam dapat terbuat dari kayu, baja, beton bertulang dan beton
pratekan.
Salah satu macam dari pondasi dalam adalah pondasi cakar ayam.
Pondasi cakar ayam terdiri dari plat beton bertulang yang relatif tipis yang
didukung oleh buis-buis beton bertulang yang dipasang vertikal dan
disatukan secara monolit dengan plat beton pada jarak 200-250 cm. Tebal
pelat beton berkisar antara 10-20 cm, sedang pipa-buis beton bertulang
berdiameter 120 cm, tebal 8 cm dan panjang berkisar 150-250 cm. Buis-
buis beton ini gunanya untuk pengaku pelat. Dalam mendukung beban
bangunan, pelat buis beton dan tanah yang terkurung di dalam pondasi
bekerjasama, sehingga menciptakan suatu siatem komposit yang di dalam
cara bekerjanya secara keseluruhan akan identik dengan pondasi rakit ralft
foundation.
Mekanisme sistem podasi cakar alam dalam memikul beban dari
hasil pengamatan adalah sebagai berikut: Bila diatas pelat bekerja beban
titik, maka beban tersebut membuat pelat melendut. Lendutan ini
menyebabkan buis-buis cakar ayam berotasi. Hasil pengamatan pada model
menunjukkan riotasi cakar terbesar adalah pada cakar yang terletak di
dekat beban. Rotasi cakar memobilisasi tekanan tanah lateral di belakang
cakar-ayam dan merupakan momen yang melawan lendutan pelat. Dengan
demikian, cara mengurangi lendutan pelat, semakin besar momen lawan
cakar untuk melawan lendutan maka semakin besar reduksi lendutan.
Momen lawan cakar dipengaruhi oleh dimensi cakar dan kondisi kepadatan
(kuat geser) tanah disekitar cakar,yaitu semakin panjang (dan juga lebar)
cakar, maka semakin besar momen lawan terhadap lendutan pelat yang
dapat diperoleh.
Cakar Ayam merupakan solusi tepat yang harus kita siapkan ketika
kita memilih untuk membangun rumah yang mempunyai lebih dari dua
lantai, hal ini sudah menjadi kebiasaan berdasarkan perhitungan beban
yang dilakukan oleh konsultan teknik sipil. Membuat bangunan untuk
hunian yang mempunyai lebih dari dua lantai lantai mungkin bukan impian
atau keinginan kita, tetapi karena kondisi lokasi tempat yang terbatas
sehingga kita mau tidak mau harus membuatnya. Pondasi Cakar Ayam
didesain untuk dapat menahan bebeban bangunan yang cukup berat,
metode pondasi ini menjadi pilihan yang tepat demi keamanan dan
kenyamanan.
Pada desain rumah minimalis yang akan saya bangun, sesuai dengan
gambar rencana yang dibuat oleh konsultan teknik juga akan menggunakan
Sistem Podasi Cakar Ayam. Hal ini karena dipengaruhi oleh berbagai faktor
yaitu, keterbatasan lokasi tanah, peruntukan bangunan dan desain atau
bentuk rumah impian yang diinginkan. Pondasi Cakar Ayam yang harus
saya buat berdasarkan gambar desain pondasi sebanyak 16 titik, hal ini
sesuai dengan bentuk desain rumah yang disetujui oleh konsultan.
2. Bahan Bangunan yang dibutuhkan untuk membuat pondasi:
Untuk bahan bangunan pondasi batu kali standard campuran bahan adukan
untuk pasangan pondasi batu kali yang biasa digunakan adalah campuran : 1
semen : 6 pasir; 1 Semen : 5 Pasir; 1 Semen : 4 Pasir; dan 1 Semen : 3 Pasir.
Kualitas adukan terbaik adalah 1 semen : 3 pasir. Semakin jumlah pasirnya sedikit,
kualitas adukan semakin baik.
1. Tiang Pancang Kayu
Tiang pancang kayu harus diperiksa terlebih dahulu Kekuatannya
sebelum dipancangkan. Perlu juga dipastikan bahwa Tiang Pancang Kayu
tersebut memenuhi Karakteristik yang Kuat dan Tahan terhadap Pelapukan
oleh Tanah.
Jenis kayu dipilih yang bersifat Keras dan Tahan terhadap Pelapukan
Tanah, sehingga tidak rusak pada saat Proses Pemacangan dan dapat
menjalankan Fungsinya sebagai Pondasi Pancang dalam jangka waktu yang
lama. Jadi hanya sebagian Jenis Kayu saja yang dapat digunakan untuk
Tiang Pancang.
