pemerintah kabupaten lumajang kecamatan … 2015/kecamatan/2015...kegiatan strategis yang terukur...

Renstra Kecamatan Sumbersuko 2015-2019 1

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG KECAMATAN SUMBERSUKO Jl. Raya Labruk Kidul No. 90 Telp. ( 0334 ) 892772

S U M B E R S U K O


KATA PENGANTAR

Dengan Memanjatkan Puji syukur Kehadirat Allah SWT dan Atas Ridho

ALLAH SWT Rencana Strategis ( Renstra ) SKPD Kecamatan Sumbersuko

Kabupaten Lumajang selesai disusun sesuai harapan dan selaras dengan

RPJMD Kabupaten Lumajang,penyusunan Renstra SKPD Kecamatan

Sumbersuko telah dilakukan sesuai dengan tahapan analisa lingkungan

organisasi (analisa Internal) , maupun analisa di luar lingkungan organisasi

(Analisa faktor eksternal) secara memadai yang dikombinasikan dengan analisa

isu-isu strategis sehinga ditemukan strategi pencapain tujuan untuk mendukung

tercapainya tujuan dan sasaran yang hendak dicapai kabupaten sesuai RPJMD

2015-2019.

Dengan segala keterbatasan, perumusan dokumen Renstra ini tidak

akan mungkin selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak dan lembaga yang

tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Kami menyadari bahwa dalam

peyusunan Renstra ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu kami sangat

mengharap kritik atau saran perbaikan demi kesempurnaan Renstra ini

kedepan.

Sumbersuko, Juni 2013 CAMAT SUMBERSUKO

TRIKONDO CAHYONO, S.Sos Penata Tingkat I

NIP. 19670916 198809 1 001


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................... i Daftar Isi ................................................................................................ ii BAB I Pendahuluan .............................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1 1.2 Maksud dan Tujuan ................................................................................. 1 1.3 Landasan Hukum ..................................................................................... 2 1.4 Sistematika penulisan .............................................................................. 3 BAB II Gambaran Pelayanan Kantor Kecamatan Sumbersuko .............. 4 2.1 Gambaran Umum Kecamatan Sumbersuko................................................. 4 2.2 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ...................................................... 4 2.3 Sumber Daya Kantor Kecamatan Sumbersuko ........................................... 9 2.4 Kinerja Pelayanan Kantor Kecamatan Sumbersuko ..................................... 11 2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan .................................... 21 BAB III Analisis Isu-Isu Strategis ........................................................ 22 3.1 Indentifikasi Isu Strategis ........................................................................ 22 3.2 Analisa SWOT ......................................................................................... 22 BAB IV Visi,Misi,Tujuan dan Sasaran .................................................... 25 4.1 Visi ......................................................................................................... 25 4.2 Misi ........................................................................................................ 26 4.3 Tujuan dan Sasaran ................................................................................ 26 BAB V Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran .................................. 27 BAB VI Kegiatan Indikatif ................................................................... 29 Lampiran-lampiran


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai amanat Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap Satuan Kerja Perangkat Derah harus

membuat sebuah dokumen perencanaan strategis dalam menunjang

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dengan kurun waktu 5 (lima) tahun yang

selanjutnya disebut Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra

SKPD). Renstra SKPD memuat Visi, Misi,Tujuan, Strategi, kebijakan, program,dan

kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja

Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif,

dalam hal penyusunan Renstra SKPD Kecamatan Sumbersuko yang tentu saja

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Lumajang Tahun 2015 - 2019 dan tugas pokok dan fungsi SKPD

Kecamatan Sumbersuko, hal ini bisa digolongkan sebagai sebuah tindakan

manajemen dalam arti memanajemen pelaksanaan pemerintahan secara umum

di wilayah Kecamatan Sumbersuko dalam rangka meningkatkan kemandirian

masyarakat Sumbersuko. Penyusunan Renstra ini juga sebagai langkah awal

mewujudkan Good Governance karena, pertama Renstra berfungsi

menerjemahkan sebuah misi SKPD yang bersifat abstrak menjadi realita berupa

kegiatan strategis yang terukur (Visi strategis, prinsip dasar pertama Good

Governance), kedua, Renstra adalah pedoman bagi SKPD dalam menjalankan

tugas lima tahun ke depan, pengukuran kinerja dan akuntabilitas instansi

pemerintah selalu merujuk dan bertolak dari Renstra yang telah disusun

(akuntabilitas, prinsip dasar kedua dari Good Governance).

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renstra SKPD) adalah memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan,

pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik serta pembinaan

kemasyarakatan di wilayah Kecamatan Sumbersuko atau dengan kata lain

sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD Kecamatan

Sumbersuko, selanjutnya dapat dijabarkan lagi dalam rencana kerja SKPD


Kecamatan Sumbersuko. Adapun tujuannya adalah untuk mewujudkan visi SKPD

Kecamatan Sumbersuko dalam waktu lima tahun mendatang.

1.3 Landasan Hukum

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

Kecamatan Sumbersuko disusun atas dasar:

1. Landasaan Idiil : Pancasila

2. Landasan Konstitusional : Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

3. Landasan Operasional :

- Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur;

- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

- Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah kedua kalinya terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

- Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

- Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

- Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasii Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

- Peraturan Presiden RI nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional


- Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah yang disempurnakan dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007.

- Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.35-638 Tahun 2008 Tanggal 19

Agustus 2008 tentang Pengesahan Pemberhentian Dan Pengesahan

Pengangkatan Bupati Lumajang Provinsi Jawa Timur.

- Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur nomor 8 Tahun 2005 tentang RPJMD

Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 – 2008.

- Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang nomor ..... Tahun 20... tentang

RPJMD Kecamatan Sumbersuko Tahun 2015-2019.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

Kecamatan Sumbersuko disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN,

Berisi latar belakang penyusunan Renstra, maksud dan tujuan, landasan

hukum, dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM TUGAS POKOK

Berisi dasar hukum penetapan SKPD, struktur organisasi, tugas pokok dan

fungsi, Prasarana dan Sarana SKPD, serta Sumber daya manusia

BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Berisi kebijakan umum dan program satker sesuai RPJM.

BAB VI KEGIATAN INDIKATIF

LAMPIRAN:

Matrik Renstra

Matrik Sasaran dan Target Kinerja sasaran

Rincian Pagu Anggaran Indikatif per Program

Rincian Pagu Anggaran Belanja Indikatif


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KANTOR KECAMATAN SUMBERSUKO

2.1 GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUMBERSUKO

Kecamatan Sumbersuko adalah salah satu Kecamatan dari 21 Kecamatan

yang ada di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur dan berada di bagian

Selatan Kabupaten Lumajang. Berbatasan dengan Empat Kecamatan. Sebelah

Timur, berbatasan dengan Kecamatan Tekung. Sebelah Barat, berbatasan dengan

Kecamatan Senduro dan Kecamatan Pasrujambe. Sebelah utara, berbatasan

dengan Kecamatan Lumajang dan sebelah Selatan berbatasan dengan

Kecamatan Tempeh.

Untuk mencapai Kecamatan Sumbersuko dapat ditempuh melalui empat pintu

gerbang utama, yaitu Kecamatan Senduro dan Pasrujambe (dari sebelah barat),

Kecamatan Tempeh (dari sebelah selatan) dan Kecamatan Tekung (dari sebelah

Timur) dan KecamatanLumajang ( dari sebelah Utara ).

Posisi koordinat Kecamatan Sumbersuko terletak antara 11402’0,39” BT dan

800’26,7” LS dengan luas wilayah sebesar 24,54 Km2, yang terbagi menjadi 8 Desa,

27 Dusun, 55 RW dan 279 RT.

TABEL 2.1 Pembagian Wilayah Administrasi

Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang

No Desa Jumlah

Dusun RW RT

1. Sumbersuko 3 10 42

2. Kebonsari 3 7 45

3. Labruk Kidul 3 8 59

4. Grati 2 6 22

5. Mojosari 6 7 40

6. Purwosono 4 4 32

7. Petahunan 2 3 15

8. Sentul 4 10 24

JUMLAH 27 55 279

Sumber : Validasi data Kecamatan Sumbersuko, 2014

2.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR KECAMATAN SUMBERSUKO

Dengan dibelakukannya Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan Undang – Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang


Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan kepada

Daerah Kota / Kabupaten untuk mengurus dan memajukan daerahnya sendiri. Hal

ini diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui

peningakatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 126 Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah dinyatakan bahwa keberadaan Kecamatan adalah :

Kecamatan merupakan Perangkat Daerah Kabupaten dan Daerah Kota yang

dipimpin oleh Kepala Kecamatan;

Kepala Kecamatan disebut Camat;

Camat diangkat oleh Bupati atas usul Sekda Kabupaten / Kota dari PNS yang

memenuhi syarat;

Camat menerima pelimpahan sebagian kewenangan pemerintah dari Bupati /

Walikota;

Pembentukan Kecamatan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan telah mengalami perubahan hal

ini sangat mempengaruhi dan berimplikasi secara psikologis kepada personel,

sehingga kinerja / penataan adminstrasi dan pengelolaan manajemen

pemerintahan secara komprehensif di tingkat Kecamatan dan Desa akan

terpengaruh juga. Kecamatan secara hirarki merupakan bawahan Bupati sebagai

perangkat daerah, maka Kecamatan bukan lagi sebagai wilayah Administrasi

(sebagai Kepala Kantor) dan Camat bukanlagi sebagai Kepala Wilayah, sehingga

tugas dan wewenangnya merupakan pendelegasian wewenang dari Bupati.

