24539824 makalah biologi phylum arthropod a

31
MAKALAH BIOLOGI PHYLUM ARTHROPODA : KELOMPOK DZUL IKRAM KASMAN FITRI AMALIAH APRIANI SAFITRI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 PAREPARE TAHUN PELAJARAN 2006 /2007

Upload: otong-hidayat

Post on 03-Jul-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

MAKALAH BIOLOGI

PHYLUM ARTHROPODA

:

KELOMPOK

DZUL IKRAM

KASMAN

FITRI AMALIAH

APRIANI SAFITRI

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 PAREPARE

TAHUN PELAJARAN 2006 /2007

KATA PENGANTAR

Page 2: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat,

rahmat, dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat selesai sebagaimana yang kami

harapkan.

Ada hal yang mendasar dari penyusunan makalah ini, yakni latar belakang

dalam penyusunan makalah ini. Hampir 90% seluruh jenis hewan yang dikenal

manusia adalah Arthropoda. Tentunya dengan hal ini membuktikan bahwa jumlah

phylum Arthropoda merupakan jumlah yang cukup besar dan cukup unik untuk diteliti

dan dibahas tentang ciri-cirinya, klasifikasinya, serta peranannya bagi kehidupan

manusia. Selain itu Arthropoda sangat mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari,

sehingga mempermudah untuk kita mencocokkan hasil penelitian para ahli tentang

phylum Arthropoda ini. Dan tentunya dapat menjadi pembelajaran yang sanagt

berharga bagi kita, khususnya para siswa.

Kemudian dengan selesainya makalah ini, kami menghaturkan rasa terima kasih

kepada Ibu guru yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.

Khususnya kepada guru mata pelajaran Biology. Semoga malakah yang telah kami

susun ini dapat bermanfaat bagi kami dan bagi para pembaca pelajar yang sedang

menuntut ilmu.

Parepare, 22 April 2007

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...............................................................................................................1

Kata Pengantar ...............................................................................................................2

2

Page 3: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

Daftar Isi ........................................................................................................................3

Bab I Ciri-ciri Umum ...................................................................................................4

A. Ciri-ciri Umum Phylum Arthropoda ............................................................4

Bab II Klasifikasi Phylum Arthtropoda ........................................................................5

A. Crustacea atau Udang-

udangan ...................................................................5

a) Ciri-ciri

Crustacea ..................................................................................5

b) Klasifikasi /

Sistematika ........................................................................5

c) System Organ

Crustacea ........................................................................7

d) Habitat .................................................................................

...................7

e) Peranan Crustacea Bagi

Kehidupan .......................................................7

B. Insecta atau Serangga ...................................................................................8

a) Ciri-ciri

Insecta ......................................................................................8

b) Klasifikasi /

Sistematika ........................................................................9

c) Sistem Organ

Insecta ............................................................................13

d) Habitat ..........................................................................................

........14

e) Peranan Insecta Bagi

Kehidupan .........................................................14

C. Myriapoda atau Kelabang ..........................................................................15

a) Ciri-ciri

Myriapoda ..............................................................................15

b) Klasifikasi /

Sistematika ......................................................................15

c) System Organ

Myriapoda ....................................................................16

3

Page 4: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

d) Habitat ..........................................................................................

........16

e) Peranan Myriapoda Bagi

Kehidupan ...................................................16

D. Arachnida atau Labah-labah ......................................................................16

a) Ciri-ciri

Arachnida ...............................................................................16

b) Klasifikasi /

Sistematika ......................................................................17

c) System Organ

Arachnida .....................................................................17

d) Habitat ..........................................................................................

........17

e) Peranan Arachnida Bagi

Kehidupan ....................................................18

Daftar Pustaka ..............................................................................................................19

BAB I

CIRI-CIRI UMUM

A. Ciri-ciri Umum Phylum Arthropoda

Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas, dan podos yang

berarti kaki. Jadi Arthropoda dapat diartikan hewan yang kakinya beruas-ruas.

Merupakan hewan kelompok terbesar dalam arti jumlah species maupun

penyebarannya. Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang

adalah Arthropoda.

