PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
PERANGKAT DAERAH TAHUN 2016-2021
BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN &
PENGEMBANGAN DAERAH TAHUN
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat karunia
dan limpahan Rahmat-Nya, Alhamdulillah telah tersusun Perubahan
Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021.
Dokumen perubahan renstra ini disusun sebagai bentuk
implementasi tugas dan fungsi Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kabupaten Klaten yang mengacu pada Rencana
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2018 yang
ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten
Tahun 2016-2021 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor
5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021, juga dengan
mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah.
Selain itu, dalam rangka akuntabilitas kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah, Perubahan Renstra ini juga dilakukan
penyelarasan rumusan indikator kinerja yang lebih terukur dan rasional
guna akselerasi pencapaian kinerja Kepala Daerah sesuai dengan Visi
dan Misi yang ditetapkan.
Akhirnya dokumen ini akan menjadi pedoman pelaksanaan
program dan kegiatan Bappeda dalam mendukung pencapaian Visi dan
Misi RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 disisa waktu
periodesasi pelaksanaannya serta dapat digunakan sebagai acuan
Bappeda dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten
Klaten.
Klaten, Kepala Bappeda Kab. Klaten
SUNARNA, S.H.
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi ......................................................................................... i
Daftar Gambar dan Tabel ................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................. I-1
1.1. Latar Belakang .................................................................. I-1
1.2. Landasan Hukum .............................................................. I-2
1.3. Maksud dan Tujuan .......................................................... I-4
1.4. Sistematika Penulisan ....................................................... I-5
BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN ....................................... II-1
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................. II-1
2.2. Sumber Daya..................................................................... II-17
2.3. Kinerja Pelayanan.............................................................. II-20
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ............ II-24
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS ............................. III-1
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi III-1
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program RPJMD ........................... III-2
3.3. Telaahan Renstra Kementrian PPN/Bappenas dan Renstra
Bappeda Provinsi ............................................................... III-5
3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... III-8
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis............................................... III-10
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH ................. IV-1
4.1. Tujuan Jangka Menengah ................................................. IV-1
4.2. Sasaran Jangka Menengah ................................................ IV-1
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .................................... V-1
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN ..................................................................... VI - 1
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAN BIDANG URUSAN ............... VII-1
BAB VIII PENUTUP .......................................................................... VIII-1
ii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Gambar 2.1. Tabel 2.1.
Bagan Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Klaten Data Kepegawaian Bappeda Kabupaten Klaten ............
II-30 II-31
Tabel 2.2. Sarana dan Prasarana Bappeda Kabupaten Klaten ...... II-32
Tabel 2.3. Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten
Klaten Tahun 2011-2015 Berdasarkan Indikator
Kinerja Utama .............................................................. II-34
Tabel 2.4. Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2016-2018 Yang Mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD .................................................... II-35
Tabel 2.5. Ringkasan Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan
Pelayanan Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2011-
2015 ........................................................................... II-37
Tabel 2.6. Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Program
dan Kegiatan Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2011- 2015 ...........................................................................
II-38
Tabel 3.1. Keterkaitan Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda Kab.
Klaten dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 ........................... III-4
Tabel 3.2. Identifikasi Permasalahan Pelayanan Bappeda terhadap
Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.................................................
III-5
Tabel 3.3. Telaah Struktur Tata Ruang terhadap Tupoksi Bappeda
Kabupaten Klaten ....................................................... III-9
Tabel 3.4. Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis .................. III-10
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan
Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 ........................... IV-2
Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ..................... V-1
Tabel 6.1. Indikator Kinerja Program dan Kegiatan beserta
Tabel 7.1.
Pendanaan Indikatif ..................................................... Indikator Kinerja Bappeda Kabupaten Klaten yang
VI-2
mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD................. VII-1
Tabel 7.2. Indikator Kinerja Program yang Mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD .................................................... VII-2
I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah, diamanatkan bahwa setiap Perangkat
Daerah harus memiliki Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah
yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD). Renstra Perangkat Daerah disusun sebagai bentuk
penjabaran dan langkah strategis perwujudan capaian Visi dan Misi
Daerah serta tujuan perangkat daerah dalam rangka pelaksanaan tugas
dan fungsi Perangkat Daerah.
Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat
Daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat tentang tujuan,
sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam rangka
pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsi
setiap Perangkat Daerah yang disusun berpedoman pada RPJMD dan
bersifat indikatif.
Dalam proses penyusunannya, Renstra Bappeda juga
mempertimbangkan analisis terhadap kondisi lingkungan, baik internal
maupun eksternal dengan mempertimbangkan kekuatan (strenght),
kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan tantangan (threats)
serta kendala dan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaannya yang
sesuai dengan tugas dan fungsi Bappeda yang berfokus pada isu strategis
yang terkait dengan proses perencanaan pembangunan daerah,
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah serta
penelitian dan pengembangan daerah. Dengan adanya dokumen Renstra
ini, diharapkan proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
daerah akan berjalan lebih efektif dan efisien yang akan menghasilkan
suatu rencana program pembangunan daerah yang terarah, terpadu dan
berkesinambungan.
I - 2
Sejalan dengan perubahan ketentuan peraturan perundang-
undangan sebagai dampak pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan dengan ditetapkannya
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
yang menyebabkan adanya perubahan kelembagaan Perangkat Daerah
yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor
8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Klaten, maka perlu dilakukan perubahan RPJMD Kabupaten
Klaten Tahun 2016-2021 melalui Peraturan Daerah Kabupaten Klaten
Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 yang
kemudian diikuti dengan perubahan Renstra Perangkat Daerah.
1.2. Landasan Hukum
Dasar penyusunan perubahan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda
Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang
-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
I - 3
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal;
12. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Perangkat Daerah;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten
Tahun 2005-2025;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 13 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021;
18. Peraturan Bupati Klaten Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan
Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan
Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten
Klaten.
I - 4
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan perubahan Rencana Strategis (Renstra)
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten
Klaten Tahun 2016–2021 adalah untuk menggambarkan perubahan
kondisi pembangunan yang akan dicapai selama lima tahun kedepan
dalam rangka mendorong pencapaian visi misi Pemerintah Daerah
Kabupaten Klaten yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Klaten Tahun
2016-2021 dan sebagai pedoman bagi Kepala Badan Perencanaan,
Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Klaten beserta seluruh
jajarannya dalam melaksanakan tugas pembangunan dan pelayanan
kepada masyarakat sekaligus sebagai tolok ukur penilaian kinerja.
Adapun tujuan disusunnya perubahan Rencana Strategis (Renstra)
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten
Klaten Tahun 2016 – 2021 adalah
1. Merumuskan dan menetapkan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas dan fungsi Bappeda
dalam rangka membangun daerah dan sinkronisasi serta sinergitas
perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah;
2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan daerah;
3. Memantapkan perencanaan pembangunan daerah agar dapat
terlaksana secara efektif dan efisien serta memudahkan pelaksanaan
evaluasi program yang sangat prioritas dalam rangka mengatasi
permasalahan pembangunan daerah.
4. Menetapkan program dan kegiatan prioritas disertai dengan indikasi
pagu anggaran dan target indikator kinerja yang akan dilaksanakan
selama periode RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Klaten
Tahun 2016-2021 mempunyai korelasi yang sinergis dan implementatif
dengan dokumen perencanaan lainnya, antara lain RPJPD Kabupaten
Klaten Tahun 2005-2025, Perubahan RPJMD Kabupaten Klaten Tahun
I - 5
2016-2021, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana
Kerja (Renja).
Keberadaan Renstra Bappeda sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, merupakan bagian yang utuh
dari manajemen kinerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten
dalam melaksanakan agenda rencana pembangunan yang tertuang
dalam RPJMD yang selanjutnya akan dijabarkan dalam setiap tahunnya
melalui Rencana Kerja (Renja) yang penyusunannya juga mengacu pada
RKPD.
Kemudian berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003,
kedudukan Rencana Kerja (Renja) Bappeda akan menjadi pedoman
dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Bappeda yang
selanjutnya tercermin pada rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD).
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan perubahan Rencana Strategis (Renstra)
Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2. Sumber Daya
2.3. Kinerja Pelayanan
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program RPJMD
3.3. Telaahan Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan
Bappeda Provinsi
I - 6
3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan Jangka Menengah
4.2. Sasaran Jangka Menengah
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
II - 1
BAB II
GAMBARAN UMUM PELAYANAN
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah dibentuk
berdasarkan Peratuan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten
dan Peraturan Bupati Klaten Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan
Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan
Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Klaten,
dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut.
A. Tugas Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
adalah membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di
bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah,
sedangkan Fungsi Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
Daerah adalah sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan
daerah, penelitian dan pengembangan daerah;
2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan
daerah;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan
pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan daerah;
4. Pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan daerah; dan
5. Pelaksaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati terkait tugas dan
fungsinya.
B. Susunan Organisasi Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah.
Adapun penjabaran Susunan Organisasi Tata Kerja Badan
Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten
Klaten, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun
2016, adalah sebagai berikut:
II - 2
1. KEPALA BADAN
Kepala Badan mempunyai tugas tugas memimpin
penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang perencanaan,
penelitian dan pengembangan daerah dengan rincian tugas
sebagai berikut :
a. merumuskan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis
penyelenggaraan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
b. menyusun rencana pembangunan daerah yang meliputi
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah.
c. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, integrasi, konsolidasi
dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah dengan
Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten,
Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Pusat
serta Instansi Vertikal;
d. menyusun Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara dalam rangka penyusunan rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah bersama-sama
dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah;
e. membina, mengarahkan dan mengoordinasikan penyusunan
dokumen perencanaan pembangunan daerah dan pelaksanaan
pembangunan daerah di antara perangkat daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten;
f. merumuskan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan penelitian dan pengembangan daerah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan;
g. membina, mengarahkan, mengoordinasikan dan memonitoring
secara berkala pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan
pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah agar
sasaran target dapat tercapai sesuai dengan program kerja serta
pelaksanaan sesuai dengan ketentuan;
II - 3
h. mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan hasil
pelaksanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan
daerah kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah sebagai dasar
pertimbangan pengambilan kebijakan lebih lanjut;
i. mengoordinasikan penyusunan program dan kegiatan Badan
dengan memberikan arahan kepada Sekretaris dan Kepala
Bidang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Indikator Kinerja Utama, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah,
dan Rencana Strategis Kabupaten, kebijakan Bupati dan
kondisi obyektif sesuai ketentuan yang berlaku;
j. mengkordinasikan penyusunan laporan kinerja Badan;
k. memberikan saran, masukan dan pertimbangan kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah dibidang perencanaan, penelitian
dan pengembangan daerah;
l. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya
berdasarkan ketentuan yang berlaku;
m. mengusulkan, menunjuk, menetapkan dan melaksanakan
pembinaan pejabat pengelolaan keuangan;
n. membina bawahan dalam pencapaian program badan dengan
memberi petunjuk pemecahan masalah agar bawahan mampu
melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
o. mengevaluasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pada
tahun yang sudah dan sedang berjalan berdasarkan rencana
dan realisasi sebagai bahan dalam penyusunan sasaran tahun
berikutnya;
p. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi
bawahannya dengan jalan memantau dan mengevaluasi
sasaran kinerja pegawai;
q. melaksanakan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas;
II - 4
r. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang
berhubungan dengan bidang perencanaan, penelitian dan
pengembangan daerah;
s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
t. melaporkan hasil pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas/kegiatan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
2. SEKRETARIS BADAN
Sekretaris yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Kepala Badan dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah di
bidang perencanaan, penelitiandan pengembangan daerah serta
melaksanakan perumusan kebijakan, pengkoordinasian,
pembinaan dan pengendalian kegiatan perencanaan, monitoring,
evaluasi, pelaporan, keuangan, administrasi umum dan
kepegawaian Badan dengan rincian tugas sebagai berikut:
a. mengoordinasikan dan menyiapkan bahan perumusan konsep
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah sesuai
peraturan perundang-undangan;
b. menyiapkan dan mengoordinasikan penyusunan rencana
pembangunan daerah yang meliputi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah;
c. menyiapkan pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi, integrasi,
konsolidasi dan harmonisasi perencanaan pembangunan
daerah dengan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah
Kabupaten, Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Pusat serta Instansi Vertikal;
d. menyiapkan dan mengoordinasikan penyusunan Kebijakan
Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
dalam rangka penyusunan rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah;
II - 5
e. menyiapkan pelaksanaan pembinaan, pengarahan, koordinasi
dan monitoring penyusunan dokumen perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah di antara perangkat daerah
di lingkungan Pemerintah ;
f. mengoordinasikan dan menyiapkan bahan perumusan konsep
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan
penelitian dan pengembangan daerah sesuai dengan peraturan
perundang- undangan;
g. menyiapkan pelaksanaan pembinaan, pengarahan,
pengkoordinasian, dan monitoring secara berkala pelaksanaan
kegiatan di bidang penelitian dan pengembangan daerah;
h. menyiapkan dan mengoordinasikan kegiatan pengendalian,
evaluasi dan penyusunan laporan hasil pelaksanaan
pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah;
i. merumuskan konsep kebijakan dan mengoordinasikan
penyusunan rencana program dan kegiatan Badan berdasarkan
tugas dan fungsi;
j. menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi di
lingkup Badan;
k. menyelenggarakan kegiatan pengelolaan administrasi umum,
kepegawaian,keuangan dan pelaporan untuk mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi Badan;
l. mengoordinasikan penyusunan laporan kinerja Badan;
m. mengoordinasikan, menyampaikan informasi, publikasi dan
hubungan masyarakat serta layanan pengaduan masyarakat;
n. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem prosedur
kerjaBadan;
o. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
p. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar;
II - 6
q. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
r. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
s. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
2.1. SUB BAGIAN PERENCANAAN PROGRAM
Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai tugas
menyiapkan bahan penyusunan perencanaan Badan dan
perencanaan pembangunan daerah serta pedoman pelaksanaan
pembangunan daerah dengan rincian tugas sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan penyusunan perumusan konsep kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis perencanaan dan pelaksanaan
sesuai peraturan perundang-undangan;
b. menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah yang meliputi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah;
c. menyiapkan bahan koordinasi, sinkronisasi, integrasi,
konsolidasi dan harmonisasi perencanaan pembangunan
daerah dengan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah
Kabupaten, Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Pusat serta Instansi Vertikal;
d. menyiapkan bahan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran,
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dalam rangka
penyusunan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah;
II - 7
e. menyiapkan bahan pembinaan, pengarahan dan koordinasi
penyusunan dokumen perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan daerah;
f. melaksanakan pengelolaan sistem informasi di lingkungan
Badan sesuai pelaksanaan tugas;
g. menyiapkan bahan perumusan konsep kebijakan rencana
program dan kegiatan Badan berdasarkan tugas dan fungsi;
h. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
i. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada
bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;
j. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
k. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
l. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya;
n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan;
2.2. SUB BAGIAN KEUANGAN DAN PELAPORAN
Kepala Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas sebagai Pejabat
Penatausahaan Keuangan (PPK) yang melaksanakan fungsi
pengelolaan keuangan dan pelaksanaan kegiatan Badan dengan
rincian tugas sebagai berkut :
a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis
pelaksanaan pengelolaan keuangan Badan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
b. melaksanakan pengelolaan keuangan Badan yang meliputi tata
laksana keuangan, perbendaharaan, verifikasi, pembukuan dan
akuntansi;
II - 8
c. menyusun dan mengoordinasikan rencana kerja anggaran dan
dokumen pelaksanaan anggaran Badan;
d. melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengendalian,
monitoring, evaluasi, menyusun laporan pelaksanaan
pengelolaan keuangan dan pelaksanaan kegiatan Badan dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi;
e. menyiapkan bahan dan menyusun laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan keuangan
Badan;
f. melaksanakan dan mengelola sistem informasi di lingkungan
Badan sesuai dengan pelaksanaan tugas;
g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
h. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada
bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;
i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
j. mengevaluas dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
2.3. SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Kepala Bagian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
tugas melakukan urusan surat menyurat, penggandaan,
ekspedisi, kearsipan, rumah tangga, pengadaan, pengelolaan dan
pemeliharaan barang kantor serta melakukan pengelolaan
administrasi kepegawaian, dengan rincian tugas sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis subbagian
umum dan kepegawaian sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
II - 9
b. menyusun rencana program kegiatan dan laporan pelaksanaan
kegiatan urusan umum dan kepegawaian Badan;
c. membagi tugas-tugas pada subbagian umum dan kepegawaian
kepada bawahannya;
d. melaksanakan administrasi surat menyurat, ekspedisi,
penggandaan, kearsipan, pengadaan alat tulis kantor,
akomodasi rapat, pertemuan, upacara, penerimaan tamu serta
pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan rumah tangga
kantor dan barang inventaris Badan;
e. menyusun bahan publikasi dan hubungan masyarakat;
f. menyusun data dan informasi serta layanan pengaduan
masyarakat;
g. menyiapkan bahan rancangan peraturan perundang-
undangan;
h. menyusun mekanisme sistem prosedur kerja badan;
i. menyiapkan kebutuhan dan melaksanakan pemeliharaan
kendaraan dinas;
j. mengatur dan mengelola penggunaan kendaraan dinas serta
perlengkapan perjalanan dinas;
k. mengatur dan mengelola tata ruang kantor, kebersihan,
ketertiban, keamanan, kenyamanan dan keserasian ruang
kantor;
l. melaksanakan administrasi umum kepegawaian meliputi
menyiapkan bahan dan mengusulkan Kartu Pegawai, Kartu
Isteri, Kartu Suami, Tabungan Asuransi Pegawai Negeri,
Asuransi Kesehatan dan izin cuti;
m. menyusun Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja dan Evaluasi
Jabatan;
n. menyiapkan bahan usulan pengembangan karir pegawai,
meliputi kebutuhan pegawai/formasi pegawai, usulan untuk
menduduki jabatan, tugas belajar/izin belajar, ujian dinas,
pendidikan dan latihan, serta pemberian penghargaan dan