Pembentukan Organisasi Kecamatan ditetapkan dengan Peraturan Daerah

dengan berpedoman pada Kepmendagri No. 158 Tahun 2004 tentang Pedoman

Organisasi Kecamatan. Sehingga struktur yang telah dilaksanakan di Kantor

Kecamatan Sumbersuko menggunakan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang

Nomor 6 Tahun 2008 yang terdiri dari :

1. Camat

2. Sekretaris Camat, yang membawahi :

a. Subbag Umum

b. Subbag Keuangan

c. Subbag Renbang

3. Seksi Pemerintahan

4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat

6. Kasi Pelayanan Umum


7. Kasi Ekbang

Sedangkan gambaran tentang bagan Susunan Organisasi Kantor Kecamatan

Sumbersuko adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1

Bagan Organisasi Kecamatan Sumbersuko

(Berdasarkan Perda Kabupaten Lumajang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kecamatan)

Kecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten yang mempunyai

wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat. Camat mempunyai tugas

melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk

menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Dalam melaksanakan tugasnya, Camat mempunyai fungsi :

1. penyusunan program, pembinaan administrasi, kesekretariatan dan rumah

tangga;

2. pelaksanaan koordinasi kegiatan pemberdayaan masayarakat;

3. pelaksanaan koordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban

umum serta sosial dan politik;

4. pelaksanaan koordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang –

undangan;

5. pelaksanaan koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

CAMAT

Kasi Pemerintahan

DESA

Kasi PMD Kasi Ekbang Kasi Pelayanan Umum

Kasubag Keuangan

Kasubag Umum

Kasubag Renbang

Kelompok Jabatan Fungsional Sekretaris

Kecamatan


6. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau

kelurahan;

7. pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya

dan/atau yang belum dapat dilaksanaan pemerintahan desa atau kelurahan;

8. pembinaan pembangunan yang meliputi pembangunan perekonomian,

produksi dan distribusi serta pembianaan sosial;

9. penyusunan laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi anggaran,

neraca dan catatan atas laporan keuangan;

Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan tugas

penyelenggaraan pemerintahan, memberikan pelayanan administratif kepada

seluruh perangkat / aparatur kecamatan dan mengelola administrasi keuangan,

umum dan kepegawaian. Untuk menyelenggarakan tugasnya, Sekretariat

mempunyai fungsi :

1. perumusan perencanaan dan program di lingkungan kecamatan;

2. pemberian pelayanan adminstratif kepada masyrakat, pemerintahan desa /

kelurahan dan instansi pemerintah lainnya;

3. penyusunan anggaran dan pengelolaan administrasi keuangan;

4. pengelolaan urusan adminstrasi kepegawaian;

5. pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga.

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

1. menghimpun, menyusun, rencana kegiatan dan anggaran pembangunan;

2. melakukan pengelolaan tata usaha keuangan anggaran rutin dan anggaran

pembangunan;

3. menyusun laporan pertanggungjawaban realisasi serta penghitungan

anggaran kecamatan;

4. melakukan pembayaran kepegawaian dan pembayaran keuangan lainnya;

5. menyusun laporan penyusunan laporan keuangan yang meliputi laporan

realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan;

6. melakukan evaluasi pelaporan;

7. melakukan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Camat.

Sub Bagian Umum mempunyai tugas :

1. melakukan urusan surat menyurat, pengetikan, penggandaan dan kearsipan;


2. menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan kegiatan – kegiatan

ketata usahaan, perlengkapan, pemeliharaan, kebersihan dan keamanan

kantor;

3. mengurus keprotokolan, hukum dan perjalanan dinas;

4. membantu dan menyelenggarakan penyempurnaan administrasi

Kecamatan;

5. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan bidang pelaksanaan organisasi

tata laksana dan adminstrasi kepegawaian;

6. melakukan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Camat.

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melakukan urusan pemerintahan umum

dan pemerintahan desa / kelurahan serta membantu Camat dalam menyiapkan

bahan perumusan kebijakan evaluasi dan secara teknis operasional atau struktural

bertanggung jawab kepada Camat.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :

1. penyiapan bahan perumusan kebijakan, evaluasi dan pelaporan urusan

pemerintahan;

2. penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelaksanaan koordinasi instansi di

lingkungan Pemerintahan Kecamatan;

3. pembinaan dan pengadministrasian kependudukan;

4. pembinaan Pemerintahan Desa / Kelurahan.

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas membantu Camat

dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan evaluasi dan

pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban umum. Untuk menyelenggarakan

tugas tersebut Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai fungsi :

1. penyiapan bahan perumusan kebijakan, evaluasi dan pelaporan urusan

ketentraman dan ketertiban umum;

2. penegakan Peraturan Daerah dan peraturan pelaksanaannya di wilayah

Kecamatan;

3. penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi

lain di bidang operasional;

4. pembinaan di bidang ketentraman dan ketertiban wilayah dan perlindungan

masyarakat;

5. pengamanan kegiatan bantuan dan akibat kejadian bencana alam;

6. pembiaan Satuan Polisi Pamong Praja.


Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melakukan peningkatan

sumber daya manusia, melakukan perencanaan dan melaksanakan

pembangunan fisik, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat.

Untuk menyekenggarakan tugas tersebut Seksi Pemberdayaan Masyarakat

mempunyai fungsi :

1. penyusunan program dan pembinaan dalam rangka meningkatkan

pertumbuhan perekonomian, produksi dan distribusi;

2. penyusunan program dan pembinaan pelestarian lingkungan hidup serta

kebersihan;

3. pengawasan pelaksanaan proyek di lingkungan wilayah kecamatan;

4. peningkatan sumber daya manusia.

