pleno blok 17

26
IKTERUS FISIOLOGIS

Upload: jemy-ikki

Post on 10-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pleno pbl blok tujuh belas ppt

TRANSCRIPT

Gangguan Fungsi Sistem Pengendalian Motoris pada Penderita Tremor

Ikterus Fisiologis

Esterlina Ratuanak102009217Mariane Devi102011023Ary Adolf Mananue102011065Jimmy102011163Rainy Chandranata 102011192Kevin Rianto Putra102011294Intan J. Pardosi102011320Siti Khadijah102011440

Bayi 5 hari tampak kuning pada wajah dan badannya sejak usia 2 hari. anamnesisPFDDWDPPetiologiEpidemiologiManifestasi klinikKomplikasipatofisiologipenatalaksanaanprognosispencegahan

Hipotesis.Warna kuning pada bayi sejak 2 hari yang lalu diduga disebabkan oleh hiperbilirubinemia fisiologis pada bayi tersebut

ANAMNESA1.Sejak kapan warna kuning ini muncul?2.Dimana saja bagian tubuh yang berwarna kuning? 3.Bagaimana warna feses dan urin?4.Apa nafsu makan berkurang? Mual / muntah ?5.Apa daya hisap ASI bayi melemah?6.Apa ada gejala sistemik yang muncul, seperti demam?7.Berapa total masa gestasinya? Faktor resiko ?8.Apakah ada gejala-gejala dehidrasi ?9.warna kulit anemia hemolitik, ketidakcocokan golongan darah ABO, rhesus, defisiensi G6PD,kehilangan darah ekstravaskular10.Trauma lahir sefalhematom (peradarahan kepala), perdarahan tertutup lainnya. 11.keterlambatan memotong tali pusat pletorik (penumpukan darah), polisitemia. 12.Letargik dan gejala sepsis lainnya13.petekiae infeksi congenital, sepsis atau eritroblastosis. 14.Mikrosefali anemia hemolitik, infeksi

PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum TTVStatus GiziInspeksi warna kulit

InfeksiSulit napasPetekieAsitesPucatHepatomegalimemar kulit yang berlebihanpenurunan berat badanbukti adanya dehidrasiWarna urin / feses

ANAMNESISPF YANG TELITI

Ikterus sejak usia 2 hari AktifMenyusu baik Sklera + Jaundice wajah & badanTTV NormalPPPantau selama 2 mingguAnamnesaTanda / GejalaKlasifikasi IkterusMulai kapan ikterus ?Daerah mana yang ikterus?Bayinya kurang bulan?Warna TinjaIkterus segera setelah lahir ( 24 jam)Tanda patologis (-)Ikterus FisiologisDIAGNOSIS DIFFERENTIALSepsis neonatorum

infeksi pada bayi baru lahir (hari ke 2 dan ke 3) Bakteri dan Candida, virus dan protozoa tanda awal : terbatas hanya pada satu sistem seperti apnea, takipnea dengan retraksi, atau takikardia. edema serebral dan trombosisgagal napas sebagai sindrom distres resppirasi didapat, hipertensi pulmonalgagal jantunggagal ginjal perdarahan adrenal disertai insufisiensi adrenalpenyakit hepatoseluler hiperbilirubinemia dan peningkatan enzim, waktu protrombin time memanjangsyok septik

DIAGNOSIS DIFFERENTIAL Ikterus Patologis usia bayi < 24 jamtotal serum bilirubin > 15 mg/dLikterus lebih dari 14 haribilirubin direk > 2 mg/dL.muntah, letragis, malas menetek, penurunan berat badan yang cepat, apne, takipne atau suhu yang tidak stabil. penyakit hemolitik rhesus, iknkompatibilitas ABO, defisiensi G6PDbilirubin yang dominan :bilirubin unconjugated sulfonamida, asam nalidiksilat, kontak dengan naftalen (kapur barus), dan memakan kacang fava.DIAGNOSIS DIFFERENTIAL Ikterus Patologis Ikterus usia > 3 minggu : ikterus bilirubin terkonjugasi dan bilirubin tak terkonjugasi.Ikterus tak terkonjugasi :ikterus akibat ASI, hipotiroidisme, infeksi, obstruksi GIT, gangguan enzim hati.Ikterus tekonjugasi :atresia biliaris dan sindrom hepatitis neonatal