2. Tiang Pancang Beton Pracetak
Tiang Pancang jenis ini harus dirancang, dicor dan dirawat terlebih
dahulu, sehinnga pada nantinya pada umur Hari yang telah direncanakan
akan diperoleh Kekuatan yang Cukup sehingga tahan terhadap
Pengangkutan, Penanganan, dan Tekanan akibat Pemancangan, tanpa
mengalami kerusakan.
3. Tiang Pancang Baja
Pada umumnya Tiang Pancang Baja yang sering digunakan adalah Tiang
Pancang Pipa. Namun ada juga yang berupa Tiang Pancang Baja Profil
Kotak.
Apabila Tiang Pancang Pipa atau Kotak yang akan digunakan tersebut
akan diisi dengan Beton, maka Mutu Beton tersebut Minimum harus fc’ = 20
MPa atau K-250, agar memiliki kekuatan Struktur daya dukung yang baik.
3. Kelebihan dan kekurangan pondasi
Kelebihan dan kekurangan pondasi tiang pancang:
Keuntungan:
• Karena tiang dibuat di pabrik dan pemeriksaan kwalitas sangat ketat,
hasilnya lebih dapat diandalkan.
• Pelaksanaan pemancangan relative cepat, terutama untuk tiang baja.
Walaupun lapisan antara cukup keras, lapisan tersebut masih dapat
ditembus sehingga pemancangan ke lapisan tanah keras masih dapat
dilakukan.
• Persediaannya culup banyak di pabrik sehingga mudah diperoleh, kecuali
jika diperlukan tiang dengan ukuran khusus.
Untuk pekerjaan pemancangan yang kecil, biayanya tetap rendah.
Daya dukungnya dapat diperkirakan berdasar rumus tiang pancang
sehingga pekerjaankonstruksinya mudah diawasi.
• Cara pemukulan sangat cocok untuk mempertahankan daya dukung beban
vertical.
Kerugian :
• Karena pekerjaan pemasangannya menimbulkan getaran dan kegaduhan
maka pada daerah yang berpenduduk padat akan menimbulkan masalah di
sekitarnya.
• Untuk tiang yang panjang, diperlukan persiapan penyambungan dengan
menggunakan pengelasan (untuk tiang pancang beton yang bagian atas
atau bawahnya berkepala baja). Bila pekerjaan penyambungan tidak baik,
akibatnya sangat merugikan.
• Bila pekerjaan pemancangan tidak dilaksanakan dengan baik, kepala tiang
cepat hancur. Sebaiknya pada saat dipukul dengan palu besi, kepala tiang
dilapisi denga kayu.
• Bila pemancangan tidak dapat dihentikan pada kedalaman yang telah
ditentukan, diperlukan perbaikan khusus.
• Karena tempat penampungan di lapangan dalam banyak hal mutlak
diperlukan maka harus disediakan tempat yang cukup luas.
• Tiang-tiang beton berdiameter besar sangat berat, sehingga sulit diangkut
atau dipasang. Karena itu diperlukan mesinpemancang yang besar.
• Untuk tiang-tiang pipa baja, diperlukan tiang yang tahan korosi.
b. Pondasi Tiang yang Dicor di Tempat
Keuntungan:
• Karena pada saat melaksanakan pekerjaan hanya terjadi getaran dan
keriuhan yang sangat kecil maka pondasi ini cocok untuk pekerjaan
pada daerah yang padat penduduknya.
• Karena tanpa sambungan, dapat dibuat tiang yang lurus dengan
diameter besar dan lebih panjang.
Diameter tiang ini biasanya lebih besar daripada tiang pracetak atau
pabrikan.
• Daya dukung sstiap tiang lebih besar sehingga beton tumpuan (Pile cap)
dapat dibuat lebih kecil.
• Selain cara pemboran di dalam arah berlawanan dengan putaran jam,
tanah galian dapat diamati secara langsung dan sifat-sifat tanah pada
lapisan antara atau pada tanah pendukung pondasi dapat langsung
diketahui.
• Pengaruh jelek terhadap bangunan di dekatnya cukup kecil.
Kerugian :
• Dalam banyak hal, beton dari tubuh tiang diletakkan di bawah air dn
kualitas tiang yang sudah selesai lebih rendah dari tiang-tiang pracetak
atau pabrikan. Disamping itu, pemeriksaan kualitas hanya dapat dilakukan
secara tidak langsung.