2.3 SUMBER DAYA KANTOR KECAMATAN SUMBERSUKO

1. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia pada kantor – kantor Kecamatan Sumbersuko adalah

sebagai berikut :

1) Berdasarkan Jabatan

Jumlah jabatan struktural di Kantor Kecamatan Sumbersuko ada 6 telah terisi,

dengan rincian sebagai berikut :

TABEL 2.2

Pegawai Pada Kantor Kecamatan Sumbersuko

Berdasarkan Jabatan Tahun 2014

No. Nama Jabatan

1. ISOM PARIKESIT Camat

2. SOEPRAPMANTO, SH Sekretaris Kecamatan

3. SUBANJAR, SH Kasi. Tata Pemerintahan

4. ABDUL RACHMAN Kasi. Pemberdayaan Masyarakat

5. ARISONAH, SH Kasi Ekbang

6. TIEN MUDJIASTUTI Kasi Pelayanan Umum

7. - Kasi. Trantib

8. AFUA, SH Kasubag. Keuangan

9. MOCH. SIRIN Kasubag. Umum

10. HARTINI Kasubag. Renbang

Sumber : Data Kepegawaian Kantor Kecamatan Sumbersuko, data diolah 2014.


2) Berdasarkan Jabatan

Dari 16 ( Enam Belas ) orang pegawai di Kantor Kecamatan Sumbersuko

dengan komposisi berdasarkan pangkat / golongan ruang sebagai berikut :

TABEL 2.3


Berdasarkan Pangkat / Gol. Ruang Tahun 2014

No. Nama Jumlah

1. Pembina ( IV/a ) 1 orang

2. Penata Tk. I (III/d) 5 orang

3. Penata (III/c) 1 orang

4. Penata Muda Tk. I ( III/b ) 1 orang

5. Penata Muda (III/a) 2 orang

6. Pengatur (II/c) 2 orang

7. Pengatur Muda Tk. I (II/b) 1 orang

8. Pengatur Muda (II/a) 3 orang

Jumlah 16 orang


3) Berdasarkan Tingkat Pendidikan

TABEL 2.4


Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2014

No. Nama Jumlah

1. Pasca Sarjana (S-II) -

2. Sarjana (S-I / D-IV) 4 orang

3. Sarjana Muda (DIII) -

4. D-I / D-II -

5. SLTA / MA / Sederajat 9 orang

6. SLTP / MTs. / Sederajat 2 orang

7. SD / MI / Sederajat 1 orang

Jumlah 16 orang



4) Berdasarkan Diklat Penjejangan

TABEL 2.5


Berdasarkan Diklat Yang Diikuti Tahun 2011

No. Nama Jumlah

1. DIKLAT PIM III 1 orang

2. DIKLAT PIM IV 4 orang

Jumlah 5 orang

Sumber : Data Kepegawaian Kantor Kecamatan Sumbersuko, data

diolah 2013.

2. Perlengkapan

Kantor Kecamatan Sumbersuko memiliki kekayaan / aset peralatan, sarana dan

prasarana sebagai pendukung pelaksanaan tugas, dengan rincian

sebagaimana dalam Buku Inventaris meliputi :

TABEL 2.6

Inventaris Barang Kantor Kecamatan Sumbersuko

Tahun 2013

No. Nama Barang Jumlah Harga (Rp)

1. Tanah 53077300

2. Bangunan dan Gedung 342.030.600

3. Alat – alat Angkutan 190.796.000

4. Alat Kantor dan Rumah Tangga 197.786.400

5. Alat Studio dan Alat komunikasi 16.150.000

Jumlah 799.840.300

Sumber : SIMBADA Kecamatan Sumbersuko, data diolah 2013.

2.4 KINERJA PELAYANAN KANTOR KECAMATAN SUMBERSUKO

Pengukuran indikator makro sangat berguna untuk melihat trend yang terjadi

selama kurun waktu 5 tahun yang lalu. Dengan melihat kecenderungannya yang

terjadi selama 5 tahun ke belakang, dapat ditentukan trend yang akan terjadi 5

tahun ke depan.

Setelah mengetahui trend tersebut, barulah didapat rencana apa yang akan

dilaksanakan untuk mengantisipasi trend yang terjadi. Pengukuran indikator kinerja

Kantor Kecamatan Sumbersuko berdasarkan pada pedoman pengukuran indikator


kinerja sesuai Kepmenpan Nomor 009 Tahun 2007, pada unit kerja setingkat eselon

III/SKPD/unit kerja mandiri sekurang – kurangnya menggunakan indikator keluaran.

Sehubungan dengan hal tersebut, indikator makro diukur dengan indikator

keluaran, dengan melihat sejauh mana pencapaian kinerja kegiatan secara

kuantitatif. Dengan demikian pengukuran indikator makro untuk berbagai urusan /

program tahun 2013 – 2019 yang dilaksanakan oleh Kantor Kecamatan Sumbersuko,

menggunakan analisis dari output yang berhasil dicapai dalam setiap tahunnya,

dengan mengacu pada LAKIP Kantor Kecamatan Sumbersuko tahun 2012.

