pkmt 13 its candra cemplung byur tahu
DESCRIPTION
contoh pkmt didanaiTRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
CEMPLUNG BYUR TAHU KRISPI UNTUK MEMBANTU
INDUSTRI KECIL DALAM MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI
SECARA CEPAT DAN HIGENIS
PKM – PENERAPAN TEKNOLOGI (PKM-T)
Diusulkan oleh:
CANDRA NOVANTO P. A. 2112039026 Angkatan 2012
M. LUQMAN HAKIM 2112039005 Angkatan 2012
ILHAM ALKAROMI 2112039037 Angkatan 2012
NOR KHOLIQ ARIYANTO 2110039037 Angkatan 2010
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2013
A. Latar Belakang Masalah
Tahu krispi merupakan salah satu hasil dari olahan tahu. Tahu krispi terbuat
dari tahu yang diselimuti tapung terigu. Tahu sendiri merupakan makanan
tradisional yang populer. Selain rasanya enak dan renyah, harganya murah dan
nilai gizinya pun tinggi. Bahan makanan ini diolah dari kacang-kacangan
khususnya kacang kedelai. Meskipun berharga murah dan bentuknya sederhana,
ternyata tahu mempunyai mutu yang istimewa dilihat dari segi gizi. Hasil-hasil
studi menunjukkan bahwa tahu kaya protein bermutu tinggi, tinggi sifat
komplementasi proteinnya, ideal untuk makanan diet, rendah kandungan lemak
jenuh dan bebas kolesterol, kaya mineral dan vitamin, makanan alami yang sehat
dan bebas dari senyawa kimia yang beracun. (sumber Ebook: Nilai Gizi,
Pengawetan dan Pengolahan Tahu; Ir. Sutrisno Koswara, MSi)
Menurut USDA Nutrient database, tahu terdapat berbagai macam kandungan
gizi, seperti protein 8,1 g, lemak 4,8 g, karbohidrat 1,9 g, mineral 84,4 g, kalori
318 kj, magnesium 30 mg, kalsium 350 mg, dan sodium 7 mg. Dan paling
penting, dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak
mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan
karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah
satu menu diet rendah kalori.
Tahu mulai diolah menjadi makanan ringan dan juga tidak menghilangkan
kandungan gizi yang dikandung tahu, salah satunya tahu krispi. Sekarang banyak
ditemukan penjual-penjual tahu krispi dipinggir-pinggir jalan. Seiring mulai
banyak bermunculan para penjual tahu krispi yang masih menggunakan cara
manual, baik itu untuk pemotongan tahu menjadi kotak-kotak kecil maupun
mencampur tahu dengan tepung. Hal inimenyebabkan para pelanggan banyak
yang mengeluhkan tingkat kehigienisan serta waktu pembuatan yang lama.
Melihat masalah di atas CEMPLUNG BYUR TAHU KRISPI dibuat
sebagai solusi dari masalah di atas. Dengan kecepatan, ketelitian, dan
kehigienisan diharapkan CEMPLUNG BYUR TAHU KRISPI dapat menjadi
solusi yang tepat dalam memudahkan proses pembuatan tahu krispi untuk UKM
(Usaha Kecil dan Menengah). CEMPLUNG BYUR TAHU KRISPI mampu
mempercepat proses pembuatan tahu krispi, ketelitiannya mampu memotong
tahu dengan ukuran yang sama secara hampir presisi, dan kehigienisannya
menjadikan pelanggan tidak perlu khawatir karena mesin ini dibuat khusus
untuk makanan. Mesin ini sangat cocok untuk kalangan wirausaha atau industri
kecil yang ingin membuka usahanya dibidang tahu krispi. Dengan menggunakan
CEMPLUNG BYUR TAHU KRISPI secara tidak langsung juga menjaga
kesehatan masyarakat karena dengan kehigienisannya, masyarakat bisa terhindar
dari kontaminasi bakteri-bakteri jahat seperti bakteri E-choli dan lainnya.
