phylum nemathelminthes

22

Upload: bell

Post on 25-Jan-2016

249 views

Category:

Documents


33 download

DESCRIPTION

Phylum Nemathelminthes. Amanda Anitia Harris Siti Tegar. Definisi. Nemathelminthes (Yunani, nema=benang, helminthes=cacing) disebut cacing gilig karena berbentuk bulat panjang / seperti benang. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Phylum Nemathelminthes
Page 2: Phylum Nemathelminthes

Nemathelminthes (Yunani, nema=benang, helminthes=cacing) disebut cacing gilig karena berbentuk bulat panjang / seperti benang.

Nemathelminthes sudah memiliki rongga tubuh meskipun bukan rongga tubuh sejati ( pseudoselomata )

Page 3: Phylum Nemathelminthes

Memiliki tubuh yang dilapisi kutikula (melindungi diri)

Memiliki sistem pencernaan. Mulut pada ujung anterior sedangkan anus pada ujung posterior.

Makanan diedarkan ke seluruh tubuh melalui cairan pada pseudoselom.

Tidak memiliki pembuluh darah maupun sistem respirasi.

Respirasi berlangsung secara difusi melalui permukaan tubuh.

Page 4: Phylum Nemathelminthes

Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam individu yang berbeda.

Hidup bebas atau parasit. Reproduksi secara seksual. Telur dapat membentuk kista. Bentuk tubuh cacing betina lebih besar

dari pada cacing jantan.

Page 5: Phylum Nemathelminthes

Nemathelminthes yang hidup bebas berperan dalam penguraian sampah organik.

Yang hidup sebagai parasit memperoleh makanan berupa sari makanan atau darah dari tubuh inangnya.

Habitatnya, yang hidup bebas terdapat di tanah becek dan di dasar perairan tawar atau laut. Sedangkan parasit ada di tubuh manusia, hewan, atau tumbuhan.

Page 6: Phylum Nemathelminthes

Nemathelminthes dibagi dalam dua kelas :

1. Nematoda2. Nematophora

Page 7: Phylum Nemathelminthes

Beberapa spesies dari Nematoda yang merupakan parasit pada manusia:

1. Ascaris lumbricoides (cacing perut)2. Ancylostoma duodenale (cacing

tambang)3. Oxyuris vermicularis (cacing) kremi4. Wuchereria bancrofti (cacing rambut)5. Trichinella spiralis

Page 8: Phylum Nemathelminthes

Cacing ini hidup dalam usus halus manusia sehingga sering disebut cacing perut.

Berkembang biak dengan cara seksual. Telur yang dihasilkan ± 200.000 butir per hari. Ukuran cacing jantan sekitar 15-31 cm dengan

diameter 2-4mm. Ukuran cacing betina sekitar 20-49 cm dengan

diameter 4-6mm. Untuk membedakan ekor cacing betina dan jantan

harus mengetahui perbedaan antara posterior dan anterior.

Page 9: Phylum Nemathelminthes

Cacing dengan ujung posterior lurus adalah cacing betina.

Cacing jantan memiliki sepasang alat berbentuk kait yang menyembul dari anus disebut spikula. Spikula berfungsi untuk membuka pori kelamin cacing betina dan memindahkan sperma saat kawin.

Cacing ini menyebabkan penyakit askariasis(cacingan) umumnya pada anak-anak , infeksi terjadi jika seseorang mengkonsumsi makanan/minuman yang tercemar telur Ascaris.

Page 10: Phylum Nemathelminthes
Page 11: Phylum Nemathelminthes
Page 12: Phylum Nemathelminthes

Cacing tambang hidup sebagai parasit dengan menyerap darah dan cairan tubuh pada usus halus manusia

Cacing tambang memiliki ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan cacing perut.

Cacing tambang jantan dewasa berukuran 9mm Cacing tambang betina dewasa berukuran 12mm. Memiliki ujung enterior melengkung membentuk

kapsul mulut dengan 1-4 pasang kait kitin/gigi pada sisi ventral.

Kait kitin berfungsi untuk menempel pada usus inangnya.

Page 13: Phylum Nemathelminthes
Page 14: Phylum Nemathelminthes

Disebut cacing kremi karena ukurannya sekitar 10-15mm.

Hidup di dalam usus besar manusia. Cacing ini tidak menyebabkan penyakit yang

berbahaya. Infeksi cacing kremi tidak memerlukan inang perantara.

Pengulangan daur infeksi cacing kremi umumnya secara autoinfeksi, yaitu dilakukan oleh penderita sendiri.

Bertelur pada anus penderita dan menyebabkan rasa gatal. Jika penderita menggaruk - garuk daerah tersebut dan tidak membersihkan tangannya, infeksi oleh cacing ini akan terjadi kembali.

Page 15: Phylum Nemathelminthes
Page 16: Phylum Nemathelminthes

Cacing rambut dinamakan pula Cacing Filaria. Tempat hidupnya di dalam pembuluh limfa. Cacing ini menyebabkan kaki gajah

(elefantiasis). Pembekakan terjadi karena akumulasi cairan

dalam pembuluh limfa yang tersumbat oleh cacing filaria dalam jumlah banyak.

Cacing filaria masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Culex yang terdapat di daerah tropis.

Page 17: Phylum Nemathelminthes
Page 18: Phylum Nemathelminthes
Page 19: Phylum Nemathelminthes

Cacing ini hidup pada otot manusia yang menyebabkan penyakit trikhinosis (kerusakan otot). Manusia yang terinfeksi cacing ini karena makanan daging yang tidak dimasak dengan baik.

Page 20: Phylum Nemathelminthes
Page 21: Phylum Nemathelminthes
Page 22: Phylum Nemathelminthes

selesaiTerima kasih

atas perhatiannya