phylum arthopoda

28
Phylum Arthopoda Redy Akbar Sumbara Rezha Surya Hermas Rosalia Dara

Upload: hamal

Post on 11-Jan-2016

85 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Phylum Arthopoda. Redy Akbar Sumbara Rezha Surya Hermas Rosalia Dara. Serangga • Makhluk dengan spesies terbanyak di dunia • Total spesies makhluk hidup: 12.5 juta • Total spesies serangga: 4-8 juta • Jumlah makhluk hidup yang teridentifikasi: 1.5 juta - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Phylum Arthopoda

Phylum Arthopoda

Redy Akbar Sumbara

Rezha Surya Hermas

Rosalia Dara

Page 2: Phylum Arthopoda

Serangga

•Makhluk dengan spesies terbanyak di dunia

•Total spesies makhluk hidup: 12.5 juta•Total spesies serangga: 4-8 juta•Jumlah makhluk hidup yang teridentifikasi: 1.5 juta•Jumlah serangga yang teridentifikasi: 950 ribu

•Mempunyai keragaman yang tinggi

•Bentuk•Habitat•Bioekologi dll

Page 3: Phylum Arthopoda

Nama kelompok Jumlah spesies

Virus 1 000

Monera 5 000

Fungi 47 000

Algae 27 000

Plantae 250 000

Protozoa 31 000

Porifera 5 000

Coelenterata 9 000

Platyhelminthes 12 000

Nematoda 12 000

Annelida 12 000

Mollusca 50 000

Echinodermata 6 000

Insecta 950 000

Non-insect arthropoda 125 000

Minor invertebrata 10 000

Chordata 44 000

Total 1.596.000

Page 4: Phylum Arthopoda

Phylum Arthropoda

Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas , buku, segmen ; podos = kaki) merupakan hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen.Segmen tersebut juga terdapat pada tubuhnya.Tubuh Arthropoda merupakan simeri bilateral dan tergolong tripoblastik selomata.

Ciri tubuhCiri tubuh Arthropoda meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.

Ukuran dan bentuk tubuhUkuran tubuh Arthropoda sangat beragam, beberapa diantaranya memiliki panjang lebih dari 60 cm., namun kebanyakan berukuran kecil.Begitu pula dengan bentuk Arthropoda pun beragam.

Cara hidup dan habitatCara hidup Arthropoda sangat beragam, ada yang hidup bebas, parasit, komensal, atau simbiotik.Dilingkungan kita, sering dijumpai kelompok hewan ini, misalnya nyamuk, lalat, semut, kupu-kupu, capung, belalang, dan lebah.Habitat penyebaran Arthropoda sangat luas.Ada yang di laut, periran tawar, gurun pasir, dan padang rumput.

Page 5: Phylum Arthopoda

Phylum Arthropoda

ReproduksiSistem reproduksi Arthropoda umumnya terjadi secara seksual.Namun ada juga yang secara aseksual, yaitu dengan partenogenesis.Partenogenesis adalah pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi (pembuahan).Individu yang dihasilkan bersifat steril.Organ reproduksi jantan dan betina pada Arthropoda terpisah, masing-masing menghasilkan gamet pada individu yang berbeda sehingga bersifat dioseus (berumah dua).Hasil fertilisasi berupa telur.

KlasifikasiArthropoda diklasifikasikan menjadi 20 kelas berdasarkan struktur tubuh dan kaki.Berikut ini akan diuraikan empat kelas diantaranya yang paling umum, yaitu :Kelas Arachnida, Myriapoda, Crustacea, dan Insecta.

Page 6: Phylum Arthopoda

Berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya, Arthropoda dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu :

1 Kelas Crustacea (golongan udang).

2 Kelas Arachnida (golongan kalajengking dan laba-laba).

3 Kelas Myriapoda (golongan luwing).

4 Kelas Insecta (serangga).

Klasifikasi (Penggolongan) Arthoproda

Page 7: Phylum Arthopoda

Untuk dapat memahami klasifikasi Arthropoda secara menyeluruh, perhatikan bagan berikut ini :

Page 8: Phylum Arthopoda

CIRIKelas

Crustacea Arachnida Myriapoda Insecta

Tubuh Mempunyai rangka yang keras Terdiri atas 2 bagian : kepala-dada dan perut

Terdiri atas 2 bagian : kepala-dada dan perut

Chilopoda : kepala dan badan gepengDiplopoda : kepala dan badan silindris

Terdiri atas kepala, dada dan abdomen (perut)

Sayap Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada 2 pasang atau Tidak Ada

Antena 2 pasang Tidak ada Chilopoda : 1 danpanjangDiplopoda : 1 danpendek

1 pasang

Kaki 1 pasang pada setiap segmen tubuh

4 pasang pada dada - kepala

1 pasang atau 2 pasang pada setiap ruas

3 pasang pada dada

Habitat Air tawar, air laut Di darat Di darat Di darat

Organ Pernapasan

Insang atau seluruh permukaan tubuh

Paru-paru buku

Trakea Trakea

Page 9: Phylum Arthopoda

Crustacea (dalam bahasa latinnya, crusta = kulit) memiliki kulit yang keras.Udang, lobster, dan kepiting adalah contoh kelompok ini.Umumnya hewan Crustacea merupakan hewan akuatik, meskipun ada yang hidup di darat. Crustacea dibedakan menjadi dua subkelas berdasarkan ukuran tubuhnya, yaitu Entomostraca dan Malacostraca.

