“poligami dalam islam ditinjau dari perspektif …
TRANSCRIPT
i
“POLIGAMI DALAM ISLAM
DITINJAU DARI PERSPEKTIF KEADILAN JENDER”
(Analisis kritis Studi Jender dan Teori Keadilan Jender Susan Moller Okin
terhadap Poligami dalam Islam)
TESIS
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Sains
Oleh:
Titi Isnaini Fauzah
752012020
PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016
ii
iii
iv
v
MOTTO
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. Q.S. Al Baqarah/2 : 153.
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”. Q.S. Al Insyiraah/94: 6.
Jalanilah hidup ini sebagaimana air yang mengalir......
Sungguh, hidup ini tak bisa dihitung secara matematis.
Lebih baik tahu meski harus kecewa, daripada tidak pernah tahu dan selalu
menduga-duga.
Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu,
perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah.
Kemenangan terbesar dalam hidup bukanlah tak pernah kalah, tetapi bisa bangkit
kembali saat kita terpuruk –Confusius-
Pelaut yang ulung tidak dihasilkan dari laut yang tenang, tapi dari badai – Pepatah
Bijak
Agar dapat meraih kesuksesan, keinginan untuk sukses harus lebih besar daripada
rasa takut akan kegagalan –Bill Cosby-
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tesis ini aku persembahkan kepada:
1. Kedua orang tuaku tercinta:Bpk. Watimin (Alm.) dan Ibu Solimah, terima
kasih atas semua pelajaran hidup yang telah kalian berikan kepadaku (si
putri bungsu dari empat bersaudara).
2. Suamiku Mas Siswanto, sang pendamping hidupku, terima kasih karena
telah mendukungku di dalam setiap langkah yang kujalani.
3. Keempat buah hatiku tersayang: Azzam Abdillah, Widyasisty Salma Ully
Diantary, Daffa Titto Muhammad, dan Keyfanada Sisti Aqila Dzakiyya.
Kalian adalah sumber terbesar bagi: motivasi, inspirasi dan kebahagiaan
hidup bunda.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadlirat Allah SWT, berkat anugerah dan pertolongan-Nya,
tesis ini dapat terselesaikan penyusunannya. Penulis sangat menyadari bahwa tesis
ini tidak akan pernah tersusun dengan baik tanpa adanya dukungan, bantuan dan
bimbingan baik yang bersifat moril, spirituil maupun materiil dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segenap kerendahan hati dan tulus
ikhlas, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada;
1. Rektor UKSW, Prof. Dr. Pdt. John A. Titaley, Th.D
2. Dekan Fakultas Teologi, Dr. Pdt. Retnowati, M.Si.
3. Ketua Program Studi MSA, Dr. Pdt. Tony Tampake.
4. Pdt. Yusak B. Setyawan, MATS., Ph.D, selaku pembimbing I dan Ira D.
Mangililo, Ph.D, selaku pembimbing II, yang telah begitu banyak
meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk memberikan bimbingan,
arahan serta koreksi demi tersusunnya tesis ini.
5. Dr. Pdt. Rama Tulus Pilakoannu, yang telah bersedia menjadi penguji bagi
penulisan tesis saya. Pertanyaan, kritik, dan saran yang membangun, telah
menjadikan tulisan ini menjadi lebih baik.
6. Segenap dosen di MSA UKSW: Prof. Dr. Pdt. John A. Titaley, Th.D,
Dr.Pdt. Retnowati, M.Si., Dr. Pdt.Eben Haizer I. Nuban Timo (sekaligus
Wali Studi-ku, selama aku kuliah di MSA UKSW), Pdt. Yusak B.
Setyawan, MATS, Ph.D., Dr. David Samiyono, MTS, MSLS, Dr. Pdt.
Thobias A. Messakh, Dr. Martanto, Prof. Dr. Ir. Haryono Semangun
(Alm)., Dr. Flip P.B. Litaay, SH., MS., dan Dr. Pdt. Daniel
viii
Nuhamara,M.Th, Ed.D., yang telah mengajarkan begitu banyak ilmu dan
sekaligus memberikan pencerahan, selama saya berada di bangku kuliah
MSA UKSW Salatiga.