tanda jasa;
II - 10
o. menyiapkan bahan usulan mutasi pegawai meliputi kenaikan
pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan/mutasi,
pemberhentian dan pensiun, penyesuaian ijazah dan Sasaran
Kinerja Pegawai;
p. menyiapkan, menghimpun dan mengelola data pegawai serta
menyusun Daftar Urut Kepangkatan;
q. menyiapkan usulan pejabat pengelola keuangan dan barang;
r. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
s. melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengawasan kepada
bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;
t. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
u. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
v. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
w. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
x. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
3. BIDANG EKONOMI
Kepala Bidang Ekonomi mempunyai tugas tugas melaksanakan
sebagian tugas Badan dalam penyiapan perumusan kebijakan,
pedoman, petunjuk teknis, pengkoordinasian, pembinaan,
penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah
di bidang ekonomi yang meliputi pangan, koperasi dan usaha kecil
menengah, penanaman modal, kelautan dan perikanan,
pariwisata, pertanian, kehutanan, perdagangan, perindustrian
dan keuangan, dengan rincian tugas sebagai berikut :
a. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
II - 11
daerah di bidang ekonomi sesuai peraturan perundang-
undangan;
b. mengookordinasikan penyusunan rencana pembangunan
daerah yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah yang terkait bidang ekonomi;
c. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, integrasi, konsilidasi
dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah yang
terkait bidang ekonomi dengan Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten, Instansi Vertikal, Pemerintah Provinsi,
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Pusat;
d. mengoordinasikan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran,
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dalam rangka
penyusunan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
di bidang ekonomi;
e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,
monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan
Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan
Rencana Kerja Perangkat Daerah di bidang ekonomi dalam
rangka penyelenggaraan pembangunan daerah;
f. mengoordinasikan rencana program kegiatan bidang ekonomi;
g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar ;
i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
II - 12
k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
3.1. SUB BIDANG EKONOMI PRODUKTIF
Kepala Sub Bidang Ekonomi Produktif mempunyai tugas
menyiapan perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis,
pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah di bidang ekonomi yang
meliputi pangan, kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian,
kehutanan dan keuangan, dengan rincian tugas sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
daerah di subbidang ekonomi produktif sesuai peraturan
perundang- undangan;
b. mengoordinasikan penyusunan rencana pembangunan daerah
yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
yang terkait bidang ekonomi;
c. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, integrasi, konsilidasi
dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah yang
terkait bidang ekonomi dengan Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten, Instansi Vertikal, Pemerintah Provinsi,
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Pusat;
d. mengoordinasikan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran,
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dalam rangka
penyusunan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
di bidang ekonomi;
e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,
monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan
II - 13
Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan
Rencana Kerja Perangkat Daerah di bidang ekonomi dalam
rangka penyelenggaraan pembangunan daerah;
f. mengoordinasikan rencana program kegiatan bidang ekonomi;
g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar;
i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
3.2. SUB BIDANG EKONOMI KREATIF
Kepala Sub Bidang Ekonomi Kreatif mempunyai tugas
menyiapkan umusan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis,
pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah dibidang ekonomi yang
meliputi koperasi dan usaha kecil menengah, penanaman modal,
perdagangan dan perindustrian, dengan rincian tugas sebagai
berikut :
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
daerah di subbidang ekonomi kreatif sesuai peraturan
perundang-undangan;
II - 14
b. menyiapkan dan mengoordinasikan penyusunan rencana
pembangunan daerah yang meliputi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
yang terkait subbidang ekonomi kreatif;
c. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi,
integrasi, konsilidasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan daerah yang terkait subbidang ekonomi kreatif
dengan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah
Kabupaten, Instansi Vertikal, Pemerintah Provinsi,
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Pusat;
d. menyiapkan dan melakukan koordinasi dalam penyusunan
Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara dalam rangka penyusunan rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah di subbidang ekonomi kreatif;
e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,
monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan
Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan
Rencana Kerja Perangkat Daerah di subbidang ekonomi kreatif
dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah;
f. menyusun rencana program kegiatan subbidang ekonomi
kreatif;
g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar;
i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
II - 15
k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
4. BIDANG SOSIAL BUDAYA
Kepala Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Badan dalam penyiapan perumusan kebijakan,
pedoman, petunjuk teknis, pengkoordinasian, pembinaan,
penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah
di bidang sosial budaya meliputi pendidikan, kesehatan, sosial,
ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan
masyarakat, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan
masyarakat dan desa, pengendalian penduduk dan keluarga
berencana, kepemudaan dan olah raga, statistik, persandian,
kebudayaan, perpustakaan, arsip, tenaga kerja, transmigrasi,
kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, fungsi penunjang lainnya
serta pemerintahan umum, dengan rincian tugas sebagai berikut:
a. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
daerah di bidang sosial budaya sesuai peraturan perundang-
undangan;
b. mengoordinasikan penyusunan rencana pembangunan daerah
yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang terkait bidang sosial
budaya;
c. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, integrasi, konsilidasi
dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah yang
terkait bidang sosial budaya dengan Perangkat Daerah di
lingkungan Pemerintah Kabupaten, Instansi Vertikal,
II - 16
Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah
Pusat;
d. mengoordinasikan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran,
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dalam rangka
penyusunan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
di bidang sosial budaya;
e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,
monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan
Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan
Rencana Kerja Perangkat Daerah di bidang sosial budaya dalam
rangka penyelenggaraan pembangunan daerah;
f. menyiapkan dan melakukan koordinasi teknis dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah untuk
penanggulangan kemiskinan dan pengangguran;
g. menyusun rencana program kegiatan Badan di bidang sosial
budaya;
h. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
i. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar;
j. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
k. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
l. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
II - 17
4.1. SUB BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL
Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas
menyiapkan perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis,
pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah dibidang sosial budaya yang
meliputi pendidikan, kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga
berencana, serta kepemudaan dan olahraga, dengan rincian tugas
sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
daerah di subbidang kesejahteraan sosial sesuai peraturan
perundang- undangan;
b. menyiapkan penyusunan rencana pembangunan daerah yang
meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana
Kerja Pembangunan Daerah yang terkait subbidang
kesejahteraan sosial;
c. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi,
integrasi, konsilidasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan daerah yang terkait subbidang kesejahteraan
sosial dengan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah
Kabupaten, Instansi Vertikal, Pemerintah Provinsi,
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Pusat;
d. menyiapkan dan melakukan koordinasi dalam penyusunan
Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara dalam rangka penyusunan rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah di subbidang kesejahteraan
sosial;
e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,
monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan
Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan
II - 18
Rencana Kerja Perangkat Daerah di subbidang kesejahteraan
sosial dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah;
f. menyusun rencana program kegiatan Badan di subbidang
kesejahteraan sosial;
g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar;
i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
4.2. SUB BIDANG PEMERINTAHAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT Kepala Sub Bidang Pemerintahan, dan Pemberdayaan Masyarakat
mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, pedoman,
petunjuk teknis, pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah di bidang
sosial budaya yang meliputi ketentraman dan ketertiban umum
serta perlindungan masyarakat, tenaga kerja, administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat
dan desa, statistik, persandian, kebudayaan, perpustakaan, arsip,
transmigrasi, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, fungsi
penunjang lainnya serta pemerintahan umum, dengan rincian
tugas sebagai berikut :
II - 19
a. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan perumusan konsep
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah di subbidang pemerintahan
dan pemberdayaan masyarakat sesuai peraturan perundang-
undangan;
b. menyiapkan dan mengoordinasikan penyusunan rencana
pembangunan daerah yang meliputi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
yang terkait subbidang pemerintahan dan pemberdayaan
masyarakat;
c. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi,
integrasi, konsilidasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan daerah yang terkait subbidang pemerintahan
dan pemberdayaan masyarakat dengan Perangkat Daerah di
lingkungan Pemerintah Kabupaten, Instansi Vertikal,
Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah
Pusat;
d. menyiapkan dan melakukan koordinasi dalam penyusunan
Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara dalam rangka penyusunan rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah di subbidang pemerintahan
dan pemberdayaan masyarakat;
e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,
monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan
Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan
Rencana Kerja Perangkat Daerah di subbidang pemerintahan
danpemberdayaan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan daerah;
f. menyusun rencana program kegiatan Badan di subbidang
pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat;
g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
II - 20
h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar;
i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tuga;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya;
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
5. BIDANG INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN WILAYAH
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan
dalam penyiapan perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk
teknis, pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan daerah dibidang infrastruktur
dan pengembangan wilayah, yang meliputi pekerjaan umum dan
penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman,
pertanahan, lingkungan hidup, perhubungan, komunikasi dan
informatika, serta energi dan sumber daya mineral, dengan rincian
tugas sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan perumusan konsep
kebijakan,pedoman dan petunjuk teknis perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah di bidang infrastruktur dan
pengembangan wilayah sesuai peraturan perundang-
undangan;
b. menyiapkan dan mengoordinasikan penyusunan rencana
pembangunan daerah yang meliputi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
II - 21
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
yang terkait bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah;
c. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi,
integrasi, konsilidasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan daerah yang terkait bidang infrastruktur dan
pengembangan wilayah dengan Perangkat Daerah di
lingkungan Pemerintah Kabupaten, Instansi Vertikal,
Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah
Pusat;
d. menyiapkan dan melakukan koordinasi dalam penyusunan
Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara dalam rangka penyusunan rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah di bidang infrastruktur dan
pengembangan wilayah;
e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,
monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan
Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan
Rencana Kerja Perangkat Daerah di bidang infrastruktur dan
pengembangan wilayah dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan daerah;
f. menyusun rencana program kegiatan Badan di bidang
infrastruktur dan pengembangan wilayah;
g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar;
i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
II - 22
k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
5.1. SUB BIDANG INFRASTRUKTUR WILAYAH
Sub Bidang Infrastruktur Wilayah mempunyai tugas meyiapkan
perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis, pengkoordinasi
-an, pembinaan, penyusunan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan daerah dibidang infrastruktur dan pengembangan
wilayah, yang meliputi pekerjaan umum dan penataan ruang,
perhubungan, komunikasi dan informatika, dengan rincian tugas
sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan perumusan konsep
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah di subbidang infrastruktur
wilayah sesuai peraturan perundang-undangan;
b. menyiapkan dan mengoordinasikan penyusunan rencana
pembangunan daerah yang meliputi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
yang terkait subbidang infrastruktur wilayah;
c. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi,
integrasi, konsilidasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan daerah yang terkait subbidang infrastruktur
wilayah dengan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah
Kabupaten, Instansi Vertikal, Pemerintah Provinsi,
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Pusat;
d. menyiapkan dan melakukan koordinasi dalam penyusunan
Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara dalam rangka penyusunan rencana Anggaran
II - 23
Pendapatan dan Belanja Daerah di subbidang infrastruktur
wilayah;
e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,
monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan
Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan
Rencana Kerja Perangkat Daerah di subbidang infrastruktur
wilayah dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah;
f. menyusun rencana program kegiatan Badan di bidang
perencanaan infrastruktur wilayah;
g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar;
i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
5.2. SUB BIDANG SUMBER DAYA ALAM LINGKUNGAN HIDUP DAN
PENGEMBANGAN WILAYAH
Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup dan
Pengembangan Wilayah mempunyai tugas menyiapkan
perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis,
pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah di bidang infrastruktur dan
pengembangan wilayah, yang meliputi perumahan rakyat dan
II - 24
kawasan permukiman, pertanahan, energi dan sumber daya
mineral dan lingkungan hidup, dengan perincian tugas sebagai
berikut:
a. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan perumusan konsep
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah di subbidang Sumber Daya
Alam, Lingkungan Hidup dan Pengembangan Wilayah sesuai
peraturan perundang-undangan;
b. menyiapkan dan mengoordinasikan penyusunan rencana
pembangunan daerah yang meliputi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
yang terkait subbidang Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup
dan Pengembangan Wilayah;
c. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi,
integrasi, konsilidasi dan harmonisasi perencanaan
pembangunan daerah yang terkait subbidang Sumber Daya
Alam, Lingkungan Hidup dan Pengembangan Wilayah dengan
Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten,
Instansi Vertikal, Pemerintah Provinsi, Kementerian/Lembaga
dan Pemerintah Pusat;
d. menyiapkan dan melakukan koordinasi dalam penyusunan
Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara dalam rangka penyusunan rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah di subbidang Sumber Daya
Alam, Lingkungan Hidup dan Pengembangan Wilayah;
e. melaksanakan pembinaan, pengarahan, koordinasi,
monitoring, evaluasi penyusunan dokumen perencanaan
Perangkat Daerah yang meliputi Rencana Strategis dan
Rencana Kerja Perangkat Daerah di subbidang Sumber Daya
Alam, Lingkungan Hidup dan Pengembangan Wilayah dalam
rangka penyelenggaraan pembangunan daerah;
II - 25
f. menyusun rencana program kegiatan Badan di subbidang
Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengembangan
Wilayah;
g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar;
i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
6. BIDANG PENELITIAN, PENGEMBANGAN, PENGENDALIAN DAN
EVALUASI
Kepala Bidang Pendataan, Evaluasi, Penelitian dan
Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Badan dalam penyiapan perumusan kebijakan, pedoman,
petunjuk teknis, pengkoordinasian, pembinaan pelaksanaan
penelitian dan pengembangan daerah serta pengendalian dan
evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
daerah, dengan perincian tugas sebagai berikut:
a. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis pelaksanaan penelitian dan pengembangan
daerah sesuai peraturan perundang-undangan;
b. mengoordinasikan pelaksanaan penelitian dan pengembangan
di pemerintahan kabupaten;
II - 26
c. mengoordinasikan pelaksanaan pengkajian kebijakan lingkup
urusan pemerintahan daerah kabupaten;
d. mengoordinasikan pelaksanaan fasilitasi dan inovasi daerah;
e. melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas
pelaksanaan penelitian dan pengembangan;
f. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian
dan pengembangan di pemerintah kabupaten;
g. mengoordinasikan penyusunan kebijakan dan atau regulasi
berbasis penelitian dan pengembangan di kabupaten;
h. mengoordinasikan pembangunan dan pelayanan masyarakat di
bidang ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi ;
i. mengoordinasikan pelaksanaan administrasi penelitian dan
pengembangan;
j. mengoordinasikan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi atas
dokumen rencana pembangunan daerah yang meliputi Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah;
k. mengoordinasikan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan
pembangunan daerah, dan pelaksanaan rencana pembangunan
daerah serta hasil rencana pembangunan daera;
l. mengoordinasikan pengendalian melalui pemantauan, supervisi
dan tindak lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan
agar program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan
pembangunan daerah;
m. mengoordinasikan pelaksanaan dan penyusunan laporan hasil
evaluasi program dan kegiatan pembangunan daerah;
n. mengoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan
Badan di bidang Penelitian, Pengembangan, Pengendalian dan
Evaluasi;
o. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
II - 27
p. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar ;
q. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
r. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
s. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
u. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
6.1. SUB BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai
tugas menyiapkan perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk
teknis, pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan dibidang
penelitian dan pengembangan, dengan rincian tugas sebagai
berikut:
a. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan perumusan konsep
kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan
penelitian dan pengembangan daerah sesuai peraturan
perundang-undangan;
b. melaksanakan penelitian dan pengembangan di pemerintahan
kabupaten;
c. melaksanakan pengkajian kebijakan lingkup urusan
pemerintahan daerah kabupaten;
d. melaksanakan fasilitasi dan melakukan inovasi daerah;
e. melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas
pelaksanaan penelitian dan pengembangan;
f. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian
dan pengembangan di pemerintah kabupaten;
II - 28
g. melakukan penyusunan kebijakan dan atau regulasi berbasis
penelitian dan pengembangan di kabupaten;
h. melaksanakan koordinasi pembangunan dan pelayanan
masyarakat di bidang ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi
(Iptekin);
i. melaksanakan administrasi penelitian dan pengembangan;
j. menyusun rencana program kegiatan Badan di bidang
penelitian dan pengembangan;
k. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
l. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar;
m. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawa;
n. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
o. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
6.2. SUB BIDANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI
Kepala Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi mempunyai tugas
menyiapkan perumusan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis,
pengkoordinasian, pembinaan, penyusunan pengendalian dan
evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah,
dengan perincian tugas sebagai berikut:
a. melaksanakan pengendalian dan evaluasi atas dokumen
rencana pembangunan daerah yang meliputi Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
II - 29
Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah;
b. melaksanakan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan
pembangunan daerah, dan pelaksanaan rencana pembangunan
daerah serta hasil rencana pembangunan daerah;
c. melaksanakan pengendalian melalui pemantauan, supervisi
dan tindak lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan
agar program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan
pembangunan daerah;
d. melaksanakan dan menyusun laporan hasil evaluasi program
dan kegiatan pembangunan daerah;
e. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pedoman dan
petunjuk teknis pengendalian dan evaluasi perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah sesuai peraturan
perundang-undangan;
f. menyusun rencana program kegiatan di subbidang
pengendalian dan evaluasi;
g. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
h. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan
pengendalian agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar;
i. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya
dengan jalan memantau dan mengevaluasi hasil kerja pegawai;
j. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas serta mencari
alternatif pemecahan masalah;
k. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang
tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait
dengan tugas dan fungsinya; dan
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Adapun Struktur Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Klaten, sebagaimana berikut :
Gambar. 2.1.
