8 dan 9 Februari 2010, Pusinfowas BPKP dua hari berturut turut kedatangan tamu dari PT Taspen. Maksud kunjungan adalah un-tuk mendapatkan informasi mengenai pengembangan TI di BPKP, khususnya pe-manfaatan Document Management System (DMS)

Pimpinan Umum Tahria Syafrudin

Pimpinan Redaksi

Daryanto

Wakil Pemimpin Redaksi Tri Handoyo

Pimpinan Umum

Tahria Syafrudin

Pimpinan Administrasi Sugeng Riyadi

Redaktur Rubrik

Fery Nurtjahjo

Editor Bahasa Erlinda Bahri, Setya Pria Husada

Desainer Grafis/Setting Lay-Outer

Robby Adhilni, Rio Soesetyo

Staff Redaksi Krisno Wahyu Utomo, Gunawan Pranupikza, Muhammad miftah

Kontributor

Seluruh staf Pusinfo & kolega

Staf administrasi Apriliana Sinuraya, Aries Sulastowo,

Sri Winarti, Maisoon, Iko Kurniawan, Budi Wijoyo,

Sabarudin

seputar kita

Rabu, 10 Februari 2010, Pusinfowas menerima kunjungan Tim ICT dari Ke-mentrian Kebudayaan dan Parawisata (dipimpin oleh Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Jaringan - Menbudpar). Tujuannya adalah utk men-jalin kerjasama pengembangan ICT utk menunjang informasi pariwisata dan bu-daya di Indonesia

editorial

opini

Program saling kunjung dan belajar Bravo Pusinfowas........Bagus tuch program saling berkunjung dan bela-jar. Apalagi di bidang IT. Kapan kita berkunjung ke Korea, katanya di sana IT nya super keren. Juga di Swedia. Besok aku kirim alamat email Swed-ish National Financial Managemen Authority Ekonomistryingsverket/ESV). Unit ini awalnya mengembang-kan IT hanya untuk kepentingan inter-nalnya. Tapi karena dipandang bagus, beberapa kementrian /lembaga berga-bung, akhirnya jadi semacam PASS khususnya untuk pengelolaan keuan-gan negara. Pesan mereka, kalau ban-gun IT system jangan ambisus link ke semua kementrian/lembaga, nanti nggak jadi2 karena kebutuhannya macem2 dan banyak resistensi. Buat aja yang fokus untuk intern, baru nanti menggurita ke semua K/L. Bener tidak ya teorinya…..

Ibu Ani Maharsi, Kepala Biro Renwas

Keinginan kursus atau sekolah ke Luar negeri sudah ada semenjak lu-lus DIV STAN. Tetapi kesempatan itu baru muncul tahun 2009, ketika saya ditugaskan untuk mengikuti kursus singkat mengenai Data Communication dan IP Technology selama satu bulan di India. Awal-nya saya beranggapan bahwa India bukanlah tempat yang ideal buat kursus atau sekolah, tapi anggapan itu pupus sesampainya disana. In-dia adalah negara yang maju dalam pendidikan meslkipun secara umum India selevel dengan Indo-nesia. Prosedur Pendaftaran Short Course

Prosedur pendaftaran kursus yang saya jalani adalah sebagai berikut: • Mengisi formulir yang diedarkan

oleh Biro Kepegawaian dan Or-ganisasi melalui milis, kemudian menyerahkan formulir yang su-dah diisi ke Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pegawai. Un-tuk selanjutnya Bagian Renbang yang mengurus semuanya.

• Tiga bulan berselang saya menda-pat faximili dari Keduataan India yang menyatakan bahwa saya lolos seleksi dan diharapakan segera melengkapi per-syaratannya.

• Waktu pengurusan persyaratan hanya 6 hari.

CATATAN MENGIKUTI SHORT COURSE CIVILIAN TRAINING PROGRAM DI

Tony Sofyan Hanafi

liputan

Persyaratan untuk pergi ke India dibagi menjadi empat tempat: • Biro Kepegawaian dan Or-

ganisasi BPKP untuk mengurus surat pengantar ke lembaga-lembaga terkait;

• Komisi Teknik Luar Negeri, Sek-retariat Negara untuk mendapat persetujuan berangkat ke luar negeri dan surat pengantar untuk pembuatan pasport;

• Biro Konsuler, Departemen Luar Negeri untuk membuat passport dan mendapat surat pengantar pembuatan visa di Kedutaan In-dia; dan

• Kedutaan India untuk mengurus visa dan tiket serta mendapat pen-garahan dari bagian pendidikan.

Perjalanan ke Kota Mumbai, India Perjalanan ke India diawali dari Bandara Soekarno Hatta menuju Changi menggunakan pesawat Ga-ruda yang ditempuh dalam waktu satu jam. Dari Changi perjalanan dilanjutkan ke Bandara Sahar, Mumbai dengan Jet Airways yang ditempuh dalam waktu 5 jam. Sesampainya di Bandara Sahar Mumbai, saya melewati bagian imigrasi dan mengambil bagasi, mengikuti jalur exit yang tersedia dan langsung melihat orang me-

