pkmt-12-undip-frisca biansha y-pengembangan proses produksi serbuk kunyit
TRANSCRIPT
1
A. JUDUL PROGRAM
Pengembangan Proses Produksi Serbuk Kunyit sebagai Obat Pencegah
Kanker dengan Metode Granulasi
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam artikel berjudul “Kunyit Antibakteri dan Obat Masa Depan” di Kompas
Cyber Media, rubrik Ilmu Pengetahuan edisi Sabtu, 27 April 2002, telah dijelaskan
beberapa komposisi utama penyusun kunyit yaitu minyak atsiri, furmerol, sineol,
zingiberin, borneol, karvon, dan kurkumin. Namun, seperti dugaan para ahli
sebelumnya, kurkumin (senyawa fenolik alam), yang memiliki potensi dalam
pengobatan kanker. Penelitiannya sendiri melibatkan proses pengujian atau dikenal
sebagai „screening process‟ terhadap kurang lebih 3000 jenis senyawa yang
diperkirakan aktif menghambat pertumbuhan sel kanker dan akhirnya diperoleh
fakta bahwa senyawa kurkumin memiliki aktivitas kemopreventif.
Kurkumin merupakan senyawa turunan fenolik dari hasil isolasi rimpang
tanaman kunyit (Curcuma longa). Senyawa tersebut memiliki 2 gugus vinilguaiacol
yang saling dihubungkan dengan rantai alfa beta diketon. Mekanisme kerja dari
kurkumin ialah senyawa ini dapat terikat dengan enzim aminopeptidase N, (APN)
dan menghambat aktivitas enzimatiknya dimana APN adalah suatu enzim yang
terdapat pada jaringan membran di dalam tubuh (dikenal sebagai zinc-dependent
metalloproteinase) dan bertanggung jawab terhadap angiogenesis dan pertumbuhan
tumor.
Manfaat yang terkandung dalam kunyit sebenarnya telah disadari oleh
masyarakat awam. Masyarakat memanfaatkan kunyit sebagai jamu atau minuman
tradisional, di samping menggunakannya sebagai rempah – rempah dalam masakan.
Pembuatan jamu dari kunyit biasanya membutuhkan waktu lama dan cenderung
tidak praktis. Bentuk lain dari pemanfaatan kunyit yang telah dikombinasikan
dengan teknologi modern yang lebih praktis ialah serbuk gula kunyit atau permen
gula kunyit. Ternyata teknologi ini pun belum sepenuhnya maksimal karena dengan
adanya penambahan gula pada kunyit menyebabkan penderita kanker yang
memiliki riwayat penyakit diabetes tidak dapat mengkonsumsinya.
Realitas yang terjadi pada masyarakat tersebut lah yang akhirnya mendorong
penulis untuk mengkaji lebih dalam tentang proses pembuatan serbuk kunyit
dengan metode granulasi tanpa gula yang disesuaikan dengan kondisi operasi yang
2
tepat agar dapat dikonsumsi oleh semua penderita kanker dengan mudah dan
praktis. Untuk penelitian diharapkan mendapatkan granular atau serbuk kunyit
tanpa gula dengan kadar kurkumin yang maksimal sehingga akan lebih praktis,
efektif dan efisien dalam penggunaannya.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan, maka permasalahan yang dihadapi oleh
penulis ialah mengenai bagaimanakah cara untuk mendapatkan serbuk kunyit
dengan metode yang tepat sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita kanker dengan
mudah dan praktis .
D. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis melalui usulan program kreativitas
mahasiswa ini, antara lain sebagai berikut :
1. Mendapatkan konsentrasi larutan dan kondisi operasi meliputi temperatur dan
tekanan yang tepat pada proses pemekatan larutan kunyit untuk proses granulasi.
2. Mengetahui seberapa besar efisiensi produksi yang terjadi dalam proses
pembuatan bubuk siap saji dengan bahan baku kunyit.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dari hasil penelitian melalui program kreativitas mahasiswa ini, penulis
mengharapkan hasil keluaran sebagai berikut
1. Suatu kondisi operasi meliputi temperatur dan tekanan yang optimum, utamanya
kepekatan larutan yang akan digranulasikan agar diperoleh serbuk kunyit dengan
kadar kurkumin yang maksimal, dengan efisiensi yang maksimal pula.
2. Mendapatkan serbuk kunyit sebagai obat pencegah kanker yang dapat
dikonsumsi dengan praktis untuk semua orang termasuk penderita diabetes
militus.