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BAPPEDA KABUPATEN KLATEN
II - 30
II - 31
2.2. SUMBER DAYA
Sumber daya yang ada di Bappeda Kabupaten Klaten meliputi sumber
daya manusia/aparatur dan sarana prasarana. Sumber daya
manusia/aparatur adalah sebagai pelaku pelaksana program/kegiatan
dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran, sedangkan sarana
prasarana adalah barang/media yang mendukung untuk operasional
pekerjaan. Jumlah aparatur Bappeda Kabupaten Klaten per Juli 2018
sebanyak 45 orang, yang terdiri dari 26 orang Laki-Laki dan 19 orang
Perempuan. Kondisi sumberdaya manusia/aparatur di Bappeda
Kabupaten Klaten digambarkan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2.1. Data Kepegawaian Bappeda Kabupaten Klaten
No
Bidang
Jumlah Aparatur
Jenis Kelamin
Pendidikan Golongan
PNS Non PNS
L P S2 S1 D3 SMA SMP SD IV III II I Non
1 Sekretariat 14 1 10 5 3 4 3 3 1 1 2 5 7 - 1
2 Ekonomi 6 - 4 2 4 2 - - - - 1 5 - - -
3 Sosbud 7 1 3 5 3 5 - - - - 3 4 - - 1
4 IPW 6 1 4 3 3 3 - 1 - - - 6 - - 1
5 PPPE 7 2 5 4 4 3 1 1 - - 1 6 - - 2
Jumlah 40 5 26 19 17 17 4 5 1 1 7 26 7 - 5
Eksisting kepegawaian tersebut diatas menggambarkan kondisi
sumberdaya manusia yang dimiliki, namun dapat dikatakan masih belum
ideal. Prosentase pegawai berjenis kelamin Laki-laki sebesar 57,78% dan
Perempuan sebesar 42,22%. Sedangkan menurut golongan, lebih
didominasi oleh Golongan III sebanyak 26 orang. Ditinjau dari pendidikan
didominasi tamatan S2 dan S1, mengingat beban kinerja yang dihadapi,
perlu adanya peningkatan jenjang pendidikan maupun kapasitas dan
kompetensi serta kuantitas jumlah aparatur yang dibutuhkan di Bappeda
Kab. Klaten serta karena adanya tantangan perkembangan dinamika di
bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan.
Sedangan ditinjau dari dukungan sarana prasarana sebagai pendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan, Bappeda Kabupaten Klaten
II - 32
didukung beberapa sarana prasarana sebagaimana disajikan dalam tabel
2.2 sebagai berikut :
Tabel 2.2. Sarana dan Prasarana Bappeda Kabupaten Klaten
No
Uraian
Jumlah
Satuan
Keterangan
1 Tanah 4.650 m2
2 Gedung Kantor Ruang Rapat Ruang Kerja
Gudang Barang/Arsip
Ruang Server Tempat Parkir/Garasi Bangunan Tempat Ibadah Pos Keamanan/Jaga
2
6 3
1 2 1 1
ruang
ruang
ruang
ruang
bangunan
bangunan
pos
3 Kendaraan Dinas Operasional Roda empat Roda dua
33 6 27
unit unit unit
4 Peralatan dan Perlengkapan Alat Bengkel dan Ukur Alat Kantor dan Rumah
Tangga Alat Studio dan
Komunikasi Alat Laboratorium
7
740
51
3
unit unit
unit
unit
- kondisi baik
- kondisi baik dan rusak - kondisi baik dan rusak
5 Aset Lainnya Buku Perpustakaan Barang Bercorak
kesenian/kebudayaan
122
10
buku unit
2.3. KINERJA PELAYANAN
Sebagaimana tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten Klaten yang diatur
dalam Peraturan Bupati Klaten Nomor 62 Tahun 2016 tentang
Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten
Klaten, bahwa Bappeda melaksanaan urusan pemerintahan di bidang
perencanaan, penelitian dan pengembangan. Pelayanan di bidang
perencanaan meliputi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
daerah antara lain RPJPD, RPJMD, RKPD dan KUA-PPAS secara kualitatif
dan kuantitatif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Sedangkan di bidang penelitian dan pengembangan
mencakup inovasi-inovasi daerah yang dimanfaatkan untuk mendukung
pembangunan daerah, baik secara barang maupun jasa.
II - 33
Bappeda selaku perangkat daerah yang membidangi perencanaan
mempunyai kewajiban melakukan kajian/analisa serta rumusan-
rumusan kebijakan pembangunan daerah yang kemudian tertuang dalam
dokumen perencanaan pembangunan daerah, baik perencanaan jangka
panjang, jangka menengah, tahunan serta pengendalian dan evaluasi
atas pelaksanaan pembangunan daerah. Mendasarkan hal tersebut,
Bappeda mempunyai peran strategis atas arah jangka panjang tujuan dan
sasaran pencapaian pembangunan Kabupaten Klaten. Capaian sasaran
makro pembangunan daerah menjadi perhatian khusus, mengingat
rumusan-rumusan tersebut harus dipastikan secara terstruktur dan
sistematik menjadi metode dan kerangka berpikir logis oleh Bappeda
dalam memposisikan selaku teknokratik atas perencanaan pembangunan
daerah. Disamping itu, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa
perencanaan pembangunan daerah yang disusun harus mampu
merepresentasikan aspek-aspek pendekatan perencanaan mulai dari
politik, teknokratik, partisipatif, atas-bawah (top-down) serta bawah-atas
(bottom-up) menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaannya.
Disatu sisi, kinerja pelayanan Bappeda juga mendasari pada pelaksanaan
rencana strategis periode sebelumnya sebelum adanya perubahan tugas,
fungsi dan struktur organisasi sebagaimana dampak dari pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah. Secara khusus, terdapat perbedaan capaian kinerja pelayanan
yang dicapai Bappeda Kabupaten Klaten dari periode sebelumnya 2011-
2015 dibanding 2016-2021 yang secara implisit dapat dilihat pada
pencapaian indikator kinerja utama perangkat Daerah. Gambaran
lengkap pencapaian kinerja pelayanan Bappeda periode sebelumnya
(2011-2015) dan pencapaian kinerja pelayanan Bappeda mendasari
pelaksanaan rencana strategis sampai dengan 2017, dapat disajikan
dalam tabel sebagai berikut :
II - 34
Tabel 2.3.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2011-2015
Berdasarkan Indikator Kinerja Utama
No
Aspek/Indikator Kinerja
Satuan Target Capaian/Realisasi Status
Capaian 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 Aspek Kesejahteraan Masyarakat
1.1 Pertumbuhan Ekonomi % 4,37 4,39 4,40 4,42 4,44 6,29 5,71 5,96 5,84 5,30 tercapai
1.2 Laju Inflasi % 7,35 8,62 5,35 6,62 4,35 1,67 3,61 7,92 7,55 2,57 tercapai
1.3 PDRB per Kapita Juta Rp. 3,95 4,11 4,28 4,46 4,64 15,88 16,70 17,61 18,56 19,46 tercapai
1.4 Tingkat Kemiskinan % 15,38 14,63 13,88 13,14 12,41 17,95 16,71 15,60 14,56 14,89 tidak tercapai
2 Aspek Pelayanan Umum 2.1 Tersedianya dokumen
perencanaan RPJPD yang ditetapkan dgn Perda
Ada/tidak ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada tercapai
2.2 Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD
yang ditetapkan dgn Perda
Ada/tidak ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada tercapai
2.3 Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang ditetapkan dgn Perkada
Ada/tidak ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada tercapai
2.4 Tersedianya dokumen statistik pembangunan daerah
Ada/tidak ada ada ada ada ada ada ada ada ada ada tercapai
II - 35
Tabel 2.4.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2016-2018
Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No
Tujuan
Sasaran
Indikator Kinerja
Kondisi Kinerja Awal
Periode RPJMD
Target Capaian
Realisasi
2015 2016 2017 2018 2016 2017 2018*)
1 Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah daerah
Meningkatnya tata kelola pemerintahan daerah yang efektif dan efisien
Prosentase Konsistensi Perencanaan Tersedianya dokumen perencanaan
RPJPD yang telah ditetapkan dgn Perda
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA
Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
Penjabaran Program RKPD kedalam APBD
70% Ada
Ada
Ada
Ada
70%
75%
75% 1 dok
1 dok
2 dok
1 dok
75%
80%
80% 1 dok
1 dok
2 dok
1 dok
80%
80%
80% 1 dok
1 dok
2 dok
1 dok
85%
85%
85% 1 dok
1 dok
2 dok
1 dok
90%
90%
90% 1 dok
1 dok
2 dok
1 dok
90%
90%
90% 1 dok
1 dok
2 dok
1 dok
95%
95%
Prosentase Penggunaan Data Statistik Tersedianya sistem data dan
statistik yang terintegrasi Buku ”Kabupaten Dalam Angka” Buku ”PDRB”
80% Tidak
Ada Ada
80% Tidak
1 buku 1 buku
85% Tidak
1 buku 1 buku
85% Ada
1 buku 1 buku
85% Ada
1 buku 1 buku
- -
- -
- -
- -
2 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Inflasi Pendapatan Per kapita (ribuan) Angka Kemiskinan
Tingkat Pengangguran Terbuka
5,39% 2,78% 20.140 14,46%
4,20%
5,39% 2,78% 20.140 12,33%
4,20%
5,40% 2,90% 21.410 11.21%
4,15%
5,41% 3,10% 22.460 10,09%
4,10%
5,14% 2,30% 20.390 14,46%
3,94%
5,07% 2,60% 21.390 14,15%
4,35%
5,44% 2,14%
n/a 12,96%
3,11%
Meningkatnya penerapan inovasi dalam pengembangan ekonomi
Persentase hasil inovasi masyarakat/hasil krenova/ TTG yang dikembangkan
1% 2,5% 5% 7,5% 10% 15% 20%
3 Meningkatkan
kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumber daya alam yang selaras
Terwujudnya tertib pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang
Persentase kesesuaian pemanfatan
ruang Rasio RTH per satuan luas Wilayah
ber-HPL/HGB
85%
14
90%
15
91%
16
92%
17
93%
18
-
-
-
-
II - 36
No
Tujuan
Sasaran
Indikator Kinerja
Kondisi Kinerja Awal
Periode RPJMD
Target Capaian
Realisasi
2015 2016 2017 2018 2016 2017 2018*)
dengan tata ruang wilayah
Prosentase berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan
5,55%
5,65%
5,70%
5,80%
5,90%
-
-
*) Angka Sementara
Berdasarkan tabel 2.3., pencapaian kinerja pelayanan Bappeda Tahun 2011-2015 berdasarkan indikator kinerja utama
yang ditetapkan mayoritas tercapai. Hanya ada 1 (satu) indikator yang tidak tercapai yaitu Tingkat Kemiskinan Daerah,
hal ini dikarenakan Bappeda bukan selaku perangkat daerah yang membidangi teknis, hanya merumuskan kebijakan
di aspek perencanaan dan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal yang terjadi dalam dinamika tahunan.
Sedangkan pada tahun 2016-2018, berdasarkan tabel 2.4. terdapat beberapa realisasi yang tidak bisa terukur
dikarenakan ada perubahan tugas dan fungsi Perangkat Daerah, bahwa Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan.
Untuk capaian urusan penataan ruang diampu oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta urusan statistik
diampu oleh Dinas Komunikasi dan Informatika.
II - 37
Tabel 2.5.
Ringkasan Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Pelayanan
Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2011-2015
Kode
Uraian
Anggaran (dlm 000 rupiah)
Realisasi (dlm 000 rupiah)
Rasio Capaian
Rata-Rata Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
2 BELANJA 6.858.123 8.630.163 9.242.654 11.171.530 10.662.866 6.425.883 7.931.431 8.675.617 10.375.444 9.860.131 93,70% 91,90% 93,86% 92,87% 92,47% 12,31% 11,86%
2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG
2.408.123 2.727.437 3.089.903 3.381.965 3.671.907 2.390.012 2.590.891 2.951.300 3.217.761 3.462.711 99,25% 94,99% 95,51% 95,14% 94,30% 11,14% 9,74%
2.1.1 Belanja Pegawai
2.408.123 2.727.437 3.089.903 3.381.965 3.671.907 2.390.012 2.590.891 2.951.300 3.217.761 3.462.711 99,25% 94,99% 95,51% 95,14% 94,30% 11,14% 9,74%
2.2 BELANJA
LANGSUNG 4.450.000 5.902.726 6.152.751 7.789.565 6.990.959 4.035.871 5.340.540 5.724.317 7.157.683 6.397.420 90,69% 90,48% 93,04% 91,89% 91,51% 13,31% 13,48%
2.2.1 Belanja Pegawai
725.034 1.189.404 1.140.734 1.098.434 1.217.472 611.704 1.038.544 1.006.432 985.604 1.094.992 84,37% 87,32% 88,23% 89,73% 89,94% 2,61% 2,78%
2.2.2 Belanja Barang dan Jasa
3.663.166 4.480.309 4.744.564 6.084.140 5.453.052 3.370.684 4.072.503 4.466.475 5.658.515 4.996.686 92,02% 90,90% 94,14% 93,00% 91,63% 11,52% 11,37%
2.2.3 Belanja Modal
61.800 233.013 267.453 606.991 320.435 53.482 229.493 251.411 513.565 305.742 86,54% 98,49% 94,00% 84,61% 95,41% 92,89% 100,61%
II - 38
Tabel 2.6.
Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Program Kegiatan
Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2011-2015
Kode
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
REALISASI
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1.05.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 647.453.000 500.000.000 488.350.000 545.700.000 436.684.000 608.646.805 439.084.286 481.130.727 521.733.551 426.988.093
1.05.01.01 Penyediaan jasa surat menyurat 500.000 500.000 750.000 1.000.000 6.500.000 499.500 499.500 750.000 1.000.000 6.495.000
1.05.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 36.600.000 36.500.000 39.600.000 40.200.000 49.000.000 30.696.898 35.556.165 36.568.274 30.456.538 44.735.890
1.05.01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan 5.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 1.500.000 4.998.000 6.933.000 6.993.000 6.870.000 1.487.500
1.05.01.10 Penyediaan alat tulis kantor 34.637.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 31.091.132 29.905.162 29.996.300 29.985.400 29.863.350
1.05.01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 15.378.000 20.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 14.515.275 19.403.298 14.882.250 14.861.000 14.929.000
1.05.01.12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
5.000.000 10.000.000 10.000.000 20.000.000 10.000.000 4.983.000 9.672.845 9.980.800 19.833.800 9.961.800
1.05.01.14 Penyediaan peralatan rumah tangga 5.000.000 11.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 4.865.000 10.993.316 9.998.800 9.826.800 9.645.000
1.05.01.15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan 2.500.000 5.000.000 5.000.000 8.000.000 4.184.000 2.364.000 4.897.900 4.797.900 7.328.050 3.746.600
1.05.01.17 Penyediaan makanan dan minuman 54.043.000 45.000.000 50.000.000 37.500.000 37.500.000 45.804.000 44.878.000 49.915.400 37.480.000 37.279.000
1.05.01.18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 450.815.000 320.000.000 300.000.000 350.000.000 250.000.000 438.080.000 268.989.100 299.862.003 347.695.893 249.788.203
1.05.01.19 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke Dalam daerah 37.980.000 15.000.000 21.000.000 27.000.000 23.000.000 30.750.000 7.356.000 17.386.000 16.396.070 19.056.750
1.05.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 185.597.000 423.392.000 473.241.000 926.415.000 551.425.000 168.812.578 397.465.375 450.889.100 817.113.650 522.353.325
1.05.02.07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor - - 65.000.000 222.600.000 - - - 61.348.000 220.262.000 -
1.05.02.09 Pengadaan peralatan gedung kantor 57.850.000 79.077.000 - - 154.250.000 48.203.378 78.762.000 - - 151.702.000
1.05.02.10 Pengadaan mebeleur - 33.875.000 - 26.475.000 12.135.000 - 33.549.000 - 26.035.000 11.731.500
1.05.02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 15.000.000 101.604.000 111.000.000 216.072.000 112.160.000 14.475.200 95.574.975 109.214.550 213.048.700 109.204.500
1.05.02.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 56.735.000 65.000.000 49.241.000 48.830.000 48.830.000 51.199.000 57.747.400 46.090.600 39.054.950 41.328.825
1.05.02.28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 51.012.000 47.000.000 45.000.000 50.000.000 60.000.000 50.160.000 38.335.000 44.640.000 49.430.000 56.178.000
1.05.02.29 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 5.000.000 24.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 4.775.000 22.831.000 9.640.000 9.990.000 9.900.000
1.05.02.46 Pengadaan Komputer - 72.836.000 55.000.000 142.438.000 154.050.000 - 70.666.000 53.570.000 112.414.000 142.308.500
1.05.02.47 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Roda Dua - - 138.000.000 - - - - 126.385.950 - -
1.05.02.48 Kegiatan Penyempurnaan Garasi pemda II - - - 150.000.000 - - - - 146.879.000 -
1.05.02.120 Pengadaan Mesin Penjernih Air Minum - - - 60.000.000 - - - - - -
1.06.15 Program pengembangan data/informasi 60.000.000 57.500.000 65.000.000 70.000.000 50.000.000 58.957.600 57.432.755 56.607.570 69.269.700 49.600.000
1.06.15.11 Penyusunan Profil Daerah (2P.0.A) 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 49.081.750 49.947.755 49.299.285 50.000.000 49.600.000
1.06.15.14 Pendampingan Penyusunan Profil Daerah - - 15.000.000 20.000.000 - - - 7.308.285 19.269.700 -
1.06.15.18 Fasilitasi SIM Penyusunan Propil Daerah 10.000.000 - - - - 9.875.850 - - - -
1.06.15.19 Penunjang Penyusunan Profil Daerah - 7.500.000 - - - - 7.485.000 - - -
1.23.15 Program pengembangan data/informasi/statistik
daerah 140.000.000 210.825.000 231.500.000 540.000.000 300.000.000 139.700.000 200.823.950 215.418.910 513.306.963 244.204.000
Kode
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
REALISASI
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1.23.15.05 Fasilitasi SIM Perencanaan, Monev dan Kemiskinan Kabupaten Klaten
- - - - 100.000.000 - - - - 93.250.500
1.23.15.06 Penyusunan Data Statistik Perencanaan Daerah - - - - 200.000.000 - - - - 150.953.500
1.23.15.15 Penyusunan Data Statistik Perencanaan Pembangunan 140.000.000 140.000.000 - 190.000.000 - 139.700.000 130.305.150 - 176.664.463 -
1.23.15.21 Fasilitasi SIM Profil Daerah, SIM Perencanaan, SIM Monev dan SIM Kemiskinan
- 70.825.000 - 100.000.000 - - 70.518.800 - 94.030.000 -
1.23.15.23 Fasilitasi dan Koordinasi Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan Daerah
- - 231.500.000 - - - 215.418.910 -
1.23.15.26 Penyusunan Sistem Informasi Management Administrasi Perkantoran
- - - 125.000.000 - - - 121.362.500
1.23.15.28 Updating Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
- - - 125.000.000 - - - 121.250.000
1.05.15 Program Perencanaan Tata Ruang 187.000.000 920.000.000 1.290.000.000 1.875.000.000 1.380.000.000 183.684.500 875.120.830 1.235.753.750 1.780.843.590 1.262.615.591
1.05.15.18 Penyusunan Master Plan Taman Kota 50.000.000 - - - - 48.300.000 - - - -
1.05.15.19 Perbaikan Materi Teknis dan Raperda RT/RW Kabupaten Klaten
50.000.000 - - - - 49.432.500 - - - -
1.05.15.20 Pendampingan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah
87.000.000 - - - - 85.952.000 - - - -
1.05.15.22 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Perkotaan Klaten
- 225.000.000 - - - - 213.909.150 - - -
1.05.15.23 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Prambanan
- 140.000.000 - - - - 135.189.375 - - -
1.05.15.24 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Delanggu
- 140.000.000 - - - - 136.820.875 - - -
1.05.15.25 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Pedan
- 140.000.000 - - - - 135.093.875 - - -
1.05.15.26 Pembuatan Peta Tata Ruang Kabupaten - 45.000.000 - - - - 42.420.500 - - -
1.05.15.27 Penunjang Operasional BKPRD Kabupaten Klaten - 105.000.000 - 80.000.000 80.000.000 - 96.985.305 - 75.660.100 73.835.441
1.05.15.28 Penyusunan Master Plan Pusat Olah Raga - 50.000.000 - - - - 49.175.750 - - -
1.05.15.29 Penyusunan Master Plan Taman Rekreasi Kota Klaten - 50.000.000 - - - - 49.277.500 - - -
1.05.15.30 Penunjang Operasional Pokja Perumahan - 25.000.000 - - - - 16.248.500 - - -
1.05.15.31 Penyusunan Site Plan Kawasan Industri - - - - - - - - - -
1.05.15.32 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan - - 1.200.000.000 - - - - 1.146.599.250 - -
1.05.15.33 Penyusunan kajian Lingkungan Hidup Strategis RDTR Kecamatan
- - 90.000.000 195.000.000 200.000.000 - - 89.154.500 188.681.000 196.368.000
1.05.15.35 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kebonarum
- - - 200.000.000 - - - - 197.198.000 -
1.05.15.36 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Ngawen
- - - 200.000.000 - - - - 196.562.500 -
1.05.15.37 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Kalikotes
- - - 200.000.000 - - - - 195.712.500 -
1.05.15.38 Pembuatan Unsur Peta Dasar Kab. Klaten Skala 1 : 5000 - - - 1.000.000.000 - - - - 927.029.490 -
II - 39
Kode
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
REALISASI
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1.05.15.39 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Juwiring
- - - - 250.000.000 - - - - 248.613.700
1.05.15.40 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Karanganom
- - - - 250.000.000 - - - - 247.224.700
1.05.15.41 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Polanharjo
- - - - 250.000.000 - - - - 248.966.500
1.05.15.42 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Tulung
- - - - 250.000.000 - - - - 247.607.250
1.05.15.43 Penyusunan Masterplan dan DED Gedung/Kantor - - - - 100.000.000 - - - - -
1.05.16 Program Pem anfaatan Tata Ruang - 150.000.000 - - - - 140.186.200 - - -
1.05.15.13 Sosialisasi RT/RW Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031 - 50.000.000 - - - - 43.843.825 - - -
1.05.15.14 Pembangunan Rencana Pembangunan W isata Daerah - 100.000.000 - - - - 96.342.375 - - -
1.06.16 Program Kerjasama Pembangunan 15.000.000 20.000.000 - - 7.971.500 10.894.000 - - 1.06.16.06 Koordinasi dan Fasilitasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) 15.000.000 20.000.000 - - 7.971.500 10.894.000 - -
1.06.20 Program peningkatan kapasitas kelembagaan
perencanaan pembangunan daerah 1.289.950.000 50.000.000 50.000.000 75.000.000 1.153.200.230 49.656.125 49.157.170 71.873.500
1.06.20.01 Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana - 50.000.000 50.000.000 75.000.000 - 49.656.125 49.157.170 71.873.500 1.06.20.04 Penunjang Proyek SCBD dan LGSP 104.950.000 - - - 99.670.730 - - - 1.06.20.05 Pendamping Proyek SCBD-ADB Loan No 1964-INO 1.185.000.000 - - - 1.053.529.500 - - -
1.06.21 Program perencanaan pembangunan daerah 755.000.000 805.000.000 860.000.000 1.575.000.000 1.615.000.000 709.256.170 748.727.785 815.456.471 1.443.865.230 1.499.908.814
1.06.21.05 Penyusunan RPJMD 110.000.000 - - - - 107.316.675 - - - -
1.06.21.08 Penyusunan Rencana Kerja Pemer intah Daerah (RKPD) - - - - 355.000.000 - - - - 323.990.000
1.06.21.09 Penyelenggaraan musrenbang RKPD 100.000.000 125.000.000 150.000.000 225.000.000 240.000.000 90.036.600 118.627.350 143.777.375 196.266.000 222.610.000
1.06.21.14 Penyusunan RKPD Kabupaten Klaten 75.000.000 140.000.000 165.000.000 280.000.000 90.000.000 73.625.625 133.805.000 155.741.250 240.744.000 77.348.964
1.06.21.17 Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana 50.000.000 75.000.000 90.000.000 90.000.000 - 49.546.300 65.800.760 82.295.196 79.790.730 -
1.06.21.18 Penyusunan Perubahan KUA & PPAS 75.000.000 140.000.000 180.000.000 265.000.000 330.000.000 72.063.630 137.376.100 174.346.400 246.578.500 311.850.000
1.06.21.19 Penyusunan KUA & PPAS 75.000.000 140.000.000 180.000.000 265.000.000 330.000.000 71.273.840 135.676.100 174.361.400 249.044.500 319.575.000
1.06.21.23 Evaluasi Kinerja Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT )
80.000.000 - - - - 62.410.800 - - - -
1.06.21.24 Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kawasan Minapolitan (RPJIM)
50.000.000 - - - - 45.180.000 - - - -
1.06.21.25 Master Plan Kawasan Minapolitan 100.000.000 - - - - 99.167.000 - - - -
1.06.21.26 Fasilitasi Penyusunan Renstra SKPD 40.000.000 - - - - 38.635.700 - - - -
1.06.21.27 Koordinasi Sinkronisasi Perencanaan dan Evaluasi Program (DBHCHT)
- 80.000.000 - - - - 72.770.750 - - -
1.06.21.30 Penyusunan Data Potensi W ilayah - 80.000.000 - - - - 77.907.350 - - -
1.06.21.32 Fasilitasi Dewan Riset Daerah Kabupaten Klaten - 25.000.000 - - - - 6.764.375 - - -
1.06.21.33 Kajian Prioritas Pengembangan Potensi W ilayah Kabupaten Klaten
- - 95.000.000 - - - - 84.934.850 - -
II - 40
Kode
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
REALISASI
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1.06.21.34 Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) - - - 50.000.000 50.000.000 - - - 49.507.000 44.596.600
1.06.21.35 Penyusunan Naskah Akademis dan Review RPJMD Kabupaten Klaten
- - - 250.000.000 - - - - 245.566.000 -
1.06.21.40 Sinkronisasi Progam Kegiatan SKPD Kab Klaten - - - 150.000.000 - - - - 136.368.500 -
1.06.21.xx Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Klaten Tahun 2015-2020
- - - - 220.000.000 - - - - 199.938.250
1.06.22 Program perencanaan pembangunan ekonomi 460.000.000 740.459.000 1.260.000.000 540.000.000 715.000.000 438.470.035 656.320.575 1.207.628.581 535.520.675 681.031.968
1.06.22.04 Koordinasi dan Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
- - - - 600.000.000 - - - - 580.151.590
1.06.22.09 Fasilitasi dan Koordinasi Perencanaan Bidang Ekonomi - - 250.000.000 425.000.000 - - 246.011.869 420.690.600 1.06.22.13 Penguatan Kelembagaan FEDEP ( Eks 2P.O.A ) 60.000.000 85.000.000 85.000.000 85.000.000 85.000.000 57.662.835 76.678.900 81.987.535 84.849.830 75.404.560
1.06.22.14 Pendamping Penguatan Kelembagaan Kegiatan FEDEP - - 25.000.000 30.000.000 - - 24.768.585 29.980.245 1.06.22.18 Pengembangan Kawasan Agropolitan (Eks. 2 POA) 250.000.000 200.000.000 - - 245.522.600 196.941.900 - - 1.06.22.19 Penunjang Operasional Pokja Agrominapolitan 50.000.000 50.000.000 - - 49.966.900 40.922.375 - - 1.06.22.20 Kajian tanaman bernilai tinggi pasca tanaman tembakau
(DBHCHT) 50.000.000 - - 36.651.700 - -
1.06.22.21 Analisa Finansial Investasi CJIBF 50.000.000 45.000.000 - - 48.666.000 44.468.525 - - 1.06.22.22 Penunjang Operasional Penguatan Kelembagaan FEDEP - 25.000.000 - - 30.000.000 - 24.218.400 - - 25.475.818
1.06.22.23 Kajian Pola Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Kawasan Industri Tembakau Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan (DBHCHT)
- 50.000.000 - - - 49.784.750 - -
1.06.22.24 Kajian Pemanfaatan Limbah Tanaman Tembakau untuk Pengembangan Pestisida Hayati
- 50.000.000 - - - 38.759.200 - -
1.06.22.25 Penyusunan Rencana Aksi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
- 40.000.000 - - - 37.216.250 - -
1.06.22.26 Pengembangan Ekonomi W ilayah (SUBOSUKOW ONOSRATEN)
- 30.000.000 - - - 25.653.650 - -
1.06.22.27 Studi Potensi Pendapatan Asli Daerah - 100.000.000 - - - 99.522.550 - - 1.06.22.28 Pendampingan Minapolitan - 15.459.000 - - - 13.073.575 - - 1.06.22.29 Fasilitasi pengembangan design dan prototipe hand
traktor - 50.000.000 - - - 9.080.500 - -
1.06.22.31 Penyusunan Masterplan dan DED Pengembangan W isata Umbul Manten dan Umbul Pelem
- - 150.000.000 - - - 133.579.800 -
1.06.22.32 Masterplan dan DED Pengembangan Pusat Pendidikan Pelatihan Pengembangan dan Pembibitan Pertanian terpadu dan Agrowisata
- - 100.000.000 - - - 98.187.450 -
1.06.22.33 Masterplan Pengembangan Desa W isata Jarum Bayat dan Desa W isata Nganjat Polanharjo
- - 100.000.000 - - - 98.718.925 -
1.06.22.34 DED Pengembangan Desa W isata Jarum Bayat dan Desa Wisata Nganjat Polanharjo
- - 200.000.000 - - - 196.083.642 -
II - 41
Kode
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
REALISASI
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1.06.22.35 Masterplan pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif Jimbung - Pandanaran
- - 125.000.000 - - - 115.445.650 -
1.06.22.36 Masterplan pengembangan Kawasan Kreatif Prambanan - Deles
- - 125.000.000 - - - 121.451.750 -
1.06.22.37 Penyusunan Rencana Tindak Pembangunan Industri IKM di Kabupaten Klaten
- - 100.000.000 - - - 91.393.375 -
1.06.23 Program perencanaan sosial dan budaya 225.000.000 1.416.350.000 600.000.000 890.000.000 1.052.850.000 178.706.850 1.340.580.557 564.251.862 724.168.109 886.548.351
1.06.23.09 Pendampingan Program Kelangsungan Hidup Perkembangan Perlindungan Ibu dan Anak (KHPPIA)
25.000.000 20.000.000 - - 24.765.400 15.744.600 - -
1.06.23.11 Pengembangan Jarlitbang Pendidikan 30.000.000 - - 75.000.000 50.000.000 495.000 - - 74.595.080 34.046.790
1.06.23.12 Penunjang Operasional Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten ( TKPK )
100.000.000 125.000.000 - 150.000.000 217.850.000 94.925.000 114.474.300 - 147.141.469 202.940.822
1.06.23.13 Penyusunan analisa situasi ibu dan anak 30.000.000 - - 75.000.000 50.000.000 28.518.700 - - 71.722.040 36.690.850
1.06.23.15 Fasilitasi Pengembangan PUS (2P.OA) 40.000.000 40.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 30.002.750 35.742.432 43.887.880 43.142.000 39.418.200
1.06.23.17 Penyusunan Data Base Prasarana Pendidikan dan Kesehatan
- 184.700.000 - - - 143.784.600 - -
1.06.23.18 Pendampingan Fasilitasi PUS - - - 20.000.000 20.000.000 - - - 16.959.060 14.645.000
1.06.23.19 Pembuatan Film " Ki Ageng Pandanaran dan Perkembangan Kabupaten Klaten "
- 996.650.000 - - - 987.420.625 - -
1.06.23.20 Fasilitasi Gugus Tugas KLA - 15.000.000 - - - 14.795.000 - - 1.06.23.21 Fasilitasi Komda lansia - 10.000.000 - - - 3.954.000 - - 1.06.23.22 Fasilitasi Perencanaan berbasis PUG - 25.000.000 - - - 24.665.000 - - 1.06.23.24 Fasilitasi dan Koodinasi Perencanaan Pembangunan
Bidang Sosial Budaya - - 250.000.000 250.000.000 300.000.000 - - 234.327.505 227.454.180 252.112.284
1.06.23.25 Penunjang Program Pengentasan Kemiskinan Daerah - - 150.000.000 - - - 143.541.277 - 1.06.23.26 Penyusunan Rencana Aksi Daerah Strategi Pengentasan
Kemiskinan Kab. Klaten - - 150.000.000 - - - 142.495.200 -
1.06.23.27 Penyusunan Laporan LP2KD dan Pelatihan Analisis Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
- - - 75.000.000 - - - 73.948.500
1.06.23.29 Penyusunan Detail Enginering Design ( DED ) Lapangan Tenis Indoor
- - - 50.000.000 - - - 47.195.000
