perubahan renstra tahun 2014-2018 - kabupaten...

PERUBAHAN RENSTRA

TAHUN 2014-2018

DINAS PEKERJAAN UMUM

KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN 2014

DINAS PEKERJAAN UMUM

Komplek Perkantoran Cangakan Karangnayar

Jln. Lawu No.371 Telp. (0271) – 495007 fax (0271) 495828

Karanganyar 57711

KATA

PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan Perubahan

Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Karanganyar ini dapat diselesaikan dengan baik.

Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ini dilakukan karena

adanya perubahan terhadap RPJMD Kabupaten Karanganyar serta terjadinya

perubahan SOTK dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar menjadi

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar.

Rencana Strategis ini memuat visi, misi, strategi, kebijakan, program dan

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum d a n

P e n a t a a n R u a n g Kabupaten Karanganyar dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun (2013-2018).

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Karanganyar merupakan penjabaran dari salah satu misi Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Karanganyar

tahun 2013-2018 yaitu Membangun Infrastruktur Menyeluruh.

Adapun yang menjadi tujuan dari penyusunan Rencana Strategis ini

adalah sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan

pertanggung jawaban atas keberhasilan atau kegagalan dari pencapaian visi dan

misi Dinas yang telah ditetapkan dalam waktu 5 (lima) tahun. Rencana Strategis

juga dapat memberikan gambaran arah kebijakan pembangunan infrastruktur di

bidang Jalan, Sumber Daya Air, Cipta Karya, Tata Ruang dan Bina Konstruksi

untuk kurun waktu 5 (lima) tahun.

Dan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi untuk mencurahkan

tenaga dan fikiran atas penyelesaian Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar ini diucapkan terimakasih.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................

DAFTAR ISI ..........................................................................................................

DAFTAR TABEL ..................................................................................................

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................

1.1 Latar Belakang ................................................................................ ..

1.2 . Landasan Hukum ...............................................................................

1.3 . Maksud dan Tujuan ............................................................................

1.4 . Sistematika Penulisan.........................................................................

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM.......

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum.........

2.2 Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum ................................................

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umu............................................

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dinas Pekerjaan Umum .....................................................................

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI......

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Pekerjaan Umum .....................................................................

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih ..................................................................................

3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Restra SKPD Propinsi ...

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis ................................................................................................

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ....................................................................

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI

DAN KEBIJAKAN .......................................................................

4.1 Visi dasn Misi ....................................................................................

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum ..........

4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum.................................

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ............. .

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD .. . . . . . . . . . . . .

BAB VII PENUTUP ...................................................................................... ........

BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara

penyusunan, pengendalian dan evaluasi Rencana Pembangunan.Pembangunan

Daerah merupakan pemanfaatan Sumber daya yang dimiliki dalam rangka untuk

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat secara nyata dalam aspek pendapatan,

peluang kerja, kesempatan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan,

berdaya saing maupun peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM). Agar

Pembangunan Daerah dapat terlaksana dengan baik sangat diperlukan suatu

perencanaan yang baik pula. Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan suatu

proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur

pemangku kepentingan guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada

untuk kesejahteraan masyarakat di dalam suatu wilayah dan dalam jangka waktu

tertentu. Perencanaan pembangunan Daerah terdiri dari:

a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang

merupakan dokumen perencanaan untuk priode 20 tahun.

b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang

merupakan dokumen perencana untuk priode 5 tahun.

c. Rencana Strategis OPD (Renstra OPD) merupakan dokumen

perencana OPD untuk priode 5 tahun.

d. Rencana Kerja OPD (Renja OPD) merupakan dokumen

perencanaan OPD untuk Priode 1 tahun.

Perencanaan Pembangunan Daerah di buat dalam satu kesatuan Sistem

Perencanaan yang di mulai dari perumusan dan penetapan dokumen RPJPD

Kabupaten yang mengacu pada RPJPN dan RPJPD Provinsi. Kemudian dilanjutkan

dengan membuat perumusan dan penetapan dokumen RPJMD Kabupaten yang

mengacu pada RPJPD kabupaten. Setelah RPJMD Kabupaten ditetapkan maka

setiap OPD harus merumuskan dan menerapkan pembuatan Rencana Strategis

OPD (Renstra OPD) yang mengacu pada RPJMD Kabupaten. Setelah Renstra OPD

ditetapkan maka tahapan Rencana Kerja (Renja) OPD tiap tahun yang mengacu pada

Renstra OPD masing-masing.

Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar

merupakan pedoman dari pelaksanaan kegiatan Pembangunan untuk periode 5 (

lima ) tahun yaitu Tahun 2013 – 2018 yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar. Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar berdasarkan

kewenangannya memiliki keleluasaan untuk mengambil keputusan dalam rangka

memberikan pelayanan publik di bidang Pekerjaan Umum kepada masyarakat.

Rencana Strategis disusun dengan menganalisa isu-isu strategis terhadap

potensi peluang dan permasalahan yang akan di hadapi dalam 5 ( lima )

tahun. Oleh sebab itu maka Rencana Strategis seyogyanya dijadikan acuan dan

arahan bagi seluruh jajaran pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Karanganyar dalam merencanakan dan melaksanakan Program

Pembangunan di bidang Pekerjaan Umum pada tahun 2013 – 2018.

Fungsi Renstra (Perencanaan Strategis)

a. Memudahkan melakukan control terhadap semua aktivitas baik yang

sedang maupun yang akan datang.

b. Dapat mengukur outcome(hasil) yang harus dicapai.

c. Dapat dijadikan sebagai sarana untuk meminimalisir resiko dan

mengoptimalkan hasil yang akan dicapai dan sebagai alat untuk mengukur

kemajuan pelaksanaan tugas.

d. Menjadi alat/ media untuk berkoordinasi dengan pihak lain.

e. Mempermudah pencapain target, strategis dan penggunaan sumber

daya.

1.2 Landasan Hukum

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar

disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi.

2. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

3. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

4. Undang-Undang Nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

5. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional.

6. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tetang Pemerintah Daerah.

7. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

8. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan

9. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka panjang Nasional Tahun 2005-2025.

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tetang Irigasi.


tentang Jalan.


tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota.


tentang Organisasi Perangkat Daerah.


tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2008

tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2008

tentang Tahapan, tata cara Penyusunan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah.


tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.

20. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Sumber Daya Air.

21. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011

tentang Masterplan percepatan dan perluasan pembangunan Ekonomi

Indonesia 2011 – 2025.

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tetang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun

2007 tetang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam negeri

Nomor 13 tahun 2006 tetanf Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang

Pedoman Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja

Pembangunan Daerah Tahun 2015.

25. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 51 Tahun 2017

tentang Tentang Kedudukan, susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan

Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangdan Penataan

Ruang.

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Karanganyar ini dimaksudkan untuk di jadikan sebagai pedoman

dalam penyususnan perencanaan dan pelaksanaan program

pembangunan di bidang Pekerjaan Umum pada 5 ( lima ) tahun.

Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Karanganyar ini adalah:

a. Untuk menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai

oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangKabupaten

Karanganyar tahun 2013 – 2018.

b. Untuk menetapkan strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan dalam rangka untuk mewujudkan visi Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar.

c. Untuk menampilkan keadaan pembangunan di bidang Pekerjaan Umum

pada saat ini dan menggambarkan kecendrungan keadaan

pembangunan di bidang Pekerjaan Umum pada masa 5 ( lima )

tahun.

d. Untuk mensinergikan pelaksanaan pembangunan di bidang

Pekerjaan Umum baik yang dilaksanakan oleh instansi di tingkat

kabupaten, tingkat provinsi maupun tingkat pusat.

1.4 Sistematika Penulisan

Untuk menguraikan rencana kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan

dalam kurun waktu 5 tahun maka Sistematika penulisan Rencana Strategis

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar adalah

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 . Landasan Hukum

1.3 . Maksud dan Tujuan

1.4 . Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang

2.2 Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Restra OPD

Propinsi

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI

DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dasn Misi

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang

4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Berisikan penjelasan umum dari program dan kegiatan yang

akan dicapai dalam kurun 5 tahun sesuai indikator kinerja dan

kelompok sasaran yang menjadi target pelayanan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi serta strategi kesiapan

dukungan pendanaan indikatif.

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Berisikan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah yang tekait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Karanganyar serta program yang telah

dilaksanakan untuk mencapai sasaran Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Karanganyar tahun 2013 –

2018.

BAB VII PENUTUP

Berisikan ringkasan rencana strategis

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum

a. Tugas Pokok DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DAN PENATAAN

RUANG

Tugas pokok Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan RuangKabupaten

Karanganyar,sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 51

Tahun 2017 Tentang Kedudukan, susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah Membantu Bupati dalam

melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum berdasarkan

asas otonomi dan tugas pembantuan.

b. Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

1. Perumus kebijakan teknis penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang pekerjaan

umum yang meliputi tata ruang dan bina konstruksi, jalan, cipta karya,sumber daya air

serta kesekretariatan.

2. Penyelenggara urusan pemerintahan, pemberi perijinan dan pelaksana pelayanan umum

di bidang Pekerjaan Umum yang meliputi tata ruang dan bina konstruksi, jalan, cipta

karya,sumber daya air serta kesekretariatan.

3. Pembina dan pelaksana tugas di bidang pekerjaan umum yang meliputi tata ruang dan

bina konstruksi, jalan, cipta karya,sumber daya air serta kesekretariatan.

4. Pembina terhadap Unit Pelaksana Teknis dalam lingkup Dinas Pekerjaan Umum Dan

Penataan Ruang.

5. Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 51 Tahun 2017 Tentang

Kedudukan, susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar, susunan Organisasi Dinas

Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruangterdiri dari :

a) Kepala Dinas

b) Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan

b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

c) Bidang Tata Ruang dan Bina Konstruksi terdiri dari :

a. Seksi Tata Ruang

b. Seksi Bina Konstruksi

c. Seksi Pengendalian Mutu

d) Bidang Jalan terdiri dari :

a. Seksi Perencanaan Bina Marga

b. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan

c. SeksiPembangunan dan Peningkatan Jembatan

e) Bidang Cipta Karya terdiri dari :

a. Seksi Perencanaan Cipta Karya

b. Seksi Penyehatan Lingkungan

c. Seksi Infrastruktur Keciptakaryaan

f) Bidang Sumber Daya Air (SDA) terdiri dari :

a. Seksi Perencanaan SDA

b. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Pengairan

c. Seksi Pelestarian dan Operasi Sumber Daya Air

g) Unit Pelaksana Teknis Dinas

h) Kelompok Jabatan fungsional

2.2 Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Karanganyar di dukung oleh sumber daya aparatur sebanyak 196 orang PNS

dan sebanyak 186 orang Tenaga Honorer dengan rincian sebagai mana yang

tergambar pada tabel berikut :

DAFTAR JUMLAH PEGAWAI PER GOLONGAN DAN PER JABATAN BULAN : DESEMBER 2017

GOLONGAN ESELON NON ESELON

TOTAL II III IV IV/b FUNGS STAF CPNS

IV/e - - - - - - - - IV/d - - - - - - - - IV/c - - - - - - - - IV/b 1 1 - - - - - 2 IV/a - 3 3 - - - - 6

Jml.Gol.IV 1 4 3 - - - - 8

III/d - 1 6 7 - 6 20 III/c - - 6 11 - 14 31 III/b - - - - - 33 33 III/a - - - - - 4 4

Jml.Gol III - 1 12 18 - 57 88

II/d - - - - - 7 7 II/c - - - - - 26 26 II/b - - - - - 37 37 II/a - - - - - 17 17

