arthropod a power point

23

Upload: zanz-stickstickly

Post on 03-Jul-2015

1.140 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Arthropod A Power Point
Page 2: Arthropod A Power Point

ARACHNIDA

MYRIAPODA

INSECTA

CRUSTACEA

LATIHAN SOAL

Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda. Arthropoda dianggap berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripatus di Afrika Selatan

Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas dan podos yang berarti kaki. Hewan yang termasuk filum ini mempunyai kaki yang beruas-ruas. Misalnya udang, kepiting, laba-laba dan kaki seribu.

CIRI

Page 3: Arthropod A Power Point

1. Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (Abdomen)

2. Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar dari kitin.

3. Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang beradaptasi untuk mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh

4. Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang beradap- tasi untuk mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh .

5. Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal (punggung) rongga tubuh.

6. Sistem pernafasan: Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea.

7. Sistem saraf berupa tangga tali. Ganglion otak berhubungan dengan alat indera.

8. Arthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alat peraba, mata tunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet), organ pendengaran (pada insecta) dan statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea.

9. Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpighi.

10. Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (di dalam tubuh).

Page 4: Arthropod A Power Point

KEUNTUNGAN

KERUGIAN INSECTA

ORGAN

KLASIFIKASI

CIRI

Insecta disebut juga serangga atau heksapoda. Heksapoda berasal dari kata heksa yang artinya enam (6) dan kata podos yang berarti kaki. Insecta mempunyai ciri khas yaitu berkaki 6 (tiga pasang). Diperkirakan oleh para ahli zoologi, insecta mempunyai jumlah lebih dari 70.000 jenis. Insecta berhabitat hampir di seluruh bagian biosfer, kecuali di laut.

Page 5: Arthropod A Power Point

Tubuh insecta beruas-ruas, terdiri atas segmen kepala (cephalo), dada (toraks) dan perut (abdomen). Kepala insecta terdiri atas satu segmen yang sebenarnya merupakan persatuan dari enam segmen. Pada bagian kepala terdapat :

A. Sepasang mata faset (majemuk), yaitu mata yang memiliki beberapa ommatidia (mata tunggal)

B. Sepasang antena/alat peraba.

C. Tiga pasang alat mulut, yaitu : rahang muka, rahang tengah, rahang belakang

Dada (toraks) terdiri dari tiga segmen, yaitu prototoraks, mesotoraks dan metatoraks. Pada bagian dada terdapat tiga pasang kaki yang beruas-ruas. Pada beberapa insecta, di bagian kakinya terdapat keranjang serbuk sari. Pada umumnya insecta mempunyai dua pasang sayap.

Page 6: Arthropod A Power Point

Menurut tipe mulutnya, Insecta digolongkan menjadi empat (4) tipe mulut, yaitu :

a) mulut menggigit dan mengunyah, misalnya jangkrik dan berbagai macam belalang.

b) mulut menggigit dan menjilat, misalnya berbagai macam lebah.

c) mulut menusuk dan mengisap, misalnya nyamuk.d) mulut mengisap, misalnya kupu-kupuBagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula),

rahang depan (maksila), dan bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium).

Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan fungsinya yakni:a. kaki untuk menggali (anjing tanah) b. kaki untuk meloncat (belalang) c. kaki untuk berenang (kumbang air) d. kaki untuk pengumpul serbuk sarie. kaki untuk berjalan (kumbang tanah)f. kaki untuk memegang (belalang sembah)

Page 7: Arthropod A Power Point

Sistem Organ Keterangan

Sistem

pernapasan Organ pernapasan berupa trakea berspirakel yang terletak di kanan-kiri pada tiap ruas, sebagian larva bernapas dengan insang trakea pada bagian perutnya.

Sistem pencernaan makanan

Sistem pencernaan makanan pada beberapa jenis serangga terjadi di mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus dan anus (dubur). Makanan dicerna secara mekanis di lambung otot dan secara kimiawi di lambung kelenjar.

Sistem peredaran

darah

Tipe sistem peredaran darahnya adalah terbuka (lakunair), tidak mempunyai pembuluh balik (vena). Darah tak mengandung hemoglobin (Hb) sehingga tidak mengangkut oksigen atau karbondioksida tetapi hanya berfungsi mengangkut makanan

Sistem syaraf Sistem syarafnya disebut tangga tali dengan penerima rangsangan berupa :

a. mata faset (majemuk)

b. antena

c. alat pembuat suara (misalnya pada Orthoptera dan Hemiptera) dan alat pendengar.

d. alat yang menimbulkan cahaya (kunang-kunang)

Page 8: Arthropod A Power Point

Sistem Organ

Keterangan

Sistem

ekskresi Pengeluaran zat sisa melalui pembuluh Malpighi.

Sistem

reproduksi Insecta kadang-kadang mengalami partenogenesis maupun paedogenesis. Partenogenesis ialah perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah. Sedangkan paedogenesis ialah partenogenesis yang berlangsung di tubuh larva, misalnya Diptera. Dalam perkembangan menuju dewasa, Insecta mengalami perubahan bentuk luar dan dalam dari fase telur ke tingkat dewasa yang disebut metamorfosis. Fertislisasinya internal, artinya pembuahan sel telur oleh spermatozoid berlangsung di dalam tubuh induk betina.