1.06.23.31 Penyusunan Detail Enginering Design ( DED ) Hotel - - - 100.000.000 - - - - 1.06.23.32 Penguatan Tim Aksi Pencegahan dan Pemberantasan
Korupsi Kab. Klaten - - - 45.000.000 25.000.000 - - - 22.010.780 2.766.900
1.06.23.xx Pelatihan Analisis Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan - - - - 120.000.000 - - - - 108.920.708
1.06.23.xx Review Rencana Aksi Daerah Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RAD-SPKD)
- - - - 50.000.000 - - - - 47.089.000
1.06.23.xx Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pendidikan Untuk Semua (RAD-PUS) Tahun 2015-2020
- - - - 50.000.000 - - - - 47.752.000
1.06.23.xx Fasilitasi Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak
- - - - 70.000.000 - - - - 66.033.797
II - 42
Kode
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
REALISASI
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1.06.23.xx Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) (Eks. 2 POA)
- - - - 50.000.000 - - - - 34.132.000
1.06.24 Program perancanaan prasarana wilayah dan sumber
daya alam 435.000.000 464.200.000 608.660.000 502.450.000 465.000.000 339.257.750 286.069.990 442.227.225 442.954.198 434.335.512
1.06.24.04 Koordinasi dan Fasilitasi Bidang Fisik dan Prasarana - - - 250.000.000 250.000.000 - - - 245.739.848 248.869.412
1.06.24.05 Pendampingan Program W ater Irigation Supply Management Program (WISMP)
115.000.000 125.000.000 110.000.000 90.000.000 65.000.000 25.895.150 74.493.600 107.273.175 73.726.600 37.398.100
1.06.24.06 Pendampingan Program Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)
15.000.000 50.000.000 - 30.000.000 50.000.000 14.713.650 29.835.900 - 29.000.250 49.330.500
1.06.24.07 Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kab. Klaten
- - - - 50.000.000 - - - - 49.173.000
1.06.24.08 Penyusunan Review Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kab. Klaten
- - - - 50.000.000 - - - - 49.564.500
1.06.24.12 Penyusunan Master Plan Penanganan Banjir di Kabupaten Klaten
150.000.000 - - - - 148.505.000 - - - -
1.06.24.13 Pendampingan Studi Strategis Pembangunan Permukiman dan Insfrastruktur Perkotaan
40.000.000 - - - - 39.985.000 - - - -
1.06.24.14 Pendampingan AMPL 15.000.000 50.000.000 - - - 14.630.000 44.964.540 - - -
1.06.24.19 Penyusunan Buku Putih Sanitasi (BPS) dan Strategis Sanitasi Kabupaten ( SSK )
100.000.000 - - - - 95.528.950 - - - -
1.06.24.20 Pendampingan Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP)
- 55.000.000 - - - - 45.993.050 - - -
1.06.24.21 Penyusunan Data Base Jalan dan Jembatan - 75.000.000 - - - - 73.592.675 - - -
1.06.24.22 Penunjang Memorandum Program Sektor Sanitasi ( MPSS )
- 22.000.000 - - - - 17.190.225 - - -
1.06.24.23 Water Irigation Supply Management Program ( W ISMP Bidang Perencanaan )
- 87.200.000 258.660.000 132.450.000 - - - 118.023.350 94.487.500 -
1.06.24.24 Fasilitasi dan Koordinasi Perencanaan Fisik dan Prasarana
- - 140.000.000 - - - - 117.752.150 - -
1.06.24.25 Penyusunan Masterplan Kota Hijau - - 100.000.000 - - - - 99.178.550 - -
1.20.28 Program Peningkatan kualitas pelayanan terpadu 50.000.000 95.000.000 226.000.000 - - 49.207.150 89.564.250 205.796.075 - -
1.20.28.03 Fasilitasi Kreatifitas inovasi (krenova ) masyarakat 50.000.000 95.000.000 - - - 49.207.150 89.564.250 - - -
1.20.28.13 Fasilitasi dan Koordinasi Bidang Penelitian dan Pengembangan
- - 226.000.000 - - - - 205.796.075 - -
1.06.27 Program Pendataan, Evaluasi, Penelitian dan
Pengembangan - - - 250.000.000 350.000.000 - - - 237.034.220 324.994.885
1.06.27.01 Fasilitasi dan Koordinasi Pendataan, Evaluasi, Penelitian dan Pengembangan
- - - 250.000.000 350.000.000 - - - 237.034.220 324.994.885
JUMLAH
4.450.000.000
5.852.726.000
6.152.751.000
7.789.565.000
6.915.959.000
4.035.871.168
5.291.926.678
5.724.317.441
7.157.683.386
6.332.580.539
II - 43
II - 44
Berdasarkan tabel 2.5 diatas, rata-rata capaian realisasi anggaran pendanaan
pelayanan Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2011-2015 diatas 90% atau bisa
dikatakan dalam kategori tinggi. Rata-rata pertumbuhan anggaran dari tahun
2011-2015 sebesar 12,31%. Sedangkan untuk gambaran anggaran belanja
pendanaan pelayanan Bappeda tahun 2016-2018 sebagaimana berikut :
a. Tahun 2016, besaran anggaran Belanja sebesar Rp.9.446.520.000,- terdiri
dari Belanja Tidak Langsung untuk belanja pegawai sebesar
Rp.4.376.670.000,- dan Belanja Langsung sebesar Rp.5.069.850.000,-.
Sedangkan realisasi belanja sebesar 84,25% atau sebesar
Rp.7.958.539.424,- terdiri dari realisasi belanja pegawai pada Belanja Tidak
Langsung sebesar Rp.3.964.984.666,- dan realisasi Belanja Langsung
sebesar Rp.3.993.554.758,-;
b. Tahun 2017, besaran anggaran Belanja sebesar Rp.10.254.159.000,- atau
tumbuh sebesar 8,55% dari tahun 2016 yang terdiri dari Belanja Tidak
Langsung untuk belanja pegawai sebesar Rp.5.221.139.000,- dan Belanja
Langsung sebesar Rp.5.033.020.000,-. Sedangkan realisasi belanja sebesar
78,43% atau sebesar Rp.8.042.672.464,- terdiri dari realisasi belanja
pegawai pada Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.4.161.892.919,- dan
realisasi Belanja Langsung sebesar Rp.3.880.779.545,.
Sedangkan berdasarkan tabel 2.6., tingkat capaian pelaksanaan program dan
kegiatan Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2011-2015 rata-rata diatas 90%.
Hal ini menggambarkan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan dari tahun
ke tahun menunjukkan kinerja yang relatif baik, walaupun ada beberapa
kegiatan yang sifatnya hanya dilaksanakan dalam tahun tertentu dan tidak
berkelanjutan. Ada juga beberapa kegiatan yang direncanakan dan
dianggarkan namun tidak dilaksanakan, hal ini disebabkan karena
keterbatasan waktu pelaksanaan. Terdapat juga beberapa nama kegiatan yang
secara output sama namun secara nomenklatur berbeda.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Mendasarkan pada kedudukan dan fungsi yang diselenggarakan
Bappeda, selaku unsur perencanaan pembangunan daerah, penelitian
II - 45
dan pengembangan daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan,
Bappeda memberikan pelayanan dalam proses penyusunan perencanaan
pembangunan daerah, serta penelitian pengembangan daerah. Sebagai
perangkat daerah dengan fungsi perumusan kebijakan teknis,
pengkoordinasian, pembinaan dan pelaksanaan, pemantauan,
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan bidang perencanaan
pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah, maka Bappeda
memberikan pelayanan dalam wujud perumusan kebijakan teknis,
penyusunan dokumen perencanaan, pembinaan dan pelaksana serta
pengendalian dan evaluasi penyusunan dokumen perencanaan serta
pelaksana dan pembina penelitian dan pengembangan daerah. Dokumen
perencanaan pembangunan meliputi penyusunan dokumen rencana
pembangunan daerah jangka panjang, jangka menengah dan tahunan.
Tantangan yang dihadapi Bappeda mendatang, antara lain :
Semakin strategisnya peran perencanaan sebagai konsekuensi
tuntutan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan;
Masih belum terukurnya capaian makro pembangunan daerah yang
belum bisa menunjukkan kondisi umum daerah;
Meningkatnya tuntutan masyarakat untuk selalu memperbaiki proses
perencanaan dan implementasinya yang berorientasi pada konsistensi;
Belum cukupnya dukungan data-data primer dan sekunder yang
digunakan dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah;
Dinamika perubahan kebijakan dari pemerintah lebih atas, baik Pusat
maupun Provinsi yang berpengaruh terhadap kondisi daerah;
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah;
Meningkatnya kemauan dan kemampuan masyarakat untuk
berinovasi dalam rangka penelitian dan pengembangan agar dapat
diterapkan dalam pembangunan daerah.
Sedangkan peluang yang dapat mendukung pelaksanaan tugas fungsi
Bappeda, antara lain :
Dukungan regulasi terkait perencanaan yang memadai untuk
menjamin konsistensi dan keterpaduan pembangunan daerah;
II - 46
Terbukanya pola berfikir masyarakat, pemangku kepentingan dan
stakeholder akan pentingnya dokumen perencanaan pembangunan
daerah;
Tingginya minat aparatur dalam konteks perencanaan pembangunan
daerah yang harus didukung dengan peningkatan kapasitas dan
kompetensinya;
Dukungan program-program dari Nasional dan Pemerintah Provinsi
akan ketercapaian pembangunan daerah.
III - 1
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Ketersediaan sumber daya yang ada di Bappeda yang meliputi sumber
daya manusia, sarana dan prasarana, anggaran, kelembagaan dan
ketataklasanaan merupakan faktor penentu keberhasilan pelaksanaan
tugas dan fungsi dalam menghadapi dinamika perubahan lingkungan
strategis. Sumber daya yang ada harus dimanfaatkan secara optimal agar
pencapaian tujuan organisasi dapat tercapai sesuai visi, misi dan tujuan
yang telah ditetapkan.
Berdasarkan capaian kinerja pelayanan Bappeda selama kurun waktu
lima tahun yang lalu, tantangan dan peluang yang ada, maka dapat
diidentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi Bappeda, antara
lain:
1. Belum optimalnya kapasitas, kualitas, kuantitas, efektifitas dan
pemerataan sumber daya manusia dalam pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi;
2. Belum optimalnya koordinasi internal Bappeda antar bidang;
3. Masih adanya pelaksanaan beban kerja yang tidak sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi bidang/sub bidang/sub bagian;
4. Belum optimalnya pelaksanaan Standar Operasional (SOP) untuk
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda;
5. Belum optimalnya ketersediaan, validitas, pemanfaatan, pengelolaan
dan pengintegrasian data berbasis Teknologi Informasi (TI) yang
tersusun secara sistematis dan akurat;
6. Sistem aplikasi perencanaan yang belum optimal terintegrasi dengan
sistem penganggaran dan sistem pengendalian, monitoring dan
evaluasi;
7. Belum optimalnya pengelolaan sistem database dan belum akuratnya
hasil monitoring dan evaluasi program/kegiatan pembangunan sebagai
dasar penyusunan perencanaan;
III - 2
8. Masih minimnya kapasitas kelembagaan perencanaan yang
mengakibatkan kurang efektifnya proses perencanaan;
9. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan
pembangunan sektoral dan kewilayahan.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program RPJMD
Penelaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih periode tahun 2016-2021 ditujukan untuk memahami
arah kebijakan pembangunan yang akan dilaksanakan lima tahun
kedepan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-
2021. Proses telaah tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-
faktor penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi, misi dan tujuan pembangunan
Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021.
Sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-
2021, visi pembangunan daerah jangka menengah Kabupaten Klaten
Tahun 2016-2021 adalah :
“Mewujudkan Kabupaten Klaten Yang Maju, Mandiri dan Berdaya
Saing”
Penjelasan dalam visi tersebut adalah sebagai berikut :
Maju,
Yang dimaksud maju adalah kondisi Kabupaten Klaten ke depan
dapat berkembang dan membawa ke keadaan yang lebih baik di semua
aspek kehidupan.
Mandiri,
Mandiri adalah Kabupaten Klaten mampu mewujudkan kehidupan
yang sejajar dan sederajat dengan daerah lain dengan mengandalkan
pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan tetap memperhatikan
kerja sama dengan pihak lain.
III - 3
Berdaya Saing
Berdaya saing adalah Kabupaten Klaten dapat mewujudkan
kemampuan ekonomi daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat
kesejahteraan dan berkelanjutan untuk memberikan peningkatan
standar hidup bagi masyarakat dengan tetap memperhatikan keunggulan
komparatif dan kompetitif dengan daerah lain.
Perwujudan visi pembangunan tersebut ditempuh melalui misi untuk
memberikan arah dan batasan dalam proses pencapaian tujuan, maka
ditetapkan 8 (delapan) misi pembangunan jangka menengah daerah
Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021, sebagai berikut :
1. Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan berbudaya;
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;
3. Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih
produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonomi
kerakyatan yang berbasis potensi lokal;
4. Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan
kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat;
5. Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumber daya
alam yang selaras dengan tata ruang wilayah;
6. Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak dan
berkepribadian;
7. Meningkatkan kapasitas pengarusutamaan gender dan perlindungan
anak; dan
8. Meningkatkan kapasitas pelayanan publik.
Berkaitan dengan visi dan misi pembangunan jangka menengah
daerah Kabupaten tersebut, maka Bappeda sebagai salah satu perangkat
daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Klaten, dalam pelaksanaan
tugas pokok dan fungsinya untuk menyusun kebijakan perencanaan
pembangunan daerah dan statistik memiliki peranan penting mendukung
pencapaian visi dan seluruh misi pembangunan Kabupaten Klaten
selama lima tahun ke depan, namun fokus Bappeda sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya mendukung dan melaksanakan misi ke 2 (dua) yaitu
III - 4
“Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih” dan misi
ke 3 (lima) yaitu “Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah
yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan
ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal”
Secara rinci keterkaitan tugas pokok dan fungsi Bappeda dengan
pelaksanaan misi, keterkaitan pada tujuan, sasaran dan indikator
sasaran dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel. 3.1. Keterkaitan Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda Kab. Klaten
Dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Klaten
Tahun 2016-2012
Tugas & Fungsi
Bappeda
Visi RPJMD
Misi RPJMD
Tujuan
Sasaran Indikator
Sasaran
1. Perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan daerah;
2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan
pembangunan daerah;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan daerah;
4. Pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah,
penelitian dan pengembangan daerah.
Mewujudkan
Kabupaten
Klaten yang
maju, mandiri
dan berdaya
saing.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;
Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah daerah
Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah;
a. Tingkat konsistensi dan ketepatan waktu perencanaan
Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat
Meningkatnya penerapan inovasi dalam pengembangan ekonomi
a. Prosentase inovasi yang diterapkan
Selanjutnya identifikasi permasalahan yang ada pada pelaksanaan
pelayanan Bappeda beserta telaahan Visi, Misi dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih periode tahun 2016-2021
berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Klaten, sebagaimana Tabel 3.2.
III - 5
Tabel. 3.2.
Identifikasi Permasalahan Pelayanan Bappeda terhadap
Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih
No
Misi dan Program
Permasalahan
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Misi 2 : Mewujudkan tata
kelola pemerintahan
yang baik dan bersih.
Program
a. Program pelayanan
administrasi perkantoran;
b. Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur; c. Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan; d. Program peningkatan
kapasitas kelembagaan
perencanaan
pembangunan daerah; e. Program perencanaan
pembangunan daerah;
f. Program perencanaan pembangunan ekonomi;
g. Program perencanaan sosial dan budaya;
h. Program perencanaan
prasarana wilayah dan
sumber daya alam; i. Program peningkatan
kualitas perencanaan;
j. Program pengendalian dan
evaluasi rencana
pembangunan daerah; k. Program pengembangan
data/informasi/statistik
daerah;
Belum optimalnya kapasitas,
kuantitas, efektifitas dan
pemerataan sumber daya
manusia. Belum optimalnya koordinasi
aparatur perencana;
Masih adanya pelaksanaan beban kerja yang tidak sesuai
dengan tugas pokok dan
fungsi; Belum optimalnya
ketersediaan, validitas, pemanfaatan, pengelolaan dan
pengintegrasian data berbasis TI;
Sistem aplikasi perencanaan yang belum optimal dan terintegrasi;
Belum optimalnya pengelolaan
hasil monitoring,
evaluasi/program dan
kegiatan; Masih minimnya kapasitas
kelembagaan perencanaan; belum optimalnya koordinasi
dan sinkronisasi proses perencanaan pembangunan
sektoral dan kewilayahan.
masih minimnya
upaya peningkatan
kapasitas SDM
perencana; masih kurangnya
pemahaman dan
distribusi beban kerja
yang sesuai tugas
pokok dan fungsi; belum tersedianya
regulasi di tingkat
daerah yang mengatur proses pentahapan
perencanaan; belum maksimal
pemahaman dan
pemanfaatan sistem
aplikasi perencanaan; masih minimnya
pembinaan kelembagaan
perencanaan;
masih minimnya
koordinasi dan
sinkronisasi
perencanaan;
ketersediaan alokasi
pendanaan dalam rangka
peningkatan kapasitas
SDM perencana; adanya pemahaman
tentang tugas pokok dan
fungsi; ketersediaan regulasi
daerah tentang
penyusunan dokumen
perencanaan;
ketersediaan alokasi anggaran peningkatan
pemahaman dan
pemanfaatan sistem aplikasi perencanaan;
ketersediaan alokasi
anggaran dalam rangka
pembinaan kelembagaan
perencanaan; ketersediaan alokasi
anggaran untuk koordinasi
dan sinkronisasi.