Jml. Gol II - - - - - 87 87

I/d - - - - - 6 6 I/c - - - - - 3 3 I/b - - - - - 4 4 I/a - - - - - - -

Jml. Gol I - - - - - 13 13

Jml.PNS 1 5 15 18 - 157 196

Sumber : Data DPUPR Kabupaten Karanganyar Desember 2017

JUMLAH PEGAWAI

86

Orang Teknis

110

Orang Non Teknis

Jumlah Pegawai = 196

JUMLAH PEGAWAI SESUAI TINGKAT PENDIDIKAN

0

Orang S-4 Non Teknis

17

Orang S-2 Teknis

7


36

Orang S-1 Teknis

15


2

Orang D-3 Teknis

3

Orang D-3 Non Teknis

31

Orang SLTA Teknis

72

Orang SLTA Non Teknis

8

Orang SLTP

5

Orang SD

Sumber : Data DPUPR Kabupaten Karanganyar Desember 2017

Daftar Pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar

SEKRETARIAT

NO NAMA

NIP BARU PANGKAT/

TEMPAT LAHIR GOL

01 EDHY SRIYATNO,ST,MT 19600323 198703 1 007 IV/B

Surakarta, 23 Maret 1960

02 TITIK UMARNI, SH, MM 19660923 198607 2 001 IV/B

Karanganyar, 23 Sept 1966

03 BAMBANG SUKARJO, S.H., M.M. 19670617 199203 1 010 III/D

Karanganyar, 17 Juni 1967

04 ARY WIDYASTUTI,ST 19800612 201001 2 026 III/b

Sragen, 12 Juni 1980

05 RADITYA DWI NUGRAHA 19840506 201001 1 001 II/b

Karanganyar, 06 Mei 1984

06 SRI REJEKI,SE,MM 19620102 198702 2 003 IV/A

Karanganyar, 02 Jan 1962

07 SITI RODLIYAH, SE 19650301 198703 2 009 III/d

Wonogiri, 1 Maret 1965

08 CUCU MARYATI 19610502 198303 2 007 III/b

Garut , 2 Mei 1961

09 SURANTO 19650524 199003 1 006 III/b


10 WARIAGUNG NUSANTORO,SE 19801224 201001 1 003 III/b

Sukoharjo, 24 Desember 1980

11 ARI YUNANTO, S.E. 19800616 201001 1 004 II/d


12 DAHYONO,S.Sos 19641213 199703 1 001 II/d

Karanganyar, 13 Desember 1964

13 ARDIE NANANG TRI WIBOWO,A.Md

19850521 201101 1 006 II/d


14 CHRISTNA SUCY W 19701201 200701 2 033 II/c

Surakarta, 1 Desember 1970

15 FITRI YULIANITA 19830725 201001 2 003 II/b

Surakarta, 25 Juli 1983

16 HARTONO, SE,MM 19700728 199203 1 005 III/C

Karanganyar, 28 Juli 1970

17 SUPARNO,S.Sos 19670315 198808 1 002 III/c

Karanganyar, 15 Maret 1967

18 LISA WIJAYANTI,ST 19770819 201101 2 003 III/b

Sragen, 19 Agustus 1977

19 SRIYATI 19620808 199303 1 003 III/b

Klaten , 8 Agustus 1962

20 AGUS KUNTADI,S.Sos 19670818 199803 1 009 III/b

Karanganyar, 18 Agustus 1967

21 TRIYADI 19650324 200604 1 003 II/c


22 WIJI SUYUTI 19600203 198511 1 001 II/c

Sukoharjo, 3 Pebruari 1960

23 WALUYO 19690117 200701 1 027 II/c

Karanganyar, 17 Januari 1969

24 SRIYONO 19630115 200902 1 001 II/c

Wonogiri, 15 Januari 1963

25 SRI GIYARTI 19770921 201001 2 001 II/b


26 AHMADI 19790319 201001 1 001 II/b

Kotabaru, 19 Maret 1979

27 SUSI NURYANI 19760624 201001 2 001 II/b


28 HARI MURTONO 19820403 201001 1 005 II/b

Karanganyar, 03 April 1982

29 SINGGIH SUMBODO 19761009 201001 1 001 II/b

Karanganyar, 09 Oktb 1976

30 ARIF KURNIAWAN 19841107 201001 1 011 II/b

Karanganyar, 07 Nop 1984

31 SUWAR 19680615 200701 1 035 II/a


32 TOTOK HARSONO 19700210 200701 1 014 II/a

Karanganyar, 10 Februari 1970

33 SURANTO 19680916 200701 1 019 II/a

Karanganyar, 16 Sep 1968

34 DANI YULIYANTO 19710906 200902 1 001 II/a


35 SURADI 19600505 200604 1 030 I/c


36 SUGINO 19721114 201001 1 001 I/b


37 SUWARNO 19790426 201001 1 005 I/b


38 LOSO 19690413 201001 1 002 I/b


BIDANG SUMBER DAYA AIR

39 W I D O D O.ST,M.Eng 19630113 198808 1 001 III/D

Surakarta, 13 Januari 1963

40 JOKO WIDODO.ST,MM 19660210 198808 1 003 III/C

Karanganyar, 10 Pebruari 1966

41 DEWI SETYARINI, S.T, M.T. 19770728 200801 2 021 III/c


42 ROSHINTA WIDAYANTI,ST 19830401 201101 2 008 III/b


43 ADITYA WIDYAMURTI, Amd 19810918 201001 1 003 II/d

Barito Utara, 18 Sept 1981

44 BUDIHARJO, ST 19630405 199703 1 003 III/C


45 KARMANTO, ST 19670608 199302 1 001 III/c


46 YESSIE SETIANINGTYAS,ST 19791201 201101 2 006 III/b


47 WARDOYO. 19600504 198808 1 002 III/b


48 SUNARTO 19620917 200604 1 004 II/b


49 SUPARDI 19690516 200701 1 019 I/c


50 SIDA, S.T. 19600610 198811 1 001 III/D


51 TUGIMIN.Amd 19690823 199302 1 001 III/c

Karanganyara , 23 AgusT 1969

52 LARDI, S.T. 19720123 200701 1 006 II/c


53 NARYONO 19680410 199803 1 006 II/c


54 TRI KADARNO 19780105 201001 1 007 II/b

Karanganyar, 05 Jan 1978

55 HARNOWO AGUS KARJONO 19700817 200701 1 034 II/a


BIDANG JALAN

56 DARMANTO,S.T.,M.M. 19631108 198909 1 001 IV/A


57 MARGONO,S.T.,M.M. 19730104 200604 1 005 III/C


58 AGUS SUTRISNO,ST 19761120 200902 1 004 III/c

Semarang, 20 Nopember 1976

59 TRIYANTO,ST 19760323 201001 1 023 III/b

Sragen, 23 Maret 1976

60 ANGGA DARMAWAN,ST 19841128 201001 1 023 III/b

Karanganyar, 28 Nopemb 1984

61 AGUSTIN EKA W,ST 19800806 201001 2 021 III/b

Klaten, 06 Agustus 1980

62 ARIF BAYU PRIYAMBODO, S.T. 19820118 201101 1 007 III/b

Nabire Papua, 18 Jan 1982

63 SUPARNO 19601213 198503 1 008 III/b

Pati, 13 Desember 1960

64 WIBAWA 19680415 201001 1 002 II/b


65 AGUS SETlYATMOKO 19770806 201001 1 006 II/b

Karanganyar,06 Agust 1977

66 TRI WIYONO,S.T.,M.T. 19740603 200501 1 1007 III/D

Kra, 3 Juni 1974

67 GUNAWAN,S.AP,MM 19690313 199203 1 012 III/c


68 ALVIAN DERMAWAN,ST 19780725 200902 1 003 III/c

Sukabumi, 25 Juli 1978

69 ROHMATUN, ST, MT 19800527 201001 2 018 III/c


70 RISDIYANTO, S.Sos 19730208 199503 1 001 III/b

Pekalongan, 8 Pebruari 1973

71 BRIAN ADI SETIYAWAN,ST 19840824 201001 1 013 III/b


72 SUMBARNO 19611220 198709 1 001 III/b


73 ARIS SUMANTRI 19820215 201001 1 002 II/b

Jepara, 15 Februari 1982

74 NANANG MARDIYANTO 19810330 201001 1 005 II/b


75 DJOKO PRIJONO 19730503 200701 1 015 II/a


76 SUPARWANTO, S.Sos, M.M. 19620730 198607 1 001 IV/A


77 ISRIADI PUTRANTO, ST 19790115 200801 1 006 III/c


78 FARID ACHMADI, S.T., M.T. 19761229 200902 1 001 III/c


79 SUMARDI D 19600821 198501 1 002 III/b

Sragen,21 Agustus 1960

80 AWALIYAH CAHYANINGRUM,SH 19810616 201001 2 007 III/b

Surakarta, 16 Juni 1981

81 SRI RAHAYU, S.Sos 19680220 200701 2 017 II/c

Karanganyar, 20 Peb 1968

82 S U K I R 19710725 200701 1 007 I/c

Karangaynyar, 25 Juli 1971

BIDANG CIPTA KARYA

83 ASIHNO PURWADI, S.T. 19720828 199803 1 016 IV/A

Kra,28 Agustus 1972

84 ENDRO DWIMIHARJO,ST,MM 19781106 200501 1 005 III/C

Karanganyar, 6 Nopember 1978

85 FAJAR JATI SANTOSO, S,T. 19830628 201001 1 021 III/b


86 DARMANTO, Amd 19730728 200801 1 010 III/a


87 SRI UNTARI 19680730 198903 2 010 III/a

Solo, 30 Juli 1968

88 SRI WAHYUNI 19730812 201001 2 002 II/b


89 RIQI FITRIANA 19830708 201001 2 001 II/b


90 TRI MARYANTO 19820215 201001 1 003 II/b

Karanganyar, 15 Feb 1982

91 PURWANTO SUPRIATMOJO 19720428 200701 1 007 II/a


92 AGUS SUSILO, ST MM 19610818 198303 1 019 IV/A

Karanganyar, 18 Agust 1961

93 TRIYARSO,ST 19740421 200902 1 002 III/c


94 EKA DWI ANGGARA, S.T., M.T. 19811018 200902 1 003 III/c

Karanganyar, 18 Oktober 1981

95 HERU SANTOSO 19660319 198808 1 001 III/b


96 AGUS SUNARTO 19810202 201001 1 004 II/b

Karanganyar, 02 Feb 1981

97 SUTARNO,ST 19610312 198510 1 003 III/D


98 AHMAD TEGUH RAHARJO,S.Sos 19620121 199101 1 001 III/d


99 HANDOKO PUTRO 19820307 200801 1 016 II/c


100 SITI CHORIYAH 19821028 201001 2 002 II/b

Semarang, 28 Oktober 1982

101 DWI ARIYANTO 19790203 201001 1 011 II/b


102 WIRAWAN 19820309 201001 1 001 II/b


103 SUKIRAN 19721213 200701 1 009 II/a


BIDANG TATA RUANG DAN BINA KONSTRUKSI

104 SUPANI, ST, M.Si 19680626 199703 2 008 IV/A

Sleman, 26 Juni 1968

105 PRASTOWO,SE 19661227 199603 1 002 III/C

Karanganayar, 27 Des 1966

106 DIAN RETNO ANUGRAH,ST 19810915 201001 2 021 III/b


107 M. IRSYAD BAIQUNI, S.T., M.T. 19750123 200604 1 006 III/C

Salatiga, 23 Jan 1975

108 SITI AKBAR AM.SE,MM 19700216 199303 2 002 III/d

Solo, 16 Pebruari 1972

109 TRIATMOKO ARI C, ST.M.Eng 19720909 200604 1 006 III/c

Surakarta, 9 September 1972

110 TRI SUKASDI 19601027 198811 1 001 III/b


111 LUCIA DWI PUJIASTUTI,ST 19791110 201001 2 018 III/b


112 JOKO IRIYANTO,ST,MM 19621212 198607 1 001 III/D

Sukoharjo,12 Desember 1962

113 BAYU JATMIKO,ST.MT 19801128 200501 1 010 III/d

Kendari, 28 Nopember 1980

114 SUSILO TRI CAHYO,ST 19770117 200902 1 006 III/c


UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI KARANGANYAR

115 SUTOPO, ST 19730816 200604 1 006 III/C

Sukoharjo, 16 Agustus 1973

116 SULARSO 19610721 199302 1 001 III/b


117 KIRNO 19710720 200701 1 014 II/c


118 SUYATO 19690524 200701 1 027 II/c


UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI KEBAKKRAMAT

119 HARI SUPRIYANTO, SE,MM 19641130 199303 1 002 III/D

Surakarta, 30 Nopember 1964

120 BAMBANG DARYANTO 19650704 199302 1 004 III/b

Karanganyar,4 Juli 1965

121 SUHARNO 19650321 199703 1 001 II/d


122 SUYAMTO 19720316 200801 1 009 II/c


