pkmt (wakhid, bedjo, ndaru)

43
A. JUDUL PROGRAM SISTEM INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERBASIS TELEPON DAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DENGAN MENGGUNAKAN GSM MODEM PADA JARINGAN GSM-MOBILE DAN PESAWAT TELEPON DTMF DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 B. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini sistem informasi akademik mahasiswa fakultas teknik Universitas Dian Nuswantoro masih secara manual, namun belakangan ini sudah dikembangkan sistem informasi akademik mahasiswa berbasis web yang dikenal dengan nama SIADIN. Dengan adanya SIADIN ini setidaknya mempermudah mahasiswa memperoleh informasi akademiknya, namun banyak mahasiswa yang beranggapan sistem informasi ini kurang efisien karena masih dibutuhkan sambungan ke internet untuk mengakses SIADIN. Pada kasus tertentu seperti untuk mengetahui jadwal kuliah, jadwal ujian, nilai, dan IPK (Indeks Prestasi Komulatif) mahasiswa harus datang ke kampus atau mengakses SIADIN dengan on-line ke internet dan tentunya lebih tidak menghemat waktu maupun biaya, atau bahkan mahasiswa untuk mengetahui nilai dan tagihannya harus menunggu dari selebaran yang di kirim ke alamat rumah mahasiswa. Kondisi seperti inilah yang

Upload: handaru-pudy-astowo

Post on 11-Jun-2015

1.871 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

A. JUDUL PROGRAM

SISTEM INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERBASIS TELEPON DAN SMS

(SHORT MESSAGE SERVICE) DENGAN MENGGUNAKAN GSM MODEM

PADA JARINGAN GSM-MOBILE DAN PESAWAT TELEPON DTMF

DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Dewasa ini sistem informasi akademik mahasiswa fakultas teknik Universitas

Dian Nuswantoro masih secara manual, namun belakangan ini sudah

dikembangkan sistem informasi akademik mahasiswa berbasis web yang

dikenal dengan nama SIADIN. Dengan adanya SIADIN ini setidaknya

mempermudah mahasiswa memperoleh informasi akademiknya, namun

banyak mahasiswa yang beranggapan sistem informasi ini kurang efisien

karena masih dibutuhkan sambungan ke internet untuk mengakses SIADIN.

Pada kasus tertentu seperti untuk mengetahui jadwal kuliah, jadwal ujian,

nilai, dan IPK (Indeks Prestasi Komulatif) mahasiswa harus datang ke kampus

atau mengakses SIADIN dengan on-line ke internet dan tentunya lebih tidak

menghemat waktu maupun biaya, atau bahkan mahasiswa untuk mengetahui

nilai dan tagihannya harus menunggu dari selebaran yang di kirim ke alamat

rumah mahasiswa. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan mahasiswa

ataupun dosen sering salah jadwal baik jadwal kuliah maupun jadwal ujian,

mahasiswa penasaran dengan nilainya karena selebaran yang dikirim pihak

kampus belum sampai alamat rumah sehingga mahasiswa tidak bisa

memprediksi semester selanjutnya hendak mengambil kuliah apa dan berapa

sks yang akan diambil.

Short Message Service atau yang dikenal dengan SMS saat ini sudah banyak

digunakan oleh masyarakat sebagai alat komunikasi. Kelebihan SMS adalah

biayanya yang murah, cepat, dan langsung pada tujuan. Mulai dari anak-anak,

Page 2: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

remaja, orang dewasa hingga orang lanjut usia masih memanfaatkan dan

menggunakan teknologi SMS.

Dengan maraknya transfer data yang dilakukan oleh masyarakat ada saat ini,

maka media SMS sangat baik digunakan untuk transfer data atau informasi

dalam kapasitas kecil, para pengguna bisa mengetahui informasi yang

dibutuhkan dari server, misalnya SMS Banking yang menyediakan fasilitas

informasi saldo tabungan bagi para nasabahnya. Para nasabah hanya mengirim

SMS dengan kode-kode tertentu ke server yang kemudian secara otomatis

akan di-reply oleh server tersebut tentang informasi yang diinginkan oleh

pengirim sesuai dengan kode-kode yang diterima oleh server.

Telepon merupakan alat komunikasi yang mudah digunakan. Sehingga

layanan informasi yang menggunakan telepon mudah dalam mengakses

informasinya. Selain mudah, informasi dapat diakses dengan cepat, dari mana

saja dan kapan saja.

