perubahan rencana strategis (renstra) perangkat …

81
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT DAERAH TAHUN 2016-2021 BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN & PENGEMBANGAN DAERAH TAHUN 2018

Upload: others

Post on 20-Apr-2022

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PERANGKAT DAERAH TAHUN 2016-2021

BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN &

PENGEMBANGAN DAERAH TAHUN

2018

Page 2: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat karunia

dan limpahan Rahmat-Nya, Alhamdulillah telah tersusun Perubahan

Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021.

Dokumen perubahan renstra ini disusun sebagai bentuk

implementasi tugas dan fungsi Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah Kabupaten Klaten yang mengacu pada Rencana

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2018 yang

ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten

Tahun 2016-2021 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah

Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor

5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021, juga dengan

mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah.

Selain itu, dalam rangka akuntabilitas kinerja penyelenggaraan

pemerintahan daerah, Perubahan Renstra ini juga dilakukan

penyelarasan rumusan indikator kinerja yang lebih terukur dan rasional

guna akselerasi pencapaian kinerja Kepala Daerah sesuai dengan Visi

dan Misi yang ditetapkan.

Akhirnya dokumen ini akan menjadi pedoman pelaksanaan

program dan kegiatan Bappeda dalam mendukung pencapaian Visi dan

Page 3: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

Misi RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 disisa waktu

periodesasi pelaksanaannya serta dapat digunakan sebagai acuan

Bappeda dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten

Klaten.

Klaten, Kepala Bappeda Kab. Klaten

SUNARNA, S.H.

Page 4: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

i

DAFTAR ISI

Daftar Isi ......................................................................................... i

Daftar Gambar dan Tabel ................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................. I-1

1.1. Latar Belakang .................................................................. I-1

1.2. Landasan Hukum .............................................................. I-2

1.3. Maksud dan Tujuan .......................................................... I-4

1.4. Sistematika Penulisan ....................................................... I-5

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN ....................................... II-1

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................. II-1

2.2. Sumber Daya..................................................................... II-17

2.3. Kinerja Pelayanan.............................................................. II-20

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ............ II-24

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS ............................. III-1

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-1

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program RPJMD ........................... III-2

3.3. Telaahan Renstra Kementrian PPN/Bappenas dan Renstra

Bappeda Provinsi ............................................................... III-5

3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... III-8

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis............................................... III-10

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH ................. IV-1

4.1. Tujuan Jangka Menengah ................................................. IV-1

4.2. Sasaran Jangka Menengah ................................................ IV-1

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .................................... V-1

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN ..................................................................... VI - 1

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAN BIDANG URUSAN ............... VII-1

BAB VIII PENUTUP .......................................................................... VIII-1

Page 5: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

ii

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

Gambar 2.1. Tabel 2.1.

Bagan Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Klaten Data Kepegawaian Bappeda Kabupaten Klaten ............

II-30 II-31

Tabel 2.2. Sarana dan Prasarana Bappeda Kabupaten Klaten ...... II-32

Tabel 2.3. Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten

Klaten Tahun 2011-2015 Berdasarkan Indikator

Kinerja Utama .............................................................. II-34

Tabel 2.4. Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2016-2018 Yang Mengacu pada Tujuan

dan Sasaran RPJMD .................................................... II-35

Tabel 2.5. Ringkasan Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan

Pelayanan Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2011-

2015 ........................................................................... II-37

Tabel 2.6. Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Program

dan Kegiatan Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2011- 2015 ...........................................................................

II-38

Tabel 3.1. Keterkaitan Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda Kab.

Klaten dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 ........................... III-4

Tabel 3.2. Identifikasi Permasalahan Pelayanan Bappeda terhadap

Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.................................................

III-5

Tabel 3.3. Telaah Struktur Tata Ruang terhadap Tupoksi Bappeda

Kabupaten Klaten ....................................................... III-9

Tabel 3.4. Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis .................. III-10

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan

Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 ........................... IV-2

Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ..................... V-1

Tabel 6.1. Indikator Kinerja Program dan Kegiatan beserta

Tabel 7.1.

Pendanaan Indikatif ..................................................... Indikator Kinerja Bappeda Kabupaten Klaten yang

VI-2

mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD................. VII-1

Tabel 7.2. Indikator Kinerja Program yang Mengacu pada Tujuan

dan Sasaran RPJMD .................................................... VII-2

Page 6: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintah Daerah, diamanatkan bahwa setiap Perangkat

Daerah harus memiliki Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD). Renstra Perangkat Daerah disusun sebagai bentuk

penjabaran dan langkah strategis perwujudan capaian Visi dan Misi

Daerah serta tujuan perangkat daerah dalam rangka pelaksanaan tugas

dan fungsi Perangkat Daerah.

Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat

Daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat tentang tujuan,

sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam rangka

pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsi

setiap Perangkat Daerah yang disusun berpedoman pada RPJMD dan

bersifat indikatif.

Dalam proses penyusunannya, Renstra Bappeda juga

mempertimbangkan analisis terhadap kondisi lingkungan, baik internal

maupun eksternal dengan mempertimbangkan kekuatan (strenght),

kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan tantangan (threats)

serta kendala dan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaannya yang

sesuai dengan tugas dan fungsi Bappeda yang berfokus pada isu strategis

yang terkait dengan proses perencanaan pembangunan daerah,

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah serta

penelitian dan pengembangan daerah. Dengan adanya dokumen Renstra

ini, diharapkan proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

daerah akan berjalan lebih efektif dan efisien yang akan menghasilkan

suatu rencana program pembangunan daerah yang terarah, terpadu dan

berkesinambungan.

Page 7: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

I - 2

Sejalan dengan perubahan ketentuan peraturan perundang-

undangan sebagai dampak pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan dengan ditetapkannya

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

yang menyebabkan adanya perubahan kelembagaan Perangkat Daerah

yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor

8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Klaten, maka perlu dilakukan perubahan RPJMD Kabupaten

Klaten Tahun 2016-2021 melalui Peraturan Daerah Kabupaten Klaten

Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 yang

kemudian diikuti dengan perubahan Renstra Perangkat Daerah.

1.2. Landasan Hukum

Dasar penyusunan perubahan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda

Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang

-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

Page 8: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

I - 3

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara

Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar

Pelayanan Minimal;

12. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Perangkat Daerah;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten

Tahun 2005-2025;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 13 Tahun 2018 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun

2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021;

18. Peraturan Bupati Klaten Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan

Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan

Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten

Klaten.

Page 9: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

I - 4

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan perubahan Rencana Strategis (Renstra)

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten

Klaten Tahun 2016–2021 adalah untuk menggambarkan perubahan

kondisi pembangunan yang akan dicapai selama lima tahun kedepan

dalam rangka mendorong pencapaian visi misi Pemerintah Daerah

Kabupaten Klaten yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Klaten Tahun

2016-2021 dan sebagai pedoman bagi Kepala Badan Perencanaan,

Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Klaten beserta seluruh

jajarannya dalam melaksanakan tugas pembangunan dan pelayanan

kepada masyarakat sekaligus sebagai tolok ukur penilaian kinerja.

Adapun tujuan disusunnya perubahan Rencana Strategis (Renstra)

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten

Klaten Tahun 2016 – 2021 adalah

1. Merumuskan dan menetapkan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas dan fungsi Bappeda

dalam rangka membangun daerah dan sinkronisasi serta sinergitas

perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah;

2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan daerah;

3. Memantapkan perencanaan pembangunan daerah agar dapat

terlaksana secara efektif dan efisien serta memudahkan pelaksanaan

evaluasi program yang sangat prioritas dalam rangka mengatasi

permasalahan pembangunan daerah.

4. Menetapkan program dan kegiatan prioritas disertai dengan indikasi

pagu anggaran dan target indikator kinerja yang akan dilaksanakan

selama periode RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021.

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Klaten

Tahun 2016-2021 mempunyai korelasi yang sinergis dan implementatif

dengan dokumen perencanaan lainnya, antara lain RPJPD Kabupaten

Klaten Tahun 2005-2025, Perubahan RPJMD Kabupaten Klaten Tahun

Page 10: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

I - 5

2016-2021, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana

Kerja (Renja).

Keberadaan Renstra Bappeda sebagaimana diamanatkan dalam

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, merupakan bagian yang utuh

dari manajemen kinerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten

dalam melaksanakan agenda rencana pembangunan yang tertuang

dalam RPJMD yang selanjutnya akan dijabarkan dalam setiap tahunnya

melalui Rencana Kerja (Renja) yang penyusunannya juga mengacu pada

RKPD.

Kemudian berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003,

kedudukan Rencana Kerja (Renja) Bappeda akan menjadi pedoman

dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Bappeda yang

selanjutnya tercermin pada rancangan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD).

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan perubahan Rencana Strategis (Renstra)

Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.2. Sumber Daya

2.3. Kinerja Pelayanan

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program RPJMD

3.3. Telaahan Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan

Bappeda Provinsi

Page 11: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

I - 6

3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan Jangka Menengah

4.2. Sasaran Jangka Menengah

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

Page 12: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 1

BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah dibentuk

berdasarkan Peratuan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten

dan Peraturan Bupati Klaten Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan

Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan

Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Klaten,

dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut.

A. Tugas Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah

adalah membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di

bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah,

sedangkan Fungsi Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

Daerah adalah sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan

daerah, penelitian dan pengembangan daerah;

2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan

daerah;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan

pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan daerah;

4. Pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan daerah; dan

5. Pelaksaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati terkait tugas dan

fungsinya.

B. Susunan Organisasi Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah.

Adapun penjabaran Susunan Organisasi Tata Kerja Badan

Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten

Klaten, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun

2016, adalah sebagai berikut:

Page 13: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 2

1. KEPALA BADAN

Kepala Badan mempunyai tugas tugas memimpin

penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang perencanaan,

penelitian dan pengembangan daerah dengan rincian tugas

sebagai berikut :

a. merumuskan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis

penyelenggaraan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

b. menyusun rencana pembangunan daerah yang meliputi

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah.

c. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, integrasi, konsolidasi

dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah dengan

Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten,

Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Pusat

serta Instansi Vertikal;

d. menyusun Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon

Anggaran Sementara dalam rangka penyusunan rencana

Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah bersama-sama

dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah;

e. membina, mengarahkan dan mengoordinasikan penyusunan

dokumen perencanaan pembangunan daerah dan pelaksanaan

pembangunan daerah di antara perangkat daerah di lingkungan

Pemerintah Kabupaten;

f. merumuskan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis

pelaksanaan penelitian dan pengembangan daerah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan;

g. membina, mengarahkan, mengoordinasikan dan memonitoring

secara berkala pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan

pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah agar

sasaran target dapat tercapai sesuai dengan program kerja serta

pelaksanaan sesuai dengan ketentuan;

Page 14: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 3

h. mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan hasil

pelaksanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan

daerah kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah sebagai dasar

pertimbangan pengambilan kebijakan lebih lanjut;

i. mengoordinasikan penyusunan program dan kegiatan Badan

dengan memberikan arahan kepada Sekretaris dan Kepala

Bidang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Indikator Kinerja Utama, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah,

dan Rencana Strategis Kabupaten, kebijakan Bupati dan

kondisi obyektif sesuai ketentuan yang berlaku;

j. mengkordinasikan penyusunan laporan kinerja Badan;

k. memberikan saran, masukan dan pertimbangan kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah dibidang perencanaan, penelitian

dan pengembangan daerah;

l. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya

berdasarkan ketentuan yang berlaku;

m. mengusulkan, menunjuk, menetapkan dan melaksanakan

pembinaan pejabat pengelolaan keuangan;

n. membina bawahan dalam pencapaian program badan dengan

memberi petunjuk pemecahan masalah agar bawahan mampu

melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

o. mengevaluasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pada

tahun yang sudah dan sedang berjalan berdasarkan rencana

dan realisasi sebagai bahan dalam penyusunan sasaran tahun

berikutnya;

p. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi

bawahannya dengan jalan memantau dan mengevaluasi

sasaran kinerja pegawai;

q. melaksanakan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

Page 15: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 4

r. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang

berhubungan dengan bidang perencanaan, penelitian dan

pengembangan daerah;

s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

t. melaporkan hasil pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas/kegiatan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;

2. SEKRETARIS BADAN

Sekretaris yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Kepala Badan dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah di

bidang perencanaan, penelitiandan pengembangan daerah serta

melaksanakan perumusan kebijakan, pengkoordinasian,

pembinaan dan pengendalian kegiatan perencanaan, monitoring,

evaluasi, pelaporan, keuangan, administrasi umum dan

kepegawaian Badan dengan rincian tugas sebagai berikut:

a. mengoordinasikan dan menyiapkan bahan perumusan konsep

kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah sesuai

peraturan perundang-undangan;

b. menyiapkan dan mengoordinasikan penyusunan rencana

pembangunan daerah yang meliputi Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah;

c. menyiapkan pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi, integrasi,

konsolidasi dan harmonisasi perencanaan pembangunan

daerah dengan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah

Kabupaten, Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga,

Pemerintah Pusat serta Instansi Vertikal;

d. menyiapkan dan mengoordinasikan penyusunan Kebijakan

Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

dalam rangka penyusunan rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah;

Page 16: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 5

e. menyiapkan pelaksanaan pembinaan, pengarahan, koordinasi

dan monitoring penyusunan dokumen perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah di antara perangkat daerah

di lingkungan Pemerintah ;

f. mengoordinasikan dan menyiapkan bahan perumusan konsep

kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan

penelitian dan pengembangan daerah sesuai dengan peraturan

perundang- undangan;

g. menyiapkan pelaksanaan pembinaan, pengarahan,

pengkoordinasian, dan monitoring secara berkala pelaksanaan

kegiatan di bidang penelitian dan pengembangan daerah;

h. menyiapkan dan mengoordinasikan kegiatan pengendalian,

evaluasi dan penyusunan laporan hasil pelaksanaan

pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah;

i. merumuskan konsep kebijakan dan mengoordinasikan

penyusunan rencana program dan kegiatan Badan berdasarkan

tugas dan fungsi;

j. menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi di

lingkup Badan;

k. menyelenggarakan kegiatan pengelolaan administrasi umum,

kepegawaian,keuangan dan pelaporan untuk mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi Badan;

l. mengoordinasikan penyusunan laporan kinerja Badan;

m. mengoordinasikan, menyampaikan informasi, publikasi dan

hubungan masyarakat serta layanan pengaduan masyarakat;

n. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem prosedur

kerjaBadan;

o. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

p. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan

pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

lancar;

Page 17: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 6

q. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

r. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

s. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

2.1. SUB BAGIAN PERENCANAAN PROGRAM

Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai tugas

menyiapkan bahan penyusunan perencanaan Badan dan

perencanaan pembangunan daerah serta pedoman pelaksanaan

pembangunan daerah dengan rincian tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan penyusunan perumusan konsep kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis perencanaan dan pelaksanaan

sesuai peraturan perundang-undangan;

b. menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah yang meliputi Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah;

c. menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi, integrasi,

konsolidasi dan harmonisasi perencanaan pembangunan

daerah dengan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah

Kabupaten, Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga,

Pemerintah Pusat serta Instansi Vertikal;

d. menyiapkan bahan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran,

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dalam rangka

penyusunan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah;

Page 18: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 7

e. menyiapkan bahan pembinaan, pengarahan dan koordinasi

penyusunan dokumen perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan daerah;

f. melaksanakan pengelolaan sistem informasi di lingkungan

Badan sesuai pelaksanaan tugas;

g. menyiapkan bahan perumusan konsep kebijakan rencana

program dan kegiatan Badan berdasarkan tugas dan fungsi;

h. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

i. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada

bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

j. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

k. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

l. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya;

n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan;

2.2. SUB BAGIAN KEUANGAN DAN PELAPORAN

Kepala Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas sebagai Pejabat

Penatausahaan Keuangan (PPK) yang melaksanakan fungsi

pengelolaan keuangan dan pelaksanaan kegiatan Badan dengan

rincian tugas sebagai berkut :

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis

pelaksanaan pengelolaan keuangan Badan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

b. melaksanakan pengelolaan keuangan Badan yang meliputi tata

laksana keuangan, perbendaharaan, verifikasi, pembukuan dan

akuntansi;

Page 19: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 8

c. menyusun dan mengoordinasikan rencana kerja anggaran dan

dokumen pelaksanaan anggaran Badan;

d. melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengendalian,

monitoring, evaluasi, menyusun laporan pelaksanaan

pengelolaan keuangan dan pelaksanaan kegiatan Badan dalam

rangka kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi;

e. menyiapkan bahan dan menyusun laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan keuangan