2 Misi 3: Meningkatkan dan
mengembangkan
ekonomi daerah yang
lebih produktif, kreatif,
inovatif dan berdaya
saing berlandaskan
ekonomi kerakyatan
yang berbasis potensi
lokal
Program :
a. Program penelitian dan
pengembangan
belum optimalnya penerapan
hasil inovasi.
hasil inovasi yang ada
belum seluruhnya
dapat digunakan
dalam pembangunan
daerah
masih banyaknya potensi
pengembangan/inovasi di
masyarakat
3.3. Telaahan Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan Renstra Bappeda
Provinsi
Kementerian PPN/Bappenas dan Bappeda Provinsi Jawa Tengah
memiliki peranan penting dalam penyusunan perencanaan
III - 6
pembangunan di tingkat Pusat dan Provinsi. Kementerian PPN/Bappenas
dalam pelaksanaan tugas memiliki panduan yaitu Rencana Strategis
(Renstra) Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015-2019 yang disusun
dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2015-2019. Kementerian PPN/Bappenas memiliki visi
yaitu “Mewujudkan Kementeran PPN/Bappenas yang andal, kredibel dan
proaktif untuk mendukung pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara”.
Guna mewujudkan visi tersebut, ditempuh melalui 3 (tiga) misi sesuai
dengan peran Kementerian PPN/Bappenas. Misi tersebut adalah :
1. Menyusun rencana pembangunan nasional yang berkualitas;
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana
pembangunan nasional, kajian dan evaluasi kebijakan yang
berkualitas terhadap permasalahan pembangunan, sebagai masukan
bagi proses perencanaan berikutnya dan/atau untuk perumusan
kebijakan pembangunan di berbagai bidang; dan
3. Melakukan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan tugas-tugas
Kementerian PPN/Bappenas.
Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi, Kementerian
PPN/Bappenas menetapkan 2 (dua) tujuan yang akan dicapai sesuai
dengan peta strategi, yaitu :
1. Terwujudnya rencana pembangunan nasional (RPJMN dan RKP) yang
berkualitas;
2. Terlaksananya penugasan lainnya dari Presiden/Pemerintah dalam
kaitan kebijakan pembangunan nasional.
Bappeda Provinsi Jawa Tengah merupakan perangkat daerah di level
Provinsi yang juga mempunyai tugas membina dan mengkoordinasikan
perencanaan pembangunan di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Bappeda
Provinsi Jawa Tengah dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi juga
mendasari Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013-2018 yang disusun mempedomani Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018.
III - 7
Dalam melaksanakan tugas, Bappeda Provinsi Jawa Tengah memiliki
visi yaitu “Profesional, Partisipatif dan Inovatif guna Mewujudkan
Perencanaan Pembangunan yang Efektif dan Berkelanjutan”. Untuk
mencapai visi tersebut, Bappeda Provinsi Jawa Tengah menetapkan 4
(empat) misi, yaitu :
1. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM);
2. Mewujudkan sistem dan tata kerja yang efektif dan efisien;
3. Mewujudkan pengelolaan sistem database perencanaan dan statistik
daerah yang akurat berbasis teknologi informasi; dan
4. Meningkatkan kualitas perencanaan serta koordinasi internal,
horisontal dan vertikal dengan melibatkan secara aktif pemangku
kepentingan.
Untuk mencapai Visi dan melaksanakan Misi tersebut diatas,
Bappeda Provinsi Jawa Tengah menetapkan beberapa tujuan yang akan
dicapai yaitu :
a. Menciptakan sumber daya manusia yang semakin berkualitas;
b. Meningkatkan mekanisme kerja yang terstruktur, terstandarisasi dan
terdokumentasi dengan baik;
c. Meningkatkan kualitas dan kapasitas sistem informasi perencanaan
dan pengendalian pembangunan daerah;
d. Meningkatkan kualitas koordinasi dan keterlibatan pemangku
kepentingan dalam proses perencanaan dan pengendalian
pembangunan daerah;
e. Meningkatkan kualitas pengendalian, monitoring dan evaluasi untuk
mendukung perencanaan pembangunan daerah.
Mendasari analisa terhadap Renstra Kementerian PPN/Bappenas
Tahun 2015-2019 dan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Tengah Tahun
2013-2018, maka dapat ditelaah sebagai berikut :
a). Konstribusi capaian sasaran pelaksanaan Renstra Bappeda
Kabupaten Klaten terhadap pencapaian Renstra Kementerian
III - 8
PPN/Bappenas Tahun 2015-2019 dan Renstra Bappeda Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2013-2018.
Dalam mendukung pencapaian Renstra Kementerian PPN/Bappenas
dan Renstra Bappeda Provinsi Jawa tengah, Renstra Bappeda
Kabupaten Klaten memiliki konstribusi yang cukup besar. Hal ini
dapat ditunjukkan pada salah satu sasaran pelaksanaan Renstra
Bappeda Kabupaten Klaten Tahun 2010-2015 yaitu meningkatnya
kualitas dan kompetensi sumber daya manusia aparatur, masyarakat
dan kelembagaan perencana. Dengan sasaran tersebut, diharapkan
secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan
kualitas perencanaan pembangunan daerah yang akan berdampak
pada perencanaan pembangunan nasional.
b). Tingkat capaian kinerja Renstra Bappeda Kabupaten Klaten
terhadap sasaran Renstra Kementerian PPN/Bappenas Tahun
2015-2019 dan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Tengah Tahun
2013-2018.
Capaian kinerja Renstra Bappeda Kabupaten Klaten terhadap sasaran
Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan Renstra Bappeda Provinsi
Jawa Tengah adalah sama. Hal ini disebabkan secara garis besar
capaian kinerja yang telah dicapai dalam pelaksanaan Renstra
Bappeda Kabupaten Klaten saling mendukung secara keseluruhan
tercapainya sasaran Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan
Renstra Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Sebagaimana diketahui
sasaran pada masing-masing Renstra memiliki kesamaan yang
mendekati.
3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Telaahan RTRW Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031 berdasarkan
Rencana Struktur ruang dan tugas pokok fungsi Bappeda Kabupaten
Klaten, sebagaimana Tabel 3.3.
III - 9
Tabel 3.3.
Telaah Struktur Tata Ruang Terhadap Tupoksi Bappeda
Kabupaten Klaten
No
Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang
Saat ini
Indikasi Program
Pemanfaatan Ruang
pada periode
Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh
Rencana Struktur
Ruang terhadap
Kebutuhan
Palayanan SKPD
Arahan Lokasi
Pengembangan
Pelayanan SKPD
1 PKW dengan fungsi
pengembangan sbg kawasan
pusat pemerintahan,
pelayanan sosial dan ekonomi,
permukiman perkotaan,
perdagangan dan jasa,
industri, pendidikan,
kesehatan, perhubungan dan
peribadatan.
Klaten selatan,
Klaten Tengah dan
Klaten Utara
Perumusan
kebijakan teknis
perencanaan,
pengendalian dan
pembinaan
pelaksanaan tugas
di bidang
perencanaan
pembangunan
daerah
Perumusan
kebijakan teknis
perencanaan,
pengendalian dan
pembinaan
pelaksanaan tugas
di bidang
perencanaan
pembangunan
daerah
sebagai pusat PKW
dengan fungsi
pengembangan sbg
kawasan pusat
pemerintahan, ekonomi,
permukiman perkotaan,
perdagangan dan jasa,
pendidikan, kesehatan,
perhubungan dan
peribadatan.
2 PKL dengan fungsi
pengembangan sbg kawasan
perdagangan dan jasa,
permukimn perkotaan,
pariwisata, pertanian,
industri, pelayanan
perekonomian dan skala
regional, pendidikan,
kesehatan, perhubungan dan
peribadatan.
Delanggu dan
Prambanan
Perumusan
kebijakan teknis
perencanaan,
pengendalian dan
pembinaan
pelaksanaan tugas
di bidang
perencanaan
pembangunan
daerah
Perumusan
kebijakan teknis
perencanaan,
pengendalian dan
pembinaan
pelaksanaan tugas
di bidang
perencanaan
pembangunan
daerah
sebagai PKL dengan
fungsi pengembangan
sbg kawasan
perdagangan dan jasa,
permukimn perkotaan,
pariwisata, pelayanan
perekonomian dan skala
regional, kesehatan, dan
peribadatan.
3 PKlp dengan fungsi
pengembangan sbg kawasan
perdagangan dan jasa,
permukimn perkotaan,
pariwisata, pertanian,
industri, pelayanan
perekonomian dan skala
regional, pendidikan,
kesehatan, perhubungan dan
peribadatan.
Jatinom, Pedan, dan
Wedi
Perumusan
kebijakan teknis
perencanaan,
pengendalian dan
pembinaan
pelaksanaan tugas
di bidang
perencanaan
pembangunan
daerah
Perumusan
kebijakan teknis
perencanaan,
pengendalian dan
pembinaan
pelaksanaan tugas
di bidang
perencanaan
pembangunan
daerah
sebagai pusat PKlp
dengan fungsi
pengembangan sbg
kawasan perdagangan
dan jasa, pertanian,
industri, pelayanan
perekonomian dan skala
regional, pendidikan,
dan peribadatan.
4 PKK dg fungsi pengembangan
sbg kawasan pusat pelayanan
skala antar kecamatan,
pendidikan, kesehatan,
peribadatan, perdagangan dan
jasa, pertanian, perekonomian
dan sosial utk skala lokal
Bayat, cawas, ceper,
gantiwarno,
Jogonalan,
Juwuring, Kalikotes,
karanganom,
Karangdowo,
Karangnongko,
Kebonarum,
Kemalang,
manisrenggo,
ngawen, Polanharjo,
Trucuk, Tulung dan
Wonosari.
Perumusan
kebijakan teknis
perencanaan,
pengendalian dan
pembinaan
pelaksanaan tugas
di bidang
perencanaan
pembangunan
daerah
Perumusan
kebijakan teknis
perencanaan,
pengendalian dan
pembinaan
pelaksanaan tugas
di bidang
perencanaan
pembangunan
daerah
Sebagai pusat PKK dg
fungsi pengembangan
sbg kawasan pusat
pelayanan skala antar
kecamatan, pendidikan,
kesehatan, peribadatan,
perdagangan dan jasa,
pertanian,
perekonomian dan
sosial utk skala lokal
Telaahan KLHS berdasarkan tugas pokok fungsi Perangkat Daerah
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klaten,
sebagaimana Tabel 3.4.
III - 10
Tabel 3.4.
Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis
No
Aspek Kajian
Ringkasan KLHS Implikasi Terhadap Pelayanan
SKPD Catatan Bagi Perumusan Program/kegiatan SKPD
1 Kapasitas daya
dukung dan daya
tampung lingkungan
hidup untuk
pembangunan
Sebagai base line
perencanaan sudah diatur
adanya kawasan lindung
untuk mendukung
keberlanjutan kawasan
budidaya
Pola pemanfaatan ruang dan jaringan prasarana wilayah harus
menjadi pengambilan keputusan
dalam mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan
Keseimbangan zona lindung
dan budidaya harus tetap
menjadi dasar pertimbangan
utama dalam menentukan
arah kebijakan daerah
2 Perkiraan mengenai
dampak dan resiko lingkungan hidup
Dampak dan resiko
pelaksanaan pembangunan yang menfaatkan struktur
ruang harus melalui analisis
Kajian RTRW maupun KLHS
harus menjadi dasar terkait pengesahan pengalihan fungsi
lahan
3 Kinerja layanan/jasa ekosistem
4 Efisiensi pemanfaatan SDA
5 Tingkat kerentan dan
kapasitas adaptasi thd
perubahan iklim
Pengaruh global warning
harus menjadi
pertimbangan dalam
mengambil kebijakan
publik
Keberlanjutan pembangunan
harus menjadi perhatian semua
pihak
6 Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Isu strategis dapat berasal dari permasalahan pembangunan maupun
yang berasal dari dunia internasional, kebijakan nasional maupun
regional. Dalam penyajian isu-isu strategis, hal terpenting yang
diperhatikan adalah isu tersebut dapat memberikan manfaat atau
pengaruh di masa datang terhadap perkembangan di Kabupaten Klaten,
khususnya selama Tahun 2016-2021.
Pada bagian perumusan isu-isu strategis yang akan dirancang,
permasalahan-permasalahan pembangunan yang diprioritaskan, akan
menjadi agenda utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Daerah selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Isu strategis
juga diperoleh dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan
pembangunanan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang
menciptakan peluang dan tantangan yang ada.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda adalah
kondisi atau hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan
pembangunan karena dampaknya yang signifikan di masa depan. Suatu
kondisi yang menjadi isu strategis adalah suatu keadaan yang apabila
tidak diantisipasi akan menimbulkan dampak atau apabila tidak
dimanfaatkan akan menghilangkan peluang.
III - 11
Berdasarkan identifikasi permasalahan serta memperhatikan analisis
terkait dengan tantangan, peluang, faktor penghambat dan pendorong,
serta hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan jangka
menengah Kabupaten Klaten, maka dapat ditetapkan isu strategis
Bappeda Kabupaten Klaten yaitu ;
1. Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang
belum sepenuhnya mempedomani ketentuan yang ada;
2. Perencanaan pembangunan yang tepat guna berbasis teknologi
informatika (TI) yang konsisten dalam penganggaran dan
pelaksanaannya.
3. Penyusunan bank data statistik/data dasar perencanaan yang belum
optimal sebagai data bahan perencanaan pembangunan;
4. Kebijakan Pemerintah Pusat yang sering berubah dan keterlambatan
penyampaian informasi Pemerintah Pusat kepada Daerah;
5. Masih kurang optimalnya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
sinergitas antar berbagai pemangku kepentingan dalam penyusunan
perencanaan pembangunan daerah;
6. Kurang optimalnya kualitas data hasil monitoring dan evaluasi
program/kegiatan pembangunan serta data dan pelaporan sebagai
dasar penyusunan perencanaan.
7. Pemantapan peran Bappeda selaku leading dan koordinator serta
fasilitator perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
IV - 1
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
4.1. Tujuan Jangka Menengah
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
misi suatu organisasi, yaitu sesuatu (apa) yang akan dicapai atau apa
yang akan dihasilkan dalam jangka waktu perencanaan.
Tujuan yang akan dicapai Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah Tahun 2016-2021 berdasarkan rumusan Misi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Klaten Tahun
2016-2021 adalah
1. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah; dan
2. Meningkatnya penerapan inovasi dalam pembangunan daerah.
4.2. Sasaran Jangka Menengah
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan
atau merupakan tujuan antara. Ini berarti bahwa tujuan akan tercapai
apabila sasaran bisa terpenuhi atau dengan kata lain berhasil.
Sasaran yang akan dicapai Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah Tahun 2016-2021 berdasarkan rumusan Misi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Klaten Tahun
2016-2021 serta Tujuan Jangka Menengah Perangkat Daerah adalah :
1. Meningkatnya konsistensi dokumen perencanaan pembangunan
daerah yang diukur dengan capaian konsistensi program RPJMD
yang dijabarkan ke dalam RKPD dan capaian konsisten program
RKPD ke dalam APBD; dan
2. Meningkatnya kemanfaatan hasil kelitbangan dan penerapan
kebijakan inovasi yang diukur melalui persentasi inovasi yang
diterapkan dalam pembangunan.
Secara detail gambaran Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten
Klaten, disajikan dalam tabel 4.1.
Tabel 4.1.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021
Misi
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Target Kinerja Tujuan/Sasaran
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih
Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah
Meningkatnya konsistensi dokumen perencanaan pembangunan daerah
1. Persentase konsistensi program RPJMD ke dalam RKPD
90 95 95 100 100 100
2. Persentase konsistensi program RKPD ke dalam APBD
90 95 95 100 100 100
Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif, inovatif, dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal
Meningkatnya penerapan inovasi dalam pembangunan daerah
Meningkatnya kemanfaatan hasil kelitbangan dan penerapan kebijakan inovasi
Persentase inovasi yang diterapkan
45,45 63,64 72,73 81,82 86,36 100
IV - 2
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PERANGKAT DAERAH
Strategi merupakan dasar yang bersifat agenda (grand design), sebagai
suatu cara atau pola yang dirancang untuk merespond isu strategis yang
dihadapi dan/atau untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi.