Arthropoda diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu:

a) Crustacea atau Udang-udangan

b) Insecta atau serangga (Hexapoda)

c) Myriapoda atau lipan (kaki seribu)

d) Arachnida atau labah-labah

Adapun ciri-ciri umum dari Arthropoda antara lain adalah sebagai berikut:

4

Page 5: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

1) Tubuh beruas-ruas yang terbagi atas kepala (caput), dada (thoraks),

dan badan belakang (abdomen). Beberapa diantaranya ada yang

memiliki kepala dan dada yang bersatu (cephalothoraks).

2) Bentuk tubuh simetris bilateral

3) Rangka luar keras tersusun atas zat kitin

4) Sifat hidup ada yang parasit, heterotropik, dan hidup secara bebas

5) System peredaran darah terbuka (system lakuner) dan alat

peredarannya berupa jantung dan pembuluh-pembuluh darah

terbuka

6) Alat pernapasan berupa trakea, insang, dan paru-paru yang

merupakan lembaran (paru-paru buku)

7) Alat pencernaan makanan lengkap terdiri atas mulut, kerongkongan

usus, dan anus

8) Sistem reproduksi terpisah, artinya ada hewan jantan dan ada

hewan betina. Reproduksi terjadi secara seksual dan aseksual

(partenogenesis dan paedogenesis)

9) System saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antena

10) Hidupnya di darat, air tawar dan laut.

BAB II

KLASIFIKASI PHYLUM ARTHROPODA

A. Crustacea atau Udang-udangan

a) Ciri-ciri Crustacea

1) Pada kepalanya terdapat lima pasang alat gerak sebagai berikut:

Tiga pasang rahang yaitu, satu pasang Mandi Bula, satu pasang

maksila petama, dan satu pasang maksila kedua.

Dua pasang antena dengan alat-alat tambahan disekitarya yang

bersifat tipikal biramus (bercabang dua)

2) Peredaran darahnya terbuka dan tidak memiliki pembuluh

darah kapilar

3) Sebagian besar anggotanya bernafas dengan insang, tetapi

hewan yang ukuran tubuhnya kecil bernapas dengan seluruh permukaan

tubuhnya

5

Page 6: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

4) Hewan ini dapat dibedakan antara hewan jantan dan hewan

betina

5) Kakinya terdapat hampir di seluruh permukaan tubuhnya

6) Kepalanya terbentuk sebagai persatuan segmen.

b) Klasifikasi / Sistematika

Kelas insecta terbagi atas 2 subkelas yaitu:

1) Subkelas Malacostrata(udang tingkat tinggi) yang memiliki ciri-ciri

sebagai brikut:

Tubuhya terdiri atas cephalothoraks

Cara perkembangbiakannya dengan telur hasil pembuahan

yang menetas menjadi larva yang disebut Nauplius

Bernafasnya dengan insang berbentuk bulu-bulu halus

Hewan ini tidak berwarna.

a. Klasifikasi Malacostrata

Subkelas Malacostrata dibagi menjadi 3 ordo sebagai berikut:

Ordo Isopoda

Pada umumnya hidup di laut, tetapi ada

pula yang hidup di air tawar dan darat

Ada beberapa diantaranya yang

menggerek kayu

Ordo Stomatopoda

Hidupnya di laut

Anggotanya terdiri atas crustacea yang

bentuk tubuhnya seperti belalang sembah

Di belakang kepalanya terdapat

karapaks yang merupakan rangka luar

Warna tubuhnya menyolok

Ordo Decapoda

Anggotanya meliputi udang, kepiting, dan ketam

Tiga pasang anggota gerak paling depan pada

thoraksnya berubah fungsi menjadi rahang

Lima pasang anggota gerak lainnya pada thoraks

menjadi kaki sehinga disebut hewan berkaki sepuluh

6

Page 7: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

Kepala dan thoraksnya menjadi satu yang

dilindungi oleh kaparaks.