Badan;

f. melaksanakan dan mengelola sistem informasi di lingkungan

Badan sesuai dengan pelaksanaan tugas;

g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

h. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada

bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

j. mengevaluas dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

2.3. SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Kepala Bagian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai

tugas melakukan urusan surat menyurat, penggandaan,

ekspedisi, kearsipan, rumah tangga, pengadaan, pengelolaan dan

pemeliharaan barang kantor serta melakukan pengelolaan

administrasi kepegawaian, dengan rincian tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis subbagian

umum dan kepegawaian sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

Page 20: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 9

b. menyusun rencana program kegiatan dan laporan pelaksanaan

kegiatan urusan umum dan kepegawaian Badan;

c. membagi tugas-tugas pada subbagian umum dan kepegawaian

kepada bawahannya;

d. melaksanakan administrasi surat menyurat, ekspedisi,

penggandaan, kearsipan, pengadaan alat tulis kantor,

akomodasi rapat, pertemuan, upacara, penerimaan tamu serta

pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan rumah tangga

kantor dan barang inventaris Badan;

e. menyusun bahan publikasi dan hubungan masyarakat;

f. menyusun data dan informasi serta layanan pengaduan

masyarakat;

g. menyiapkan bahan rancangan peraturan perundang-

undangan;

h. menyusun mekanisme sistem prosedur kerja badan;

i. menyiapkan kebutuhan dan melaksanakan pemeliharaan

kendaraan dinas;

j. mengatur dan mengelola penggunaan kendaraan dinas serta

perlengkapan perjalanan dinas;

k. mengatur dan mengelola tata ruang kantor, kebersihan,

ketertiban, keamanan, kenyamanan dan keserasian ruang

kantor;

l. melaksanakan administrasi umum kepegawaian meliputi

menyiapkan bahan dan mengusulkan Kartu Pegawai, Kartu

Isteri, Kartu Suami, Tabungan Asuransi Pegawai Negeri,

Asuransi Kesehatan dan izin cuti;

m. menyusun Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja dan Evaluasi

Jabatan;

n. menyiapkan bahan usulan pengembangan karir pegawai,

meliputi kebutuhan pegawai/formasi pegawai, usulan untuk

menduduki jabatan, tugas belajar/izin belajar, ujian dinas,

pendidikan dan latihan, serta pemberian penghargaan dan

tanda jasa;

Page 21: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 10

o. menyiapkan bahan usulan mutasi pegawai meliputi kenaikan

pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan/mutasi,

pemberhentian dan pensiun, penyesuaian ijazah dan Sasaran

Kinerja Pegawai;

p. menyiapkan, menghimpun dan mengelola data pegawai serta

menyusun Daftar Urut Kepangkatan;

q. menyiapkan usulan pejabat pengelola keuangan dan barang;

r. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

s. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada

bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

t. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

u. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

v. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

w. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

x. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

3. BIDANG EKONOMI

Kepala Bidang Ekonomi mempunyai tugas tugas melaksanakan

sebagian tugas Badan dalam penyiapan perumusan kebijakan,

pedoman, petunjuk teknis, pengkoordinasian, pembinaan,

penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah

di bidang ekonomi yang meliputi pangan, koperasi dan usaha kecil

menengah, penanaman modal, kelautan dan perikanan,

pariwisata, pertanian, kehutanan, perdagangan, perindustrian

dan keuangan, dengan rincian tugas sebagai berikut :

a. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pedoman dan

petunjuk teknis perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

Page 22: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 11

daerah di bidang ekonomi sesuai peraturan perundang-

undangan;

b. mengookordinasikan penyusunan rencana pembangunan

daerah yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan

Daerah yang terkait bidang ekonomi;

c. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, integrasi, konsilidasi

dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah yang

terkait bidang ekonomi dengan Perangkat Daerah di lingkungan

Pemerintah Kabupaten, Instansi Vertikal, Pemerintah Provinsi,

Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Pusat;

d. mengoordinasikan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran,

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dalam rangka

penyusunan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

di bidang ekonomi;

e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,

monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan

Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan

Rencana Kerja Perangkat Daerah di bidang ekonomi dalam

rangka penyelenggaraan pembangunan daerah;

f. mengoordinasikan rencana program kegiatan bidang ekonomi;

g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan

pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

lancar ;

i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

Page 23: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 12

k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

3.1. SUB BIDANG EKONOMI PRODUKTIF

Kepala Sub Bidang Ekonomi Produktif mempunyai tugas

menyiapan perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis,

pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah di bidang ekonomi yang

meliputi pangan, kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian,

kehutanan dan keuangan, dengan rincian tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pedoman dan

petunjuk teknis perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

daerah di subbidang ekonomi produktif sesuai peraturan

perundang- undangan;

b. mengoordinasikan penyusunan rencana pembangunan daerah

yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah

yang terkait bidang ekonomi;

c. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, integrasi, konsilidasi

dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah yang

terkait bidang ekonomi dengan Perangkat Daerah di lingkungan

Pemerintah Kabupaten, Instansi Vertikal, Pemerintah Provinsi,

Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Pusat;

d. mengoordinasikan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran,

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dalam rangka

penyusunan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

di bidang ekonomi;

e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,

monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan

Page 24: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 13

Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan

Rencana Kerja Perangkat Daerah di bidang ekonomi dalam

rangka penyelenggaraan pembangunan daerah;

f. mengoordinasikan rencana program kegiatan bidang ekonomi;

g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan

pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

lancar;

i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

3.2. SUB BIDANG EKONOMI KREATIF

Kepala Sub Bidang Ekonomi Kreatif mempunyai tugas

menyiapkan umusan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis,

pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah dibidang ekonomi yang

meliputi koperasi dan usaha kecil menengah, penanaman modal,

perdagangan dan perindustrian, dengan rincian tugas sebagai

berikut :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pedoman dan

petunjuk teknis perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

daerah di subbidang ekonomi kreatif sesuai peraturan

perundang-undangan;

Page 25: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 14

b. menyiapkan dan mengoordinasikan penyusunan rencana

pembangunan daerah yang meliputi Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah

yang terkait subbidang ekonomi kreatif;

c. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi,

integrasi, konsilidasi dan harmonisasi perencanaan

pembangunan daerah yang terkait subbidang ekonomi kreatif

dengan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah

Kabupaten, Instansi Vertikal, Pemerintah Provinsi,

Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Pusat;

d. menyiapkan dan melakukan koordinasi dalam penyusunan

Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara dalam rangka penyusunan rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah di subbidang ekonomi kreatif;

e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,

monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan

Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan

Rencana Kerja Perangkat Daerah di subbidang ekonomi kreatif

dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah;

f. menyusun rencana program kegiatan subbidang ekonomi

kreatif;

g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan

pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

lancar;

i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

Page 26: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 15

k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

4. BIDANG SOSIAL BUDAYA

Kepala Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Badan dalam penyiapan perumusan kebijakan,

pedoman, petunjuk teknis, pengkoordinasian, pembinaan,

penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah

di bidang sosial budaya meliputi pendidikan, kesehatan, sosial,

ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan

masyarakat, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan

masyarakat dan desa, pengendalian penduduk dan keluarga

berencana, kepemudaan dan olah raga, statistik, persandian,

kebudayaan, perpustakaan, arsip, tenaga kerja, transmigrasi,

kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, fungsi penunjang lainnya

serta pemerintahan umum, dengan rincian tugas sebagai berikut:

a. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pedoman dan

petunjuk teknis perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

daerah di bidang sosial budaya sesuai peraturan perundang-

undangan;

b. mengoordinasikan penyusunan rencana pembangunan daerah

yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan

Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang terkait bidang sosial

budaya;

c. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, integrasi, konsilidasi

dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah yang

terkait bidang sosial budaya dengan Perangkat Daerah di

lingkungan Pemerintah Kabupaten, Instansi Vertikal,

Page 27: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 16

Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah

Pusat;

d. mengoordinasikan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran,

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dalam rangka

penyusunan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

di bidang sosial budaya;

e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,

monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan

Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan

Rencana Kerja Perangkat Daerah di bidang sosial budaya dalam

rangka penyelenggaraan pembangunan daerah;

f. menyiapkan dan melakukan koordinasi teknis dalam

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah untuk

penanggulangan kemiskinan dan pengangguran;

g. menyusun rencana program kegiatan Badan di bidang sosial

budaya;

h. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

i. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan

pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

lancar;

j. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

k. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

l. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Page 28: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 17

4.1. SUB BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL

Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas

menyiapkan perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis,

pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah dibidang sosial budaya yang

meliputi pendidikan, kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan

dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga

berencana, serta kepemudaan dan olahraga, dengan rincian tugas

sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pedoman dan

petunjuk teknis perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

daerah di subbidang kesejahteraan sosial sesuai peraturan

perundang- undangan;

b. menyiapkan penyusunan rencana pembangunan daerah yang

meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana

Kerja Pembangunan Daerah yang terkait subbidang

kesejahteraan sosial;

c. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi,

integrasi, konsilidasi dan harmonisasi perencanaan

pembangunan daerah yang terkait subbidang kesejahteraan

sosial dengan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah

Kabupaten, Instansi Vertikal, Pemerintah Provinsi,

Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Pusat;

d. menyiapkan dan melakukan koordinasi dalam penyusunan

Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara dalam rangka penyusunan rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah di subbidang kesejahteraan

sosial;

e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,

monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan

Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan

Page 29: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 18

Rencana Kerja Perangkat Daerah di subbidang kesejahteraan

sosial dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah;

f. menyusun rencana program kegiatan Badan di subbidang

kesejahteraan sosial;

g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan

pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

lancar;

i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

4.2. SUB BIDANG PEMERINTAHAN DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT Kepala Sub Bidang Pemerintahan, dan Pemberdayaan Masyarakat

mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, pedoman,

petunjuk teknis, pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah di bidang

sosial budaya yang meliputi ketentraman dan ketertiban umum

serta perlindungan masyarakat, tenaga kerja, administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat

dan desa, statistik, persandian, kebudayaan, perpustakaan, arsip,

transmigrasi, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, fungsi

penunjang lainnya serta pemerintahan umum, dengan rincian

tugas sebagai berikut :

Page 30: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 19

a. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan perumusan konsep

kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah di subbidang pemerintahan

dan pemberdayaan masyarakat sesuai peraturan perundang-

undangan;

b. menyiapkan dan mengoordinasikan penyusunan rencana

pembangunan daerah yang meliputi Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah

yang terkait subbidang pemerintahan dan pemberdayaan

masyarakat;

c. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi,

integrasi, konsilidasi dan harmonisasi perencanaan

pembangunan daerah yang terkait subbidang pemerintahan

dan pemberdayaan masyarakat dengan Perangkat Daerah di

lingkungan Pemerintah Kabupaten, Instansi Vertikal,

Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah

Pusat;

d. menyiapkan dan melakukan koordinasi dalam penyusunan

Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara dalam rangka penyusunan rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah di subbidang pemerintahan

dan pemberdayaan masyarakat;

e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,

monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan

Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan

Rencana Kerja Perangkat Daerah di subbidang pemerintahan

danpemberdayaan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan

pembangunan daerah;

f. menyusun rencana program kegiatan Badan di subbidang

pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat;

g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

Page 31: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 20

h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan

pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

lancar;

i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tuga;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya;

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

5. BIDANG INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN WILAYAH

Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan

dalam penyiapan perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk

teknis, pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan perencanaan

dan pelaksanaan pembangunan daerah dibidang infrastruktur

dan pengembangan wilayah, yang meliputi pekerjaan umum dan

penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman,

pertanahan, lingkungan hidup, perhubungan, komunikasi dan

informatika, serta energi dan sumber daya mineral, dengan rincian

tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan perumusan konsep

kebijakan,pedoman dan petunjuk teknis perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah di bidang infrastruktur dan

pengembangan wilayah sesuai peraturan perundang-

undangan;

b. menyiapkan dan mengoordinasikan penyusunan rencana

pembangunan daerah yang meliputi Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Page 32: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 21

Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah

yang terkait bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah;

c. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi,

integrasi, konsilidasi dan harmonisasi perencanaan

pembangunan daerah yang terkait bidang infrastruktur dan

pengembangan wilayah dengan Perangkat Daerah di

lingkungan Pemerintah Kabupaten, Instansi Vertikal,

Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah

Pusat;

d. menyiapkan dan melakukan koordinasi dalam penyusunan

Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara dalam rangka penyusunan rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah di bidang infrastruktur dan

pengembangan wilayah;

e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,

monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan

Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan

Rencana Kerja Perangkat Daerah di bidang infrastruktur dan

pengembangan wilayah dalam rangka penyelenggaraan

pembangunan daerah;

f. menyusun rencana program kegiatan Badan di bidang

infrastruktur dan pengembangan wilayah;

g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan

pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

lancar;

i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

Page 33: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 22

k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

5.1. SUB BIDANG INFRASTRUKTUR WILAYAH

Sub Bidang Infrastruktur Wilayah mempunyai tugas meyiapkan

perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis, pengkoordinasi

-an, pembinaan, penyusunan perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan daerah dibidang infrastruktur dan pengembangan

wilayah, yang meliputi pekerjaan umum dan penataan ruang,

perhubungan, komunikasi dan informatika, dengan rincian tugas

sebagai berikut :

a. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan perumusan konsep

kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah di subbidang infrastruktur

wilayah sesuai peraturan perundang-undangan;

b. menyiapkan dan mengoordinasikan penyusunan rencana

pembangunan daerah yang meliputi Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah

yang terkait subbidang infrastruktur wilayah;

c. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi,

integrasi, konsilidasi dan harmonisasi perencanaan

pembangunan daerah yang terkait subbidang infrastruktur

wilayah dengan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah

Kabupaten, Instansi Vertikal, Pemerintah Provinsi,

Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Pusat;

d. menyiapkan dan melakukan koordinasi dalam penyusunan

Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara dalam rangka penyusunan rencana Anggaran

Page 34: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 23

Pendapatan dan Belanja Daerah di subbidang infrastruktur

wilayah;

e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,

monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan

Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan

Rencana Kerja Perangkat Daerah di subbidang infrastruktur

wilayah dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah;

f. menyusun rencana program kegiatan Badan di bidang

perencanaan infrastruktur wilayah;

g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan

pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

lancar;

i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

5.2. SUB BIDANG SUMBER DAYA ALAM LINGKUNGAN HIDUP DAN

PENGEMBANGAN WILAYAH

Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup dan

Pengembangan Wilayah mempunyai tugas menyiapkan

perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis,

pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah di bidang infrastruktur dan

pengembangan wilayah, yang meliputi perumahan rakyat dan

Page 35: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 24

kawasan permukiman, pertanahan, energi dan sumber daya

mineral dan lingkungan hidup, dengan perincian tugas sebagai

berikut:

a. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan perumusan konsep

kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah di subbidang Sumber Daya

Alam, Lingkungan Hidup dan Pengembangan Wilayah sesuai

peraturan perundang-undangan;

b. menyiapkan dan mengoordinasikan penyusunan rencana

pembangunan daerah yang meliputi Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah

yang terkait subbidang Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup

dan Pengembangan Wilayah;

c. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi,

integrasi, konsilidasi dan harmonisasi perencanaan

pembangunan daerah yang terkait subbidang Sumber Daya

Alam, Lingkungan Hidup dan Pengembangan Wilayah dengan

Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten,

Instansi Vertikal, Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga

dan Pemerintah Pusat;

d. menyiapkan dan melakukan koordinasi dalam penyusunan

Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara dalam rangka penyusunan rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah di subbidang Sumber Daya

Alam, Lingkungan Hidup dan Pengembangan Wilayah;

e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,

monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan

Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan

Rencana Kerja Perangkat Daerah di subbidang Sumber Daya

Alam, Lingkungan Hidup dan Pengembangan Wilayah dalam

rangka penyelenggaraan pembangunan daerah;

Page 36: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 25

f. menyusun rencana program kegiatan Badan di subbidang

Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengembangan

Wilayah;

g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan

pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

lancar;

i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

6. BIDANG PENELITIAN, PENGEMBANGAN, PENGENDALIAN DAN

EVALUASI

Kepala Bidang Pendataan, Evaluasi, Penelitian dan

Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Badan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pedoman,

petunjuk teknis, pengkoordinasian, pembinaan pelaksanaan

penelitian dan pengembangan daerah serta pengendalian dan

evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

daerah, dengan perincian tugas sebagai berikut:

a. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pedoman dan

petunjuk teknis pelaksanaan penelitian dan pengembangan

daerah sesuai peraturan perundang-undangan;

b. mengoordinasikan pelaksanaan penelitian dan pengembangan

di pemerintahan kabupaten;

Page 37: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 26

c. mengoordinasikan pelaksanaan pengkajian kebijakan lingkup

urusan pemerintahan daerah kabupaten;

d. mengoordinasikan pelaksanaan fasilitasi dan inovasi daerah;

e. melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas

pelaksanaan penelitian dan pengembangan;

f. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian

dan pengembangan di pemerintah kabupaten;

g. mengoordinasikan penyusunan kebijakan dan atau regulasi

berbasis penelitian dan pengembangan di kabupaten;

h. mengoordinasikan pembangunan dan pelayanan masyarakat di

bidang ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi ;

i. mengoordinasikan pelaksanaan administrasi penelitian dan

pengembangan;

j. mengoordinasikan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi atas

dokumen rencana pembangunan daerah yang meliputi Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan

Daerah;

k. mengoordinasikan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan

pembangunan daerah, dan pelaksanaan rencana pembangunan

daerah serta hasil rencana pembangunan daera;

l. mengoordinasikan pengendalian melalui pemantauan, supervisi

dan tindak lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan

agar program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan

pembangunan daerah;

m. mengoordinasikan pelaksanaan dan penyusunan laporan hasil

evaluasi program dan kegiatan pembangunan daerah;

n. mengoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan

Badan di bidang Penelitian, Pengembangan, Pengendalian dan

Evaluasi;

o. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

Page 38: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 27

p. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan

pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

lancar ;

q. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

r. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

s. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

6.1. SUB BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai

tugas menyiapkan perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk

teknis, pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan dibidang

penelitian dan pengembangan, dengan rincian tugas sebagai

berikut:

a. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan perumusan konsep

kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan

penelitian dan pengembangan daerah sesuai peraturan

perundang-undangan;

b. melaksanakan penelitian dan pengembangan di pemerintahan

kabupaten;

c. melaksanakan pengkajian kebijakan lingkup urusan

pemerintahan daerah kabupaten;

d. melaksanakan fasilitasi dan melakukan inovasi daerah;

e. melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas

pelaksanaan penelitian dan pengembangan;

f. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian

dan pengembangan di pemerintah kabupaten;