B. Perumusan Masalah
Sekarang pembuatan tahu crispy masih menggunakan cara manual seperti
memegang dan mengirisnya, dari situ ke higenisan tidak diperhatikan dan
kecepatan pembuatan masih sedikit lambat.
Adapun perumusan masalah yang kita hadapi dalam program ini adalah :
1. Meningkatkan kehigienisan pada proses pembuatan tahu krispi
dengan cara penggunaan kawat stainless sebagai alat pemotong tahu.
2. Mengganti cara pemotongan tahu yang biasa digunakan para
pedagang tahu krispi kaki lima dengan cara tuas sehingga bisa
dihasilkan potongan tahu yang banyak dengan waktu yang relativ
singkat.
3. Menggunakan cara yang mudah dalam pengoprasian alat
CEMPLUNG BYUR TAHU KRISPI sehingga semua kalangan bisa
menggunakan.
C. Tujuan
Tujuan dari program ini adalah :
1. Mempermudah proses kerja dalam menghasilkan tahu krispi.
2. Waktu proses pembuatan lebih cepat.
3. Menghasilkan desain rancangan alat yang baik dan flexible.
4. Dimensi alat yang tidak terlalu besar dan bisa di bongkar pasang
sesuai kebutuhan.
5. Membuat proses pembuatan tahu krispi lebih bersih dan higenis.
D. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan yaitu sebuah PERANCANGAN MESIN
CEMPLUNG BYUR TAHU KRISPI. Alat ini diharapkan mampu memudahkan
kinerja produsen dalam menghasilkan tahu krispi secara higenis dan cepat.
E. Kegunaan
Kegunaan dari program ini adalah :
1. Membantu UKM (Usaha Kecil dan Menengah)
2. Menghemat waktu dalam proses pembuatan tahu krispi yang biasanya
dilakukan secara manual, kini hanya menggunakan mesin dengan
prinsip pesawat sederhana yang hanya dengan membutuhkan waktu
yang cukup cepat.
3. Membuat konsumen menjadi tertarik karena pembuatannya cepat dan
adil (tidak ada tahu yang besarnya berbeda)
4. Meningkatkan kesehatan karena lebih higenis.
F. Tinjauan Pustaka
a. Tuas
Gambar 1. Tuas golongan kedua
Tuas atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang
digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu gaya. Hal ini
dimungkinkan terjadi dengan adanya sebuah batang ungkit dengan titik
tumpu (fulcrum), titik gaya (force) dan titik beban (load) yang divariasikan
letaknya. Contoh penggunaan prinsip pengungkit adalah gunting, linggis dan
gunting kuku. Pada masa ini, tuas sudah banyak dikembangankan menjadi
alat yang berguna dalam kehidupan sehari hari.
b. Stainless steel
(a) (b)
Gambar 2. (a) Silinder berongga dan (b) plate food grade stainless steel
Baja tahan karat atau lebih dikenal dengan Stainless Steel adalah
senyawa besi yang mengandung setidaknya 10,5% Kromium untuk mencegah
proses korosi (pengkaratan logam). Kemampuan tahan karat diperoleh dari
terbentuknya lapisan film oksida Kromium, dimana lapisan oksida ini
menghalangi proses oksidasi besi (Ferum).
c. Besi
Gambar 3. Silinder berongga dan balok berongga besi
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak
digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi
mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis
yang tinggi. Kelebihan besi lainnya adalah jumlah persediaan bijih besi yang
merupakan bahan baku besi cukup banyak, pengolahannya relatif mudah dan
murah, besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi.
Salah satu kelemahan besi adalah mudah mengalami korosi. Korosi
menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang
atau bangunan yang menggunakan besi atau baja. Sebenarnya korosi dapat
dicegah dengan mengubah besi menjadi baja tahan karat (stainless steel), akan
tetapi proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi.
