perubahan renstra
TRANSCRIPT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN TASIKMALAYA Jalan Mayor SL. Tobing no. 56 Telp/Fax (0265) 330171 Tasikmalaya
PERUBAHAN RENSTRA RENCANA STRATEGIS
Tahun 2016 - 2021
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita haturkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Rencana Strategis
Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ini dapat diselesaikan dengan
baik sesuai dengan koridor ketentuan yang diamanatkan oleh peraturan
perundang-undangan terkait.
Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya merupakan suatu dokumen
rencana yang menjadi perwujudan operasionalisasi tugas pokok dan
fungsi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Tasikmalaya dalam menciptakan lingkungan kondusif bagi
perwujudan visi dan misi Kabupaten Tasikmalaya sebagaimana yang
tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-
2021.
Akhirnya patut diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan terlibat dalam penyusunan Renstra ini. Semoga
dokumen Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen penghias rak buku
tapi yang jauh lebih penting adalah kemanfaatannya dalam memandu
gerak langkah segenap stakeholder Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam mendukung perwujudan
visi dan misi daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021.
Tasikmalaya, 27 Januari 2020
Plt. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN TASIKMALAYA
Drs. H. IIN AMINUDIN, M. Si NIP. 19630929 198503 1 013
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
ii
SI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..……. v
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG .................................................................................... 1
1.2. LANDASAN HUKUM ................................................................................. 7
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN .......................................................................... 9
1.3.1. Maksud ................................................................. 9
1.3.2. Tujuan ................................................................ 10
1.4.SISTEMATIKA PENULISAN ................................................................... 11
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH .......... 14
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN
KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA .................................................................................................... 14
2.1.1. Tugas dan Fungsi ................................................ 14
2.1.2. Struktur Organisasi ............................................ 37
2.2. SUMBER DAYA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ................... 37
2.2.1. Sumber Daya Manusia ........................................ 37
2.2.2. Sarana Prasarana ............................................... 38
2.3. KINERJA PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ................... 42
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN
PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ................... 54
DAFTAR ISI
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
iii
BAB 3 PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH……………………………………………………………………………57
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS
DAN FUNGSI PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ................... 57
3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH
DAN WAKIL KEPALA DAERAH ......................................... 60
3.2.1. Visi ................................................................ 60
3.2.2. Misi ................................................................ 64
3.2.3. Tujuan dan Sasaran ............................................ 65
3.3. TELAAHAN RENCANA STRATEGIS
KEMENTRIAN/LEMBAGA ................................................ 76
3.3.1Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi …...........................................77
3.3.2 Kementerian Dalam Negeri ................................... 82
3.3.3 Badan Kepegawaian Negara (BKN) ....................... 87
3.4. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS .................................... 92
3.5. PETA STRATEGIS ............................................................. 94
BAB 4 TUJUAN DAN SASARAN ................................................................ 97
BAB 5 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .................................... 100
BAB6 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN ..................................................................................... 103
BAB 7 KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ..... 111
BAB 8 PENUTUP ............................................................................................ 113
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
iv
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Pendidikan,
Jenis Golongan, Jenis Kelamin, dan Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 2017 38
Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 2017 ....... 39
Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 .......... 45
Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 ............................................................................. 48
Tabel 3.1 Penjelasan Visi Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ..................................................................... 62
Tabel 3.2 Keterkaitan Visi Dan Misi Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ............................ 65
Tabel 3.3 Indikator Pencapaian Visi dan Misi Pembangunan
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 .......... 67
Tabel 3.4 Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan, dan Strategi
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Tahun 2015-2019 ................................................. 78
Tabel 3.5 Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019 ...... 84
Tabel 3.6 Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja
Badan Kepegawaian Negara 2015-2019 ............... 88
Tabel 3.7 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Telaahan Renstra K/L ....... 90
Tabel 4.1 Tujuan-Sasaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Tasikmalaya ......................................................... 99
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ........................................................................... 102
DAFTAR TABEL
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
v
Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif ........ 69
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Tasikmalaya 2016-2021
........................................................................... 112
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
vi
Gambar 1.1 Proses Penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Tahun 2016-2021 ................................. 5
Gambar 1.2 Alur Keterhubungan Dokumen RPJMD Kabupaten
Tasikmalaya Tahun 2016-2021 dan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 ... 6
Gambar 1.3 Alur Keterhubungan Dokumen Rencana Strategis
dan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Tasikmalaya Tahun 2016-2021........................... 7
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya ...................................................... 37
Gambar 3.1 Peta Strategis Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya ...................................................... 95
DAFTAR GAMBAR
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
1
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini memberikan gambaran tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan,
maksud dan tujuan serta sistematika
penulisan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021
1.1. LATAR BELAKANG
Keberhasilan pembangunan nasional maupun daerah tidak
lepas dari peran birokrasi atau Aparatur Sipil Negara yang menjadi
generator penyelenggara pembangunan. Perwujudan Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang produktif merupakan bagian dari upaya sistemik
dan saling terkait terhadap skema reformasi birokrasi dalam arti
luas, oleh karena itu, perlu adanya penetapan posisi ASN sebagai
profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan
dirinya dan wajib bertanggung jawab atas kinerja dengan
penerapan sistem merit dalam pelaksanaan manajemen aparatur
sipil negara.
Karena peran ASN yang sangat strategis tersebut,
Pemerintah telah memberlakukan Undang-Undang nomor 5 tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang menandai proses
modernisasi mesin birokrasi yang diharapkan dapat dengan
kebutuhan zaman dan perkembangan dunia. Reformasi birokrasi
pada UU ini diarahkan pada penataan dan pengelolaan sumber
daya manusia di sektor pemerintahan.
Sesuai dengan visi lahirnya Undang-Undang ASN,
diharapkan dapat mewujudkan ASN yang memiliki integritas,
profesional, melayani dan sejahtera. Kemudian, pengelolaan dan
pengembangan SDM diharapkan untuk memacu potensi yang ada.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
2
Sehingga, pada akhirnya dapat menjadi aset dan modal dalam
sistem pemerintahan. Komitmen reformasi birokrasi juga harus
terus diperkuat khususnya untuk meningkatkan independensi dan
netralitas, kompetensi, kinerja dan produktivitas kerja, integritas,
kesejahteraan, kualitas pelayanan pelayanan publik serta
pengawasan akuntabilitas ASN. Undang-Undang tersebut juga
memuat sejumlah perubahan dalam sistem manajemen
kepegawaian ASN secara keseluruhan. Mulai dari sistem
perencanaan, pengadaan, pengembangan karir dan promosi,
penggajian, serta sistem dan batas usia pensiun. Sistem
manajemen kepegawaian ASN didasarkan kepada sistem merit yang
mengedepankan prinsip profesionalisme, kualifikasi, kinerja,
transparasi, obyektivitas, serta bebas dari intervensi politik dan
KKN. Tuntutan perubahan sering ditujukan kepada ASN
menyangkut pelayanan publik. Satu hal yang hingga saat ini
seringkali masih menjadi masalah dalam hubungan antara rakyat
dan pemerintah di daerah, terutama dibidang kualitas dan mutu
aparatur pemerintah kepada masyarakat. Oleh karena itu,
sangatlah penting apabila upaya peningkatan kualitas ASN ini
direncanakan dan disusun melalui suatu program yang tepat dan
sesuai dengan dinamika perubahan.
Berkaitan dengan agenda nasional tersebut, Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu perangkat daerah
yang mengemban amanah pengembangan sumber daya manusia di
Kabupaten Tasikmalaya harus berperan aktif dalam mengambil
inisiatif dalam pengembangan kapasitas ASN melalui berbagai
instrumen yang dimiliki, baik itu melalui; pembinaan, sosialisasi,
Diklat, pelatihan dan sebagainya, serta menuangkannya dalam
dalam satu perencanaan yang terarah serta terukur yang dalam
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
3
perspektif tata perencanaan daerah disebut dengan Dokumen
Renstra PD.
Rencana strategis perangkat daerah adalah dokumen
perencanaan pembangunan daerah yang menjadi acuan bagi dinas,
badan atau unit kerja pemerintah, dan pelaksanaan tugas
pelayanan publik dalam rangka peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Perencanaan strategis merupakan pendekatan dan
cara bagi pemerintah daerah untuk mencapai tujuan; mengarahkan
pengambilan keputusan serta tindakan di berbagai peringkat
organisasi; sifatnya garis besar, medium to long range,
menghubungkan sumber daya dan dana dengan tujuan yang ingin
dicapai. Perencanaan strategis perlu melibatkan para pemangku
kepentingan untuk memastikan terdapatnya perspektif yang
menyeluruh atas isu yang dihadapi; pemikiran dan analisis yang
mendalam dan komprehensif dalam perumusan strategi; mengkaji
kembali mana strategi yang berhasil dan tidak; dan di antara
strategi yang tersedia tidak saling bertentangan namun saling
melengkapi. Perencanaan strategis menetapkan arah dan tujuan
kemana pelayanan perangkat daerah akan dikembangkan; apa
yang hendak dicapai pada masa lima tahun mendatang; bagaimana
mencapainya, dan langkah-langkah strategis apa yang perlu
dilakukan agar tujuan tercapai.
Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah,
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
4
penyusunan rencana strategis Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia dilaksanakan bersamaan
dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021. Berdasarkan
Permendagri tersebut, penyusunan dokumen Rencana Strategis
Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu persiapan,
penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan
forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah, perumusan
rancangan akhir, dan penetapan. Setelah itu, pelaksanaan kegiatan
penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia perlu dikendalikan dan
dievaluasi agar sesuai dengan standar penyusunan dokumen oleh
Kepala Badan selaku kepala perangkat daerah, yang mana
penetapan rancangan akhir penyusunan Rencana Strategis Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
didasarkan pada rekomendasi dan verifikasi yang dilakukan oleh
Bappeda Kabupaten Tasikmalaya. Model Penyusunan Rencana
Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ditampilkan
pada Gambar 1.1.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
5
Gambar 1.1 Proses Penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016-2021
Dokumen Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021 disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 yang diimplementasikan
melalui pelaksanaan program pembangunan daerah yang berisi
program-program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi dan misi
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Dokumen RPJMD
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 menjadi pedoman dalam
penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021. Rencana Strategis perangkat daerah merupakan
penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen
perencanaan teknis operasional yang disusun oleh setiap perangkat
daerah di bawah koordinasi Bappeda Kabupaten Tasikmalaya.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
6
Gambar 1.2 Alur Keterhubungan Dokumen RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun
2016-2021 dan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021
Rencana Strategis perangkat daerah kemudian dijabarkan
menjadi program tahunan dalam Rencana Kerja (Renja) perangkat
daerah dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) perangkat daerah yang
memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan dilengkapi
dengan kebutuhan pendanaan dan sumber dana. Sebagai bagian
dokumen perencanaan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintah
daerah, maka dokumen Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021 menjadi pedoman dalam menyusun Renja Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Tasikmalaya dalam kurun waktu tersebut. Renja yang
berpedoman pada Rencana Strategis bertujuan untuk menjamin
kesesuaian antara program, kegiatan, lokasi kegiatan, kelompok
sasaran, serta prakiraan maju yang disusun dalam rancangan awal
Renja dengan Rencana Strategis.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
7
Gambar 1.3 Alur Keterhubungan Dokumen Rencana Strategis dan Rencana Kerja
Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Tasikmalaya Tahun 2016-2021
1.2. LANDASAN HUKUM
Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021
disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,
Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
8
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025;
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang;
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan;
10. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara;
11. Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan
kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Kajian
Lingkungan Hidup Strategis;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah;
17. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
9
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 7 Tahun
2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2005-2025;
20. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2019 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 08 Tahun
2019 tentang Perubahan RPJMD Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021;
22. Peraturan Bupati Nomor 07 Tahun 2019 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah;
23. Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2019 tentang Tugas dan
Fungsi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1. Maksud
Penyusunan dokumen Rencana Strategis Badan Kepegawaian
Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021 bertujuan untuk menyediakan dokumen
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
10
perencanaan 5 (lima) tahunan tentang fungsi penunjang dan
pengembangan kepegawaian daerah di Kabupaten Tasikmalaya
yang menjadi acuan atau pedoman bagi semua pihak yang
berkepentingan dan digunakan dalam upaya mewujudkan visi
pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021, yaitu: Kabupaten Tasikmalaya yang
Religius/Islami, Dinamis, dan Berdaya Saing di Bidang
Agribisnis Berbasis Perdesaan.
1.3.2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Rencana Strategis
Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021, adalah:
1. Menterjemahkan visi, misi, tujuan dan sasaran
pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten
Tasikmalaya kedalam agenda strategis Badan Kepegawaian
Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Tasikmalaya, sehingga akan bermanfaat bagi proses
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban, serta penilaian kinerja bagi Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;
2. Sebagai landasan operasional secara resmi bagi seluruh
bagian di lingkungan Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam menentukan
prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan diusulkan
untuk dibiayai dari APBD Kabupaten Tasikmalaya, sehingga
menjadi terarah pada pencapaian hasil sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan;
3. Merumuskan dan menetapkan tujuan, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan untuk jangka waktu
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
11
lima tahun ke depan sebagai tugas dan fungsi Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;
4. Memantapkan perencanaan kegiatan pembangunan daerah
agar kegiatan pembangunan dapat terlaksana secara efektif,
efisien serta memudahkan pelaksanaan pengendalian dan
evaluasi program pembangunan.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah, maka sistematika penulisan
Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 adalah
sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang
penyusunan Renstra Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia, kemudian
landasan hukum dalam penyusunan Renstra, maksud dan
tujuan penyusunan Renstra, dan sistematika penulisan
yang mendeskripsikan secara singkat Renstra.
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi)
Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
12
sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan
capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode
sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas
Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas
hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan
dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.
BAB 3 PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH
Bagian ini mendeskripsikan tentang permasalahan yang
dihadapi oleh Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan Perangkat Daerah, kemudian telaahan visi, misi,
dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih, dan penentuan isu strategis yang mengemuka
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian
Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Tasikmalaya.
BAB 4 TUJUAN DAN SASARAN
Bagian ini mengemukakan tujuan dan sasaran jangka
menengah Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia yang berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021.
BAB 5 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bagian ini mengemukakan strategi dan arah kebijakan
jangka menengah Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia yang berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
13
BAB 6 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
Bagian ini mengemukakan rencana program dan kegiatan
di lingkungan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya beserta
indikator kinerja, kelompok sasaran serta pendanaan
indikatif
BAB 7 KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Bagian ini mengemukakan indikator kinerja yang akan
dicapai oleh Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya terkait
dengan visi dan misi pembangunan daerah yang tertuang
dalam RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021
BAB 8 PENUTUP
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
14
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN
PERANGKAT DAERAH
Bab ini mengenai tugas, fungsi dan struktur organisasi Badan Kepegawaian
Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Selain itu, bagian ini juga akan
menjelaskan mengenai sumber daya perangkat daerah dari sisi sumber daya
manusia maupun sarana prasarana kerja yang mendukung pelayanan, kinerja
pelayanan, dan tantangan dan peluang
pengembangan pelayanan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN
KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
2.1.1. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah, Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya telah tercantum
dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah. Selanjutnya ditetapkan pula
Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah yang
merupakan turunan dari Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019.