7. Dr. Arifuddin Ismail, M.Pd., selaku Kepala Balai Litbang Agama
Semarang Periode 2010-2013, yang telah memberi kesempatan dan
dorongan kepada saya dalam menempuh pendidikan S2 di UKSW.
8. Prof. (R). Dr. Koeswinarno, M.Hum, (Kepala Balai Litbang Agama
Semarang), Dra. Hj. Siti Barokah (Kasub. Bag. TUBalai Litbang Agama
Semarang), H. Nanang Slamet Murdiyat, S.E., M.Si, (Kepala Urusan
Keuangan), Hj. Siti Syarifah, S.E. (Kepala Urusan Umum) dan Ibu Novita
Dwi Ariningrum, S.Sos, (Kepala Urusan Kepegawaian Balai Litbang
Agama Semarang).
9. Kedua orang tuaku, Bpk. Watimin (Alm.) dan Ibu Solimah, yang telah
mencurahkan segenap pikiran, tenaga, materi, support, dan do’a bagi
terselesaikannya studiku di MSA UKSW.
10. Ibu Samsini (ibunda dari suamiku), yang sering direpotkan oleh anak-
anakku.
11. Mas Siswanto (suamiku) yang selalu memberi dukungan semangat tanpa
henti.
12. Keempat buah hatiku: Azzam Abdillah, Widyasisti Salma Ully Diantary,
Daffa Titto Muhammad dan Keyfanada Sisti Aqila Dzakiyya, yang selalu
menjadi support, sumber inspirasi dan kekuatan buat studi bundanya.
ix
13. Ketiga kakakku: Mas Saiful Anwar, Mas Miftahul Huda dan Mbak
Nurhidayah, yang juga selalu mendukung studiku.
14. Sahabatku: Jani Victor Karatem, Ika Fitriani, Dwi Martiningsih, Mila
Sesanti, Putri Aziza, Fisqiyah Rahma, Nur Laili Noviani, Keftiyah, Mbak
Zakiyah, Mbak Umi Muzayanah, Bpk. Mustolehuddin, Bpk. Setyo Boedi
Oetomo, Bpk. Joko Tri Haryanto, Bpk. Priyono, Bpk. Samidi, Bpk. Joko
Harwanto, Syarifuddin Amir, Baso Marannu, Lukluil Maknun,
Muhammad Purbaya, Ahmad Muntakhib, Fathurozi, dan Ariyani
Mahmud, yang selalu mendukung dan membantuku dalam banyak hal
selama studiku.
15. Segenap rekan kerja di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama
Semarang yang tidak dapat aku sebutkan namanya satu per satu, yang
senantiasa memberi dukungan support bagi studiku.
16. Mbak Liana Gunawati, Ibu Tri Budiarti, dan Mas Eko, yang selalu
membantuku di dalam banyak hal selama aku menempuh kuliah di MSA
UKSW.
17. Semua teman MSA 2012, termasuk Bpk. Made Priyana dan Bu Nancy
(DSA 2012) yang telah begitu baik menerimaku di dalam sebuah
pertemanan yang begitu indah dan bermakna.
Salatiga, Juni 2016
Penulis
x
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan
deskriptif analitis dan tinjauan kritis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka
(library research). Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif Sugiyono.
Penelitian ini mendeskripsikan tentang adanya keberagaman penafsiran poligami di
dalam Islam oleh para fukaha, mufasir dan feminis Muslim. Keberagaman penafsiran tersebut,
selanjutnya oleh penulis dipetakan kedalam sebuah tipologi pemikiran Islam melalui tiga kategori:
fundamental, moderat dan liberal. Tipologi pemikiran Islam tentang keberagaman penafsiran
poligami dalam Islam ini sekaligus telah mematahkan anggapan awam yang menyatakan bahwa
“Islam itu identik dengan poligami”. Adapun, jika dikaitkan dengan teori keadilan jender Susan
Moller Okin, dimana didalamnya disebutkankan bahwa “sudah menjadi keharusan bahwa segala
sesuatu itu akan terus berada dibawah perbedaan pendapat”, maka perbedaan pendapat mengenai
poligami dalam Islam oleh para fukaha, mufasir, dan feminis Muslim adalah hal yang sangat wajar
terjadi.