PEMERIKSAAN PENUNJANGuntuk mengetahui zat pereduksi (galaktosemia)

hitung darah lengkap (Hb dan hematokrit), apusan darah tepi, hitung retikulositbilirubin konjungasi > 2 mg/dL penyakit hepatoselular atau obstruksi bilierbilirubin total, bilirubin direk, golongan darahPDLBilirubinCoomb testBiakan darahG6PDGolongan darah ibu anakRh ibu -anakAlbuminUrinalisis

MANIFESTASI KLINIS>24 jam 2-3th dayKadar tertinggi : 5th day BCB7th day BKBBilirubin serum >) *1 g hb : 34 mg/dL bilirubin indirek. Bilirubin indirek : larut dalam lemak.

Transportasi Bilirubin BI--albumin sel parenkim hepar selektif dan efektif mengambil bilirubin dari plasma. Bilirubin --membran sel hepatosit ,albumin tidak. (in cell) bilirubin -- ligandin & glutation S-transferase lain bilirubin (hepatosit) di konjugasi & ekskresi empedu. Metabolisme BilirubinKonjugasi Bilirubin (sel hepar) bilirubin bilirubin diglukosonide. Glukoronil transferase : monoglukoronide diglukoronide. Ekskresi BI- BD larut dalam air ekskresi ke sistem empeduusus. (Dalam usus) bilirubin direk ini tidak diabsorpsiBD dihidrolisis menjadi BI direabsorpsi (siklus enterohepatis)

Neonatus enzim -glukoronidase yang meningkat bilirubin direk banyak yang tidak dirubah menjadi urobilin jumlah bilirubin yang terhidrolisa menjadi BI meningkat tereabsorpsi siklus enterohepatis pun meningkat

ETIOLOGIkadar glukoronil transferase rendah dan peningkatan bilirubin peningkatan volume SDM dengan pengurangan SDM SDM BBL 10 mg%. 60 % BCB dan 80% BKB ikterus atau hiperbilirubinemia dalam minggu pertama kelahirannya.

PENATALAKSANAAN Fototerapi :sinar biru-hijau (panjang gelombang 425-475 nm) bilirubin tak terkonjugasi isomer yang kurang berbahaya.

sumber sinar efektif yang maksimalradiasi level tinggikoreksi jarak antara sinar dan bayiperluasan pajanan kulit. menghambat keterlibatan parenteralmata harus ditutup peningkatan kehilangan air melalui evaporasisuhu tubuh tidak stabil, ruam kulit, tinja yang lembek, sindrom bayi perunggu bilirubin terkonjugasi.

KI : kolestasis dan penyakit hati yang mempunyai peningkatan pada bilirubin terkonjugasiNon medika mentosa PENATALAKSANAANFenobarbital merangsang aktivitas, dan konsentrasi UDPGT dan ligandin meningkatkan jumlah tempat ikatan bilirubin. Medika mentosa

Komplikasi Bilirubin ensefalopati (minggu pertama sesudah bayi lahir) fase awal : ikterus berat tampak letargis, hipotonik, dan refleks hisap buruk fase intermediate : moderate stupor, iritabilitas, dan hipertoni. fase lanjut : bayi akan demam, high-pitched cry, drowsiness dan hipotoni (kekakuan pada leher dan batang tubuh).

kernikterus perubahan neuropatologi yang ditandai dengan deposisi pigmen bilirubin pada beberapa daerah otak terutama ganglia basalis, pons, dan serebelum.

bayi yang bertahan hidup gangguan pendengaran, paralisis pada gerakan bola mata ke arah atas, palsi serebral atheoid, kesulitan belajar, displasia mental, dan pewarnaan kuning pada gigiPencegahan pendidikan pada orang tua, melalui perencanaan yang matang Pengukuran kadar bilirubin Faktor-faktor risiko yang harus selalu dipantaubayi dengan masa gestasi < 38 minggu, saudara yang pernah terkena ikterus pada masa bayi dan melakukan fototerapi, Bayi dengan berat berlebihan

kesimpulanPenyebab ikterus pada bayi kasus di atas adalah hiperbilirubinemia fisiologis yang disebabkan belum aktifnya terbentuk enzim glukuronil transferase yang dihasilkan oleh hati. Hal ini didasari oleh belum matangnya pembentukan hati pada bayi baru lahir. Hal ini tidak membahayakan dan biasanya akan pulih kembali dengan dibantu oleh penyinaran atau fototerapi.