megang poster bertulis TONNY SOFYAN HANAFI FROM INDO-NESIA. Saya memperkenalkan diri ”I am Tonny from Indonesia” ke-mudian mereka mengambil alih ko-per saya dan mempersilakan masuk ke mobil untuk menuju Badan Dik-lat Telecom India. Kami tiba di hostel tempat menginap dalam waktu 45 menit, menyusuri jalan di sepanjang pantai karena Mumbai adalah kota di tepi pantai. Short Course di Badan Diklat Telecom India Lokasi kursus terletak tepat di de-pan hostel tempat saya menginap sehingga cukup berjalan kaki untuk mencapainya. Hari pertama kami dikumpulkan di aula untuk acara pembukaan, setiap peserta mem-perkenalkan diri, saling cerita men-genai kondisi negara masing-masing dan diberikan pemaparan mengenai adat istiadat dan budaya masyarakat India. Setiap hari kami mendaaptkan pe-lajaran mengenai Data Communi-cation dan menjalankan aktivitas lain yang cukup menyita waktu. Saya dapat merespon setiap pela-jaran yang diikuti dengan baik, da-pat bergaul dengan sesama peserta, para pengajar dan panitia yang san-

gat membantu dan sangat sopan. Kur-sus di mulai jam 9 pagi sampai 16 sore dengan ba-hasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris. Selesai mengi-kuti kursus, biasanya kami mendapat-kan kesempatan untuk berjalan-jalan sore disekeliling lokasi kursus yang merupakan tempat pemukiman mewah di Mumbai, dikelilingi gedung perkan-toran dan apartemen.

Pada saat saya di Mumbai, berte-patan waktunya dengan bulan ramad-han, meskipun India dikenal sebagai negara dengan mayoritas hindu, tetapi kami tetap dapat menjalankan ibadah puasa karena panitia memberikan pen-gaturan waktu makan khusus yaitu berbuka dan sahur. Sayangnya kami sulit menemukan masjid di Mumbai

sehingga shalat tarawih berjamaah kami lakukan di tempat penginapan.

Pengenalan Budaya ke Gate of India dan Mahabaleshwar

Setelah menjalani kursus selama empat belas hari, kami mendapat kesempatan untuk berdarma wisata pengenalan budaya selama 3 hari.

Hari pertama kami men-gunjungi kebun binatang Mumbai, Gate of India dan berziarah ke makam Hoja Ali, yaitu makam di pantai India yang banyak dikunjungi muslim india.

Hari kedua kami ke Mahabales-war, sebuah kota kecil yang indah dan terletak di puncak gunung yang berhawa dingin dan berkabut seperti Kota Batu di Malang, kami berma-lam selama 2 malam di sini. Ciri khas penggunungan di India yaitu pegunungan berbatu jadi tidak di-tumbuhi pohon besar dan hutan

liputan

“meskipun India dikenal sebagai negara dengan mayoritas Hindu, tetapi kami tetap dapat men-

jalankan ibadah puasa ”

yang lebat tetapi hanya pohon perdu. Ketinggian Mahabalsewar dari atas permukaan laut sekitar 1500 meter. Di tempat ini terdapat sebuah danau dan kami menaiki kano untuk berkeliling danau. Selain danau, terdapat juga sebuah kuil Hindu kuno dan pasar tradisional yang menjual makanan seperti jagung bakar, mie ayam dan teh tarik, rasanya seperti di Indonesia karena selama ini yang kami makan hanya masakan India. Pulang ke Jakarta Tak terasa empat minggu sudah saya mengikuti kursus di Mumbai. Saya sempat menitikkan air mata karena rindu sama keluarga di Indo-

nesia. Akhirnya saat perpisahan pun tiba, kami dikumpulkan lagi di aula, kami diminta untuk menceritakan kesan dan pesan terhadap seluruh kegiatan kursus yang kami jalani, termasuk fasilitas belajar, hotel tem-pat kami menginap dan perjalanan wisata budaya India. Tanggal 19 September 2009 jam 19.00 waktu Mumbai, saya mening-galkan hostel menuju Sahart airport dan jam 21.30 pesawat yang saya tumpangi berangkat menuju Changi, Singapura. Saya tiba di Changi jam 7 pagi, bertepatan waktunya dengan hari raya Iedul Fitri. Pada saat saya berada di Changi, saya sudah tidak merasa khawatir lagi, bahkan gem-

Daftar nama peserta dan negara asal

No Nama Negara Asal Pekerjaan

1 Lonh Theara Cambodia Depatemen Kominfo

2 Francosisco Fausto Charro Simbana Ecuador Telekom

3 Khalil Rahman Stanakzai Aghanistan Badan Statistik

4 Sear Ahmad Ghafory Aghanistan Badan Statistik

5 Doost Muhammad Noori Aghanistan Badan Statistik 6 Nasratullah Ramzi Aghanistan Badan Statistik

7 Daler Nematov Tajikistan Telekom 8 Hossein Safari Iran Telekom

9 Wenceslao Tovar Lopez Honduras Telekom

10 Patricia Dacarett Lozano Honduras Telekom

11 Carlos Alberto Zelaya Ynestroza Honduras Telekom

12 Kawendi Mchomvu Tanzania Dosen

13 Tonny Sofyan Hanafi Indoesia Auditor

liputan

bira karena sudah berhasil men-jalankan tugas mengikuti kursus di luar negeri selama sebulan tanpa masalah. Jam 10 pagi pesawat Ga-ruda yang saya tumpangi mendarat mulus di Soekarno Hatta. Saran kepada rekan rekan Bagi rekan rekan yang ingin mengi-kuti pendidikan luar negeri, studi ke India bisa menjadi pilihan, karena fasilitas pendidikan dan sarana dan prasarana cukup mendukung. Me-mang tidak mudah untuk mendapat-kannya mulai dari pengajuan lama-ran, mengurus syarat syarat, mengi-kuti kursus sampai kembali pulang ke tanah air, membutuhkan curahan waktu, pikiran dan tenaga. Manfaat yang didapat dari kursus ini sangat besar bagi kita, antara lain peningkatan kemampuan teknis di bidang Jaringan komputer, pengala-man hidup di negeri orang dan teru-

tama kepercayaan diri. Apabila dili-hat dari akomodasi memang sangat terbatas yaitu tiket pulang pergi, penginapan, makan 2x sehari dan uang saku sebesar Rp82.500,00 per hari yang habis untuk biaya ke-hidupan sehari-hari. Meskipun demikian, mengikuti kursus di luar negeri merupakan pengalaman hidup yang tak ternilai harganya. Jadi untuk rekan-rekan semua, apa-bila kesempatan itu muncul jangan segan-segan untuk mendaftar.