Tugas dari Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia adalah membantu Bupati dalam melaksanakan
fungsi penunjang bidang kepegawaian, pendidikan dan latihan,
maupun tugas lain yang diberikan Bupati. Di dalam pelaksanaan
tugas pokok tersebut Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
15
Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya menjalankan fungsi
sebagai berikut:
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis pengelolaan
kepegawaian daerah, pendidikan dan latihan;
b. pelaksanaan tugas pengelolaan kepegawaian meliputi
perencanaan dan pengendalian pegawai, manajemen kinerja
pegawai, peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai;
c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan
kepegawaian, pendidikan dan latihan;
d. pembinaan teknis bidang kepegawaian;
e. penyelenggaraan administrasi dan ketatausahaan;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
Uraian tugas dan fungsi masing-masing unit kerja di Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut:
A. Kepala Badan
Kepala Badan mempunyai tugas memimpin, mengatur,
mengorganisasikan, membina, mengelola, mengendalikan
penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan meliputi urusan
kesekretariatan, pengadaan dan informasi kepegawaian, mutasi
dan promosi, pengembangan sumber daya aparatur, penilaian
kinerja aparatur dan penghargaan. Dalam melaksanakan tugasnya
Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia mempunyai rincian tugas meliputi:
a. menyelenggarakan perumusan perencanaan kinerja, program,
kegiatan dan anggaran;
b. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dalam
pelaksanaan pengadaan dan informasi kepegawaian, mutasi
dan promosi, pengembangan sumber daya aparatur, penilaian
kinerja aparatur dan penghargaan;
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
16
c. menyelenggarakan kebijakan teknis pelaksanaan pengadaan
dan informasi kepegawaian, mutasi dan promosi,
pengembangan sumber daya aparatur, penilaian kinerja
aparatur dan penghargaan;
d. menyelenggarakan pembinaan teknis pelaksanaan pengadaan
dan informasi kepegawaian, mutasi dan promosi,
pengembangan sumber daya aparatur, penilaian kinerja
aparatur dan penghargaan;
e. menyelenggarakan koordinasi, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan pengadaan dan informasi kepegawaian,
mutasi dan promosi, pengembangan sumber daya aparatur,
penilaian kinerja aparatur dan penghargaan;
f. menyelenggarakan urusan kesekretariatan;
g. menyelenggarakan pembinaan teknis dan pengembangan
kelompok jabatan fungsional; dan
h. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
B. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian,
perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, umum dan
kepegawaian serta koordinasi pelaksanaan tugas di lingkungan
Badan. Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya berada dibawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan. Dalam
melaksanakan tugasnya Sekretariat mempunyai rincian tugas:
a. menyelenggarakan penyusunan program kerja Sekretariat;
b. menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan dan
program Badan;
c. menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan;
d. menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja;
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
17
e. menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja;
f. menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
g. menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan
ketatalaksanaan;
h. menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan
perlengkapan;
i. menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan
pendokumentasian peraturan perundang-undangan,
pengelolaan perpustakaan, protokol dan hubungan masyarakat;
j. menyelenggarakan koordinasi pengukuran kinerja badan dan
tiap-tiap unit kerja Badan;
k. menyelenggarakan rencana strategis dan laporan kinerja
instansi pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban
dan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah Badan;
l. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan;
m. menyelenggarakan pembinaan jabatan fungsional;
n. menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sekretariat;
o. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
p. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
q. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Sekretariat terdiri atas:
a) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai
tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan perencanaan,
evaluasi dan koordinasi pengukuran kinerja serta pelaporan
Badan, dengan rincian tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan, program,
kegiatan, evaluasi, pelaporan dan anggaran Badan;
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
18
2) Melaksanakan penyusunan bahan pengukuran kinerja
Badan dan tiap-tiap unit kerja;
3) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi penyusunan
kerangka acuan kerja;
4) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi dan evaluasi
pelaksanaan teknis kegiatan tiap-tiap unit kerja;
5) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan
penyusunan bahan pelaporan dan evaluasi kinerja Badan;
6) Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan
hasil pelaksanaan tugas; dan
7) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
b) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengelolaan keuangan, penatausahaan keuangan dan
penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan, dengan
rincian tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan
kebijakan teknis lingkup sub bagian keuangan;
2) Melaksanakan koordinasi penyusunan dan penyiapan
anggaran Badan;
3) Melaksanakan penatausahaan keuangan Badan;
4) Melaksanakan penyusunan bahan pemberian layanan
administrasi bidang keuangan;
5) Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan
keuangan;
6) Melaksanakan penyusunan bahan pertanggungjawaban dan
pelaporan keuangan Badan;
7) Melaksanakan perbendaharaan keuangan;
8) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi
keuangan;
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
19
9) Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja
tidak langsung Badan;
10) Melaksanakan verifikasi keuangan;
11) Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan
hasil pelaksanaan tugas; dan
12) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
c) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan bahan pengelolaan ketatausahaan,
ketatalaksanaan, kehumasan, perlengkapan, rumah tangga
serta administrasi kepegawaian di lingkungan Badan, dengan
rincian tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan
kebijakan teknis lingkup Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
2) Melaksanakan penyusunan bahan rencana kebutuhan
sarana dan prasarana kantor;
3) Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga,
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, penggandaan
dan keamanan dalam;
4) Melaksanakan pengelolaan penyimpanan barang milik
daerah;
5) Melaksanakan pengelolaan arsip, penataan dokumen, surat
menyurat dan ekspedisi dinas;
6) Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat;
7) Melaksanakan penyiapan bahan pengaturan acara rapat
dinas, keprotokolan dan hubungan masyarakat;
8) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi pengelolaan
naskah produk hukum;
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
20
9) Melaksanakan koordinasi pembinaan, penyusunan dan
evaluasi standar operasional prosedur tiap unit kerja;
10) Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan data
kepegawaian Badan;
11) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan disiplin
pegawai, peningkatan kesejahteraan pegawai dan
pengembangan karir pegawai;
12) Melaksanakan koordinasi penyusunan bahan pembinaan
penilaian kinerja pegawai;
13) Melaksanakan pengelolaan administrasi perjalanan dinas;
14) Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan
hasil pelaksanaan tugas;
15) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
C. Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian
Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian mempunyai tugas
pokok menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
teknis, pembinaan, pemantauan di bidang pengadaan dan
informasi kepegawaian. Dalam melaksanakan tugasnya Bidang
Pengadaan dan Informasi Kepegawaian mempunyai rincian tugas
sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan perumusan kebijakan pengadaan dan
informasi kepegawaian;
b. Menyelenggarakan penyusunan rencana kebutuhan, jenis dan
jumlah jabatan pegawai aparatur sipil negara;
c. Menyelenggarakan pengendalian pegawai di lingkup Pemerintah
Daerah;
d. Menyelenggarakan pengadaan pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah perjanjian kerja;
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
21
e. Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi kepegawaian
yang terintegrasi, komprehensif dan mutakhir berbasis
teknologi informasi dan komunikasi;
f. Menyelenggarakan pelayanan informasi kepegawaian;
g. Menyelenggarakan penyimpanan dan pemeliharaan arsip dan
data seluruh aparatur sipil negara di lingkup Pemerintah
Daerah;
h. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan informasi
kepegawaian;
i. Memfasilitasi lembaga profesi;
j. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan kegiatan pengadaan,
pengelolaan informasi kepegawaian;
k. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas pengadaan dan pengelolaan informasi
kepegawaian; dan
l. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
a) Sub Bidang Data dan Informasi mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan teknis, pelayanan data dan penyediaan informasi
kepegawaian, dengan rincian tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan lingkup
Sub Bidang Data dan Informasi;
2) Melaksanakan perencanaan pengembangan sistem
informasi kepegawaian;
3) Melaksanakan pelayanan data dan penyediaan informasi
kepegawaian;
4) Melaksanakan pengolahan data statistik dan analisis data
kepegawaian;
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
22
5) Melaksanakan pemutakhiran data pegawai secara berkala
dan berkesinambungan;
6) Melaksanakan pengelolaan sistem informasi dan
manajemen kepegawaian daerah secara terintegrasi;
7) Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan
data/dokumen kepegawaian;
8) Melaksanakan rekonsiliasi data kepegawaian seluruh
perangkat daerah;
9) Melaksanakan pelayanan dan fasilitasi pembuatan kartu
pegawai, kartu suami atau istri, tabungan dan asuransi
pensiun, konversi nomor induk pegawai dan identitas
pegawai lainnya;
10) Melaksanakan penyusunan daftar urut kepangkatan
pegawai negeri sipil daerah;
11) Melaksanakan fasilitasi kelembagaan profesi aparatur sipil
negara;
12) Melaksanakan pengelolaan administrasi umum,
kepegawaian dan kegiatan keorganisasian untuk
mendukung tugas dan fungsi lembaga profesi aparatur sipil
negara;
13) Melaksanakan koordinasi tata hubungan kerja di setiap
jenjang kepegurusan;
14) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub
bidang data dan informasi; dan
15) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
b) Sub Bidang Pengadaan mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan perumusan perencanaan pengadaan aparatur sipil
negara, pelaksanaan kebijakan teknis penetapan pengangkatan
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
23
calon aparatur sipil negara, penempatan dan distribusi aparatur
sipil negara, dengan rincian tugas:
1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan lingkup sub
bidang pengadaan;
2) Melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaan
pengadaan aparatur sipil negara;
3) Melaksanakan penyusunan konsep pelaporan pelaksanaan
pengadaan aparatur sipil negara;
4) Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan, jenis dan
jumlah jabatan pegawai negeri sipil;
5) Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
pengadaan aparatur sipil negara;
6) Melaksanakan penyiapan bahan proses pelaksanaan
pengadaan aparatur sipil negara;
7) Melaksanakan analisa dan proyeksi keadaan kepegawaian
secara berkala dan berkesinambungan;
8) Melaksanakan penyiapan pelaksanaan pengadaan aparatur
sipil negara;
9) Melaksanakan penyiapan bahan proses penetapan
kebijakan pengangkatan calon aparatur sipil negara;
10) Melaksanakan analisa penempatan dan distribusi aparatur
sipil negara berdasarkan kebutuhan formasi dan
kompetensi;
11) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub
bidang pengadaan; dan
12) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
D. Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan
Bidang penilaian kinerja aparatur dan penghargaan mempunyai
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
24
tugas pokok menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan teknis, pembinaan, pemantauan di bidang penilaian
kinerja aparatur dan penghargaan meliputi penilaian dan evaluasi
kinerja aparatur, serta disiplin dan penghargaan. Dalam
menyelenggarakan tugasnya bidang penilaian kinerja aparatur dan
penghargaan mempunyai rincian tugas meliputi:
a. Menyelenggarakan penyusunan bahan perencanaan lingkup
bidang penilaian kinerja aparatur dan penghargaan;
b. Menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis
penyelenggaraan penilaian kinerja aparatur dan penghargaan;
c. Menyelenggarakan penyusunan bahan evaluasi hasil kegiatan
penilaian kinerja;
d. Menyelenggarakan penyiapan bahan verifikasi usulan
pemberian penghargaan;
e. Menyelenggarakan koordinasi usulan pemberian penghargaan;
f. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan penilaian kinerja dan
penghargaan;
g. Menyelenggarakan penyiapan bahan pembinaan dan disiplin
pegawai;
h. Menyelenggarakan fasilitasi, pembinaan dan pengelolaan data
laporan harta kekayaan aparatur sipil negara dan laporan harta
kekayaan penyelenggara negara;
i. Menyelenggarakan penyusunan bahan proses pelayanan
kesejahteraan pegawai;
j. Menyelenggarakan penyusunan usulan penghargaan pegawai;
k. Menyelenggarakan penyiapan bahan koordinasi penyusunan
penilaian kinerja pegawai;
l. Menyelenggarakan penyiapan bahan fasilitasi dan asistensi
penilaian kinerja pegawai;
m. Menyelenggarakan penyiapan bahan proses izin pegawai;
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
25
n. Menyelenggarakan penyiapan bahan kajian dan koordinasi
penerapan sanksi disiplin pegawai;
o. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang
penilaian kinerja aparatur dan penghargaan; dan
p. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan terdiri atas:
a) Sub Bidang Disiplin dan Penghargaan yang mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, supervisi dan
pelaporan disiplin dan penghargaan pegawai, dengan rincian
tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan
perumusan kebijakan teknis disiplin dan penghargaan;
2) Melaksanakan penyiapan bahan perencanaan dan
melaksanakan pembinaan pegawai;
3) Melaksanakan penyiapan bahan pengkajian penjatuhan
hukuman disiplin pegawai;
4) Melaksanakan penyusunan bahan dan memproses usulan
pemberian penghargaan;
5) Melaksanakan penyusunan bahan pedoman pembinaan
pegawai;
6) Melaksanakan penyiapan bahan sosialisasi peraturan
perundang-undangan bidang kepegawaian;
7) Melaksanakan penyiapan bahan penanganan pelanggaran
disiplin dan penjatuhan sanksi kepada aparatur sipil negara
serta fasilitasi penyelesaian masalah kepegawaian;
8) Melaksanakan penyusunan bahan penetapan wajib laporan
harta kekayaan penyelenggara negara dan laporan harta
kekayaan aparatur sipil negara;
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
26
9) Melaksanaka fasilitasi, pembinaan dan pengelolaan data
laporan harta kekayaan penyelenggara negara dan laporan
harta kekayaan aparatur sipil negara;
10) Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan dan pembinaan
disiplin pegawai;
11) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan sosialisasi
fasilitas kepegawaian meliputi pensiun pegawai, tabungan
perumahan dan asuransi kesehatan;
12) Melaksanakan penyiapan bahan pembekalan bagi pegawai
sebelum pensiun;
13) Melaksanakan penyiapan dan penyusunan bahan
pemberian penghargaan kepada pegawai;
14) Melaksanakan penyiapan bahan pemberian izin perkawinan
dan perceraian pegawai dan izin keterlibatan pegawai dalam
penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan kepala
daerah;
15) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan bahan
integritas;
16) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub
bidang disiplin dan penghargaan; dan
17) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
b) Sub Bidang Penilaian dan Evaluasi Kinerja Pegawai
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan,
supervisi dan pelaporan bidang penilaian dan evaluasi kinerja
pegawai, dengan rincian tugas:
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
27
1) Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan
perumusan kebijakan teknis lingkup sub bidang penilaian
dan evaluasi kinerja pegawai;
2) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi, informasi dan
sinkronisasi lingkup penilaian dan evaluasi kinerja pegawai;
3) Melaksanakan penyiapan bahan rencana penilaian dan
evaluasi kinerja pegawai;
4) Melaksanakan penyusunan bahan informasi terkait
indikator penilaian kinerja pegawai;
5) Melaksanakan penyusunan bahan analisis kesenjangan
kinerja;
6) Melaksanakan analisis hasil penilaian kinerja pegawai di
lingkungan pemerintah daerah;
7) Melaksanakan penyiapan bahan verifikasi tingkat kehadiran
pegawai;
8) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kinerja
pegawai;
9) Melaksanakan pengumpulan data penilaian kinerja pegawai
di lingkungan Pemerintah Daerah;
10) Melaksanakan pengkajian dan pengolahan data hasil
penilaian kinerja pegawai;
11) Melaksanakan penyusunan bahan pemberian penghargaan
dan sanksi atas pencapaian kinerja pegawai;
12) Melaksanakan penyediaan fasilitas konsultasi, bimbingan
dan asistensi penilaian kinerja pegawai;
13) Melaksanakan monitoring pelaksanaan penilaian kinerja;
14) Melaksanakan penyiapan bahan pemberian izin pegawai
meliputi cuti pegawai;
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
28
15) Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub
bidang penilaian dan evaluasi kinerja pegawai; dan
16) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
E. Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur
Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur mempunyai tugas
pokok menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
teknis, pembinaan pemantauan di bidang pengembangan sumber
daya aparatur meliputi pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan
sertifikasi, pendidikan dan pelatihan teknis fungsional, serta
pengembangan kompetensi, memiliki rincian tugas:
a. Menyelenggarakan penyusunan bahan perencanaan lingkup
bidang pengembangan sumber daya aparatur;
b. Menyelenggarakan perumusan dan penyusunan kebijakan
teknis penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan penjenjangan
dan sertifikasi, pendidikan dan pelatihan teknis fungsional dan
pengembangan kompetensi;
c. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan
kegiatan pelayanan pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan
sertifikasi, pendidikan dan pelatihan teknis fungsional dan
pengembangan kompetensi;
d. Menyelenggarakan penyusunan kebutuhan dan rencana
pengembangan kompetensi;
e. Menyelenggarakan penyusunan rencana kebutuhan Diklat
perjejangan dan sertifikasi;
f. Menyelenggarakan pengolahan dan analisis rencana kebutuhan
pendidikan dan pelatihan;
g. Menyelenggarakan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan penjenjangan dan prajabatan;
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
29
h. Menyelenggarakan penyusunan usulan peserta pendidikan dan
pelatihan teknis dan fungsional;
i. Menyelenggarakan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan teknis dan fungsional;
j. Menyelenggarakan penyusunan usulan penetapan sertifikasi
lembaga pendidikan dan pelatihan;
k. Menyelenggarakan analisis data pegawai dalam rangka analisis
kebutuhan dan pengembangan pendidikan dan pelatihan
pegawai;
l. Menyelenggarakan penyusunan bahan fasilitasi dan kerjasama
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan pegawai;
m. Menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi kegiatan tugas
belajar, izin belajar dan ujian dinas;
n. Menyelenggarakan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bimbingan
dan kursus singkat pegawai;
o. Menyelenggarakan fasilitasi gelar pameran inovasi dan
kreatifitas pegawai negeri sipil;
p. Menyelenggarakan monitoring, pembinaan dan evaluasi
mahasiswa tugas belajar dan alumni pendidikan dan pelatihan;
q. Menyelenggarakan kegiatan workshop, seminar dan lokakarya
dalam upaya peningkatan kapasitas;
r. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang
pengembangan sumber daya aparatur; dan
s. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur terdiri atas:
a) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan dan
Sertifikasi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan lingkup pendidikan
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
30
dan pelatihan penjenjangan dan sertifikasi, dengan rincian
tugas:
1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan
kebijakan teknis lingkup Sub Bidang Pendidikan dan
Pelatihan Penjenjangan dan Sertifikasi;
2) melaksanakan penyusunan daftar kebutuhan Diklat
penjenjangan;
3) melaksanakan inventarisasi data calon peserta pendidikan
dan pelatihan penjenjangan secara komprehensif dan
berjangka;
4) melaksanakan pengusulan peserta pendidikan dan
pelatihan penjenjangan;
5) melaksanakan pengusulan peserta sertifikasi sesuai bidang
keahlian;
6) melaksanakan koordinasi dan kerjasama pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan;
7) melaksanakan penyiapan bahan kegiatan pendidikan dan
pelatihan penjenjangan dan sertifikasi;
8) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub
bidang pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan
sertifikasi; dan
9) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
b) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan
pelatihan teknis, dengan rincian tugas:
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
31
1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan
kebijakan teknis lingkup Sub Bidang Pendidikan dan
Pelatihan Teknis dan Fungsional;
2) melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis
fungsional;
3) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan daftar
kebutuhan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;
4) melaksanakan pengolahan dan analisis data kebutuhan
pendidikan dan pelatihan teknis fungsional;
5) melaksanakan pemetaan calon peserta pendidikan dan
latihan secara komprehensif dan berjangka pendidikan dan
pelatihan teknis dan fungsional;
6) melaksanakan penyiapan bahan calon peserta pendidikan
dan pelatihan teknis fungsional;
7) melaksanakan penyiapan pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan teknis fungsional;
8) melaksanakan penyiapan bahan usulan penetapan
sertifikasi lembaga pendidikan dan pelatihan teknis
fungsional;
9) melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi dan kerjasama
pelaksanan kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis
fungsional;
10) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub
bidang pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional; dan
11) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
c) Sub Bidang Pengembangan Kompetensi mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
32
pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, supervisi dan
pelaporan lingkup pengembangan kompetensi pegawai, dengan
rincian tugas:
1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan
kebijakan teknis lingkup Sub Bidang Pengembangan
Kompetensi;
2) melaksanakan fasilitasi kegiatan pengembangan
kompetensi;
3) melaksanakan verifikasi berkas usulan kompetensi teknis,
manajerial dan sosial;
4) melaksanakan inventarisasi jenis kompetensi yang perlu
ditingkatkan dari setiap pegawai negeri sipil;
5) melaksanakan analisis kesenjangan kompetensi;
6) melaksanakan analisis metode yang akan digunakan dalam
pengembangan kompetensi aparatur;
7) melaksanakan pemrosesan usulan peningkatan kualifikasi
pendidikan;
8) melaksanakan fasilitasi dan kerjasama pelaksanaan tugas
belajar dan pemberian izin belajar;
9) melaksanakan fasilitasi dan kerjasama pelaksanaan ujian
dinas dan penyesuaian ijazah;
10) melaksanakan gelar pameran inovasi dan kreatifitas
pegawai negeri sipil;
11) melaksanakan koordinasi dan kemitraan dengan unit kerja
instansi lainnya dalam rangka pelaksanaan tugas;
12) melaksanakan penyusunan bahan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bidang
pengembangan kompetensi; dan
13) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
33
F. Bidang Mutasi dan Promosi
Bidang Mutasi dan Promosi mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
pembinaan, pemantauan di bidang mutasi, kepangkatan serta
pengembangan karier dan promosi aparatur sipil negara, dengan
rincian tugas meliputi :
a. menyelenggarakan penyiapan bahan perencanaan lingkup
bidang mutasi dan promosi;
b. menyelenggarakan penyusunan bahan kebijakan teknis
kualifikasi dan kompetensi pegawai berdasarkan sistem merit
dan administrasi kepangkatan serta pensiun pegawai;
c. menyelenggarakan pengukuran kualifikasi dan kompetensi
pegawai berdasarkan sistem merit sebagai bahan
pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai dalam
jabatan struktural;
d. menyelenggarakan penyusunan bahan perumusan kebijakan
teknis mutasi dan promosi pegawai;
e. menyelenggarakan pelayanan administrasi kepangkatan,
kenaikan gaji berkala, peninjauan masa kerja, pencantuman
gelar dan pensiun pegawai;
f. menyelenggarakan pelayanan administratif kepangkatan dan
penjenjangan pejabat fungsional berdasarkan formasi jabatan
fungsional;
g. menyelenggarakan pelayanan administrasi perpindahan
pegawai negeri sipil daerah;
h. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan penyusunan
bahan penilaian angka kredit bagi jabatan fungsional;
i. menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas lingkup bidang mutasi dan promosi; dan
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
34
j. menyelenggarakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
Bidang Mutasi dan Promosi terdiri atas:
a) Sub Bidang Mutasi mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan lingkup mutasi
pegawai, dengan rincian tugas meliputi:
1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan
kebijakan teknis pelaksanaan mutasi pegawai;
2) melaksanakan penyusunan bahan verifikasi dokumen
mutasi;
3) melaksanakan pelayanan administrasi penempatan dari dan
dalam jabatan fungsional berdasarkan klasifikasi jabatan;
4) melaksanakan penyusunan bahan perpindahan dan
penempatan jabatan fungsional;
5) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pembinaan
dan penyusunan bahan penilaian angka kredit bagi jabatan
fungsional;
6) melaksanakan penyiapan bahan penugasan khusus pegawai
negeri sipil untuk melaksanakan tugas jabatan secara
khusus diluar instansi Pemerintah Daerah;
7) melaksanakan penyiapan bahan pemberian izin menjadi
calon kepala desa dan calon kepala daerah;
8) melaksanakan penyusunan daftar penjagaan, verifikasi
dokumen usulan dan draft keputusan pensiun;
9) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub
bidang mutasi; dan
10) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
35
b) Sub Bidang Kepangkatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan teknis, pembinaan, supervisi dan pelaporan dalam
pelayanan kepangkatan pegawai dengan rincian tugas:
1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan
kebijakan teknis lingkup sub bidang kepangkatan;
2) melaksanakan penyusunan daftar penjagaan dan verifikasi
berkas usulan kenaikan pangkat;
3) melaksanakan penyiapan bahan usulan berkas dan
verifikasi draft keputusan kenaikan pangkat;
4) melaksanakan pengolahan dan analisis data kepangkatan,
peninjauan masa kerja, kenaikan gaji berkala pegawai;
5) melaksanakan pelayanan administrasi kepangkatan,
kenaikan gaji berkala dan peninjauan masa kerja;
6) melaksanakan pelayanan dan penyusunan bahan
penetapan pencantuman gelar;
7) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub
bidang kepangkatan; dan
8) melaksanakan tugas lain yang sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
c) Sub Bidang Pengembangan Karier dan Promosi mempunyai
tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, supervisi dan
pelaporan lingkup sub bidang pengembangan karier dan
promosi, dengan rincian tugas:
1) melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan
kebijakan teknis lingkup sub bidang pengembangan karier
dan promosi;
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
36
2) melaksanakan penyusunan bahan rencana pengembangan
karier meliputi pegawai yang akan dikembangkan karirnya,
penempatan pegawai sesuai dengan pola karier, bentuk
pengembangan karier, prosedur dan mekanisme pengisian
jabatan;
3) melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman pola
pengembangan karier;
4) melaksanakan penyiapan bahan analisis dan verifikasi
berkas usulan promosi pegawai;
5) melaksanakan penyiapan bahan konsep pelaksanaan
seleksi jabatan;
6) melaksanakan pengkajian dan pemetaan jabatan
berdasarkan kualifikasi dan kompetensi pegawai;
7) melaksanakan penyiapan bahan pengukuran kualifikasi dan
kompetensi pegawai berdasarkan sistem merit;
8) melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama
pelaksanaan pengukuran kualifikasi dan kompetensi
pegawai;
9) melaksanakan penyusunan bahan pembentukan dan
pelaksanaan kegiatan tim atau panitia seleksi dalam rangka
penempatan dan pengembangan karir pegawai;
10) melaksanakan pengelolaan administrasi penempatan dari
dan dalam jabatan administrasi berdasarkan klasifikasi
jabatan;
11) melaksanakan penyusunan bahan koordinasi, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub
bidang pengembangan karier dan promosi; dan
12) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
37
G. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai rincian tugas yang
diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2.1.2. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia, terdiri dari:
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
2.2. SUMBER DAYA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah faktor penting yang
menentukan kualitas suatu organisasi. Oleh karena itu, untuk
meningkatkan kinerja suatu organisasi diperlukan pengelolaan
sumber daya yang memperhatikan berbagai aspek seperti aspek
pengembangan, pembelajaran, motivasi, dan lain-lainnya. Pada
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
38
akhirnya pengelolaan sumber daya manusia yang optimal akan
memberikan manfaat untuk perkembangan organisasi tersebut.
Berdasarkan kondisi sumber daya manusia per 3 September 2019,
jumlah pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia berjumlah 59 orang. Sebagian besar pegawai yaitu
sebesar 74,57 persen pegawai berpendidikan minimal sarjana,
dengan jumlah pegawai dengan jenjang pendidikan S1 sebanyak 38
orang, jenjang pendidikan S2 sebanyak 5 orang dan jenjang
pendidikan S3 sebanyak 1 orang. Berikut rincian jumlah pegawai
menurut jenjang pendidikan, jenis golongan, jenis kelamin, dan
jumlah pejabat struktural dan fungsional.
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Pendidikan, Jenis Golongan, Jenis Kelamin, dan Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional
di Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia periode September 2019
No.
Jumlah
Pegawai
(Orang)
Kualifikasi
Pendidikan
Pegawai
Jenis
Golongan
Jenis Kelamin Jumlah Pejabat
Laki-
laki Perempuan Struktural
Fungsional
Umum
1.