1. Metamorfosis tak Sempurna.

Telur hewan muda (nimfa) hewan dewasa (imago)

Contoh : Jangkrik, belalang

2. Metamorfosis Sempurna

Telur Larva (Ulat) kepompong (pupa) hewan dewasa (imago)

Contoh : Kupu-kupu

Page 9: Arthropod A Power Point

KelasKelas Sub KelasSub Kelas OrdoOrdo

InsectaInsecta

Apterygota (tak bersayap)

Apterygota (tak bersayap)

Pterygota (bersayap)

Pterygota (bersayap)

ThysanuraThysanura

CollembolaCollembola

ProturaProtura

Endo-pterygota

Endo-pterygota

Ekso-pterygota

Ekso-pterygota

LepidopteraLepidoptera

SiphonopteraSiphonoptera

HymenopteraHymenoptera

ColeopteraColeoptera

OdonataOdonata

IsopteraIsoptera

PlecopteraPlecoptera

DermapteraDermaptera

Page 10: Arthropod A Power Point

Berdasarkan metamorfosisnya, serangga dibedakan atas dua kelompok, yaitu: Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna) dan Holometabola (metamorfosis sempurna).

HEMIMETABOLA

ISOPTERA

ORTHOPTERA

ODONATA

HEMIPTERA

HOMOPTERA

HOLOMETABOLA

NEUROPTERA

LEPIDOPTERA

DIPTERA

COLEOPTERA

SIPHONOPTERA

HYMENOPTERA

Page 11: Arthropod A Power Point

Ciri-ciri Ordo Isoptera / Archyptera (sayap tipis): Metamorfosis tidak sempurna.Mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama bentuknya. Kedua sayap tipis seperti jaringan / selaput. ipe mulut menggigit.Contoh: Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-anai)

Pada rayap terjadi polimorfisme, artinya di dalam satu spesies terdapat bermacam-macam bentuk dengan tugas yang berbeda. Rayap hidup berkoloni, dalam koloni ini terjadi pembagian tugas kerja, yaitu:

Ratu, yakni laron (rayap betina fertil). Biasanya tubuh gemuk dan tugasnya

adalah bertelur. Raja, yaitu laron (rayap jantan fertil),

tugasnya melestarikan keturunan.

Serdadu, rayap yang bertugas memper-tahankan sarang dan koloni dari gangguan hewan lain.

Pekerja, rayap yang bertugas memberi makan ratu dan raja, serta menjaga sarang dari kerusakan. Sifat rayap pekerja dan rayap serdadu bersifat

steril.

Page 12: Arthropod A Power Point

Ciri-ciri Ordo Orthoptera (sayap lurus) :  Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal

dan sempit disebut tegmina. Sayap belakang tipis berupa selaput. Sayap digunakan sebagai penggerak pada waktu terbang, setelah meloncat dengan tungkai belakangnya yang lebih kuat dan besar.

Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik betina atau mengusir saingannya.

Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek dan dapat digunakan untuk meletakkan telur.

Tipe mulut menggigit.

Contoh: Belalang (Dissostura sp)Belalang ranting (Bactrocoderma aculiferum)Belalang sembah (Stagmomantis sp)Kecoak (Blatta orientalis)Gangsir tanah (Gryllotalpa sp)Jangkrik (Gryllus sp)

Page 13: Arthropod A Power Point

Ciri-ciri Ordo Odonata:  Mempunyai dua pasang sayap Tipe mulut mengunyah Metamorfosis tidak sempurna Terdapat sepasang mata majemuk yang besar Antenanya pendek Larva hidup di air Bersifat karnivora

Contoh: Capung (Aeshna sp)Capung besar (Epiophlebia)

Page 14: Arthropod A Power Point

Ciri-ciri Ordo Hemiptera (bersayap stengah): 

Mempunyai dua pasang sayap, sepasang tebal dan sepasang lagi seperti selaput.

Tipe mulut menusuk dan mengisap Metamorfosis tidak sempurna.

Contoh :Walang sangit (Leptocorixa acuta)Kumbang coklat (Podops vermiculata)Kutu busuk (Eimex lectularius)Kepinding air (Lethoverus sp)

Page 15: Arthropod A Power Point

Ciri-ciri Ordo Homoptera (bersayap sama) : 

Tipe mulut mengisapMempunyai dua pasang sayapMetamorfosis tidak sempurna.Sayap depan dan belakang sama, bentuk

transparan.