Contoh :

o Cabarus sp (udang air

tawar)

o Panulirus sp (udang laut

lobster)

o Penacus sp (udang windu /

udang air payau)

2) Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah) yang memiliki ciri-ciri

sebagai berikut:

Merupakan

mikroorganisme

Hidupnya sebagai

plankton yang dapat bergerak bebas

Hewan ini tidak

memiliki insang sehingga bernafas dengan seluruh permukaan

tubuhnya.

b) Klasifikasi Entomostraca

Subkelas Entomostraca dibagi menjadi beberapa ordo sebagai

berikut:

Ordo Branciopoda

Tubuhnya sangat kecil dan hidupnya di air tawar

Pada umumnya bertubuh pucat dan transparan.

Contoh:

o Daphnia Pulex (kutu air)

o Lepidurus

o Notostraca

o Estheria

o Conthrostraca

Ordo Ostracoda

7

Page 8: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

Hidupnya di

air laut dan air tawar

Beberapa

jenis diantaranya hidup sebagai plankton

Ordo

Copepoda

Merupakan ordo terbesar di Enromostraca

Hidupnya di air laut, tawar dan hidup sebagai plankton

Ordo Cirripedia

Hidupnya di laut

Pada umumnya hidupnya melekat

pada suatu tempat

c) System Organ Crustacea

System pernapasannya berupa insang kecuali yang

bertubuh sangat kecil dengan seluruh permukaan tubuh

System pencernaan terdiri atas 3

bagian yaitu: tembolok untuk menampung makanan, lambung otot

(ampela), dan lambung kelenjar.

Sistem reproduksinya diesis

(berkelamin satu). Pembuahan terjadi secara eksternal. Telur menetas

menjadi larva yang sangat kecil, berkaki tiga pasang dan bersilia.

d) Habitat

Hewan ini sebagian besar hidup di air yaitu danau, laut, dan sungai. Di

laut hewan ini hidup mulai dari pantai hingga laut dalam. Namun ada juga

yang hidup di air tawar dan di darat.

e) Peranan Crustacea bagi kehidupan

manusia

Berbagai Crustacea menguntungkan bagi manusia dalam beberapa bidang

seperti berikut ini:

Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misalnya udang,

lobster, dan kepiting.

8

Page 9: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

Bidang Ekologi; Entomostraca yang berperan sebagai

zooplankton menjadi sumber makanan misalnya anggota

Branchiopoda, Ostracoda, dan Copepoda.

Selain menguntugkan, ada beberapa Crustacea yang merugikan antara lain:

Merusak lambung kapal (perahu), misalnya anggota Isopoda.

Parasit pada ikan, kura-kura, dan sebagainya misalnya anggota

Cirripedia dan Copepoda.

Merusak pematang sawah atau saluran irigasi, misalnya ketam.

B. Insecta atau Serangga

Anggotanya sangat besar dan bervariasi sehingga dipelajari dalam cabang ilmu

biologi tersendiri yang disebut Entomologi (entomos = serangga, logos = ilmu),

yaitu ilmu yang mempelajari tentang serangga.

a) Ciri-ciri Insecta

1) Sebagian anggotanya hidup di darat dan sebagian kecil saja yang hidup

di air tawar. Jarang sekali hewan ini yang hidup di dalam air laut.

2) Ukuran tubuhnya bervariasi, ada yang bersifat mikroskopis sampai ada

yang beberapa sentimeter panjangnya.

3) Tubuhnya terdiri atas caput (kepala), thoraks (dada), dan abdomen

(perut).

4) Pada kepalanya terdapat:

Sepasang mata faset (mata majemuk) tetapi ada yang bermata

tunggal

Sepasang antena sebagai alat peraba

Empat pasang alat mulut dan mempunyai empat bentuk mulut,

yaitu:

Alat mulut menggigit pada semut

Alat mulut menggigit dan menjilat pada lebah

Alat mulut mengisap pada kupu-kupu

Alat mulut menusuk dan mengisap pada nyamuk

5) Thoraks (dada) terbagi atas 3 segmen, yaitu:

Prothoraks (bagian depan), terdapat sepasang kaki jalan dan

kadang-kadang ada sepasang sayap

9

Page 10: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

Mesothoraks (bagian tengah), terdapat sepasang kaki jalan dan

kadang-kadang ada sepasang sayap

Metathoraks (bagian belakang), terdapat sepasang kaki jalan.