liputan

Selama ini sering saya temui bahwa jika sebuah proses pengadaan di instansi pemerintah telah selesai, maka selesailah semua urusan. Seo-lah-olah bahwa keberhasilan pen-gadaan diukur hanya sampai ter-pilihnya penyedia barang/jasa. Pada-hal, itu barulah awal dari sebuah kerja yang melelahkan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), sebagai penanggung-jawab pengadaan, sering mengabaikan pen-gendalian pekerjaan penyedia barang/jasa. Seolah-olah, bahwa penyedia yang terpilih--karena telah melalui proses yang baik-- adalah yang quali-fied sehingga PPK sering hanya men-gandalkan penyedia dalam proses im-plementasinya.

Padahal, keberhasilan sebuah pen-gadaan sangat terSelama ini sering saya temui bahwa jika sebuah proses

pengadaan di instansi pemerintah te-lah selesai, maka selesailah semua urusan. Seolah-olah bahwa keberhasi-lan pengadaan diukur hanya sampai terpilihnya penyedia barang/jasa. Padahal, itu barulah awal dari sebuah kerja yang melelahkan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), sebagai penanggung-jawab pengadaan, sering mengabaikan pen-gendalian pekerjaan penyedia barang/jasa. Seolah-olah, bahwa penyedia yang terpilih--karena telah melalui proses yang baik-- adalah yang quali-fied sehingga PPK sering hanya men-gandalkan penyedia dalam proses im-plementasinya. Padahal, keberhasilan sebuah pengadaan sangat tergantung kepada seberapa jauh PPK mampu mengenalikan pekerjaan penyedia. Dalam pengadaan yang terkait den-gan teknologi informasi, jelas sekali kemampuan PPK dalam memonitor

Rudy M H

Manajemen Proyek TI Instansi Pemerintah

dan mengendalikan pekerjaan penyedia sangat penting. Ban-yak kegagalan imple-mentasi pengadaan yang terkait dengan teknologi informasi di instansi pemerintah karena faktor ini. Saya melihat, sering terjadi salah kaprah bahwa pengadaan yang terkait dengan teknologi in-formasi hanya memperhatikan per-angkat di-supply. Padahal suatu perangkat teknologi infor-masi yang tidak didukung oleh sis-temnya akan menjadi seperti tubuh yang tanpa ruh.

Untuk itu, bagi Anda para PPK, monitor dan kendalikanlah peker-jaan penyedia dengan baik. Jika karena masalah kompetensi Anda tidak dapat melaksanakan kegiatan tersebut, gunakanlah ahlinya, seba-gai konsultan pengawas.

Sekarang ini, saya menemui 2 project yang bermasalah karena le-mahnya manajemen proyek TI. Bahkan, ini terjadi di sebuah in-stansi yang sangat stratejik. Se-moga ini tidak terjadi dengan Anda semua. gantung kepada seberapa jauh PPK mampu mengendalikan pekerjaan penyedia.

Dalam pengadaan yang terkait dengan teknologi infor-masi, jelas sekali kemampuan PPK dalam memonitor dan mengendalikan pekerjaan penyedia sangat penting. Banyak kegagalan implementasi pen-gadaan yang terkait

dengan teknologi informasi di in-stansi pemerintah karena faktor ini.

Saya melihat, sering terjadi salah kaprah bahwa pengadaan yang terkait dengan teknologi in-formasi hanya memperhatikan perangkat di-supply. Padahal suatu perangkat teknologi infor-masi yang tidak didukung oleh sis-temnya akan menjadi seperti tubuh yang tanpa ruh.

“ Saya melihat, sering terjadi salah kaprah bahwa pengadaan

yang terkait dengan teknologi informasi

hanya memperhatikan perangkat di-supply ”

Utama

Diskusi terbatas pengadaan barang & jasa, 11 Kemente-rian & Lembaga di ruang rapat pusinfowas BPKP

Untuk itu, bagi Anda para PPK, moni-tor dan kendalikanlah pekerjaan penyedia dengan baik. Jika karena masalah kompe-tensi Anda tidak dapat melaksanakan kegiatan tersebut, gunakanlah ahlinya, se-bagai konsultan pengawas. Sekarang ini, saya menemui 2 project yang bermasalah karena lemahnya mana-jemen proyek TI. Bahkan, ini terjadi di sebuah instansi yang sangat stratejik. Se-moga ini tidak terjadi dengan Anda se-mua. BPKP telah melakukan pendampingan untuk pengadaan barang dan jasa pada Instansi Pemerintah, diantaranya adalah : • Departemen Sosial • Mahkamah Agung • Dinas pendapatan Daerah Kalimantan

utama

Timur • Lembaga Kebijakan Pengadaan

Pengadaan Barang dan Jasa Instansi Pemerintah

• Rumah Sakit Janjtung Harapan Kita

• Kementerian Pendayagunaan Aparatur Pemerintah

•

TANGGAPAN LEMAHNYA MANAJEMEN PROYEK TI INSTANSI PE-MERINTAH

Saya mendapat respon tulisan saya tentang lemahnya manajemen proyek TI instansi pemerintah: "Kalau yang dimaksud keberhasilan pengadaan adalah selesainya tugas Panitia Pengadaan, saya rasa memang harusnya be-gitu khan ya Pak? Bukannya tugas Panitia hanya mengadakan? Sama seperti idenya Unit Layanan Pengadaan khan ya Pak?"