123 SUNARDI 19810522 201001 1 003 I/d


UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI TASIKMADU

124 DARMAWAN ROHMAN S, ST,MT 19790105 200501 1 009 III/D


125 SITI SUNDARI, S.Sos 19600210 198503 2 006 III/d

Surakarta, 10 Pebruari 1960

126 SUDARYO 19620814 199703 1 001 III/b


127 EKO HARINTO MULYO 19740818 201001 1 001 II/b

Banyumas,18 Agustus 1974

128 SARTONO 19640621 201001 1 001 I/b


UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI JATEN

129 SUKARJO, ST 19680927 199302 1 002 III/C


130 SARTONO 19620606 199101 1 003 III/b


131 SUPARJO 19671118 199101 1 001 II/d


132 SUROTO 19780506 201001 1 002 II/b


UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI KARANGPANDAN

133 MUJIYONO, ST 19600611 199103 1 004 III/C


134 INDRATMAKA 19760212 200701 1 012 II/c


135 SUNARSO 19660419 200604 1 004 II/b


136 SURADI 19690201 200701 1 024 II/a


UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI MATESIH

137 TARNA,ST 19641025 199803 1 002 III/C


138 SUTARDJO 19601008 199803 1 002 III/a


139 SRI PURWANTO 19730820 201001 1 001 II/b


140 SURATMAN 19820729 201001 1 002 II/b


141 SARTO 19790825 201001 1 003 I/d


UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI TAWANGMANGU

142 DWI DARMONO, SH 19620210 198603 1 021 III/D


143 AMIN DWI SUYATNO 19810824 201001 1 001 II/b


144 SARYONO 19830914 201001 1 001 II/b


145 ARIS BASUKI 19751129 201001 1 001 I/d


UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI NGARGOYOSO

146 AGUS SUNARYO,ST 19680828 198808 1 001 III/C


147 SLAMET 19650508 199703 1 009 II/c


148 HARI JOKO MURTOPO 19791027 201001 1 004 II/b

Karanganyar, 27 Oktb 1979

149 SUHARTO 19720825 201001 1 001 I/d


150 SUYONO 19660410 201001 1 001 I/d


UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI JENAWI

151 SUHARDI, SE 19650612 198811 1 002 III/D

Sragen, 12 Juni 1965

152 SUGIYARTO 19680709 200701 1 015 II/c


153 SABAR SUPRIYADI 19761026 201001 1 002 II/b

Karanganyar, 26 Okt 1976

154 SUHARTO 19660704 200701 1 028 II/a

Sragen, 4 Juli 1966

UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI KERJO

155 BAMBANG BASUKI H .ST,MT 19670716 199302 1 002 III/D

Sukoharjo, 16 Juli 1967

156 SUGIYONO 19660104 199803 1 002 II/d


157 WIDODO 19610717 200701 1 004 II/c


158 ISMANTO 19730222 200701 1 010 II/c

Sragen, 22 Pebruari 1973

159 PURWANTO 19681117 200701 1 012 II/a

Sragen, 17 Nopember 1968

UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI COLOMADU

160 SUGIMIN, ST,MM 19601216 199302 1 002 III/C


161 PURWANTA,ST 19671006 199803 1 012 III/b

Sukoharjo, 6 Oktober 1967

162 EDY SUTRISNO 19700910 200801 1 015 II/a


UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI GONDANGREJO

163 SUHARSO,SE 19601221 198603 1 010 III/D

Karanganyar, 12 Des 1960

164 WIDIYANTO 19690210 200701 1 022 II/c


165 YULI CAHYONO ADI PUTRO 19790703 201001 1 002 II/b

Boyolali, 03 Juli 1979

166 SAYUDI 19760813 201001 1 001 II/b


167 KITIM 19700505200701 1 023 II/a

Subang, 5 Mei 1970

UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI MOJOGEDANG

168 WAHYU BASKARA.E.A., ST 19680417 199103 1 010 III/C

Surakarta, 17 April 1968

169 RAFLIANA ANJARI 19680309 198809 1 001 III/a


170 SUTARDI 19620517 200604 1 003 II/b


171 HARIS BAGIO SUSANTO 19680514 200701 1 020 II/a

Sragen, 14 Mei 1968

UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI JUMANTONO

172 BUDI RINASA Amd 19660901 199311 1 001 III/C

Sukoharjo, 1 September 1966

173 TUKIMIN, SE 19601114 198609 1 001 III/d


174 AGUNG WARDAYANTO 19661231 200801 1 034 II/a

Ngawi, 31 Desember 1966

175 ARIS SRIYANTO 19771006 200801 1 021 II/a

Sukoharjo, 06 Okt 1977

UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI JUMAPOLO

176 MUKIJO, ST 19630309 199302 1 002 III/C

Sukoharjo, 9 Maret 1963

177 SUPARDI 19630716 198701 1 001 III/b

Sukoharjo, 16 Juli 1963

178 MARDOYO 19740502 200801 1 013 II/c


179 RONI EKO KUSDADI 19721226 200701 1 005 II/c


UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI JATIPURO

180 KARMIN, S.T. 19620209 198903 1 001 III/D


181 AGUS SAPTONO 19720731 200801 1 004 II/a


UPT PEMELIHARAAN JALAN, JEMBATAN DAN IRIGASI JATIYOSO

182 SUGENG, ST. 19661020 198808 1 001 III/C


183 SUPRIYADI 19670803 200801 1 013 II/c


UPT PERALATAN, PERBEKALAN

184 FIRMAN KURNIAWAN, ST,M.Eng 19720213 200604 1 002 III/C

Semarang, 13 Pebruari 1973

185 HERU MARJADI 19651001 198812 1 003 III/b


186 DIAN WIDYASTUTI,SE 19860530 201001 2 028 III/b


187 SUTRISNO 19780614 200701 1 010 II/c


188 MARDIYONO 19680420 200701 1 020 II/c


189 PARYANTO 19680301 200701 1 024 II/c


190 RUSNADI HERU YUDANTO 19680216 200701 1 011 II/c


191 SLAMET 19671027 200701 1 004 II/c


192 DANANG SULISTIANTO 19850210 201001 1 002 II/b

Karanganyar, 10 Feb1985

193 SURATNO 19811123 201001 1 004 II/b


194 WAHYU APRI NUGROHO 19760421 201001 1 003 II/b


195 SUWITO 19650705 201001 1 002 II/b


196 SUYANTO 19820623 201001 1 001 I/d


2.3 Kinerja Pelayanan Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Karanganyar

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar

dalam pelaksanaan tugas juga memberikan pelayanan kepada masyarakat

khususnya di bidang Jalan, Sumber Daya Air, Keciptakaryaan, dan Tata Ruang

antara lain:

Pelayanan pada Bidang Jalan

a. Tersedianya Jaringan Jalan dan Jembatan yang menghubungkan

antara ibu kota kabupaten dengan ibu kota kecamatan serta yang

menghubungkan antara kecamatan dengan desa serta jaringan jalan

dan jembatan yang dapat mendukung pengembangan potensi

daerah

b. Tersedianya ruas Jalan dan Jembatan yang dapat dilalui dengan

selamat dan nyaman sehingga perjalanan dapat di lakukan sesuai

dengan kecepatan.

Pelayanan pada Bidang Sumber Daya Air :

a. Adanya ketersediaan air baku untuk pemenuhan kebutuhan pokok

masyarakat.

b. Tersedianya air pada irigasi untuk pertanian masyarakat.

c. Tersedianya sarana pengendalian banjir.

Pelayanan pada Bidang Keciptakaryaan :

a. Adanya ketersediaan air bersih / air minum untuk pemenuhan

kebutuhan dasar masyarakat/pelanggan.

b. Tersedianya sarana prasarana sanitasi bagi masyarakat

c. Tersedianya jalan lingkungan yang baik.

d. Tersedianya talud jalan lingkungan yang baik.

Dalam rangka memberikan pelayanan di bidang Jalan, Sumber Daya Air,

Keciptakaryaan, dan Tata Ruang kepada masyarakat tersebut, maka

berdasarkan tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Karanganyar secara spesifik melakukan pengelolaan sebagai berikut:

I. Pengelolaan di bidang Jalan

Pengelolaan di bidang Jalan yaitu meliputi pengelolaan Jalan dan

Jembatan. Jalan dan Jembatan sebagai salah satu prasarana transportasi

darat merupakan unsur penting dalam usaha untuk pengembangan

kehidupan berbangsa dan bernegara serta untuk mewujudkan

kesejahteraan umum.

Semakin meningkatnya mobilitas fisik, ekonomi dan sosial masyarakat,

maka peran Jalan dan Jembatan juga semakin meningkat. Penggunaan Jalan

dewasa ini bukan hanya untuk mempermudah arus transportasi, tetapi juga

berkaitan dengan kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan pertahanan

keamanan. Pengembangan Jaringan Jalan dilakukan dengan

pendekatan wilayah agar tercapai keseimbamgan dan pemerataan serta

dapat memperkokoh kesatuan.

Dalam Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, pada bab III

pasal 5 dinyatakan bahwa :

a. Jalan sebagai bagian prasarana transportasi mempunyai peran

penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik,

pertahanan dan keamanan serta dipergunakan sebesar- besarnya

untuk kemakmuran masyarakat.

b. Jalan sebagai prasarana distribusi barang dan jasa merupakan urat

nadi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

c. 3. Jalan merupakan kesatuan sistem jaringan jalan sebagai

penghubung dan mengikat seluruh wilayah Republik Indonesia.

Jalan sesuai dengan peruntukannya terdiri atas jalan umum dan jalan

khusus, jalan umum diperuntukkan untuk lalu lintas umum dalam rangka

distribusi barang dan jasa yang dibutuhkan, dan dikelompokkan menurut

sistem, fungsi, status dan kelas. Jalan khusus tidak diperuntukkan bagi

lalu lintas umum. Sistem jaringan jalan dapat dibagi menjadi sistem

jaringan jalan primer dan sistem jaringan jalan sekunder. Sistem jaringan

jalan primer merupakan sistem jaringan jalan dengan peranan pelayanan

distribusi barang dan jasa untuk pengembangan semua wilayah di tingkat

nasional, dengan menghubungkan semua simpul jasa distribusi yang

berwujud pusat-pusat kegiatan.