Sistem informasi akademik berbasis telepon ini merupakan aplikasi dari

dialogic card tipe D/4PCIU. Dialogic D/4PCIU berfungsi sebagai interface

antara PABX, pesawat telepon DTMF dan personal computer. PABX sebagai

sentral telepon, pesawat telepon dan dialogic merupakan nomor ekstensi dari

PABX. Dialogic sebagai server dari layanan informasi ini. Ketika penelpon

menghubungi server maka penelpon akan menerima voice guide dari server

untuk menentukan informasi yang diinginkan dengan menekan digit-digit

DTMF. Informasi tentang Jurusan Telekomunikasi PENS-ITS. Sistem

informasi ini dapat diakses maksimal 4 penelpon secara bersama-sama dan

dapat diinterupsi tetapi membutuhkan waktu rata-rata 31.41 detik untuk dapat

dipanggil kembali.

Penelitian ini akan difokuskan pada masalah Pengembangan Aplikasi Sistem

Informasi Akademik Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Dian

Nuswantoro Berbasis SMS dan Telepon, dimana diharapkan bisa

Page 3: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

mempermudah mahasiswa memperoleh informasi jadwal kuliah, jadwal ujian,

nilai, dan IPK.

C. PERUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang muncul dalam pembuatan aplikasi sistem informasi

akademik mahasiswa berbasis SMS dan Telepon yaitu bagaimana

mewujudkan aplikasi sistem informasi akademik mahasiswa berbasis SMS

dan Telepon tersebut bisa di terapkan di Fakultas Teknik Universitas Dian

Nuswantoro serta bahasa pemrograman apa yang akan digunakan ?

D. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian bertujuan untuk membuat suatu aplikasi sistem informasi akademik

mahasiswa berbasis SMS dan Telepon yang bisa diterapkan di Fakultas

Teknik Universitas Dian Nuswantoro dengan menggunakan bahasa

pemrograman Visual Basis 6.0.

E. MANFAAT PENELITIAN

a. Bagi Peneliti

Sebagai media belajar pemrograman.

Penelitian ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun

aplikasi sistem informasi akademik mahasiswa Fakultas Teknik

Universitas Dian Nuswantoro berbasis SMS dan Telepon dengan

menggunakan bahasa pemrograman Visual Basis 6.0.

b. Bagi Institusi

Hasil penelitian diharapkan bisa diterapkan di Fakultas Teknik

Universitas Dian Nuswantoro sehingga mempermudah memberikan

informasi akademik kepada mahasiswa.

Page 4: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

c. Bagi Pengguna

Hasil penelitian diharapkan bisa mempermudah mahasiswa

memperoleh informasi akademik.

F. TINJAUAN PUSTAKA

1. Microsoft Visual Basic 6.0

Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga

pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun

oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi

setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk

membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya

(simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan

dalam sistem operasi Microsoft Windows.

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari,

dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk

berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat

dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna

dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat

mudah.

Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic

untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi

Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini

memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model

data yang ada di dalam system operasi windows. Hal ini juga ditunjang

dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua

macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented

Programming (OOP).

Page 5: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

2. Short Message Service (Sms)

Short Message Service (SMS) merupakan aplikasi GSM (Gobal Service

Mobile) yang menyediakan layanan untuk mengirim dan menerima pesan

pendek berupa huruf dan angka. Aplikasi ini hanya terbatas pada pengiriman

dan penerimaan data berupa teks dengan panjang pesan antara 120 – 160

huruf bahkan ada yang sampai 765 huruf. SMS point-to-point menyediakan

mekanisme untuk mengirimkan pesan pendek ke dan dari piranti bergerak.

Layanan ini menggunakan SMSC yang bertindak sebagai sistem simpan dan

penyampaian pesan pendek. Jaringan wireless akan menangani pegiriman

pesan pendek antara SMSC dan piranti bergerak.

Gambar 1. Arsitektur Dasar Jaringan SMS

Dari gambar arsitektur dasar SMS, dapat dilihat SMSC memiliki

interkonektivitas dengan SME (Short messaging entity) yang dapat berupa

jaringan e-mail, Web dan voice. SMSC inilah yang dapat melakukan

manajemen pesan SMS, baik untuk pengiriman, pengaturan antrian SMS,

atau penerimaan SMS.