kesalahan persepsi selama ini. Ternyata kalau kita baca Keppres 80/2003 lebih dalam, apalagi setelah beberapa revisinya, Keppres tersebut tidak hanya mengatur pengadaan dalam arti sempit, tetapi sudah sampai ke urusan serah-terima dan manajemen kegiatannya. Walaupun namanya adalah Keppres ten-tang "Pedoman PengadaanI instansi...", dalam Keppres tersebut ternyata dia-tur bahwa PPK adalah juga "pengguna barang/jasa". Artinya, PPK dianggap manusia super yang tangung-jawab akhir atas keberhasilan atau kegagalan pengadaan, termasuk pemanfaatannya, adalah pada dirinya.

Tutorial Photoshop Bagian Pertama Robby Selamat Datang di Photoshop Photoshop merupakan program terbaik untuk editing gambar badiketahui beberapa keterampilan dasar dan mengenali perangkatdan tools yang ada di Photoshop.

AREA KERJA PHOTOSHOP A. Menu Bar: Photoshop menyediakan sem-

bilan menu pull-down melintang di layar seperti File, Edit, Image, Layer, Select, Fil-ter, View, Window dan Help.

B. Tool Option Bar: saat sebuah tool dipilih dari tool-box, baris option tool memberi pilihan untuk bekerja dengan tools tersebut.

C. Toolbox: adalah kumpulan tools yang disediakan oleh Photoshop untuk memanipulasi gambar atau grafis.

D. Window Image: kanvas tempat melakukan kegiatan menggambar atau memanipulasi gambar. Setiap gambar mempunyai baris judul yang menampilkan nama file, pembesaran dan mode warna.

E. Status Bar: menunjukkan informasi file tertentu, termasuk perbesaran, ukuran file, dan cara meng-gunakan tool terpilih.

F. Palet: dipakai untuk beragam fungsi. Setiap kelompok berisi palet yang menampilkan fungsi yang sama.

G. Pallet Well: berisi palet yang paling sering dipakai. Kita dapat menyeret salah satu palet ke dalam well agar mudah diakses. Secara default, Pallete Well akan menampilkan File Browser dan Palet Brush.

tutorial berseri

aik gambar cetak maupun grafis. Sebelum mulai menggunakan photoshop, perlu t Photoshop dengan baik. Pada tutorial kali ini, kita akan mempelajari area kerja

Bekerja dengan Tools

Semua tools yang disediakan oleh Photoshop, dikelompokkan daoleh sebuah icon dan jika kita menempatkan pointer mouse dianama tool dan kunci shortcut untuk mengaktifkan tool tersebut.

Selain tools yang terlihat di dalam toolbox, sebenarnya masih atiga kecil di sudut kanan bawah sebuah icon, berarti ada tool laitersembunyi tersebut, klik dan tahan tombol mouse diatas icon

Toolbox

Mari kita lihat semua fungsi yang ada di dalam toolbox ini. Kdalam huruf kapital.

Selection Tool [M

• Tool Rectang• Tool Elliptica• Tool Single R• Tool Single C Tool Seleksi

• Tool Lasso: m• Tool Polygona

lurus yang sal• Tool Magnetic

tutorial berseri

lam sebuah jendela yang disebut Toolbox. Setiap tool diwakili atas sebuah icon, maka kita akan melihat tool tip yang berisi Untuk memakai tool, klik iconnya.

da beberapa tool yang tersembunyi. Jika kita melihat segi-n yang tersembunyi dibaliknya. Untuk melihat tool yang tersebut.

Kunci shortcut untuk setiap tool ditunjukkan disamping tool

M]:

ular Marquee: membuat seleksi berbentuk rectangular atau persegi panjang. al Marquee: membuat seleksi berbentuk ellips atau lingkaran. Row Marquee: membuat seleksi horizontal 1 piksel. Column Marquee: membuat seleksi vertikal 1 piksel.

i Lasso:

membuat seleksi dengan menggambar garis bebas. al Lasso: membuat seleksi dalam bentuk polygon dengan menggambar garis ling berhubungan. c Lasso: membuat seleksi dengan mengiris tepian objek seperti magnet.

Tool Crop [C] < >: memotong sebagian gambar.

Tool Koreksi [J]:

• Tool Healing Brush: memindahkan kerusakan dengan memperbanyak

dan mencampur bagian lain ke daerah terseleksi. • Tool Patch: memindahkan bagian yang rusak sebagaimana tool Heal-

ing Brush, tapi kita bisa memilih healing patch dengan lebih leluasa. • Tool Color Replacement: mengganti warna gambar.

Tool Clone [S] : untuk memperbaiki gambar yang rusak atau menghi-

langkan bagian yang tidak kita inginkan dari sebuah gambar.

• Tool Rubber Stamp: menduplikasi daerah lain dan menempelkannya

di tempat terseleksi. • Tool Pattern Stamp: menempelkan pola di atas sebuah gambar.

Tool Penghapus [E]

• Tool Eraser: menghapus gambar • Tool Background Eraser: menghapus background supaya terlihat

transparan • Tool Magic Eraser: menghapus daerah yang sama dengan daerah

yang di klik oleh tool tersebut.