Melalui tinjauan kritis terhadap hukum positif di Indonesia yang mengatur tentang
pelaksanaan poligami (Pasal 3, 4, dan 5 UU No. 1 tahun 1974 dan Pasal 55 s/d 59 KHI), maka
dapat diketahui bahwa Pasal 3, 4, dan 5 UU No. 1 tahun 1974 memiliki esensi yang tidak jauh
berbeda dengan Pasal 55 s/d 59 KHI. Dengan kata lain, bahwa UU No. 1 tahun 1974 merupakan
perundangan Nasional yang telah mengakomodir hukum Islam. Hal ini tentunya tidak terlepas dari
adanya faktor demografi Indonesia, dimana mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam.
Selanjutnya, melalui tinjauan kritis perspektif keadilan jender yang dilakukan terhadap
Pasal 3, 4, dan 5 UU No. 1 tahun 1974, maka diperoleh kesimpulan bahwa pasal 3, 4, dan 5 di
dalam substansinya cenderung bersifat ambigu, patriarki dan juga bias jender. Hal tersebut dapat
terlihat dengan jelas, khususnya dari adanya tiga butir persyaratan terkait pemberian izin oleh
pengadilan terhadap suami yang akan melakukan poligami, yakni: Istri tidak dapat menjalankan
kewajibannya sebagai istri; Istri mengalami cacat badan; dan Istri tidak dapat melahirkan
keturunan/mandul (Pasal 4 ayat 2).
Adapun dari hasil analisis kritis terhadap data mengenai kasus poligami pada LBH-APIK
Jakarta, telah menunjukkan bahwa poligami di Indonesia, di dalam sebagian praktiknya, telah
dilakukan dengan menyalahi ketentuan yang ada baik ketentuan agama maupun hukum positif
yang berlaku. Selain itu, poligami terkadang juga disertai dengan tindak KDRT, khususnya
terhadap istri.
Kata kunci: Poligami dalam Islam, feminis Muslim, perspektif keadilan jender.
xi
DAFTAR ISI
Lembar Pernyataan Tidak Plagiat…………………………………………… ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Akses……………………………………. iii
Lembar Pengesahan…………………………………………........ iv
Motto………………………………………………………………………… v
Halaman Persembahan………………………………………………………. vi
Kata Pengantar……………………………………………………………...... vii
Abstrak……………………………………………………………………...... x
Daftar Isi…………………………………………………………………….. xi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan…………………………………………... 1
1.2. Perumusan Masalah…………………………………………………….. 8
1.3. Pembatasan Masalah……………………………………………………. 8
1.4. Tujuan Penelitian……………………………………………………….. 10
1.5. Kegunaan Penelitian……………………………………………………. 10
1.6. Metode Penelitian……………………………………………………….
1.6.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian…………………………………
1.6.2. Teknik Pengumpulan Data……………………………………….
1.6.3. Teknik Analisis Data……………………………………………..
11
11
12
12
1.7. Penjelasan Konsep……………………………………………………….
1.7.1. Perkawinan……………………………………………………….
1.7.2. Poligami……………………………………………………….....
1.7.3. Perspektif Keadilan Jender…………………………………….....
14
14
14
15
1.8. Sistematika Penulisan…………………………………………………… 16
BAB II. Teori Keadilan Jender
2.1. Pendahuluan……………………………………………………………... 18
2.2. Studi Jender……………………………………………………………... 19
2.3. Keadilan dalam Studi Jender…………………………………………….
2.3.1. Pengertian Keadilan……………………………………………....
2.3.2. Prinsip-prinsip Keadilan……………………………………….....
36
36
40
2.4. Konsep Keadilan dalam Alquran………………………………………...
2.4.1. Keadilan dalam Alquran………………………………………….
2.4.2. Aspek, Objek dan Subjek Keadilan dalam Alquran……………..
2.4.3. Prinsip-prinsip Keadilan dalam Alquran…………………………
40
40
41
44
2.5. Jender dalam Perspektif Alquran………………………………………... 45
2.6. Pentingnya Analisis Jender dalam Pembahasan Tafsir Keadilan……….. 47
2.7. Keadilan dalam Masyarakat Patriarkat………………………………….. 49
2.8. Teori Keadilan Jender Susan Moller Okin………………………………
2.8.1. Biografi Susan Moller Okin (1946-2004)………………………..
2.8.2. Konteks yang melatarbelakangi Pemikiran Susan Moller Okin….
2.8.3. Keadilan, Jender dan Keluarga……………………………………….
51
52
53
62
xii
2.8.3.1. Keadilan dan Jender…………………………………………….
2.8.3.2. Keluarga: “Di Luar Jangkauan” Keadilan……………………...
2.8.3.3. Tradisi dan Pemahaman Bersama yang dipertanyakan Okin….
2.8.3.4. Pandangan Okin terhadap Justice As Fairness……………………
2.8.3.5. Ruang Lingkup Keadilan: Menentang Dikotomi Publik /
Domestik.....................................................................................