6) Pada abdomennya biasanya terdapat 6-11 segmen, dan satu ataupun

dua sayap.

7) Alat pencenaan makanannya terdiri atas mulut, kerongkongan,

lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus, usus akhir, dan

anus. Penghancuran makanan terjadi dalam lambung otot.

8) Pada serangga betina terdapat ovipositor yang berguna untuk

menyimpan telur.

9) Pada segmen pertama dari abomennya memiliki membran hympanum

untuk mendengar

10) Hewan ini tidak mempunyai zat warna merah, tetapi ada sel darah dan

pembuluh darah.

11) System saraf tangga tali

12) Hewan ini mengalami metamorfosis (perubahan bentuk tubuh menuju

kedewasaan) sebagai berikut:

Metamorfosis sempurna

Telur larva kepompong (pupa) imago (dewasa).

Contoh: kupu-kupu, lalat, dan tawon.

Metamorfosis tidak sempurna

Telur larva nimfa imago

Contoh: jangkrik, lipas, dan belalang.

Tidak mengalami metamorfosis

Telur imago (dewasa)

Contoh: Lepisma (kutu buku)

b) Klasifikasi / Sistematika

Kelas Insecta dibagi menjadi 2 subkelas sebagai berikut:

1) Subkelas Apterygota yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Tubuh berwarna perak dan tidak memiliki sayap

Tidak mengalami metamorfosis

Thoraks dan abdomen tidak memiliki batas yang jelas.

a. Klasifikasi Apterygota

Subkelas kelas Apterygota dibagi menjadi 2 ordo sebagai berikut:

10

Page 11: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

Thysaruna, yaitu Apterygota yang memiliki antena panjang.

Contoh:

o Lepisma Saccharina (kutu buku)

Mempunyai kemampuan merusak buku dan pakaian yang

dikanji

Menghasilkan enzim selulosa yang berguna untuk mengubah

selulosa menjadi gula sederhana.

Collembola

Hidup di tanah terutama di hutan yang lembab

Antenanya berbuku-buku

Abdomen belakang berbentuk seperti garpu dan

berfungsi untuk meloncat.

2) Subkelas Pterygota

Pterygota dibedakan antara Exopterygota dan Endopterygota.

Exopterygota, memiliki sayap yang merupakan tonjolan luar

dari dinding tubuh dan metamorfosisnya tidak sempurna.

Endopterygota, sayapnya berkembang dari penonjolan ke

dalam dari dalam dinding dan metamorfosisnya tidak sempurna.

Subkelas Pterygota dibagi menjadi 10 ordo sebagai berikut:

Ordo Archiptera atau Isoptera (bersayap asli)

Termasuk Exopterygota

Mempunyai dua pasang sayap yang tipis dan

berukuran sama

Metamorfosisnya tidak sempurna

Mempunyai alat mulut menggigit.

Contoh:

o Aeshna (capung) dan Reticulitermis (anai-anai)

Rayap membentuk susunan masyarakat

(polimorfisme), yaitu raja, ratu, prajurit (tentara), dan

pekerja (tidak bersayap)

Rayap prajurit dan pekerja mandul

Di dalam usus rayap terdapat flagellata

yang mencerna selulosa.

Ordo Neuroptera (bersayap jala)

11

Page 12: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

Termasuk Endopterygota

Mempunyai dua pasang sayap

tipis seperti selaput dan pembuluh serupa jalan

Metamorfosisnya sempurna

Mempunyai alat mulut

menggigit.