Tool Penajam [R]

tutorial berseri

• Tool Blur: mengaburkan gambar • Tool Sharpen: mempertajam tepian gambar • Tool Smudge: menggosok gambar. Tool Seleksi Path

• Tool Path Selection: memilih path • Tool Direct Selection: memilih bagian path untuk di edit Tool Path [P]

• Tool Pen: membuat garis dan kurva dalam sebuah path • Tool Pen Freedom: menggambar path freeform • Tool Add Anchor Point: menambahkan anchor point ke sebuah path. • Tool Delete Anchor Point: memindahkan/mengganti anchor point

dari sebuah path. • Tool Convert Point: mengedit point di sebuah path.

Tool Notes [N]

• Tool Notes: membuat dokumentasi gambar sebagai informasi yang tidak

akan ditampilkan pada saat pencetakan. • Tool Audio Annotation: membuat dokumentasi dalam bentuk suara.

Tool Viewing

tutorial berseri

• Tool Hand [H]: memindahkan gambar/memutar gambar sehingga anda bisa melihat bagian yang ada di luar layar.

• Tool Zoom [Z]: mendekatkan gambar (memperbesar). Pakailah tool denga tombol [Alt] untuk memperbesar gambar.

Contoh Warna

• Sample Foreground Color: menampilkan warna foreground yang ak-

tif (dalam gambar diatas abu-abu). Klik untuk membuka kotak dialog Color Picker dan memilih warna latar depan yang baru. Tombol pin-tas [Alt]-[Backspace] dapat digunakan untuk mengisi gambar dengan warna foreground.

• Sample Background Color: menampilkan warna background yang aktif (dalam gambar diatas putih). Klik untuk membuka kotak dialog Color Picker dan memilih warna latar belakang yang baru. Tombol pintas [Ctrl]-[Backspace] dapat digunakan untuk mengisi gambar dengan warna background.

• Changing between Foreground Color and Background Color [X] <>: menukar warna foreground dengan background.

• Default Foreground Color and Background Color [D] < >: mengembalikan warna foreground dan background color ke warna default-nya yaitu hitam dan.

Mode Editing [Q]

• Mode Standard: mode editing standar • Mode Quick Mask: dipakai untuk menciptakan dan mengedit pilihan

dengan menambahkan mask temporer ke gambar. Daerah yang tidak di-mask akan berubah warna menjadi merah.

Mode Screen [F]

tutorial berseri

• Mode Standard Screen: jendela standar photoshop yang menampilkan

kotak tool, palet, dan menu • Mode Full Screen dengan Menu Bar: gambar diletakkan di tengah

jendela (window) tanpa baris menu atau baris judul. • Mode Full Screen: menampilkan gambar dalam mode Full Screen

Mengedit dengan ImageReady ([Ctrl]-[Shift]-[M]) < > : melanjutkan editing dengan ImageReady misalnya untuk animasi atau memotong-motong (slicing) gambar untuk website. Tool Sampling dan Measuring [I]

• Tool Eyedropper: contoh warna yang dipakai untuk foreground • Tool Color Sampler: menyatakan contoh warna dalam mode RGB

(Red, Green, Blue) • Tool Measure: mengukur jarak, tempat/letak, dan sudut Tool Shape [U]

• Tool Rectangle: menggambar bentuk rectangular dan bujur sangkar • Tool Rounded Rectangle: menggambar bentuk rectangular dan bujur-

sangkar dengan sudut melengkung • Tool Ellipse: menggambar lingkaran atau ellips • Tool Polygon: menggambar poligon atau bintang • Tool Line: menggambar garis atau panah • Tool Custom Shape: menggambar berbagai bentuk Tool Type [T]

tutorial berseri

• Tool Horizontal Type: menambahkan teks horizontal • Tool Vertical Type: menambahkan teks vertikal • Tool Horizontal Type Mask: menambah pilihan horizontal dalam ben-

tuk teks • Tool Vertical Type Mask: menambah pilihan vertical dalam bentuk

teks Tool Brightness dan Saturation

• Tool Dodge: menerangi suatu bagian • Tool Burn: menggelapkan suatu bagian • Tool Sponge: menambah atau mengurangi saturasi warna suatu

bagian Tool Fill

• Tool Gradient: menciptakan gradasi warna • Tool Paint Bucket: mengisi gambar dengan warna foreground atau

pola warna History Brushes

• Tool History Brushes: membuka gambar dalam keadaan sebelum

diambil dari palet history • Tool Art History Brushes: sama dengan tool History Brush, tapi

teramsuk juga efek artistik Tool Painting [B]

tutorial berseri

• Tool Brush: membuat gambar dengan sapuan kuas • Tool Pencil: menggambar garis pencil Tool Slice [K]

• Tool Slice: menyayat gambar menjadi potongan-potongan yang lebih

kecil • Tool Slice Select: memilih atau memindahkan potongan Tool Magic Wand [W] < >: memilih warna yang berdekatan dengan warna yang di-klik. Umumnya digunakan pada proses seleksi area untuk penggantian warna atau penghapusan warna. Tool Move [V] < >: memindahkan sebuah seleksi, layer atau panduan (guideline)

Adobe Online < >: menghubungkan ke website Adobe untuk meng-update file dan informasi produk baru. Pada bagian berikutnya, kita akan membahas cara penggunaan dari masing2 tools tersebut.

tutorial berseri

Instalasi D-Link

• Secara default, setiap router D-Link akan memiliki alamat IP 192.168.0.1 dengan fitur DHCP yang masih aktif. Untuk dapat mengak-ses router, set IP komputer anda menjadi DHCP atau set menjadi static dengan IP 192.168.0.xxx, kemudian koneksikan menggunakan kabel jaringan.