3. Artikel ilmiah yang dipresentasikan pada seminar nasional.
F. KEGUNAAN
Berdasarkan latar belakang di atas, kegunaan penyusunan program kreativitas
mahasiswa ini adalah sebagai berikut
1. Bagi Masyarakat Umum
3
Penulisan program kreativitas mahasiswa ini dapat dijadikan referensi
pengetahuan di bidang kesehatan untuk mengatasi bahaya penyakit kanker dan
tumor yang dapat menyerang masyarakat umum segala usia terutama usia
produktif yang berasal dari kunyit bersenyawa curcumin yang berupa serbuk
siap saji.
2. Bagi Dunia Keilmuan
Pengetahuan ini dapat memberikan sumbangan pemikiran berupa kajian-kajian
literatur yang kemudian dapat pula digunakan sebagai upaya pemanfaatan
tanaman kunyit sebagai tanaman obat pencegah kanker yang selama ini belum
pernah diteliti dengan metode pengolahan tanaman kunyit yang benar.
G. TINJAUAN PUSTAKA
G.1 Morfologi Kunyit
Kunyit (C. Domestica Val.) merupakan salah satu tanaman suku temu-
temuan (Zingiberaceae) yang banyak ditanam di pekarangan dan kebun.
Kunyit memiliki sistematika sebagai berikut
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Familia : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma domestica Val.
Tanaman kunyit memiliki daun yang besar berbentuk elips, 3-8 buah dengan
panjang sampai 85 cm dan lebar sampai 25 cm. Pangkal daun meruncing
berwarna hijau seragam. Batang semu berwarna hijau atau agak keunguan,
tinggi sampai 1,60 m. (M. Hudayani, 2008)
G.2 Kandungan Kunyit
Kunyit mengandung komponen metabolit primer seperti protein (6,3%),
lemak (5,1%), karbohidrat (69,4%). Selain itu, kunyit juga memiliki kandungan
kimia yang merupakan metabolit sekunder antara lain minyak atsiri sebanyak
6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan sesquiterpen (meliputi
zingiberen, alfa dan betaturmerone), zat warna kuning yang disebut
4
curcuminoid sebanyak 5% (meliputi curcumin 50-75%,
monodesmetoksikurkumin 15-20% dan bidesmetoksikurkumin kurang dari 3%).
Sedangkan senyawa kimia lainnya antara lain fosfor, kalium, besi dan vitamin
C. (M. Hudayani, 2008)
G.3 Proses Granulasi
Granulasi peleburan adalah salah satu metode pembuatan granul dengan
cara melebur komponen granul sedikit di atas suhu lebur bahan pengikat yang
berbentuk padat pada suhu kamar dan meleleh pada temperatur di atas suhu
kamar. Metode granulasi peleburan relatif praktis karena jumlah pengikat dapat
ditentukan dengan tepat sejak awal dengan proses yang ringkas. (Ilma
Nugrahani,dkk,2005:167-168)
Granulasi dapat dibedakan menjadi 2 metode yaitu metode granulasi basah
dan metode granulasi kering. Metode granulasi basah ialah suatu proses
granulasi dengan cara menambahkan cairan pengikat dalam jumlah yang tepat
sehingga terjadi massa lembab yang kemudian digranulasi. Keuntungan
metode ini antara lain : memperoleh aliran yang baik, meningkatkan
kompresibilitas, mencegah adanya pemisahan komponen campuran selama
proses, dan mampu meningkatkan kecepatan disolusi. Kekurangan metode ini
terletak pada zat aktif yang sensitif terhadap lembab dan panas tidak dapat
dikerjakan dengan cara ini.
Sedangkan metode granulasi kering ialah suatu metode granulasi dengan
cara membuat granul secara mekanis tanpa bantuan pengikat basah atau pelarut
pengikat. Metode ini digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan panas dan
lembab, serta tidak tahan air atau pelarut yang digunakan. Keuntungan metode
ini terletak pada efisiensi waktu granulasi karena metode ini tidak memerlukan
adanya pengeringan dan dapat digunakan untuk zat aktif dosis besar yang peka
terhadap panas dan lembab. Kekurangan metode ini ialah adanya keragaman
kandungan lebih sulit tercapai, tidak dapat digunakan untuk zat aktif yang tidak
larut, dan kemungkinan terjadinga kontaminasi silang lebih cepat.