Page 39: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 28

g. melakukan penyusunan kebijakan dan atau regulasi berbasis

penelitian dan pengembangan di kabupaten;

h. melaksanakan koordinasi pembangunan dan pelayanan

masyarakat di bidang ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi

(Iptekin);

i. melaksanakan administrasi penelitian dan pengembangan;

j. menyusun rencana program kegiatan Badan di bidang

penelitian dan pengembangan;

k. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

l. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan

pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

lancar;

m. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawa;

n. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

o. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

6.2. SUB BIDANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI

Kepala Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi mempunyai tugas

menyiapkan perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis,

pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan pengendalian dan

evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah,

dengan perincian tugas sebagai berikut:

a. melaksanakan pengendalian dan evaluasi atas dokumen

rencana pembangunan daerah yang meliputi Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Page 40: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 29

Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan

Daerah;

b. melaksanakan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan

pembangunan daerah, dan pelaksanaan rencana pembangunan

daerah serta hasil rencana pembangunan daerah;

c. melaksanakan pengendalian melalui pemantauan, supervisi

dan tindak lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan

agar program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan

pembangunan daerah;

d. melaksanakan dan menyusun laporan hasil evaluasi program

dan kegiatan pembangunan daerah;

e. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pedoman dan

petunjuk teknis pengendalian dan evaluasi perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan daerah sesuai peraturan

perundang-undangan;

f. menyusun rencana program kegiatan di subbidang

pengendalian dan evaluasi;

g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan

pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan

lancar;

i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya

dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;

j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari

alternatif pemecahan masalah;

k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait

dengan tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Page 41: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

Adapun Struktur Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Klaten, sebagaimana berikut :

Gambar. 2.1.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BAPPEDA KABUPATEN KLATEN

II - 30

Page 42: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 31

2.2. SUMBER DAYA

Sumber daya yang ada di Bappeda Kabupaten Klaten meliputi sumber

daya manusia/aparatur dan sarana prasarana. Sumber daya

manusia/aparatur adalah sebagai pelaku pelaksana program/kegiatan

dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran, sedangkan sarana

prasarana adalah barang/media yang mendukung untuk operasional

pekerjaan. Jumlah aparatur Bappeda Kabupaten Klaten per Juli 2018

sebanyak 45 orang, yang terdiri dari 26 orang Laki-Laki dan 19 orang

Perempuan. Kondisi sumberdaya manusia/aparatur di Bappeda

Kabupaten Klaten digambarkan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.1. Data Kepegawaian Bappeda Kabupaten Klaten

No

Bidang

Jumlah Aparatur

Jenis Kelamin

Pendidikan Golongan

PNS Non PNS

L P S2 S1 D3 SMA SMP SD IV III II I Non

1 Sekretariat 14 1 10 5 3 4 3 3 1 1 2 5 7 - 1

2 Ekonomi 6 - 4 2 4 2 - - - - 1 5 - - -

3 Sosbud 7 1 3 5 3 5 - - - - 3 4 - - 1

4 IPW 6 1 4 3 3 3 - 1 - - - 6 - - 1

5 PPPE 7 2 5 4 4 3 1 1 - - 1 6 - - 2

Jumlah 40 5 26 19 17 17 4 5 1 1 7 26 7 - 5

Eksisting kepegawaian tersebut diatas menggambarkan kondisi

sumberdaya manusia yang dimiliki, namun dapat dikatakan masih belum

ideal. Prosentase pegawai berjenis kelamin Laki-laki sebesar 57,78% dan

Perempuan sebesar 42,22%. Sedangkan menurut golongan, lebih

didominasi oleh Golongan III sebanyak 26 orang. Ditinjau dari pendidikan

didominasi tamatan S2 dan S1, mengingat beban kinerja yang dihadapi,

perlu adanya peningkatan jenjang pendidikan maupun kapasitas dan

kompetensi serta kuantitas jumlah aparatur yang dibutuhkan di Bappeda

Kab. Klaten serta karena adanya tantangan perkembangan dinamika di

bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan.

Sedangan ditinjau dari dukungan sarana prasarana sebagai pendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan, Bappeda Kabupaten Klaten

Page 43: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 32

didukung beberapa sarana prasarana sebagaimana disajikan dalam tabel

2.2 sebagai berikut :

Tabel 2.2. Sarana dan Prasarana Bappeda Kabupaten Klaten

No

Uraian

Jumlah

Satuan

Keterangan

1 Tanah 4.650 m2

2 Gedung Kantor Ruang Rapat Ruang Kerja

Gudang Barang/Arsip

Ruang Server Tempat Parkir/Garasi Bangunan Tempat Ibadah Pos Keamanan/Jaga

2

6 3

1 2 1 1

ruang

ruang

ruang

ruang

bangunan

bangunan

pos

3 Kendaraan Dinas Operasional Roda empat Roda dua

33 6 27

unit unit unit

4 Peralatan dan Perlengkapan Alat Bengkel dan Ukur Alat Kantor dan Rumah

Tangga Alat Studio dan

Komunikasi Alat Laboratorium

7

740

51

3

unit unit

unit

unit

- kondisi baik

- kondisi baik dan rusak - kondisi baik dan rusak

5 Aset Lainnya Buku Perpustakaan Barang Bercorak

kesenian/kebudayaan

122

10

buku unit

2.3. KINERJA PELAYANAN

Sebagaimana tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten Klaten yang diatur

dalam Peraturan Bupati Klaten Nomor 62 Tahun 2016 tentang

Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten

Klaten, bahwa Bappeda melaksanaan urusan pemerintahan di bidang

perencanaan, penelitian dan pengembangan. Pelayanan di bidang

perencanaan meliputi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan

daerah antara lain RPJPD, RPJMD, RKPD dan KUA-PPAS secara kualitatif

dan kuantitatif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan. Sedangkan di bidang penelitian dan pengembangan

mencakup inovasi-inovasi daerah yang dimanfaatkan untuk mendukung

pembangunan daerah, baik secara barang maupun jasa.

Page 44: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 33

Bappeda selaku perangkat daerah yang membidangi perencanaan

mempunyai kewajiban melakukan kajian/analisa serta rumusan-

rumusan kebijakan pembangunan daerah yang kemudian tertuang dalam

dokumen perencanaan pembangunan daerah, baik perencanaan jangka

panjang, jangka menengah, tahunan serta pengendalian dan evaluasi

atas pelaksanaan pembangunan daerah. Mendasarkan hal tersebut,

Bappeda mempunyai peran strategis atas arah jangka panjang tujuan dan

sasaran pencapaian pembangunan Kabupaten Klaten. Capaian sasaran

makro pembangunan daerah menjadi perhatian khusus, mengingat

rumusan-rumusan tersebut harus dipastikan secara terstruktur dan

sistematik menjadi metode dan kerangka berpikir logis oleh Bappeda

dalam memposisikan selaku teknokratik atas perencanaan pembangunan

daerah. Disamping itu, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa

perencanaan pembangunan daerah yang disusun harus mampu

merepresentasikan aspek-aspek pendekatan perencanaan mulai dari

politik, teknokratik, partisipatif, atas-bawah (top-down) serta bawah-atas

(bottom-up) menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaannya.

Disatu sisi, kinerja pelayanan Bappeda juga mendasari pada pelaksanaan

rencana strategis periode sebelumnya sebelum adanya perubahan tugas,

fungsi dan struktur organisasi sebagaimana dampak dari pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah. Secara khusus, terdapat perbedaan capaian kinerja pelayanan

yang dicapai Bappeda Kabupaten Klaten dari periode sebelumnya 2011-

2015 dibanding 2016-2021 yang secara implisit dapat dilihat pada

pencapaian indikator kinerja utama perangkat Daerah. Gambaran

lengkap pencapaian kinerja pelayanan Bappeda periode sebelumnya

(2011-2015) dan pencapaian kinerja pelayanan Bappeda mendasari

pelaksanaan rencana strategis sampai dengan 2017, dapat disajikan

dalam tabel sebagai berikut :

Page 45: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 34

Tabel 2.3.

Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2011-2015

Berdasarkan Indikator Kinerja Utama

No

Aspek/Indikator Kinerja

Satuan Target Capaian/Realisasi Status

Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 Aspek Kesejahteraan Masyarakat

1.1 Pertumbuhan Ekonomi % 4,37 4,39 4,40 4,42 4,44 6,29 5,71 5,96 5,84 5,30 tercapai

1.2 Laju Inflasi % 7,35 8,62 5,35 6,62 4,35 1,67 3,61 7,92 7,55 2,57 tercapai

1.3 PDRB per Kapita Juta Rp. 3,95 4,11 4,28 4,46 4,64 15,88 16,70 17,61 18,56 19,46 tercapai

1.4 Tingkat Kemiskinan % 15,38 14,63 13,88 13,14 12,41 17,95 16,71 15,60 14,56 14,89 tidak tercapai

2 Aspek Pelayanan Umum 2.1 Tersedianya dokumen

perencanaan RPJPD yang ditetapkan dgn Perda

Ada/tidak ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada tercapai

2.2 Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD

yang ditetapkan dgn Perda

Ada/tidak ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada tercapai

2.3 Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang ditetapkan dgn Perkada

Ada/tidak ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada tercapai

2.4 Tersedianya dokumen statistik pembangunan daerah

Ada/tidak ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada tercapai

Page 46: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 35

Tabel 2.4.

Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2016-2018

Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No

Tujuan

Sasaran

Indikator Kinerja

Kondisi Kinerja Awal

Periode RPJMD

Target Capaian

Realisasi

2015 2016 2017 2018 2016 2017 2018*)

1 Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah daerah

Meningkatnya tata kelola pemerintahan daerah yang efektif dan efisien

Prosentase Konsistensi Perencanaan Tersedianya dokumen perencanaan

RPJPD yang telah ditetapkan dgn Perda

Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA

Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA

Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA

Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD

Penjabaran Program RKPD kedalam APBD

70% Ada

Ada

Ada

Ada

70%

75%

75% 1 dok

1 dok

2 dok

1 dok

75%

80%

80% 1 dok

1 dok

2 dok

1 dok

80%

80%

80% 1 dok

1 dok

2 dok

1 dok

85%

85%

85% 1 dok

1 dok

2 dok

1 dok

90%

90%

90% 1 dok

1 dok

2 dok

1 dok

90%

90%

90% 1 dok

1 dok

2 dok

1 dok

95%

95%

Prosentase Penggunaan Data Statistik Tersedianya sistem data dan

statistik yang terintegrasi Buku ”Kabupaten Dalam Angka” Buku ”PDRB”

80% Tidak

Ada Ada

80% Tidak

1 buku 1 buku

85% Tidak

1 buku 1 buku

85% Ada

1 buku 1 buku

85% Ada

1 buku 1 buku

- -

- -

- -

- -

2 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Inflasi Pendapatan Per kapita (ribuan) Angka Kemiskinan

Tingkat Pengangguran Terbuka

5,39% 2,78% 20.140 14,46%

4,20%

5,39% 2,78% 20.140 12,33%

4,20%

5,40% 2,90% 21.410 11.21%

4,15%

5,41% 3,10% 22.460 10,09%

4,10%

5,14% 2,30% 20.390 14,46%

3,94%

5,07% 2,60% 21.390 14,15%

4,35%

5,44% 2,14%

n/a 12,96%

3,11%

Meningkatnya penerapan inovasi dalam pengembangan ekonomi

Persentase hasil inovasi masyarakat/hasil krenova/ TTG yang dikembangkan

1% 2,5% 5% 7,5% 10% 15% 20%

3 Meningkatkan

kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumber daya alam yang selaras

Terwujudnya tertib pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang

Persentase kesesuaian pemanfatan

ruang Rasio RTH per satuan luas Wilayah

ber-HPL/HGB

85%

14

90%

15

91%

16

92%

17

93%

18

-

-

-

-

Page 47: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 36

No

Tujuan

Sasaran

Indikator Kinerja

Kondisi Kinerja Awal

Periode RPJMD

Target Capaian

Realisasi

2015 2016 2017 2018 2016 2017 2018*)

dengan tata ruang wilayah

Prosentase berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan

5,55%

5,65%

5,70%

5,80%

5,90%

-

-

*) Angka Sementara

Berdasarkan tabel 2.3., pencapaian kinerja pelayanan Bappeda Tahun 2011-2015 berdasarkan indikator kinerja utama

yang ditetapkan mayoritas tercapai. Hanya ada 1 (satu) indikator yang tidak tercapai yaitu Tingkat Kemiskinan Daerah,

hal ini dikarenakan Bappeda bukan selaku perangkat daerah yang membidangi teknis, hanya merumuskan kebijakan

di aspek perencanaan dan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal yang terjadi dalam dinamika tahunan.

Sedangkan pada tahun 2016-2018, berdasarkan tabel 2.4. terdapat beberapa realisasi yang tidak bisa terukur

dikarenakan ada perubahan tugas dan fungsi Perangkat Daerah, bahwa Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan.

Untuk capaian urusan penataan ruang diampu oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta urusan statistik

diampu oleh Dinas Komunikasi dan Informatika.

Page 48: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 37

Tabel 2.5.

Ringkasan Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Pelayanan

Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2011-2015

Kode

Uraian

Anggaran (dlm 000 rupiah)

Realisasi (dlm 000 rupiah)

Rasio Capaian

Rata-Rata Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

2 BELANJA 6.858.123 8.630.163 9.242.654 11.171.530 10.662.866 6.425.883 7.931.431 8.675.617 10.375.444 9.860.131 93,70% 91,90% 93,86% 92,87% 92,47% 12,31% 11,86%

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG

2.408.123 2.727.437 3.089.903 3.381.965 3.671.907 2.390.012 2.590.891 2.951.300 3.217.761 3.462.711 99,25% 94,99% 95,51% 95,14% 94,30% 11,14% 9,74%

2.1.1 Belanja Pegawai

2.408.123 2.727.437 3.089.903 3.381.965 3.671.907 2.390.012 2.590.891 2.951.300 3.217.761 3.462.711 99,25% 94,99% 95,51% 95,14% 94,30% 11,14% 9,74%

2.2 BELANJA

LANGSUNG 4.450.000 5.902.726 6.152.751 7.789.565 6.990.959 4.035.871 5.340.540 5.724.317 7.157.683 6.397.420 90,69% 90,48% 93,04% 91,89% 91,51% 13,31% 13,48%

2.2.1 Belanja Pegawai

725.034 1.189.404 1.140.734 1.098.434 1.217.472 611.704 1.038.544 1.006.432 985.604 1.094.992 84,37% 87,32% 88,23% 89,73% 89,94% 2,61% 2,78%

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa

3.663.166 4.480.309 4.744.564 6.084.140 5.453.052 3.370.684 4.072.503 4.466.475 5.658.515 4.996.686 92,02% 90,90% 94,14% 93,00% 91,63% 11,52% 11,37%

2.2.3 Belanja Modal

61.800 233.013 267.453 606.991 320.435 53.482 229.493 251.411 513.565 305.742 86,54% 98,49% 94,00% 84,61% 95,41% 92,89% 100,61%

Page 49: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 38

Tabel 2.6.

Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Program Kegiatan

Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2011-2015

Kode

PROGRAM / KEGIATAN

ANGGARAN

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1.05.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 647.453.000 500.000.000 488.350.000 545.700.000 436.684.000 608.646.805 439.084.286 481.130.727 521.733.551 426.988.093

1.05.01.01 Penyediaan jasa surat menyurat 500.000 500.000 750.000 1.000.000 6.500.000 499.500 499.500 750.000 1.000.000 6.495.000

1.05.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 36.600.000 36.500.000 39.600.000 40.200.000 49.000.000 30.696.898 35.556.165 36.568.274 30.456.538 44.735.890

1.05.01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan 5.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 1.500.000 4.998.000 6.933.000 6.993.000 6.870.000 1.487.500

1.05.01.10 Penyediaan alat tulis kantor 34.637.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 31.091.132 29.905.162 29.996.300 29.985.400 29.863.350

1.05.01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 15.378.000 20.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 14.515.275 19.403.298 14.882.250 14.861.000 14.929.000

1.05.01.12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

5.000.000 10.000.000 10.000.000 20.000.000 10.000.000 4.983.000 9.672.845 9.980.800 19.833.800 9.961.800

1.05.01.14 Penyediaan peralatan rumah tangga 5.000.000 11.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 4.865.000 10.993.316 9.998.800 9.826.800 9.645.000

1.05.01.15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan 2.500.000 5.000.000 5.000.000 8.000.000 4.184.000 2.364.000 4.897.900 4.797.900 7.328.050 3.746.600

1.05.01.17 Penyediaan makanan dan minuman 54.043.000 45.000.000 50.000.000 37.500.000 37.500.000 45.804.000 44.878.000 49.915.400 37.480.000 37.279.000

1.05.01.18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 450.815.000 320.000.000 300.000.000 350.000.000 250.000.000 438.080.000 268.989.100 299.862.003 347.695.893 249.788.203

1.05.01.19 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke Dalam daerah 37.980.000 15.000.000 21.000.000 27.000.000 23.000.000 30.750.000 7.356.000 17.386.000 16.396.070 19.056.750

1.05.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 185.597.000 423.392.000 473.241.000 926.415.000 551.425.000 168.812.578 397.465.375 450.889.100 817.113.650 522.353.325

1.05.02.07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor - - 65.000.000 222.600.000 - - - 61.348.000 220.262.000 -

1.05.02.09 Pengadaan peralatan gedung kantor 57.850.000 79.077.000 - - 154.250.000 48.203.378 78.762.000 - - 151.702.000

1.05.02.10 Pengadaan mebeleur - 33.875.000 - 26.475.000 12.135.000 - 33.549.000 - 26.035.000 11.731.500

1.05.02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 15.000.000 101.604.000 111.000.000 216.072.000 112.160.000 14.475.200 95.574.975 109.214.550 213.048.700 109.204.500

1.05.02.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 56.735.000 65.000.000 49.241.000 48.830.000 48.830.000 51.199.000 57.747.400 46.090.600 39.054.950 41.328.825

1.05.02.28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 51.012.000 47.000.000 45.000.000 50.000.000 60.000.000 50.160.000 38.335.000 44.640.000 49.430.000 56.178.000

1.05.02.29 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 5.000.000 24.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 4.775.000 22.831.000 9.640.000 9.990.000 9.900.000

1.05.02.46 Pengadaan Komputer - 72.836.000 55.000.000 142.438.000 154.050.000 - 70.666.000 53.570.000 112.414.000 142.308.500

1.05.02.47 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Roda Dua - - 138.000.000 - - - - 126.385.950 - -

1.05.02.48 Kegiatan Penyempurnaan Garasi pemda II - - - 150.000.000 - - - - 146.879.000 -

1.05.02.120 Pengadaan Mesin Penjernih Air Minum - - - 60.000.000 - - - - - -

1.06.15 Program pengembangan data/informasi 60.000.000 57.500.000 65.000.000 70.000.000 50.000.000 58.957.600 57.432.755 56.607.570 69.269.700 49.600.000

1.06.15.11 Penyusunan Profil Daerah (2P.0.A) 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 49.081.750 49.947.755 49.299.285 50.000.000 49.600.000

1.06.15.14 Pendampingan Penyusunan Profil Daerah - - 15.000.000 20.000.000 - - - 7.308.285 19.269.700 -

1.06.15.18 Fasilitasi SIM Penyusunan Propil Daerah 10.000.000 - - - - 9.875.850 - - - -

1.06.15.19 Penunjang Penyusunan Profil Daerah - 7.500.000 - - - - 7.485.000 - - -

1.23.15 Program pengembangan data/informasi/statistik

daerah 140.000.000 210.825.000 231.500.000 540.000.000 300.000.000 139.700.000 200.823.950 215.418.910 513.306.963 244.204.000

Page 50: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

Kode

PROGRAM / KEGIATAN

ANGGARAN

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1.23.15.05 Fasilitasi SIM Perencanaan, Monev dan Kemiskinan Kabupaten Klaten

- - - - 100.000.000 - - - - 93.250.500

1.23.15.06 Penyusunan Data Statistik Perencanaan Daerah - - - - 200.000.000 - - - - 150.953.500

1.23.15.15 Penyusunan Data Statistik Perencanaan Pembangunan 140.000.000 140.000.000 - 190.000.000 - 139.700.000 130.305.150 - 176.664.463 -

1.23.15.21 Fasilitasi SIM Profil Daerah, SIM Perencanaan, SIM Monev dan SIM Kemiskinan

- 70.825.000 - 100.000.000 - - 70.518.800 - 94.030.000 -

1.23.15.23 Fasilitasi dan Koordinasi Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan Daerah

- - 231.500.000 - - - 215.418.910 -

1.23.15.26 Penyusunan Sistem Informasi Management Administrasi Perkantoran

- - - 125.000.000 - - - 121.362.500

1.23.15.28 Updating Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah

- - - 125.000.000 - - - 121.250.000

1.05.15 Program Perencanaan Tata Ruang 187.000.000 920.000.000 1.290.000.000 1.875.000.000 1.380.000.000 183.684.500 875.120.830 1.235.753.750 1.780.843.590 1.262.615.591

1.05.15.18 Penyusunan Master Plan Taman Kota 50.000.000 - - - - 48.300.000 - - - -

1.05.15.19 Perbaikan Materi Teknis dan Raperda RT/RW Kabupaten Klaten

50.000.000 - - - - 49.432.500 - - - -

1.05.15.20 Pendampingan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah

87.000.000 - - - - 85.952.000 - - - -

1.05.15.22 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Perkotaan Klaten

- 225.000.000 - - - - 213.909.150 - - -

1.05.15.23 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Prambanan

- 140.000.000 - - - - 135.189.375 - - -

1.05.15.24 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Delanggu

- 140.000.000 - - - - 136.820.875 - - -

1.05.15.25 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Pedan

- 140.000.000 - - - - 135.093.875 - - -

1.05.15.26 Pembuatan Peta Tata Ruang Kabupaten - 45.000.000 - - - - 42.420.500 - - -

1.05.15.27 Penunjang Operasional BKPRD Kabupaten Klaten - 105.000.000 - 80.000.000 80.000.000 - 96.985.305 - 75.660.100 73.835.441

1.05.15.28 Penyusunan Master Plan Pusat Olah Raga - 50.000.000 - - - - 49.175.750 - - -

1.05.15.29 Penyusunan Master Plan Taman Rekreasi Kota Klaten - 50.000.000 - - - - 49.277.500 - - -

1.05.15.30 Penunjang Operasional Pokja Perumahan - 25.000.000 - - - - 16.248.500 - - -

1.05.15.31 Penyusunan Site Plan Kawasan Industri - - - - - - - - - -

1.05.15.32 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan - - 1.200.000.000 - - - - 1.146.599.250 - -

1.05.15.33 Penyusunan kajian Lingkungan Hidup Strategis RDTR Kecamatan

- - 90.000.000 195.000.000 200.000.000 - - 89.154.500 188.681.000 196.368.000

1.05.15.35 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kebonarum

- - - 200.000.000 - - - - 197.198.000 -

1.05.15.36 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Ngawen

- - - 200.000.000 - - - - 196.562.500 -

1.05.15.37 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kalikotes

- - - 200.000.000 - - - - 195.712.500 -

1.05.15.38 Pembuatan Unsur Peta Dasar Kab. Klaten Skala 1 : 5000 - - - 1.000.000.000 - - - - 927.029.490 -

II - 39

Page 51: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

Kode

PROGRAM / KEGIATAN

ANGGARAN

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1.05.15.39 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Juwiring

- - - - 250.000.000 - - - - 248.613.700

1.05.15.40 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Karanganom

- - - - 250.000.000 - - - - 247.224.700

1.05.15.41 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Polanharjo

- - - - 250.000.000 - - - - 248.966.500

1.05.15.42 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Tulung

- - - - 250.000.000 - - - - 247.607.250

1.05.15.43 Penyusunan Masterplan dan DED Gedung/Kantor - - - - 100.000.000 - - - - -

1.05.16 Program Pem anfaatan Tata Ruang - 150.000.000 - - - - 140.186.200 - - -

1.05.15.13 Sosialisasi RT/RW Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031 - 50.000.000 - - - - 43.843.825 - - -

1.05.15.14 Pembangunan Rencana Pembangunan W isata Daerah - 100.000.000 - - - - 96.342.375 - - -

1.06.16 Program Kerjasama Pembangunan 15.000.000 20.000.000 - - 7.971.500 10.894.000 - - 1.06.16.06 Koordinasi dan Fasilitasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) 15.000.000 20.000.000 - - 7.971.500 10.894.000 - -

1.06.20 Program peningkatan kapasitas kelembagaan

perencanaan pembangunan daerah 1.289.950.000 50.000.000 50.000.000 75.000.000 1.153.200.230 49.656.125 49.157.170 71.873.500

1.06.20.01 Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana - 50.000.000 50.000.000 75.000.000 - 49.656.125 49.157.170 71.873.500 1.06.20.04 Penunjang Proyek SCBD dan LGSP 104.950.000 - - - 99.670.730 - - - 1.06.20.05 Pendamping Proyek SCBD-ADB Loan No 1964-INO 1.185.000.000 - - - 1.053.529.500 - - -

1.06.21 Program perencanaan pembangunan daerah 755.000.000 805.000.000 860.000.000 1.575.000.000 1.615.000.000 709.256.170 748.727.785 815.456.471 1.443.865.230 1.499.908.814

1.06.21.05 Penyusunan RPJMD 110.000.000 - - - - 107.316.675 - - - -

1.06.21.08 Penyusunan Rencana Kerja Pemer intah Daerah (RKPD) - - - - 355.000.000 - - - - 323.990.000

1.06.21.09 Penyelenggaraan musrenbang RKPD 100.000.000 125.000.000 150.000.000 225.000.000 240.000.000 90.036.600 118.627.350 143.777.375 196.266.000 222.610.000

1.06.21.14 Penyusunan RKPD Kabupaten Klaten 75.000.000 140.000.000 165.000.000 280.000.000 90.000.000 73.625.625 133.805.000 155.741.250 240.744.000 77.348.964

1.06.21.17 Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana 50.000.000 75.000.000 90.000.000 90.000.000 - 49.546.300 65.800.760 82.295.196 79.790.730 -

1.06.21.18 Penyusunan Perubahan KUA & PPAS 75.000.000 140.000.000 180.000.000 265.000.000 330.000.000 72.063.630 137.376.100 174.346.400 246.578.500 311.850.000

1.06.21.19 Penyusunan KUA & PPAS 75.000.000 140.000.000 180.000.000 265.000.000 330.000.000 71.273.840 135.676.100 174.361.400 249.044.500 319.575.000

1.06.21.23 Evaluasi Kinerja Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT )

80.000.000 - - - - 62.410.800 - - - -

1.06.21.24 Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kawasan Minapolitan (RPJIM)

50.000.000 - - - - 45.180.000 - - - -

1.06.21.25 Master Plan Kawasan Minapolitan 100.000.000 - - - - 99.167.000 - - - -

1.06.21.26 Fasilitasi Penyusunan Renstra SKPD 40.000.000 - - - - 38.635.700 - - - -

1.06.21.27 Koordinasi Sinkronisasi Perencanaan dan Evaluasi Program (DBHCHT)

- 80.000.000 - - - - 72.770.750 - - -

1.06.21.30 Penyusunan Data Potensi W ilayah - 80.000.000 - - - - 77.907.350 - - -

1.06.21.32 Fasilitasi Dewan Riset Daerah Kabupaten Klaten - 25.000.000 - - - - 6.764.375 - - -

1.06.21.33 Kajian Prioritas Pengembangan Potensi W ilayah Kabupaten Klaten

- - 95.000.000 - - - - 84.934.850 - -

II - 40

Page 52: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

Kode

PROGRAM / KEGIATAN

ANGGARAN

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1.06.21.34 Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) - - - 50.000.000 50.000.000 - - - 49.507.000 44.596.600

1.06.21.35 Penyusunan Naskah Akademis dan Review RPJMD Kabupaten Klaten

- - - 250.000.000 - - - - 245.566.000 -

1.06.21.40 Sinkronisasi Progam Kegiatan SKPD Kab Klaten - - - 150.000.000 - - - - 136.368.500 -

1.06.21.xx Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Klaten Tahun 2015-2020

- - - - 220.000.000 - - - - 199.938.250

1.06.22 Program perencanaan pembangunan ekonomi 460.000.000 740.459.000 1.260.000.000 540.000.000 715.000.000 438.470.035 656.320.575 1.207.628.581 535.520.675 681.031.968

1.06.22.04 Koordinasi dan Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

- - - - 600.000.000 - - - - 580.151.590

1.06.22.09 Fasilitasi dan Koordinasi Perencanaan Bidang Ekonomi - - 250.000.000 425.000.000 - - 246.011.869 420.690.600 1.06.22.13 Penguatan Kelembagaan FEDEP ( Eks 2P.O.A ) 60.000.000 85.000.000 85.000.000 85.000.000 85.000.000 57.662.835 76.678.900 81.987.535 84.849.830 75.404.560

1.06.22.14 Pendamping Penguatan Kelembagaan Kegiatan FEDEP - - 25.000.000 30.000.000 - - 24.768.585 29.980.245 1.06.22.18 Pengembangan Kawasan Agropolitan (Eks. 2 POA) 250.000.000 200.000.000 - - 245.522.600 196.941.900 - - 1.06.22.19 Penunjang Operasional Pokja Agrominapolitan 50.000.000 50.000.000 - - 49.966.900 40.922.375 - - 1.06.22.20 Kajian tanaman bernilai tinggi pasca tanaman tembakau

(DBHCHT) 50.000.000 - - 36.651.700 - -

1.06.22.21 Analisa Finansial Investasi CJIBF 50.000.000 45.000.000 - - 48.666.000 44.468.525 - - 1.06.22.22 Penunjang Operasional Penguatan Kelembagaan FEDEP - 25.000.000 - - 30.000.000 - 24.218.400 - - 25.475.818

1.06.22.23 Kajian Pola Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Kawasan Industri Tembakau Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan (DBHCHT)

- 50.000.000 - - - 49.784.750 - -

1.06.22.24 Kajian Pemanfaatan Limbah Tanaman Tembakau untuk Pengembangan Pestisida Hayati

- 50.000.000 - - - 38.759.200 - -

1.06.22.25 Penyusunan Rencana Aksi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

- 40.000.000 - - - 37.216.250 - -

1.06.22.26 Pengembangan Ekonomi W ilayah (SUBOSUKOW ONOSRATEN)

- 30.000.000 - - - 25.653.650 - -

1.06.22.27 Studi Potensi Pendapatan Asli Daerah - 100.000.000 - - - 99.522.550 - - 1.06.22.28 Pendampingan Minapolitan - 15.459.000 - - - 13.073.575 - - 1.06.22.29 Fasilitasi pengembangan design dan prototipe hand

traktor - 50.000.000 - - - 9.080.500 - -

1.06.22.31 Penyusunan Masterplan dan DED Pengembangan W isata Umbul Manten dan Umbul Pelem

- - 150.000.000 - - - 133.579.800 -

1.06.22.32 Masterplan dan DED Pengembangan Pusat Pendidikan Pelatihan Pengembangan dan Pembibitan Pertanian terpadu dan Agrowisata

- - 100.000.000 - - - 98.187.450 -

1.06.22.33 Masterplan Pengembangan Desa W isata Jarum Bayat dan Desa W isata Nganjat Polanharjo

- - 100.000.000 - - - 98.718.925 -

1.06.22.34 DED Pengembangan Desa W isata Jarum Bayat dan Desa Wisata Nganjat Polanharjo

- - 200.000.000 - - - 196.083.642 -

II - 41

Page 53: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

Kode

PROGRAM / KEGIATAN

ANGGARAN

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1.06.22.35 Masterplan pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif Jimbung - Pandanaran

- - 125.000.000 - - - 115.445.650 -

1.06.22.36 Masterplan pengembangan Kawasan Kreatif Prambanan - Deles

- - 125.000.000 - - - 121.451.750 -

1.06.22.37 Penyusunan Rencana Tindak Pembangunan Industri IKM di Kabupaten Klaten

- - 100.000.000 - - - 91.393.375 -

1.06.23 Program perencanaan sosial dan budaya 225.000.000 1.416.350.000 600.000.000 890.000.000 1.052.850.000 178.706.850 1.340.580.557 564.251.862 724.168.109 886.548.351

1.06.23.09 Pendampingan Program Kelangsungan Hidup Perkembangan Perlindungan Ibu dan Anak (KHPPIA)

25.000.000 20.000.000 - - 24.765.400 15.744.600 - -

1.06.23.11 Pengembangan Jarlitbang Pendidikan 30.000.000 - - 75.000.000 50.000.000 495.000 - - 74.595.080 34.046.790

1.06.23.12 Penunjang Operasional Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten ( TKPK )

100.000.000 125.000.000 - 150.000.000 217.850.000 94.925.000 114.474.300 - 147.141.469 202.940.822

1.06.23.13 Penyusunan analisa situasi ibu dan anak 30.000.000 - - 75.000.000 50.000.000 28.518.700 - - 71.722.040 36.690.850

1.06.23.15 Fasilitasi Pengembangan PUS (2P.OA) 40.000.000 40.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 30.002.750 35.742.432 43.887.880 43.142.000 39.418.200

1.06.23.17 Penyusunan Data Base Prasarana Pendidikan dan Kesehatan

- 184.700.000 - - - 143.784.600 - -

1.06.23.18 Pendampingan Fasilitasi PUS - - - 20.000.000 20.000.000 - - - 16.959.060 14.645.000

1.06.23.19 Pembuatan Film " Ki Ageng Pandanaran dan Perkembangan Kabupaten Klaten "

- 996.650.000 - - - 987.420.625 - -

1.06.23.20 Fasilitasi Gugus Tugas KLA - 15.000.000 - - - 14.795.000 - - 1.06.23.21 Fasilitasi Komda lansia - 10.000.000 - - - 3.954.000 - - 1.06.23.22 Fasilitasi Perencanaan berbasis PUG - 25.000.000 - - - 24.665.000 - - 1.06.23.24 Fasilitasi dan Koodinasi Perencanaan Pembangunan