2.8.3.6. Kerentanan oleh Pernikahan……………………………………
2.8.3.7. Menuju Keadilan Humanis……………………………………..
2.8.4. Inti Kritik Susan Moller Okin…………………………………….
2.8.5. Kelebihan dan Kekurangan Teori Keadilan Jender Okin………...
2.8.6. Kesimpulan……………………………………………………….
62
66
71
75
77
82
87
90
91
93
BAB III. POLIGAMI DALAM ISLAM
3.1. Pendahuluan.............................................................................................. 98
3.2. Pengertian (Hakikat), Rukun, Hikmah, Tujuan dan Prinsip Perkawinan/
Pernikahan dalam Islam............................................................................
3.2.1. Pengertian (Hakikat) Perkawinan/Pernikahan dalam Islam............
3.2.2. Rukun Perkawinan/Pernikahan dalam Islam..................................
3.2.3. Hikmah Perkawinan/Pernikahan dalam Islam................................
3.2.4. Tujuan Perkawinan/Pernikahan dalam Islam.................................
3.2.5. Prinsip-prinsip Perkawinan/Pernikahan dalam Islam.....................
98
99
101
102
102
103
3.3. Landasan Teologis Poligami dalam Islam................................................ 104
3.4. Sejarah Poligami ditinjau dari Konteks Turunnya Ayat tentang
Poligami dalam Alquran...........................................................................
105
3.5. Keadilan sebagai syarat Mutlak pada Poligami dalam Islam................... 107
3.6. Poligami dalam Pandangan Fukaha, Mufasir, dan Feminis Muslim.......
3.6.1. Poligami dalam Pandangan Fukaha................................................
3.6.2. Poligami dalam Pandangan Mufasir...............................................
3.6.3. Poligami dalam Pandangan Feminis Muslim..................................
108
110
111
115
3.7. Tafsir Jender tentang Poligami: Metode dan Analisis Tafsir yang
digunakan..................................................................................................
118
3.8. Poligami dalam Hukum Positif di Indonesia............................................ 123
3.9. Poligami di Indonesia: antara Ajaran Agama dan Budaya Patriarki........ 128
3.10.Poligami dalam Data Penelitian Lembaga Bantuan Hukum
AsosiasiPerempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH-APIK) Jakarta....
130
3.11.Tipologi Pemikiran Islam dalam Penafsiran Poligami............................. 132
3.12.Kesimpulan............................................................................................... 140
BAB IV. ANALISIS DESKRIPTIF DAN TINJAUAN KRITIS
PERSPEKTIF KEADILAN JENDER TERHADAP POLIGAMI
DALAM ISLAM
4.1. Pendahuluan............................................................................................. 142
4.2. Analisis Deskriptif terhadap Keragaman Penafsiran tentang Poligami
dalam Islam...............................................................................................
4.2.1.Analisis Deskriptif terhadap Keragaman Penafsiran tentang
Poligami dalam Islam.....................................................................
143
143
xiii
4.2.2. Tipologi Pemikiran Islam (Fundamental, Moderat dan Liberal)
tentang Penafsiran tentang Poligami dalam Islam........................
150
4.3. Analisis Kritis Keadilan Jender terhadap poligami dalam Islam..............
4.3.1. Analisis kritis terhadap ketentuan hukum positif di Indonesia
yang mengatur tentang pelaksanaan Poligami..............................
4.3.2. Analisis Kritis terhadap Data LBH-APIK Jakarta tentang Realita
Poligami di Indonesia....................................................................
4.4. Penutup.....................................................................................................
154
154
162
164
BAB V. PENUTUP
5.1. Pendahuluan……………………………………………………………... 166
5.2. Kesimpulan...……………………………………………………………. 166
5.3. Rekomendasi............................................................................................. 168
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 170