Dalam rangka mendukung Tercapainya Indikator Kinerja Makro Pemerintah

Kecamatan Sumbersuko menyelenggarakan pelayanan langsung kepada

masyarakat atau lebih dikenal dengan pelayanan publik, dalam setiap

penyelenggaraan pelayanan harus didasarkan pada standar pelayanan sebagai

ukuran yang dilakukan dan wajib ditaati oleh penyelenggara pelayanan maupun

penerima pelayanan.

Komponen standar pelayanan publik sekurang – kurangnya meliputi :

a. Jenis Pelayanan, yaitu pelayanan – pelayanan yang dihasilkan oleh unit

penyelenggara pelayanan;

b. Dasar Hukum Pelayanan, yaitu peraturan perundang – undangan yang menjadi

dasar penyelenggara pelayanan;

c. Persyaratan Pelayanan, yaitu syarat – syarat yang harus dipenuhi dalam

pengurusan sesuatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun

administratif;

d. Prosedur Pelayanan, yaitu tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi

dan penerima pelayanan termasuk pengaduan;

e. Waktu penyelesaian pelayanan, yaitu jangka waktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan;

f. Biaya Pelayanan, besar biaya / tarif pelayanan harus dibayarkan oleh penerima

pelayanan;

g. Produk Pelayanan, yaitu hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan;

h. Sarana dan Prasarana, yaitu fasilitas yang diperlukan dalam penyelenggara

pelayanan, termasuk fasilitas pelayanan bagi penyandang cacat;

i. Mekanisme Penanganan Pengaduan, yaitu tata cara pelaksanaan penanganan

pengaduan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


Adapun Identifikasi, prosedur serta proses pelayanan yang diselenggarakan

oleh Pemerintah Kecamatan Sumbersuko dapat dilihat sebagaimana tabel berikut :

Tabel 2.7

Identifikasi Analisis Proses Dan Prosedur, Persyaratan, Sarana Dan Prasarana

Waktu Dan Biaya Pelayanan

No Jenis

Pelayanan Persyaratan

Prosedur

Pelayanan

Waktu

Penyelesa

ian

Biaya

(Rp)

Sarana

Prasarana

1 Pelayanan

Kartu

Penduduk

Akta

Kelahiran

Ijazah

Surat pindah

menetap

bagi

penduduk

pendatang

baru

Dari Kades

yang

bersangkutan

dibuat formulir

permohonan

model FS 03,

ditandatanga

ni / Cap

jempol

pemohon dan

ditandatanga

ni Kades Ybs

eKTP

baru 6bln

(sebagai

KTP

sementar

a adalah

surat

keterang

an

domisili)

Ruang

Tunggu

Ruang

Foto

Ruang

Cetak

Komputer

Printer

Scanner

2 Pelayanan

Kartu

Keluarga

Akta

Kelahiran

Surat

Keterangan

Kematian

Surat Nikah /

Cerai

Ijazah

Surat Pindah

menetap

bagi

penduduk

baru

Dari Kades

yang

bersangkutan

diberi formulir

permohonan

KK baru atau

dan

Perubahan

Kepala

Keluarga /

Perubahan

Anggota

Keluarga

(Model FS 01)

beserta

KK

baru/

Peruba

han

Keluar

ga 2 hr

KK

Peruba

han 2

hr


Biodata

Pemohon

(Model FS 02)

3 Pelayanan

Akte Tanah

Buku / Blanko

Akta Tanah

Jual Beli,

Hibah atau

Pembagian

Hak Bersama

Surat

Keterangan

Status

Tanah dari

Kades

Surat

Pernyataan

Waris dari

Pemohon

diketahui

Kades dan

2 orang

saksi

Surat

Pernyataan

Pemindaha

n Hak atas

Tanah

2 hari

1 %

dari

harga

/

transa

ksi

tanah

Ruang

Tunggu

Ruang

Proses

Pendaftar

an

Ruang

PPAT

Mesin

Ketik /

Komputer

4 Pengesaha

n

permohon

an Surat

Keteranga

n Catatan

Kepolisian

(SKCK)