a. Format SMS

Di balik tampilan menu Message pada sebuah ponsel sebenarnya terdapat

AT command yang bertugas mengirim/menerima data ke/dari SMS-

Centre (SMSC). AT Command pada tiap SMS device bisa berbeda-beda,

tapi pada dasarnya sama. AT Command sebenarnya hampir sama dengan

perintah Prompt pada DOS. Perintah yang dimasukan ke port dimulai

dengan kata AT, lalu diikuti dengan karakter lainnya, yang memiliki

Page 6: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

fungsi-fungsi tersendiri yang unik.Data yang mengalir ke/dari SMS-

Centre harus berbentuk PDU (Protocol Data Unit). PDU berisi bilangan-

bilangan heksadecimal yang mencerminkan bahasa I/O yang terdiri dari

beberapa header. Header untuk kirim SMS ke SMS-Center berbeda

dengan yang ditrima dari SMS-Center.

b. Database

Data merupakan kumpulan dari fakta seperti alamat, nomor telepon, dan

lain-lain. Item data tersebut akan menjadi penting jika berubah atau diolah

menjadi sebuah informasi. Database adalah kumpulan informasi. Database

sebagai kumpulan dalam satu atau lebih table. Baris dalam tabel berisi satu

unit data yang disebut record, sedangkan kolom berisi atribut dari record

dan disebut field.

c. Database Visual Basic

Sejak versi 3, Visual Basic telah menyediakan tool untuk pemograman

database yaitu DAO (data access object) dan fitur database ini kemudian

ditingkatkan lagi dalam versi 6 dengan ditambahkannya tool dan teknologi

baru seperti ADO (activeX data object), OLE-DB (object linking and

embedding database) dan Microsoft Data Designer. Dalam manajemen

database, aplikasi Visual Basic berperan sebagai front-end terhadap

database, artinya aplikasi Visual Basic menyediakan antarmuka antara

pengguna dengan database. Aplikasi Visual basic tidak secara langsung

berinteraksi dengan database karena ada dua komponen diantaranya yaitu

control data dan engine database.Kontrol data adalah objek Visual Basic

yang menghubungkan aplikasi dengan database melalui engine database.

Engine database yang merupakan jantung dari system menajemen database

Visual Basic adalah program yang mengelola informasi dalam database.

Engine database yang digunakan MS Visual Basic dan juga MS Accsess

adalah engine JET (Joint Engine Technology).

Page 7: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

d. Structured Query Language

Structured Query Language (SQL) adalah suatu bahasa manipulasi yang

digunakan untuk mengakses data dalam basis data. SQL bukanlah bahasa

pemograman tetapi merupakan sub-language (sub bahasa) yang berisi

sekitar 30 pernyataan khusus dengan tugas mengelola database. SQL tidak

didasarkan pada bahasa pemograman tertentu, tetapi justru dapat

digunakan dalam bahasa pemograman manapun sebagai suatu cara untuk

meng-update dan melakukan query dalam basis data.

Setiap pernyataan SQL dapat melakukan operasi terhadap satu atau lebih

objek basis data (table, kolom, indeks, dan sebagainya). Pernyataan SQL

terdiri atas dua kategori, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data

Manipulation Language (DML). Yang termasuk DDL adalah sekelompok

pernyataan yang dapat digunakan untuk membuat struktur basis data

seperti table, fields, indeks, dan sebaginya. Sedangkan DML meliputi

semua perintah yang memungkinkan dilakukannya query dan mengubah

data dalam basis data, menambah record baru, atau menghapus record

yang telah ada. Tabel 2.1 berikut menunjukan tujuh buah perintah SQL

yang sering digunakan untuk mengelola sebuah database.

Perintah Keterangan

CREATE Membuat table,fields, atau indeks.

ALTER Mengubah tabel dengan menambah field atau mengubah definisi field.

DROP Men-drop tabel atau indeks.

SELECT Mendefinisikan data apa yang akan diambil dari database.

INSERT Dengan sekali operasi menyisipkan banyak record.

UPDATE Mengubah informasi seluruh range dengan memberi parameter.

DELETE Menghapus record pada suatu tabel.

Tabel 1. Contoh perintah (command) SQL

e. Microsoft Data Access Components (MDAC)

Page 8: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

Microsoft Data Access Components (MDAC) adalah sekumpulan

komponen yang merupakan kunci dari teknologi yang membangun

aplikasi database yang besar. Aplikasi database client/server baik itu yang

berbasis web ataupun pada suatu LAN dapat menggunakan komponen-

komponen ini untuk mengintegrasikan informasi dari berbagai macam

sumber data, baik itu yang sifatnya relasional (SQL) maupun data yang

tidak relasional. Komponen-komponen dalam MDAC ini diantaranya

adalah:

Microsoft ActiveX Data Objects (ADO)

OLE DB

Open Database Connectivity (ODBC)

Gambar berikut ini akan menunjukkan secara keseluruhan mengenai

arsitektur MDAC dan bagaimana MDAC ini menjadi kunci dalam

membangun model UDA (Universal Data Access).