Strategi juga menggambarkan keinginan yang kuat untuk menciptakan nilai
tambah bagi pelayanan perangkat daerah. Strategi dan kebijakan jangka
menengah Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021, adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Misi 2 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
1 Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan Daerah
Meningkatnya konsistensi dokumen perencanaan pembangunan daerah
1. Pemanfaatan sistem informasi perencanaan pembangunan daerah melalui bimbingan teknis dan optimalisasi aparatur dan sarana IT yang ada.
2. Penyusunan bank data yang akurat serta peningkatan koordinasi dengan lembaga penyedia data dan informasi.
3. Mengoptimalkan koordinasi perencanaan pembangunan
4. Peningkatan peran serta dan partisipasi pemangku kepentingan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan melalui forum-forum.
5. Peningkatan koordinasi pengendalian dan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah.
6. Peningkatan kualitas analisis hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan.
1. Meningkatkan kualitas aparatur, penyediaan sarana IT yang memadai dalam implementasi sistem.
2. Meningkatkan pengelolaan database informasi untuk
perencanaan pembangunan.
3. Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan daerah.
4. Meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
5. Meningkatkan kualitas pengendalian dan pelaporan pelaksanan pembangunan serta analisis hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan.
Misi 3 : Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonoi kerakyatan yang berbasis potensi lokal
1 Meningkatkan penerapan inovasi dalam pembangunan daerah;
1. Meningkatnya prosentase hasil inovasi yang diterapkan
1. Peningkatan koordinasi kerjasama penelitian dan pengembangan daerah;
2. Implementasi dan penguatan
sistem inovasi daerah dalam penelitian dan pengembangan daerah.
1. Mengoptimalkan koordinasi penelitian dan pengembangan serta penguatan sistem inovasi daerah.
V - 1
BAB VI
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bappeda, melalui tujuan dan sasaran
serta strategi dan kebijakan yang ditetapkan, maka perlu penjabaran yang lebih
terinci kedalam program dan kegiatan yang disertai indikator kinerja. Berdasarkan
tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan tersebut, maka Bappeda
menetapkan rencana program yang akan dilaksanakan dalam tahun 2016-2021,
sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran; dengan fokus hasil pada
peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur; dengan fokus hasil
pada ketersediaan sarana prasarana aparatur yang mendukung kinerja.
3. Program perencanaan pembangunan daerah; fokus hasil pada tersusunnya
dok perencanaan pembangunan daerah.
4. Program perencanaan pembangunan ekonomi; fokus hasil pada
peningkatan koordinasi perencanaan pembangunan di bidang perekonomian.
5. Program perencanaan sosial dan budaya; fokus hasil pada peningkatan
koordinasi perencanaan pembangunan dibidang sosial dan budaya.
6. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam; fokus hasil
pada peningkatan koordinasi pembangunan dibidang infrastruktur wilayah
dan sumber daya alam.
7. Program pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan daerah; fokus
hasil pada peningkatan pengendalian dan pelaporan serta analisis hasil
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan.
8. Program penelitian dan pengembangan; fokus pada penerapan hasil inovasi
daerah dan jalinan kerjasama penelitian dan pengembangan;
Jabaran kegiatan pada masing-masing program yang telah ditetapkan, rumusan
indikator kinerja dan targetnya, serta pendanaan indikatif pada masing-masing
kegiatan yang sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai dapat dilihat
pada Tabel 6.1.
VI - 1
Tabel 6.1.
Indikator Kinerja Program dan Kegiatan beserta Pendanaan Indikatif
Tujuan
indikator
tujuan
Indikator
Tujuan
Sasaran
Indikator
Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcame) dan Kegiatan
(output)
Lokasi
Data Capaian
Awal
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Indikatif
Kondisi pada akhir tahun
perencanaan 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan)
Tujuan 1 :
Meningkatnya
kualitas
perencanaan
pembangunan
daerah
Indikator:
Tingkat
konsistensi
dan ketepatan
waktu
perencanaan
Meningkatnya
konsistensi
dokumen
perencanaan
pembangunan
daerah
1. Prosentase
Konsistensi
Program RPJMD
ke dalam RKPD
2. Prosentase
konsistensi
program RKPD
kedalam APBD
Bappeda
Kab. Klaten
90 100
100
100
100
100
100
100
Bappeda
Kab. Klaten
90 90
95
95
100
100
100
100
Bappeda
Kab. Klaten
90 90
95
95
100
100
100
100
Program perencanaan
pembangunan daerah
Tersedianya dokumen
perencanaan RPJPD yang
diteapkan PERDA
Bappeda
Kab. Klaten
Ada Ada 1.930.000,00 Ada 1.809.150 Ada 2.045.917 Ada 2.120.000 Ada 2.120.000 Ada 2.500.000 Ada 12.470.067,00
Tersedianya dokumen
perencanaan RPJMD yang
ditetapkan dengan PERDA
Ada Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Tersedianya dokumen
perencanaan RKPD yang
ditetapkan dengan PERKADA
Ada Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Penjabaran konsistensi
program RPJMD ke dalam
RKPD
Ada 90%
95%
95%
100%
100%
100%
100%
Penjabran konsistensi
program RKPD ke dalam
APBD
Ada 90%
95%
95%
100%
100%
100%
100%
Penetapan Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah Daerah
(RPJMD)
Jumlah dokumen RPJMD
tepat waktu
Bappeda
Kab. Klaten
1 dokumen 1 dokumen 258.513
-
-
-
-
- 1 dokumen 258.513,25
Penyusunan Perubahan
Rencana Kerja
Pemerintah Daerah
(RKPD)
Jumlah dokumen Perubahan
RKPD yang disusun dan
ditetapkan tepat waktu
Bappeda
Kab. Klaten
1 dokumen - - - - 1 dokumen 300.000 1 dokumen 240.000 1 dokumen 250.000 1 dokumen 325.000 4 dokumen 1.115.000
Penetapan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah
(RKPD)
Jumlah dokumen RKPD yang
disusun dan ditetapkan tepat
waktu
Bappeda
Kab. Klaten
1 dokumen 2 dokumen 391.150,75 2 dokumen 467.392 1 dokumen 375.000 1 dokumen 300.000 1 dokumen 400.000 1 dokumen 450.000 8 dokumen 2.383.543
Penyusunan Kebijakan
Umum Anggaran &
Prioritas Plafon Anggaran
Sementara (KUA &
PPAS)
Jumlah dokumen KUA PPAS
yang disusun dan disepakati
tepat waktu
Bappeda
Kab. Klaten
2 dokumen 2 dokumen 358.890 2 dokumen 486.397 2 dokumen 385.000 2 dokumen 300.000 2 dokumen 400.000 2 dokumen 475.000 12
dokumen
2.405.287
Penyusunan Kebijakan
Umum Perubahan
Anggaran & Prioritas
Plafon Anggaran
Sementara Perubahan
(KUPA & PPAS-P)
Jumlah dokumen KUPA &
PPAS-P yang disusun dan
disepakati tepat waktu
Bappeda
Kab. Klaten
2 dokumen 2 dokumen 357.847 2 dokumen 492.557 2 dokumen 385.000 2 dokumen 300.000 2 dokumen 370.000 2 dokumen 475.000 12
dokumen
2.380.404
Penyelenggaraan
musrenbang Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah Daerah
(RPJMD)
Frekuensi kegiatan
musrenbang RPJMD yang
dilaksanakan
Bappeda
Kab. Klaten
1 keg 1 keg 130.536,25
-
-
-
-
- 1 keg 130.536,25
Penyelenggaraan
musrenbang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD)
Frekuensi kegiatan
musrenbang RKPD yang
dilaksanakan
Bappeda
Kab. Klaten
1 keg 1 keg 216.272,50 1 keg 362.804 1 keg 350.000 2 keg 700.000 1 keg 400.000 1 keg 400.000 7 keg 2.429.077
Tujuan
indikator
tujuan
Indikator
Tujuan
Sasaran
Indikator
Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcame) dan Kegiatan
(output)
Lokasi
Data Capaian
Awal
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Indikatif
Kondisi pada akhir tahun
perencanaan 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan)
Upditing Sistem Informasi
Perencanaan
Pembangunan Daerah
(SIPPD)
Jumlah sistem informasi
perencanaan pembangunan
daerah yang diupdate
Bappeda
Kab. Klaten
1 sistem
aplikasi
1 sistem
aplikasi
66.790,25
- 1 sistem
aplikasi
50.917 1 sistem
aplikasi
100.000 1 sistem
aplikasi
150.000 1 sistem
aplikasi
175.000 1 sistem
aplikasi
542.707
Peningkatan kemampuan
teknis aparat perencana
Jumlah aparatur yang
mengikuti peningkatan
kapasitas SDM
Bappeda
Kab. Klaten
- 51 orang 150.000 45 - 90 orang 200.000 50 orang 180.000 50 orang 150.000 50 orang 200.000 336 orang 825.000
Penyusunan rancangan
perubahan Rencana
Pembangunan Jangka
menengah Daerah
(RPJMD)
Jumlah dokumen rancangan
perubahan RPJMD yang
disusun
Bappeda
Kab. Klaten
1 dokumen 1 dokumen
-
Program perencanaan
pembangunan ekonomi
Prosentase konsistensi
kesesuaian rencana
pembangunan daerah
dengan rencanaan
pembangunan daerah
dengan perencanaan
pembangunan bidang
ekonomi
Bappeda
Kab. Klaten
55% 55% 560.000 60% 470.000 65% 525.000 70% 525.000 75% 550.000 80% 650.000 80% 3.280.000
Prosentase ketersediaan
data dan informasi
dibidang ekonomi
Bappeda
Kab. Klaten
ada ada ada ada ada ada ada ada
Persentasi jumlah
perusahaan yang
berkontribusi terhadap
pembangunan daerah
Bappeda
Kab. Klaten
22,73 25,97 25,97 26,82 27,27 27,92 28,57 28,57
Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang
ekonomi
Jumlah dok. Rencana bidang
ekonomi; jumlah OPD yang
dikoordinasikan
Bappeda
Kab. Klaten
2.550.000
Penguatan Kelembagaan
Forum for Economic
Development and
Employment Promotion
(FEDEP)
Jumlah lembaga FEDEP
yang dikoordinasikan
Bappeda
Kab. Klaten
1 lembaga 1 lembaga 115.000 1 lembaga 100.000 1 lembaga 125.000 1 lembaga 125.000 1 lembaga 130.000 1 lembaga 135.000 1 lembaga 730.000
Program Perencanaan
Sosial dan Budaya
Persentase Konsistensi
Perencanaan Bidang Sosial
Budaya dengan
Perencanaan
Pembangunan Daerah
Bidang Sosial Budaya
Bappeda
Kab. Klaten
79% 83% 405.720 85% 455.629 87% 490.000 90% 440.000 92% 600.000 100% 650.000 100% 3.041.349
Koordinasi dan fasilitasi
perencanaan
pembangunan bidang
sosial dan budaya
Jumlah koordinasi dan
fasilitasi perencanaan
pembangunan bidang sosial
dan budaya
Bappeda
Kab. Klaten
30 kali 32 Kali 155.452 38 kali 378.389 44 Kali 350.000 48 kali 300.000 48 kali 460.000 48 kali 510.000 258 kali 2.153.841
Fasilitasi Pengembangan
Pendidikan Untuk Semua
(PUS)
Jumlah koordinasi Pendidikan
Untuk Semua (PUS)
Bappeda
Kab. Klaten
12 kali 12 kali 33.750 12 kali 20.119 16 Kali 50.000 16 kali 50.000 16 kali 50.000 16 kali 50.000 88 kali 253.869
Jumlah Dokumen Laporan
PUS
1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 6 dok
Fasilitasi Tim Koordinasi
Penanggulangan
Kemiskinan Daerah
(TKPKD)
Jumlah koordinasi Tim
Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan Daerah (TKPKD)
Bappeda
Kab. Klaten
10 kali 12 kali 25.929 10 kali 35.023 10 kali 50.000 11 kali 50.000 11 kali 50.000 11 kali 50.000 65 kali 260.952
Jumlah Dokumen Laporan
TKPKD
2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 12 dok
Penanganan Gangguan
Akibat Kekurangan
Yodium
(GAKY)
Jumlah koordinasi Gangguan
Akibat Kekurangan Yodium
(GAKY)
Bappeda
Kab. Klaten
8 kali 8 kali 37.201 17 kali 22.099 28 40.000 17 kali 40.000 17 kali 40.000 17 kali 40.000 104 kali 219.300
515.000 4 dok; 7
OPD
420.000 4 dok; 7 OPD
400.000 4 dok; 7 OPD
400.000 4 dok; 7 OPD
370.000 4 dok; 7 OPD
4 dok; 7 OPD 100% 445.000 4 dok; 7 OPD
Tujuan
indikator
tujuan
Indikator
Tujuan
Sasaran
Indikator
Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcame) dan Kegiatan
(output)
Lokasi
Data Capaian
Awal
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Indikatif
Kondisi pada akhir tahun
perencanaan 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan)
Jumlah Dokumen Laporan
GAKY 1 dok 1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
6 dok
Penunjang operasional
Penanggulangan Akibat
Kekurangan Yodium
(GAKY)
Jumlah Lokasi Pemantauan
GAKY
Bappeda
Kab. Klaten
0 5 kec 10.899 - - - - - - - - - - 5 kec 10.899
Penunjang operasional
Pengembangan
Pendidikan untuk Semua
(PUS)
Jumlah Kecamatan yang
tervelivali untuk anak usia
sekolah yang tidak sekolah
Bappeda
Kab. Klaten
0 26 kec 68.195 - - - - - - - - - - 26 kec 68.195
Penguatan Kelembagaan
Tim Koordinasi
Penaggulangan
Kemiskinan Daerah
(TKPKD)
Jumlah Dokumen TKPKD
yang tersusun
Bappeda
Kab. Klaten
0 2 dok 74.294 - - - - - - - - - - 2 dok 74.294
Program perencanaan
prasarana wilayah dan
sumber daya alam
Ketersediaan data dan
informasi di bidang
infrastruktur dan
pengembangan wilayah
Bappeda
Kab. Klaten
ada ada 408.850 ada 675.000 ada 330.000 ada 400.000 ada 450.000 ada 500.000 ada 2.763.850
Kesesuaian rencana
pembangunan dengan
dokumen RTRW
Bappeda
Kab. Klaten
ada ada ada 100% 100% 100% 100% 100%
Koordinasi dan Fasilitasi
Bidang Fisik dan
Prasarana
Jumlah dok. Rencana bidang
fispras
Bappeda
Kab. Klaten
5 dokumen
5 dokumen
408.850
2 dokumen
475.000
4 dokumen
330.000
3 dokumen
400.000
3 dokumen
450.000
1 dokumen
500.000
18 dokumen
2.563.850
jumlah OPD yang
dikoordinasikan
Bappeda
Kab. Klaten
7 OPD
7 OPD
7 OPD
7 OPD
7 OPD
7 OPD
7 OPD
7 OPD
Water Resources
Irrigation Support
Management Program
(WISMP-2)
Daerah irigasi yang disupport
melalui WISMP
Bappeda
Kab. Klaten
7 DI
- 7 Daerah
Irigasi
200.000
7 Daerah
Irigasi
200.000
Program Pengendalian
dan Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah
Prosentase ketercapaian
target rencana
pembangunan daerah
Bappeda
Kab. Klaten
100% 100%
Pengendalian dan
Evaluasi Rencana
Pembangunan
Bappeda
Kab. Klaten
100% 100%
Pengendalian dan
Evaluasi Rencana
Pembangunan Jangka
Panjang
Jumlah dokumen
pengendalian dan evaluasi
jangka panjang
Bappeda
Kab. Klaten
Pengendalian dan
Evaluasi Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah
Jumlah dokumen
pengendalian dan evaluasi
jangka menengah
Bappeda
Kab. Klaten
1 Dokumen - - 1 Dokumen - - - 1 Dokumen 50.000
Pengendalian dan
Evaluasi Rencana
Pembangunan Tahunan
Jumlah dokumen
pengendalian dan evaluasi
tahunan
Bappeda
Kab. Klaten
Pelaporan Pembangunan
Daerah
Jumlah/jenis dokumen
pelaporan pembangunan
daerah
Bappeda
Kab. Klaten
4 jenis
dokumen
- - 4 jenis
dokumen
75.000
4 jenis
dokumen
50.000 4 jenis
dokumen
80.000 4 jenis
dokumen
80.000 4 jenis
dokumen
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Prosentase pelayanan
administrasi perkantoran
Bappeda
Kab. Klaten
Penyediaan jasa surat
menyurat
Jumlah surat menyurat yang
dikirim
Bappeda
Kab. Klaten
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya
air dan listrik
Jumlah dan jenis serta
komunikasi, sda dan listrik
Bappeda
Kab. Klaten
1000 surat 1000 surat 6.500 1000 surat 5.000 1530 surat 10.000 1600 surat 10.000 1600 surat 10.000 1600 surat 10.000 8330 surat 51.500
100% 100% 486.500 100% 484.000 100% 690.000 100% 660.000 100% 660.000 100% 660.000 100% 3.640.500
3 rekening 3 rekening 50.000 3 rekening 50.000 3 rekening 55.000 3 rekening 140.000 3 rekening 140.000 3 rekening 140.000 3 rekening 575.000