Sistem jaringan jalan sekunder merupakan sistem jaringan jalan dengan

peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk masyarakat di dalam

kawasan perkotaan.

Jalan umum dikelompokkan menurut fungsinya menjadi fungsi arteri,

kolektor, lokal dan lingkungan. Jalan arteri berfungsi melayani

angkutan utama dengan ciri-ciri pelayanan jarak jauh, kecepatan rata-rata

tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara berdaya guna. Jalan kolektor

berfungsi melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri-ciri

perjalan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk

dibatasi. Jalan lokal berfungsi melayani angkutan setempat dengan

ciri-ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah

jalan masuk tidak dibatasi. Jalan dilingkungan berfungsi melayani angkutan

lingkungan dengan ciri-ciri perjalanan jarak dekat dan kecepatan rata-rata

rendah.

Jalan umum dikelompokkan menurut statusnya menjadi jalan nasional, jalan

provinsi, jalan kabupaten, jalan kota dan jalan desa. Jalan nasional

merupakan jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan

primer yang menghubungkan antar ibu kota provinsi, dan jalan strategis

nasional, serta jalan tol. Jalan provinsi merupakan jalan kolektor dalam sistem

jaringan jalan primer yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota

kabupaten/kota, atau antar ibukota kabupaten/kota, dan jalan-jalan

strategis provinsi. Jalan kabupaten merupakan jalan lokal dalam sistem

jaringan jalan primer yang tidak termasuk ke dalam jalan nasional maupun

jalan provinsi, yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota

kecamatan, antar ibukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat

kegiatan lokal, serta jalan strategis kabupaten.

Jalan kota adalah jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder yang

menghubungkan antar pusat pelayanan dalam kota, pusat pelayanan

dengan persil antar persil serta antar pusat permukiman dalam kota. Adapun

panjang ruas jaringan jalan yang ada di Kabupaten Karanganyar

sampai dengan tahun 2017 sepanjang 876,5 km

Jembatan adalah suatu struktur kontruksi yang berfungsi untuk

menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh sungai, danau, kali,

laut, lembah yang dalam, saluran irigasi, saluran pembuangan dan

sebagainya. Mengingat fungsi dari jembatan yaitu sebagai penghubung dua

ruas jalan, maka jembatan dapat di katakan merupakan bagian dari

suatu jalan. Secara umum bagian kontruksi jembatan terdiri dari :

Konstruksi bangunan atas yang berfungsi untuk menahan beban yang

ditimbulkan oleh lintasan kendaraan, orang dan lain-lain.

Konstruksi bangunan bawah yang berfungsi untuk menerima beban

dari bangunan atas dan kemudian disalurkan ke pondasi dan ke tanah.

Pada umumnya suatu bangunan jembatan terdiri dari enam bagian pokok

yaitu bangunan atas, landasan, bangunan bawah, pondasi, oprit dan bangunan

pengaman jembatan.

Menurut jenis materialnya, jembatan terdiri dari :

1. Jembatan baja

Menggunakan berbagai komponen dan sistem struktur baja antara lain,

deck, qirder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung

kabel.

2. Jembatan beton

Menggunakan beton bertulang dan beton prategang.

3. Jembatan kayu

Menggunakan bahan kayu untuk bentang yang relatif pendek.

4. Jembatan komposit

Menggunakan bahan komposit fiber dan plastik.

Jembatan merupakan suatu jenis bangunan yang apabila akan dilakukan perubahan

konstruksi tidak dapat di modifikasi secara mudah dengan biaya yang relatif mahal dan

akan berpengaruh pada kelancaran lalu lintas.

Jembatan di bangun dengan umur rencana 100 tahun untuk jembatan besar

dan minimal jembatan tersebut dapat di pergunakan selama 50 tahun. Ini bahwa

disamping memperhatikan kekuatan dan kemampuan untuk melayani beban lalu

lintas, perlu juga diperhatikan pemeliharaan jembatan tersebut.

Sampai dengan tahun 2017, jumlah jembatan pada jalan kabupaten di Kabupaten

Karanganyar sebanyak 205 buah.

Kebijakan operasional pada bidang Jalan, secara garis besar dapat digambarkan

sebagai berikut :

a. Mengoptimalkan pemanfaatan atau fungsi prasarana jalan dan jembatan

guna kelancaran lalu lintas, melalaui :

Melengkapi dan mengfungsikan serta memperbaiki perlengkapan jalan

dan jembatan untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.

Menertibkan penggunaan jalan dan jembatan beserta bangunan

pelengkapnya.

b. Mempertahankan kinerja pelayanan prasarana jalan dengan prioritas

penanganannya, meliputi :

Pemeliharaan rutin jalan dan jembatan.

Pemeliharaan berkala jalan dan jembatan.

c. Membangun jalan dan jembatan baru dalam rangka membuka akses

daerah terisalir/terpencil akses ke pusat-pusat perkotaan, pusat-pusat

perdagangan dan industri, pusat-pusat pendidikan serta pusat-pusat

pariwisata dan budaya.

d. Meningkatkan kapasitas dan struktur jalan dan jembatan untuk

mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah.

e. Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan sistem manajemen

penanganan jalan dan jembatan.

f. Meningkatkan keterlibatan peran dunia usaha dan masyarakat dalam

penyelenggaraan prasarana jalan dan jembatan.

g. Meningkatkan pemanfaatan hasil-hasil penelitian dan

pengembangan jalan dan jembatan.

II. Pengelolaan Bidang Sumber Daya Air

Dewasa ini pengelolaan Sumber Daya Air menghadapi problem yang

sangat komplek, mengingat air mempunyai fungsi, baik fungsi sosial budaya,

ekonomi dan lingkungan yang masing-masing dapat saling bertentangan.

Adanya pembukaan lahan untuk keperluan perluasan daerah pemukiman,

perkebunan dan industri yang tidak terkoordinasi dengan sistem

pengembangan tata ruang dapat menyebabkan terjadinya abrasi,

degradasi lahan, erosi, longsor dan banjir.

Ketidak tersediaan sistem sanitasi dan pengolahan limbah baik limbah industri

ataupun limbah rumah tangga akan menyebabkan terjadi pencemaran air tanah

dan sungai.

Pengelolaan dibidang Sumber Daya Air meliputi perencanaan, pembangunan,

pengawasan dan pemeliharaan prasana dan sarana yang meliputi antara lain

: bangunan air, jaringan irigasi.

Adapun kebijakan operasional di bidang Sumber Daya Air dapat digambarkan

sebagai berikut :

a. Pengelolaan sumber daya air dilaksanakan dengan memperhatikan keserasian

antara konservasi dan pendaya gunaan, antara hulu dan hilir, antar supply

dan demand.

b. Upaya koservasi sumber-sumber air, tetapi juga untuk memelihara kualitas air.

c. Pembangunan tampungan air bersekala kecil akan lebih dikedepankan,

sedangkan pembangunan tampungan air dalam skala besar perlu

dipertimbangkan karena menghadapi masalah yang lebih komplek, terutama

terkait dengan isu sosial dan lingkungan.

d. Pendayagunaan sumber daya air untuk pemenuhan kebutuhan air irigasi pada

lima tahun kedepan di fokuskan pada :

Peningkatan fungsi jaringan irigasi yang sudah dibangun tetapi belum

berfungsi, dilakukan pada areal yang ketersediaan airnya terjamin dan

petani penggarapannya ada.

Rehabilitas pada areal irigasi yang mengalami kerusakan,

diprioritaskan pada areal irigasi di daerah lumbung padi.

e. Pendayagunaan sumber daya air dalam rangka pemenuhan kebutuhan

sumber daya air baku untuk pemenuhan kebutuhan sumber air pada wilayah

pemukiman dan wilayah strategis.

f. Pengendalian daya rusak air, meliputi :

Pengendalian banjir dengan pendekatan non-struktur melalui

konservasi sumber daya air dan pengelolaan daerah aliran sungai

dengan memperhatikan keterpaduan dengan tata ruang wilayah.

Pengendalian banjir di utamakan pada wilayah berpenduduk padat

dan wilayah strategis.

g. Melaksanakan pengembangan sistem informasi dalam rangka meningkatkan

pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam

pengelolaan sumber daya air.

Adapun kondisi Daerah Irigasi Kabupaten Karanganyar yang di tangani oleh Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar sampai dengan tahun 2017 cukup luas

yaitu 18751,67 Ha. Untuk mewujudkan pelaksanaan operasi dan pemeliharaan pada

jaringan primer dan skunder pada irigasi tersebut maka diperlukan sinkronisasi

program dengan instansi terkait di Kabupaten Karanganyar, sehingga pengelolaan

sumber daya air menjadi efektif dan efisien. Salah satu upaya dalam rangka

peningkatan produksi pertanian disamping adanya ketersediaan air, maka

pembangunan prasarana dan sarana penunjang di bidang Sumber Daya Air

sangat di perlukan.

III. Pengelolaan Bidang Keciptakaryaan

Kondisi prasarana dan sarana bidang keciptakaryaan untuk tingkat pelayanan

ibukota kabupaten dan ibukota kecamatan termasuk dipedesaan/kelurahan relatif masih

memerlukan peningkatan. Untuk itu pembangunan pasarana dan sarana infrastruktur

bidang Keciptakaryaan di Kabupaten Karanganyar termasuk program prioritas

yang mendapat pehatian serius. Pengelolaan dibidang keciptakaryaan itu sendiri

meliputi perencanaan, pembangunan, pengawasan dan pemeliharaan sarana

dan prasarana yang meliputi: bangunan dan gedung, jaringan air bersih/air minum,

drainase, infrastruktur perkotaan dan perdesaan, pengembangan wilayah

strategis dan cepat tumbuh.

Adapun kebijakan operasional di bidang keciptakaryaan dapat digambarkan sebagai

berikut :

a. Pembangunan gedung kantor pemerintah dan bangunan lainnya lebih dutamakan

kepada gedung kantor / bangunan yang berhubungan langsung dengan

kepentingan masyarakat atau dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,

seperti kantor camat, kantor lurah, kantor pelayanan terpadu, puskesmas, sekolah,

rumah ibadah, dll.

b. Pengelolaan air bersih / air minum harus dapat terjangkau dan dinikmati oleh

sebagian besar lapisan masyarakat dengan ketentuan tetap menjaga dan menjamin

mutu serta kualitas air bersih / air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat

tersebut.

c. Pembangunan saluran air / drainase harus benar- benar dikaji oleh team ahli yang

berkompeten sehingga permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat mengenai

genangan saluran air yang tersumbat, dan sebagainya dapat teratasi dengan

baik serta tidak menimbulkan masalah baru lagi.

d. Pembangunan jaringan jalan lingkungan pada kawasan pemukiman

masyarakat dalam rangka untuk penataan kawasan pemukiman masyarakat.

Pembangunan penyediaan air bersih di wilayah perkotaan maupun di perdesaan

adalah sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, disamping

itu juga perlu memberikan perbaikan dan peningkatan mutu kualitas lingkungan

pemukiman masyarakat serta memberikan pemahaman kepada masyarakat akan

pentingnya minum.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dengan memperhatikan keinginan dari semua pihak yang berkepentingan

(stakeholders) dan kondisi lingkungan yang mempengaruhi baik internal dan eksternal,

Dinas Pekerjaan Umum an Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar telah melakukan

analisis dengan menerapkan analisis SWOT. Dari hasil analisis tersebut yaitu

pengamatan terhadap kondisi internal dapat diketahui kekuatan (strengths) dan

kelemahan (weaknesses) yang dimiliki. Sedangkan dari hasil pengamatan terhadap

kondisi ekternal, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar dapat mengetahui

peluang (opportunities) yang dapat diraih dan ancaman (threats) yang dihadapinya.