Gambar 2. Arsitektur MDAC

f. ActiveX Data Objects (ADO)

Microsoft ActiveX Data Objects (ADO) adalah suatu Application

Programming Interface (API) strategis yang khusus digunakan dalam

pengaksesan data dan informasi. ADO memberikan cara yang konsisten,

pengaksesan data dengan performa tinggi yang mendukung berbagai

Page 9: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

kepentingan untuk membangun sebuah aplikasi, termasuk dalam

pembuatan aplikasi client database dan middle-tier business object yang

menggunakan aplikasi, tools, bahasa atau browser internet. ADO didisain

sedemikian rupa untuk menjadi satu data interface yang dapat digunakan

untuk kepentingan single dan multitier client/server dan aplikasi berbasis

web. Keuntungan utama dari ADO adalah kemudahan dalam penggunaan,

kecepatan tinggi dan penggunaan memory yang minimal.

Kita dapat melihat posisi ADO pada gambar diatas. ADO berada diatas

teknologi akses data yang lain dan memberikan dukungan data akses

terhadap para developer.ADO memberikan kemudahan interface dalam

mengakses OLE DB. ADO menerapkan trafik jaringan secara minimal dan

meminimalkan jumlah layer antara fron-end dan sumber data untuk

memberikan interface yang ringan tetapi dengan performa yang tinggi.

ADO sangat mudah digunakan karena berbasis interface COM automation

yang saat ini sudah tersedia pada semua RAD development tools, database

tools dan bahasa-bahasa pemrograman di pasaran.

g. OLE DB

OLE DB adalah interface strategis programming pada level sistem untuk

mengakses data. OLE DB adalah suatu spesifikasi terbuka yang didisain

atas kesuksesan ODBC dengan memberikan suatu standard terbuka untuk

mengakses berbagai macam data. ODBC dibuat untuk mengakses database

relasional, sedangkan OLE DB didisain untuk data relasional maupun non-

relasional. OLE DB digambarkan sebagai sebuah kumpulan dari COM

interface yang meng-encapsulate berbagai macam service database

management system. Interface-interface ini memungkinkan pembuatan

suatu komponen software yang digunakan oleh berbagai macam service.

Komponen OLE DB terdiri dari data provider, yang berisi data; data

consumer, yang menggunakan data; dan komponen service, yang

Page 10: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

memproses dan mengirimkan data (seperti prosesor query dan cursor

engine).

Interface OLE DB didisain untuk membantu komponen-komponen agar

dapat berintegrasi secara mudah sehingga pembuat komponen OLE DB

dapat membuat komponen OLE DB bagi pengguna dengan kualitas yang

baik dan cepat. Sebagai tambahan, OLE DB menawarkan suatu jembatan

kepada ODBC untuk menambah dukungan pada driver database ODBC

yang banyak ragamnya saat ini.

h. Open Database Connectivity (ODBC)

Interface Microsoft Open Database Connectivity (ODBC) adalah suatu

standard industri saat ini dan merupakan komponen dari Microsoft

Windows Open Services Architecture (WOSA). Interface ODBC membuat

aplikasi-aplikasi dapat mengakses data dari berbagai macam database

management system (DBMSs). ODBC mengijinkan interoperabilitas

secara maksimal terhadap berbagai macam DBMS hanya dengan melalui

satu interface. Ini dapat dikatakan bahwa suatu aplikasi akan berjalan

secara independen. Pengguna aplikasi dapat menambah suatu software

komponen yang dinamakan driver, yang mana menciptakan suatu interface

antara suatu aplikasi dan suatu DBMS spesifik.

i. OLE Automation

OLE (Object Linking and Embedding) adalah suatu protokol yang

memungkinkan adanya komunikasi diantara beberapa aplikasi yang

berbeda. Bagian dari OLE yang memungkinkan berbagai aplikasi saling

berkomunikasi tersebut dikenal sebagai OLE Automation. Ada dua bentuk

OLE Automation yaitu OLE Automation Client dan OLE Automation

Server. OLE Automation Client dapat mengendalikan aplikasi lain yaitu

OLE Automation Server. Dengan kata lain OLE Automation Client adalah

Page 11: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

suatu aplikasi yang dapat menggunakan berbagai objek beserta fungsi dan

prosedurnya yang memang telah disediakan oleh OLE Automation Server.