Crustacea

Entomostraca adalah crustacea yang berukuran mikroskopik, hidup sebagai zooplankton atau bentos di perairan, dan juga ada yang sebagai parasit.Contoh hewan ini adalah Daphnia, Cypris virens, dan Cyclops sp.

Entomostraca

Page 10: Phylum Arthopoda

Subphylum Crustacea

• Class BranchiopodaClass Branchiopoda

Page 11: Phylum Arthopoda

Malacostraca adalah crustacea yang berukuran lebih besar dari pada entomostraca.Hewan yang termasuk kelompok ini adalah Udang, lobster, dan kepiting.Udang memiliki ekssoskeleton yang keras untuk melindungi tubuhnya.Tubuhnya terdiri dari dua bagian, yaitu kaput dan toraks yang menyatu membentuk sefalotoraks, serta abdomen.Dibagian sefalotoraks dilindungi oleh eksoskeleton yang keras berupa karapaks.Karapaks memiliki duri di ujung anterior yang disebut rostrum.Di dekat rostrum terdapar mata faset ( majemuk) yang bertangkai.Pada kaput sefalotoraks merupakan penyatuan lima segmen.Dibagian kaput terdapat sepasang antenula, sepasang antena, dan tiga pasang bagian mulut.Antenula berfungsi sebagai alat peraba, sedangkan antena sebagai alat keseimbangan tubuh.Tiga pasang mulut terdiri dari sepasang mandibula dan dua pasang maksila.Pada bagian toraks terdiri dari delapan segmen, terdapat tiga pasang maksiliped, sepasang seliped, dan empat pasang kaki jalan(periopod).

Malacostraca

Page 12: Phylum Arthopoda

Maksiliped tersebut berfungsi sebgai penyaring makanan.Seliped berfungsi untuk mencari makanan dan melindungi diri dari musuh.Pada bagian abdomen terdapat lima pasang kaki renang (pleopod).Pada ujung posterior terdapat telson dan sepasang alat kemudi untuk berenang (urupod).Pada udang jantan, pasangan pleopod 1 dan 2 bersatu menjadi gonopod.Gonopod berfungsi sebagai penyalur sperma saat kopulasi.Sedangkan pada wanita berfungsi untuk melekatkan telur dan membawa anaknya.Saluran pencernaan udang terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Mulut dan esofagus terletak di bagian bawah sefalotoraks.Lambung ( terletak di sefalotoraks ) dan usus ( terletak di abdomen ) berada disepanjang bagian dorsal tubuh.Hati yang merupakan kelanjar pencernaan terletak di bagian toraks dan abdomen.makanan udang berupa berudu, larva, serangga, dan ikan-ikan kecil.Sisa metabolisme dikeluarkan melalui alat kelenjar hijau yang terletak di kepalanya.Pernapasan dilakukan dengan insang yang terdapat di bagian ventral tubuhnya dekat kaki.Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan sinus yang rongganya berdinding tipis.Organ kelamin bersifat dioseus.

Malacostraca

Page 13: Phylum Arthopoda

Class Malacostraca

• KrillKrill

                           

Isopods -Sow Isopods -Sow BugsBugs

Page 14: Phylum Arthopoda

Class - Malacostraca

• CrabsCrabs

Page 15: Phylum Arthopoda

Class Malacostraca

• Lobsters and ShrimpLobsters and Shrimp

                               GobiGobi

Page 16: Phylum Arthopoda

Arachnoidea

Arachnoidea (dalam bahasa yunani, arachno = laba-laba) disebut juga kelompok laba-laba, meskipun anggotanya bukan laba-laba saja.Kalajengking adalah salah satu contoh kelas Arachnoidea yang jumlahnya sekitar 32 spesies.Ukuran tubuh Arachnoidea bervariasi, ada yang panjangnya lebih kecil dari 0,5 mm sampai 9 cm.Arachnoidea merupakan hewan terestrial (darat) yang hidup secara bebas maupun parasit.Arachnoidea yang hidup bebas bersifat karnivora.Arachnoidea dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu Scorpionida, Arachnida, dan Acarina.Scorpionida memiliki alat penyengat beracun pada segmen abdomen terakhir, contoh hewan ini adalah kalajengking (Uroctonus mordax) dan ketunggeng ( Buthus after).Pada Arachnida, abdomen tidak bersegmen dan memiliki kelenjar beracun pada kaliseranya (alat sengat), contoh hewan ini adalah Laba-laba serigala (Pardosa amenata), laba-laba kemlandingan (Nephila maculata).Acarina memiliki tubuh yang sangat kecil, contohnya adalah caplak atau tungau (Acarina sp.).