Analisis terhadap unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi

perwujudan visi dan misi serta strategi suatu organisasi.

Lingkungan strategis yang mempengaruhi kinerja Dinas Pekerjaaan Umum

Kabupaten Karanganyar, ditentukan oleh faktor- faktor yang mempengaruhi baik yang

berasal dari dalam (internal) maupun dari luar (external). Faktor-faktor yang diperlukan

adalah sebagai berikut :

Faktor Internal

a. Kekuatan (Strengths)

1) Tersedianya sumber daya aparatur.

2) Sistem manajemen yang baik.

3) Kepedulian aparatur terhadap tuntutan publik.

4) Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 51 Tahun 2017

tentang Kedudukan, susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

5) Tersedianya sarana dan prasarana.

6) Adanya dukungan pimpinan.

b. Kelemahan ( Weakness)

1) Prasarana dan sarana kerja kurang memadai.

2) Perilaku dan motivasi pegawai belum sesuai dengan tuntutan yang ada.

3) Belum optimalnya disiplin dan etos kerja aparatur.

4) Terbatasnya pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

5) Masih lemahnya koordinasi dan sinkronasi program.

2. Faktor Eksternal

a. Peluang (Opportunities)

1) Kesadaran dan motivasi masyarakat semakin tinggi terhadap pelaksanaan

pembangunan.

2) Tersedianya sumberdaya pendukung dalam pengembangan aparatur.

3) Terbukanya koordinasi dengan instasi lain.

b. Ancaman (Threats)

1) Inkonsistensi peraturan / ketentuan dalam rangka pelaksanaan dibidang

Pekerjaan Umum.

2) Semangat penerapan otonomi yang berlebihan.

3) Stabilitas ekonomi, politik, sosial budaya dan hankam yang labil.

Dalam tatanan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, tuntutan

akan trasparansi, akuntabilitas dan responsibilitas atas pelayanan yang diberikan oleh

suatu instansi semakin meningkat. Tuntutan untuk membentuk pemerintahan yang

bersih, bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme merupakan tuntutan yang tidak bisa

ditawar lagi.

Tuntutan-tuntutan tersebut, merupakan konsekwensi yang harus ditanggung

bersama oleh seluruh komponen penyelenggaraan negara dan pemerintah, baik pada

tingkat nasional, maupun lokal. Prinsip pemberian kewenangan yang lebih besar

kepada aparatur pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan telah menjadi

ketetapan bersama yang harus segera diimplementasikan.

2.4.1Kondisi Lingkungan internal

Uraian mengenai kondisi lingkungan internal ini meliputi kekuatan

(strateghts) dan kelemahan (weaknesses) yang ada di lingkungan Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar. Kekuatan adalah segala potensi

yang ada pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar yang menjadi

faktor pedoman untuk pencapaian tujuan.Sedangkan yang dimaksud dengan

kelemahan adalah segala sesuatu yang dipandang dapat menghambat

kelancaran pelaksanaan program pembangunanyang ada pada Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar.

a. Faktor-Faktor Kekuatan ( Strenghts )

a) Tersedianya sumber daya aparatur.

b) Sistem manajemen yang baik.

c) Kepedulian aparatur terhadap tuntutan publik.

d) Tingginya etos kerja pegawai.

e) Tersedianya sarana dan prasarana.

f) Adanya komitmen dan keteladanan dari pimpinan untuk

mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan;

g) Adanya Kesempatan bagi Pegawai untuk mengikuti pendidikan atau

pelatihan;

h) Adanya Kewenangan Dinas untuk menentukan program

pembangunan.

b. Faktor-Faktor Kelemahan ( Weakness)

a) Prasarana dan sarana kerja kurang memadai.

b) Terbatasnya jumlah SDM

c) Perilaku dan motivasi pegawai belum sesuai dengan tuntutan yang ada.

d) Belum optimalnya disiplin dan etos kerja aparatur.

e) Terbatasnya pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

f) Masih lemahnya koordinasi dan sinkronasi program.

2.4.2 Kondisi Lingkungan Eksternal

Uraian mengenai kondisi lingkungan eksternal ini meliputi peluang

(opportunities) dan tantangan/ancaman (threats) di lingkungan Dianas Pekerjaan

Umum Kabupaten Karanganyar.Peluangyaitu berupa kesempatan yang berada

di lingkungan ekternal yang diharapkan dapat menunjang dan diraih untuk

memperlancar pelaksanaan program pembangunan Dinas Pekerjaan Umum.

Sedangkan yang dimaksud dengan tantangan/ancaman adalah segala

sesuatu yang berada di luar kendali Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Karanganyar, yang dipandang mengancam eksistensi dan menghambat

kelancaran pelaksanaan program pembangunan Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Karanganyar.

a. Faktor- Faktor Peluang( Opportunities )

a) Kesadaran dan motivasi masyarakat semakin tinggi terhadap

pelaksanaan pembangunan.

b) Tersedianya sumberdaya pendukung dalam pengembangan aparatur.

c) Terbukanya koordinasi dengan instasi lain.

d) Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 51 Tahun

2017 tentang Kedudukan, susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

e) Tersedianya dana untuk melaksanakan program pembangunan.

f) Tingginya Animo masyarakat terhadap pelaksanaan

pembangunan di daerahnya.

g) Adanya kegiatan musrenbang kabupaten.

b. Fator-faktor tantangan ( Theats )

a) Rendahnya koordinasi antar instansi di lingkungan pemerintah

Kabupaten Karanganyar dalam pelaksanaan program pembangunan;

b) Adanya tuntutan harga ganti rugi lahan yang cukup tinggi untuk

kebutuhan lokasi pembangunan sarana dan prasarana bidang Jalan,

Cipta Karya dan Sumber Daya Air

c) Kondisi geografis yang sulit dijangkau transportasi;

d) Kurang profesionalnya kinerja pihak rekanan dalam

pelaksanaan pekerjaan;

e) Inkonsistensi peraturan / ketentuan dalam rangka pelaksanaan dibidang

Pekerjaan Umum.

f) Semangat penerapan otonomi yang berlebihan.

2.4.3 Faktor Penentu Keberhasilan

Faktor-faktor keberhasilan adalah serangkaian asumsi mengenai kondisi

yang perlu di ciptakan dalam menjamin keberhasilan pelaksanaan

kebijakan, program dan kegiatan lima tahun.

Dari hasil analisis SWOT di atas dapat diambil sejumlahfaktor kunci

keberhasilan guna penentuan tujuan sebagai berikut:

1) Komitmen pimpinan dan tingginya etos kerja dengan dukungan anggaran

yang cukup dapat menetapkan strategi yang tepat untuk pelaksanaan

program pembangunan.

2) Dengan tersedianya sarana dan prasarana penunjang kerja akan dapat

memenuhi tuntutan masyarakat akan pembangunan dan mengatasiletak

geografis yang sulit di jangkau dalam rangka melaksanakan pembangunan.

3) Percepatan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur,

tersedianya database perencanaan, penggunaan anggaran yang efesien dan

efektif dapat meningkatkan pelayanan kepadamasyarakat.

4) Penyelesaikan jaringan jalan, jembatan dan irigasi yang berkualitas, serta

mengoptimalkan pembangunan daerah dapat meningkatkan pertumbuhan

ekonomi yang merata.

I

SOTK TERBARU

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI


KABUPATEN KARANGANYAR

SEKRETARIAT

TITIK UMARNI, S.H.,M.M.

KEPALA

EDHY SRIYATNO, S.T.,M.T.

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

SUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

HARTONO, S.E.,M.M.

SUB BAGIAN

PERENCANAAN BAMBANG SUKARJO,

S.H.,M.M.

SUB BAGIAN KEUANGAN

SRI REJEKI, S.E.,M.M.

SEKSI

PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN

JEMBATAN

SUPARWANTO, S.Sos., M.M.

BIDANG JALAN

DARMANTO, S.T.,M.M.

SEKSI

PERENCANAAN BINA MARGA

MARGONO, S.T.,M.M.

SEKSI

PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN

JALAN

TRI WIYONO, S.T., M.T.

UPT 17 KECAMATAN

DAN UPT ALKAL

BIDANG CIPTA KARYA

ASIHNO PURWADI, S.T.

SEKSI

PERENCANAAN CIPTA KARYA

ENDRO DWIMIHARJO, S.T.,M.M.

SEKSI

PENYEHATAN LINGKUNGAN

SUTARNO, S.T.

SEKSI

INSFRASTRUKTUR

KECIPTAKARYAAN

AGUS SUSILO, S.T., M.M.

BIDANG SDA

WIDODO, S.T., M.Eng

SEKSI

PERENCANAAN SDA

JOKO WIDODO, S.T., M.M.

SEKSI

PEMBANGUNAN & PENINGKATAN

PENGAIRAN

BUDIHARJO, S.T.

SEKSI

PELESTARIAN DAN OPERASI SUMBER

DAYA AIR

SIDA, S.T.

BIDANG TATA RUANG DAN BINA

KONSTRUKSI

SUPANI, S.T., M.Si

SEKSI

TATA RUANG

PRASTOWO, S.E.

SEKSI

BINA KONSTRUKSI

M.IRSYAD BAIQUNI, S.T., M.T.

SEKSI

PENGENDALIAN MUTU

JOKO IRIYANTO, S.T,.M.M.

UPT

Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan

Irigasi Karanganyar

SUTOPO, S.T

UPT


Irigasi Kebakkramat

Hari Supriyanto, S.T., M.M.

UPT


Irigasi Tasikmadu

DARMAWAN Rohman S,S.T.,M.T.

UPT


Irigasi Jaten

SUKARJO, S.T.

UPT


Irigasi Karangpandan

MUJIYONO, S.T.

UPT


Irigasi Matesih

TARNA, S.T,

UPT KECAMATAN DAN UPT ALKAL

UPT


Irigasi Tawangmangu

DWI DARMONO, S.T.

UPT


Irigasi Ngargoyoso

AGUS SUNARYO, S.T.

UPT

Pemeliharaan Jalan, Jembatan

dan Irigasi Jenawi

SUHARDI, S.E.

UPT

Pemeliharaan Jalan, Jembatan

dan Irigasi Kerjo

BAMBANG BH, S.T., M.T.

UPT


Irigasi Colomadu

SUGIMIN, S.T.,M.M.

UPT


Irigasi Gondangrejo

SUHARSO, S.E.

UPT


Irigasi Mojogedang

WAHYU BASKORO EA, S.T.

UPT


Irigasi Jumantono

BUDI RINASA, S.S.T

UPT


Irigasi Jumapolo

MUKIJO, S.T.

UPT


Irigasi Jatipuro

KARMIN, S.T.

UPT


Irigasi Jatiyoso

SUGENG, S.T.

UPT

Peralatan dan Perbengkelan

FIRMAN KURNIAWAN, S.T.,

M.Eng

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI


3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Karanganyar

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar memerlukan langkah-langkah

kebijakan dengan tahap-tahap yang dirumuskan dalam beberapa kegiatan

dan disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan. Segala potensi yang ada pada

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar harus dimanfaatkan dan

dikelola dengan baik.