Untuk mengendalikan aplikasi berbentuk OLE Automation Server

tersebut. Protokol OLE dirancang berdasarkan arsitektur berbasis

komponen yang disebut COM (Component Object Model).

j. SMS Gateway

SMS gateway adalah sebuah perangkat pesan SMS yang unik. Fasilitasnya

dilengkapi untuk mendukung pesan dua arah melalui jaringan GSM

ke/dari aplikasi melalui penggunaan DDE, OLE Automation, SMTP,

POP3, HTTP, XML, Command Line Interface (CLI). SMS Gateway dapat

digunakan pada system operasi Windows dan Linux.

SMS Gateway dikoneksi pada sebuah PC dengan sebuah handset GSM

(Mobile terminal/Handphone) mengunakan PCMCIA”Cellular Data

Card”, kabel data khusus untuk dihubungkan ke COM (serial) Port, dan

juga menggunakan Infra Red atau koneksi Wirelles Bluetooth. Melalui

koneksi ini semua pesan (sms yang diterima) yang tersimpan dalam

mobile terminal (HP) dapat diterima, mengirim pesan baru, dan pesan

terbaru yang diterima langsung dikirim ke PC. SMS Gateway hadir

dengan kemampuan interaktif fungsi pesan dua arah yang dinamakan SMS

Messenger, ini merupakan unjuk kerja kemampuan dari SMS Gateway.

Fungsi ini dapat digunakan untuk pesan ad-hoc yang panjang dari sebuah

perusahan SMS atau aplikasi accsess database. Untuk pengembangan,

SMS Gateway digunakan mengikuti Dynamic Data Exchange (DDE) dan

spesifikasi Object Linking and Embedding Automation (OLE Automation)

yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan SMS langsung

dari aplikasi pendukung lainnya. Aplikasi pendukung DDE & OLE

tersebut seperti; Delphi, Paradox , Foxpro, WordPerfect, Exel, Word,

Accsess, Visual Basic, dan banyak lagi. SMS gateway juga mendukung

Page 12: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

pengiriman pesan ke perorangan atau group asal langsung dari Command

Line Interface (CLI).

k. Antar muka serial RS 232

Antar muka serial RS 232 memberikan ketentuan logic level sebagai

berikut:

Logic 1 ( Keadaan 1 ) disebut " Mark" terletak antara -3 Volt hingga -

15 Volt

Logic 0 (Keadaan 0 ) disebut "Space" terletak antara +3Volt hingga

+15 Volt

Daerah tegangan antara -3 Volt hingga +3 Volt adalah Invalid level, yaitu

tegangan yang tidak memiliki keadaan logic, sehingga daerah ini harus

dihindari. Demikian pulsa selama RS 232 yang mendapat isyarat logic

pada daerah negatif dari -15 Volt dan daerah lebih positif dari +15 Volt

dapat merusak logic translatornya atau line driver pada saluran RS 232.

Sebagai contoh diambil sebuah contoh data serial 8 bit, berupa data 65 H.

data 65 H ini tidak lain adalah 01100101 dengan rincian bit:

bit 7 Bit 6 Bit 5 bit 4 bit 3 bit 2 bit 1 bit 0

0 1 1 0 0 1 0 1

Dalam skala waktu maka bit 0 dikirim paling pertama kemudian diikuti bit

2, bit 3 dan seterusnya hingga bit 7. Sebelum mengirim bit 0 harus diawali

dengan start bit terlebih dahulu, kemudian baru, mulai mengirim bit 0.

Untuk jelasnya dapat kita lihat pada gambar dibawah ini:

Page 13: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

Gambar 3. Format Pengiriman dan Penerimaan Data Level TTL

Gambar 4. Format Pengiriman dan Penerimaan Data Level RS 232

Setelah mengirim bit 7 masih harus diakhiri dengan stop bit. Jumlah stop

bit dapat 1 bit, 1 bit atau 2 stop bit. Sebuah data 7 bit atau 8 bit yang

dibatasi oleh start bit dan bit disebut frame.

3. TELEPON

a. Sejarah Telepon

Kata telepon berasal dari bahasa Yunani yaitu tele berarti jauh dan

phone berarti suara. Jadi telepon berarti alat komunikasi jarak jauh

yang mengubah suara menjadi sinyal listrik yang disampaikan ke

tujuan menggunakan saluran transmisi wireline maupun wireless.

b. Fungsi Pesawat Telepon

Pesawat telepon digunakan untuk mengirim atau menerima panggilan,

adapun fungsi dari pesawat telepon diantaranya sebagai berikut :

1) Saat gagang telepon/handset diangkat, pesawat telepon mengirim

sinyal ke sentral bahwa seseorang ingin menggunakan/bicara.