59
SD
SMP SMA
D1
D2
D3 D4
S.1
S.2 S.3
-
3 6
-
-
4 2
38
5 1
I/a
I/b I/c
I/d
II/a
II/b II/c
II/d
III/a III/b
III/c
III/d IV/a
IV/b
IV/c IV/d
IV/e
-
- 1
2
2
1 3
-
12 19
8
6 4
-
1 -
-
42
17
18
41
2.2.2. Sarana Prasarana
Sebagian besar kondisi sarana-prasarana yang dimiliki Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
39
kondisi baik. Sarana prasarana yang dimiliki dalam rangka
mendukung kinerja terdiri dari beberapa jenis aset yaitu; (a) tanah;
(b) peralatan dan mesin; dan (c) gedung dan bangunan. Dalam
rangka menunjang peningkatan kinerja melalui pelayanan yang
prima, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia didukung sarana prasarana sebagai berikut:
Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 2019
No. Kelompok Barang Merek / Tipe Jumlah Kondisi Barang
Tahun
Pengadaan
Baik Rusak
Ringan
Rusak
Berat
I. Tanah
1. Tanah Bangunan
Kantor Pemerintah
2.505
m2 - - 2014
II. Peralatan dan Mesin
1. Alat Pemadam
Portable
Crisbow 3 2015
2. AC Unit LG
Polytron
14 2011,
2013
3. Alat Penghancur
Kertas
IDEAL 2240 5 2013, 2015
4. Brankas LUFO 1 2013
5. Camera +
Attachment
CANON IXUS 310
HS DLSR, CANON
EOS 1200D
2 2012,
2014
6. CCTV SOLID SLC –
2413 HD
1 2015
7. Display Slide Proyektor 3 2012, 2014
8. Exhause Fan Panasonic Fv-
25TGU3
2 2013
9. Facsimile Panasonic KX-
MB2025 cx
1 2013
10. Filling Besi/Metal Brother
LUFO Type L884
10 1985,
2011,2014
11. Handy Cam Sony HDR CX
190E
1 2013
12. Kursi
Kayu/Rotan/Bam
bu
Eselon IV 9 2011
13. Kursi Kerja
Pejabat Eselon III
- 1 2011
14. Kursi Putar - 50 2013
15. Kursi Rapat - 100 2013
16. Kursi Rapat
Pejabat Eselon II
- 4 2013
17. Kursi Rapat
Pejabat Lain-lain
- 1 2006
18. Kursi Tamu di
Ruangan Pejabat
Eselon II
Type Sudut
Ukuran 3-2
1 2011
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
40
No. Kelompok Barang Merek / Tipe Jumlah Kondisi Barang
Tahun
Pengadaan
Baik Rusak Ringan
Rusak Berat
19. Kursi Tamu di
Ruangan Pejabat
Lain-lain
Informa 2 2015
20. Lemari arsip LUFO 6 2014
21. Lemari Besi Datascrip
LUFO
7 2013
22. Lemari Buku untuk
Perpustakaan
- 2
2014
23. Laptop Toshiba L 745 Sony Vaio
SVT13133CVS
Toshiba Satellite
C40
Sony Vaio
SVT13126CVS Toshiba Satellite
L841
Toshiba
Lenovo G410
Lenovo U41-70
43 2012, 2013,2015
24. Lemari Kayu - 4 1998,
2011
25. Meja Biro - 5 2015
26. Meja Kayu/Rotan - 32 1997,
2011
27. Meja Kerja Pejabat
Eselon III
- 4 2011
28. Meja Kerja Pejabat
Eselon IV
- 9 2011
29. Meja Komputer - 20 2015
30. Meja Rapat
Pejabat Eselon II
- 1 2013
31. Mesin Absensi Solution x401 3 2013
32. Mesin Ketik Manual Portable
(11-13)
Oliveti 3 1984, 1996,1999
33. Mini Bus (Penumpang 14
orang ke bawah)
Toyota Kijang KF 83
1 2001
34. Mini Bus (Penumpang 14
orang ke bawah)
Suzuki/ ST 150 Futura
1 2003
35. Mini Bus
(Penumpang 14
orang ke bawah)
Toyota Avanza
1.3
2 2006, 2009
36. Mini Bus
(Penumpang 14
orang ke bawah)
Toyota Inova G 1 2006
37. Mini Bus
(Penumpang 14
orang ke bawah)
Toyota/ Avanza
1300 G
1 2011
38. Note Book Lenovo R 400 6 2010
39. P.C Unit - 36 2010-2015
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
41
No. Kelompok Barang Merek / Tipe Jumlah Kondisi Barang
Tahun
Pengadaan
Baik Rusak Ringan
Rusak Berat
40. Portable
Generating Set
Lovol Perkins 1 2015
41. Scanner Cannon Canon LiDE110
Brother ADS-
2100
10 2010-2013
42. Printer Laser HP 1005
Epson LQ 2190
Laser HP 1102
Epson L800
Canon MP237
HP Laserjet P1102w
HP Laserjet Pro
M201n
29 2008-2015
43. Proyektor +
Attachment
Toshiba
Panasonic
Infocus IN 105
Infocus IN114
View Sonic PJD5213
View Sonic
PJD5132
18 2008-2014
44. Rak Besi/Metal Besi bolong 62 2013-2015
45. Sepeda Motor Honda , Yamaha 19 1995-2018
46. Server - 3 2012-2014
47. Sound System - 1 2013
48. Telephone (PABX) Panasonic 1 2013
49. Televisi LG Soundma Sony Bravia KLV-
40EX650
Samsung
UA60J6200
3
2000, 2013,2015
50. UPS / Stabilizer EMERSON
Liebert GXT3-
1500RT230
1 2013-2015
51. Slide Proyektor 1 1997, 1999
52. Zice - 4 2013
III. Gedung dan
Bangunan
1. Bangunan Gedung Kantor Permanen
- 637 m2
2014
2. Bangunan Gedung
Tempat Ibadah Permanen
- 64 m2 2014
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
42
2.3. KINERJA PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Capaian kinerja Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia sesungguhnya diukur berdasarkan
keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah
dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis pada periode
sebelumnya. Tujuan evaluasi kinerja ini adalah untuk mengetahui
capaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dihadapi dalam
rangka pencapaian target Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia dapat diketahui guna perbaikan
pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.
Pada periode tahun 2011-2015, indikator kinerja yang
menjadi target pencapaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia berjumlah 4 sasaran, yaitu sebagai berikut:
a. Terpenuhinya kualitas/kompetensi sumber daya aparatur
pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, dalam pelaksanaannya
didukung oleh 5 indikator sasaran. Pada indikator rasio pegawai
yang memenuhi kompetensi jabatan struktural dengan jumlah
jabatan struktural, rasio jumlah CPNSD yang telah mengikuti
Diklat prajabatan, dan rasio pegawai yang memenuhi
kompetensi jabatan fungsional dengan jumlah jabatan
fungsional dapat tercapai sesuai dengan target. Sedangkan
indikator sasaran peningkatan pendidikan formal PNS hingga
tahun 2015 masih belum mencapai target. Demikian pula
dengan indikator jumlah aparatur yang telah mengikuti Diklat
pada tahun 2011-2013 tidak mencapai target, namun pada
tahun 2014-2016 minat aparatur mengikuti Diklat semakin
meningkat dibuktikan dengan jumlah realisasi yang melebihi
target yang direncanakan.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
43
b. Meningkatnya pengembangan karier pegawai berbasis
kompetensi, didukung oleh 2 indikator sasaran yaitu
tersusunnya pedoman penyusunan formasi dan pengadaan
pegawai yang seusai dengan kebutuhan dan tersusunnya
standar/pola pengembangan karier pegawai yang baku.
c. Terwujudnya pelayanan prima dalam pengelolaan administrasi
kepegawaian, dalam mencapai sasaran tersebut didukung oleh
11 indikator yang secara keselurahan mencapai target yang
yang telah direncanakan.
d. Terwujudnya sistem dan penerapan manajemen kinerja pegawai
yang obyektif, didukung oleh 4 indikator sasaran yaitu
tersusunnya pedoman mengenai mekanisme penilaian kinerja
(PERBUP, terfasilitasinya pelaksanaan mengenai mekanisme
penilaian kinerja OPD, rasio jumlvah pegawai yang memenuhi
syarat untuk diberi penghargaan dengan jumlah pegawai yang
diusulkan diberi penghargaan, dan pemrosesan Kasus-kasus
disiplin PNS. Keseluruhan indicator tersebut mencapai target
sasaran sebesar 100 persen.
Jika dilihat dari sisi penyerapan anggarannya, BKD dari
tahun 2012–2016 mengalami peningkatan. Penyerapan anggaran
tahun 2012 sebesar Rp 10,078,737,149 dari total anggaran sebesar
Rp 13,053,556,000 yaitu sebesar 72,85 persen. Akan tetapi pada
tahun 2014 dan 2015 naik, masing-masing menjadi 79,39 persen
dan 83,97. Sedangkan pada tahun 2016 mengalami penurunan
menjasi 80,93 persen. Pada anggaran belanja tidak langsung
penyerapan anggaran cenderung fluktuatif pada tahun 2012
sebesar 99,94 persen, tahun 2014 turun menjadi 85,46 persen,
tahun 2015 mencapai 100 persen, dan pada tahun 2016 turun
kembali menjadi 90,90 persen. Demikian pula dengan penyerapan
anggaran belanja langsung yang cenderung mengalami
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
44
peningkatan, pada tahun 2012 hanya mencapai 62,37 persen,
tahun 2014 meningkat menjadi 76,43 persen, sedangkan taun 2015
dan 2016 masing-masing sebesar 74,47 persen dan 75,80 persen.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
45
Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015
No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan
Fungsi
Target NPSK
Target IKK
Satuan Target Renstra Tahun 2011-2016 Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun (%)
2012 2013 2014 2015 2016
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
1. Rasio pegawai yang memenuhi kompetensi jabatan struktural dengan jumlah jabatan
struktural
1) Eselon II Orang 2 4 4 - 2 2 4 4 - 2 100 100 100 - 100
2) Eselon III Orang 4 40 8 - 10 4 40 8 - 10 100 100 100 - 100
3) Eselon IV Orang 40 160 60 11 13 40 160 60 11 13 100 100 100 100 100
2. Rasio jumlah CPNSD yang telah mengikuti diklat prajabatan
% 96.97 100 100 100 100 97 100 100 100 100 100 100 100 100 100
3. Peningkatan Pendidikan Formal PNS
1) D3 Orang 888 897 906 915 924 - - - - 795 - - - - 86
2) S1 Orang 7518 7523 7531 7539 7547
20 88 20 10 9179 0.27 1.17 0.27 0.13 122
3) S2 Orang 436 440 444 448 452 20 108 33 16 754 4.59 24.5 7.43 3.57 167
4) S3 Orang 3 4 4 5 6 1 1 1 2 2 33.3 25 25 40 33.3
4. Rasio pegawai yang memenuhi kompetensi jabatan fungsional dengan jumlah jabatan fungsional:
1) Guru % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2) Kesehatan % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
3) Fungsional Lainnya
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
46
No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan
Fungsi
Target NPSK
Target IKK
Satuan Target Renstra Tahun 2011-2016 Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun (%)
2012 2013 2014 2015 2016
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
5. Jumlah aparatur yang telah mengikuti diklat teknis
Orang 400 300 230 250 250 332 201 587 309 421 83 67 255 124 168
6. Tersusunnya pedoman penyusunan formasi dan pengadaan pegawai yang sesuai dengan
kebutuhan (rightsizing)
Buah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100 100
7. Tersusunnya standar/pola pengembangan karier pegawai yang baku (PERDA/PERBUP)
Buah 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 100 100 200 100 100
8 Rasio Jumlah pegawai yang pensiun dengan
jumlah SK Pensiun yang terbit
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
9 Rasio jumlah pegawai yang memenuhi syarat mengikuti ujian dinas dengan jumlah pegawai yang mengikuti ujian dinas
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
10 Rasio jumlah pegawai yang memenuhi syarat mengikuti ujian penyesuaian ijazah dengan jumlah pegawai yang mengikuti ujian penyesuaian ijazah
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
11 Rasio Jumlah pegawai yang mengajukan Karpeg, Karis dan Karsu dengan jumlah
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
47
No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan
Fungsi
Target NPSK
Target IKK
Satuan Target Renstra Tahun 2011-2016 Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun (%)
2012 2013 2014 2015 2016
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Karpeg, Karis dan Karsu yang terbit
12 Rasio jumlah pegawai yang mengajukan ijin belajar dengan jumlah surat ijin belajar yang terbit
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Rasio jumlah pegawai
yang mengajukan permohonan ijin kawin/cerai dengan surat rekomendasi ijin kawin/cerai yang terbit/penolakan
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Rasio jumlah pegawai yang mengajukan perpindahan tempat
kerja dengan jumlah pengajuan yang selesai diproses
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
13 Rasio jumlah pegawai yang akan diberi Kenaikan Gaji Berkala bagi pegawai yang memenuhi syarat
dengan SK KGB yang terbit
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 101 100 100 100 100 101
14 Rasio Jumlah pegawai yang memenuhi syarat untuk naik pangkat dengan SK Kenaikan Pangkat
% 100 100 100 100 100 100 100 100 99 101 100 100 100 99 101
15 Rasio kesesuaian data kepegawaian dengan kondisi pegawai yang sebenarnya
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
48
No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan
Fungsi
Target NPSK
Target IKK
Satuan Target Renstra Tahun 2011-2016 Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun (%)
2012 2013 2014 2015 2016
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
16 Terselenggaranya proses seleksi pengadaan pegawai
Kegiatan
1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 100 100 100 0
17 Tersusunnya pedoman mengenai mekanisme penilaian kinerja (PERBUP)
Buah 1 1 1 1 1 - - 1 - - - - 100 - -
18 Terfasilitasinya
pelaksanaan mengenai mekanisme penilaian kinerja OPD
% 100 100 100 100 100 - - 100 100 100 - - 100 100 100
19 Rasio jumlah pegawai yang memenuhi syarat untuk diberi penghargaan dengan jumlah pegawai yang diusulkan diberi
penghargaan
% 100 100 100 100 100 100 100 100 99 115 100 100 100 99 115
20 Pemrosesan Kasus-kasus disiplin PNS
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015
Uraian Anggaran Pada Tahun (Rp.juta)
Realisasi Anggaran Pada Tahun
(Rp.juta)
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran
Tahun (%)
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
BELANJA 13.834 -
13.054 11.148 14.521 10.079 - 10.364 9.361 11.753 73
79 84 81
BELANJA TIDAK
LANGSUNG
3.854
-
4.283 4.147 4.935 3.851 - 3.661 4.147 4.486 100
85 100 91
BELANJA LANGSUNG
9.981
-
8.770
7.000
9.586
6.225
-
6.703
5.213
-
62
76
74
76
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
49
Uraian Anggaran Pada Tahun (Rp.juta)
Realisasi Anggaran Pada Tahun (Rp.juta)
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun (%)
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik
42
-
64
83
157
27
-
47
68
121
65
74
82
77
Penyediaan Alat Tulis
Kantor
46
-
46
46
60
45
-
41
44
39
99
89
95
64
Penyediaan Barang
Cetakan dan Penggandaan
45
-
45
45
49
39
-
38
40
37
87
84
88
76
Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
37
-
37
37
37
35
-
32
30
32
96
87
82
87
Penyediaan Bahan Bacaan
dan Peraturan Perundang-
undangan
20
-
20
22
25
20
-
20
21
25
100
100
93
100
Penyediaan Makanan dan
Minuman
39
-
51
75
110
33
-
44
33
25
83
86
44
22
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung
Administrasi/Teknis
Perkantoran
8
-
8
8
20
8
-
8
8
19
100
100
100
92
Penyediaan Jasa
Pengamanan Kantor
16
-
16
7
7
7
-
7
7
7
44
44
100
99
Penyediaan Publikasi,
Dekorasi dan Dokumentasi
-
-
- -
15
-
-
- - - -
- - -
Pengadaan Jasa Gedung Knator
- -
10
10
- - -
- - - -
- - -
Rapat-rapat Koordinasi
dan Konsultasi
104
-
119
172
200
85
-
86
130
144
82
72
75
72
Pengadaan Komputer
175
-
- - -
173
-
- - -
99
- - -
Pengadaan Peralatan
Gedung Kantor
-
-
390
450
141
-
-
384
446
131
-
98
99
93
Pemeliharaan Rutin /
Berkala Gedung Kantor
116
-
209
100
49
94
-
203
99
46
81
97
99
93
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
50
Uraian Anggaran Pada Tahun (Rp.juta)
Realisasi Anggaran Pada Tahun (Rp.juta)
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun (%)
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Pemeliharaan Rutin /
Berkala Kendaraan Dinas /
Operasional
172
-
214
220
200
165
-
137
156
135
96
6.,84
71
68
Pemeliharaan Rutin /
Berkala Peralatan Gedung
Kantor
21
-
29
15
20
21
-
15
14
11
100
51
91
56
Penataan Kearsipan -
-
111
70
- -
-
94
65
- -
85
94
-
Pemulangan Pegawai yang
pensiun
150
-
- - -
83
-
- - - -
- - -
Penyusunan RENSTRA
SKPD
8
-
- -
30
7
-
- -
30
100
- -
99
Pendidikan dan Pelatihan
Teknis Pengadaan Barang
/ Jasa
100
-
- -
269
95
-
- -
264
91
- -
98
Pendidikan Penjenjangan
Struktural
200
-
- - -
200
-
- - -
100
- - -
Pendidikan dan Pelatihan LAKIP
100
-
95
- - 96
-
75
- - 96
79 - -
Pendidikan dan Pelatihan Sekretaris Desa
- -
- - - - -
- - - -
- - -
Diklat Penerapan Fraud
Control Plan (FCP)
200
-
- - -
135
-
- - -
67,53
- - -
Bimtek Etika Pelayanan
Prima bagi Pengemudi
100
-
- - -
93
-
- - -
93
- - -
Pendidikan dan Pelatihan
Pengelolaan Keuangan
Daerah
150
-
- - -
147
-
- - -
98
- - -
Analisis Kebutuhan Diklat
135
-
- - -
129
-
- - -
96
- - -
Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan bagi Calon PNS
Daerah
1.350
-
57
1.591
904
1.323
-
56
1.443
878
98
98
91
97
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
51
Uraian Anggaran Pada Tahun (Rp.juta)
Realisasi Anggaran Pada Tahun (Rp.juta)
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun (%)
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Pendidikan dan Pelatihan
Struktural bagi PNS
Daerah
767
-
600
344
-
644
-
414
172
-
84
69
50
-
Pendidikan dan Latihan
Analisis Beban Kerja
-
-
100
300
- -
-
89
300
- -
89
84
-
Pendidikan dan Pelatihan
Manajemen Kepala
Sekolah
-
-
800
-
500
-
-
677
-
420
-
85
-
84
Pendidikan dan Pelatihan
Jabatan Fungsional Bidan
-
-
200
- - -
-
175
-
-
-
88
-
Pendidikan dan Pelatihan
Standar Pelayanan Publik
-
-
230
- - -
-
212
-
-
-
92
-
Pendidikan dan Pelatihan
Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis
Akrual
-
-
230
302
- -
-
157
250
-
-
68
83
Pendidikan dan Pelatihan
Pengelolaan Barang Milik
Daerah
-
-
100
-
531
-
-
86
-
505
-
86
-
95
Pengiriman Pendidikan
dan Pelatihan
Kepemimpinan Tk.II, Tk.III,
dan Tk.IV
585
-
13.054
315
739
580
-
10.364
314
739
99
90
100
100
Pendidikan dan Pelatihan
Analisis Kebutuhan Diklat
-
-
-
368
- -
-
-
313
- -
-
85
-
Pendidikan dan Pelatihan
Penyusunan Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP)
-
-
-
130
- -
-
-
121
- -
-
93
-
Diklat Penyusunan SOP -
-
- -
300
-
-
- -
282
-
- -
94
Diklat Pengawas
Pendidikan
-
-
- -
380
-
-
- -
371
-
- -
98
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
52
Uraian Anggaran Pada Tahun (Rp.juta)
Realisasi Anggaran Pada Tahun (Rp.juta)
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun (%)
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Diklat Polisi Pamong Praja -
-
- -
554
-
-
- -
496
-
- -
98
Study Internship -
-
-
300
- -
-
-
183
- -
-
61
-
Penyelenggaraan Kenaikan
Gaji Berkala PNS Daerah
90
-
75
45
60
84
-
70
45
48
93
93
99
80
Rekruitmen ASN dan
Penanganan Tenaga
Honorer
-
-
-
250
494
-
-
-
18
- -
-
7
-
Pembinaan Pegawai Negeri
Sipil Daerah
-
-
- -
300
-
-
- -
277
-
- -
92
Penempatan PNS dalam Jabatan Struktural dan
Fungsional
278
-
300
70
100
146
-
86
63
42
53
29
89
42
Penyelenggaraan Kenaikan Pangkat PNSD
120
-
125
90
105
111
-
102
86
90
93
82
95
85
Pemberian Penghargaan
bagi PNS yang Berprestasi
-
-
50
38
47
-
-
8
23
33
-
15
62
71
Proses Penanganan Kasus-
kasus Pelanggaran Disiplin PNS
150
-
50
60
-
109
-
23
50
-
73
46
83
-
Fasilitasi Penyelesaian
Tenaga Honorer
200
-
- - -
152
-
- - -
76
- - -
Updating Data Sistem
Informasi Kepegawaian
275
-
-
140
-
270
-
-
97
-
98
-
70
-
Penyusunan Standar
Operational Procedure
(SOP) Kepegawaian
150
-
- - -
119
-
- - -
77
- - -
Bezetting dan Proyeksi
Perencanaan Pegawai
Berdasarkan Analisis
Beban Kerja
275
-
50
50
50
252
-
17
23
23
93
33
46
46
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
53
Uraian Anggaran Pada Tahun (Rp.juta)
Realisasi Anggaran Pada Tahun (Rp.juta)
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun (%)
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Revitalisasi dan Sosialisasi Peraturan Kepegawaian
250
-
50
90
88
233
-
26
73
73
93
52
82
83
Fasilitasi Seleksi Calon Praja IPDN
75
-
50
14
- 54
-
9
- - 72
18 - -
Pembekalan PNS Memasuki Masa Pensiun
1.800
-
100
125
100
8
-
57
75
84
0
57
60
84
Fasilitasi Tugas Belajar, Ijin Belajar
550
-
275
150
- 385
-
155
137
- 70
56
91 -
Peningkatan Status CPNS ke PNS
172
-
- - 126
143
-
- - 97
83
- -
77
Rekruitmen Pegawai Negeri Sipil
750
-
1.325
- - - -
1.148
- - -
87
- -
Beasiswa Tugas Belajar S-1 dan D-3 untuk Pegawai Negeri Sipil (tenaga kesehatan)
161
-
- - 280
- -
- - 255
-
- - 91
Pengelolaan Sistem Informasi
Kepegawaian
-
-
100
-
200
-
-
45
-
92
-
45
-
46
Pengiriman Peserta Ujian Dinas/ Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat
- -
50
- 50
- -
39
- 41
-
77
- 81
Manajemen Assesment Center - -
500
135
800
- -
276
109
671
-
55
81
84
Fasilitasi Penilaian Manajemen Kinerja Pegawai
- -
100
65
195
- -
31
58
181
-
31
89
-
Fasilitasi Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil
- -
- 600
- - -
- 369
- -
- 62
-
Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Daerah
- -
- - 531
- -
- - 199
-
- - 37
Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Satpol PP
- -
- - 162
- -
- - 109
-
- - 67
Inventarisasi PNS Yang Akan Dilimpahkan ke Daerah
Otonomi Baru
- -
- - 250
- -
- - - -
- - -
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
54
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA
Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan tidak
lepas dari meningkatnya kapasitas kelembagaan daerah meliputi
kapasitas SDM, sarana dan prasarana serta sistem perencanaan,
monitoring dan pelaksanaan pembangunan daerah sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku. Oleh karena itu diperlukan
adanya analisis lingkungan yang mencakup peluang dan tantangan
yang akan dihadapai dalam rangka peningkatan kualitas tersebut.