• Setelah terkoneksi, coba lakukan ping ke alamat 192.168.0.1 melalui command prompt (cmd) dengan mengetikkan perintah “ping 192.168.0.1”

• Apabila mendapat reply, berarti komputer anda sudah terkoneksi ke router / WLAN. untuk selanjutnya buka browser (Firefox atau IE) dan ketikkan alamat http://192.168.0.1 dan akan muncul tampilan berikut:

Gambar 1. Tampilan login D-Link

• Secara default, nama login untuk D-Link adalah admin dengan pass-word kosong

• Setelah login, setting nama login dapat dirubah dengan mengklik tab MAINTENANCE, kemudian dari menu Device Administration, isikan login name dan password yang baru kemudian klik tombol Save Set-tings, dan anda dapat menggunakannya pada saat login kembali.

tutorial berseri

Instalasi dan Konfigurasi Wireless Router (1 dari 3 Tulisan) Krisno

Gambar 2. Rubah nama login dan password

• Setelah anda merubah login, lakukan setup untuk koneksi wireles

dengan mengklik Wireless Setup pada menu sebelah kiri. Pilih Manual Wireless Options.

Gambar 3. Wireless Setup

tutorial berseri

• Setelah muncul halaman WI-FI Protected Setup, klik pada pilihan Enable

• Pada baris Wireless Network Setting, klik pada pilihan Enable • Secara default nama SSID (Service Set Identifier) untuk D-Link

adalah dlink. SSID didefinisikan sebagai tanda pengenal ketika se-buah Wireless Network Client melakukan pencarian AP (Access Point) wireless network. SSID default ini akan berbahaya sekali jika tidak dirubah karena para hacker/penyusup dapat membuat akses yang ilegal ke router dengan menggunakan setting default tersebut.

• Pada bagian Wireless Security Mode, pilih Enable WPA Wireless Security, dan masukkan password kedalam Passphrase dan ulangi kembali didalam Confirmed Passphrase. Password ini akan digunakan oleh client pada saat akan menggunakan koneksi dari akses point tersebut

Gambar 4. Wireless Security Setting

• Agar dapat dikustomisasi melalui web browser dari komputer jarin-

tutorial berseri

gan, anda harus mensetting router IP Address dengan IP yang satu ke-las dengan jaringan. Jadi apabila jaringan disalah satu perwakilan menggunakan IP 192.168.118.xxx maka anda harus mensetting IP router tersebut menjadi 192.168.118.xxx (setting ini dapat dilewati apabila jatah IP di Perwakilan telah habis. Sebagai konsekwensi apa-bila tidak disetting, anda harus mengkoneksikan komputer yang akan digunakan untuk mensetting router secara langsung dengan meng-gunakan kabel jaringan.

• Untuk mensetting IP router dapat diklik pada menu LAN Setup, ke-mudian rubah menjadi 192.168.118.xxx

• Setiap merubah setting, anda harus langsung menyimpan setting tersebut dengan mengklik Save Settings.

Gambar 5. Setting IP Router

Instalasi LinkSys • Secara default, setiap router Linksys akan memiliki alamat IP

tutorial berseri

192.168.1.1 dengan fitur DHCP yang masih aktif. Untuk dapat men-gakses router, set IP komputer anda menjadi DHCP atau set menjadi static dengan IP 192.168.1.xxx, kemudian koneksikan menggunakan kabel jaringan.

• Setelah terkoneksi, coba lakukan ping ke alamat 192.168.1.1 melalui command prompt (cmd) dengan mengetikkan perintah “ping 192.168.1.1”

• Apabila mendapat reply, berarti komputer anda sudah terkoneksi ke router / WLAN. untuk selanjutnya buka browser (Firefox atau IE) dan ketikkan alamat http://192.168.1.1 dan akan muncul tampilan berikut:

• Gambar 6. Tampilan login linksys

• Secara default, setting nama pengguna untuk linksys adalah kosong dengan password “admin”

• Setelah masuk, anda dapat melakukan setting Network dan Wireless dari router tersebut.

Gambar 7. Setting Network

tutorial berseri

• Agar dapat diakses melalui jaringan, anda dapat mensetting prop-

erties dari router dengan mengklik network setup. Rubah setting nama default dari Linksys dengan nama lain misalnya PWKBPKPA

• Masukkan IP Address dari router tersebut agar router dapat disetting melalui jaringan. (anda dapat membiarkan setting ini default, namun konsekuensinya anda harus menset secara manual dengan menyambungkan kabel dari router ke komputer)

Gambar 8. Setting Security

• Untuk melakukan setting pada security, klik pada tab wireless, kemudian pada menu link Basic Wireless Setup, masukkan nama SSID (Security Set Identifier) agar dapat dideteksi oleh wireless client.

• Klik pada tab Wireless Security, kemudian masukkan password kedalam Passphrase. Passphrase ini akan ditanyakan ke peng-guna pada saat akan terkoneksi ke router

tutorial berseri

Gambar 9. Setting Passphrase

• Selanjutnya password default pada saat terkoneksi ke router le-

wat browser harus dirubah dengan mengklik tab Administration.