Contoh: Myrmeleon frontalis (undur-undur)

Ordo Orthoptera (bersayap lurus)

Termasuk Exopterygota

Mempunyai bagian sayap yang bagian depannya

tebal dan bagian belakangnya tipis

Metamorfosisnya tidak sempurna

Mempunyai alat mulut menggigit

Contoh:

o Blatta orientalis (kecoak)

o Manthis religiosa (belalang sembah)

o Gyrlius domestica (jangkrik)

o Gyrllotalpa hirsute (anjing tanah)

o Branchytrupes (gangsir)

Ordo Rinchota

Ordo Rinchota dibagi menjadi dua familia sebagai berikut:

Hemiptera

Termasuk

Exopterygota

Memiliki dua pasang

sayap, sayap depannya seperti kulit dan sayap belakangnya

seperti selaput tipis

Mempunyai mulut

menusuk dan mengisap

Metamorfosisnya

tidak sempurna

Contoh:

12

Page 13: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

o Podops

vermiculata (walang colelat)

o Leptopcorisa

acuta (wlang sangit)

o Cymex

rotundatus (kutu busuk)

Homoptera

Termasuk Expterygota

Memi

liki dua pasang sayap yang keduanya merupakan selaput

Pada

waktu istirahat sayap dilipat

Meta

morfosisnya tidak sempurna

Contoh:

o Nilaparvata lugegens

o Pediculus capitis (kutu kepala)

o Aphis medicaginis

o Coccidae (kutu perisai)

Ordo Coleoptera

Termasuk Endopterygota

Mempunyai dua pasang sayap, sayap depan disebut elytra yang

tebal dan mengilap karena zat tanduk

Sayap belakangnya tipis berupa selaput

Contoh:

o Chrysochrosa fulminans (samber lilen)

o Coccinella sp. (kepik emas)

o Orhyctes rhinoceros (kumbang tanduk)

o Hydrous picicornis (kepik)

o Xylotropes gideon (kumbang kelapa)

o Calandra oryzae (kumbang beras)

o Lampryris (kunang-kunang)

13

Page 14: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

Ordo Hymenoptera (bersayap selaput)

Termasuk Endopterygota

Mempunyai dua pasang sayap yang tidak

sama

Mempunyai alat mulut menggigit dan

menjilat

Contoh:

o Apis indica (lebah madu)

Ada yang hidup menyendiri dan ada yang hidup berkelompok

serta susunan masyakat lebah , yaitu:

Lebah pekerja yang

bertugas membuat sarang, mengumpulkan madu, serat

mengurus telur dan larva.

Lebah tentara

Lebah jantan

Lebah ratu

o Oechophylla

smaragdina (semut rangrang)

o Delichoderus

bituberculatus (semut hitam)

Ordo

Diptera (bersayap dua)

Termasuk Endopterygota

Mempunyai dua pasang sayap tipis

Metamorfosisnya sempurna

Contoh:

o Culex sp.

o Aedes aegepty

o Anopheles dudlowi

o Glossina morsitans

14

Page 15: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

o Drosophila melanogaster

o Anopheles sundaicus

o Musca domestica

o Mansonia sp.

Ordo Siphonoptera

Termasuk Endopterygota

Tidak bersayap dan bermata tunggal

Metamorfosisnya sempurna

Mempunyai alat mulut menusuk dan mengisap

Contoh:

o Ctenocephalus cannis (kutu anjing)

o Ctenocephalus felis (kutu kucing)

o Pulex irritan (pinjal manusia)

o Xenopsylla cheopsis (kutu tikus)

Ordo Lepidoptera

Termasuk Endopterygota

Mempunyai alat mulut

mengisap

Metamorfosisnya

sempurna

Mempunyai dua pasang

sayap tipis beraneka ragam warna

Contoh:

o Acharonitra

lachesis (kupu-kupu tengkorak)

o Bombyx mori

(ngengat sutera)

o Attacus atlas

(kupu-kupu gajah)

o Cricula

trifenestrata (kupu-kupu kenari)

o Hyblaea puera

(kupu-kupu ulat jati)

15

Page 16: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

c) System Organ Insecta

System pernapasan pada serangga disebut system trakea. Pernapasan

sistem trakea terdiri atas pembuluh-pembuluh yang bercabang-cabang

ke seluruh tubuh dan bermuara pada stigma atau spirakel. Udara

pernapasan keluar dan masuk ke dalam tubuh Insecta melalui stigma.

Stigma merupakan lubang yang terdapat di sepanjang sisi kiri dan

kanan tubuh.