Peluang merupakan faktor positif yang muncul dari lingkungan dan
memberikan kesempatan bagi suatu organisasi untuk
memanfaatkannya. Peluang tersebut tidak hanya berupa kebijakan
atau peluang dalam hal mendapatkan anggaran, tetapi dapat juga
berupa respon masyarakat dan isu-isu yang sedang berkembang.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia, berbagai tantangan yang
akan dihadapi beserta peluang pengembangan dalam kurun waktu
2016-2021 yang menjadi fokus perhatian antara lain:
Tantangan
• Masih adanya benturan kepentingan dari berbagai institusi
terkait dan menimbulkan kebijakan yang tumpang tindih
sehingga belum mampu mendorong peningkatan sistem
manajemen kepegawaian yang profesional, kompetensi dan
remunerasi yang adil dan layak sesuai dengan tanggung
jawab dan beban kerja;
• Adanya intervensi politik dari berbagai pihak terkait yang
mengakibatkan tidak optimalnya penempatan pegawai sesuai
dengan latar belakang pendidikan yang berdampak terhadap
optimalisasi pengelolaan administrasi kepegawaian;
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
55
• Sering terjadinya perubahan peraturan perundang-undangan
di bidang kepegawaiaan yang seringkali lambat direspon oleh
ASN, akibatnya seringkali memberikan implikasi negatif
terhadap penyelenggaraan pelayanan pemerintahan daerah;
• Fasilitas sarana dan prasarana pelayanan kepegawaian dan
Diklat yang belum memadai serta penerapan perkembangan
teknologi belum bisa dilaksanakan secara maksimal,
sehingga masih terbatasnya kesempatan Aparatur Sipil
Negara untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan;
• Belum optimalnya upaya peningkatan sumber daya aparatur
baik berupa kegiatan yang berbasis keilmuan maupun yang
bersifat meningkatnya kesejahteraan;
• Masih belum adanya bantuan pendampingan hukum untuk
PNS yang bermasalah;
• Adanya tuntutan kualitas SDM aparatur (ASN) dalam
meningkatkan daya saing nasional; Besarnya tuntutan
pembangunan terhadap kompetensi kebutuhan aparatur
yang berkualitas (good governance) dengan kualifikasi dan
keahlian yang profesional, sementara alokasi anggaran dari
tahun ke tahun masih bisa terjadi kekurangan.
Peluang
• Adanya kebijakan tentang penyelenggaraan negara yang
bersih dan bebas dari KKN, netralisasi birokrasi yang
profesional serta koordinasi antar lembaga dalam upaya
menciptakan Aparatur Sipil Negara yang berwawasan
Internasional berbasis global.
• Adanya perkembangan teknologi informasi yang cepat telah
juga berdampak pada penyelenggaraan sistem pelayanan
kepegawaian.
• Adanya kesempatan dalam upaya pemenuhan formasi
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
56
jabatan fungsional umum dan fungsional tertentu oleh
pemangku jabatan secara maksimal dengan pelaksanaan e-
formasi dan SIM ASN yang berbasis pro job dan pro poor serta
penuntasan masalah kepegawaian non PNS dan P3K dengan
pelaksanaan rekruitmen Aparatur Sipil Negara yang
transparan dan bebas KKN berbasis Computer Assisted Test
(CAT).
• Pengangkatan dalam jabatan struktural yang berbasis
kualifikasi, kompetensi dan kinerja serta penyelenggaraan
pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka.
• Adanya kebijakan pemerintah terkait dengan
penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien dan
berorientasi pada peningkatan kinerja yang sangat
mendukung dalam pelaksanaan tugas untuk mewujudkan
aparatur yang profesional yang berimplikasi terhadap
penilaian kinerja dan realisasi pemberian remunerasi.
• Adanya jejaring dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya
Masyarakat, media massa dan swasta, menjadi peluang
dalam hal ketersediaan sumber informasi sebagai bahan
dalam pengembangan dan mutu kediklatan.
• Adanya persyaratan Diklat dalam menduduki jabatan
tertentu, sehingga memperkuat peran Diklat dalam sistem
karir.
• Adanya peraturan dan perundang-undangan serta kebijakan
baru yang perlu dipahami, dimengerti, ditindaklanjuti dan
dikembangkan.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
57
BAB 3 PERMASALAHAN DAN ISU
STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
Bagian ini mendeskripsikan tentang permasalahan yang dihadapi oleh Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia berdasarkan tugas dan
fungsi pelayanan perangkat daerah, kemudian telaahan visi, misi, dan program
kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, dan penentuan isu strategis yang mengemuka dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Tasikmalaya
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS
DAN FUNGSI PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Tugas pokok Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia yang telah disebutkan dalam Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 159 Tahun 2000 tentang pedoman
pembentukan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia adalah membantu Pejabat Pembina Kepegawaian
Daerah dalam melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil
Daerah. Sedangkan berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 36
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Perangkat Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya mempunyai tugas
pokok membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang
bidang kepegawaian, pendidikan dan latihan dan tugas lain yang
diberikan Bupati.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
58
Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dijelaskan di atas, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya mempunyai fungsi:
1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis pengelolaan
kepegawaian daerah, pendidikan dan latihan;
2. Pelaksanaan tugas pengelolaan kepegawaian meliputi
perencanaan dan pengendalian pegawai, manajemen kinerja
pegawai, peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai;
3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan
kepegawaian, pendidikan dan latihan;
4. Pembinaan teknis bidang kepegawaian;
5. Penyelenggaraan administrasi dan ketatausahaan dan
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
Selama periode 2011-2015 pelaksanaan keempat peran
tersebut telah diupayakan secara optimal. Namun demikian upaya
tersebut masih menyisakan persoalan yang belum sepenuhnya
sesuai dengan harapan antara lain belum sepenuhnya selaras
antara rencana pembangunan (RPJPN, RPJMN, RKP, RPJPD,
RPJMD, RKPD) dengan pelaksanaannya. Dengan demikian
permasalahan cenderung terjadi dalam hal inkonsistensi antara
aspek perencanaan dengan aspek pelaksanaan bukan dalam hal
keselarasan antar dokumen perencanaan pembangunan secara
hierarki.
Oleh karena itu dalam rangka mendukung pecapaian sasaran
program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021, perlu
dilakukan identifikasi permasalahan yang dihadapi Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia agar
dalam kurun waktu lima tahun ke depan ruang lingkup program
dan kegiatan tidak melebar, sehingga efisiensi dan efektivitas
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
59
penyelenggaraan pemerintahan dapat tercapai secara optimal.
Penjelasan lebih rinci tentang identifikasi permasalahan
berdasarkan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut:
• Sistem manajemen kepegawaian belum mampu mendorong
peningkatan profesionalitas, kompetensi dan remunerasi yang
adil dan layak sesuai dengan tanggung jawab dan beban kerja.
• Penempatan pegawai belum sesuai dengan analisis kebutuhan
kompetensi pegawai;
• Masih adanya benturan kepentingan dari berbagai institusi
terkait dan menimbulkan kebijakan yang tumpang tindih
sehingga belum mampu mendorong peningkatan sistem
manajemen kepegawaian yang profesional, kompeten dan
remunerasi yang adil dan layak sesuai dengan tanggung jawab
dan beban kerja.
• Pemerataan pegawai belum optimal sehingga penempatan
pegawai belum sesuai dengan latar belakang pendidikan yang
berdampak terhadap optimalisasi pengelolaan manajemen
kepegawaian serta masih terbatasnya kesempatan pegawai
untuk mengikuti Diklat tertentu.
• Kualitas sumber daya aparatur belum memadai dan lemahnya
pemahaman aturan kepegawaian yang mengakibatkan
kurangnya kesadaran pegawai dalam proses administrasi
kepegawaian terutama pada prinsip ketepatan waktu dan
kelengkapan berkas.
• Fasilitas sarana dan prasarana pelayanan kepegawaian dan
Diklat yang belum memadai serta penerapan perkembangan
teknologi belum bisa dilaksanakan secara maksimal, sehingga
masih terbatasnya kesempatan Aparatur Sipil Negara untuk
mengikuti pendidikan dan latihan.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
60
• Para PNS belum sepenuhnya merasa terikat dengan hak dan
kewajibannya serta dengan penjelasan seluruh konsekuensi
hukumnya.
• Evaluasi kinerja belum berlandaskan pada sistem penilaian
kinerja berbasis merit yang memungkinkan capaian kinerja
individu pegawai dapat mendorong peningkatan karirnya dan
memungkinkan pemberian kompensasi dapat dilakukan secara
adil berdasarkan prestasi pegawai sesuai dengan bobot
jabatannya dan Sasaran Kerja Pegawai belum sepenuhnya
terintegrasi dengan manajemen kinerja sehingga mutu dan
kualitas pelaksanaan tugas tidak meningkat.
• Pengembangan pegawai belum sepenuhnya menerapkan talent
management yang merupakan pengembangan pegawai
berdasarkan talenta yang dimiliki (talent pool selection) belum
sepenuhnya.
• Pengembangan pegawai belum berfokus kepada ekspektasi
pegawai (protent carier), pengembangan kebutuhan posisi kunci
organisasi, identifikasi pengawasan dan penilaian kinerja
atasan langsung, orientasi penjelasan, pelatihan, pembinaan,
dan pemetaan pembangunan karier (carier path) oleh Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia serta
identifikasi pencapaian visi organisasi oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian.
3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH
DAN WAKIL KEPALA DAERAH
3.2.1. Permasalahan Pembangunan RPJMD
Identifikasi permasalahan pembangunan pada RPJMD yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
61
adalah urusan aparatur dan pelayanan publik yaitu sebagai
berikut:
1) Sistem manajemen kepegawaian belum mampu mendorong
peningkatan profesionalitme ASN.
2) Masih rendahnya sarana dan prasarana pemerintahan
3) Penempatan pegawai belum sesuai dengan kompetensi
pegawai dan proporsional
4) Reformasi birokrasi tidak berjalan
5) Belum memiliki sarana dan prasarana pengembangan
aparatur
6) Cakupan peserta Diklat masih kecil, 5% dari total pegawai
per tahun
7) Kekurangan pegawai untuk formasi tertentu urusan layanan
dasar
3.2.2. Visi
Visi pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten
Tasikmalaya Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari visi
Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Visi menggambarkan arah
pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai
(desired future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun. Dengan
mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan
peluang yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, maka visi
pembangunan daerah yang hendak dicapai dalam periode 2016–
2021 adalah:
“KABUPATEN TASIKMALAYA YANG RELIGIUS/ISLAMI,
DINAMIS, DAN BERDAYA SAING DI BIDANG AGRIBISNIS
BERBASIS PERDESAAN”
Penjabaran makna dari Visi Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-
2021 adalah sebagai berikut:
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
62
Tabel 3.1 Penjelasan Visi Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 Visi Pokok-Pokok Visi Penjelasan
KABUPATEN
TASIKMALAYA
YANG
RELIGIUS/ISLAMI,
DINAMIS, DAN
BERDAYA SAING
DI BIDANG
AGRIBISNIS
BERBASIS
PERDESAAN
Religius/Islami
Merupakan aktualisasi sikap dan praktik hidup yang berlandaskan pada nilai-nilai
keislaman seperti keadilan, keseteraan (equality), toleransi, kejujuran, kepedulian
terhadap alam serta perlindungan
terhadap kaum miskin dan rentan. Aspek Religius/Islami dalam visi RPJMD
Kabupaten Tasikmalaya merupakan manifestasi universalitas keislaman
sebagai ruh dalam cara berpikir, bersikap dan bertindak aparat pemerintah,
penyelenggaraan pembangunan daerah dan tata kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara di berbagai
bidang. Manifestasi religius-Islami akan diwujudkan dalam kepemimpinan dan tata
kelola pemerintahan (al-hukma), peradaban dalam hubungan antar warga
(al-nubuwwah), kemakmuran dan keunggulan dalam bidang pertanian
berbasis perdesaan, serta kebijakan yang melindungi dan memberi rasa aman bagi
seluruh warga.
Kabupaten
Tasikmalaya
yang
Religius/Islami
Menjadikan spirit kehidupan beragama
Islam menjadi landasan dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan
membangun hubungan sosial
kemasyarakatan. Nilai-nilai Islam yang
universal menjadi landasan dan nafas
penyelenggaraan pemerintahan dan
kehidupan bermasyarakat.
Dinamis
Dinamis adalah semangat untuk mampu
mengikuti perubahan dan perkembangan
situasi dan kondisi serta senantiasa
berubah ke arah yang lebih baik dalam
berbagai aspek kehidupan untuk
menciptakan kesejahteraan dan
kebahagiaan masyarakat melalui
penyelenggaraan pembangunan daerah.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
63
Visi Pokok-Pokok Visi Penjelasan
Berdaya Saing di
bidang
Agribisnis
Berdaya saing bermakna kemampuan
atau kesanggupan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
berdasarkan keunggulan sumber daya
alam dan sumber daya manusia yang ditandai dengan pertumbuhan dan
pemerataan ekonomi, kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat, efektivitas
pemerintahan, dan kualitas infrastruktur daerah.
Berdaya saing di bidang agribisnis
bermakna kemampuan untuk menciptakan nilai tambah untuk
mencapai keunggulan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam bidang
agribisnis. Kegiatan yang dilakukan atas dasar nilai efisiensi dan efektivitas
sehingga menciptakan kegiatan dengan produktivitas yang tinggi sehingga produk
yang dihasilkan dapat bersaing di tingkat
lokal, regional dan nasional bahkan internasional. Dengan berdaya saing
diharapkan memiliki keunggulan kompetitif dengan berbasis agro produksi,
agro industri dan agro teknologi.
Berbasis
Perdesaan
Berbasis perdesaan bermakna
Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
yaitu meningkatnya derajat
kesanggupan-kemampuan warga di
kawasan perdesaan yang ditandai
dengan: terpenuhinya kebutuhan dasar
(basic needs); peningkatan penguasaan
dan akses terhadap berbagai sistem dan
sumber daya yang diperlukan;
meningkatnya kesadaran akan berbagai
potensi, kekuatan dan kelemahan diri
dan lingkungannya; serta meningkatnya
kemampuan berpartisipasi secara aktif
dalam berbagai kegiatan yang
bermanfaat bagi lingkungan yang lebih
luas.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
64
3.2.3. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang
akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi dapat
digunakan sebagai kerangka tujuan, sasaran, dan arah kebijakan
guna mencapai visi. Rumusan misi yang baik juga dapat membantu
memberikan gambaran upaya apa yang akan dilakukan untuk
mencapai visi. Dengan mempertimbangkan visi serta perubahan
paradigma dan kondisi yang akan dihadapi pada masa mendatang,
maka untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten
Tasikmalaya Tahun 2016-2021, maka ditetapkan misi
pembangunan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 yaitu
sebagai berikut:
1. Mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa,
berakhlaqulkarimah dan Berkualitas.
2. Mewujudkan perekonomian yang tangguh di Bidang
Agribisnis dan Pariwisata.
3. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang baik (good
governance).
4. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur
wilayah berbasis tata ruang yang berkelanjutan.
Keterkaitan antara visi dan misi pembangunan Kabupaten
Tasikmalaya Tahun 2016-2021 dapat dilihat dalam tabel berikut:
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
65
Tabel 3.2 Keterkaitan Visi Dan Misi Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021
Visi Pokok-pokok Visi Misi
Kabupaten
Tasikmalaya yang
Religius/Islami,
Dinamis, dan
Berdaya Saing di
Bidang Agribisnis
Berbasis Perdesaan
Kabupaten
Tasikmalaya yang
Religius/Islami”
Mewujudkan masyarakat
yang beriman, bertaqwa,
berakhlaqulkarimah dan
Berkualitas.
Mewujudkan Tata Kelola
Kepemerintahan yang baik
(good governance).
Dinamis Mewujudkan perekonomian
yang tangguh di Bidang
Agribisnis dan Pariwisata.
Berdaya Saing di
bidang Agribisnis
Meningkatkan ketersediaan
dan kualitas infrastruktur
wilayah berbasis tata ruang
yang berkelanjutan.
Berbasis Perdesaan Mewujudkan perekonomian
yang tangguh di Bidang
Agribisnis dan Pariwisata.
3.2.4. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran
strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam
perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang
selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kerangka kinerja
pembangunan daerah secara keseluruhan. Perumusan tujuan dan
sasaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Tasikmalaya Tahun 2016-2021 juga akan menjadi landasan
perumusan tujuan dan sasaran Rencana Strategis seluruh
perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten
Tasikmalaya pada periode tersebut.
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang
perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
66
menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan
daerah. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan
yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai,
rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun ke depan. Pelaksanaan visi dan misi pembangunan bertujuan
untuk memberi arahan dalam mencapai sasaran pembangunan
jangka menengah daerah, yang dijelaskan melalui Tabel 3.3:
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
67
Tabel 3.3 Indikator Kinerja Utama Perubahan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019
Tujuan Indikator
Tujuan Sasaran
Indikator
Sasaran
Capaian dan Target Kinerja
Kondisi
Awal 2016
Capaian
Tahun
2017
Capaian
Tahun
2018
Target
Tahun
2019
Capaian
Tahun
2019
Target
Tahun
2020
Target
Tahun
2021
Misi 1 : Mewujudkan Masyarakat yang Beriman, Bertaqwa, Berakhlaqul-karimah dan Berkualitas.
T.1 Meningkatkan
taraf hidup masyarakat agar lebih sehat, cerdas, berakhlaq mulia dan sejahtera
Indeks
Pembangunan Manusia
S.1. Meningkatnya
kualitas pendidikan masyarakat yang dilandasi nilai-nilai keagamaan
Indeks Pendidikan 57.74 58.37 58.43 58.56 58.68 58.83 59.10
S.2. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Indeks Kesehatan 74.68 74.94 75.32 75.60 75.71 75.88 76.15
S.3. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
Persentase jumlah penduduk miskin
11.24 10.84 9.85 9.80 9.12 9.05 9.00
Indeks Pengeluaran 59.59 60.31 62.39 62.94 63.67 63.73 64.09
Indeks Gini 0.304 0.319 0.353 0.32 0.310 0.31 0.31
S.4. Meningkatnya pengarusutamaan gender, perlindungan perempuan dan anak.
Indeks Pembangunan Gender (IPG)
89.25 85.63 85.98 86.00 86.05 86.07 86.08
Indikator Kabupaten Layak Anak
Menuju Pratama
Menuju Pratama
(Skor 200)
Pratama Pratama (Skor 500)
Pratama Menuju Madya
(Skor 600)
Madya (Skor 601-
700)
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
68
Tujuan Indikator
Tujuan Sasaran
Indikator
Sasaran
Capaian dan Target Kinerja
Kondisi
Awal 2016
Capaian
Tahun 2017
Capaian
Tahun 2018
Target
Tahun 2019
Capaian
Tahun 2019
Target
Tahun 2020
Target
Tahun 2021
Misi 2 : Mewujudkan Perekonomian yang Tangguh di Bidang Agribisnis dan Pariwisata.
T.2.