H. METODE PELAKSANAAN
H.1 Alat dan Bahan
Alat yang Digunakan
1. Granulator 2. Pisau 3. Saringan
5
4. Blender
5. Beaker glass
6. Mortil
7. Pengaduk
8. Timbangan
9. Baskom
10. Thermometer
11. Spektrofotodensitometer
Bahan yang Digunakan
1. Kunyit
2. Air
Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
a. Suhu operasi granulator
Variabel I : 90°C
Variabel II : 70°C
b. Kadar air pengekstrak
Perbandingan kunyit dengan air
Variabel I : 1:1
Variabel II : 1:2
2. Variabel kendali
Massa kunyit yang digunakan untuk tiap variabel : 5 kg
H.2 Prosedur Penelitian
Perlakuan Pendahuluan
1. 5 kg kunyit dicuci kemudian dipotong kecil – kecil
2. Kunyit yang telah dipotong kecil – kecil kemudian diblender dengan
menambahkan air sebanyak 5 lt lalu disaring untuk diambil ekstraknya
Prosedur Praktikum dengan Menggunakan Granulator
1. Menyalakan granulator dan mengatur suhu variabel yang digunakan
2. Setelah suhu granulator stabil, masukkan ekstrak kunyit
3. Kemudian pengaduk dinyalakan
4. Tunggu 1- 2 jam hingga terbentuk ekstrak kunyit dalam bentuk granul
5. Ambil ekstrak kunyit yang sudah berbentuk granul lalu haluskan dengan
menggunakan mortil kemudian diayak dengan ukuran tertentu sehingga
diperoleh serbuk kunyit siap saji
Prosedur Uji Analisa Kadar Kurkumin dalam Kunyit
Penetapan kadar kurkumin, desmetoksi kurkumin dan bisdesmetoksi
kurkumin dilakukan dengan metode spektrofotodensitometri.
1. Buatlah ekstrak sampel berumur 4, 6, 8 dan 12 bulan dengan cara perkolasi
dalam pelarut etanol setelah sebelumnya diekstraksi dengan eter minyak
bumi.
6
2. Totolkan sampel pada pelat lapis tipis silika gel G 60 F Merck siap pakai
yang telah dijenuhkan dengan pengembang kloroform-asam asetat glasial
(9:1). Pada pelat yang sama ditotolkan larutan pembanding.
3. Hasil kromatogram yang diperoleh diukur dengan spektrofotodensitometer.
4. Kadar zat dihitung berdasarkan kurva regresi yang dihasilkan.
H.3 Pengolah Data
Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan sistem eksperimental
design yang berarti sekumpulan percobaan (tempuhan) yang dirancang untuk
memperoleh data-data konkret untuk membuktikan suatu hipotesa. Pada
eksperimental design, setiap variabel yang diuji ditentukan pada beberapa
harga, biasanya dua harga untuk variabel bebas. Kemudian variabel bebas
tersebut dikombinasikan pada semua kemungkinan yang ada. Dari kombinasi
variabel bebas tersebut akan didapatkan data-data yang akan digunakan pada
pengambilan kesimpulan dengan menggunakan metode statistik.
Metode eksperimental design adalah salah satu cara yang sering digunakan
dibandingkan cara-cara lain yang konvensional karena mempunyai beberapa
kelebihan yaitu
1. Eksperimental design hanya membutuhkan tempuhan yang lebih sedikit
untuk mengetahui efek-efek pada semua variabel.
2. Kondisi optimum yang didapatkan cenderung lebih tepat karena
mengikutsertakan faktor-faktor interaksinya.
3. Pengambilan kesimpulan lebih pasti karena didukung metode perhitungan
statistika yang mudah dan cukup sederhana.
Eksperimental design mempunyai beberapa cara, salah satu di antaranya
ialah metode faktorial design pada level dua yang dipakai pada penelitian ini.
Metode faktorial design pada level dua yang sering digunakan yaitu level
tinggi dan level rendah dengan mempertimbangkan alasan dimana
1. Perancangan hanya membutuhkan sedikit tempuhan untuk setiap variabel
sehingga akan menghemat biaya dan waktu.
2. Bila dibutuhkan rentang yang lebih luas dapat dilakukan penambahan
untuk membentuk rancangan gabungan.
3. Faktorial design merupakan dasar dari fraksional faktorial design yang
penting untuk penelitian tahap awal yang mencakup banyak faktor.