2) Menerima Dial-Tone, yang menandakan sentral siap melayani

telepon.

Page 14: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

3) Mengirimkan nomor yang akan dipanggil ke sentral dengan dial

nomor telepon pada pesawat telepon.

4) Menerima beberapa nada yang menyatakan panggilan sedang

dalam proses (ringing, busy).

5) Mengindikasikan adanya panggilan pada sisi penerima, dengan

membunyikan nada panggil (ringing tone).

6) Pesawat telepon mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik pada

pengirim dan mengubah kembali sinyal listrik menjadi sinyal suara

pada penerima.

7) Memberikan tanda pada sistem jika salah satu sisi sudah

menyelesaikan pembicaraan, dengan cara menutup handset.

c. Local Loop

Setiap telepon terhubung ke sentral melalui sepasang kabel local loop

yang dinamakan T(Tip) dan R(Ring). Tip adalah kawat pada bagian

receiver (earphone) dan ring adalah kawat pada bagian transmitter

(microphone). Jika handset dalam posisi tertutup (on hook), tidak ada

arus mengalir dari sentral melalui T da R handset. Jika handset dalam

posisi diangkat (off hook), ada arus DC yang mengalir dari sentral ke

pesawat telepon pelanggan

d. Sistem Switching

Switching berfungsi untuk melaksanakan penyambungan dan

pemutusan antara dua pesawat telepon yang satu dengan yang lainnya.

e. Signaling

Signaling adalah sinyal yang menunjukkan status panggilan telepon

selama proses penyambungan atau sinyal khusus dalam saluran

transmisi yang digunakan untuk penyambungan antara pesawat telepon

pemanggil dan penerima

f. Allerting

Sinyal allerting merupakan sinyal yang diberikan kepada pemanggil

setelah selesai menekan digit tujuan. Sinyal allerting diberikan

Page 15: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

bersamaan dengan dimulainya ring tone ke tujuan dan ring back tone

ke pemanggil.

g. DTMF

Nada Dual Tone Multi Frequency (DTMF) merupakan gabungan dari

dua frekuensi. Dalam sistem DTMF, frekuensi tersebut dibangkitkan

oleh rangkaian elektronik dalam keypad dengan menekan satu tombol.

Sehingga pengiriman sinyal informasi berupa gabungan dari dua

frekuensi yaitu frekuensi rendah dan frekuensi tinggi. Pesawat telepon

DTMF dilengkapi dengan 16 tombol yang diwakili 0 hingga 9, A

hingga D serta tombol # dan *.

Frekuensi 1209

Hz

1336

Hz

1477

Hz

1633

Hz

697 Hz 1 2 3 A

770 Hz 4 5 6 B

852 Hz 7 8 9 C

941 Hz * 0 # D

Tabel 2 Pengaturan Tombol Sistem DTMF [8]

G. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan penulis dalam menyusun tugas akhir ini adalah

a. Tinjauan pustaka, yaitu mempelajari buku, artikel, dan situs yang terkait.

b. Wawancara, melakukan wawancara terhadap mahasiswa dan staff TU

(Tata Usaha) Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro.

c. Pengumpulan data, mengumpulkan data yang terkait.

Page 16: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

H. SKEMA DAN RANCANGAN SISTEM

a. Spesifikasi perangkat yang digunakan

Untuk membuat aplikasi Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Fakultas

Teknik Universitas Dian Nuswantoro Berbasis Sms dan Telepon ini

diperlukan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dapat

mendukung aplikasi ini.

Adapun perangkat lunak yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini

adalah sebagai berikut :

Microsoft Windows XP SP.2, sebagai sistem operasi yang sudah

umum digunakan.

Microsoft Visual Basic 6.0, sebagai bahasa pemrograman tingkat

tinggi yang beroperasi di windows.

MySQL, sebuah RDMS (Relational Database Management System)

multi-user berkemampuan tinggi.

SMS Server Tools, sebuah interface yang kompleks yang mudah

digunakan dalam pengontrolan GSM Modem.

PABX (Public Automatic Branch Exchange) merupakan sentral

mini digital yang terpasang di rumah, perkantoran, dengan jumlah

sambungan yang terbatas. Seluruh user yang tersambung pada PABX

tersebut dapat saling berkomunikasi menggunakan saluran lokal.

Dialogic D/4PCIU, Dialogic card merupakan jenis piranti yang

mendukung sistem CTI (Computer Telephony Integration)

Buah Handphone, digunakan sebagai server SMS.