Dalam hal pemberian pelayanan kepada masyarakat dewasa ini

terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar antara lain:

1. Permasalahan Pelayanan di Bidang Jalan antara lain:

Tinggi volume lalu lintas yang bermuatan lebih (overload) yang

menyebabkan umur pelayanan jalan dan jembatan lebih pendek

dari umur rencana.

Adanya pemanfaatan jalan dan jembatan yang tidak sesuai dengan

peruntukan seperti membuat bangunan diatas bahu jalan, parkir,

pasar tumpah dan lain-lain.

Untuk penanganan jalan dan jembatan membutuhkan biaya yang

besar.

Adanya persoalan terhadap pembebasan lahan.

Adanya kebutuhan penanganan pemeliharaan jalan yang berlubang

di wilayah dengan cepat

Kondisi jembatan pada ruas jalan kabupaten yang perlu pergantian.

Masih banyak jalan kabupaten yang perlu ditingkatkan

2. Permasalahan Pelayanan di bidang Sumber Daya Air antara lain:

Akibat semakin tingginya tingkat aktifitas masyarakat dan dunia

usaha yang dapat menyebabkan kerusakan daerah aliran sungai

sehingga tingkat erosi dan abrasi semakin tinggi yang pada

akhirnya dapat menyebabkan banjir.

Belum optimalnya pemanfaatan seluruh potensi Daerah Irigasi oleh

pelaku usaha pertanian.

Belum memadainya kondisi infrastruktur Sumber Daya Air.

Adanya persoalan sosial politik di dalam masyarakat terhadap

pembangunan dibidang sumberdaya air dan penyediaan air baku

untuk kebutuhan industri, pariwisata dan air perumahan.

Adanya kegiatan alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan

atau industri yang dapat berpengaruh terhadap ketersediaan air.

Adanya persoalan pembebasan lahan untuk membuat

waduk/embung.

3. Permasalahan Pelayanan di bidang Cipta Karya antara lain:

Kurang optimalnya sarana dan prasarana air bersih sehingga

kebutuhan masyarakat terhadap air bersih/air minum masih belum

terpenuhi sesuai kebutuhan/keperluan dasar masyarakat.

Akibat dari himpitan ekonomi, ada sebagian masyarakat hidup dan

tinggal dirumah yang tidak layak huni sehingga hal ini menyebabkan

lingkungan dan kesehatan masyarakat menjadi terganggu.

Adanya persoalan terhadap pembebasan lahan untuk pembangunan

gedung bangunan milik pemerintah dan bangunan lainnya.

Adanya persoalan terhadap pembuatan semenisasi jalan

dilingkungan perkotaan dan perdesaan.

Belum optimalnya pengolahan air bersih/air minum di daerah

perkotaan dan perdesaan disebabkan oleh karena kekurangan

tenaga dan anggaran yang tersedia.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar

terpilih

Visi, Misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar terpilih

merupakan keadaan masa depan yang diharapkan dan akan dilakukan melalui

berbagai program-program pembangunan dan berdasarkan analisa terhadap

peryataan Politik Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar terpilih serta

memperehatikan kondisi dan permasalahan pembangunan saat ini sertya

memperhatikan sumber daya yang dimiliki maka ditetapkanlah Visi Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daearh (RPJMD) kabupaten Karanganyar

Tahun 2013-2018 sebagai berikut:

“BERSAMA MEMAJUKAN KARANGANYAR”

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten

Karanganyar Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari Visi dan Misi

Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar yang dituangkan dalam strategi

pembangunan daerah berupa kebijakan dan program pembangunan,

kerangka pendanaan serta kaidah-kaidah pelaksanaanya Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karanganyar

tahun 2013-2018 ditetapkan untuk memberikan arah sekaligus menjadi

pedoman bagi pemerintah Daerah, masyarakat dan dunia usaha dalam

mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah yang

berkesinambungan.

Adapun pokok-pokok visi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Karanganyar dapat dijabarkan sebagai

berikut:

Bersama

Bersama merupakan suatu kata yang dapat dimaknai: (1) sebagai sebuah

ajakan; atau (2) sebagai kumpulan lebih dari 1 (satu) orang, kelompok atau ormas

saja, tetapi mencakup semua pihak yang ada di Kabupaten Karanganyar, maupun

pihak lain /di luar yang bersedia turut serta memajukan Karanganyar; (3) Kata

“Bersama” dalam konteks governance dapat dimaknai sebagai strategi

pemerintah membantu kemampuan warga masyarakatnya secara inklusif, tanpa

diskriminasi. Artinya, suatu proses dimana pemerintah, lembaga privat atau dunia

usaha, masyarakat sipil, organisasi masyarakat, saling berinteraksi untuk

mendefinisikan, menyetujui, dan memutuskan tujuan mereka tentang: nilai-nilai

umum yang akan dijadikan pedoman, bentuk organisasi pengelolaan, jenis

sumber daya dan seperangkat tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan

yang terpilih; melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholders),

komponen dari tata kelola pemerintahan yang demokratis

(democratic/participative governance) secara akuntabel (mencakup unsur

transparansi, integritas, responsibel, responsif).

Stakeholders di sini mencakup: (1) Unsur pemerintah; (2) Unsur DPRD; (3)

Unsur dunia usaha dan pers (media); (4) Unsur warga, baik dari unsur kelompok

sektoral yaitu (kelompok profesi/asosiasi/forum/lembaga masyarakat, maupun dari

unsur kewilayahan (desa-kecamatan di seluruh kabupaten Karanganyar). Praktik

governance juga diperintah oleh nilai-nilai masyarakat, tradisi informal, praktik-

praktik yang disepakati publik sebagai sesuatu yang berguna bagi semua

kelompok tanpa diskriminasi.

Konsep “bersama” dalam konteks visi misi Bupati dan Wakil Bupati

Karanganyar 2014-2018 diterjemahkan sebagai kondisi kebersamaan dalam

keragaman membangun tata kehidupan masyarakat yang maju, terukur dalam

sasaran: (1) Menurunnya potensi konflik antar kelompok masyarakat, suku ras

dan agama; (2) berkembangnya budaya saling menghormati, tertib dan disiplin ;

(3) Mengembangkan sistem tata kelola pemerintahan yang demokratis dan

akuntabel

Memajukan

Kata memajukan berasal dari kata maju. Maju dimaknai dari penjelas misi

atau prioritas program bupati dan wakil bupati terpilih. Maju dalam arti menjadi

lebih baik dari kondisi sebelumnya.

Suatu masyarakat dikatakan makin maju apabila sumberdaya manusianya

memiliki kepribadian bangsa, berakhlak mulia dan memiliki kualitas pendidikan

yang baik serta dapat menjamin eksistensi kehidupannya di masa datang.

Kemajuan ini tidak mungkin terwujud dan terlaksana tanpa ada peran pemerintah

yang mengaturnya, menata atau memfasilitasi serta melaksanakannya.

Memperhatikan hal ini kemajuan di bidang pemerintahan juga menjadi harapan

dari semua pihak di Kabupaten Karanganyar.

Memajukan juga bersifat aktif, diharapkan semua pihak dapat mengambil

peran secara aktif dan positif demi kemajuan Karanganyar atau karanganyar yang

lebih baik. Keaktifan masyarakat dapat dilihat dari berbagai peran yang dapat

diambil dari mulai perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi. Tetapi semua itu

harus dilakukan dalam satu koridor demi kemajuan dan kebaikan karanganyar,

bukan karena ingin saling menjatuhkan atau menguasai.

Perwujudan makna maju ditunjukkan dalam sasaran daerah yang hendak

dicapai dalam 2014-2018, yaitu: (1) pertambahan persentase cakupan kondisi

infrastruktur menyeluruh (prasarana produksi dan distribusi ekonomi, transportasi,

koneksitas antar wilayah, dan prasarana pelayanan publik) dalam kriteria baik; (2)

peningkatan nilai produksi ekonomi masyarakat dan penurunan angka

pengangguran; (3) angka pendidikan rata-rata penduduk meningkat ; (4) angka

derajad kesehatan penduduk meningkat; (5) Indeks Pembangunan Desa

meningkat dalam hal kecukupan infrastruktur, kelembagaan pelayanan publik,

produktivitas ekonomi, kelestarian adat budaya; frekuensi dan ragam jenis

partisipasi masyarakat dalam pembangunan; (6) kondusivitas masyarakat

meningkat; lebih aman, rendah konflik, rendah pelanggaran K3; (7) bukti karya

masyarakat yang dibangun secara gotong-royong bertambah jenis dan

volumenya, pertumbuhan penyelenggaraan event budaya adat Karanganyar.

Karanganyar

Karanganyar adalah wilayah Kabupaten Karanganyar yang meliputi 17

kecamatan, 15 kelurahan, 162 desa, serta penduduk yang hidup di dalamnya.

Kebaikan dan kemajuan harus dirasakan oleh semua wilayah bukan hanya satu

atau dua daerah tertentu, tetapi oleh semua penduduk di Kabupaten Karanganyar.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Karanganyar 2011-2018 berorientasi pada pembangunan dan peningkatan

kompetensi segenap sumber daya yang ada di Kabupaten Karanganyar dalam

segala bidang, guna menyiapkan kemandirian masyarakat Kabupaten

Karanganyar. Hal tersebut akan dicapai dengan menciptakan aktivitas

ekonomi yang efektif dan efesien dan menekankan pada upaya meningkatkan

kualitas tenaga kerja, meningkatkan tatanan sosial kemasyarakatan yang

berbudaya, beriman dan bertaqwa, meningkatkan kualitas kesehatan

Lingkungan, mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional dan kualitas

infrastruktur dasar, meningkatkan ketahanan pangan daerah, memantapkan

kemandirian pembangunan ekonomi serta saling meningkatkansuasana yang

kondusif dalam bermasyarakat.

Dalam mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta

memperhatikan tantangan ke depan dengan memperhitungkan peluang

yang dimiliki, maka ditetapkan rumusan misi dalam rangka pencapaian Visi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Karanganyar tahun 2013-2018 yaitu:

1. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Menyeluruh.

Pembangunan fisik dan infrastruktur memiliki peran penting dalam

mendukung pembangunan lainnya. Pembangunan infrastruktur diarahkan

pada sarana dan prasarana untuk meningkatkan pertumbuhan dan

kelancaran roda perekonomian dengan memperhatikan aspek

keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup serta tata ruang daerah.

Pembangunan infrastruktur yang menyeluruh ini dalam konteks mewujudkan

peningkatan pelayanan umum (public service) meliputi peningkatan

infrastruktur dasar, infrastruktur sosial ekonomi dan infrastruktur

pemerintahan.

Infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi serta

merupakan aspek penting dalam peningkatan pelayanan publik. Kegiatan

sektor transportasi merupakan tulang punggung pola distribusi baik barang

maupun penumpang. Infrastruktur lainnya seperti kelistrikan dan

telekomunikasi terkait dengan upaya modernisasi daerah dan

penyediaannya yang merupakan salah satu aspek terpenting untuk

meningkatkan produktivitas sektor produksi.

Ketersediaan sarana perumahan dan permukiman antara lain air

minum dan sanitasi secara luas dan merata serta pengelolaan sumberdaya

air yang berkelanjutan menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, guna meningkatkan kualitas serta jangkauan pelayanan publik

diperlukan dukungan sarana dan prasarana pemerintahan berupa

perkantoran dan sarana kerja, serta dukungan manajemen yang mampu

meningkatkan kinerja pelayanan publik.