7
4. Interpretasi hasil pengamatan dan rancangan metode ini menggunakan cara
yang sederhana yaitu perhitungan aritmatika biasa.
Tabel 1. Percobaan dengan metode eksperimental desain 2n
Run
Variabel
Respon Temperatur Perbandingan Kunyit dan Air
1 - -
2 + -
3 - +
4 + +
Keterangan : Respon akan didapatkan dari hasil penelitian
I. JADWAL KEGIATAN
No
Rencana Kegiatan
Bulan ke
1 2 3 4 5
1. Studi Literatur
2. Penyiapan Bahan dan Peralatan Penelitian
3. Penelitian Pendahuluan
4. Penelitian untuk Mendapatkan Kondisi
Operasi yang Tepat dalam Proses
Pembuatan Serbuk Kunyit dengan
Metode Granulasi
5. Analisis Laboratorium dan Analisa Data
6. Pembuatan Laporan dan Seminar
J. RANCANGAN BIAYA
No URAIAN BIAYA (Rp)
1. Bahan Habis Pakai
Kunyit 200 kg @ Rp 10.000,00 2.000.000,00
Bahan Analisa Uji Kadar Curcumin 12x
@ Rp 65.000,00
780.000,00
Aquadest 500 lt @ Rp 3.000,00 1.500.000,00
Jumlah 4.280.000,00
2. Peralatan yang digunakan :
8
Sewa Laboratorium 1.500.000,00
Jumlah 1.500,000,00
3. Perjalanan :
Transportasi lokal 2.000.000,00
Jumlah 2.000.000,00
4. Penggandaan Laporan dan Seminar :
Penggandaan laporan kemajuan
5 buah @ Rp 50.000,00
250.000,00
Penggandaan laporan akhir 5 buah @ Rp 50.000,00 250.000,00
Kertas A4 (3 rim) @ Rp 35.000,00 105.000,00
Tinta Printer 3 buah @ Rp 25.000,00 75.000,00
Catriage printer 400.000,00
Pendaftaran seminar 400.000,00
Jumlah 1.480.000,00
5. Lain-lain :
Dokumentasi 150.000,00
Internet dan telepon 250.000,00
Fotocopy literature 140.000,00
Flash Disk 2 buah @ Rp 100.000,00 200.000,00
Jumlah 740.000,00
TOTAL BIAYA 10.000.000,00
K. DAFTAR PUSTAKA
Hudayani, M., 2008, Efek Anti Diare Ektrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma
domestica Val.), Skripsi Jurusan Farmasi, Universitas Muhammadiyah
Surakarta, Surakarta. Hal: 13-16.
Nugrahani,Ilma,dkk.2005.Pengaruh Metode Granulasi Peleburan Terhadap Sifat
Fisikokimia Propanolol Hidroklorida.Majalah Farmasi Indonesia.Universitas
Indonesia dan Universitas Pancasila:Jakarta.Hal 167-172
Reiza,Z.,2010.Perbandingan Penggunaan Metode Granulasi Basah dan Granulasi
Kering Terhadap Stabilitas Zat Aktif Tablet Parasetamol.Skripsi Jurusan
Farmasi.Universitas Muhammadiyah Surakarta:Surakarta
9
L. LAMPIRAN
L.1 NAMA DAN BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
a. Ketua Pelaksana Kegiatan
1. Nama Lengkap : Frisca Biansha Yuansari
2. NIM : L0C009081
3. Fakultas / Jurusan : Teknik / Diploma III Teknik Kimia
4. Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
5. Waktu untuk Kegiatan : 10 jam/hari
6. Pendidikan
No Tempat Pendidikan Kota/ Negara Kelulusan Bidang
1 SD N 01 Kebonswahan Juwana/Indonesia 2003 -
2 SMP N 01 Juwana Juwana/Indonesia 2006 -
3 SMA N 01 Pati Pati/Indonesia 2009 IPA
4 D III Teknik UNDIP Semarang/Indonesia 2009-sekarang Teknik Kimia
7. Pengalaman Organisasi
a. OSIS SMA N 01 Pati periode 2007/2008
b. HIMATEMIA PSD III Teknik Kimia periode 2010/2011
c. HMB D3 Teknik periode 2010/2011
8. Pelatihan yang pernah diikuti
a. Workshop Marketing and Negotiation Skill, Aula Teknik Planologi
Undip, 22 Mei 2010
b. Leadership Training 2010, D3 Teknik Elektro,20-21 November 2010
c. The application of OSH Profession in Industry and OSH Culture in
Construction Services Seminar, Gedung Prof. Sudharto,11 Juni 2011
Semarang, 14 Oktober 2011
Frisca Biansha Y.