Pesawat Telepon, digunakan sebagai server telepon.

Adapun perangkat keras yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini

adalah sebagai berikut :

PC Server Database, Processor Intel Pentium 2,4Ghz, Ram DDR

512Mb, Harddisk 20Gb, dan Monitor Samsung 15”.

GSM Modem Iteghno

Kabel Data F Bus

Page 17: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

b. Blok Diagram

Ketearangan gambar :

a. Handphone

b. Modem GSM

c. Personal Computer

d. PABX NEAC 2000 IPS

e. Dialogic D/4PCIU card

f. Telepon

c

b a

Gambar 5. Blok Diagram Hardware

d

e

Page 18: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

c. Diagram Alir Sistem

Gambar 6, Flowchart proses penerimaan SMS pada server

Page 19: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

Gambar 7, Flowchart proses pengiriman SMS oleh server

Page 20: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

Gambar 8, Flowchart system pada server telepon

Page 21: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

Gambar 9, Flowchart profil Fakultas Teknik pada server telepon

Page 22: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

Gambar 10, Flowchart profil laboratorium pada server telepon

PESAN PILIHAN LAB1 = Lab. Analog2 = Lab. Digital3 = Lab. Instrumentasi4 = Lab. Simulasi

Page 23: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

Gambar 10, Flowchart menu mata kuliah pada server telepon

Pilihan Program1 = Teknik Elektro2 = Teknik Industri

T.Elektro T.Industri

Page 24: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

No. Kegiatan

Bulan / tahun

Sep 010 Okt 010 Des 010 Jan 010

1 Persiapan dan

pembelian

peralatan

2 Pelaksanaan

3 Ujicoba

J. RANCANGAN BIAYA

Peralatan yang digunakan

a. Handphone Nokia N73 : Rp. 1.700.000,-

b. Modem GSM Telkomsel Fash : Rp. 1.500.000,-

c. Personal Komputer (PC) : Rp. 3.500.000,-

d. PABX NEAC 2000 IPS : Rp. 1.500.000,-

e. Dialogic D/4PCIU card : Rp. 500.000,-

f. Mekanis : Rp. 700.000,-

g. Pesawat Telepon : Rp. 300.000,-

Total : Rp. 9.000.000,-

K. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi., 2002, Prosedur Penelitian,Jakarta :PT Rineka Cipta.

Fathansyah, 2002, Basis Data,Bandung : Informatika

No-name, 2006, Kabel data dan kabel mini USB,

http://cipkomputer.indonetwork.co.id/cip-komputer.htm

Sastroasmoro, Sudigd., Ismael, Sofyan., 2002, Dasar-dasar Metodologi

Penelitian Klinis, Jakarta :CV Sagung Seto.

Page 25: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

Setyowati, Eryk, ”Pembuatan Sistem Informasi Nilai IP PENS via Telepon

Dengan Pemanfaatan Dialogic Card D/4”, Proyek Akhir PENS-ITS, 2005.

Saydam Gouzali, Drs.Bc.TT, “Sistem Telekomunikasi di Indonesia”,

Alfabeta, Bandung, 2003.

Yuliana, Mike, “Dasar Telephony”, Modul dasar Sistem Telephony, 2004.

L. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

1. Ketua Pelaksana Program

a. Nama Lengkap : Wakhid Masruri

a. NIM : E11.2006.00175

b. Fakultas/Program Studi : Teknik/Elektro

c. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro

d. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 Bulan

2. Anggota Pelaksana

b. Nama Lengkap : Ambrasius Didik S.N

c. NIM : E11.20006.175

d. Fakultas/Program Studi : Teknik/Elektro

e. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro

f. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 Bulan

3. Anggota Pelaksana

a. Nama Lengkap : Handaru Pudy Astowo

b. NIM : E11.2008.00280

c. Fakultas/Program Studi : Teknik/Elektro

d. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 Bulan

Page 26: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

M. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

a. Nama Lengkap : Ir. Wisnu Adi Prasetyanto, M. Eng

b. NPP : 0686.11.2000.201

c. Jabatan Fungsional : Staff Pengajar UDINUS

d. Jabatan Struktural : Ketua Program Studi (Kaprogdi)

e. Fakultas/Program Studi : Teknik/Elektro

f. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro

g. Bidang Keahlian : Teknik Elektro

h. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 Bulan

Page 27: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

LAMPIRAN

1. Daftar Riwayat Hidup Ketua:

a. Nama : Wakhid Masruri

b. Tempat tanggal lahir : Semarang,

c. Jenis kelamin : Laki-laki

d. Agama : Islam

e. Alamat :