• Ketika beton dituangkan, dikawatirkan adukan beton akan bercampur
dengan reruntuhan tanah. Oleh karena itu, beton harus segera dituangkan
dengan seksama setelah penggalian tanah dilakukan.
• Walaupun penetrasi sampai ke tanah pendukung pondasi dianggap telah
terpenuhi, terkadang tiang pendukung kurang sempurna karena ada
lumpur yang tertimbun di dasar.
• Karena diameter tiang cukup besar dan memerlukan banyak beton, maka
untuk pekerjaan yang kecil dapat mengakibatkan biaya tinggi.
• Karena pada cara pemasangan tiang yang diputar berlawanan arah jarum
jam menggunakan air maka lapangan akan menjadi kotor. Untuk setiap
cara perlu dipikirkan cara menangani tanah yang telah dibor atau digali.
4. Kelebihan dan kekurangan bahan bangunan yang digunakan untuk membuat
pondasi:
Untuk tiang pancang kelebihan dan kekurangan bahan bangunannya adalah
Kelebihan:
• Karena dibuat dengan system pabrikasi, maka mutu beton terjamin.
• Bisa mencapai daya dukung tanah yang paling keras.
• Daya dukung tidak hanya dari ujung tiang, tetapi juga lekatan pada
sekeliling tiang.
• Pada penggunaan tiang kelompok atau grup (satu beban tiang ditahan oleh
dua atau lebih tiang), daya dukungnya sangat kuat.
• Harga relative murah bila dibanding pondasi sumuran.
Kekurangan:
• Untuk daerah proyek yang masuk gang kecil, sulit dikerjakan karena factor
angkutan.
• Sistem ini baru ada di daerah kota dan sekitarnya.
• Untuk daerah dan penggunaan volumenya sedikit, harganya jauh lebih
mahal.
• Proses pemancangan menimbulkan getaran dan kebisingan.
5. Pondasi di rawa-rawa
Untuk di kawasan rawa atau berair maka dapat digunakan pondasi cakar
ayam, tiang pancang ataupun bor mini.
Pondasi bor mini atau strauss pile ini digunakan pada kondisi tanah yang
jelek, seperti bekas empang atau rawa yang lapisan tanah kerasnya berada jauh
dari permukaan tanah.Pondasi ini bisa digunakan untuk rumah tinggal sederhna
atau bangunan dua lantai.Kedalamannya 2 – 5 meter.Ukuran diameter pondasi
mulai dari 20, 30 dan 40 Cm. Pengerjaannya dengan mesin bor atau secara
manual.Di atas pondasi bor mini ada blok beton ( pile cap ).Pile cap ini merupakan
media untuk mengikat kolom dengan sloof.
Pondasi dalam adalah pondasi yang kedalamannya lebih dari 2 meter dan biasa
digunakan pada bangunan – bangunan bertingkat.Jenis pondasi dalam, yaitu :
-Bore pile
Bore pile adalah pondasi yang kedalamannya lebih dari 2
meter.Digunakan untuk pondasi bangunan – bangunan tinggi.Sebelum
memasang bore pile, permukaan tanah dibor terlebih dahulu dengan
menggunakan mesin bor. Hingga menemukan daya dukung tanah yang
sangat kuat untuk menopang pondasi.Setelah itu tulang besi dimasukan
kedalam permukaaan tanah yang telah dibor, kemudian dicor dengan
beton.Pondasi ini berdiameter 20 Cm keatas.Dan biasanya pondasi ini
terdiri dari 2 atau lebih yang diatasnya terdapat pile cap.
- Tiang pancang / Paku bumi
Tiang pancang pada dasarnya sama dengan bore pile, hanya sja yang
membedakan bahan dasarnya.Tiang pancang menggunakan beton jadi
yang langsung ditancapkan langsung ketanah dengan menggunakan mesin
pemancang.Karena ujung tiang pancang lancip menyerupai paku, oleh
karena itu tiang pancang tidak memerlukan proses pengeboran.
6. Pembangunan pondasi di Laut
Rumah dibangun dengan menggunakan tiang kayu bakau sebagai pondasi
tahan air asin, dan tidak cepat lapuk.
7. Pembangunan pondasi di tanah cadas
Menggunakan pondasi umpak, pondasi ini dapat menyelaraskan goyangan-
goyangan yang terjadi pada permukaan tanah, sehingga bangunan tidak akan
patah pada tiang-tiangnya jika terjadi gempa. Namun kekuatan lentingnya kurang.