Page 17: Phylum Arthopoda

Class Arachnida

• Spiders, Scorpions, Ticks and Mites

                                                                                                            

Page 18: Phylum Arthopoda

Class Arachnida

• Brown Recluse

Page 19: Phylum Arthopoda

Class Arachnida

• TarantulaTarantula

                 

                                             

Page 20: Phylum Arthopoda

Class Arachnida

• ScorpionsScorpions

            

                                  

Page 21: Phylum Arthopoda

Class Arachnida

• Ticks and MitesTicks and Mites

Page 22: Phylum Arthopoda

Myriapoda (dalam bahasa yunani, myria = banyak, podos = kaki) merupakan hewan berkaki banyak.Hewan kaki seribu adalah salah satunya yang terkadang kita lihat di lingkungan sekitar kita.Myriapoda hidup di darat pada tempat lembap, misalnya di bawah daun, batu, atau tumpukan kayu.Bagian tubuh Myriapoda sulit dibedakan antara toraks dan abdomen.Tubuhnya memanjang seperti cacing.Pada kaput terdapat antena, mulut, dan satu pasang mandibula (rahang bawah), dua pasang maksila (rahang atas), dan mata yang berbentuk oseli (mata tunggal).Tubunya bersegmen dengan satu hingga dua pasang anggota badan pada tiap segmennya.Setiap segmen terdapat lubang respirasi yang disebut spirakel yang menuju ke trakea.Ekskresinya dengan tubula malpighi.Myriapoda bersifat dioseus dan melakukan repsroduksi seksual secara internal.Myriapoda dibedakan menjadi dua ordo, yaitu Chilopoda dan Diplopoda.

Myriapoda

Page 23: Phylum Arthopoda

Kelompok hewan ini dikenal sebagai kelabang.Tubuhnya memanjang dan agak pipih.Pada kepalanya terdapat antena dan mulut dengan sepasang mandibula dan dua pasang maksila.Pada tiap segmen tubuhnya terdapat kaki dan sepasang spirakel.Pasangan pertama kaki termodifikasi menjadi alt beracun.Alat penyengat digunakan unutk menyengat musuh atau pengganggunya.Sengatannya menimbulkan bengkak dan rasa sakit.Contoh hewan ini adalah kelabang (scutigera sp.).

Chilopoda

Diplopoda

Hewan pada ordo ini dikenal dengan kaki seribu, meskipun jumlah kakinya bukan berjumlah seribu.Ada yang menyebutkan nama lain seperti keluwing.Tubuhnya bulat panjang.Mulutnya terdiri dari dua pasang maksila dan bibir bawah.Pada tiap segmen tubuhnya terdapat dua pasang kaki dan dua pasang spirakel.Diplopoda tidak memiliki cakar beracun karenanya hewan ini bersifat hebivora atau pemakan sisa organisme.Gerakkan hewan ini lambat dengan kaki yang bergerak seperti gelombang.Bila terganggu hewan ini akan menggulungkan tubuhnya dan pura-pura mati.Contoh hewan ini adalah kaki seribu(lulus sp.).

Page 24: Phylum Arthopoda

Class Chilopoda

• CentipedesCentipedes

Page 25: Phylum Arthopoda

Class Diplopoda

• MillipedesMillipedes

                                   

Page 26: Phylum Arthopoda

Insecta (dalam bahasa latin, insecti = serangga).Banyak anggota hewan ini sering kita jumpai disekitar kita, misalnya kupu-kupu, nyamuk, lalat, lebah, semut, capung, jangkrik, belalang,dan lebah.Ciri khususnya adalah kakinya yang berjumlah enam buah.Karena itu pula sering juga disebut hexapoda.Insecta dapat hidup di bergagai habitat, yaitu air tawar, laut dan darat.Hewan ini merupakan satu-satunya kelompok invertebrata yang dapat terbang.Insecta ada yang hidup bebas dan ada yang sebagai parasit.Tubuh Insecta dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu kaput, toraks, dan abdomen.Kaput memiliki organ yang berkembang baik, yaitu adanya sepasang antena, mata majemuk (mata faset), dan mata tunggal (oseli).Insecta memiliki organ perasa disebut palpus.Insecta yang memiliki syap pada segmen kedua dan ketiga.Bagian abdomen Insecta tidak memiliki anggota tubuh.Pada abdomennyaterdapat spirakel, yaitu lubang pernapasan yang menuju tabung trakea.Trakea merupakan alat pernapasan pada Insecta.Pada abdomen juga terdapat tubula malpighi, yaitu alt ekskresi yang melekat pada posterior saluran pencernaan.Sistem sirkulasinya terbuka.Organ kelaminnya dioseus.

Insecta

Page 27: Phylum Arthopoda
Page 28: Phylum Arthopoda