Semarang

Riwayat Pendidikan:

1. SD Negeri....., Tahun 1994-2000

2. SLTP....., Tahun 2000-2003

3. SMK..., Tahun 2003-2006

4. Diterima di program studi S1 Teknik Elektro Universitas Dian

Nuswantoro Tahun 2006

2. Daftar Riwayat Hidup Anggota :

a. Nama : Ambrasius Didik S.N

b. Tempat tanggal lahir : Wonogiri, 18 Desember 1988

c. Jenis kelamin : Laki-laki

d. Agama : Islam

e. Alamat : Pondok Raden Patah II Blok T.3

Triwulan

Sayung – Demak

Riwayat Pendidikan:

1. SD Negeri Talon Ombo 2, Tahun 1994-2000

2. SLTP Kanisius Baturetno, Tahun 2000-2003

3. SMA Negeri 1 Baturetno, Tahun 2003-2006

Page 28: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

4. Diterima di program studi S1 Teknik Elektro Universitas Dian

Nuswantoro Tahun 2006

3. Daftar Riwayat Hidup Anggota :

a. Nama : Handaru Pudy Astowo

b. Tempat tanggal lahir : Kendal, 25 Juni 1985

c. Jenis kelamin : Laki-laki

d. Agama : Islam

e. Alamat : Gebanganom Wetan RT.01/I

Kangkung

Kendal

Riwayat Pendidikan:

1. SD Negeri I Lumansari, Tahun 1991-1997

2. SLTP Negeri 02 Cepiring, Tahun 1997-2000

3. SMU N 1 Cepiring, Tahun 2000-2003

4. Universitas Negeri Semarang 2003-2008

5. Diterima di program studi S1 Teknik Elektro Universitas Dian

Nuswantoro Tahun 2008

Page 29: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

SISTEM INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERBASIS TELEPON DAN SMS

(SHORT MESSAGE SERVICE) DENGAN MENGGUNAKAN GSM

MODEM PADA JARINGAN GSM-MOBILE DAN PESAWAT TELEPON

DTMF DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN

VISUAL BASIC 6.0

BIDANG KEGIATAN :

PKM-T

Diusulkan Oleh :

1. Wakhid Masruri (E11.2006.00175)

2. Ambrasius Didik S.N (E11.2006.00176)

3. Handaru Pudy Astowo (E11.2008.00280)

Page 30: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan

SISTEM INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERBASIS TELEPON DAN SMS

(SHORT MESSAGE SERVICE) DENGAN MENGGUNAKAN GSM

MODEM PADA JARINGAN GSM-MOBILE DAN PESAWAT TELEPON

DTMF DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN

VISUAL BASIC 6.0

2. Bidang Kegiatan

PKM-T

3. Bidang Ilmu

Teknologi dan Rekayasa

4. Ketua Pelaksana Program

a. Nama Lengkap : Wakhid Masruri

b. NIM : E11.2006.00175

c. Fakultas/Program Studi : Teknik/Elektro

d. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro

e. Alamat Rumah :

f. Alamat e-Mail :

g. Alamat Kontak : 085740227123

5. Anggota Pelaksana Kegiatan

3 Mahasiswa

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap : Ir. Wisnu Adi Prasetyanto, M. Eng

b. NPP : 0686.11.2000.201

c. Jabatan Fungsional : Staff Pengajar UDINUS

d. Jabatan Struktural : Ketua Program Studi (Kaprogdi)

e. Fakultas/Program Studi : Teknik/Elektro

f. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro

g. Bidang Keahlian : Teknik Elektro

Page 31: PKMT (WAKHID, BEDJO, NDARU)

7. Biaya Kegiatan Total

a. DIKTI : Rp. 9.700.000,-

b. Sumber Lain (sebuttkan...) : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan

4 Bulan

MenyetujuiKetua Program Studi Teknik ElektroUniversitas Dian Nuswantoro

Ir. Wisnu Adi Prasetyanto, M. EngNPP. 0686.11.2000.201

Ketua PelaksanaKegiatan

Wakhid MasruriNIM. E11.2006.00175

Wakil Rektor Bidang KemahasiswaanUniversitas Dian Nuswantoro

Ahmad Zainul Fanani, S. SI, M. KomNPP. 0686.11.1996.101

Dosen Pendamping

Ir. Wisnu Adi Prasetyanto, M. EngNPP. 0686.11.2000.201