Sejak lama infrastruktur diyakini merupakan pemicu bahkan

pengungkit pembangunan suatu kawasan. Dapat dikatakan disparitas

kesejahteraan yang terjadi antar kawasan diakibatkan oleh kesenjangan

dalam ketersediaan infrastruktur. Untuk memantapkan penyediaan

infrastruktur ke depan di Kabupaten Karanganyar akan dilakukan

pendekatan berbasis wilayah, agar pembangunan infrastruktur yang

membutuhkan investasi biaya sangat besar akan difokuskan pada

pengembangan wilayah sektor unggulan dan sektor prioritas.

2. Menciptakan 10.000 Wirausahawan Mandiri.

Berkurangnya pekerjaan pada perusahaan mengakibatkan banyaknya

angkatan kerja yang tidak tertampung, padahal fenomena ini setiap tahun

meningkat. Maka untuk mengurangi angka pengangguran perlu ditumbuhkan

semangat untuk berusaha mandiri disamping untuk diri pribadinya

diharapkan dapat membuka lapangan kerja. Usaha mandiri dapat dilakukan

dibeberapa sektor : pertanian peternakan, jasa dan lain sebagainya. Maka

peran pemerintah untuk menciptakan wirausahawan mandiri dapat dilakukan

dengan pemberian pendidikan teknologi tepat guna, pemasaran dan batuan

setimulan sebagai modal awal untuk membuka usaha.

Peningkatan produktivitas yang berdaya saing, pendapatan dan daya

beli masyarakat, perlu dilakukan melalui peningkatan pelatihan dan

keterampilan yang mampu meningkatkan produktivitas ekonomi,

menumbuhkan etos wira usaha serta memberikan peluang dan akses pasar

sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat.

Perekonomian suatu daerah akan maju dan berkembang apabila

daerah tersebut mampu mengelola seluruh potensi yang dimiliki, baik

potensi sumberdaya manusia, sumberdaya alam dan sumberdaya buatan

yang ada berupa asset daerah secara produktif.

Sumberdaya alam dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat dengan tetap memperhatikan kelestarian fungsi-fungsi

lingkungan hidupnya. Dengan demikian sumberdaya alam memiliki peran

ganda yaitu sebagai modal pertumbuhan ekonomi daerah dan sekaligus

sebagai penopang sistem kehidupan.

3. Melaksanakan Pendidikan Gratis SD/SMP/SMA dan Kesehatan Gratis.

Seperti diamanatkan dalam UUD 1945 setiap warga negara berhak

mendapatkan pendidikan maka dengan kebijakan adanya wajib belajar bagi

masyarakat, maka pemerintah dapat memberikan pada setiap warganya

untuk mengenyam pendidikan. Kesulitan ekonomi yang menghambat warga

yang wajib belajar dapat teratasi dengan mengoptimalkan anggaran yang

ada guna memberikan pendidikan yang murah/gratis.

Demikian pula halnya dengan pelayanan kesehatan, setiap orang

berhak memperoleh pelayanan kesehatan, maka pemerintah sudah

selayaknya menyediakan sarana prasarana kesehatan yang baik serta

memadai.

Misi ini menyiratkan strategi yang akan ditempuh selama lima tahun,

yaitu: (1) Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan pendidikan dengan

mengembangkan manajemen dan sistem yang mampu mengakses seluruh

anak usia sekolah mulai dari pendidikan usia dini (pra sekolah), sekolah

dasar dan sekolah lanjutan, mendorong minat masyarakat untuk

menyekolahkan anaknya sampai pada jenjang pendidikan tinggi serta

mengembangkan model-model pendidikan kejuruan yang langsung

menghasilkan mutu kelulusan yang mampu terserap di pasar kerja. Selain

itu, pendidikan dan pelatihan keterampilan terus di dorong untuk

meningkatkan kemampuan produktivitas masyarakat; (2) Peningkatan

derajat dan jangkauan pelayanan kesehatan dengan mengembangkan

manajemen dan sistem yang mampu memberikan kesempatan bagi seluruh

lapisan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat,

murah dan terjangkau sehingga mampu menciptakan masyarakat

Karanganyar yang sehat, cerdas dan produktif, (3) Peningkatan peranan

wanita dilakukan mengingat peranan wanita memegang peranan penting

dalam proses peningkatan kualitas hidup mulai dari peranan kodratinya

sampai pada partisipasi gender dalam proses perubahan sosial dalam suatu

proses pembangunan bangsa, (4) Pembinaan dan pengembangan kapasitas

generasi muda dilakukan dengan mengembangkan manajemen yang

mampu mendorong kreatifitas, inovasi, kerja keras, serta keimanan dan

ketakwaan segenap potensi kepemudaan sehingga mampu melahirkan

generasi muda yang tangguh, profesional dan mandiri.

4. Mewujudkan Pembangunan Desa sebagai Pusat Pertumbuhan.

Desa merupakan pusat pemerintahan terbawah, maka sudah

selayaknya mendapatkan perhatian khusus baik pembangunan fisik maupun

non fisik. Perekonomian harus digalakkan dari desa, tersedianya

sumberdaya aparat yang baik, serta terciptanya persatuan dan kesatuan

kehidupan masyarakat.

Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi pembangunan di Kabupaten

Karanganyar, maka pengembangan sektor prioritas, sektor unggulan dan

sektor pendukung harus dilakukan secara sinergis di suatu desa sebagai

satuan wilayah pengembangan, sehingga wilayah tersebut dapat

berkembang secara pesat, dapat memberikan sumbangan untuk mendorong

percepatan pembangunan Kabupaten Karanganyar terutama terhadap

pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Ini membutuhkan sumberdaya manusia yang mampu mendesain

langkah-langkah strategis, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

(iptek), dan mengelola potensi yang ada, program dan regulasi yang tepat,

membangun kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak, menjaga stabilitas

keamanan dan ketertiban serta membuka akses marketing melalui promosi

tentang potensi yang dimiliki desa, maka dengan sendirinya sektor-sektor

potensi tersebut akan berkembang dengan pesat

Apabila potensi ekonomi daerah tersebut dapat dikelola dengan baik,

maka akan menahan aliran uang yang berputar di suatu daerah, selain itu

apabila daerah tersebut dapat menghasilkan lebih untuk di ekspor ke luar

daerah, maka dengan sendirinya akan menambah jumlah aliran uang yang

beredar di daerah tersebut. Dengan semakin banyak uang yang beredar

maka akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan membuat

masyarakat memiliki pendapatan dan dapat meningkatkan daya beli serta

kemampuan membayar pajak dan restribusi bagi pemerintah daerah.

5. Meningkatkan Kualitas Keagamaan, Sosial dan Budaya.

Perbedaan keyakinan bukan menjadi keretakan memudarnya

kehidupan kekeluargaan di masyarakat. Perbedaan merupakan rahmatan

yang harus disyukuri. Hal ini akan menimbulkan rasa saling hormat

menghormati. Peningkatan kualitas keagamaan, sosial dan budaya maka

akan dapat menumbuhkembangkan semangat kekeluargaan serta persatuan

dan kesatuan.

Ke 5 (lima) misi tersebut menjadi fokus atau prioritas kemajuan

Karanganyar. Kemajuan ini tidak mungkin terwujud dan terlaksana tanpa ada

peran pemerintah yang mengaturnya, menata atau memfasilitasi serta

melaksanakannya. Memperhatikan hal ini kemajuan di bidang pemerintahan

juga menjadi harapan dari semua pihak di Kabupaten Karanganyar.

Berdasarkan Visi, Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih tersebut diatas,

terdapat lima (lima) sasaran yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi dari

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar yaitu:

a. Meningkatnya sarana prasarana perhubungan / transportasi.

b. Kualitas dan kapasitas infrastruktur pertanian dalam arti luas, baik

c. Meningkatkan kelengkapan sarana prasana kantor pemerintahan dan

penyelenggara pelayanan publik

d. Pemenuhan kebutuhan air minum, sanitasi

e. Penataan dan pengendalian tata ruang daerah

Dalam rangka untuk mencapaian kedua sasaran dari visi dan misi Bupati

dan Wakil Bupati terpilih tersebut terdapat beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi pencapaian sasaran yaitu, faktor yang pengaruhi dalam

pencapaian kedua sasaran tersebut adalah:

1. Pada Bidang Jalan

a. Faktor Penghambat:

Tingginya volume lalu lintas yang bermuatan lebih pada ruas jalan

kabupaten.

Adanya persoalan pembebasan lahan bagi kebutuhan lokasi

pembangunan jalan dan jembatan.

Masih adanya wilayah-wilayah yang sulit terjangkau sarana dan

prasarana transportasi.

b. Faktor Pendorong :

Adanya sarana pendukung untuk pemeliharaan jalan

Tersedianya anggaran secara bertahap untuk pembangunan, peningkatan

dan pemeliharaan jalan dan jembatan baik yang bersumber dari APBD

Kabupaten, APBD Propinsi dan APBN.

Adanya kewenangan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Karanganyar untuk membuat program pembangunan

di bidang jalan di Kabupaten Karanganyar.

2. Pada Bidang Sumber Daya Air

a. Faktor penghambat :

Adanya persoalan pembebasan lahan kebutuhan lokasi

pembangunan di bidang Sumber Daya Air.

Belum optimalnya pemanfaatan jaringan irigasi dan pemanfaatan

seluruh potensi Rawa dan Irigasi.

Terjadinya kerusakan pada daerah Aliran Sungai yang

mengakibatkan tingginya tingkat abrasi dan erosi yang akhirnya

menyebabkan bahaya banjir.

b. Faktor Pendorong

Tersedianya anggaran secara bertahap untuk pembangunan dan

pemeliharaan sarana Sumber Daya Air baik yang bersumber dari

APBD Kabupaten, APBD Propinsi dan APBN.

Adanya Kewenangan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Karanganyar untuk membuat program dan pengelolaan Sumber

Daya Air di Kabupaten Karanganyar.

3. Pada Bidang Cipta Karya

a. Faktor penghambat

Adanya persoalan pembebasan lahan kebutuhan lokasi

pembangunan dibidang keciptakaryaan seperti lahan pembangunan

gedung pemerintah dan bangunan lainnya.

Adanya persoalan pekerjaan semenisasi jalan di lingkungan

perkotaan dan diperdesaan.

Belum optimalnya pemanfaatan jaringan air bersih / air minum

sehingga keberadaan air bersih/air minum belum dapat memenuhi

kebutuhan dasar masyarakat.

b. Faktor Pendorong

Tersedianya anggaran secara bertahap untuk pembangunan dan

pemeliharaan dibidang keciptakaryaan.

Adanya program percepatan pembangunan infrastruktur, PNPM

dan Pamsimas di Kabupaten Karanganyar.

Adanya Kewenangan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Karanganyar untuk membuat program dan pengelolaan di bidang

keciptakaryaan di Kabupaten Karanganyar.

3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Pekerjaan Umum dan Renstra Dinas

Pekerjaan Umum Provinsi

Dokumen Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Karanganyar disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Karanganyar dengan berpedoman kepada Rencana

Pembanguna Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Karanganyar

Tahun 2013-2018 dengan memperhatikan Rencana Strategis dalam rangka

untuk mewujudkan singkronisasi dalam Pelaksanaan Perencanaan

Pembangunan sangat diperlukan suatu keterpaduan antara rencana

pembangunan daerah Kabupaten dengan Rencana Pembangunan daerah Provinsi

dan Pusat. Dari gabungan tersebut diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa

agar terwujudnya singkronisasi rencana pembangunan maka koordinasi SKPD

antar instansi baik di tingkat kabupaten, provinsi dan pusat sangat penting. Dan

khusus untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Karanganyar dalam penyusunan Restra ini juga akan mensingkronisasikan dengan

Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Penataan Ruang

Provinsi Jawa Tengah serta dengan Renstra Kementrian Pekerjaan Umum

ditingkat pusat.