Meningkatkan
perekonomian
masyarakat
berbasis keunggulan
agribisnis dan
pariwisata
Laju
Pertumbuhan
Ekonomi
S.5. Meningkatnya
pertumbuhan ekonomi daerah
PDRB per kapita
ADHB (Juta Rp) 16.07 17.47 19.4* 19.815 21.22** 21.411 23.007
Realisasi Investasi
Daerah (Juta Rp) 253,681 1,092,482 137.957 293,667 898,361 308,351 323,768
S.6 Meningkatnya
pertumbuhan
ekonomi sektor
agribisnis
PDRB Sektor Pertanian (Juta
Rp)
10,737.030,88
11,607.072,60
12,938.947,60
12.746.863 13,950.996
,39 14,388.200 14,735.400
Skor Pola Pangan
Harapan
Konsumsi (%)
65,40 67,40 79,20 80,75 82,50 83.13 84,35
S.7 Meningkatnya peran sektor
pariwisata
Jumlah kunjungan
wisatawan
944.525 1.419.916 1.421.728 1.561.908 1.449.314 1.582.799 1.601.245
Misi 3 : Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
T.3. Meningkatkan
tata kelola
pemerintahan
yang akuntabel
dan berorientasi
pelayanan prima.
Indeks
Reformasi
Birokrasi
S.8. Meningkatnya kualitas tata kelola
pemerintahan dan
pelayanan publik.
Indeks Kepuasan
Masyarakat 75,71 75.47 76.61 77.38 78.93 80.00 81.00
Opini Laporan
Keuangan Daerah WTP WTP WDP WTP WTP WTP
Hasil Evaluasi
SAKIP 52.76 52.76 60.20 61.00 61.41 63.07 65.00
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
69
Tujuan Indikator
Tujuan Sasaran
Indikator
Sasaran
Capaian dan Target Kinerja
Kondisi
Awal 2016
Capaian
Tahun 2017
Capaian
Tahun 2018
Target
Tahun 2019
Capaian
Tahun 2019
Target
Tahun 2020
Target
Tahun 2021
Hasil Evaluasi
LPPD
Sangat
tinggi
Sangat
tinggi
Sangat
tinggi
Sangat
tinggi
Sangat
tinggi
Sangat
tinggi
Sangat
tinggi
Maturitas Sistem
Pengendalian Internal
Pemerintah
NA NA NA Level 3 Level 2 (2.7625)
Level 3 Level 3
Misi 4 : Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah Berbasis Tata Ruang yang berkelanjutan
T.4. Meningkatkan
ketersediaan dan
kualitas
infrastruktur
daerah
Persentase
ketersediaan
infrastruktur yang sesuai
dengan
Rencana Tata
Ruang Wilayah
dan Kajian
Lingkungan Hidup
Strategis
S.9. Meningkatnya
ketersediaan dan
kualitas infrastruktur wilayah
berdasarkan
penataan ruang yang
terpadu,
berkelanjutan, serta
berwawasan lingkungan
Rasio Ruas Jalan
dalam Kondisi
Mantap
64,40 66.03 67.72 68.99 70.05 70.52 72.05
Rasio Jembatan
dalam Kondisi Baik
94,48 94,71 94,94 95,17 95,17 95,40 95,63
Rasio
Ketersediaan Air
Irigasi Untuk Masyarakat
64,79 65.10 69.26 70.04 72.01 72.98 74.45
Persentase
Penduduk
berakses perumahan dan
infrastruktur
pemukiman
57,52 59,51 60.79 61.56 62.18 64.37 66.19
Indeks kualitas
lingkungan hidup
57,5 58,5 59,5 60,5 60.98 61.05 62.5
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
70
Tujuan Indikator
Tujuan Sasaran
Indikator
Sasaran
Capaian dan Target Kinerja
Kondisi
Awal 2016
Capaian
Tahun 2017
Capaian
Tahun 2018
Target
Tahun 2019
Capaian
Tahun 2019
Target
Tahun 2020
Target
Tahun 2021
Persentase
perwujudan ruang
sesuai rencana
Tata Ruang
10.2 10.205 10.40 10.56 10.62 10.8 11
S.10. Terciptanya infrastruktur dan
masyarakat yang
tangguh bencana.
Indeks Resiko
Bencana 224.80 224.80 203.01 142.11 203.01 106.53 74.51
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
71
RENSTRA PD
1.2.5 Arah Kebijakan Pembangunan (Tema Pembangunan)
Guna mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran
pembangunan maka pelaksanaan prioritas pembangunan harus
fokus dan terarah dengan jelas. Untuk itu diperlukan arah
kebijakan pembangunan daerah selama 5 tahun ke depan dalam
horizon waktu yang dituangkan dalam tema pembangunan pada
setiap tahun yang akan dijabarkan dalam dokumen rencana kerja
pemerintah daerah. Adapun arah kebijakan dalam horizon waktu
atau tema pembangunan tahunan disajikan sebagaimana tabel
berikut:
Tabel 3.4 Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya
2016-2021
Arah Kebijakan Pembangunan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Pemantapan
Kualitas dan
Akuntabilitas
Pembangunan
Berbasis
Perdesaan
melalui
Gerbang Desa
Menuju
Kabupaten
Tasikmalaya
yang Unggul
Pemantapan
Kualitas
Pembangunan
untuk
Meningkatkan
Kesejahteraan
Masyarakat
Kabupaten
Tasikmalaya
Peningkatan
produktivitas
pertanian,
pengembangan
destinasi
wisata dan
pembangunan
infrastruktur
Pengembangan
Destinasi
Wisata dan
Peningkatan
Produktivitas
dan Nilai
Tambah
Produk
Pertanian serta
Pembangunan
Infrastruktur
Pusat
Pemerintahan
Pengembangan
Destinasi
Wisata dan
Peningkatan
Produktivitas
dan Nilai
Tambah
Produk
Pertanian serta
Pembangunan
Infrastruktur
Pusat
Pemerintahan
Peningkatan
Daya Saing
Pariwisata
dan Produk
Pertanian
serta
Pembangunan
Infrastruktur
3.2.6. Program Pembangunan Daerah
Program pembangunan daerah adalah program strategis
daerah yang dilaksanakan oelh perangkat daerah sebagai
instrumen arah kebijakan untuk mencapai sasaran RPJMD.
Perumusan program pembangunan daerah bertujuan untuk
menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintah
daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
72
RENSTRA PD
acuan penyusunan program pembangunan jangka menengah
daerah berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan.
a. Program Prioritas Bupati : Tasik Siap
Pada fase ketiga pencapaian RPJPD Tahun 2005-2025 yang
sasarannya menjadikan Kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah
yang berdaya saing, maka Bupati dan Wakil Bupati mengusung
program prioritas yang dikemas dalam jargon TASIK SIAP. TASIK
SIAP mengandung spirit kesiapan pimpinan dan semua pemangku
kepentingan untuk memastikan terpenuhinya kewajiban
pemerintah daerah kepada masyarakat dan dalam rangka
pencapaian tujuan pembangunan daerah. TASIK SIAP terdiri atas:
1. SIAP 1 : Memastikan pemenuhan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) pelayanan dasar.
2. SIAP 2 : Menjadikan sumberdaya manusia berahlaq dan
berkualitas.
3. SIAP 3 : Berdaya saing di bidang agribisnis, pariwisata
4. SIAP 4 : Mendayagunakan teknologi informasi.
5. SIAP 5 : Menjamin kemudahan investasi.
b. Program Pembangunan Daerah
Program pembangunan daerah merupakan program strategis
daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah
serta pengejawantahan Tasik Siap yang implementasinya
dilaksanakan oleh beberapa perangkat daerah adalah sebagai
berikut :
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
73
RENSTRA PD
Tabel 3.5 Program Pembangunan Daerah Kabupaten
Tasikmalaya
Tujuan Sasaran Program Pembangunan
Daerah
Misi 1: Mewujudkan Masyarakat yang Beriman, Bertaqwa, Berakhlaqul-karimah dan Berkualitas.
Meningkatkan taraf hidup
masyarakat agar lebih sehat, cerdas, berakhlaq
mulia dan sejahtera
Meningkatnya kualitas Pendidikan
masyarakat yang dilandasi nilai-nilai keagamaan
1. Tasik Cerdas-
Berakhlaq
Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat 2. Tasik Sehat
Meningkatnya kesejahteraan
masyarakat 3. Tasik Sejahtera
Meningkatnya pengarusutamaan
gender, perlindungan perempuan dan
anak.
4. Tasik Peduli
Perempuan dan Layak
Anak
Misi 2: Mewujudkan Perekonomian yang Tangguh di Bidang Agribisnis dan Pariwisata
Meningkatkan
perekonomian masyarakat
berbasis keunggulan agribisnis dan pariwisata.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi
daerah
5. Tasik Makmur dan
Kreatif
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi
sektor agribisnis
6. Tani Mukti
Meningkatnya peran sektor pariwisata
7. Piknik Ka Tasik
Misi 3 : Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
Meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang
akuntabel dan berorientasi
pelayanan prima
Meningkatnya kualitas tata kelola
pemerintahan dan pelayanan publik.
8. Tasik Amanah
Misi 4 : Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah Berbasis Tata Ruang
Berkelanjutan
Meningkatkan ketersediaan
dan kualitas infrastruktur
daerah
Meningkatnya ketersediaan dan
kualitas infrastruktur wilayah
berdasarkan penataan ruang yang terpadu, berkelanjutan, serta
berwawasan lingkungan
9. Tasik Nyaman
Terciptanya infrastruktur dan
masyarakat yang tangguh bencana.
10. Tasik Tangguh
Berdasarkan penjabaran visi dan misi kepala dan wakil
kepala daerah terpilih yang telah dituangkan dalam RPJMD
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021, misi yang berkaitan
langsung dengan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
74
RENSTRA PD
Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah Misi 3 yaitu
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Sasaran
pembangunan tersebut yang dijadikan pedoman bagi peningkatan
kinerja Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur.
Keterkaitan misi, tujuan, sasaran, program pembangunan daerah
dengan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia terlihat pada tabel berikut
ini :
Tabel 3.6 Tabel Keterkaitan Misi, Tujuan, Sasaran, Program Pembangunan Daerah dengan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Misi 3 : Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tujuan Sasaran
Program
Pembangunan
Daerah
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel
dan berorientasi pelayanan
prima.
Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan dan
pelayanan publik.
Tasik Amanah
Berdasarkan visi, misi, dan program yang dijabarkan dalam
RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021, maka
diidentifikasi faktor penghambat dan pendorong pelayanan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Tasikmalaya terhadap pencapaian visi, misi dan program kepala
daerah dan wakil kepala daerah yaitu sebagai berikut:
Hambatan yang dihadapi oleh Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
untuk pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil
Daerah Terpilih, yaitu:
1. Belum adanya pemetaan kebutuhan Diklat untuk peningkatan
kompetensi aparatur yang wajib dilaksanakan setiap tahun
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
75
RENSTRA PD
untuk mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan
bersih (good and clean governance).
2. Belum dilaksanakannya monitoring dan evaluasi secara
menyeluruh atas pelaksanaan Diklat yang dilaksanakan oleh
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Tasikmalaya untuk perbaikan perencanaan dan
pelaksanaan Diklat aparatur di masa yang akan datang.
3. Tingginya mutasi pegawai/pejabat di Perangkat Daerah karena
kebijakan pimpinan sehingga menghambat peningkatan
pelayanan Perangkat Daerah dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya. Di samping itu aparatur pemerintah Kabupaten
Tasikmalaya kesulitan menjadi profesional dan kompeten di
bidang tertentu karena belum menguasai bidang pekerjaannya
saat dipindah ke tempat yang baru.
4. Belum adanya pemetaan tentang kebutuhan pegawai
berdasarkan kompetensi sehingga masih ada beberapa ASN
yang tidak ditempatkan sesuai dengan kompetensinya.
5. Kurang akuratnya data pegawai dalam bentuk fisik dengan data
pegawai dalam bentuk digital sehingga menghambat dalam
pelayanan pegawai maupun pemenuhan kebutuhan data
lainnya.
6. Kurangnya pegawai yang kompeten dalam bidang teknologi
sehingga memerlukan waktu untuk mengikuti dan
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi
Sedangkan faktor pendorong pencapaian visi, misi, dan
program Kepala dan Wakil Kepala daerah terpilih oleh Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah
sebagai berikut:
1. Tersusunnya Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
76
RENSTRA PD
2021 untuk peningkatan kapasitas SDM yang kompeten,
profesional, bertanggungjawab, visioner, dan bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) sehingga dapat
mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih
(good and clean governance) di Kabupaten Tasikmalaya.
2. Adanya komitmen untuk mengintegrasikan data kepegawaian
dalam SIMPEG sehingga seluruh ASN dapat mengakses data
dengan mudah dan cepat, serta memberikan kemudahan dalam
memperbarui data kepegawaian sehingga database yang ada
lebih akurat.
3. Adanya komitmen untuk melakukan perbaikan pelayanan
kepegawaian melalui pelaksanaan survey kepuasan masyarakat
yang akan dijadikan dasar untuk perbaikan pelayanan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
4. Adanya komitmen untuk melakukan Reformasi Birokrasi
melalui peningkatan kualitas sumber daya aparatur pemerintah
Kabupaten Tasikmalaya dengan proses Diklat dan penempatan
pegawai sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki.
3.3.TELAAHAN RENCANA STRATEGIS KEMENTRIAN/LEMBAGA
Dalam perumusan tujuan dan sasaran Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang dituangkan dalam
dokumen Rencana Strategis, maka hal tersebut selain berdasarkan
pada tujuan dan sasaran dalam RPJMD Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021, juga mengacu Rencana Strategis
Kementerian/Lembaga maupun instansi yang berkaitan dengan
tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia. Kementerian dan Lembaga yang terkait dengan
tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
77
RENSTRA PD
Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB), Kementerian
Dalam Negeri, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
3.3.1 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi
Mendasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 7 Tahun 2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Tahun 2015-2019, visi KemenPAN dan RB
adalah Mewujudkan Aparatur Negara yang Berkepribadian
Bersih, dan Kompeten untuk Mencapai Kualitas Pelayanan
Publik yang Berkinerja Tinggi. Dalam rangka mencapai visi
tersebut; KemenPAN dan RB merumuskan dan menetapkan misi
yang diemban yaitu (a) mengembangkan transparansi dan
akuntabilitas kinerja pemerintahan; (b) membangun SDM aparatur
yang kompeten dan kompetitif; (c) menciptakan pemerintahan yang
efektif dan efisien; (d) meningkatkan kualitas pengelolaan reformasi
birokrasi. Dari visi dan misi KemenPAN dan RB Tahun 2015-2019,
selanjutnya ditetapkan tujuan KemenPAN dan RB yaitu sebagai
berikut:
1) Terwujudnya pemerintahan yang efektif dan efisien;
2) Terwujudnya SDM aparatur yang kompeten dan kompetitif;
3) Terwujudnya pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan
berkinerja tinggi;
4) Terwujudnya pelayanan publik yang baik dan berkualitas;
5) Terwujudnya aparatur KemenPAN dab RB yang profesional dan
berkinerja tinggi.
Dari tujuan yang ditetapkan tersebut, selanjutnya ditetapkan
sasaran, strategi dan arah kebijakan KemenPAN dan RB dalam
periode 2015-2019 yaitu sebagai berikut:
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
78
RENSTRA PD
Tabel 3.7 Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan, dan Strategi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
Tahun 2015-2019
No. Tujuan dan
Sasaran Arah Kebijakan Strategi
I. Tujuan 1: Terwujudnya Pemerintahan yang Efektif dan Efisien
1.1 Peningkatan efektivitas
pelaksanaan
Reformasi Birokrasi
Peningkatan kualitas tata kelola birokrasi melalui
pelaksanaan reformasi
birokrasi di K/L/Pemda yang komperehsif dan
berkelanjutan
• Penetapan Road Map RB 2015-2019 dan Juklak RB
• Penguatan lembaga Reformasi
Birokrasi Nasional (KPRBN,
UPRBN, TQA, TI)
• Peningkatan kualitas
pelaksanaan reformas
birokrasi di K/L/Pemda yang berkelanjutan, terutama di
Pemda (Provinsi/Kab/Kota).
Peningkatan dan menjaga
kualitas pelaksanaan RB Peningkatan efektivitas hasil
pelaksanaan reformasi
birokrasi di K/L/Pemda.
1.2 Peningkatan
kelembagaan dan tata laksana
pemerintah yang
tepat fungsi, tepat ukuran,
dan tepat proses
Peningkatan penataan
kelembagaan pemerintahan yang
proporsional, tepat fungsi
dan ukuran
• Penetapan Undang-Undang
Tentang Organisasi Pemerintah dan Grand Design
Organisasi Pemerintah
• Penetapan organisasi
Kementerian Negara
• Penataan organisasi
Kementerian Negara (Eselon I
sampai dengan UPT)
• Penataan organisasi LPNK dan LNS yang menjalankan
fungsi sektoral dengan tujuan
untuk menyelaraskan dengan fungsi Kementeri Negara
• Penyederhanaan struktur
organisasi K/L/Pemda,
termasuk pembatasan eselon 3 dan 4 secara selektif
disesuaikan dengan
karakteristik organisasi pemerintah
• Penetapan kebijakan
kelembagaan perangkat daerah dilanjutkan penataan
kelembagaan / organisasi
perangkat daerah.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
79
RENSTRA PD
No. Tujuan dan
Sasaran Arah Kebijakan Strategi
1.3 Terwujudnya tata
laksana pemerintahan
yang berbasis
elektronik
Penerapan Sistem
Pemerintahan yang berbasis teknologi
informasi di dalam
seluruh aspek birokrasi
• Penguatan penerapan e-gov
sebagai pilar utama
modernisasi dan peningkatan kinerja birokrasi melalui
penyusunan kebijakan e-gov
(UU e- Gov, Road Map dan Desain e-Gov), penguatan
infrastruktur e-Gov yang
terintegrasi (data center, data recovery center, gov service
bush);
• Penetapan pilot project dan
quick wins penerapan e-Gov (contoh), baik untuk G2G
(perencanaan, penganggaran,
pengadaan, pelaporan, pengawasan), G2B (e-
Licensing, perijinan usaha),
G2C (e-KTP);
• Pengendalian pegembangan sistem e- Gov dan pengadaan
infrastruktur e- Gov oleh
K/L/pemda.
II. Terwujudnya SDM Aparatur yang kompeten dan kompetitif
2.1 Terwujudnya ASN
yang kompeten
Pelaksanaan sistem
pengembangan SDM Aparatur berbasis
kompetensi jabatan
• Penyusunan standar
kompetensi jabatan bagi setiap jabatan aparatur sipil
negara.
• Penerapan sistem
penempatan/ pengisian jabatan berdasarkan standar
kompetensi jabatan yang
telah disusun.
• Pelaksanaan sistem pengembangan SDM Aparatur
berbasis kompetensi jabatan
melaui pelaksanaan diklat berbasis kompetensi,
penetapan jabatan fungsional
baru, pelaksanaan evaluasi diklat dan penerapan Talent Management System.
2.2 Terwujudnya ASN
yang kompetitif
Peningkatan
impelementasi sistem
rekrutmen terbuka dan independen
• Penerapan pengadaan dengan sistem CAT untuk seleksi
CPNS dan PPPK di
K/L/pemda.
• pelibatan konsorsium PTN
lainnya dalam seleksi CPNS &
PPPK.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
80
RENSTRA PD
No. Tujuan dan
Sasaran Arah Kebijakan Strategi
• pengawasan pelaksanaan tes
kompetensi bidangnya (TKB)
dalam pengadaan CPNS dan PPPK dan
• Penerapan sistem
penempatan dan promosi yang kompetitif dan terbuka
melalui penerapan kebijakan
promosi terbuka dan berbasis kompetensi di K/L/Pemda.
III. Terwujudnya pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi
3.1 Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
Peningkatan kualitas
manajemen kinerja birokrasi secara
berkelanjutan
• Pelaksanaan perumusan dan
harmonisasi regulasi akuntabilitas kinerja aparatur
kinerja yang akuntabel dan
berkelanjutan melalui
penyusunan kebijakan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah, penyelarasan
kebijakan akuntabilitas kinerja dengan Perencanaan
pembangunan dan
penganggaran, dan penyelarasan kebijakan
pengukuran kinerja
organisasi dengan kinerja individu pegawai.
• Penguatan kualitas
implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi K/L/Pemda.
• Peningkatan kinerja instansi
K/L/Pemda.
3.2 Meningkatnya
penerapan sistem integritas
Peningkatan SDM
Aparatur dan Instansi pemerintah yang
berintegritas
• Penguatan Nilai-Nilai dasar,
Nilai Kode Etik dan Kode
Perilaku ASN
• Penguatan penerapan disiplin
• Pengembangan Manajemen
Perubahan di K/L/Pemda
dalam mendukung pelaksanaan reformasi
birokrasi
• Pengembangan Agen Perubahan di K/L/Pemda.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
81
RENSTRA PD
No. Tujuan dan
Sasaran Arah Kebijakan Strategi
IV. Terwujudnya pelayanan publik yang baik dan berkualitas
4.1 Meningkatnya kapasitas
penyelenggaraan
pelayanan publik
Peningkatan kapasitas penyelenggaraaan
pelayanan publik
• Penguatan integrasi berbagai jenis pelayanan publik
(pelayanan satu atap, di pusat
dan di daerah);
• Memastikan kepatuhan terhadap UU Pelayanan
Publik;
• Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Publik
dan Penanganan Pengaduan
Masyarakat
• Penyederhanaan prosedur pelayanan dan percepatan
penerapan ICT (e-gov) dalam
penyelenggaraan pelayanan publik;
• Peningkatan kualitas SDM
pelayanan: kompetensi dan
perubahan mentalitas/budaya melayani;
• Percepatan penerapan
standar pelayanan
• Akselerasi peningkatan kualitas pelayanan publik,
melalui penetapan quick wins
nasional pelayanan publik;
• Penguatan inovasi pelayanan
publik;
• Perluasan replikasi pelayanan
publik terbaik (best practices).
• Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelayanan
publik melalui pelibatan
masyarakat dalam proses penyusunan standar
pelayanan dan survei
kepuasan masyarakat, pengawasan masyarakat
dalam penyusunan standar
pelayanan.
4.2 Meningkatnya
kualitas pelayanan publik
Peningkatan kapasitas
pengendalian pelayanan publik
• Penguatan monev kinerja
pelayanan publik oleh KemenPAN dan RB;
• Penguatan fungsi inspektorat
dalam monev kinerja
pelayanan publik di K/L/pemda, antara lain
melalui sistem mystery
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
82
RENSTRA PD
No. Tujuan dan
Sasaran Arah Kebijakan Strategi
shoppers (pengawasan
dengan menyamar sebagai pelanggan);
• Penguatan sistem pengaduan
masyarakat yang efektif dan
terintegrasi secara nasional;
• Peningkatan transparansi dan
tindaklanjut permasalahan
pelayanan publik.
3.3.2 Kementerian Dalam Negeri
Mendasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54
Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri
Tahun 2015-2019, visi Kementerian Dalam Negeri adalah
Kementerian Dalam Negeri Mampu Menjadi POROS Jalannya
Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri, Meningkatkan
Pelayanan Publik, Menegakkan Demokrasi dan Menjaga
Integritas Bangsa. Dalam rangka mencapai visi tersebut;
Kementerian Dalam Negeri merumuskan dan menetapkan misi
yang diemban yaitu (a) Memantapkan ideologi dan wawasan
kebangsaan dengan memperkuat pengamalan terhadap Pancasila,
UUD 1945, kebhinekaan, menegakkan persatuan dan kesatuan,
demokratisasi, serta membangun karakter bangsa dan stabilitas
dalam negeri; (b) Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan tugas-
tugas pemerintahan umum melalui harmonisasi hubungan pusat-
daerah, menciptakan ketentraman, dan ketertiban umum, serta
meningkatkan pendayagunaan administrasi kependudukan; (c)
Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan desentralisasi dan
otonomi daerah melalui peningkatan kapasitas dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan serta didukung
pengelolaan anggaran dan keuangan yang akuntabel dan berpihak
kepada rakyat; (d) Mendorong terwujudnya keserasian dan keadilan
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
83
RENSTRA PD
pembangunan antar wilayah dan daerah melalui pembangunan dari
pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa serta perbatasan;
dan (e) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih,
dan efektif dengan didukung aparatur yang berkompeten dan
pengawasan yang efektif dalam rangka pemantapan pelayanan
publik. Dari visi dan misi Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-
2019, selanjutnya ditetapkan tujuan Kementerian Dalam Negeri
yaitu sebagai berikut :
1) Kokohnya persatuan dan kesatuan serta karakter bangsa
melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan
kebhinekaan sebagai tatanan dan perilaku hidup berbangsa
dan bernegara;
2) Peningkatan kualitas penyelenggaraan urusan dan tata kelola
pemerintahan dan pembangunan di Daerah;
3) Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan pemerintah
daerah;
4) Optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa dalam
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan
mendorong percepatan pembangunan desa;
5) Peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil, dengan dukungan database yang akurat
dan terpercaya;
6) Peningkatan tata kelola dan kelembagaan pemerintahan dalam
negeri.
Dari tujuan yang ditetapkan tersebut, selanjutnya ditetapkan
sasaran strategis beserta indikator utama Kementerian Dalam
Negeri dalam periode 2015-2019 yaitu sebagai berikut:
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
84
RENSTRA PD
Tabel 3.8 Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019
No. Tujuan Sasaran Strategis Indikator
1. Kokohnya persatuan dan kesatuan serta
karakter bangsa
melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila,
UUD 1945, dan
kebhinekaan sebagai
tatanan dan perilaku hidup berbangsa dan
bernegara
Terpeliharanya persatuan dan
kesatuan bangsa;
• Jumlah peristiwa konflik sosial
Terpeliharanya
stabilitas politik dalam
negeri dalam rangka mewujudkan
demokrasi yang
berkualitas
• Persentase partisipasi
politik masyarakat pada
saat pemilu
• Persentase peristiwa konflik berlatar belakang
pemilu dan pilkada
2. Peningkatan kualitas
penyelenggaraan urusan dan tata kelola
pemerintahan di
Daerah
Meningkatnya kualitas
pelaksanaan otonomi daerah untuk
mencapai
kesejahteraan
masyarakat dan mendorong
pertumbuhan ekonomi
daerah;
• Tingkat kualitas tata
kelola pemerintah daerah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
• Persentase kinerja (maksimal)
pemerintahan pada
daerah otonomi baru
• Jumlah Perda bermasalah
• Persentase kelembagaan
organisasi perangkat
daerah yang ideal
• Persentase kepala daerah
dan wakil kepala daerah,
serta pimpinan dan anggota DPRD memiliki
kapasitas manajemen
dan kepemimpinan
daerah
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
dalam
penyelenggaraan pembangunan daerah
• Persentase penerapan
SPM di daerah (prov/kab/kota)
• Persentase daerah yang
memenuhi pelayanan dasar
• Jumlah daerah yang
memiliki PTSP Prima
• Penyediaan layanan dasar bidang
ketentraman dan
ketertiban umum sesuai
SPM
• Penyediaan layanan
bidang penanggulangan
bencana dan bahaya kebakaran sesuai SPM
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
85
RENSTRA PD
No. Tujuan Sasaran Strategis Indikator
• Persentase pemerintah
daerah yang menerapkan inovasi dalam
penyelenggaraan
pemerintahan,
pemberdayaan masyarakat dan
pelayanan public
Menguatnya peran
Gubernur sebagai
Wakil Pemerintah dalam pelaksanaan
koordinasi pembinaan
dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan di
daerah.
• Persentase kinerja peran
Gubernur sebagai Wskil
Pemerintah
3. Peningkatan kualitas
pengelolaan keuangan
pemerintahan daerah
Meningkatnya kualitas
pengelolaan keuangan
daerah yang partisipatif,
transparan, efektif,
efisien, akuntabel dan kompetitif.
• Persentase daerah yang
belanja APBDnya
berorientasi pada pelayanan dasar
masyarakat
• Jumlah
provinsi/kab/kota yang menetapkan Perda
tentang APBD
Provinsi/Kab/Kota tepat waktu
• Jumlah
provinsi/kab/kota yang menetapkan Perda
pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD yang
disahkan secara tepat waktu
• Jumlah pemda yang
menerapkan akuntansi berbasis akrual
4. Optimalisasi
penyelenggaraan pemerintahan desa
dalam memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat
dan mendorong
pembangunan desa
Meningkatnya
akuntabilitas kualitas dan penyelenggaraan
desa dalam
pemerintahan pelayanan masyarakat
• Jumlah desa dengan tata
kelola pemerintahan desa yang baik
• Jumlah desa dengan tata
kelola keuangan dan aset
yang efektif, transparan, dan akuntabel
• Jumlah desa
swasembada
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
86
RENSTRA PD
No. Tujuan Sasaran Strategis Indikator
5. Peningkatan kualitas
pelayanan administrasi
kependudukan dan
pencatatan sipil, dengan dukungan
database yang akurat
dan terpercaya
Meningkatnya kualitas
database kependudukan
nasional sebagai dasar
penerbitan dokumen kependudukan
• Peningkatan kualitas
pelayanan kependudukan dan
pencatatan sipil dengan
database kependudukan
nasional yang akurat
• Persentase anak yang
memiliki akta kelahiran
Meningkatnya
pendayagunaan
database kependudukan
nasional bagi
pelayanan publik dan kepentingan
pembangunan nasional
• Peningkatan
pemanfaatan NIK,
database kependudukan dan KTP-el oleh lembaga
pengguna pusat
• Penyediaan DP4 untuk
mendukung penyelenggaraan
Pemilu/Pemilukada
serentak
6. Peningkatan tata
kelola dan kualitas
kelembagaan
Kementerian Dalam Negeri
Meningkatnya
kapasitas dan
profesionalisme
aparatur bidang pemerintahan dalam
negeri;
• Persentase lulusan IPDN dengan nilai baik yang
siap menjadi kader
pelopor revolusi mental
• Persentase tingkat
kepuasan stakeholders
terhadap etos kerja
alumni
• Peningkatan kompetensi
aparatur Kemendagri
dan Pemda melalui pengembangan kapasitas
SDM
Meningkatnya
akuntabilitas
pengelolaan keuangan Kementerian Dalam
Negeri;
• Opini BPK atas Laporan
Keuangan Kemendagri
• Nilai penegakan
integritas-bebas korupsi Kemendagri dan
Pemerintah Daerah
Meningkatnya kinerja
dalam mendukung Reformasi Birokrasi.
• Akuntabilitas kinerja
Kemendagri
• Indeks reformasi birokrasi Kemendagri
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
87
RENSTRA PD
3.3.3 Badan Kepegawaian Negara (BKN)
Selain Rencana Strategis KemenPAN dan RB dan juga
Kemendagri, dokumen rencana strategis Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
juga merujuk pada Rencana Strategis BKN. Berdasarkan
Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 131 Tahun 2015
tentang Rencana Strategis Badan Kepegawaian Negara Tahun 2015-
2019, visi Badan Kepegawaian Negara adalah Menjadi Pembina dan
Penyelenggara Manajemen Kepegawaian yang Profesional dan
Bermartabat Tahun 2025. Rumusan misi yang ditetapkan Badan
Kepegawaian Negara untuk mewujudkan visi tersebut yaitu (a)
Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem pelayanan
kepegawaian, (b) Mengembangkan dan mengoptimalkan sistem
pengawasan dan pengendalian kepegawaian, (c) mengembangkan
dan mengoptimalkan sistem peraturan perundang-undangan,
kinerja, dan kesejahteraan pegawai, (d) mengembangkan dan
mengoptimalkan sistem informasi manajemen kepegawaian, dan (e)
mengembangkan dan mengoptimalkan sistem manajemen internal
BKN.
Selanjutnya, berdasarkan visi dan misi tersebut ditetapkan
pula tujuan Badan Kepegawaian Negara tahun 2015-2019 yaitu
sebagai berikut:
a. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang modern dengan
melakukan pembinaan dan penyelenggaraan manajemen ASN
secara nasional;
b. Mewujudkan pelayanan prima di bidang kepegawaian;
c. Mewujudkan manajemen internal yang efektif, efisien, dan
akuntabel.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
88
RENSTRA PD
Dari tujuan yang ditetapkan tersebut, selanjutnya ditetapkan
sasaran strategis beserta indikator utama Badan Kepegawaian
Negara dalam periode 2015-2019 yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.9 Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja Badan Kepegawaian Negara 2015-2019
No. Tujuan Sasaran Strategis Indikator
1. Terwujudnya
manajemen
kepegawaian yang modern dengan
melakukan
pembinaan dan penyelenggaraan
manajemen ASN
secara nasional
Terwujudnya
pelayanan
kepegawaian dan pengembangan
kebijakan
manajemen kepegawaian ASN
• Prosentase kasus
kepegawaian yang
diselesaikan
• Jumlah rancangan kebijakan kompensasi
PNS
• Jumlah peraturan yang terharmonisasi
• Persentase jabatan ASN
yang terlayani
• Jumlah PNS yang terlayani
• Jumlah ASN yang
terlatih
• Jumlah pejabat fungsional yang terlatih
• Jumlah takah yang
akurat dan terkini
• Persentase kebutuhan
data ASN yang terlayani
• Persentase instansi
pusat dan daerah yang
dilakukan pengawasan dan pengendalian
kepegawaiannya di
Bidang Formasi, Pengadaan, Pasca
Pendidikan dan
Pelatihan
• Persentase instansi pusat dan daerah yang
dilakukan pengawasan
dan pengendalian kepegawaiannya di
bidang Kepangkatan,
Pengangkatan, dan
Pemberhentian dalam Jabatan
• Persentase instansi
pusat dan daerah yang dilakukan pengawasan
dan pengendalian
kepegawaiannya di bidang Gaji, Tunjangan
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
89
RENSTRA PD
No. Tujuan Sasaran Strategis Indikator
dan Kesejahteraan, serta Kinerja
• Persentase instansi
pusat dan daerah yang
dilakukan pengawasan dan pengendalian
kepegawaiannya di
bidang Kode Etik, dan Disiplin, serta
Pemberhentian dan
Pensiun
• Persentase jumlah data
pegawai yang akurat
dan terkini
• Jumlah instansi yang dokumen kebutuhan
pegawainya
berdasarkan hasil analisis jabatan dan
analisis beban kerja
• Jumlah pelamar ASN
yang mengikuti tes dengan CAT
• Jumlah PNS yang
ditetapkan status dan
kedudukan kepegawaiannya
• Jumlah dokumen
pengelola kegiatan
• Jumlah PNS yang menggunakan SKP
• Jumlah pengkajian dan
penelitian yang digunakan sebagai
dasar kebijakan
• Jumlah aparatur
pemangku Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT)
yang didata dan
dipetakan kompetensinya
2. Mewujudkan
pelayanan prima di bidang kepegawaian
Terlaksananya
pembangunan, pengadaan dan
peningkatan sarana
dan prasaran aparatur BKN
• Persentase sarana dan
prasarana di BKN yang tersedia
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
90
RENSTRA PD
No. Tujuan Sasaran Strategis Indikator
3. Mewujudkan manajemen internal
yang efektif, efisien,
dan akuntabel
Meningkatnya efektifitas koordinasi
perencanaan
program dan kegiatan, sumber
daya serta
pengelolaan administrasi di
lingkungan BKN
• Jumlah publikasi, keprotokolan dan
hubungan masyarakat
yang dilaksanakan
• Jumlah PNS BKN yang terlayani
• Jumlah dokumen
perencanaan program
dan anggaran
• Jumlah pelaksanaan
kegiatan dan anggaran
yang tertib NSP
Dari dokumen Rencana Strategis KemenPAN dan RB,
Kemendagri, dan BKN Tahun 2015-2019, maka selanjutnya
ditelaah sasaran strategis beserta indikator kinerja yang terkait
langsung dengan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia. Faktor penghambat dan
pendorong dalam pelayanan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut:
Tabel 3.10 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Berdasarkan
Telaahan Renstra K/L Sasaran Strategis Indikator Kinerja Permasalahan BKD
Kabupaten
Tasikmalaya
Faktor
Penghambat Pendorong
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Terwujudnya SDM aparataur
yang kompeten
Persentase IP yang
menerapkan
diklat minimal 12
hari kerja dalam
1 tahun
• Belum adanya
analisa
kebutuhan
Diklat
berdasarkan
kebutuhan waktu, biaya
dan SDM
sehingga
pelaksanaan
diklat belum maksimal
meningkatkan
kompetensi
Aparatur
Pemerintah
Kabupaten Tasikmalaya
untuk
mewujudkan
tata
• Belum adanya pemetaan kebutuhan Diklat untuk peningkatan kompentensi aparatur yang wajib dilaksanakan setiap tahun untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance).
• Tingginya mutasi pegawai/pejabat di PD karena kebijakan pimpinan sehingga pelaksanaan diklat kurang bermanfaat untuk mempercepat
• Adanya regulasi
yang mendorong
peningkatan
penyelenggaraan
diklat teknis dan
fungsional, sehingga
penyelenggaraan
diklat teknis dan
fungsional
makin berkualitas;
Peningkatan
profesionalisme
aparatur Badan
Pendidikan dan
Pelatihan serta melalukan
inovasi
pelayanan dan
good governance
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
91
RENSTRA PD
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Permasalahan BKD
Kabupaten
Tasikmalaya
Faktor
Penghambat Pendorong
pemerintahan
yang baik dan
bersih (good and clean governance).
• Keterbatasan
alokasi dana
untuk
mempersiapkan
sarana dan prasarana
diklat aparatur
sesuai standar.
peningkatan pelayanan PD dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Di samping itu Aparatur Pemerintah kesulitan menjadi profesional dan kompeten di bidang tertentu karena belum menguasai bidang pekerjaannya sudah dipindah ke tempat yang baru.
• Diklat dianggap belum menjadi kebutuhan yang utama bagi sebagian besar aparatur pemerintahan; Terbatasnya pengetahuan dan kemampuan SDM dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan aparatur
(transparasi,
partisipasi,
akuntabilitas)
guna
memberikan pelayanan prima
terhadap publik;
• Potensi SDM
Aparatur/ASN
Kabupaten Tasikmalaya
sebagai calon
peserta diklat
cukup besar,
sehingga
kebutuhan diklat bagi ASN
semakin besar
Kementerian Dalam Negeri
• Meningkatnya
kapasitas dan
profesionalisme aparatur
bidang
pemerintahan
dalam negeri
• Persentase
kepala daerah
dan wakil kepala daerah,
serta pimpinan
dan anggota
DPRD memiliki
kapasitas
manajemen dan
kepemimpinan
daerah
• Peningkatan
kompetensi
aparatur
Kemendagri
dan Pemda melalui
pengembangan
kapasitas SDM
Masih kurangnya
regulasi di daerah
terkait
peningkatan tugas dan fungsi BKD
Kabupaten
Tasikmalaya
dalam rangka
peningatan
kapasitas aparatur dan
masyarakat untuk
mewujudkan tata
pemerintahan
yang baik dan
bersih (good and clean governance).
• Belum
dilaksanakannya
diklat aparatur maupun pimpinan
daerah secara
terpadu di BKD
Kabupaten
Tasikmalaya
• Keterbatasan SDM
(jumlah dan
kapasitas) yang
dapat
menyelenggarakan diklat secara
professional
• Tidak
diaplikasikannya
ilmu yang didapatkan saat
diklat aparatur
maupun pimpinan
daerah
• Aparatur/ASN
Kabupaten
Tasikmalaya sebagai calon
peserta diklat
cukup besar,
sehingga
kebutuhan
diklat bagi ASN semakin besar
• Adanya
dorongan dari Pemerintah
Pusat untuk
penerapan diklat
terpadu satu
pintu
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
92
RENSTRA PD
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Permasalahan BKD
Kabupaten
Tasikmalaya
Faktor
Penghambat Pendorong
Badan Kepegawaian Negara Terwujudnya pelayanan kepegawaian dan pengembangan kebijakan manajemen kepegawaian ASN
• Jumlah peraturan yang terharmonisasi
• Persentase jumlah data pegawai yang akurat dan terkini
• Jumlah dokumen pengelola kegiatan
• Jumlah pengkajian dan penelitian yang digunakan sebagai dasar kebijakan
• Jumlah aparatur pemangku Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang didata dan dipetakan kompetensinya
Belum optimalnya pelaksanaan Simtem Informasi Manajemen Kepegawaian yang dilaksanakan oleh BKD Akbupaten Tasikmalaya
Masih perlu penyesuaian dari pembaharuan data pegawai dengan sistem manual manual ke sistem online
• Telah tersedianya aparatur yang telah disiapkan untuk menerapkan Sistem Informasi Kepegawaian dengan lebih optimal
3.4. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting, karena
dengan identifikasi isu yang tepat dan strategis akan meningkatkan
akseptabilitas prioritas pembangunan, sehingga isu tersebut dapat
dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokratis dapat
dipertanggungjawabkan. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan
fungsi perangkat daerah adalah kondisi yang harus dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang
signifikan bagi perangkat daerah di masa mendatang. Isu strategis
adalah suatu kejadian yang yang apabila tidak diantisipasi, akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, jika tidak
dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan
layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
93
RENSTRA PD
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia dituntut untuk lebih responsif, kreatif, dan inovatif dalam
menghadapi berbagai perubahan baik itu tingkat lokal, regional,
dan nasional, sehingga mampu menangkap isu-isu dan
permasalahan yang mungkin dihadapi ke depan oleh masyarakat.
Selanjutnya dalam perencanaan pembangunan perlu
memperhatikan isu-isu dan permasalahan tersebut sehingga
menghasilkan arah pelaksanaan pembangunan yang lebih tepat
sasaran. Pada tahun 2016-2021 isu-isu dan masalah
pembangunan yang akan dihadapi Kabupaten Tasikmalaya tidak
bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan
provinsi dan nasional.
Menghadapi hal tersebut dengan mempertimbangkan
pembagian isu-isu strategis menurut tupoksi PD yang telah
ditetapkan di dalam RPJMD Kabupaten Tasikmalaya yang
berkaitan dengan Tupoksi Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia yaitu Reformasi birokrasi untuk
pemerintahan yang baik dan efektif, maka dapat ditetapkan isu
strategis untuk Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
tahun 2016–2021 adalah :
1. Implementasi reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah
daerah Kabupaten Tasikmalaya yang ditandai dengan
penyempurnaan sistem kepegawaian yang mengarah pada
terciptanya merit system, yaitu kebijakan dan manajemen SDM
aparatur negara yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan
kinerja secara adil dan wajar , disamping itu, Penempatan
Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan belum didasarkan pada
persyaratan kompetensi yang terukur atau terstandar secara
pasti.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
94
RENSTRA PD
2. Penguatan sistem reward dan punishment dalam manajemen
kepegawaian daerah. Dalam perspektif tersebut, perlu dibangun
suatu sistem yang memberikan lingkungan kondusif bagi ASN
yang mempunyai kinerja baik terutama dalam
mengaktualisasikan potensi yang mereka miliki, disamping itu,
perlu penegakan disiplin yang konsisten bagi ASN yang masih
mempunyai kinerja biasa saja dan bahkan cenderung buruk
melalui sosialisasi, pembinaan langsung ataupun dengan
sanksi yang objektif.