G. Metode Pelaksanaan
Metode perancangan digambarkan dalam flowchart
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Gambar 4. Flow Chart Metodologi
Studi Literatur Observasi pedagang tahu krispi
Data tentang mesin CEMPLUNG BYUR TAHU KRISPI
Pemilihan bahan mekanik
Pembuatan
Perancangan dan perhitungan mekanik
Pengujian Mesin CEMPLUNG BYUR
TAHU KRISPI
Laporan
Perakitan Mesin Cemplung Byur
Tahu Krispi
sesu
ai
Perancanga
n
Sesu
ai
Mulai
Selesai
1. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data mengenai perkembangan
yang terjadi pada penelitian sebelumnya, yakni cara pembuata tahu krispi
yang sudah ada. Perkembagan mesin CEMPLUNG BYUR TAHU
KRISPI, dan permasalahan yang ada. Diharapkan dengan adanya studi
literatur dapat membantu dalam perancangan.
2. Penentuan Kebutuhan Produk
Penentuan kebutuhan produk mengacu pada studi literatur mengenai
alat yang sudah ada dan kebutuhan konsumen. Dalam tahapan ini
dihasilkan konsep – konsep dan ide – ide awal perancangan yang
mungkin memenuhi kebutuhan konsumen yang berupa sketsa.
3. Pengembangan dan Pemilihan Konsep
Konsep – konsep yang telah dihasilkan pada tahap sebelumnya akan
dikembangkan secara lebih lanjut dalam tahap ini. Dari konsep yang
telah dikembangkan tersebut, selanjutnya dipilih konsep yang sesuai
dengan kebutuhan konsumen. Dari konsep yang terpilih akan digunakan
pada tahap berikutnya, yaitu perancangan komponen.
4. Perancangan Bahan
Berdasarkan konsep yang telah terpilih dilakukan perancangan bahan.
Kegiatan ini meliputi perancangan dan assembly.
5. Perancangan Proses Manufaktur
Dalam tahap ini, dilakukan perancangan proses manufaktur dari
komponen - komponen yang telah dirancang dan disimulasikan.
6. Simpulan dan Saran
Dalam tahap ini disimpulkan hasil perancangan dan hasil uji coba
mesin CEMPLUNG BYUR TAHU KRISPI.
H. Jadwal Kegiatan Program
Berikut ini rencana kegiatan yang kami usulkan:
NO. KEGIATAN
BULAN
I II III IV V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Study
Literatur dan
Observasi
2. Perencanaan
3. Pemilihan
Bahan
4. Pembuatan
dan Perakitan
Alat
5. Pengujian
Alat
6. Pembuatan
Laporan
Tabel 1. Jadwal kegiatan
I. Rancangan Biaya
Tabel 2. Rancangan Biaya total
Bahan Jumlah Harga
satuan(Rp)
Total(Rp)
Stainless steel 1m 2 900.000 1.800.000
Jaring stainless steel 1m x 1m 1 750.000 750.000
Plat besi ukuran 2mm 1m x 1m 1 500.000 500.000
Plat stainless 2mm 1m x 1m 1 800.000 800.000
Besi silinder panjang 1m 2 600.000 1.200.000
Jasa
Pembuatan 1.800.000
Penunjang
Transportasi 600.000
Print laporan 50.000
Internet dan komunikasi 350.000
Lain-lain 200.000
Total (Rp) 8.050.000
J. Daftar Pustaka
Deutschman, Aaron, Machine Design Theory And Practice, Mac Millan
Publishing Co, Inc, 1975.
Askeland, D. R. and Phulé, P. P., The Science and Engineering of
Materials, Thomson, 2006.
Callister, W. D., Materials Science and Engineering: An Introduction.
John Wiley & Sons, 2000.