Bidang Sosial Budaya - - 250.000.000 250.000.000 300.000.000 - - 234.327.505 227.454.180 252.112.284

1.06.23.25 Penunjang Program Pengentasan Kemiskinan Daerah - - 150.000.000 - - - 143.541.277 - 1.06.23.26 Penyusunan Rencana Aksi Daerah Strategi Pengentasan

Kemiskinan Kab. Klaten - - 150.000.000 - - - 142.495.200 -

1.06.23.27 Penyusunan Laporan LP2KD dan Pelatihan Analisis Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan

- - - 75.000.000 - - - 73.948.500

1.06.23.29 Penyusunan Detail Enginering Design ( DED ) Lapangan Tenis Indoor

- - - 50.000.000 - - - 47.195.000

1.06.23.31 Penyusunan Detail Enginering Design ( DED ) Hotel - - - 100.000.000 - - - - 1.06.23.32 Penguatan Tim Aksi Pencegahan dan Pemberantasan

Korupsi Kab. Klaten - - - 45.000.000 25.000.000 - - - 22.010.780 2.766.900

1.06.23.xx Pelatihan Analisis Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan - - - - 120.000.000 - - - - 108.920.708

1.06.23.xx Review Rencana Aksi Daerah Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RAD-SPKD)

- - - - 50.000.000 - - - - 47.089.000

1.06.23.xx Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pendidikan Untuk Semua (RAD-PUS) Tahun 2015-2020

- - - - 50.000.000 - - - - 47.752.000

1.06.23.xx Fasilitasi Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak

- - - - 70.000.000 - - - - 66.033.797

II - 42

Page 54: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

Kode

PROGRAM / KEGIATAN

ANGGARAN

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1.06.23.xx Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) (Eks. 2 POA)

- - - - 50.000.000 - - - - 34.132.000

1.06.24 Program perancanaan prasarana wilayah dan sumber

daya alam 435.000.000 464.200.000 608.660.000 502.450.000 465.000.000 339.257.750 286.069.990 442.227.225 442.954.198 434.335.512

1.06.24.04 Koordinasi dan Fasilitasi Bidang Fisik dan Prasarana - - - 250.000.000 250.000.000 - - - 245.739.848 248.869.412

1.06.24.05 Pendampingan Program W ater Irigation Supply Management Program (WISMP)

115.000.000 125.000.000 110.000.000 90.000.000 65.000.000 25.895.150 74.493.600 107.273.175 73.726.600 37.398.100

1.06.24.06 Pendampingan Program Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)

15.000.000 50.000.000 - 30.000.000 50.000.000 14.713.650 29.835.900 - 29.000.250 49.330.500

1.06.24.07 Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kab. Klaten

- - - - 50.000.000 - - - - 49.173.000

1.06.24.08 Penyusunan Review Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kab. Klaten

- - - - 50.000.000 - - - - 49.564.500

1.06.24.12 Penyusunan Master Plan Penanganan Banjir di Kabupaten Klaten

150.000.000 - - - - 148.505.000 - - - -

1.06.24.13 Pendampingan Studi Strategis Pembangunan Permukiman dan Insfrastruktur Perkotaan

40.000.000 - - - - 39.985.000 - - - -

1.06.24.14 Pendampingan AMPL 15.000.000 50.000.000 - - - 14.630.000 44.964.540 - - -

1.06.24.19 Penyusunan Buku Putih Sanitasi (BPS) dan Strategis Sanitasi Kabupaten ( SSK )

100.000.000 - - - - 95.528.950 - - - -

1.06.24.20 Pendampingan Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP)

- 55.000.000 - - - - 45.993.050 - - -

1.06.24.21 Penyusunan Data Base Jalan dan Jembatan - 75.000.000 - - - - 73.592.675 - - -

1.06.24.22 Penunjang Memorandum Program Sektor Sanitasi ( MPSS )

- 22.000.000 - - - - 17.190.225 - - -

1.06.24.23 Water Irigation Supply Management Program ( W ISMP Bidang Perencanaan )

- 87.200.000 258.660.000 132.450.000 - - - 118.023.350 94.487.500 -

1.06.24.24 Fasilitasi dan Koordinasi Perencanaan Fisik dan Prasarana

- - 140.000.000 - - - - 117.752.150 - -

1.06.24.25 Penyusunan Masterplan Kota Hijau - - 100.000.000 - - - - 99.178.550 - -

1.20.28 Program Peningkatan kualitas pelayanan terpadu 50.000.000 95.000.000 226.000.000 - - 49.207.150 89.564.250 205.796.075 - -

1.20.28.03 Fasilitasi Kreatifitas inovasi (krenova ) masyarakat 50.000.000 95.000.000 - - - 49.207.150 89.564.250 - - -

1.20.28.13 Fasilitasi dan Koordinasi Bidang Penelitian dan Pengembangan

- - 226.000.000 - - - - 205.796.075 - -

1.06.27 Program Pendataan, Evaluasi, Penelitian dan

Pengembangan - - - 250.000.000 350.000.000 - - - 237.034.220 324.994.885

1.06.27.01 Fasilitasi dan Koordinasi Pendataan, Evaluasi, Penelitian dan Pengembangan

- - - 250.000.000 350.000.000 - - - 237.034.220 324.994.885

JUMLAH

4.450.000.000

5.852.726.000

6.152.751.000

7.789.565.000

6.915.959.000

4.035.871.168

5.291.926.678

5.724.317.441

7.157.683.386

6.332.580.539

II - 43

Page 55: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 44

Berdasarkan tabel 2.5 diatas, rata-rata capaian realisasi anggaran pendanaan

pelayanan Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2011-2015 diatas 90% atau bisa

dikatakan dalam kategori tinggi. Rata-rata pertumbuhan anggaran dari tahun

2011-2015 sebesar 12,31%. Sedangkan untuk gambaran anggaran belanja

pendanaan pelayanan Bappeda tahun 2016-2018 sebagaimana berikut :

a. Tahun 2016, besaran anggaran Belanja sebesar Rp.9.446.520.000,- terdiri

dari Belanja Tidak Langsung untuk belanja pegawai sebesar

Rp.4.376.670.000,- dan Belanja Langsung sebesar Rp.5.069.850.000,-.

Sedangkan realisasi belanja sebesar 84,25% atau sebesar

Rp.7.958.539.424,- terdiri dari realisasi belanja pegawai pada Belanja Tidak

Langsung sebesar Rp.3.964.984.666,- dan realisasi Belanja Langsung

sebesar Rp.3.993.554.758,-;

b. Tahun 2017, besaran anggaran Belanja sebesar Rp.10.254.159.000,- atau

tumbuh sebesar 8,55% dari tahun 2016 yang terdiri dari Belanja Tidak

Langsung untuk belanja pegawai sebesar Rp.5.221.139.000,- dan Belanja

Langsung sebesar Rp.5.033.020.000,-. Sedangkan realisasi belanja sebesar

78,43% atau sebesar Rp.8.042.672.464,- terdiri dari realisasi belanja

pegawai pada Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.4.161.892.919,- dan

realisasi Belanja Langsung sebesar Rp.3.880.779.545,.

Sedangkan berdasarkan tabel 2.6., tingkat capaian pelaksanaan program dan

kegiatan Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2011-2015 rata-rata diatas 90%.

Hal ini menggambarkan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan dari tahun

ke tahun menunjukkan kinerja yang relatif baik, walaupun ada beberapa

kegiatan yang sifatnya hanya dilaksanakan dalam tahun tertentu dan tidak

berkelanjutan. Ada juga beberapa kegiatan yang direncanakan dan

dianggarkan namun tidak dilaksanakan, hal ini disebabkan karena

keterbatasan waktu pelaksanaan. Terdapat juga beberapa nama kegiatan yang

secara output sama namun secara nomenklatur berbeda.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Mendasarkan pada kedudukan dan fungsi yang diselenggarakan

Bappeda, selaku unsur perencanaan pembangunan daerah, penelitian

Page 56: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 45

dan pengembangan daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan,

Bappeda memberikan pelayanan dalam proses penyusunan perencanaan

pembangunan daerah, serta penelitian pengembangan daerah. Sebagai

perangkat daerah dengan fungsi perumusan kebijakan teknis,

pengkoordinasian, pembinaan dan pelaksanaan, pemantauan,

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan bidang perencanaan

pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah, maka Bappeda

memberikan pelayanan dalam wujud perumusan kebijakan teknis,

penyusunan dokumen perencanaan, pembinaan dan pelaksana serta

pengendalian dan evaluasi penyusunan dokumen perencanaan serta

pelaksana dan pembina penelitian dan pengembangan daerah. Dokumen

perencanaan pembangunan meliputi penyusunan dokumen rencana

pembangunan daerah jangka panjang, jangka menengah dan tahunan.

Tantangan yang dihadapi Bappeda mendatang, antara lain :

Semakin strategisnya peran perencanaan sebagai konsekuensi

tuntutan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan;

Masih belum terukurnya capaian makro pembangunan daerah yang

belum bisa menunjukkan kondisi umum daerah;

Meningkatnya tuntutan masyarakat untuk selalu memperbaiki proses

perencanaan dan implementasinya yang berorientasi pada konsistensi;

Belum cukupnya dukungan data-data primer dan sekunder yang

digunakan dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah;

Dinamika perubahan kebijakan dari pemerintah lebih atas, baik Pusat

maupun Provinsi yang berpengaruh terhadap kondisi daerah;

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah;

Meningkatnya kemauan dan kemampuan masyarakat untuk

berinovasi dalam rangka penelitian dan pengembangan agar dapat

diterapkan dalam pembangunan daerah.

Sedangkan peluang yang dapat mendukung pelaksanaan tugas fungsi

Bappeda, antara lain :

Dukungan regulasi terkait perencanaan yang memadai untuk

menjamin konsistensi dan keterpaduan pembangunan daerah;

Page 57: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

II - 46

Terbukanya pola berfikir masyarakat, pemangku kepentingan dan

stakeholder akan pentingnya dokumen perencanaan pembangunan

daerah;

Tingginya minat aparatur dalam konteks perencanaan pembangunan

daerah yang harus didukung dengan peningkatan kapasitas dan

kompetensinya;

Dukungan program-program dari Nasional dan Pemerintah Provinsi

akan ketercapaian pembangunan daerah.

Page 58: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

III - 1

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Ketersediaan sumber daya yang ada di Bappeda yang meliputi sumber

daya manusia, sarana dan prasarana, anggaran, kelembagaan dan

ketataklasanaan merupakan faktor penentu keberhasilan pelaksanaan

tugas dan fungsi dalam menghadapi dinamika perubahan lingkungan

strategis. Sumber daya yang ada harus dimanfaatkan secara optimal agar

pencapaian tujuan organisasi dapat tercapai sesuai visi, misi dan tujuan

yang telah ditetapkan.

Berdasarkan capaian kinerja pelayanan Bappeda selama kurun waktu

lima tahun yang lalu, tantangan dan peluang yang ada, maka dapat

diidentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi Bappeda, antara

lain:

1. Belum optimalnya kapasitas, kualitas, kuantitas, efektifitas dan

pemerataan sumber daya manusia dalam pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi;

2. Belum optimalnya koordinasi internal Bappeda antar bidang;

3. Masih adanya pelaksanaan beban kerja yang tidak sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi bidang/sub bidang/sub bagian;

4. Belum optimalnya pelaksanaan Standar Operasional (SOP) untuk

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda;

5. Belum optimalnya ketersediaan, validitas, pemanfaatan, pengelolaan

dan pengintegrasian data berbasis Teknologi Informasi (TI) yang

tersusun secara sistematis dan akurat;

6. Sistem aplikasi perencanaan yang belum optimal terintegrasi dengan

sistem penganggaran dan sistem pengendalian, monitoring dan

evaluasi;

7. Belum optimalnya pengelolaan sistem database dan belum akuratnya

hasil monitoring dan evaluasi program/kegiatan pembangunan sebagai

dasar penyusunan perencanaan;

Page 59: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

III - 2

8. Masih minimnya kapasitas kelembagaan perencanaan yang

mengakibatkan kurang efektifnya proses perencanaan;

9. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan

pembangunan sektoral dan kewilayahan.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program RPJMD

Penelaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih periode tahun 2016-2021 ditujukan untuk memahami

arah kebijakan pembangunan yang akan dilaksanakan lima tahun

kedepan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-

2021. Proses telaah tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-

faktor penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda yang dapat

mempengaruhi pencapaian visi, misi dan tujuan pembangunan

Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021.

Sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-

2021, visi pembangunan daerah jangka menengah Kabupaten Klaten

Tahun 2016-2021 adalah :

“Mewujudkan Kabupaten Klaten Yang Maju, Mandiri dan Berdaya

Saing”

Penjelasan dalam visi tersebut adalah sebagai berikut :

Maju,

Yang dimaksud maju adalah kondisi Kabupaten Klaten ke depan

dapat berkembang dan membawa ke keadaan yang lebih baik di semua

aspek kehidupan.

Mandiri,

Mandiri adalah Kabupaten Klaten mampu mewujudkan kehidupan

yang sejajar dan sederajat dengan daerah lain dengan mengandalkan

pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan tetap memperhatikan

kerja sama dengan pihak lain.

Page 60: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

III - 3

Berdaya Saing

Berdaya saing adalah Kabupaten Klaten dapat mewujudkan

kemampuan ekonomi daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat

kesejahteraan dan berkelanjutan untuk memberikan peningkatan

standar hidup bagi masyarakat dengan tetap memperhatikan keunggulan

komparatif dan kompetitif dengan daerah lain.

Perwujudan visi pembangunan tersebut ditempuh melalui misi untuk

memberikan arah dan batasan dalam proses pencapaian tujuan, maka

ditetapkan 8 (delapan) misi pembangunan jangka menengah daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021, sebagai berikut :

1. Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan berbudaya;

2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;

3. Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih

produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonomi

kerakyatan yang berbasis potensi lokal;

4. Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan

kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat;

5. Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumber daya

alam yang selaras dengan tata ruang wilayah;

6. Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak dan

berkepribadian;

7. Meningkatkan kapasitas pengarusutamaan gender dan perlindungan

anak; dan

8. Meningkatkan kapasitas pelayanan publik.

Berkaitan dengan visi dan misi pembangunan jangka menengah

daerah Kabupaten tersebut, maka Bappeda sebagai salah satu perangkat

daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Klaten, dalam pelaksanaan

tugas pokok dan fungsinya untuk menyusun kebijakan perencanaan

pembangunan daerah dan statistik memiliki peranan penting mendukung

pencapaian visi dan seluruh misi pembangunan Kabupaten Klaten

selama lima tahun ke depan, namun fokus Bappeda sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya mendukung dan melaksanakan misi ke 2 (dua) yaitu

Page 61: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

III - 4

“Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih” dan misi

ke 3 (lima) yaitu “Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah

yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan

ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal”

Secara rinci keterkaitan tugas pokok dan fungsi Bappeda dengan

pelaksanaan misi, keterkaitan pada tujuan, sasaran dan indikator

sasaran dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel. 3.1. Keterkaitan Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda Kab. Klaten

Dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Klaten

Tahun 2016-2012

Tugas & Fungsi

Bappeda

Visi RPJMD

Misi RPJMD

Tujuan

Sasaran Indikator

Sasaran

1. Perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan daerah;

2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan

pembangunan daerah;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan daerah;

4. Pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah,

penelitian dan pengembangan daerah.

Mewujudkan

Kabupaten

Klaten yang

maju, mandiri

dan berdaya

saing.

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;

Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah daerah

Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah;

a. Tingkat konsistensi dan ketepatan waktu perencanaan

Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat

Meningkatnya penerapan inovasi dalam pengembangan ekonomi

a. Prosentase inovasi yang diterapkan

Selanjutnya identifikasi permasalahan yang ada pada pelaksanaan

pelayanan Bappeda beserta telaahan Visi, Misi dan Program Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih periode tahun 2016-2021

berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Klaten, sebagaimana Tabel 3.2.

Page 62: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

III - 5

Tabel. 3.2.

Identifikasi Permasalahan Pelayanan Bappeda terhadap

Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih

No

Misi dan Program

Permasalahan

Faktor

Penghambat Pendorong

1 Misi 2 : Mewujudkan tata

kelola pemerintahan

yang baik dan bersih.