Gambar 10. Mengganti password login

Bersambung...

tutorial berseri

Menggunakan webmail lotus notes Mujahidin

Kini web tidak sekedar menjadi media untuk menyajikan informasi, tetapi telah menjadi platform aplikasi. Bagi para pegawai BPKP yang telah memiliki email lotus notes, dalam akti-fitas hariannya kadang dalam memberikan informasi mengunakan fasilitas email. Permasalahan yang sering terjadi ketika kita sedang berada di luar kan-tor. Untuk membuka email kantor (bpkp.go.id) yang mengunakan internet (http://warga.bpkp.go.id) pada notebook atau ke warnet ada beberapa kendala yang sering terjadi seperti: user harus menginstal Domino Web Access 7, user harus mengimport Id lotus notes, user harus memasukan password berulang. Pada kesempatan ini kami dari pusinfo beberikan panduan untuk menangani hal-hal yang kami sebutkan diatas. Instalasi Domino Web Access 7 Pada saat kita membuka inbox email keluar pesan seperti berikut

Tips & trik

maka untuk membaca inbox email, lakukan proses instalasi Domino Web Ac-cess sebagai berikut: Buka internet explorer Pada kolom address, masukan alamat http://warga.bpkp.go.id sehingga akan tampil pada layer seperti berikut:

Kemudian klik menu login

Isi pada menu login, Nama user dan password webmail lotusnotes anda, kemudian klik login.

Tips & trik

Klik nama user anda untuk melihat isi email

Jika ada pesan instalasi domino web akses seperti pada gambar di atas, Klik ok, sehingga pada layer akan tampil seperti berikut:

pada tampilan gambar ini, kita tidak bisa langsung membuka email ma-suk, lakukan proses instalasi active control x dengan cara sebagai berikut:

klik kanan mouse pada dialog “ This Website wants to install the following add-on : ‘Domino Web Access 7 (International)’ from ‘ International Busi-ness Machines Corporation’, if you trust the website and the add-on and want to install it, click here…”

Pilih dan Klik Instal this add on for All User This Computer… Proses install selesai

Masih ingat dengan Conficker? Yah, satu virus yang sampai sekarang belum diketahui secara pasti siapa yang membuat, yang membuat ad-ministrator jaringan di seluruh bela-han dunia kalang kabut dengan men-ginfeksi sampai dengan ju-taan kom-puter per April 2009. Vi-rus Con-ficker ini juga me-maksa banyak sekali ISP (Internet Service Provider) memblock koneksi dari client mereka karena seberapa pun banyaknya bandwith yang mereka sediakan pasti akan habis digunakan. Virus ini tak luput juga menginfeksi puluhan bahkan ratusan komputer di jaringan BPKP baik dari Banda Aceh sampai dengan Jayapura. Meskipun sudah menggunakan soft-

Jurus jitu mengelabui virus Conficker yang berusaha menyerang Krisno

ware pembasmi yang cukup ampuh, namun jika terdapat satu saja kom-puter, hardisk eksternal atau flash-disk yang belum di bersihkan dapat dipastikan dalam waktu singkat vi-rus ini akan kembali menyebar. Efek

buruk dari vi-rus ini di-dalam jarin-gan BPKP cu-kup terasa sampai sekarang den-gan semakin lambatnya koneksi inter-net. Jika anda merasa koneksi jarin-gan di unit

kerja anda menjadi semakin lambat maka anda tak salah kalau menduga kemungkinan keberadaan virus ini dijaringan (cara-cara melakukan de-teksi virus didalam jaringan akan saya jabarkan di edisi berikutnya). Mungkin anda bertanya, apakah di tahun 2010 ini virus Conficker tersebut masih ada di jaringan

Gambar. Peta terdampak serangan virus Conficker di seluruh dunia

Tips & trik

BPKP? Jawaban dari saya, ya ma-sih, karena dari beberapa kali pan-tauan ke beberapa Perwakilan pada akhir tahun 2009, kami menemukan beberapa komputer masih ada yang terinfeksi virus ini.

Untuk mencegah komputer

anda terserang oleh virus Conficker, saat ini telah dibuat sebuah vaksin bernama nonficker yang fungsinya membuat komputer anda seolah-olah telah diinfeksi oleh virus ketika virus tersebut akan menyerang. Un-tuk diketahui, virus conficker akan melakukan pemeriksaan terlebih da-hulu terhadap sebuah komputer yang akan diinfeksi. Apabila di-dalam komputer tersebut belum ter-dapat virus atau apabila ada vers-inya dibawah versi virus yang akan menyerang, maka virus tersebut akan menginfeksi sekaligus menghapus versi yang lama. Sebe-lum melakukan instalasi nonficker didalam komputer anda, pastikan bahwa komputer anda bebas dari Conficker terlebih dahulu dengan menggunakan PCMAV atau Nor-man Malware Cleaner. Kemudian download file dari ftp://192.168.7.203/

public/20090122-Krisno/Nonficker/ nonficker_01.zip, kemudian ekstrak dan install file nonficker_setup.exe. Setelah nonficker terinstall, anda da-pat tenang bekerja, karena nonficker akan mengelabui virus Conficker sewaktu-waktu virus tersebut akan menyerang.

Tips & trik

Pernahkah suatu saat ketika PC anda mati mendadak dan anda tidak tahu apa permasalahannya? Apa yang segera anda lakukan ketika terjadi hal tersebut? Salah satu hal yang mungkin anda lakukan:

• mencoba memutus stop kontak dan memasang kembali

• m e m b u k a P C d a n membersihkan debu yang mungkin menempel di hardware

• bertanya ke teman yang anda anggap tahu pemecahan masalah

• membawa ke teknisi / service komputer jika ketiga hal diatas belum dapat memecahkan masalah

Bagi anda yang belum memiliki pengalaman mendeteksi kerusakan dan memperbaiki PC, saat ini sudah beredar di pasaran sebuah alat yang bernama PC analyzer. Anda tinggal memasang alat ini ke slot PCI dan membaca hasilnya melalui angka yang ditampilkan secara digital. Untuk mengetahui kerusakan baik itu BIOS, motherboard atau perangkat lain didalam sebuah PC, anda tinggal mencocokkan angka

review produk

PC Analyzer : Pertolongan pertama ketika PC mati Krisno

tersebut dengan tabel kerusakan yang dikeluarkan oleh produsen. Dengan banderol harga yang tidak lebih dari 100 ribuan, alat ini sangat cocok digunakan untuk pertolongan pertama pada kerusakan sebuah PC.