b. Anggota Pelaksana I
1. Nama : Ikha Setya Aminati
2. NIM : 21030110060008
3. Fakultas / Jurusan : Teknik / Diploma III Teknik Kimia
4. Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
10
5. Waktu untuk Kegiatan : 10 jam/hari
6. Pendidikan
No Tempat Pendidikan Kota/ Negara Kelulusan Bidang
1 SD N 02 Wergu Wetan Kudus/Indonesia 2004 -
2 SMP N 02 Kudus Kudus/Indonesia 2007 -
3 SMA N 01 Kudus Kudus/Indonesia 2010 IPA
4 D III Teknik UNDIP Semarang/Indonesia 2010-sekarang Teknik Kimia
Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat
1. Ampas Tahu Sebagai Alternatif Bahan Baku Kertas Dalam
Menanggulangi Isu Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
2. Pemberdayaan Becak Wisata Cosmopolitan Di Kawasan Kota Lama
Dalam Usaha Pengembangan Semarang Sebagai Kota Pariwisata
Internasional
Semarang, 14 Oktober 2011
Ikha Setya Aminarti
c. Anggota Pelaksana II
1. Nama : Prima Aditia
2. NIM : 21030111060074
3. Fakultas / Jurusan : Teknik / Diploma III Teknik Kimia
4. Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
5. Waktu untuk Kegiatan : 10 jam/hari
6. Pendidikan
No Tempat Pendidikan Kota/ Negara Kelulusan Bidang
1 SD N 03 Siliwangi Semarang/Indonesia 2005 -
2 SMP N 03 Semarang Semarang/Indonesia 2008 -
3 SMA N 03 Semarang Semarang/Indonesia 2011 IPA
4 D III Teknik UNDIP Semarang/Indonesia 2011-sekarang Teknik Kimia
Semarang, 14 Oktober 2011
Prima Aditia
11
L.2 NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama Lengkap : Ir. Dwi Handayani, MT
2. Tempat dan Tanggal lahir: Surakarta / 8 Oktober 1955
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Fakultas/Jurusan : Teknik / D.III Teknik Kimia UNDIP
5. Pangkat/Golongan : Pembina Utama Muda / IV C
6. Bidang Keahlian : Teknologi Peralatan Industri
7. Alamat Kantor : Program Diploma Fak.Teknik UNDIP
8. Telp/Faks : (024) 7471379
9. Alamat Rumah : Jl. Tembalang Baru IV / 39 Semarang
10. Telp/E-mail : (024)7471506/ d_handayani 55 yahoo.co.id
11. Pendidikan
Universitas dan Lokasi Gelar Tahun Bidang
Universitas Diponegoro Semarang Ir. 1980 Teknik Kimia
Institut Teknologi Bandung MT 1994 Teknik Lingkungan
12. Penelitian Yang Pernah Dilakukan
No Judul Tahun Sumber Dana
1. Recovery Logam Berat dari air limbah dengan
membrane cair emulsi
2005 DIKTI
2. Pemanfaatan Limbah cair Industri Pangan
Berbahan Baku Tepung Terigu sebagai Plastik
Biodegradable
2007 PKM-DIKTI
3. Pengembangan Reaktor Membran
Photokatalitik untuk Mengolah Limbah Cair
Industri Pangan Menjadi Air Proses
2008 PKM-DIKTI
4. Model Matematis Perpindahan Massa Khrom
dari Limbah Cair Melalui Membran Cair
Emulsi
2008 Fundamental-
DIKTI
13. Pengalaman dalam Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Tahun Sumber Dana
1. Perbaikan Teknologi Perajang empon-empon
bahan jamu di Desa Bulusan Kec.Tembalang,
Kodya Semarang
2001 DPP/SPP
2. Pelatihan Pembuatan Jam dan Jelli dari Jambu
Mete pada petani dan pengrajin mete di daerah
Slogohimo, Wonogiri 2005.
2005 DIKTI
12
3. Perbaikan Proses Produksi Ikan Asap
Tradisional dengan menggunakan Asap Cair
dalam Upaya Memperpanjang Umur Simpan
serta Meningkatkan Higiene dan keamanan
produk
2006 DPP/SPP
4. Pelatihan dan Pendampingan Penanganan Telur
puyuh segar dalam upaya meningkatkan umur
simpan
2008 DPP/SPP
5. Penyuluhan Proses Pemurnian Minyak Goreng
Pada Industri Kerupuk Terung
2009 DPP/SPP
6. Pembuatan Alat Pencetak Garam, IBM
Kelompok Tani Garam, Ds. Bumi Mulya, Kec.