System pencernaannya dimulai dari mulut yang terdiri atas bibir atas

dan bawah, rahang serta gigi. Dari mulut makanan masuk ke

kerongkongan lalu ke tembolok. Dari tembolok makanan yang telah

disimpan beberapa waktu masuk ke empedal yang berdinding gigi

kitin. Selanjutnya makanan masuk ke lambung. Pada lambung

terdapat enam pasang kelenjar pencernaan yang menghasilkan enzim.

Makanan yang telah dicerna menjadi sari-sari makanan diserap oleh

usus dan diedarkan keseluruh tubuh oleh hemolimfa. Sisa pencernaan

sementara disimpan di rectum berupa feses. Selanjutnya, dikeluarkan

melalui anus.

System reproduksinya, kadang-kadang mengalami parthenogenesis

maupun paedogenesis. Partenogenesis adalah perkembangan embrio

tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah. Sedangkan

paedogenesis adalah parthenogenesis yang berlangsung di tubuh larva.

d) Habitat

Hewan ini sebagian besar hidup di darat dan sebagian kecil saja yang hidup

di air tawar. Namun, jarang sekali hewan ini yang hidup di air laut.

e) Peranan Insecta Bagi Kehidupan Manusia

Beberapa peranan Insecta yang menguntungkan, antara lain:

Untuk dimakan, misalnya laron, gangsir, dan larva lebah

(tempayak = gana); serangga ini dapat diperoleh secara musiman.

Untuk obat-obatan tradisional, misalnya madu (Apis dorsata, Apis

indica, Apis melifera)

Untuk bahan pakaian sutera, misalnya kepompong Bombyx mori

16

Page 17: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

Membantu proses penyerbukan berbagai macam tumbuhan

(kupu-kupu, kumbang dan lebah)

Di bidang Ekologi, Insecta merupakan rantai makanan yang

sangat penting dari berbagai konsumen

Berbagai Insecta tanah berperan sebagai “traktor alami”.

Beberapa peranan Insecta yang merugikan antara lain:

Sebagai penular berbagai macam penyakit sepeti tifus, kolera

dan disentri yang disebabkan oleh lalat dan kecoa

Hama putih pada berbagai tanaman, misalnya oleh

Pseudococcus cintri, Aspidiotus perniciosus (dari ordo Rhynchota)

Parasit pada manusia (mengisap darah), misalnya nyamuk, kutu

kepala dan kutu busuk

Hama padi misalnya wereng dan walang sangit

Merusak tanaman budidaya, misalnya belalang, kumbang

kelapa, sexava, dan berbagai jenis ulat

Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung, kedelai) oleh

berbagai Coloeoptera, misalnya kepik.

C. Myriapoda atau Kelabang

a) Ciri-ciri Myriopoda

1) Tubuh terdiri atas kepala (chepalo) dan perut (abdomen) tanpa dada

(thoraks)

2) Dibagian kepala terdapat satu pasang antena sebagai alat peraba dan

sepasang mata tunggal (ocellus)

3) Penambahan jumlah segmen terjadi pada setiap pergantian kulit

4) Alat gerak pada kelompok hewan chilopoda adalah satu pasang kaki di

setiap segmen perut kaki, sedangkan pada Diplopoda terdapat dua

pasang kaki pada tiap segmen perut, kecuali segmen terakhirnya.

b) Klasifikasi / Sistematika

Myriapoda terdiri atas 2 subkelas, yaitu:

1) Subkelas Chilopoda yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Mencakup berbagai macam lipan (kelabang) yang memiliki

panjang hingga 26 cm

17

Page 18: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

Chilopoda memangsa hewan kecil dengan cara

melumpuhkannya dengan gigi yang beracun.

2) Subkelas Diplopoda yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Mencakup berbagai macam lengkibang (luing)

Diplopoda hidup di tempat-tempat lembab dan gelap

Makanan hewan ini berupa sayur-mayur, vegetasi yang sudah

mati atau lumut.

c) Habitat

Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan habitat di darat.