Program

a. Program pelayanan

administrasi perkantoran;

b. Program peningkatan

sarana dan prasarana

aparatur; c. Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan; d. Program peningkatan

kapasitas kelembagaan

perencanaan

pembangunan daerah; e. Program perencanaan

pembangunan daerah;

f. Program perencanaan pembangunan ekonomi;

g. Program perencanaan sosial dan budaya;

h. Program perencanaan

prasarana wilayah dan

sumber daya alam; i. Program peningkatan

kualitas perencanaan;

j. Program pengendalian dan

evaluasi rencana

pembangunan daerah; k. Program pengembangan

data/informasi/statistik

daerah;

Belum optimalnya kapasitas,

kuantitas, efektifitas dan

pemerataan sumber daya

manusia. Belum optimalnya koordinasi

aparatur perencana;

Masih adanya pelaksanaan beban kerja yang tidak sesuai

dengan tugas pokok dan

fungsi; Belum optimalnya

ketersediaan, validitas, pemanfaatan, pengelolaan dan

pengintegrasian data berbasis TI;

Sistem aplikasi perencanaan yang belum optimal dan terintegrasi;

Belum optimalnya pengelolaan

hasil monitoring,

evaluasi/program dan

kegiatan; Masih minimnya kapasitas

kelembagaan perencanaan; belum optimalnya koordinasi

dan sinkronisasi proses perencanaan pembangunan

sektoral dan kewilayahan.

masih minimnya

upaya peningkatan

kapasitas SDM

perencana; masih kurangnya

pemahaman dan

distribusi beban kerja

yang sesuai tugas

pokok dan fungsi; belum tersedianya

regulasi di tingkat

daerah yang mengatur proses pentahapan

perencanaan; belum maksimal

pemahaman dan

pemanfaatan sistem

aplikasi perencanaan; masih minimnya

pembinaan kelembagaan

perencanaan;

masih minimnya

koordinasi dan

sinkronisasi

perencanaan;

ketersediaan alokasi

pendanaan dalam rangka

peningkatan kapasitas

SDM perencana; adanya pemahaman

tentang tugas pokok dan

fungsi; ketersediaan regulasi

daerah tentang

penyusunan dokumen

perencanaan;

ketersediaan alokasi anggaran peningkatan

pemahaman dan

pemanfaatan sistem aplikasi perencanaan;

ketersediaan alokasi

anggaran dalam rangka

pembinaan kelembagaan

perencanaan; ketersediaan alokasi

anggaran untuk koordinasi

dan sinkronisasi.

2 Misi 3: Meningkatkan dan

mengembangkan

ekonomi daerah yang

lebih produktif, kreatif,

inovatif dan berdaya

saing berlandaskan

ekonomi kerakyatan

yang berbasis potensi

lokal

Program :

a. Program penelitian dan

pengembangan

belum optimalnya penerapan

hasil inovasi.

hasil inovasi yang ada

belum seluruhnya

dapat digunakan

dalam pembangunan

daerah

masih banyaknya potensi

pengembangan/inovasi di

masyarakat

3.3. Telaahan Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan Renstra Bappeda

Provinsi

Kementerian PPN/Bappenas dan Bappeda Provinsi Jawa Tengah

memiliki peranan penting dalam penyusunan perencanaan

Page 63: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

III - 6

pembangunan di tingkat Pusat dan Provinsi. Kementerian PPN/Bappenas

dalam pelaksanaan tugas memiliki panduan yaitu Rencana Strategis

(Renstra) Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015-2019 yang disusun

dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional Tahun 2015-2019. Kementerian PPN/Bappenas memiliki visi

yaitu “Mewujudkan Kementeran PPN/Bappenas yang andal, kredibel dan

proaktif untuk mendukung pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara”.

Guna mewujudkan visi tersebut, ditempuh melalui 3 (tiga) misi sesuai

dengan peran Kementerian PPN/Bappenas. Misi tersebut adalah :

1. Menyusun rencana pembangunan nasional yang berkualitas;

2. Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana

pembangunan nasional, kajian dan evaluasi kebijakan yang

berkualitas terhadap permasalahan pembangunan, sebagai masukan

bagi proses perencanaan berikutnya dan/atau untuk perumusan

kebijakan pembangunan di berbagai bidang; dan

3. Melakukan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan tugas-tugas

Kementerian PPN/Bappenas.

Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi, Kementerian

PPN/Bappenas menetapkan 2 (dua) tujuan yang akan dicapai sesuai

dengan peta strategi, yaitu :

1. Terwujudnya rencana pembangunan nasional (RPJMN dan RKP) yang

berkualitas;

2. Terlaksananya penugasan lainnya dari Presiden/Pemerintah dalam

kaitan kebijakan pembangunan nasional.

Bappeda Provinsi Jawa Tengah merupakan perangkat daerah di level

Provinsi yang juga mempunyai tugas membina dan mengkoordinasikan

perencanaan pembangunan di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Bappeda

Provinsi Jawa Tengah dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi juga

mendasari Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2013-2018 yang disusun mempedomani Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018.

Page 64: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

III - 7

Dalam melaksanakan tugas, Bappeda Provinsi Jawa Tengah memiliki

visi yaitu “Profesional, Partisipatif dan Inovatif guna Mewujudkan

Perencanaan Pembangunan yang Efektif dan Berkelanjutan”. Untuk

mencapai visi tersebut, Bappeda Provinsi Jawa Tengah menetapkan 4

(empat) misi, yaitu :

1. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM);

2. Mewujudkan sistem dan tata kerja yang efektif dan efisien;

3. Mewujudkan pengelolaan sistem database perencanaan dan statistik

daerah yang akurat berbasis teknologi informasi; dan

4. Meningkatkan kualitas perencanaan serta koordinasi internal,

horisontal dan vertikal dengan melibatkan secara aktif pemangku

kepentingan.

Untuk mencapai Visi dan melaksanakan Misi tersebut diatas,

Bappeda Provinsi Jawa Tengah menetapkan beberapa tujuan yang akan

dicapai yaitu :

a. Menciptakan sumber daya manusia yang semakin berkualitas;

b. Meningkatkan mekanisme kerja yang terstruktur, terstandarisasi dan

terdokumentasi dengan baik;

c. Meningkatkan kualitas dan kapasitas sistem informasi perencanaan

dan pengendalian pembangunan daerah;

d. Meningkatkan kualitas koordinasi dan keterlibatan pemangku

kepentingan dalam proses perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah;

e. Meningkatkan kualitas pengendalian, monitoring dan evaluasi untuk

mendukung perencanaan pembangunan daerah.

Mendasari analisa terhadap Renstra Kementerian PPN/Bappenas

Tahun 2015-2019 dan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Tengah Tahun

2013-2018, maka dapat ditelaah sebagai berikut :

a). Konstribusi capaian sasaran pelaksanaan Renstra Bappeda

Kabupaten Klaten terhadap pencapaian Renstra Kementerian

Page 65: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

III - 8

PPN/Bappenas Tahun 2015-2019 dan Renstra Bappeda Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2013-2018.

Dalam mendukung pencapaian Renstra Kementerian PPN/Bappenas

dan Renstra Bappeda Provinsi Jawa tengah, Renstra Bappeda

Kabupaten Klaten memiliki konstribusi yang cukup besar. Hal ini

dapat ditunjukkan pada salah satu sasaran pelaksanaan Renstra

Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2010-2015 yaitu meningkatnya

kualitas dan kompetensi sumber daya manusia aparatur, masyarakat

dan kelembagaan perencana. Dengan sasaran tersebut, diharapkan

secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan

kualitas perencanaan pembangunan daerah yang akan berdampak

pada perencanaan pembangunan nasional.

b). Tingkat capaian kinerja Renstra Bappeda Kabupaten Klaten

terhadap sasaran Renstra Kementerian PPN/Bappenas Tahun

2015-2019 dan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Tengah Tahun

2013-2018.

Capaian kinerja Renstra Bappeda Kabupaten Klaten terhadap sasaran

Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan Renstra Bappeda Provinsi

Jawa Tengah adalah sama. Hal ini disebabkan secara garis besar

capaian kinerja yang telah dicapai dalam pelaksanaan Renstra

Bappeda Kabupaten Klaten saling mendukung secara keseluruhan

tercapainya sasaran Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan

Renstra Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Sebagaimana diketahui

sasaran pada masing-masing Renstra memiliki kesamaan yang

mendekati.

3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Telaahan RTRW Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031 berdasarkan

Rencana Struktur ruang dan tugas pokok fungsi Bappeda Kabupaten

Klaten, sebagaimana Tabel 3.3.

Page 66: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

III - 9

Tabel 3.3.

Telaah Struktur Tata Ruang Terhadap Tupoksi Bappeda

Kabupaten Klaten

No

Rencana Struktur Ruang

Struktur Ruang

Saat ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang

pada periode

Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh

Rencana Struktur

Ruang terhadap

Kebutuhan

Palayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan SKPD

1 PKW dengan fungsi

pengembangan sbg kawasan

pusat pemerintahan,

pelayanan sosial dan ekonomi,

permukiman perkotaan,

perdagangan dan jasa,

industri, pendidikan,

kesehatan, perhubungan dan

peribadatan.

Klaten selatan,

Klaten Tengah dan

Klaten Utara

Perumusan

kebijakan teknis

perencanaan,

pengendalian dan

pembinaan

pelaksanaan tugas

di bidang

perencanaan

pembangunan

daerah

Perumusan

kebijakan teknis

perencanaan,

pengendalian dan

pembinaan

pelaksanaan tugas

di bidang

perencanaan

pembangunan

daerah

sebagai pusat PKW

dengan fungsi

pengembangan sbg

kawasan pusat

pemerintahan, ekonomi,

permukiman perkotaan,

perdagangan dan jasa,

pendidikan, kesehatan,

perhubungan dan

peribadatan.

2 PKL dengan fungsi

pengembangan sbg kawasan

perdagangan dan jasa,

permukimn perkotaan,

pariwisata, pertanian,

industri, pelayanan

perekonomian dan skala

regional, pendidikan,

kesehatan, perhubungan dan

peribadatan.

Delanggu dan

Prambanan

Perumusan

kebijakan teknis

perencanaan,

pengendalian dan

pembinaan

pelaksanaan tugas

di bidang

perencanaan

pembangunan

daerah

Perumusan

kebijakan teknis

perencanaan,

pengendalian dan

pembinaan

pelaksanaan tugas

di bidang

perencanaan

pembangunan

daerah

sebagai PKL dengan

fungsi pengembangan

sbg kawasan

perdagangan dan jasa,

permukimn perkotaan,

pariwisata, pelayanan

perekonomian dan skala

regional, kesehatan, dan

peribadatan.

3 PKlp dengan fungsi

pengembangan sbg kawasan

perdagangan dan jasa,

permukimn perkotaan,

pariwisata, pertanian,

industri, pelayanan

perekonomian dan skala

regional, pendidikan,

kesehatan, perhubungan dan

peribadatan.

Jatinom, Pedan, dan

Wedi

Perumusan

kebijakan teknis

perencanaan,

pengendalian dan

pembinaan

pelaksanaan tugas

di bidang

perencanaan

pembangunan

daerah

Perumusan

kebijakan teknis

perencanaan,

pengendalian dan

pembinaan

pelaksanaan tugas

di bidang

perencanaan

pembangunan

daerah

sebagai pusat PKlp

dengan fungsi

pengembangan sbg

kawasan perdagangan

dan jasa, pertanian,

industri, pelayanan

perekonomian dan skala

regional, pendidikan,

dan peribadatan.

4 PKK dg fungsi pengembangan

sbg kawasan pusat pelayanan

skala antar kecamatan,

pendidikan, kesehatan,

peribadatan, perdagangan dan

jasa, pertanian, perekonomian

dan sosial utk skala lokal

Bayat, cawas, ceper,

gantiwarno,

Jogonalan,

Juwuring, Kalikotes,

karanganom,

Karangdowo,

Karangnongko,

Kebonarum,

Kemalang,

manisrenggo,

ngawen, Polanharjo,

Trucuk, Tulung dan

Wonosari.

Perumusan

kebijakan teknis

perencanaan,

pengendalian dan

pembinaan

pelaksanaan tugas

di bidang

perencanaan

pembangunan

daerah

Perumusan

kebijakan teknis

perencanaan,

pengendalian dan

pembinaan

pelaksanaan tugas

di bidang

perencanaan

pembangunan

daerah

Sebagai pusat PKK dg

fungsi pengembangan

sbg kawasan pusat

pelayanan skala antar

kecamatan, pendidikan,

kesehatan, peribadatan,

perdagangan dan jasa,

pertanian,

perekonomian dan

sosial utk skala lokal

Telaahan KLHS berdasarkan tugas pokok fungsi Perangkat Daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klaten,

sebagaimana Tabel 3.4.

Page 67: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

III - 10

Tabel 3.4.

Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis

No

Aspek Kajian

Ringkasan KLHS Implikasi Terhadap Pelayanan

SKPD Catatan Bagi Perumusan Program/kegiatan SKPD

1 Kapasitas daya

dukung dan daya

tampung lingkungan

hidup untuk

pembangunan

Sebagai base line

perencanaan sudah diatur

adanya kawasan lindung

untuk mendukung

keberlanjutan kawasan

budidaya

Pola pemanfaatan ruang dan jaringan prasarana wilayah harus

menjadi pengambilan keputusan

dalam mewujudkan

pembangunan yang berkelanjutan

Keseimbangan zona lindung

dan budidaya harus tetap

menjadi dasar pertimbangan

utama dalam menentukan

arah kebijakan daerah

2 Perkiraan mengenai

dampak dan resiko lingkungan hidup

Dampak dan resiko

pelaksanaan pembangunan yang menfaatkan struktur

ruang harus melalui analisis

Kajian RTRW maupun KLHS

harus menjadi dasar terkait pengesahan pengalihan fungsi

lahan

3 Kinerja layanan/jasa ekosistem

4 Efisiensi pemanfaatan SDA

5 Tingkat kerentan dan

kapasitas adaptasi thd

perubahan iklim

Pengaruh global warning

harus menjadi

pertimbangan dalam

mengambil kebijakan

publik

Keberlanjutan pembangunan

harus menjadi perhatian semua

pihak

6 Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu strategis dapat berasal dari permasalahan pembangunan maupun

yang berasal dari dunia internasional, kebijakan nasional maupun

regional. Dalam penyajian isu-isu strategis, hal terpenting yang

diperhatikan adalah isu tersebut dapat memberikan manfaat atau

pengaruh di masa datang terhadap perkembangan di Kabupaten Klaten,

khususnya selama Tahun 2016-2021.

Pada bagian perumusan isu-isu strategis yang akan dirancang,

permasalahan-permasalahan pembangunan yang diprioritaskan, akan

menjadi agenda utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Daerah selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Isu strategis

juga diperoleh dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan

pembangunanan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang

menciptakan peluang dan tantangan yang ada.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda adalah

kondisi atau hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan

pembangunan karena dampaknya yang signifikan di masa depan. Suatu

kondisi yang menjadi isu strategis adalah suatu keadaan yang apabila

tidak diantisipasi akan menimbulkan dampak atau apabila tidak

dimanfaatkan akan menghilangkan peluang.

Page 68: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

III - 11

Berdasarkan identifikasi permasalahan serta memperhatikan analisis

terkait dengan tantangan, peluang, faktor penghambat dan pendorong,

serta hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan jangka

menengah Kabupaten Klaten, maka dapat ditetapkan isu strategis

Bappeda Kabupaten Klaten yaitu ;

1. Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang

belum sepenuhnya mempedomani ketentuan yang ada;

2. Perencanaan pembangunan yang tepat guna berbasis teknologi

informatika (TI) yang konsisten dalam penganggaran dan

pelaksanaannya.

3. Penyusunan bank data statistik/data dasar perencanaan yang belum

optimal sebagai data bahan perencanaan pembangunan;

4. Kebijakan Pemerintah Pusat yang sering berubah dan keterlambatan

penyampaian informasi Pemerintah Pusat kepada Daerah;

5. Masih kurang optimalnya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan

sinergitas antar berbagai pemangku kepentingan dalam penyusunan

perencanaan pembangunan daerah;

6. Kurang optimalnya kualitas data hasil monitoring dan evaluasi

program/kegiatan pembangunan serta data dan pelaporan sebagai

dasar penyusunan perencanaan.

7. Pemantapan peran Bappeda selaku leading dan koordinator serta

fasilitator perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

Page 69: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

IV - 1

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

4.1. Tujuan Jangka Menengah

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan

misi suatu organisasi, yaitu sesuatu (apa) yang akan dicapai atau apa

yang akan dihasilkan dalam jangka waktu perencanaan.

Tujuan yang akan dicapai Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah Tahun 2016-2021 berdasarkan rumusan Misi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Klaten Tahun

2016-2021 adalah

1. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah; dan

2. Meningkatnya penerapan inovasi dalam pembangunan daerah.

4.2. Sasaran Jangka Menengah

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan

atau merupakan tujuan antara. Ini berarti bahwa tujuan akan tercapai

apabila sasaran bisa terpenuhi atau dengan kata lain berhasil.

Sasaran yang akan dicapai Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah Tahun 2016-2021 berdasarkan rumusan Misi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Klaten Tahun

2016-2021 serta Tujuan Jangka Menengah Perangkat Daerah adalah :

1. Meningkatnya konsistensi dokumen perencanaan pembangunan

daerah yang diukur dengan capaian konsistensi program RPJMD

yang dijabarkan ke dalam RKPD dan capaian konsisten program

RKPD ke dalam APBD; dan

2. Meningkatnya kemanfaatan hasil kelitbangan dan penerapan

kebijakan inovasi yang diukur melalui persentasi inovasi yang

diterapkan dalam pembangunan.

Secara detail gambaran Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten

Klaten, disajikan dalam tabel 4.1.

Page 70: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

Tabel 4.1.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021

Misi

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Target Kinerja Tujuan/Sasaran

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih

Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah

Meningkatnya konsistensi dokumen perencanaan pembangunan daerah

1. Persentase konsistensi program RPJMD ke dalam RKPD

90 95 95 100 100 100

2. Persentase konsistensi program RKPD ke dalam APBD

90 95 95 100 100 100

Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif, inovatif, dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal

Meningkatnya penerapan inovasi dalam pembangunan daerah

Meningkatnya kemanfaatan hasil kelitbangan dan penerapan kebijakan inovasi

Persentase inovasi yang diterapkan

45,45 63,64 72,73 81,82 86,36 100

IV - 2

Page 71: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PERANGKAT DAERAH

Strategi merupakan dasar yang bersifat agenda (grand design), sebagai

suatu cara atau pola yang dirancang untuk merespond isu strategis yang

dihadapi dan/atau untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi.