Contoh :Tonggeret (Dundubia manifera)Wereng hijau (Nephotetix apicalis)Wereng coklat (Nilapervata lugens)Kutu kepala (Pediculushumanus capitis)Kutu daun (Aphid sp)

Page 16: Arthropod A Power Point

Ciri-ciri Ordo Neuroptera (sayap jala) : 

Tipe mulut menggigitmempunyai dua pasang sayap yang urat-

uratnya berbentuk seperti jala. Mengalami metamorfosis sempurna

Contoh :Undur-undur

Page 17: Arthropod A Power Point

Ciri-ciri Ordo Lepidoptera ( sayap sisik) :  Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik. Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus hidup:

telur – larva – kepompong (pupa) – imago Pupa pada Lepidoptera dapat dibedakan menjadi

dua, yaitu:

a. Pupa mummi: bagian badan kepompong terlihat dari luar

b. Pupa kokon, bagian tubuh pupa terlindung kokon. Tipe mulut mengisap dengan alat penghisap berupa

belalai yang dapat dijulurkan. Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo:

a.Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)

Contohnya:

•Hama kelapa (Hidari irava)

•Hama daun pisang (Erlonata thrax)

•Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon)

b.Sub ordo Heterocera (kupu malam/ ngengat)

Contohnya:

•Ulat tanah (Agrotis ipsilon)

•Kupu ulat sutra (Bombyx mori)

•Ulat jengkol (Plusia signata)

Page 18: Arthropod A Power Point

Ciri-ciri Ordo Diptera (sayap sepasang):  Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu

pasang sayap belakang berubah menjadi alat

keseimbangan yang disebut halter. Mengalami metamorfosis sempurna. Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap

atau menjilat dan mengisap, membentuk alat

mulut seperti belalai disebut probosis. Contohnya:

Lalat (Musca domestica)

Nyamuk biasa (Culex natigans). Larvanya tegak dengan permukaan air, jika hinggap tidak menungging.

Nyamuk Anopheles (vektor penyakit malaria). Larvanya sama rata dengan permukaan air, jika hinggap menungging.

Aedes aegypti (inang virus demam berdarah). Larvanya berkedudukan tegak di permukaan air.

Page 19: Arthropod A Power Point

Ciri-ciri Ordo Coeleoptera (sayap perisai):  Mengalami metamorfosis sempurna. Mempunyai dua pasang sayap. Sayap depan keras, tebal dan mengandung zat

tanduk disebut dengan elitra, sayap belakang seperti selaput.

Tipe mulut menggigit.

Contoh: o Kumbang kelapa (Orytec rhynoceros)

menyerang pucuk kelapa, pakis, sagu, kelapa sawit dan lain-lain.

o Kumbang buas air (Dystisticus marginalis) o Kumbang beras (Calandra oryzae)

Page 20: Arthropod A Power Point

Ciri-ciri Ordo Siphonoptera (pinjal):  Serangga ini tidak bersayap, kaki sangat

kuat dan berguna untuk meloncat. Mempunyai mata tunggal. Tipe mulut mengisap. Segmentasi tubuh tidak jelas (batasan

antara kepala – dada dan perut tidak jelas).

Metamorfosis sempurna.

Contoh: Pinjal manusia (Pubex irritans). Pinjal anjing (Ctenocephalus canis). Pinjal kucing (Ctenocephalus felis). Pinjal tikus (Xenopsylla cheopis), pinjal

pada tikus dapat menularkan kuman pes / sampar.

Page 21: Arthropod A Power Point

Ciri-ciri Ordo Hymenoptera (sayap selaput):  Mempunyai dua pasang sayap, tipis seperti selaput. Tipe mulut menggigit dan menjilat.

Contoh: Apis indica (lebah madu, biasa dipelihara manusia) Apis dorsata (lebah madu yang hidup di lubang

kayu) Apis melifera (lebah madu terbesar, biasa disebut

lebah gung) Oecophyla smaragdina (semut rangrang)

Pembagian tugas dalam masyarakat Hymenoptera adalah sebagai berikut :

o Ratu, hewan betina fertil tugasnya bertelur. o Raja, hewan jantan terjadi karena partenogenesis

(telur yang tak dibuahi oleh sperma jantan) dan bertugas mengawini ratu. Setelah kawin lebah jantan diusir dari sarang dan kemudian mati. Sementara itu ratu telah menyimpan spermatozoid di dalam spermateka.

o Pekerja, adalah betina mandul yang berasal dari telur yang dibuahi sperma. Tugasnya menyediakan makanan, memberi makan larva ratu, membuat sarang dan membersihkan sarang.

Page 22: Arthropod A Power Point

1. Insecta yang menguntungkan :

a. Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani karena dapat membantu proses penyerbukan pada bunga. 

b. Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis mellifera). 

c. Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori). 

d. Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva lebah (tempayak) yang dapat diperoleh secara musiman. 

e. Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi kehidupan. 

f. Beberapa Insecta tanah berperan sebagai “predator alami".

Page 23: Arthropod A Power Point

1. Insecta yang merugikan :

a. Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti tifus, kolera dan disentri oleh lalat dan kecoak. Penyakit demam berdarah dan malaria di sebarkan oleh nyamuk. 

b. Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang, kumbang kelapa, ulat. 

c. Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal: Nilapervata lugens (wereng) menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso. 

d. Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk. 

e. Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung, kedelai) oleh berbagai Coleoptera, misal: kumbang beras, kepik. 

f. Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak maupun ikan. 

g. Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang kayu dan rayap.