1. Foto copy

KTP

pemohon

yang berlaku

2. Surat

Keterangan

dari Desa /

Kelurahan

1. Pemohon

mendaftar

ke petugas

2. Petugas

mengecek

kelengkapa

n dan

kebenaran

persyaratan

berkas

3. Bila berkas

lengkap,

Petugas

15 menit Tidak

dipungut

biaya

1. Meja

pelayana

n

2. Buku

register

3. Pulpen

4. Stempel

5. Tinta


memproses

dan bila

kurang

lengkap

dikembalika

n kepada

pemohon

untuk

dilengkapi

4. Petugas

meminta

paraf Kasi

Pemerintah

an

5. Petugas

mengajuka

n tanda

tangan ke

Camat

6. Camat

menyerahk

an ke

petugas

7. Petugas

meregister

8. Petugas

menyerahk

an

persetujuan

permohona

n SKCK ke

pemohon

9. Pemohon

menerima

persetujuan


permohona

n SKCK

5 Legalisasi

Umum

sesuai

dengan

kewenang

an

1. Dokumen asli

2. Foto copy

dokumen

yang akan

dilegalisir

1. Petugas

mengecek

kelengkapa

n dan

kebenaran

persyaratan

berkas

2. Bila berkas

lengkap,

Petugas

memproses

dan bila

kurang

lengkap

dikembalika

n kepada

pemohon

untuk

dilengkapi

3. Petugas

meminta

tanda

tangan ke

Camat /

Sekcam /

Kasi sesuai

kewenanga

nnya

4. Petugas

meregister

5. Petugas

menyerahk

an

15 menit Tidak

dipungut

biaya

1. Meja

pelayana

n

2. Buku

register

3. Pulpen

4. Stempel

5. Tinta


dokumen

yang

dilegalisir ke

pemohon

6 Rekomend

asi izin

kegiatan /

keramaian

1. Foto copy

KTP

pemohon

yang masih

berlaku

2. Izin tempat

penyelengga

raan

3. Surat

permohonan

ke kepolisian

yang

diketahui

Lurah /

Kades

1. Pemohon

mendaftar

ke petugas

2. Petugas

mengecek

kelengkapa

n dan

kebenaran

persyaratan

berkas

3. Bila berkas

lengkap,

Petugas

memproses

dan bila

kurang

lengkap

dikembalika

n kepada

pemohon

untuk

dilengkapi

4. Petugas

meminta

paraf Kasi

Trantib

5. Petugas

mengajuka

n tanda

tangan ke

Camat

1 jam Tidak

dipungut

biaya

1. Meja

pelayana

n

2. Buku

register

3. Pulpen

4. Stempel

5. Tinta


6. Camat

menyerahk

an ke

petugas

7. Petugas

meregister

8. Petugas

menyerahk

an

persetujuan

permohona

n ke

pemohon

7 Pengesaha

n Surat

Keteranga

n Tidak

Mampu

1. Foto copy

KTP

pemohon

yang berlaku

dengan

menunjukkan

aslinya

2. Surat

Keterangan

dari Desa /

Kelurahan

1. Pemohon

mendaftar

ke petugas

2. Petugas

mengecek

kelengkapa

n dan

kebenaran

persyaratan

berkas

3. Bila berkas

lengkap,

Petugas

memproses

dan bila

kurang

lengkap

dikembalika

n kepada

pemohon

untuk

dilengkapi

30 menit Tidak

dipungut

biaya

1. Meja

pelayana

n

2. Buku

register

3. Pulpen

4. Stempel

5. Tinta

6. Ruang

tunggu

7. Stafmap

8. Listrik

9. Komputer

/ mesin

ketik


4. Petugas

meminta

paraf

Pemberday

aan

Masyarakat

5. Petugas

mengajuka

n tanda

tangan ke

Camat

6. Camat

menyerahk

an ke

petugas

7. Petugas

meregister

8. Petugas

menyerahk

an

pengesaha

n surat

keterangan

tidak

mampu ke

pemohon

8 Rekomend

asi

permohon

an izin

gangguan

(HO)

1. Surat

Permohonan

yang

diketahui

Desa /

Kelurahan

2. Foto copy

KTP

1. Pemohon

mendaftar

ke petugas

2. Petugas

mengecek

kelengkapa

n dan

berkas

1 jam Tidak

dipungut

biaya

1. Meja

pelayana

n

2. Buku

register

3. Pulpen

4. Stempel

5. Tinta


pemohon

yang masih

berlaku bagi

pemohon

perorangan

dan akta

pendirian

perusahaan

bagi badan

usaha serta

anggaran

dasar bagi

koperasi

3. Foto copy

sertifikat

4. Persetujuan

tertulis dari

tetangga

5. Foto copy

surat

pernyataan

tidak

keberatan

dari pemilik

tanah (bagi

pemohon

yang

menggunaka

n tanah

orang lain)

6. HO lama (Bagi

ijin

Perpanjangan)

7. Tanda Lunas

PBB tahun

persyaratan

3. Bila berkas

lengkap,

Petugas

memproses

dan bila

kurang

lengkap

dikembalika

n kepada

pemohon

untuk

dilengkapi

4. Petugas

meminta

paraf

Pemberday

aan

Masyarakat

5. Petugas

mengajuka

n tanda

tangan ke

Camat

6. Camat

menyerahk

an ke

petugas

7. Petugas

meregister

8. Petugas

menyerahk

an ke

pemohon


terakhir

8. Amdal / UPL

/ UKL sesuai

ketentuan

yang berlaku

2.5 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN KANTOR

KECAMATAN SUMBERSUKO

Dengan memperhatikan pengukuran trend indikator makro Kecamatan

Sumbersuko, serta analisis terhadap LAKIP 2013, dapat dikemukakan beberapa

kendala dan hambatan pelaksanaan tugas Kantor Kecamatan Sumbersuko

sebagai berikut :

1. Belum mantabnya pola perencanaan dan pembinaan pegawai yang dapat

memenuhi perkembangan;

2. Belum pernah dilakukan pengukuran kinerja yang baku;

3. Adanya kegiatan yang tidak tepat waktu;

4. Adanya beberapa tugas tambahan yang terjadi di wilayah yang tidak dapat

diduga sebelumnya.


BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

3.1 IDENTIFIKASI ISU STRATEGIS

Dalam merumuskan suatu kebijakan atau perencanaan sebuah organisasi,

bisa dilakukan melalui 3 (tiga ) tahap, tahap pertama adalah mengidentifikasi isu-

isu strategis yang ada sehingga kebijakan tersebut dapat tepat sasaran, Isu-isu

strategis yang berpengaruh terhadap perencanaan strategis wilayah Kecamatan

Sumbersuko dapat ditinjau dari dua faktor yaitu internal dan eksternal sebagai

berikut:

A. Faktor Internal

1. Terpenuhinya pejabat eselon dan aparatur di kecamatan;

2. Rata-rata domisili pegawai kecamatan tidak jauh;

3. Adanya keinginan/kemauan baik dari perangkat kecamatan untuk

meningkatkan kinerjanya;

4. Kurangnya tenaga staf sebagai unsur pelaksana di kecamatan;

5. Kurangnya sarana dan prasarana sebagai penunjang pelaksanaan

tugas/pekerjaan;

6. Terbatasnya pegawai kecamatan yang mengikuti diklat penyelenggaraan

pemerintahan.

B. Faktor Ekstenal

1. Adanya Perda/Perbup tentang organisasi pemerintah kecamatan;

2. Sesuai Tupoksi kecamatan, kecamatan berwenang melaksanakan/ memfasilitasi

pembinaan terhadap aparatur pemerintah desa maupun pada

masyarakatnya;

3. Berubahnya kecamatan menjadi SKPD.

3.2 Analisis SWOT

Tahap kedua adalah mengelompokkan faktor-faktor atau isu-isu strategis

tersebut sesuai sifatnya yaitui Kekuatan (Strenght), Kelemahan (Weaknes), Peluang

(Opportunities) dan Ancaman/ hambatan (Threats) sebagai berikut :

1. Kekuatan (Strenght)

Terpenuhinya pejabat eselon dan aparatur dikecamatan;

Rata-rata domisili pegawai kecamatan tidak jauh;

Adanya keinginan/kemauan baik dari perangkat kecamatan untuk

meningkatkan kinerjanya.


2. Kelemahan (Weaknes)

Kurangnya tenaga staf sebagai unsur pelaksana di kecamatan;

Kurangnya sarana dan prasarana sebagai penunjang pelaksanaan

tugas/pekerjaan;

Terbatasnya pegawai kecamatan yang mengikuti diklat penyelenggaraan

pemerintahan.

3. Peluang (Opportunities)

Adanya Perda/Perbup tentang organisasi pemerintah kecamatan;

Sesuai Tupoksi kecamatan, kecamatan berwenang melaksanakan/

memfasilitasi pembinaan terhadap aparatur pemerintah desa maupun pada

masyarakatnya;

Berubahnya kecamatan menjadi SKPD.

4. Ancaman/ hambatan (Threats)

Kondisi geografis yang mengakibatkan Kecamatan Sumbersuko menjadi

daerah rawan bencana (banjir, tanah longsor dan angin puyuh/putting

beliung);

Peraturan sering berubah/mengalami revisi;

Terbatasnya/minimnya dana untuk SKPD kecamatan.


Langkah ketiga adalah menysun isu-isu strategis tersebut dalam matriks

analisis SWOT sebagai berikut:

MATRIKS ANALISIS SWOT

Peluang (Opportunities) Adanya Perda/Perbup

tentang organisasi pemerintah kecamatan;

Sesuai Tupoksi kecamatan, kecamatan berwenang melaksanakan/ memfasilitasi pembinaan terhadap aparatur pemerintah desa maupun pada masyarakatnya;

Berubahnya kecamatan menjadi SKPD.

Ancaman/ hambatan (Threats)

Kondisi geografis yang mengakibatkan Kecamatan Sumbersuko menjadi daerah rawan bencana (banjir, tanah longsor dan angin puyuh/putting beliung);

Peraturan sering berubah/mengalami revisi;

Terbatasnya/minimnya dana untuk SKPD kecamatan.

Kekuatan (Strenght) Terpenuhinya pejabat

eselon dan aparatur dikecamatan;

Rata-rata domisili pegawai kecamatan tidak jauh;

Adanya keinginan/kemauan baik dari perangkat kecamatan untuk meningkatkan kinerjanya.

Strategi Kekuatan-Peluang Meningkatkan

pelayanan pada masyarakat pada bidang-bidang yang yang telah dilimpahkan

Pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan

Strategi Kekuatan-Ancaman

Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam menunjang pembangunan

Kelemahan (Weaknes) Kurangnya tenaga staf

sebagai unsur pelaksana di kecamatan;

Kurangnya sarana dan prasarana sebagai penunjang pelaksanaan tugas/pekerjaan;

Terbatasnya pegawai kecamatan yang mengikuti diklat penyelenggaraan pemerintahan.

Strategi Kelemahan-peluang

Meningkatkan kinerja pemerintah desa dengan peningkatan kualitas SDM aparatur

Strategi Kelemahan-Ancaman

Peningkatan pemahaman terhadap penanggulangan bencana dan keamanan

EKSTERNAL

INTERNAL


BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Visi

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana

Kecamatan Sumbersuko harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan eksis,

antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah suatu gambaran yang

menantang tentang keadaan masa depan, berisikan cita dan citra yang

ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali

dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stakeholder’s.