Strategi juga menggambarkan keinginan yang kuat untuk menciptakan nilai

tambah bagi pelayanan perangkat daerah. Strategi dan kebijakan jangka

menengah Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah

Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021, adalah sebagai berikut :

Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Misi 2 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

1 Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan Daerah

Meningkatnya konsistensi dokumen perencanaan pembangunan daerah

1. Pemanfaatan sistem informasi perencanaan pembangunan daerah melalui bimbingan teknis dan optimalisasi aparatur dan sarana IT yang ada.

2. Penyusunan bank data yang akurat serta peningkatan koordinasi dengan lembaga penyedia data dan informasi.

3. Mengoptimalkan koordinasi perencanaan pembangunan

4. Peningkatan peran serta dan partisipasi pemangku kepentingan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan melalui forum-forum.

5. Peningkatan koordinasi pengendalian dan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah.

6. Peningkatan kualitas analisis hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan.

1. Meningkatkan kualitas aparatur, penyediaan sarana IT yang memadai dalam implementasi sistem.

2. Meningkatkan pengelolaan database informasi untuk

perencanaan pembangunan.

3. Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan daerah.

4. Meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

5. Meningkatkan kualitas pengendalian dan pelaporan pelaksanan pembangunan serta analisis hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan

pembangunan.

Misi 3 : Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonoi kerakyatan yang berbasis potensi lokal

1 Meningkatkan penerapan inovasi dalam pembangunan daerah;

1. Meningkatnya prosentase hasil inovasi yang diterapkan

1. Peningkatan koordinasi kerjasama penelitian dan pengembangan daerah;

2. Implementasi dan penguatan

sistem inovasi daerah dalam penelitian dan pengembangan daerah.

1. Mengoptimalkan koordinasi penelitian dan pengembangan serta penguatan sistem inovasi daerah.

V - 1

Page 72: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

BAB VI

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bappeda, melalui tujuan dan sasaran

serta strategi dan kebijakan yang ditetapkan, maka perlu penjabaran yang lebih

terinci kedalam program dan kegiatan yang disertai indikator kinerja. Berdasarkan

tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan tersebut, maka Bappeda

menetapkan rencana program yang akan dilaksanakan dalam tahun 2016-2021,

sebagai berikut :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran; dengan fokus hasil pada

peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur; dengan fokus hasil

pada ketersediaan sarana prasarana aparatur yang mendukung kinerja.

3. Program perencanaan pembangunan daerah; fokus hasil pada tersusunnya

dok perencanaan pembangunan daerah.

4. Program perencanaan pembangunan ekonomi; fokus hasil pada

peningkatan koordinasi perencanaan pembangunan di bidang perekonomian.

5. Program perencanaan sosial dan budaya; fokus hasil pada peningkatan

koordinasi perencanaan pembangunan dibidang sosial dan budaya.

6. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam; fokus hasil

pada peningkatan koordinasi pembangunan dibidang infrastruktur wilayah

dan sumber daya alam.

7. Program pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan daerah; fokus

hasil pada peningkatan pengendalian dan pelaporan serta analisis hasil

monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan.

8. Program penelitian dan pengembangan; fokus pada penerapan hasil inovasi

daerah dan jalinan kerjasama penelitian dan pengembangan;

Jabaran kegiatan pada masing-masing program yang telah ditetapkan, rumusan

indikator kinerja dan targetnya, serta pendanaan indikatif pada masing-masing

kegiatan yang sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai dapat dilihat

pada Tabel 6.1.

VI - 1

Page 73: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

Tabel 6.1.

Indikator Kinerja Program dan Kegiatan beserta Pendanaan Indikatif

Tujuan

indikator

tujuan

Indikator

Tujuan

Sasaran

Indikator

Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcame) dan Kegiatan

(output)

Lokasi

Data Capaian

Awal

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Indikatif

Kondisi pada akhir tahun

perencanaan 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan)

Tujuan 1 :

Meningkatnya

kualitas

perencanaan

pembangunan

daerah

Indikator:

Tingkat

konsistensi

dan ketepatan

waktu

perencanaan

Meningkatnya

konsistensi

dokumen

perencanaan

pembangunan

daerah

1. Prosentase

Konsistensi

Program RPJMD

ke dalam RKPD

2. Prosentase

konsistensi

program RKPD

kedalam APBD

Bappeda

Kab. Klaten

90 100

100

100

100

100

100

100

Bappeda

Kab. Klaten

90 90

95

95

100

100

100

100

Bappeda

Kab. Klaten

90 90

95

95

100

100

100

100

Program perencanaan

pembangunan daerah

Tersedianya dokumen

perencanaan RPJPD yang

diteapkan PERDA

Bappeda

Kab. Klaten

Ada Ada 1.930.000,00 Ada 1.809.150 Ada 2.045.917 Ada 2.120.000 Ada 2.120.000 Ada 2.500.000 Ada 12.470.067,00

Tersedianya dokumen

perencanaan RPJMD yang

ditetapkan dengan PERDA

Ada Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Tersedianya dokumen

perencanaan RKPD yang

ditetapkan dengan PERKADA

Ada Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Penjabaran konsistensi

program RPJMD ke dalam

RKPD

Ada 90%

95%

95%

100%

100%

100%

100%

Penjabran konsistensi

program RKPD ke dalam

APBD

Ada 90%

95%

95%

100%

100%

100%

100%

Penetapan Rencana

Pembangunan Jangka

Menengah Daerah

(RPJMD)

Jumlah dokumen RPJMD

tepat waktu

Bappeda

Kab. Klaten

1 dokumen 1 dokumen 258.513

-

-

-

-

- 1 dokumen 258.513,25

Penyusunan Perubahan

Rencana Kerja

Pemerintah Daerah

(RKPD)

Jumlah dokumen Perubahan

RKPD yang disusun dan

ditetapkan tepat waktu

Bappeda

Kab. Klaten

1 dokumen - - - - 1 dokumen 300.000 1 dokumen 240.000 1 dokumen 250.000 1 dokumen 325.000 4 dokumen 1.115.000

Penetapan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah

(RKPD)

Jumlah dokumen RKPD yang

disusun dan ditetapkan tepat

waktu

Bappeda

Kab. Klaten

1 dokumen 2 dokumen 391.150,75 2 dokumen 467.392 1 dokumen 375.000 1 dokumen 300.000 1 dokumen 400.000 1 dokumen 450.000 8 dokumen 2.383.543

Penyusunan Kebijakan

Umum Anggaran &

Prioritas Plafon Anggaran

Sementara (KUA &

PPAS)

Jumlah dokumen KUA PPAS

yang disusun dan disepakati

tepat waktu

Bappeda

Kab. Klaten

2 dokumen 2 dokumen 358.890 2 dokumen 486.397 2 dokumen 385.000 2 dokumen 300.000 2 dokumen 400.000 2 dokumen 475.000 12

dokumen

2.405.287

Penyusunan Kebijakan

Umum Perubahan

Anggaran & Prioritas

Plafon Anggaran

Sementara Perubahan

(KUPA & PPAS-P)

Jumlah dokumen KUPA &

PPAS-P yang disusun dan

disepakati tepat waktu

Bappeda

Kab. Klaten

2 dokumen 2 dokumen 357.847 2 dokumen 492.557 2 dokumen 385.000 2 dokumen 300.000 2 dokumen 370.000 2 dokumen 475.000 12

dokumen

2.380.404

Penyelenggaraan

musrenbang Rencana

Pembangunan Jangka

Menengah Daerah

(RPJMD)

Frekuensi kegiatan

musrenbang RPJMD yang

dilaksanakan

Bappeda

Kab. Klaten

1 keg 1 keg 130.536,25

-

-

-

-

- 1 keg 130.536,25

Penyelenggaraan

musrenbang Rencana

Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD)

Frekuensi kegiatan

musrenbang RKPD yang

dilaksanakan

Bappeda

Kab. Klaten

1 keg 1 keg 216.272,50 1 keg 362.804 1 keg 350.000 2 keg 700.000 1 keg 400.000 1 keg 400.000 7 keg 2.429.077

Page 74: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

Tujuan

indikator

tujuan

Indikator

Tujuan

Sasaran

Indikator

Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcame) dan Kegiatan

(output)

Lokasi

Data Capaian

Awal

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Indikatif

Kondisi pada akhir tahun

perencanaan 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan)

Upditing Sistem Informasi

Perencanaan

Pembangunan Daerah

(SIPPD)

Jumlah sistem informasi

perencanaan pembangunan

daerah yang diupdate

Bappeda

Kab. Klaten

1 sistem

aplikasi

1 sistem

aplikasi

66.790,25

- 1 sistem

aplikasi

50.917 1 sistem

aplikasi

100.000 1 sistem

aplikasi

150.000 1 sistem

aplikasi

175.000 1 sistem

aplikasi

542.707

Peningkatan kemampuan

teknis aparat perencana

Jumlah aparatur yang

mengikuti peningkatan

kapasitas SDM

Bappeda

Kab. Klaten

- 51 orang 150.000 45 - 90 orang 200.000 50 orang 180.000 50 orang 150.000 50 orang 200.000 336 orang 825.000

Penyusunan rancangan

perubahan Rencana

Pembangunan Jangka

menengah Daerah

(RPJMD)

Jumlah dokumen rancangan

perubahan RPJMD yang

disusun

Bappeda

Kab. Klaten

1 dokumen 1 dokumen

-

Program perencanaan

pembangunan ekonomi

Prosentase konsistensi

kesesuaian rencana

pembangunan daerah

dengan rencanaan

pembangunan daerah

dengan perencanaan

pembangunan bidang

ekonomi

Bappeda

Kab. Klaten

55% 55% 560.000 60% 470.000 65% 525.000 70% 525.000 75% 550.000 80% 650.000 80% 3.280.000

Prosentase ketersediaan

data dan informasi

dibidang ekonomi

Bappeda

Kab. Klaten

ada ada ada ada ada ada ada ada

Persentasi jumlah

perusahaan yang

berkontribusi terhadap

pembangunan daerah

Bappeda

Kab. Klaten

22,73 25,97 25,97 26,82 27,27 27,92 28,57 28,57

Koordinasi perencanaan

pembangunan bidang

ekonomi

Jumlah dok. Rencana bidang

ekonomi; jumlah OPD yang

dikoordinasikan

Bappeda

Kab. Klaten

2.550.000

Penguatan Kelembagaan

Forum for Economic

Development and

Employment Promotion

(FEDEP)

Jumlah lembaga FEDEP

yang dikoordinasikan

Bappeda

Kab. Klaten

1 lembaga 1 lembaga 115.000 1 lembaga 100.000 1 lembaga 125.000 1 lembaga 125.000 1 lembaga 130.000 1 lembaga 135.000 1 lembaga 730.000

Program Perencanaan

Sosial dan Budaya

Persentase Konsistensi

Perencanaan Bidang Sosial

Budaya dengan

Perencanaan

Pembangunan Daerah

Bidang Sosial Budaya

Bappeda

Kab. Klaten

79% 83% 405.720 85% 455.629 87% 490.000 90% 440.000 92% 600.000 100% 650.000 100% 3.041.349

Koordinasi dan fasilitasi

perencanaan

pembangunan bidang

sosial dan budaya

Jumlah koordinasi dan

fasilitasi perencanaan

pembangunan bidang sosial

dan budaya

Bappeda

Kab. Klaten

30 kali 32 Kali 155.452 38 kali 378.389 44 Kali 350.000 48 kali 300.000 48 kali 460.000 48 kali 510.000 258 kali 2.153.841

Fasilitasi Pengembangan

Pendidikan Untuk Semua

(PUS)

Jumlah koordinasi Pendidikan

Untuk Semua (PUS)

Bappeda

Kab. Klaten

12 kali 12 kali 33.750 12 kali 20.119 16 Kali 50.000 16 kali 50.000 16 kali 50.000 16 kali 50.000 88 kali 253.869

Jumlah Dokumen Laporan

PUS

1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 6 dok

Fasilitasi Tim Koordinasi

Penanggulangan

Kemiskinan Daerah

(TKPKD)

Jumlah koordinasi Tim

Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan Daerah (TKPKD)

Bappeda

Kab. Klaten

10 kali 12 kali 25.929 10 kali 35.023 10 kali 50.000 11 kali 50.000 11 kali 50.000 11 kali 50.000 65 kali 260.952

Jumlah Dokumen Laporan

TKPKD

2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 12 dok

Penanganan Gangguan

Akibat Kekurangan

Yodium

(GAKY)

Jumlah koordinasi Gangguan

Akibat Kekurangan Yodium

(GAKY)

Bappeda

Kab. Klaten

8 kali 8 kali 37.201 17 kali 22.099 28 40.000 17 kali 40.000 17 kali 40.000 17 kali 40.000 104 kali 219.300

515.000 4 dok; 7

OPD

420.000 4 dok; 7 OPD

400.000 4 dok; 7 OPD

400.000 4 dok; 7 OPD

370.000 4 dok; 7 OPD

4 dok; 7 OPD 100% 445.000 4 dok; 7 OPD

Page 75: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

Tujuan

indikator

tujuan

Indikator

Tujuan

Sasaran

Indikator

Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcame) dan Kegiatan

(output)

Lokasi

Data Capaian

Awal

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Indikatif

Kondisi pada akhir tahun

perencanaan 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan)

Jumlah Dokumen Laporan

GAKY 1 dok 1 dok

1 dok

1 dok

1 dok

1 dok

1 dok

6 dok

Penunjang operasional

Penanggulangan Akibat

Kekurangan Yodium

(GAKY)

Jumlah Lokasi Pemantauan

GAKY

Bappeda

Kab. Klaten

0 5 kec 10.899 - - - - - - - - - - 5 kec 10.899

Penunjang operasional

Pengembangan

Pendidikan untuk Semua

(PUS)

Jumlah Kecamatan yang

tervelivali untuk anak usia

sekolah yang tidak sekolah

Bappeda

Kab. Klaten

0 26 kec 68.195 - - - - - - - - - - 26 kec 68.195

Penguatan Kelembagaan

Tim Koordinasi

Penaggulangan

Kemiskinan Daerah

(TKPKD)

Jumlah Dokumen TKPKD

yang tersusun

Bappeda

Kab. Klaten

0 2 dok 74.294 - - - - - - - - - - 2 dok 74.294

Program perencanaan

prasarana wilayah dan

sumber daya alam

Ketersediaan data dan

informasi di bidang

infrastruktur dan

pengembangan wilayah

Bappeda

Kab. Klaten

ada ada 408.850 ada 675.000 ada 330.000 ada 400.000 ada 450.000 ada 500.000 ada 2.763.850

Kesesuaian rencana

pembangunan dengan

dokumen RTRW

Bappeda

Kab. Klaten

ada ada ada 100% 100% 100% 100% 100%

Koordinasi dan Fasilitasi

Bidang Fisik dan

Prasarana

Jumlah dok. Rencana bidang

fispras

Bappeda

Kab. Klaten

5 dokumen

5 dokumen

408.850

2 dokumen

475.000

4 dokumen

330.000

3 dokumen

400.000

3 dokumen

450.000

1 dokumen

500.000

18 dokumen

2.563.850

jumlah OPD yang

dikoordinasikan

Bappeda

Kab. Klaten

7 OPD

7 OPD

7 OPD

7 OPD

7 OPD

7 OPD

7 OPD

7 OPD

Water Resources

Irrigation Support

Management Program

(WISMP-2)

Daerah irigasi yang disupport

melalui WISMP

Bappeda

Kab. Klaten

7 DI

- 7 Daerah

Irigasi

200.000

7 Daerah

Irigasi

200.000

Program Pengendalian

dan Evaluasi Rencana

Pembangunan Daerah

Prosentase ketercapaian

target rencana

pembangunan daerah

Bappeda

Kab. Klaten

100% 100%

Pengendalian dan

Evaluasi Rencana

Pembangunan

Bappeda

Kab. Klaten

100% 100%

Pengendalian dan

Evaluasi Rencana

Pembangunan Jangka

Panjang

Jumlah dokumen

pengendalian dan evaluasi

jangka panjang

Bappeda

Kab. Klaten

Pengendalian dan

Evaluasi Rencana

Pembangunan Jangka

Menengah

Jumlah dokumen

pengendalian dan evaluasi

jangka menengah

Bappeda

Kab. Klaten

1 Dokumen - - 1 Dokumen - - - 1 Dokumen 50.000

Pengendalian dan

Evaluasi Rencana

Pembangunan Tahunan

Jumlah dokumen

pengendalian dan evaluasi

tahunan

Bappeda

Kab. Klaten

Pelaporan Pembangunan

Daerah

Jumlah/jenis dokumen

pelaporan pembangunan

daerah

Bappeda

Kab. Klaten

4 jenis

dokumen

- - 4 jenis

dokumen

75.000

4 jenis

dokumen

50.000 4 jenis

dokumen

80.000 4 jenis

dokumen

80.000 4 jenis

dokumen

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Prosentase pelayanan

administrasi perkantoran

Bappeda

Kab. Klaten

Penyediaan jasa surat

menyurat

Jumlah surat menyurat yang

dikirim

Bappeda

Kab. Klaten

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya

air dan listrik

Jumlah dan jenis serta

komunikasi, sda dan listrik

Bappeda

Kab. Klaten

1000 surat 1000 surat 6.500 1000 surat 5.000 1530 surat 10.000 1600 surat 10.000 1600 surat 10.000 1600 surat 10.000 8330 surat 51.500