3. Penguatan substansi dan kualitas menyeluruh terhadap
penyelenggaraan Diklat kepegawaian baik yang diselenggarakan
sendiri maupun yang bekerjasama dengan pihak terkait lain,
yang meliputi Diklat Kepemimpinan, Diklat Teknis dan Diklat
Fungsional, serta Pelatihan Dasar CPNS.
4. Penguatan pelayanan dan tertib administrasi kepegawaian yang
meliputi modernisasi sistem pelayanan kepegawaian yang
berbasis pada pemanfaaatan perkembangan teknologi informasi
yang tepat guna.
3.5. PETA STRATEGIS
Fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia seperti tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 78 Tahun
2016 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut: (1)
Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis pengelolaan
kepegawaian daerah, pendidikan dan latihan; (2) Pelaksanaan tugas
pengelolaan kepegawaian meliputi perencanaan dan pengendalian
pegawai, manajemen kinerja pegawai, peningkatan kapasitas dan
kompetensi pegawai; (3) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan pengelolaan kepegawaian, pendidikan dan latihan; (4)
Pembinaan teknis bidang kepegawaian; (5) Penyelenggaraan
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
95
RENSTRA PD
administrasi dan ketatausahaan dan (6) Pelaksanaan tugas lain
yang diberikan oleh Bupati.
Dari uraian fungsi tersebut dapat disimpulkan bahwa Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam
pelaksanaan program dan kegiatan selama kurun 5 tahun ke depan
akan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia
aparatur (ASN) di Kabupaten Tasikmalaya. Peningkatan kualitas
ASN di Kabupaten Tasikmalaya secara umum dilakukan melalui
berbagai pendidikan dan pelatihan yang bermuara pada
peningkatan kinerja aparatur sendiri dan peningkatan pelayanan
kepada masyarakat (publik). Secara khusus, Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia selam 5 tahun ke depan
akan lebih fokus pada manajemen manusia (ASN) di Kabupaten
Tasikmalaya sehingga ASN ke depan akan menjadi aparatur yang
handal, profesional, dan tanggap terhadap perubahan zaman.
Gambar 3.1 Peta Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Tasikmalaya
Fufilling
Stakeholder Mengembangkan Sistem
Manajamen Informasi
kepegawaian untuk pengambilan
Mentransformasikan BKPSDM
sebagai organisasi prima
dalam pelayanan kepegawaian
Meningkatkan
tatalaksana kerja
bidang kepegawaian
Meningkatkan
kualitas sumber daya
manusia aparatur
PNS secara
Meningkatkan budaya
Kerja pegawai
Strategic Drivers
Intangible Asset and Resources
Meningkatkan
revitalisasi peraturan
dibidang kepegawaian
Meningkatkan
kualitas Sistem
Manajemen
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
96
RENSTRA PD
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia telah menyusun peta strategi yang bermuara pada
pencapaian tujuan organisasi dan secara khusus dalam rangka
peningkatan kualitas ASN. Peta strategi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia terdiri dari strategic
objective, strategic outcomes, strategic driver, dan intangible asset
and resources. Strategic objective Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia mengacu pada misi ketiga
RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 yaitu
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik (good
governance). Strategic Outcomes Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam rangka memenuhi
harapan stakeholders (fulfilling stakeholder expectations) adalah
dengan (1) Mengembangkan Sistem Manajemen Informasi
Kepegawaian untuk pengambilan keputusan dan (2)
Mentranformasikan BKPSDM sebagai organisasi prima dalam
pelayanan kepegawaian. Selanjutnya Strategic Driver melalui proses
pelaksanaan tugas pokok BKPSDM dilaksanakan dengan (1)
Meningkatkan kualitas sistem manajemen kepegawaian, (2)
Meningkatkan tatalaksana kerja bidang kepegawaian, dan (3)
Meningkatkan revitalisasi di bidang kepegawaian. Langkah utama
yang dilakukan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia dalam pengelolaan SDM aparatur dan sumberdaya
lain yang dimilikinya (Intangible Asset and Resources) adalah
dengan (1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur
PNS secara terintegrasi dan (2) Meningkatkan budaya kinerja
pegawai.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
97
RENSTRA PD
BAB 4 TUJUAN DAN SASARAN
Bagian ini mengemukakan tujuan dan sasaran jangka menengah Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia yang berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021.
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang
perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan
menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan
daerah. Tujuan dan sasaran yang dituangkan dalam dokumen
Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Tasikmalaya merupakan penjabaran dari
tujuan dan sasaran yang tertuang dalam dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021, hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa
agenda-agenda yang dituangkan dalam RPJMD secara otomatis
menjadi beban kerja dan tanggung jawab PD melalui rancangan
program dan kegiatan yang terukur pencapaian kinerjanya.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, urusan
kewenangan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia meliputi urusan pengelolaan
kepegawaian. Mendasarkan pada RPJMD Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021, tujuan dan sasaran jangka menengah Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia tercantum
pada misi ketiga yaitu Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan
yang Baik (good governance). Adapun tujuan dan sasaran yang
berkaitan secara langsung dengan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut:
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
98
RENSTRA PD
1. Mengoptimalkan Manajemen ASN yang profesional, melalui
indikator tujuan Indeks Profesionalitas ASN, dengan sasaran;jk
• Meningkatnya sistem manajemen kepegawaian yang
profesional.
• Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan akuntabilitas
perangkat daerah.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
RENSTRA PD
99
Tabel 4.1 Tujuan-Sasaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
Tujuan Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan pada Tahun ke-
Sasaran Indikator Sasaran Kondisi
Awal
Indikator Sasaran Pada Tahun Ke- Kondisi
Akhir 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Mengoptimalkan
Manajemen ASN
yang profesional
Indeks
Profesionalitas
ASN
NA 60 61 62 63 64 Meningkatnya sistem
manajemen
kepegawaian yang
profesional
Rata-rata lama
pegawai
mendapatkan
pendidikan dan
pelatihan
5,06
JP/orang/
tahun
5.5 6 7 10 5 10 10
Persentase
ketersediaan
aparatur sesuai hasil
analisis beban kerja
56,57 % 60 60 65 65 55 55 55
Persentase ASN
yang memiliki nilai
PPK PNS minimal
baik (≥76)
95% 96 97 98 99 100 100 100
Meningkatnya kualitas
pelayanan dan
akuntabilitas perangkat
daerah
Predikat SAKIP
Perangkat Daerah
58,50 62,50 64,03 65,50 67,50 70 76 76
Tingkat Maturitas
Sistem Pengendalian
Internal Pemerintah
(SPIP) Perangkat
Daerah
NA NA 3,960 3,972 4,02 3 3 3
Survey Kepuasan
Masyarakat
75 75.5 76 76.61 76.8 77 77 77
Tingkat akurasi Data
SIMPEG
60% 70 80 90 100 100 100 100
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
100
RENSTRA PD
BAB 5 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bagian ini mengemukakan strategi dan arah kebijakan jangka menengah Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia yang berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021.
Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-
langkah yang berisikan grand design perencanaan pembangunan
sebagai upaya dalam mewujudkan tujuan dan sasaran
pembangunan daerah yang telah disusun. Rumusan strategi
menunjukan hasil yang akan dicapai berdasarkan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Untuk itu, strategi dijabarkan dalam
bentuk arah kebijakan dan program pembangunan operasional
sebagai upaya mewujudkan visi pembangunan daerah. Arah
kebijakan digunakan sebagai pedoman dalam usaha pelaksanaan
program dan kegiatan, yang memberikan arahan dan panduan
kepada pemerintah daerah agar lebih optimal dalam mencapai
tujuan, sasaran, visi, dan misi serta target yang telah ditetapkan.
Selain itu, arah kebijakan pembangunan daerah juga dijadikan
acuan dalam menentukan tahapan pembangunan selama lima
tahun periode kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan
tujuan mencapai sasaran RPJMD secara bertahap.
Strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan merupakan
rumusan perencanaan tentang bagaimana Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia melakukan upaya untuk
mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran target kinerja yang
dibebankan dalam RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-
2021 secara efektif dan efisien. Strategi dan arah kebijakan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 – 2021
101
RENSTRA PD
selanjutnya dituangkan secara lebih rinci sesuai dengan sasaran
yang akan dicapai yaitu sebagai berikut:
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
102
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021
No. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2021 1. Mengoptimalkan
Manajemen ASN yang profesional
Meningkatnya sistem manajemen kepegawaian yang profesional
Peningkatan sistem manajemen kepegawaian yang profesional
Penyusunan dokumen perencanaan kebutuhan pegawai sebagai dasar pengadaan pegawai.
v v v v V v
Penyelenggaraan promosi jabatan secara terbuka.
v v v v V v
Pembinaan disiplin pegawai dan peningkatan kesejahteraan pegawai.
v v v v V v
Penyelenggaraan LHKPN/LHKASN. v v v v V v
Penyelenggaraan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi
v v v v V v
Peningkatan cakupan
dan kualitas penyelenggaraan diklat dan pembinaan ASN Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya
Pengembangan Pendidikan Formal
Bagi ASN
v v v v V v
Optimalisasi penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional, serta Pelatihan Dasar CPNS
v v v v V v
Penyelenggaraan Pelatihan Tenis dan Substantif dalam berbagai bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah berbasis Trainning Needs Assesment
v v v v V v
Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan akuntabilitas perangkat daerah
Peningkatan kualitas pelayanan administrasi, dan realisasi target kinerja
Peningkatan kualitas pelayanan administrasi perkantoran, sarana dan prasarana, serta realisasi target kinerja
v v v v V v
Penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan
Penyelenggaraan pelayanan administrasi kepegawaian sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur.
v v v v V v
Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi kepegawaian.
v v v v V v
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
103
BAB 6 RENCANA PROGRAM DAN
KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Bagian ini mengemukakan rencana program dan kegiatan di lingkungan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
beserta indikator kinerja, kelompok sasaran
serta pendanaan indikatif.
Tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan selanjutnya harus
dituangkan dalam program dan kegiatan yang disertai indikator
kinerja kelompok sasaran serta pendanaan indikatif selama lima
tahun. Mengacu pada ketentuan pasal 175 Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
maka penyusunan program, kegiatan dan pendanaan berdasarkan
pada: pertama, pendekatan kinerja, kerangka pengeluaraan jangka
menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu. Kedua,
kerangka pendanaan dan pagu indikatif, dan ketiga, urusan wajib
pelayanan dasar yang berpedoman pada SPM dan wajib bukan
pelayanan dasar yang berpedoman pada NSPK sesuai dengan
kondisi nyata daerah dan kebutuhan masyarakat atau urusan
pilihan yang menjadi tanggung jawab perangkat daerah.
Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan yang nyata,
sistematis dan terpadu yang dilaksanakan, baik oleh satu atau
beberapa instansi pemerintah, maupun dalam rangka kerjasama
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
104
dengan masyarakat, atau yang merupakan partisipasi aktif
masyarakat, guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan. Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam jangka
waktu tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan disusun
berdasarkan tingkat urgenitas dan efektivitas pencapaian tujuan,
sasaran, dan program.
Dalam rangka mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan yang
telah ditetapkan serangkaian program telah ditetapkan untuk
mencapai tujuan dan sasaran. Operasionalisasi program diuraikan
dalam berbagai kegiatan. Selanjutnya Indikasi rencana program
prioritas pembangunan jangka menengah BKPSDM yang berisi
program-program prioritas yang merespon isu-isu strategis yang
mengemuka disajikan berdasarkan bidang urusan penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah yang dituangkan dalam Tabel 6.1
berikut ini;
2016 2017 2018 2019 2020 2021 Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
1 Indeks
Profesionalitas
ASN
5,5 6 7 10 5 10 05 Cakupan Pegawai yang
mengikuti Diklat Teknis
dan Fungsional
4% 693 6% 1.423 8% 5.683 10% 10.432 12% 14.100 14% 13.530
Persentase Pejabat
Struktural yang telah
mengikuti Diklat PIM II, III
dan IV
- - 43% 45% 50% 55%
05.20 Pengembangan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Daerah
Jumlah PNS yang
mengikuti
Workshop/Bimtek/Diklat
yang diselenggarakan
pada instansi lain
30 Orang 531 36 Orang 473 100 Orang 750 100 Orang 750 125 Orang 800 125 Orang 850
05.22 BKD Lecture/Peningkatan
Motivasi Kerja dan Kinerja
Aparatur
Jumlah PNS yang
mengikuti BKD Lecture
81 Orang 200 81 Orang 250 60 Orang 250 120 Orang 350 60 Orang 350
05.21 Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Satpol PP
Terselenggaranya Uji
Kompetensi bagi SATPOL
PP di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten
Tasikmalaya.
30 Orang 162
05.28 Diklat Pengadaan Barang
dan Jasa
Jumlah PNS yang lulus uji
kompetensi pengadaan
barang dan jasa.
- 0 10 Orang
(peserta 60
orang)
435 15 Orang
(peserta 60
orang)
435 20 Orang
(peserta 60
orang)
435 20 Orang
(peserta 60
orang)
435
Diklat Pengelolaan Retribusi
Objek Wisata Daerah dan
Pajak Hotel,
Restoran,Hiburan,Reklame
Untuk Mendukung
Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah
Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat
Pengelolaan Retribusi
Objek Wisata Daerah dan
Pajak Hotel,
Restoran,Hiburan,Reklame
Untuk Mendukung
Peningkatan Pendapatan
Asli Daerah
- 0 30 Orang 345 - 0 - 0 0 0
Diklat Peningkatan Kapasitas
Camat (Kepamongan)
Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat
Peningkatan Kapasitas
Camat (Kepamongan)
- 0 39 Orang 883 5 Orang 150 - 0
Pendidikan dan Pelatihan
Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP)
Jumlah Pegawai yang
mengikuti Pendidikan dan
Pelatihan Sistem
Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP)
- 0 30 Orang 300
05.24 Diklat Pengelolaan Barang
Milik Daerah (BMD)
Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat
Pengelolaan Barang Milik
Daerah
- 0 60 Orang 375 60 Orang 375 60 Orang ( OL
)
485 60 Orang 375
Diklat Penyusunan
RENSTRA
Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat
Penyusunan RENSTRA
- 0 - 0 60 Orang 335
05.30 Diklat SAKIP Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat SAKIP
- 0 - 0 30 Orang 300 - 0 30 Orang 300
05.23 Diklat Calon Kepala Sekolah Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat Calon
Kepala Sekolah
- 0 90 Orang 900 60 Orang 710 90 orang 980 90 orang 980
Seleksi Calon Peserta
Pendidikan dan Pelatihan
Calon Kepala Sekolah
Jumlah Calon Kepala
Sekolah yang lulus seleksi
- 0 90 Orang 310 180 Orang 430
05.31 Diklat Manajemen Kepala
Sekolah/Penguatan
Kompetensi Kepala Sekolah
Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat
Manajemen Kepala
Sekolah
- 0 - 0 90 Orang 450 90 Orang 500 90 Orang 500
Diklat Administrasi Kesehatan Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat
Administrasi Kesehatan
- 0 30 Orang 350 30 Orang 350
Indikator Sasaran pada Tahun Ke-
Kode Program dan Kegiatan
Tahun 2016 Tahun 2018 Tahun 2020Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Tahun 2017 Tahun 2019
Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
No TujuanIndikator
Tujuan
Tahun 2021
Sasaran
Unit Kerja
SKPD
Penanggung
jawab
Indikator
SasaranLokasi
Mengoptimalkan
manajemen ASN
yang profesional
Meningkatnya
sistem
manajemen
kepegawaian yang
profesional
Rata-rata lama
pegawai
mendapatkan
pendidikan dan
pelatihan
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
BKPSDM
Tasikmalaya
2016 2017 2018 2019 2020 2021 Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Indikator Sasaran pada Tahun Ke-
Kode Program dan Kegiatan
Tahun 2016 Tahun 2018 Tahun 2020Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Tahun 2017 Tahun 2019
No TujuanIndikator
Tujuan
Tahun 2021
Sasaran
Unit Kerja
SKPD
Penanggung
jawab
Indikator
SasaranLokasi
Diklat Pengawas Pendidikan Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat Pengawas
Pendidikan
- 0 60 Orang 400 - 0 60 Orang 380 - 0
05.25 Diklat Prajabatan / Diklat
Dasar CPNSD
Jumlah CPNSD yang
mengikuti dan lulus pada
Diklat Prajabatan
- 0 186 Orang 450 536 Orang 5.537 683 Orang 7.515 683 Orang 7.515
05.26 Pengiriman Diklat
Kepemimpinan Tingkat II, III
dan IV
Jumlah Pejabat Eselon II,
III dan IV yang lulus pada
Diklat Kepemimpinan
Tingkat II, III dan IV
- 0 1 Orang
Eselon II
dan 4
Orang
Eselon III
165 48 Orang 1.300
Diklat Kepemimpinan Tingkat
II
Jumah Pejabat Eselon II
yang lulus pada Diklat
Kepemimpinan Tingkat II
- 0 4 Orang 200 9 Orang 450
Diklat Kepemimpinan Tingkat
III
Jumlah Pejabat Eselon III
yang lulus pada Diklat
Kepemimpinan Tingkat III
- 0 15 Orang 350 30 Orang 700
Diklat Kepemimpinan Tingkat
IV
Jumah Pejabat Eselon IV
yang lulus pada Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV
- 0 - 0 30 Orang 615 15 Orang 300
Pengiriman Diklat dan Uji
kompetensi Pim Pemdagri
bagi Pengawas, Administrator
dan JPT Pratama
Jumah Pegawas,
Administrator dan JPT
Pratama yang lulus pada
Diklat Pim Pemdagri bagi
Pengawas, Administrator
dan JPT Pratama
- 0 66 Orang 820 5 Orang 175 5 Orang 175 5 Orang 175
Penyusunan Rencana
Pengembangan Kompetensi
Pegawai ASN
Terinventarisasinya jenis
Kompetensi yang perlu
dikembangkan dari setiap
PNS
12.146 PNS 250 11.846 PNS 250
11 Program Pendidikan dan
Pelatihan Teknis
Cakupan Pegawai yang
mengikuti Diklat Teknis
dan Fungsional- 0 6% 3.700
11.2 Diklat Teknis Legal Drafting Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat Teknis
Legal Drafting
- 0 60 Orang 350 - 0
11.3 Diklat Pengelolaan Keuangan
Berbasis Akrual
Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat
Pengelolaan Keuangan
Berbasis Akrual
- 0 90 Orang 480 - 0
11.8 Diklat Calon Kepala Sekolah Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat Calon
Kepala Sekolah
- 0 90 Orang 980
11.11 Seleksi Calon Peserta
Pendidikan dan Pelatihan
Calon Kepala Sekolah
Jumlah Calon Kepala
Sekolah yang lulus seleksi
- 0 270 Orang 740
11.12 Pendidikan dan Pelatihan
Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP)
Jumlah Pegawai yang
mengikuti Pendidikan dan
Pelatihan Sistem
Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP)
- 0 30 Orang 300
Diklat Polisi Pamong Praja Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat Polisi
Pamong Praja
40 Orang 500
Diklat Pengelolaan Barang
Milik Daerah
Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat
Pengelolaan Barang Milik
Daerah
- 0 60 Orang 350
78 Program Penjenjangan dan
Prajabatan
Persentase Pejabat
Struktural yang telah
mengikuti Diklat PIM II, III
dan IV
0 42,50% 1.164
78.1 Pengiriman Diklat
Kepemimpinan Tingkat II, III
dan IV
Jumlah Pejabat Eselon II,
III dan IV yang lulus pada
Diklat Kepemimpinan
Tingkat II, III dan IV
- 0 6 Orang 214
78.2 Diklat Kepemimpinan Tingkat
IV
Jumah Pejabat Eselon IV
yang lulus pada Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV
- 0 30 Orang 950
2016 2017 2018 2019 2020 2021 Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Indikator Sasaran pada Tahun Ke-
Kode Program dan Kegiatan
Tahun 2016 Tahun 2018 Tahun 2020Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Tahun 2017 Tahun 2019
No TujuanIndikator
Tujuan
Tahun 2021
Sasaran
Unit Kerja
SKPD
Penanggung
jawab
Indikator
SasaranLokasi
91 Cakupan Pegawai yang
mengikuti Diklat Teknis
dan Fungsional 4%
Persentase Pejabat
Struktural yang telah
mengikuti Diklat PIM II, III
dan IV
65%
91.1 Diklat Prajabatan bagi
CPNSD Formasi Umum
Jumlah CPNSD yang
mengikuti dan lulus pada
Diklat Prajabatan
110 Orang 1.000
91.2 Pengiriman Diklat
Kepemimpinan Tingkat II, III
dan IV
Jumlah Pejabat Eselon II,
III dan IV yang lulus pada
Diklat Kepemimpinan
Tingkat II, III dan IV
25 Orang 739
91.5 Diklat Pengadaan Barang
dan Jasa
Jumlah PNS yang lulus uji
kompetensi pengadaan
barang dan jasa.