Pernyataan Visi Kecamatan Sumbersuko adalah :

”TERWUJUDNYA PELAYANAN PUBLIK YANG OPTIMAL DAN BERKUALITAS DI KECAMATAN SUMBERSUKO”

Kecamatan Sumbersuko sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Lumajang yang melaksanakan tugas teknis kewilayahan,

tentunya di samping dituntut menjadi lembaga pelayanan public yang ada

juga harus mampu memberdayakan masyarakat di wilayah kerjanya sesuai

dengan kewenangan yang dimilki.

Sesuai dengan visi tersebut, Kecamatan Sumbersuko berupaya untuk

menciptakan dan merefleksikan diri sesuai dengan 3 (tiga) dimensi

kepemimpinan yaitu :

Dimensi Ketuhanan

Dimensi Kepemimpinan

Dimensi Kedisiplinan

Berlandaskan 3 (tiga) dimensi tersebut, dan diselaraskan dengan visi

dan misi Kabupaten Lumajang diharapkan Kecamatan Sumbersuko selain

menjadi lembaga pelayanan publik yang memiliki aparatur yang

bermartabat juga menciptakan aparatur yang mempunyai kepekaan,

kreatifitas, dan inovasi untuk mensejahterakan masyarakat.


4.2 Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak,

langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara

pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya.

Misi yang ditetapkan SKPD Kecamatan Sumbersuko untuk mencapai Visi dan

tentunya telah disesuaikan dengan wewenang, tugas pokok dan fungsi

yang dimiliki adalah :

1. Meningkatkan pelayanan publik secara optimal dengan

memberdayakan potenti SDM yang ada;

2. Meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin yang demokratis,

berpartisipatif, berdasarkan Iman dan Taqwa;

3. Mewujudkan aparatur pemerintah yang bermartabat dengan

berdasarkan 3 (tiga) dimensi (ketuhanan, kepemimpinan, kedisiplinan).

4.3 Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran adalah penjabaran dari misi organisasi yang akan

dicapai lima tahun ke depan, bersifat lebih realististis dan terukur. Tujuan dari

SKPD Kecamatan Sumbersuko sesuai dengan misinya adalah :

1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat;

2. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan sasarannya dalah:

1. Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat dan kelancaran adm.

perkantoran

2. Meningkatnya sarana dan prasarana kantor

3. Meningkatnya kinerja dan SDM aparatur

4. Meningkatnya keberdayaan seluruh elemen masyarakat


BAB V

STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Untuk mewujudkan visi serta misinya serta secara khusus untuk

mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan, SKPD Kecamatan

Sumbersuko mempunyai beberapa kebijakan yang tentunya dengan

mempertimbangkan faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

yang ada di SKPD ini yaitu :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan masyarakat yang

menjadi kewenangan pemerintah kecamatan;

2. Meningkatkan kinerja pemerintah melalui peningkatan

SDM/profesionalisme aparatur pemerintah;

3. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan di wilayah kecamatan Sumbersuko

melalui inventarisir usulan program/ kegiatan;

4. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam mengenali, mencegah,

menanggulangi gangguan keamanan akibat tindak kriminal maupun

bencana alam.

Selanjutnya kebijakan-kebijakan tersebut diakomodir melalui program

SKPD sebagai wadah untuk melaksanakan kegiatan yang lebih riil dan

tentunya telah disesuaikan dengan program dalam RPJMD Kabupaten

Lumajang sebagai rujukannya, program-program tersebut adalah :

1. Program Penataan Administrasi Kependudukan;

2. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan;

3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

5. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan;

7. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa;

8. Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan;

9. . Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

10. Program Perencanaan Pembangunan Daerah;

11. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;

12. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa;

13. Program Peningkatan dan PengembanganPengelolaan Keuangan

Daerah;


14. Program Peningkatan Kebersamaan Masyarakat Pedesaan.

Program- program yang tercantum dalam Rencana Strategis (Renstra)

SKPD Kecamatan Sumbersuko ini adalah program yang dianggap strategis,

mempunyai dampak langsung terhadap pencapaian tujuan dan sasaran

yang secara rutin dilaksanakan oleh SKPD Kecamatan Sumbersuko.


BAB VI

KEGIATAN INDIKATIF

Kegiatan indikatif adalah kegiatan riil yang dilaksanakan oleh tiap

satker sebagai langkah teknis untuk mencapai tujuan serta sasaran,

kegiatan- kegiatan ini disesuaikan dengan tugas pokok, fungsi serta

wewenang SKPD dan merupakan sub dari program-program yang ada di

SKPD

1. Kegiatan Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (Membangun,

Updating dan Pemeliharaan);

2. Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan;

3. Kegiatan Pelayanan Administrasi dan Operasional Perkantoran;

4. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor;

5. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas;

6. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;

7. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;

8. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan

Kantor;

9. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD;

10. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun;

11. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis

Realisasi Anggaran;

12. Kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga;

13. Kegiatan Monitoring & Pembinaan Posyandu Gerbangmas;

14. Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM);

pemerintah kabupaten lumajang kecamatan … 2015/kecamatan/2015...kegiatan strategis yang terukur...

Documents