K. Lampiran
1. Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama : Candra Novanto Prakoso Arisandi
NRP. : 2112039026
Fakultas/Jurusan : FTI/D3 Teknik Mesin Produksi Disnaker
Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Tempat/Tanggal lahir : Surabaya / 3 November 1994
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Bratang Perintis 5 No 42
Alamat Email : [email protected]
No.Telepon : 085649959721
Waktu Kegiatan untuk PKM : 8 jam/Minggu
2. Anggota Pelaksana
Nama : Nor Kholiq Ariyanto
NRP. : 2110039037
Fakultas/Jurusan : FTI/D3 Teknik Mesin Produksi Disnaker
Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Tempat/Tanggal lahir : Surabaya, 7 Mei 1992
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Menganti Sidowungu, Gersik
Alamat Email : [email protected]
No.Telepon : 085730725030
Waktu Kegiatan untuk PKM : 8 jam/Minggu
Penulis,
Candra Novanto P . A . NRP. 2112039026
Penulis,
Nor Kholiq A. NRP. 2110039037
3. Anggota Pelaksana
Nama : M. Luqman Hakim
NRP. : 2112039005
Fakultas/Jurusan : FTI/D3 Teknik Mesin Produksi Disnaker
Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Tempat/Tanggal lahir : Surabaya, 2 April 1994
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Taman Satelit Timur KK-1 Surabaya
Alamat Email : [email protected]
No.Telepon : 081703838514
Waktu Kegiatan untuk PKM : 8 jam/Minggu
4. Anggota Pelaksana
Nama : Ilham Alkaromi
NRP. : 2112039037
Fakultas/Jurusan : FTI/D3 Teknik Mesin Produksi Disnaker
Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Tempat/Tanggal lahir : Balikpapan , 19 Desember 1994
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Pesantren RT 14 RW 10, Bukit Timah
Alamat Email : [email protected]
No.Telepon : 085733947929
Waktu Kegiatan untuk PKM : 8 jam/Minggu
Penulis,
M . Luqman Hakim NRP. 2112039005
Penulis,
Ilham AlkaromiNRP. 2112039037
2. Biodata Dosen Pendamping
Nama : Ir. Nur Husodo,MS
Golongan Pangkat / NIDN : leker 1/0021046109
Bidang Keahlian : Teknik Produksi (Manufaktur)
Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik Industri/D3 Teknik Mesin
Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Jabatan Fungsional : Dosen Jurusan D3 Teknik Mesin
Alamat : Jl. Wisma Penjaringan Jari
Blok X No. 3 Surabaya
Alamat email : [email protected]
No.Telepon : 083856993602
Dosen pendamping,
Ir. Nur Husodo,MSNIDN. 0021046109
Gambar 6. desain alat CEMPLUNG BYUR TAHU KRISPI
Keterangan gambar :
1. Mal terbuat dari stainless steel agar tahan karat dan sebagai alat pemotong
tahu. Terdapat engsel dan spiral dengan prinsip pesawat sederhana.
2. Wadah terbuat dari stainless steel agar tahan karat dan sebagai menempatkan
tahu yang akan dipotong, serta bisa di buka dibagian bawah.
3. Wadah terbuat dari stainless steel agar tahan karat dan sebagai pengaduk tahu
yang telah dipotong dengan tepung, serta bisa dibuka di salah satu bagian
wadah bisa diputar. Terdapat bearing.
4. Wajan penggorengan disertai dengan saringan.
1
2
3
4
Cara pemakaian:
1. Tahu diletakkan pada wadah (2) lalu dipotong menggunakan Mal (1) dengan
menggunakan sistem pesawat sederhana, tuas.
2. Setelah tahu terpotong, wadah (2) dibuka bagian bawahnya agar tahu bisa turun
ke wadah (3).
3. Setelah tahu dijatuhkan di wadah (3), tahu dicampur dengan tepung lalu
ditutup. Setelah itu, tahu diputar perlahan agar tepung bisa tercampur dengan
tahu.
4. Setelah tahu dan tepung tercampur, dibuka tutup wadah (3) lalu dijatuhkan
kebawah menuju wajan penggorengan (4). Setelah matang, tahu ditiriskan
dengan saringan.