plasenta previa (2)

13
“PLASENTA PREVIA” Taufik Tias E.S (61110007)

Upload: taufik-tias

Post on 24-Jul-2015

144 views

Category:

Health & Medicine


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Plasenta previa (2)

“PLASENTA PREVIA”

Taufik Tias E.S (61110007)

Page 2: Plasenta previa (2)

• Plasenta previa ialah suatu kehamilan dimana plasenta berimplantasi abnormal pada segmen bawah rahim (SBR), menutupi ataupun tidak menutupi ostium uteri internum (OUI), sedangkan kehamilan itu sudah viable atau mampu hidup di luar rahim (usia kehamilan >20 minggu dan/atau berat janin >500gram) (Achdiat, Chrisdiono M., 2004: 40).

DEFINISI

Page 3: Plasenta previa (2)

Klasifikasi

1. Plasenta previa totalis atau komplit, adalah plasenta yang menutupi seluruh ostium uteri internum.

2. Plasenta previa parsialis, adalah plasenta yang menutupi sebagian ostium uteri internum.

3. Plasenta previa margianalis adalah plasenta yang tepinya berada pada pinggir ostium uteri internum.

4. Plasenta letak rendah, yang berarti bahwa plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim yang sedemikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak lebih kurang 2 cm dari ostium uteri internum.

Page 4: Plasenta previa (2)

1. Umur 2. Banyaknya jumlah kehamilan dan persalinan (paritas) 3. Tumor-tumor, seperti mioma uteri, polip endometrium 4. seksio cesarea, kuretase, dan manual plasenta 5. Kehamilan kembar 6. Riwayat plasenta previa sebelumnya

Faktor-faktor Risiko

Scott, James R., dkk. 2002. Obstetri & Ginekologi. Jakarta: Widya Medika

Page 5: Plasenta previa (2)

Manifestasi Klinis

• Perdarahan dari jalan lahir berulang tanpa disertai rasa nyeri• Dapat disertai atau tanpa adanya kontraksi• Pada pemeriksaan luar biasanya bagian terendah janin belum masuk pintu atas

panggul atau ada kelainan letak• Pemeriksaan speculum darah berasal dari ostium uteri eksternum• Biasanya perdarahan karena plasenta previa baru timbul setelah bulan ketujuh.

Hal ini disebabkan karena:– Perdarahan sebelum bulan ketujuh memberi gambaran yang tidak berbeda

dari abortus– Perdarahan pada plasenta previa disebabkan karena pergerakan antara

plasenta dan dinding rahim

Page 6: Plasenta previa (2)

Perdarahan antepartum yang disebabkan oleh plasenta previa umumnya terjadi pada triwulan ketiga karena saat itu segmen bawah uterus lebih mengalami perubahan berkaitan dengan semakin tuanya kehamilan, segmen bawah uterus akan semakin melebar, dan serviks mulai membuka. Perdarahan ini terjadi apabila plasenta terletak diatas ostium uteri interna atau di bagian bawah segmen rahim. Pembentukan segmen bawah rahim dan pembukaan ostium interna akan menyebabkan robekan plasenta pada tempat perlekatannya

Patofisiologi

Page 7: Plasenta previa (2)

DIAGNOSA

• Anamnesia, pada saat anamnesis dapat ditanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan perdarahan antepartum seperti umur kehamilan saat terjadinya perdarahan, apakah ada rasa nyeri, warna dan bentuk terjadinya perdarahan, frekuensi serta banyaknya perdarahan

Pemeriksaan fisik• Inspeksi, dapat dilihat melalui banyaknya darah yang keluar melalui vagina, darah beku,

dan sebagainya.

• Palpasi abdomen, sering dijumpai kelainan letak pada janin, tinggi fundus uteri yang rendah karena belum cukup bulan.

• Pemeriksaan inspekulo, dengan menggunakan spekulum secara hati-hati dilihat dari mana sumber perdarahan, apakah dari uterus, ataupun terdapat kelainan pada serviks, vagina, varises pecah

Page 8: Plasenta previa (2)

• Laboratorium: - Darah lengkap ( trombosit, leukosit, eritrosit, hemoglobin, hematocrit, laju endapan darah) - Urine lengkap• KTG• USG, untuk menilai letak/implantasi plasenta, usia kehamilan dan keadaan

janin secara keseluruhan.

Pemeriksaan Penunjang

Page 9: Plasenta previa (2)

Aktif/terminasi kehamilanPersalinan per vaginam• Dilakukan pada plasenta letak rendah, plasenta marginalis, atau plasenta previa

lateralis di anterior (dengan anak letak kepala). Diagnosis ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan USG, perabaan forniks atau pemeriksaan dalam di kamar operasi tergantung indikasi.

• Dilakukan oksitoksin drip disertai pemecahan ketuban.Persalinan perabdominal• Dilakukan pada keadaan-keadaan berikut ini.• Plasenta previa dengan perdarahan banyak• Plasenta previa totalis• Plasenta previa lateralis di posterior• Plasenta letak rendah dengan anak letak sungsang.

Penatalaksanaan

Page 10: Plasenta previa (2)

Ekspektatif• Syarat-syarat dilakukannya terapi ekspektatif adalah sebagai berikut:

– Keadaan umum ibu dan anak baik– Perdarahan sedikit– Usia kehamilan kurang dari 37 minggu atau taksiran berat janin kurang

dari 2.500 gram– Tidak ada his persalinan

• Penatalaksanaan dari terapi ekspektatif adalah sebagai berikut:– Pasang infus, tirah baring– Bila ada kontraksi prematur bisa diberikan tokolitik– Pemantauan kesejahteraan janin dengan USG dan KTG setiap hari.

Page 11: Plasenta previa (2)

Maternal:a. Dapat terjadi anemia bahkan syok b. Dapat terjadi robekan pada serviks dan segmen bawah rahim yang rapuh C. Infeksi karena perdarahan yang banyak

Fetal:a. Kelainan letak janin. b. Prematuritas dengan morbiditas dan mortalitas tinggi c. Asfiksia intra uterin sampai dengan kematian

Komplikasi

Page 12: Plasenta previa (2)

• Achdiat, Chrisdiono M., 2004. Obstetri & Ginekologi. Jakarta: EGC• Chapman, Vicky. 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. Jakarta: EGC• Fadlun & Achmad Feryanto. 2012. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta: Salemba Medika• Friedman, dkk. 1998. Obstetri. Jakarta: Binarupa Aksara• Rachman, M. 2000. Penatalaksanaan dalam Ilmu Kebidanan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta:

Salemba• Scott, James R., dkk. 2002. Obstetri & Ginekologi. Jakarta: Widya Medika• Sastrawinata, R. Sulaiman. 1981. Obstetri Patologis. Bandung: Elstar Offset

Referensi

Page 13: Plasenta previa (2)

TERIMA KASIH