100% 175.000 100% 325.000 100% 290.000 100% 350.000 100% 355.000 100% 1.495.000
50.000
255.000
190.000 2 dokumen 140.000
Prosentase ketercapaian
target rencana pembangunan
daerah, Jumlah dok dalev
100% 50.000 100% 325.000 4 dokumen 300.000 4 dokumen 275.000 4 dokumen 950.000
- - - - - - - 1 dokumen 50.000 50.000
2 dokumen - - 2 dokumen 50.000
Tujuan
indikator
tujuan
Indikator
Tujuan
Sasaran
Indikator
Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcame) dan Kegiatan
(output)
Lokasi
Data Capaian
Awal
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Indikatif
Kondisi pada akhir tahun
perencanaan 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan)
Penyediaan jasa
administrasi keuangan
Jumlah penyediaan jasa
administrasi keuangan
Bappeda
Kab. Klaten
Penyediaan alat tulis
kantor
Jenis dan jumlah ATK yang
tersedia
Bappeda
Kab. Klaten
Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Jenis dan jumlah barang
cetakan dan penggandaan
Bappeda
Kab. Klaten
barang cetak
dan
penggandaan
4 jenis
cetakan, 6
jenis
pengganda
an, 2 jenis
jilid
30.000 4 jenis
cetakan, 6
jenis
pengganda
an, 2 jenis
jilid
30.000 4 jenis
cetakan, 6
jenis
pengganda
an, 2 jenis
jilid
30.000 4 jenis
cetakan, 6
jenis
pengganda
an, 2 jenis
jilid
20.000 4 jenis
cetakan, 6
jenis
pengganda
an, 2 jenis
jilid
20.000 4 jenis
cetakan, 6
jenis
pengganda
an, 2 jenis
jilid
20.000 4 jenis
cetakan, 6
jenis
pengganda
an, 2 jenis
jilid
Penyediaan komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
Jumlah dan jenis komponen
listrik yang tersedia
Bappeda
Kab. Klaten
Komponen
listrik dan
penerangan
Penyediaan peralatan
rumah tangga
Jenis dan jumlah peralatan
rumah tangga yang tersedia
Bappeda
Kab. Klaten
Peralatan
kebersihan
dan rumah
tangga
Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Jenis dan jumlah bacaan
perundang-undangan dan
surat kabar
Bappeda
Kab. Klaten
surat kabar/
buku peraturan
perundang-
undangan
Penyediaan makanan dan
minuman
Frekwensi rapat dan tamu Bappeda
Kab. Klaten
Makan minum
rapat dan tamu
4 jenis,
1380 buah
45.000 4 jenis,
1380 buah
50.000 4 jenis,
1380 buah
45.000 4 jenis,
1380 buah
30.000 4 jenis,
1380 buah
30.000 4 jenis,
1380 buah
Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar
daerah
Frekwensi rapat, konsultasi
dan koordinasi keluar Daerah
Bappeda
Kab. Klaten
Perjadin luar
daerah 1 paket
Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi dalam
daerah
Frekuensi rapat koordinasi
dan konsultasi dalam daerah
Bappeda
Kab. Klaten
Perjadin dalam
daerah 1 paket
Penyediaan jasa tenaga
administrasi/teknis
perkantoran
jumlah tenaga
administrasi/teknis
perkantoran yang disediakan
Bappeda
Kab. Klaten
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Prosentase sarana
prasarana aparatur dalam
keadaan baik
Bappeda
Kab. Klaten
Pengadaan peralatan
gedung kantor
Jumlah dan jenis peralatan
gedung kantor
Bappeda
Kab. Klaten
1 paket 3 jenis
peralatan
100.000 - - - - 3 jenis
peralatan
30.000 3 jenis
peralatan
30.000 3 jenis
peralatan
30.000 3 jenis
peralatan
Pengadaan perlengkapan
gedung kantor
Jumlah dan jenis
perlengkapan gedung kantor
Bappeda
Kab. Klaten
1 paket
-
- 2 jenis
perlengkap
an
75.000 - - - - - - 2 jenis
perlengkap
an
75.000
Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
Jumlah gedung kantor yang
terpelihara
Bappeda
Kab. Klaten
1 unit gedung
kantor
1 unit 30.000 1 unit
gedung
kantor
25.000 1 unit
gedung
kantor
30.000 1 unit
gedung
kantor
10.000 1 unit
gedung
kantor
10.000 1 unit
gedung
kantor
10.000 1 unit
gedung
kantor
Pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Jumlah kendaraan
dinas/operasional yang
terpelihara
Bappeda
Kab. Klaten
5 unit roda4;
29 unit roda2
5 unit
roda4; 29
unit roda2
50.000 5 unit
roda4; 29
unit roda2
49.000 5 unit
roda4; 29
unit roda2
50.000 5 unit
roda4; 29
unit roda2
60.000 5 unit
roda4; 29
unit roda2
60.000 5 unit
roda4; 29
unit roda2
60.000 5 unit
roda4; 29
unit roda2
Pemeliharaan
rutin/berkala peralatan
gedung kantor
Jumlah peralatan kantor yang
terpelihara
Bappeda
Kab. Klaten
5 jenis
peralatan
5 jenis
peralatan
40.000 5 jenis
peralatan
40.000 5 jenis
peralatan
40.000 5 jenis
peralatan
25.000 5 jenis
peralatan
25.000 5 jenis
peralatan
25.000 5 jenis
peralatan
Pemeliharaan
rutin/berkala mebeleur
Jumlah mebeleur yang
terpelihara
Bappeda
Kab. Klaten
3 jenis
mebeleur
3 jenis
mebeleur
10.000 3 jenis
mebeleur
5.000 3 jenis
mebeleur
5.000 3 jenis
mebeleur
10.000 3 jenis
mebeleur
10.000 3 jenis
mebeleur
10.000 3 jenis
mebeleur
Pengadaan mebeleur Jumlah dan jenis mebeleur
yang disediakan
Bappeda
Kab. Klaten
1 jenis
mebeleur
1 jenis
mebeleur
30.000 1 jenis
mebeleur
30.000 1 jenis
mebeleur
30.000 - - 3 jenis
mebeleur
90.000 3 jenis
mebeleur
90.000 3 jenis
mebeleur
Tujuan 2 :
Meningkatkan
penerapan
inovasi dalam
Presentasi
inovasi yang
diterapkan
100
10 orang 10 orang 5.000 10 orang 10.000 10 orang 10.000 10 orang 10.000 10 orang 10.000 10 orang 10.000 10 orang 55.000
belanja ATK 45 jenis 45.000 45 jenis 45.000 62 jenis 50.000 65 jenis 40.000 65 jenis 40.000 65 jenis 40.000 65 jenis 260.000
150.000
15 jenis 20.000 15 jenis 10.000 11 jenis 15.000 15 jenis 10.000 15 jenis 10.000 15 jenis 10.000 15 jenis 75.000
21 jenis 10.000 21 jenis 10.000 21 jenis 15.000 21 jenis 10.000 21 jenis 10.000 21 jenis 10.000 21 jenis 65.000
8 jenis 5.000 8 jenis 4.000 8 jenis 7.000 8 jenis 7.000 8 jenis 7.000 8 jenis 7.000 8 jenis 37.000
30.000 4 jenis,
8280 buah
230.000
65 kali 250.000 65 kali 250.000 65 kali 400.000 65 kali 340.000 65 kali 340.000 65 kali 340.000 390 kali 1.920.000
100 kali 20.000 100 kali 20.000 100 kali 35.000 100 kali 25.000 100 kali 25.000 100 kali 25.000 600 kali 150.000
- - - - - 1 orang 18.000 1 orang 18.000 1 orang 18.000 1 orang 18.000 1 orang 72.000
80% 86% 260.000 88% 149.000 90% 230.000 92% 135.000 94% 225.000 96% 225.000 96% 1.224.000
190.000
115.000
329.000
195.000
50.000
270.000
Tujuan
indikator
tujuan
Indikator
Tujuan
Sasaran
Indikator
Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcame) dan Kegiatan
(output)
Lokasi
Data Capaian
Awal
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Indikatif
Kondisi pada akhir tahun
perencanaan 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan) Target Rp. (ribuan)
pembangunan
daerah Meningkatnya
kemanfaatan hasil
kelitbangan dan
penerapan
kebijakan inovasi
Persentase
inovasi yang
diterapkan
Bappeda
Kab. Klaten
31,82 45,45
63,64
72,73
81,82
86,36
100
100
Program Penelitian dan
Pengembangan
1.Jumlah Peserta yang
mengikuti lomba krenova
Bappeda
Kab. Klaten
29 20 250.000 22 250.000 25 400.000 30 400.000 30 400.000 35 500.000 35 1.725.000
2.Jumlah kebijakan inovasi
yang ditetapkan Daerah 7 10
14
16
18
19
22
22
Koordinasi Penelitian dan
Pengembangan
Jumlah lembaga koordinasi;
volume koordinasi forum
litbang
Bappeda
Kab. Klaten
1 forum - - 8 250.000 6 250.000 6
6
6
6
Penelitian Perspektif
Masyarakat Terhadap
Kualitas Pembangunan
Jumlah Penelitian Bappeda
Kab. Klaten
1 dokumen
1 150.000 1
Koordinasi Penelitian dan
Pengembangan Daerah
Jumlah koordinasi penelitian
dan pengembangan daerah
Bappeda
Kab. Klaten
8 kali
Penyelenggaraan
Penelitian dan
Pengembangan Daerah
Jumlah kegiatan kelitbangan Bappeda
Kab. Klaten
5 kali lomba - -
-
Penguatan Sistem Inovasi
Daerah (SIDa)
Jumlah pengembangan sida Bappeda
Kab. Klaten
1 - -
-
Koordinasi dan fasilitasi
pendataan, evaluasi,
penelitian dan
pengembangan
Jumlah lembaga koordinasi;
volume koordinasi forum
litbang
Bappeda
Kab. Klaten
1 forum 1 forum; 48
kali; lomba
krenova;
Sida
250.000 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - 100% 250.000
Program
Pengembangan
Data/Informasi
Prosentase pengembangan
data/informasi daerah
Bappeda
Kab. Klaten
7,14% 7,14% 45.000 - - - - - - - - - - - -
Penyusunan Profil Daerah Jumlah data profil yang
tersedia
Bappeda
Kab. Klaten
1 data profil 5 dokumen 45.000
8 150.000 8 150.000 8 175.000 24 475.000
1 100.000 1 150.000 1 400.000
- 3 50.000 3 50.000 3 75.000 9 175.000
- 10 200.000 10 100.000 10 100.000 30 400.000
VII - 1
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk
mengukur tingkat keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasarannya. Indikator kinerja juga memberikan batasan apakah kegiatan atau
sasaran yang akan diukur telah berhasil dicapai sesuai dengan yang telah
direncanakan. Indikator kinerja yang baik akan menghasilkan informasi
kinerja yang memberikan indikasi yang lebih baik dan lebih dapat
menggambarkan kinerja organisasi serta tidak hanya digunakan pada saat
penyusunan laporan pertanggungjawaban.
Dengan adanya indikator kinerja, perencanaan sudah mempersiapkan alat
ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah rencana yang telah
ditetapkan akan/telah dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja pada saat
merencanakan kinerja akan lebih dapat meningkatkan kualitas perencanaan
dengan menghindari penetapan-penetapan sasaran yang sulit untuk diukur
dan dibuktikan secara obyektif tingkat keberhasilannya.
Indikator kinerja Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
Daerah Kabupaten Klaten mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD 2016-
2021 yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai sebagai
komitmen dan konsistensi dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD. Indikator kinerja ini diperoleh dari proses identifikasi yang
disesuaikan dengan tugas dan fungsi Bappeda yang memberikan konstribusi
pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam RPJMD. Indikator kinerja
Bappeda sebagaimana dalam tabel 7.1 dan Indikator Kinerja Program yang
dilaksanakan sebagaimana tabel 7.2 berikut :
Tabel 7.1.
Indikator Kinerja Bappeda Kabupaten Klaten
Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No
Indikator
Satuan
Kondisi Kinerja awal
Periode RPJMD 2016
Realisasi dan Target Capaian
Kondisi Kinerja
pada akhir Periode RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021
1 Tingkat konsistensi dan ketepatan waktu perencanaan
% 100 100 100 100 100 100 100
2 Prosentase inovasi yang diterapkan
% 45,45 63,64 72,73 81,82 86,36 100 100
VII - 2
Tabel 7.2.
Indikator Kinerja Program yang Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD
No
Indikator
Satuan
Kondisi Kinerja
awal Periode RPJMD
Realisasi dan Target Capaian
Kondisi Kinerja
pada akhir
Periode RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dgn Perda
Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
2 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA
Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
3 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA
Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
4 Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
% 90 95 95 100 100 100 100
5 Penjabaran Program RKPD kedalam APBD
% 90 95 95 100 100 100 100
6 Prosentase konsistensi kesesuaian rencana pembangunan daerah dengan rencana pembangunan bidang ekonomi
% 55 60 65 70 75 80 80
7 Presentase ketersediaan data dan informasi bidang ekonomi
Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
8 Persentase jumlah perusahaan yang berkontribusi terhadap pembangunan daerah
% 22,37 25,97 25,97 26,62 27,27 27,92 28,57
9 Persentase Konsistensi Perencanaan Bidang Sosial
Budaya dengan Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Sosial Budaya
% 79 83 85 87 90 92 100
10 Persentase Ketersediaan Data Dasar dan Informasi Perencanaan Bidang Sosial Budaya
% 100 100 100 100 100 100 100
11 Ketersediaan data dan informasi di bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah
Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
12 Kesesuaian rencana pembangunan dengan dokumen RTRW
% 100 100 100 100 100 100 100
13 Presentase ketercapaian target rencana pembangunan daerah
% 100 100 100 100 100 100 100
14 Presentase pelayanan administrasi perkantoran
% 100 100 100 100 100 100 100
15 Presentase sarana prasarana aparatur dalam keadaan baik
% 80 86 88 90 92 94 96
16 Jumlah peserta yang mengikuti lomba krenova
peserta 29 20 22 25 30 30 35
17 Jumlah kebijakan inovasi
yang diterapkan daerah
jenis
inovasi
7 10 14 16 18 19 22
VIII - 1
BAB VIII
PENUTUP
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Klaten
Tahun 2016-2021 merupakan tindaklanjut penyesuaian berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 13 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Klaten
Tahun 2016-2021 yang memuat penjabaran RPJMD sesuai dengan tugas
fungsi Perangkat Daerah.
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Klaten
Tahun 2016-2021 merupakan dokumen pedoman bagi Bappeda dalam
menyusun rencana kerja untuk sisa waktu pelaksanaan setelah dilakukan
perubahan ini serta mengakomodir capaian pelaksanaan tahun-tahun
yang sudah dilaksanakan. Renstra disusun berdasarkan perubahan
kebijakan RPJMD dan perubahan tugas fungsi Perangkat Daerah yang
diharapkan mendukung pencapaian dalam perencanaan pembangunan
yang berkualitas akan mendukung dalam mewujudkan pembangunan
yang berkualitas dalam mencapai visi dan misi Kepala Daerah.
Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi
kekosongan acuan Rencana Kerja Tahun 2022, dimana periode rencana
strategis ini berakhir, dokumen ini tetap akan menjadi acuan penyusunan
rencana kerja Tahun 2022. Program yang akan dilaksanakan tahun 2022
adalah program transisi sebelum ditetapkannya Renstra baru yang
merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah untuk masa jabatan 2022-2026.
Dokumen renstra ini merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja (Renja) Perangkat
Daerah tahunan. Dan dalam rangka menjaga konsistensi tersebut perlu
ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut :
1. Bappeda Kabupaten Klaten berkewajiban untuk melaksanakan
program-program yang telah ditetapkan dalam Renstra serta sebagai
VIII - 2
pedoman untuk menyusun rencana kerja sesuai dengan tugas dan
fungsi;
2. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Renstra, Bappeda
diwajibkan menjabarkan Renstra ke dalam Rencana Kerja tahunan;
3. Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 merupakan indikator dalam proses
evaluasi pelaksanaan kinerja lima tahunan dan tahunan.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, merupakan sebuah kewajiban
bagi seluruh aparatur Bappeda Kabupaten Klaten untuk menopang
kesuksesan pelaksanaan Renstra Bappeda Kabupaten Klaten. Dalam
rangka mendukung pelaksanaannya, monitoring dan evaluasi perlu
dilakukan secara berkala.
KEPALA BAPPEDA KAB. KLATEN
SUNARNA, S.H.