40 Orang 269
91.3 Diklat Penyusunan SOP Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat
60 Orang 300
91.7 Diklat Pengawas Pendidikan Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat Pengawas
Pendidikan
60 Orang 380
91.8 Diklat Polisi Pamong Praja Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat Polisi
40 Orang 554
91.9 Diklat Manajemen Kepala
Sekolah
Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat
Manajemen Kepala
90 Orang 500
91.10 Diklat Pengelolaan Barang
Milik Daerah
Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat
Pengelolaan Barang Milik
90 Orang 531
60 60 65 65 55 55 77 Cakupan pembinaan disiplin
aparatur 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase pelanggaran
disiplin aparatur 0,04% 0,11% 0,10% 0,095% 0,09% 0,085%
Persentase ASN yang
mengikuti pendidikan dan
pelatihan formal2% 2% 2% 2% 2% 2%
77.56 Perencanaan Pegawai Tersusunnya Dokumen
Perencanaan Pegawai di
Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Tasikmalaya
1 Dokumen 50 1
Dokumen
50 1 Dokumen 100 1 Dokumen 50 1 Dokumen 50 1 Dokumen 50
Penyusunan Road Map
Pengendalian Pegawai
Tersusunnya road map
pengendalian pegawai
- 0 - 0 1 Dokumen 150
77.51 Pengembangan Pegawai
Melalui Pendidikan Formal
Terfasilitasinya pendidikan
lanjutan bagi ASN
3 Jenjang
Pendidikan
280 21 Orang 350 27 orang 170 40 orang 300 40 orang 300 40 orang 300
77.66 Pengadaan ASN dan Tenaga
P3K serta Penanganan
Tenaga Honorer Kategori
Dua (K2)
Terlaksananya Pengadaan
Pegawai ASN Kabupaten
Tasikmalaya
1 Kegiatan 494 1 Kegiatan 1.500 1 Kegiatan 1.500 1 Kegiatan 1.000 1 Kegiatan 1.500 1 Kegiatan 1.750
77.67 Penyelesaian Pengangkatan
CPNS menjadi PNS
Jumlah CPNS yang
diangkat menjadi PNS
110 Orang 126 - 0 1 Kegiatan 150 1 Kegiatan 150 1 Kegiatan 150 - 0
77.68 Penyelenggaraan Seleksi
Terbuka Jabatan Pimpinan
Tinggi
Terselenggaranya seleksi
Pejabat Pimpinan Tinggi
secara Terbuka dan
Kompetitif
27 Jabatan
Pimpinan
Tinggi
350 4 Jabatan
Pimpinan
Tinggi
300 4 Jabatan
Pimpinan
Tinggi
450 8 Jabatan
Pimpinan
Tinggi
800 9 Jabatan
Pimpinan
Tinggi
800 3 Jabatan
Pimpinan
Tinggi
750
77.73 Manajemen Asessment
Center/Uji Kompetensi
Pejabat Eselon II, III dan IV
Terselenggaranya uji
kompetensi PNS
679 Orang 800 - 0 100 PNS 350 100 PNS 1.500 100 PNS 1.500 100 PNS 1.500
Program Pendidikan dan
Pelatihan
4.273
Persentase
ketersediaan
aparatur sesuai
hasil analisis
Program Pembinaan Dan
Pengembangan Aparatur
6.060 6.670 6.7202.980 3.384 4.210
2016 2017 2018 2019 2020 2021 Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Indikator Sasaran pada Tahun Ke-
Kode Program dan Kegiatan
Tahun 2016 Tahun 2018 Tahun 2020Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Tahun 2017 Tahun 2019
No TujuanIndikator
Tujuan
Tahun 2021
Sasaran
Unit Kerja
SKPD
Penanggung
jawab
Indikator
SasaranLokasi
Penyusunan Indeks
Profesionalitas ASN
Terpetakannya tingkat
Profesionalitas ASN
berdasarkan standar
Profesionalitas yang telah
ditentukan
12.146 PNS 100 11.846 PNS 100
77.64 Pembobotan Kompetensi
Data Kepegawaian
Tersusunnya pembobotan
kompetensi data
kepegawaian
- 0 - 0 - 0 1 Dokumen 250 1 Dokumen 250 1 Dokumen 250
Penyusunan Profil
Kompetensi dan Kualifikasi
Pegawai
Tersedianya data potensi
dan kompetensi PNS
- 0 - 0 12.800
orang
50 12.800
orang
200 12.800 orang 200 12.800 orang 200
77.49 Pelaksanaan Ujian Dinas dan
Ujian Penyesuaian Kenaikan
Pangkat
Jumlah PNS yang
mengikuti Ujian Dinas dan
Ujian Penyesuaian Ijazah.
104 Orang 50 80 Orang 80 75 orang 65 50 orang 175 60 orang 200 60 orang 200
77.45 Penempatan PNS dalam
Jabatan Struktural,
Fungsional dan Alih Tugas
PNS
Terselenggaranya proses
perpindahan / Alih tugas
PNS
450 Orang 100 6000
Orang
150 5000 Orang 100 1000 Orang 200 1000 Orang 250 1000 Orang 250
96 97 98 99 100 100 77.62 Penilaian Kinerja /
Pengelolaan Manajemen
Kinerja Pegawai
Terlaksananya penilaian
prestasi kerja tahap akhir
1 Dokumen 195 12.800
Orang
247 12.800
Orang
125 12.800
Orang
125 12.800 Orang 125 12.800 Orang 125
77.08 Pemilihan PNS Berkinerja
Terbaik
Terpilihnya PNS berkinerja
terbaik
- 0 - 0 68 SKPD 150 68 SKPD 150 68 SKPD 150 68 SKPD 150
77.60 Pemberian Penghargaan
Bagi ASN
Jumlah ASN yang
diberikan penghargaan
450 Orang 47 250 Orang 40 300 Orang 100 300 Orang 50 300 Orang 125 300 Orang 125
77.59 Penegakan Disiplin Pegawai Terbitnya keputusan
penjatuhan hukuman
disiplin dan keputusan izin
perceraian ASN.
- 0 30
Keputusa
n
94 10
Keputusan
100 10
Keputusan
110 10 Keputusan 120 5 Keputusan 120
77.70 Penyelenggaraan LHKPN Terkumpulnya data LHKPN
dan terpenuhinya
kewajiban LHKPN bagi
penyelenggara negara
- 0 - 0 100% 50 100% 50 100% 100 100% 100
77.71 Pembinaan Pegawai Negeri
Sipil Daerah/Monitoring dan
Evaluasi Pengelolaan
Kepegawaian
Terbinanya pengelola
kepegawaian dalam
memahami peraturan
kepegawaian
30
Keputusan
300 829 Orang 200 650 Orang 300 39
Kecamatan
, 42 UPT
Kesehatan,
39 UPT TK
dan SD
dan 140 TU
SMP
350 39 Kecamatan,
42 UPT
Kesehatan, 39
UPT TK dan
SD dan 140 TU
SMP
350 39
Kecamatan,
42 UPT
Kesehatan, 39
UPT TK dan
SD dan 140
TU SMP
350
77.25 Pembekalan PNS Memasuki
Masa Pensiun
Jumlah PNS yang
mengikuti pembekalan
465 Orang 100 623 Orang 223 700 orang 300 768 orang 500 864 orang 400 853 orang 400
Revitalisasi Peraturan
Kepegawaian
Terbitnya peraturan Bupati
Tasikmalaya tentang
kepegawaian
2
Peraturan
88 4
Peraturan
150 - 0 2
Peraturan
100
NA 3,96 3,972 4,02 3 3 01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Cakupan pelayanan
administrasi perkantoran 100% 681 100% 687 100% 817 100% 945 100% 990 100% 1.087
01.02 Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik
Tersedianya jasa layanan
air, telepon, internet dan
listrik
4 Jenis
Layanan
157 4 Jenis
Layanan
135 4 Jenis
Layanan
162 4 Jenis
Layanan
170 4 Jenis
Layanan
187 4 Jenis
Layanan
206
01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis
kantor
80 Jenis
Alat Tulis
Kantor
60 80 Jenis
Alat Tulis
Kantor
49 80 Jenis
Alat Tulis
Kantor
48 85 Jenis
Alat Tulis
Kantor
50 85 Jenis Alat
Tulis Kantor
55 85 Jenis Alat
Tulis Kantor
61
01.11 Penyediaan Barang Cetakan
dan Penggandaan
Tersedianya barang
cetakan dan penggandaan
39 Jenis 49 39 Jenis 41 39 Jenis 36 39 Jenis 38 39 Jenis 42 39 Jenis 46
01.13 Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Tersedianya peralatan dan
perlengkapan kantor
63 Item 37 63 Item 34 63 Item 36 63 Item 38 63 Item 42 63 Item 46
01.15 Penyediaan Bahan Bacaan
dan Peraturan Perundang-
undangan
Tersedianya bahan bacaan
surat kabar/majalah dan
peraturan perundang-
undangan
12 Bulan 25 12 Bulan 28 12 Bulan 24 12 Bulan 30 12 Bulan 33 12 Bulan 36
01.17 Penyediaan Makanan dan
Minuman
Tersedianya makanan dan
minuman harian pegawai
dan rapat
1 Tahun 110 1 Tahun 76 1 Tahun 75 1 Tahun 79 1 Tahun 87 1 Tahun 95
Persentase ASN
yang memiliki
nilai PPK PNS
minimal baik ( ≥
76 )
Meningkatnya
kualitas pelayanan
publik dan
akuntabilitas
perangkat daerah
Tingkat Maturitas
Sistem
Pengendalian
Internal
Pemerintah
(SPIP) Perangkat
Daerah
2016 2017 2018 2019 2020 2021 Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Indikator Sasaran pada Tahun Ke-
Kode Program dan Kegiatan
Tahun 2016 Tahun 2018 Tahun 2020Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Tahun 2017 Tahun 2019
No TujuanIndikator
Tujuan
Tahun 2021
Sasaran
Unit Kerja
SKPD
Penanggung
jawab
Indikator
SasaranLokasi
01.19 Penyediaan Jasa Tenaga
Pendukung Administrasi /
Teknis Perkantoran
Tersedianya tenaga
pendukung administrasi
1 Orang 20 1 Orang 20 1 Orang 48 1 Orang 50 1 Orang 55 1 Orang 61
01.20 Penyediaan Jasa
Pengamanan Kantor
Tersedianya jasa petugas
pengamanan kantor
3 Orang 7 4 Orang 4 4 Orang 88 3 Orang 130 3 Orang 142 3 Orang 155
Penyediaan Publikasi,
Dekorasi dan Dokumentasi
1 Tahun 15
01.29 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi
Terlaksananya koordinasi
dan konsultasi
kepegawaian
65
Koordinasi
dan
Konsultasi
dan 185
Kali
Perjalanan
Dinas
200 65
Koordinasi
dan
Konsultasi
dan 185
Kali
Perjalanan
Dinas
299 65
Koordinasi
dan
Konsultasi
dan 185
Kali
Perjalanan
Dinas
300 65
Koordinasi
dan
Konsultasi
dan 185
Kali
Perjalanan
Dinas
360 65 Koordinasi
dan Konsultasi
dan 185 Kali
Perjalanan
Dinas
347 65 Koordinasi
dan
Konsultasi
dan 185 Kali
Perjalanan
Dinas
381
02 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Cakupan pelayanan
sarana dan prasarana
aparatur
100% 410 100% 704 100% 864 100% 880 100% 2.484 100% 4.984
Pengadaan Kendaraan Dinas
/ Operasional
Tersedianya kendaraan
dinas/operasional
- 0 6 Motor 112 6 Motor dan
1 Mobil
342 1 Mobil dan
6 Motor
350 2 Motor 37 2 Motor 37
02.09 Pengadaan Peralatan
Gedung Kantor
Tersedianya fasilitas
peralatan dan
perlengkapan kantor
3 Paket 141 14 Laptop,
8
Scanner,
7 Infocus,
5 Printer,
1 Layar
347 Rak Arsip
Bidang
200 Komputer,
AC, Printer,
Meubeulair,
dll
200 Komputer, AC,
Printer,
Meubeulair, dll
2.000 Komputer, AC,
Printer,
Meubeulair
Gedung
Diklat, dll
4.500
02.22 Pemeliharaan Rutin / Berkala
Gedung Kantor
Tersedianya jasa
pemeliharaan gedung
kantor
4
Bangunan
49 4
Bangunan
63 4 Bangunan 102 4
Bangunan
110 4 Bangunan 115 4 Bangunan 115
02.24 Pemeliharaan Rutin / Berkala
Kendaraan Dinas /
Operasional
Terpeliharanya kendaraan
dinas operasional
16
Kendaraan
Dinas
200 16
Kendaraa
n Dinas
168 16
Kendaraan
Dinas
200 16
Kendaraan
Dinas
200 16 Kendaraan
Dinas
300 16 Kendaraan
Dinas
300
02.28 Pemeliharaan Rutin / Berkala
Peralatan Gedung Kantor
Terlaksananya perawatan
peralatan dan
perlengkapan kantor
27 Buah
Peralatan
dan Mesin
20 27 Buah
Peralatan
dan Mesin
15 27 Buah
Peralatan
dan Mesin
20 27 Buah
Peralatan
dan Mesin
20 27 Buah
Peralatan dan
Mesin
32 27 Buah
Peralatan dan
Mesin
32
Predikat SAKIP
Perangkat Daerah
62,5 64,03 65,5 67,5 70 76 07 Program Peningkatan
Perencanaan Dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
Tingkat Ketepatan
Penyerahan Dokumen
Perencanaan dan
Penganggaran
100% 30 100% 41 100% 50 100% 50 100% 50 100% 80
07.01 Penyusunan RENSTRA
Perangkat Daerah
Tersusunnya Dokumen
RENSTRA PD
1 Dokumen 30 - 0 - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 30
07.35 Penyusunan Dokumen
Perencanaan Pelaporan
SKPD
Terselesaikannya
penyusunan dokumen
perencanaan dan
pelaporan BKD
- 0 6
Dokumen
41 4 Dokumen 50
Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat
Daerah
Terselesaikannya
penyusunan dokumen
perencanaan dan
penganggaran perangkat
daerah
3 Dokumen 50 3 Dokumen 50 3 Dokumen 50
06 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Tingkat Ketepatan
Penyerahan Laporan
Kinerja dan Keuangan 100% 50 100% 50 100% 50
Penyusunan Dokumen
Pelaporan Perangkat Daerah
Terselesaikannya
penyusunan dokumen
pelaporan perangkat
daerah
2 Dokumen 50 2 Dokumen 50 2 Dokumen 50
2016 2017 2018 2019 2020 2021 Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
Indikator Sasaran pada Tahun Ke-
Kode Program dan Kegiatan
Tahun 2016 Tahun 2018 Tahun 2020Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Tahun 2017 Tahun 2019
No TujuanIndikator
Tujuan
Tahun 2021
Sasaran
Unit Kerja
SKPD
Penanggung
jawab
Indikator
SasaranLokasi
Survey Kepuasan
Masyarakat
75.5 76 76.61 76.8 77 77 96 Program Pelayanan
Administrasi Kepegawaian
Daerah
Persentase administrasi
kepegawaian yang
diselesaikan tepat waktu100% 615 100% 350 100% 1.800 100% 1.275 100% 450 100% 500
96.01 Pemrosesan Kenaikan Gaji
Berkala bagi PNS Daerah
Jumlah SK KGB yang
terbit tepat waktu
5.0000
Petikan
60 5000
Petikan
75 5000
petikan
75 7500
Petikan
75 5000 Petikan
96.05 Pemrosesan Kenaikan
Pangkat bagi PNS Daerah
Jumlah SK Kenaikan
Pangkat yang terbit tepat
waktu
2.300
Petikan
105 1500
Petikan
150 2000
Petikan
150 4000
Petikan
125 4500 Petikan
Pelayanan Administrasi
Pegawai Negeri Sipil yang
Pensiun
Terselesaikannya
pelayanan administrasi
PNS yang pensiun
- 0 - 0 685 Orang 150 768 Orang 100 864 Orang
Pelayanan Administrasi
Kepegawaian
Terselesaikannya
administrasi kepegawaian
tepat waktu
5.000 Surat
Pemberitahuan
KGB, 3.000 SK
Kenaikan
Pangkat, 850
SK Pensiun
250 5.000 Surat
Pemberitahua
n KGB, 3.000
SK Kenaikan
Pangkat, 850
SK Pensiun
300
96.07 Analisa Data dan Informasi
Kepegawaian
Tersusunnya dokumen
hasil analisa data ASN di
lingkungan Pemkab
Tasikmalaya
- 0 - 0 1 Dokumen 200
Pembuatan aplikasi
administrasi kepegawaian
Tersedianya aplikasi
pelayanan administrasi
kepegawaian
1 Aplikasi 75 1 Aplikasi 75
Inventarisasi PNS yang akan
dilimpahkan ke Daerah
Otonomi Baru
Terwujudnya Dokumen
Kesepakatan inventarisasi
PNS Daerah Kabupaten
Tasikmalaya yang akan
dilimpahkan ke Daerah
Otonomi Baru (DOB)
1 Dokumen 250
Tingkat akurasi
Data SIMPEG
70 80 90 100 100 100 96.06 Pengelolaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Tersusunnya pengelolaan
Sistem Informasi
Kepegawaian di
Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Tasikmalaya.
14.228
Orang
200 14.000
Orang
125 12.800
Orang
500 12.800
Orang
750 12.800 Orang 200 12.800 Orang 200
96.09 Revitalisasi Organ
Pengelolaan Data
Terselenggaranya fasilitasi
pembentukan forum data
kepegawaian Kabupaten
Tasikmalaya
- 0 - 0 1 Struktur
Organisasi
Forum
Data, 1 Tata
Kerja Forum
Data, 1
Grand
Design
Forum Data
Kab.
Tasikmalaya
150 - 0 - 0 - 0
96.10 Diseminasi Informasi Jati Diri
ASN
Terselenggaranya
diseminasi informasi jatidiri
ASN melalui media tatap
muka, audio visual dan
modul
- 0 - 0 200 orang 350
96.12 Edukasi Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
Bagi Organisasi Profesi
Terselenggaranya
diskursus komunikatif
tentang Simpeg bagi
organisasi profesi
- 0 - 0 8
Organisasi
Profesi
150 8
Organisasi
Profesi
150
JUMLAH 9.682 11.452 13.424 19.692 24.793 26.950
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
111
BAB 7 KINERJA PENYELENGGARAAN
BIDANG URUSAN
Bagian ini mengemukakan indikator kinerja yang akan dicapai oleh Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
terkait dengan visi dan misi pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021.
Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya merupakan operasionalisasi
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia yang sejalan dengan
pencapaian visi dan misi pembangunan daerah. Oleh sebab itu,
komponen-komponen rencana strategis yang dituangkan harus
mengacu pada arahan pencapaian visi dan misi jangka menengah
daerah yang tertuang dalam RPJMD.
Untuk melihat sejauh mana kontribusi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam mendukung
pencapaian visi dan misi jangka menengah daerah, maka perlu
disusun indikator-indikator yang relevan. Selanjutnya indikator
kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 ditampilkan dalam
Tabel 7.1.
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
112
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Tasikmalaya 2016-2021
No. Indikator Satuan
Kondisi
Kinerja Pada Awal
Periode
RPJMD (2015)
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja Pada
Akhir
Periode RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Persentase ketersediaan aparatur sesuai hasil
analisis beban kerja
% 56,57 60 60 65 65 55 55 55
2. Rata-rata lama pegawai mendapatkan pendidikan
dan pelatihan
JP/Orang/
/tahun
5,06 5.5 6 7 10 5 10 10
3. Persentase ASN yang memiliki nilai PPK PNS
minimal baik ( ≥ 76 )
% 95 96 97 98 99 100 100 100
Perubahan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016 - 2021
RENSTRA PD
113
BAB 8 PENUTUP
Bagian ini mengemukakan penutup Renstra Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021.
Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021
adalah dokumen perangkat daerah untuk perencanaan periode 5
tahun yang digunakan menjadi panduan bagi pimpinan dan
seluruh unit kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia dalam menentukan langkah kerja yang akan
dilakukan sehingga konsisten dengan tujuan dan sasaran
pembangunan jangka menengah daerah. Rencana Strategis Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 disusun berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah.
Penyusunan Renstra Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021
dalam hal ini merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun
2016-2021 serta merupakan perwujudan perencanaan tanggung
jawab atas pelaksanaan program-program dan kegiatan-kegiatan
dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Daerah selama 5 (lima)
Pel ubahan Kencana Siraiegis, ^adan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Tahun 2016 • 2021
NTO
MALAYA
tahun ke depan. Didukung dengan sumber daya manusia yang
kompeten, Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia berupaya mewujudkan
pengelolaan keuangan dan aset daerah yang efektif, efisien, dan
akuntabel.
Dalam penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia terdapat target-target
program, kegiatan, tujuan serta sasaran yang selanjutnya bermuara
kepada pencapaian visi dan misi jangka menengah Kabupaten
Tasikmalaya Tahun 2016-2021 yaitu:
"KABUPATEN TASIKMALAYA YANO RELIQIUS/ISLAMI, DINAMIS,
DAN BERDAYA SAING DI BIDANG AGRIBISNIS BERBASIS
PERDESAAN"
Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia akan menjadi acuan resmi bagi penilaian
kinerja. Oleh karena itu, dokumen ini akan dirumuskan ke dalam
Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (Renja) dan RKA Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia serta digunakan sebagai
pedoman bahan penyusunan rancangan RKPD. Keberhasilan
pelaksanaan Rencana Strategis ini, juga didukung oleh peran aktif
serta komitmen dari seluruh jajaran perangkat daerah dalam upaya
mendukung pencapaian target kinerja Renstra Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2016-2021.
1