100% 100% 486.500 100% 484.000 100% 690.000 100% 660.000 100% 660.000 100% 660.000 100% 3.640.500

3 rekening 3 rekening 50.000 3 rekening 50.000 3 rekening 55.000 3 rekening 140.000 3 rekening 140.000 3 rekening 140.000 3 rekening 575.000

100% 175.000 100% 325.000 100% 290.000 100% 350.000 100% 355.000 100% 1.495.000

50.000

255.000

190.000 2 dokumen 140.000

Prosentase ketercapaian

target rencana pembangunan

daerah, Jumlah dok dalev

100% 50.000 100% 325.000 4 dokumen 300.000 4 dokumen 275.000 4 dokumen 950.000

- - - - - - - 1 dokumen 50.000 50.000

2 dokumen - - 2 dokumen 50.000

Page 76: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

Tujuan

indikator

tujuan

Indikator

Tujuan

Sasaran

Indikator

Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcame) dan Kegiatan

(output)

Lokasi

Data Capaian

Awal

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Indikatif

Kondisi pada akhir tahun

perencanaan 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan)

Penyediaan jasa

administrasi keuangan

Jumlah penyediaan jasa

administrasi keuangan

Bappeda

Kab. Klaten

Penyediaan alat tulis

kantor

Jenis dan jumlah ATK yang

tersedia

Bappeda

Kab. Klaten

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

Jenis dan jumlah barang

cetakan dan penggandaan

Bappeda

Kab. Klaten

barang cetak

dan

penggandaan

4 jenis

cetakan, 6

jenis

pengganda

an, 2 jenis

jilid

30.000 4 jenis

cetakan, 6

jenis

pengganda

an, 2 jenis

jilid

30.000 4 jenis

cetakan, 6

jenis

pengganda

an, 2 jenis

jilid

30.000 4 jenis

cetakan, 6

jenis

pengganda

an, 2 jenis

jilid

20.000 4 jenis

cetakan, 6

jenis

pengganda

an, 2 jenis

jilid

20.000 4 jenis

cetakan, 6

jenis

pengganda

an, 2 jenis

jilid

20.000 4 jenis

cetakan, 6

jenis

pengganda

an, 2 jenis

jilid

Penyediaan komponen

instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

Jumlah dan jenis komponen

listrik yang tersedia

Bappeda

Kab. Klaten

Komponen

listrik dan

penerangan

Penyediaan peralatan

rumah tangga

Jenis dan jumlah peralatan

rumah tangga yang tersedia

Bappeda

Kab. Klaten

Peralatan

kebersihan

dan rumah

tangga

Penyediaan bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan

Jenis dan jumlah bacaan

perundang-undangan dan

surat kabar

Bappeda

Kab. Klaten

surat kabar/

buku peraturan

perundang-

undangan

Penyediaan makanan dan

minuman

Frekwensi rapat dan tamu Bappeda

Kab. Klaten

Makan minum

rapat dan tamu

4 jenis,

1380 buah

45.000 4 jenis,

1380 buah

50.000 4 jenis,

1380 buah

45.000 4 jenis,

1380 buah

30.000 4 jenis,

1380 buah

30.000 4 jenis,

1380 buah

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar

daerah

Frekwensi rapat, konsultasi

dan koordinasi keluar Daerah

Bappeda

Kab. Klaten

Perjadin luar

daerah 1 paket

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi dalam

daerah

Frekuensi rapat koordinasi

dan konsultasi dalam daerah

Bappeda

Kab. Klaten

Perjadin dalam

daerah 1 paket

Penyediaan jasa tenaga

administrasi/teknis

perkantoran

jumlah tenaga

administrasi/teknis

perkantoran yang disediakan

Bappeda

Kab. Klaten

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Prosentase sarana

prasarana aparatur dalam

keadaan baik

Bappeda

Kab. Klaten

Pengadaan peralatan

gedung kantor

Jumlah dan jenis peralatan

gedung kantor

Bappeda

Kab. Klaten

1 paket 3 jenis

peralatan

100.000 - - - - 3 jenis

peralatan

30.000 3 jenis

peralatan

30.000 3 jenis

peralatan

30.000 3 jenis

peralatan

Pengadaan perlengkapan

gedung kantor

Jumlah dan jenis

perlengkapan gedung kantor

Bappeda

Kab. Klaten

1 paket

-

- 2 jenis

perlengkap

an

75.000 - - - - - - 2 jenis

perlengkap

an

75.000

Pemeliharaan

rutin/berkala gedung

kantor

Jumlah gedung kantor yang

terpelihara

Bappeda

Kab. Klaten

1 unit gedung

kantor

1 unit 30.000 1 unit

gedung

kantor

25.000 1 unit

gedung

kantor

30.000 1 unit

gedung

kantor

10.000 1 unit

gedung

kantor

10.000 1 unit

gedung

kantor

10.000 1 unit

gedung

kantor

Pemeliharaan

rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

Jumlah kendaraan

dinas/operasional yang

terpelihara

Bappeda

Kab. Klaten

5 unit roda4;

29 unit roda2

5 unit

roda4; 29

unit roda2

50.000 5 unit

roda4; 29

unit roda2

49.000 5 unit

roda4; 29

unit roda2

50.000 5 unit

roda4; 29

unit roda2

60.000 5 unit

roda4; 29

unit roda2

60.000 5 unit

roda4; 29

unit roda2

60.000 5 unit

roda4; 29

unit roda2

Pemeliharaan

rutin/berkala peralatan

gedung kantor

Jumlah peralatan kantor yang

terpelihara

Bappeda

Kab. Klaten

5 jenis

peralatan

5 jenis

peralatan

40.000 5 jenis

peralatan

40.000 5 jenis

peralatan

40.000 5 jenis

peralatan

25.000 5 jenis

peralatan

25.000 5 jenis

peralatan

25.000 5 jenis

peralatan

Pemeliharaan

rutin/berkala mebeleur

Jumlah mebeleur yang

terpelihara

Bappeda

Kab. Klaten

3 jenis

mebeleur

3 jenis

mebeleur

10.000 3 jenis

mebeleur

5.000 3 jenis

mebeleur

5.000 3 jenis

mebeleur

10.000 3 jenis

mebeleur

10.000 3 jenis

mebeleur

10.000 3 jenis

mebeleur

Pengadaan mebeleur Jumlah dan jenis mebeleur

yang disediakan

Bappeda

Kab. Klaten

1 jenis

mebeleur

1 jenis

mebeleur

30.000 1 jenis

mebeleur

30.000 1 jenis

mebeleur

30.000 - - 3 jenis

mebeleur

90.000 3 jenis

mebeleur

90.000 3 jenis

mebeleur

Tujuan 2 :

Meningkatkan

penerapan

inovasi dalam

Presentasi

inovasi yang

diterapkan

100

10 orang 10 orang 5.000 10 orang 10.000 10 orang 10.000 10 orang 10.000 10 orang 10.000 10 orang 10.000 10 orang 55.000

belanja ATK 45 jenis 45.000 45 jenis 45.000 62 jenis 50.000 65 jenis 40.000 65 jenis 40.000 65 jenis 40.000 65 jenis 260.000

150.000

15 jenis 20.000 15 jenis 10.000 11 jenis 15.000 15 jenis 10.000 15 jenis 10.000 15 jenis 10.000 15 jenis 75.000

21 jenis 10.000 21 jenis 10.000 21 jenis 15.000 21 jenis 10.000 21 jenis 10.000 21 jenis 10.000 21 jenis 65.000

8 jenis 5.000 8 jenis 4.000 8 jenis 7.000 8 jenis 7.000 8 jenis 7.000 8 jenis 7.000 8 jenis 37.000

30.000 4 jenis,

8280 buah

230.000

65 kali 250.000 65 kali 250.000 65 kali 400.000 65 kali 340.000 65 kali 340.000 65 kali 340.000 390 kali 1.920.000

100 kali 20.000 100 kali 20.000 100 kali 35.000 100 kali 25.000 100 kali 25.000 100 kali 25.000 600 kali 150.000

- - - - - 1 orang 18.000 1 orang 18.000 1 orang 18.000 1 orang 18.000 1 orang 72.000

80% 86% 260.000 88% 149.000 90% 230.000 92% 135.000 94% 225.000 96% 225.000 96% 1.224.000

190.000

115.000

329.000

195.000

50.000

270.000

Page 77: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

Tujuan

indikator

tujuan

Indikator

Tujuan

Sasaran

Indikator

Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcame) dan Kegiatan

(output)

Lokasi

Data Capaian

Awal

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Indikatif

Kondisi pada akhir tahun

perencanaan 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan)

pembangunan

daerah Meningkatnya

kemanfaatan hasil

kelitbangan dan

penerapan

kebijakan inovasi

Persentase

inovasi yang

diterapkan

Bappeda

Kab. Klaten

31,82 45,45

63,64

72,73

81,82

86,36

100

100

Program Penelitian dan

Pengembangan

1.Jumlah Peserta yang

mengikuti lomba krenova

Bappeda

Kab. Klaten

29 20 250.000 22 250.000 25 400.000 30 400.000 30 400.000 35 500.000 35 1.725.000

2.Jumlah kebijakan inovasi

yang ditetapkan Daerah 7 10

14

16

18

19

22

22

Koordinasi Penelitian dan

Pengembangan

Jumlah lembaga koordinasi;

volume koordinasi forum

litbang

Bappeda

Kab. Klaten

1 forum - - 8 250.000 6 250.000 6

6

6

6

Penelitian Perspektif

Masyarakat Terhadap

Kualitas Pembangunan

Jumlah Penelitian Bappeda

Kab. Klaten

1 dokumen

1 150.000 1

Koordinasi Penelitian dan

Pengembangan Daerah

Jumlah koordinasi penelitian

dan pengembangan daerah

Bappeda

Kab. Klaten

8 kali

Penyelenggaraan

Penelitian dan

Pengembangan Daerah

Jumlah kegiatan kelitbangan Bappeda

Kab. Klaten

5 kali lomba - -

-

Penguatan Sistem Inovasi

Daerah (SIDa)

Jumlah pengembangan sida Bappeda

Kab. Klaten

1 - -

-

Koordinasi dan fasilitasi

pendataan, evaluasi,

penelitian dan

pengembangan

Jumlah lembaga koordinasi;

volume koordinasi forum

litbang

Bappeda

Kab. Klaten

1 forum 1 forum; 48

kali; lomba

krenova;

Sida

250.000 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - 100% 250.000

Program

Pengembangan

Data/Informasi

Prosentase pengembangan

data/informasi daerah

Bappeda

Kab. Klaten

7,14% 7,14% 45.000 - - - - - - - - - - - -

Penyusunan Profil Daerah Jumlah data profil yang

tersedia

Bappeda

Kab. Klaten

1 data profil 5 dokumen 45.000

8 150.000 8 150.000 8 175.000 24 475.000

1 100.000 1 150.000 1 400.000

- 3 50.000 3 50.000 3 75.000 9 175.000

- 10 200.000 10 100.000 10 100.000 30 400.000

Page 78: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

VII - 1

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk

mengukur tingkat keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan dan

sasarannya. Indikator kinerja juga memberikan batasan apakah kegiatan atau

sasaran yang akan diukur telah berhasil dicapai sesuai dengan yang telah

direncanakan. Indikator kinerja yang baik akan menghasilkan informasi

kinerja yang memberikan indikasi yang lebih baik dan lebih dapat

menggambarkan kinerja organisasi serta tidak hanya digunakan pada saat

penyusunan laporan pertanggungjawaban.

Dengan adanya indikator kinerja, perencanaan sudah mempersiapkan alat

ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah rencana yang telah

ditetapkan akan/telah dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja pada saat

merencanakan kinerja akan lebih dapat meningkatkan kualitas perencanaan

dengan menghindari penetapan-penetapan sasaran yang sulit untuk diukur

dan dibuktikan secara obyektif tingkat keberhasilannya.

Indikator kinerja Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

Daerah Kabupaten Klaten mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD 2016-

2021 yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai sebagai

komitmen dan konsistensi dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran

RPJMD. Indikator kinerja ini diperoleh dari proses identifikasi yang

disesuaikan dengan tugas dan fungsi Bappeda yang memberikan konstribusi

pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam RPJMD. Indikator kinerja

Bappeda sebagaimana dalam tabel 7.1 dan Indikator Kinerja Program yang

dilaksanakan sebagaimana tabel 7.2 berikut :

Tabel 7.1.

Indikator Kinerja Bappeda Kabupaten Klaten

Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No

Indikator

Satuan

Kondisi Kinerja awal

Periode RPJMD 2016

Realisasi dan Target Capaian

Kondisi Kinerja

pada akhir Periode RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021

1 Tingkat konsistensi dan ketepatan waktu perencanaan

% 100 100 100 100 100 100 100

2 Prosentase inovasi yang diterapkan

% 45,45 63,64 72,73 81,82 86,36 100 100

Page 79: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

VII - 2

Tabel 7.2.

Indikator Kinerja Program yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD

No

Indikator

Satuan

Kondisi Kinerja

awal Periode RPJMD

Realisasi dan Target Capaian

Kondisi Kinerja

pada akhir

Periode RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dgn Perda

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

2 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

3 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

4 Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD

% 90 95 95 100 100 100 100

5 Penjabaran Program RKPD kedalam APBD

% 90 95 95 100 100 100 100

6 Prosentase konsistensi kesesuaian rencana pembangunan daerah dengan rencana pembangunan bidang ekonomi

% 55 60 65 70 75 80 80

7 Presentase ketersediaan data dan informasi bidang ekonomi

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

8 Persentase jumlah perusahaan yang berkontribusi terhadap pembangunan daerah

% 22,37 25,97 25,97 26,62 27,27 27,92 28,57

9 Persentase Konsistensi Perencanaan Bidang Sosial

Budaya dengan Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Sosial Budaya

% 79 83 85 87 90 92 100

10 Persentase Ketersediaan Data Dasar dan Informasi Perencanaan Bidang Sosial Budaya

% 100 100 100 100 100 100 100

11 Ketersediaan data dan informasi di bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

12 Kesesuaian rencana pembangunan dengan dokumen RTRW

% 100 100 100 100 100 100 100

13 Presentase ketercapaian target rencana pembangunan daerah

% 100 100 100 100 100 100 100

14 Presentase pelayanan administrasi perkantoran

% 100 100 100 100 100 100 100

15 Presentase sarana prasarana aparatur dalam keadaan baik

% 80 86 88 90 92 94 96

16 Jumlah peserta yang mengikuti lomba krenova

peserta 29 20 22 25 30 30 35

17 Jumlah kebijakan inovasi

yang diterapkan daerah

jenis

inovasi

7 10 14 16 18 19 22

Page 80: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

VIII - 1

BAB VIII

PENUTUP

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Klaten

Tahun 2016-2021 merupakan tindaklanjut penyesuaian berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 13 Tahun 2018 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Klaten

Tahun 2016-2021 yang memuat penjabaran RPJMD sesuai dengan tugas

fungsi Perangkat Daerah.

Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Klaten

Tahun 2016-2021 merupakan dokumen pedoman bagi Bappeda dalam

menyusun rencana kerja untuk sisa waktu pelaksanaan setelah dilakukan

perubahan ini serta mengakomodir capaian pelaksanaan tahun-tahun

yang sudah dilaksanakan. Renstra disusun berdasarkan perubahan

kebijakan RPJMD dan perubahan tugas fungsi Perangkat Daerah yang

diharapkan mendukung pencapaian dalam perencanaan pembangunan

yang berkualitas akan mendukung dalam mewujudkan pembangunan

yang berkualitas dalam mencapai visi dan misi Kepala Daerah.

Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi

kekosongan acuan Rencana Kerja Tahun 2022, dimana periode rencana

strategis ini berakhir, dokumen ini tetap akan menjadi acuan penyusunan

rencana kerja Tahun 2022. Program yang akan dilaksanakan tahun 2022

adalah program transisi sebelum ditetapkannya Renstra baru yang

merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah untuk masa jabatan 2022-2026.

Dokumen renstra ini merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja (Renja) Perangkat

Daerah tahunan. Dan dalam rangka menjaga konsistensi tersebut perlu

ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut :

1. Bappeda Kabupaten Klaten berkewajiban untuk melaksanakan

program-program yang telah ditetapkan dalam Renstra serta sebagai

Page 81: PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT …

VIII - 2

pedoman untuk menyusun rencana kerja sesuai dengan tugas dan

fungsi;

2. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Renstra, Bappeda

diwajibkan menjabarkan Renstra ke dalam Rencana Kerja tahunan;

3. Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 merupakan indikator dalam proses

evaluasi pelaksanaan kinerja lima tahunan dan tahunan.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, merupakan sebuah kewajiban

bagi seluruh aparatur Bappeda Kabupaten Klaten untuk menopang

kesuksesan pelaksanaan Renstra Bappeda Kabupaten Klaten. Dalam

rangka mendukung pelaksanaannya, monitoring dan evaluasi perlu

dilakukan secara berkala.

KEPALA BAPPEDA KAB. KLATEN

SUNARNA, S.H.