Terutama di tempat yang banyak mengandung sampah, misalnya di kebun dan

di bawah batu-batuan.

d) System Organ Myriapoda

System pernapasannya berupa satu pasang trakea berspirakel yang

terletak di kanan kiri setiap ruas, kecuali pada Diplopoda terdapat dua

pasang di tiap ruasnya.

System pencernaan, saluran pencernaanya lengkap dan mempunyai

kelenjar ludah. Chilopoda bersifat karnivor dengan gigi beracun pada

segmen I, sedangkan Diplopoda bersifat herbivor, pemakan sampah

atau daun-daunan.

System reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan

sperma (fertilasi internal). Myriapoda ada yang vivipar dan ada yang

ovipar.

e) Peranan Myriapoda Bagi Kehidupan Manusia

Myriapoda dapat dikatakan tidak memberi keuntungan bagi kehidupan

manusia. Bahkan ada beberapa yang dianggap mengganggu meski tidak

membahayakan. Namun, Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam

memecah bahan-bahan organik atau serasah untuk membentuk humus.

D. Arachnida atau Labah-labah

a) Ciri-ciri Arachnida

1) Pada umumnya hidup di darat, tetapi ada juga yang hidup dalam air

2) Ukuran tubuhnya mikroskopis sampai beberapa sentimeter

panjangnya

18

Page 19: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

3) Tubuhnya terdiri atas chepalothoraks dan abdomen serta tidak

mempunyai antena

4) Jumlah matanya bervariasi dan biasanya mempunyai delapan mata

sederhana

5) Pada bagian depan chepalothoraksnya terdapat mulut yang

mempunyai enam pasang alat tambahan, yaitu:

Sepasang pedipalpus (seperti kaki yang berakhir pada

cakar) untuk memegang mangsanya

Sepasang kelisera (berupa gunting dan capit) untuk

melumpuhkan musuhnya

Empat pasang kaki untuk berjalan.

6) Bernafas dengan paru-paru buku atau trakea atau dengan kedua-

duanya

7) Ada beberapa Arachnida yang tidak memiliki alat penapasan

khusus.

b) Klasifikasi / Sistematika

Arachnida terdiri atas 3 ordo, yaitu:

1) Scorpionida

Mencakup segala macam kala, seperti kalajengking, kala

buku dan kala labah-labah

Pedipalpusnya berbentuk seperti capit besar, sedangkan

kelisera-keliseranya kecil.

2) Arachnoida

Mencakup segala macam labah-labah

Setiap labah-labah paling tidak membuat tiga macam

benang untuk fungsi yang berlainan.

3) Acarina

Tubuhnya tidak berbuku-buku

Mencakup caplak dan tungau

c) Habitat

Pada umumnya Arachnida hidup di darat. Namun, ada juga yang hidup

dalam air.

d) System Organ Arachnida

19

Page 20: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

System pernapasan berupa paru-paru yang terletak di daerah perut

depan.

Sistem pencernaan dimulai dari mulut, perut, usus halus, usus besar,

kantung, feses dan anus. Alat pencernaan dilengkapi dengan lima

pasang usus buntu yang terletak di bagian depan dan hati di bagian

abdomen.

System reproduksi, terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan

ovum dan sperma yang terjadi di dalam tubuh betinanya (fertilasi

internal). Hewan jantan dan hewan betina terpisah (diesis). Ada

ovipar, ovovivipar, dan vivipar.

e) Peranan Arachnida Bagi Kehidupan Manusia

Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga, terutama

serangga hama. Namun, hewan-hewan Arachnida lebih banyak merugikan

manusia, terutama hewan-hewan Acarina, yaitu:

Sarcoptes scabei, menyebabkan gatal atau kudis pada manusia

Prosoptes equi, menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci,

dan kuda

Otodectes cynotis, (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan

kucing

Dermacentor variabilis sebagai vektor demam Rocky Mountain.

20

Page 21: 24539824 Makalah Biologi Phylum Arthropod A

DAFTAR PUSTAKA

Hadisusanto, Suwarno. 2005. Biologi Kelas X. Jilid Ib SMA. Jakarta: Sunda Kelapa

Pustaka.

Maryati, Sri. 2004. Buku Penuntun Biologi SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

21