Getasan, Kab. Pati
2010 DIKTI
14. Karya Ilmiah Yang Pernah Dibuat
1. Dwi Handayani dan Mohamad Endy Yulianto, 2005, Recovery Logam
Berat dari Air Limbah dengan Membran Cair Emulsi, “Jornal Sain dan
Matematik, Vol.13 No.1, Januari 2005, ISSN 0854-0675, hal.1-6.
2. Dwi Handayani, Mohamad Endy Yulianto dan Didik Ariwibowo,
”Kajian Pengolahan Limbah Industri Urea menjadi Air Proses dengan
menggunakan reaktor Membran Photokatalitik, Jurnal Gema Teknologi,
Vol.15 No.1, Maret 2006, ISSN : 0852-0232.
3. Mohamad Endy Yulianto, Didik Ariwibowo, Dwi Handayani, Anggun
P.S, Riana Sitawati, Dewi Mustikaningtyas, ”The Application of
Modified Cashew Nut Cutter Technology for Increasing Productivity”
Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Kimia & Proses 2007, UNDIP
Semarang, 25-26 Juli 2007, ISSN : 1411-4216.
4. Mohamad Endy Yulianto, Dwi Handayani , Didik Ariwibowo, Joga
Dharma Setiawan, Indah Hartati, Prestudy of The Modification of High
Catechin Green Tea Production Process by Steaming Technology”
Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Kimia & Proses 2007, UNDIP
Semarang, 25-26 Juli 2007, ISSN : 1411-4216.
Semarang, 14 Oktober 2011
Ir. Dwi Handayani,MT
NIP.19551008198203.2.001
13
L.3 LAIN – LAIN
GAMBARAN TEKNOLOGI YANG AKAN DITERAPKAN
Gambar 1. Diagram Alir Proses Penerapan Teknologi Yang akan Digunakan
Pengambilan ekstrak kunyit
Pembentukan serbuk/granul dari
ekstrak kunyit dengan menggunakan
granulator (proses granulasi)
Pengambilan serbuk/granul ekstrak kunyit
yang memiliki bentuk yang homogen
Pengujian hasil serbuk/granul ekstrak kunyit
guna mengetahui kondisi operasi yang tepat
dalam proses granulasi
14
SURAT PERNYATAAN KERJASAMA PELAKSANAAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DENGAN
INDUSTRI USAHA MIKRO
Yang bertanda tangan di bawah ini
Pihak I
Nama : Frisca Biansha Yuansari
NIM : L0C 009 081
Jabatan : Ketua Pelaksana Program
Alamat : Jln. Tembalang Baru II No. 97
Perumda Tembalang Baru, Semarang
Telepon : 081 326 402 117
Pihak II
Nama : Herliani Jufni
Jabatan dalam Industri Mikro : Pemimpin UD Tiga Dara
Bidang Usaha : Toko Jamu
Alamat : Jln. Urip Sumoharjo No. 45 Rt 02/III
Kec. Ungaran Timur Kab. Semarang
Telepon : (024) 6923869 / 081 565 393 84
Dengan ini menyatakan Kerja sama dalam hal Pelaksanaan Kegiatan PKMT
Perguruan Tinggi dari Universitas/Institut/Politeknik :
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Guna membantu menyelesaikan permasalahan industri/pengusaha kecil yang
dibutuhkan bagi pengembangan usaha tersebut dan sudah pula disepakati bersama
sebelumnya.
Judul Program Kreativitas Mahasiswa
Pengembangan Proses Produksi Serbuk Kunyit Sebagai Obat Pencegah Kanker
Dengan Metode Granulasi
Ungaran, 24 September 2011
Pihak I Pihak II
Ketua Pelaksana Pemimpin UD Tiga Dara
Frisca Biansha Y. Herliani Jufni
15
DENAH LOKASI MITRA KERJA
LOKASI MITRA
KERJA
UD. TIGA DARA
POLRES
KAB. SEMARANG
( UNGARAN )
GAPURA SELAMAT
DATANG di
KAB. SEMARANG
( UNGARAN )
JALAN RAYA
SEMARANG – SOLO/YOGYA