Gambar 1. Tampilan PC Analyzer engan dual display

Gambar 2. PC Analyzer dengan slot PCI

Gambar 3. Tancapkan PC Analyzer dan tampilkan hasil deteksi setiap kali komputer dinyalakan

Walaupun sudah tidak

begitu banyak orang yang menggunakan floppy disk karena sudah mulai tergusur dengan media penyimpanan lain seperti CD-RW, Flash disk atau Zip drive, floppy masih merupakan peripheral yang masih cukup bertahan. Itu bisa dibuktikan pada saat merakit PC atau melihat paket-paket penjualan yang diberikan oleh toko. Tanpa adanya floppy disk kok sepertinya masih ada yang kurang.

Sejarah floppy dimulai di

tahun 1967, saat IBM me-merintahkan divisi media penyimpanannya untuk menciptakan sebuah sistem yang sederhana dan tidak mahal untuk meloading mi-crocode ke dalam main-

DISKET

frame mereka yaitu 370. Mainframe 370 adalah mesin yang pertama menggunakan memory semikonduktor, dimana pada saat daya listrik di-matikan, microcode harus di-load ulang.Normalnya, tugas itu bisa dilakukan dengan menggunakan tape drive. Tapi tape drive tersebut terlalu besar dan lambat, sedangkan IBM menginginkan sebuah alat yang lebih cepat dan kecil serta dapat di gunakan un-tuk transfer data antar k o m p u t e r . Di bawah pimpinan seo-rang yang bernama Alan Shugart, para teknisi di IBM berhasil mengem-bangkan floppy disk yang pertama di tahun 1971. Pada waktu pertama kali

Disket

ditemukan, namanya bukanlah floppy, melainkan memory disk. Nama "floppy" yang ber-arti fleksibel muncul karena memory disk tersebut sangat fleksibel. Di jaman itu, floppy dianggap sebagai penemuan yang revolusiioner karena port-able dan memudahkan transfer data.

Floppy disk pertama itu

berukuran 8 inchi (20cm), da-pat menampung 80 KB dan ter-buat dari oksida besi bermag-net. Pada floppy itu dulunya belum ada jaket pelindung yang terbuat dari plastik seperti yang ada sekarang ini. Tapi karena debu dan kotoran men-jadi masalah yang serius, mereka membungkus floppy tersebut dengan plastic yang di-lapisi kain untuk member-sihkan debu yang menempel .

Tahun 1975, sebuah perusa-haan yang bernama Burrough Corporation mengembangkan prototype floppy drive beru-kuran 5 1/4 inci. Namun dalam kelanjutannya, Burroughs Cor-poration memutuskan untuk ti-dak melanjutkan proyek ini.

Di tahun 1976, Jim Adkisson yang merupakan salah satu

bekas pegawai Alan Shugart ditawarkan proyek oleh Wang Laboratories. Menutrut Wang, format disk 8 inci terlalu besar untuk digunakan pada com-puter desktop yang sedang meraka kembangkan saat itu. Ada fakta yang menarik men-genai disk berukuran 5 1/4 inci ini. Saat melakukan perte-muan dalam sebuah bar di Boston, Adkisson bertanya kepada An Wang yang meru-pakan pimpinan dari Wang laboratories, sebesar apakah disk yang ia inginkan?. Ke-mudian Wang menunjuk ke sebuak serbet makan dan ber-kata "sebesar ini". Jin Adkis-son lalu membawa serbet itu yang kemudian dijadikan ukuran standar untuk disk 5 1 / 4 i n c i . Pada awal tahun 80-an, disk 5 1/4 inci mulai digeser kedudu-kannya. Berbagai ukuran disk ditawarkan oleh berbagai pe-rusahaan. Mulai dari ukuran 2 inci, 2 1/2 inci, 3 inci dan 3 1/2 inci. Dan masing-masing system computer mengguna-kan formatnya sendiri-sendiri. Di tahun 1981, Sony mem-perkenalkan disknya yang

retro

berukuran 3 1/2 inci. Tapi semuanya berubah di

tahun 1984 saat Apple Com-puter memilih format disk pro-duksi Sony tersebut. Pihak Ap-ple menggunakan disk tersebut untuk di pasangkan di com-puter Macintosh yang akhirnya menjadi standar di Amerika.

Seperti semua teknologi,

disk 3 1/2 inci ini juga men-galami evolusi. Pada awalnya , disk ini mempunyai kapasitas 360 KB untyuk single sided dan 720 KB untuk yang double sided. Sebuah format baru yang bernama high density mening-katkan kapasitasnya menjadi 1,4 MB. IBM< menggunkan format high density itu pada computer seti PS/2 di tahun 1987. Sedangkan Apple mulai menggunakannya pada MacIn-tosh IIx Di tahun 1988. Seperti telah dijelaskan di awal artikel, bahwa penggunaan floppy sudah mulai berkurang karena adanya pilihan media penyimpanan yang lebih men-

janjikan. Bahkan Apple Macin-tosh yang dulunya mem-populerkan penggunaan floppy ini, mulai menghilangkannya di produk iMac pada tahun 1998.

Sumber: Tabloid PC MILD Edisi 04/05 tang-gal 31 Januari 2005

retro