Adapun Visi dan Misi Renstra Kementrian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut:

a. Visi

“Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

Yang Handal Dalam Mendukung Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, Dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

b. Misi

1. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air termasuk

sumber daya maritim untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan,

dan kedaulatan energy, guna menggerakkan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik dalam rangka kemandirian ekonomi mempercepat

pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung konektivitas guna

meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan sistem logistik

nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup global yang

berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim.

2. Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan

rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam

rangka mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan

prinsip infrastruktur untuk semua.

3. Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan

rakyat secara terpadu dari pinggiran didukung industri konstruksi yang

berkualitas untuk keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama di

kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalam

kerangka NKRI.

4. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum

dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian

dan pengawasan, kesekertariatan serta penelitian dan pengembangan

untuk mendukung fungsi manajemen meliputi perencanaan yang terpadu,

pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat, dan pengawasan

yang ketat

Sedangkan Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa

Tengah tahun 2008 – 2014 adalah sebagai berikut:

a. Visi

Menuju Jawa Tengah Sejahtera Dan Berdikari Mboten Korupsi Mboten

Ngapusi

b. Misi

Misi 1 : Membangun Jawa Tengah Berbasis Trisakti Bung Karno,

Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan

Berkepribadian di Bidang Kebudayaan.

Misi 2 : Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan,

Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran.

Misi 3 : Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa

Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, “ Mboten Korupsi Mboten

Ngapusi ”.

Misi 4 : Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk

Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan.

Misi 5 : Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan

Keputusan dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup

Orang Banyak.

Misi 6 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi

Kebutuhan Dasar Masyarakat.

Misi 7: Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan

Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Lingkungan Hidup

Strategis

Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Karanganyar dapat

memberikan gambaran arah kebijakan atau rencana program

pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar pada waktu 5 (lima)

tahun yang akan datang. Di dalam RTRW terdapat data wilayah

Kabupaten Karanganyar yang menjadi pusat-pusat pelayanan

kawasan dan pusat-pusat kawasan lingkungan.Dan untuk

menjangkau pusat-pusat pelayanan dimaksud peran peran

prasana lingkungan transportasi khususnya jalan dan jembatan

sangat penting demikian juga untuk pengembangan sistem jaringan

Sumber Daya Air.

3.4.1 Pengembangan Sistem Jaringan Jalan dan Jembatan

berdasarkan RTRW Kabupaten Karanganyar

Jaringan jalan dan jembatan merupakan prasarana yang sangat penting

dalam penetapan sistem perkotaan atau pusat pelayanan. Adapun

Jaringan Jalan Kabupaten Karanganyar berdasarkan Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) Kabupaten Karanganyar dapat disebutkan sebagai

berikut:

No Ruas

Nama Ruas Jalan

1 NGASEM - COLOMADU

3 COLOMADU - KALIPATI

4 TOHUDAN - GEDONGAN

5 COLOMADU - BANYUANYAR

6 KLODRAN - SAWAHAN

7 DANLIRIS - TOHUDAN

8 TUBAN - GONDANGREJO

9 MOJOSONGO - WONOSARI

10 TUBAN - WONOSARI

11 JERUKSAWIT - KARANGTURI

12 NGANGKRUK - JERUKSAWIT

13 KEBAKKRAMAT - BODO

14 NGRINGO - PERUMNAS PALUR

15 GROMPOL - JAMBANGAN

16 TASIKMADU - WARU

17 TASIKMADU - KEBAKKRAMAT

18 NGARGOYOSO - JENAWI

19 OCAK ACIK - KAYUAPAK

20 KARANGPANDAN - BLORA

21 KARANGANYAR - LALUNG

22 JAGAN - LEMAHBANG

23 BENINGSARI - MUNGGUR

24 MATESIH - PLOSOREJO

25 MOJOGEDANG - TOMPE

26 JETIS - DUKUH

27 KARANGANYAR - NGADILUWIH

28 BATUJAMUS - KERJO

29 KERJO - TAMANSARI

30 SUKOSARI - JUMANTONO

31 JUMANTONO - NGADILUWIH

32 TUNGGUL - GANTIWARNO

33 JUMAPOLO - JUMANTONO

34 TANJUNG - KWANGSAN

35 JUMANTONO - MATESIH

36 NGADILUWIH - MATESIH

37 KARANGPANDAN - MOJOGEDANG

38 PENDEM - NGARGOYOSO

39 KERJO - SUMBERREJO

40 KUTHO - NGARGOYOSO

41 SUDIMORO - NGARGOYOSO

42 MATESIH - KARANGPANDAN

43 MATESIH - GIRILAYU

44 GERDU - GIRILAYU

45 JATIPURO - JATIYOSO

46 GRAGALAN - BLORA

47 MATESIH - TAWANGMANGU

48 SANGGRAHAN - BUMI PERKEMAHAN

49 SRANDON - PUNTUKREJO

50 SEPANJANG - BERUK

51 JATIYOSO - BERUK

52 TUBAN - JAMBU

53 TAWANGMANGU - SUKUH

54 NGLOROG - SUKUH

55 NGARGOYOSO - KADIPEKSO

56 KADIPEKSO - CETHO

57 JENAWI - SELOROMO

58 BEJI - POJOK

59 GEBYOG - MUNGGUR

60 JAMBANGAN - PENDEM

61 KEBAK - SIMO

62 PALUR - DALON

63 DUNGDOWO - LOSARI

64 WONOSARI - KRAGAN

65 JATIYOSO - WONOKELING

66 TLOBOSEMPON - MATESIH

67 JUMAPOLO - JATIPURO

68 JUMAPOLO - KEDAWUNG

69 SEDAYU - KEBAK

70 BERUK - WONOKELING

71 TUGU - KEBAK

72 WARU - SIMO

73 TASIKMADU - DAGEN

75 JUMAPOLO - KARANGBANGUN

76 JAGAN - TULAKAN

77 KAYUAPAK - NGALIYAN

78 GEMANTAR - TUNGGULREJO

79 SEMBUH - JUMAPOLO

80 TANJUNG - TULAKAN

81 TASIKMADU - WONOLOPO

82 GENENG - JETIS

83 JATEN - JETIS

84 GIRILAYU - WATUSAMBANG

85 BERJO - TLOGOMADIRDO

86 KADIPEKSO - JENAWI

87 JENAWI - ANGGRASMANIS

88 SUMBERREJO - TAWANGSARI

89 JATIPURO - KLERONG

90 NGASEM - KLERONG

92 KEPRABON - NGADIREJO

93 GEMANTAR - KEBAK

94 MATESIH - TEGALGEDE

95 JATIYOSO - JATISAWIT

96 PETUNG - NGEPUNGSARI

97 TLOBO - WONOREJO

98 BERUK - WUKIRSAWIT

99 GEMBONG - BLORONG

100 BATURAN - BANYUANYAR

101 JATIKUWUNG - REJOSARI

102 KERJO - SELOROMO

103 KERJO - GEMPOLAN

104 BOLON - GAJAHAN

105 NANGSRI - DAWUNG

106 MENGADEG - PABLENGAN

107 DEPOK - PUNUKAN

108 SURUH - KEBONAGUNG

109 KEBONAGUNG - GEDONG

110 PUNDUNGREJO - PERUM UNS

111 OCAK ACIK - JATI

112 MALANGGATEN - BUNTAR

113 NANGSRI - KALING

114 JAGATAN - ALASTUWO

115 TEPUS - SENTUL

116 BENDUNGAN - JENGGRIK

117 KEDUNGJERUK - BUNTAR

118 SRINGIN - TUNGGULREJO

119 JUMAPOLO - LOSARI

120 NGASEM - PASEBAN

121 WATES - KARANGSARI

122 JUMAPOLO - TLOBOSEMPON

123 NGEMPLAK - TUNGGULREJO

124 NANTI - JATIKUWUNG

125 MUNGSARI - JATIWARNO

126 WONOREJO - PLESUNGAN

127 PETUNG - WONOKELING

128 GUNUNGWATU - KALIJIRAK

129 MACANAN - PULOSARI

130 KERJO - TAWANGSARI

131 JL. LINGKAR TERMINAL PALUR

132 WONOREJO - JATIKUWUNG

133 BANGSRI - TOHKUNING

134 BENDUNGAN - BANJARHARJO

135 JATISAWIT - JATIPURWO

136 GARUT - JANTIHARJO

137 POROSIDO - NANTI

138 LASEM - NGEPUNGSARI

139 PALUR - BANARAN

140 JATIROYO - JATIYOSO

141 SANGGIR - GAJAHAN

142 MALANGGATEN - PLALAR

143 WARU - KEDUNGRINGIN

144 LUMPANGKENTENG - NGLEBAK

145 NGLEBAK - JAMBANGAN

146 PLESUNGAN - KRAGAN

147 GENENG - WONOLOPO

148 BOTOK - SUMBERREJO

149 PENDEM - MRANGGEN

150 KARANG - DERSONO

151 SELOROMO - BALONG

152 TRENGGULI - LEMPONG

153 BALONG - LEMPONG

154 KARANGREJO - PLOSOREJO

155 BONOSARI - NANGSRI

156 KEBAKKRAMAT - DALON

157 PUNDAK - KARANGDUREN

158 DELINGAN - JRAKAH

159 REJOSARI - DAYU

160 SUMBERREJO - DAWUNG

161 HARJOSARI - JATIREJO

162 GEMPOLAN - NGARGOYOSO

163 JUMOK - JONGKANG

164 BLORONG - KAKUM

165 NGLEBAK - KARANGLO

166 TAWANGMANGU - TEGALSARI

167 JL. PPT TAWANGMANGU

168 WONOREJO - DAYU

169 NGEPOS - JRAKAH

170 MOJOGEDANG - GONDANGMANIS

401 JL. GATOT SUBROTO

402 JALUR LAMBAT JL. LAWU. UTARA

403 JL. KAPTEN MULYADI

404 JL. LETJEN S. PARMAN

405 JL. LAKSAMANA YOS SUDARSO

406 JL. JEND. SUDIRMAN

407 JL. JEND. A. YANI

408 JL. MELATI

409 JL. BASUKI RAHMAT

410 JL. KANTIL

411 JL. KAPTEN P TENDEAN

412 JL. MANGGA

413 JL. NANAS

414 JL. BLIMBING

415 JL. CERME

416 JL. PEPAYA

417 JL. KEDONDONG

418 JL. DUWET

419 JL. PISANG

420 JL. APEL

421 JL. ANGGUR

422 JL. SAWO

423 JL. MAYJEN PANJAITAN

424 JL. BRIGJEN KATAMSO

425 JL. MT HARYONO

426 JL. MANGGIS

427 JL. JERUK

428 JL. RAMBUTAN

429 JL. SALAK

430 JL. DURIAN

431 JL. KELENGKENG

432 JL. KURMA

433 JL. SRIKAYA

434 JL. ALPOKAT

435 JL. DELIMA

436 JL. PINANG

437 JL. SIRSAT

438 JL. KELAPA

439 JL. R. WIJAYA II

440 JL. R. WIJAYA III

441 JL. KH. SAMANHUDI

442 JL. KOL SUGIYONO

443 JL. MAYJEN SUTOYO

444 JL. KH. AHMAD DAHLAN

445 JL. MAYOR SUNARYO

446 JL. MAYOR KUSMANTO

447 JL. DR. RAJIMAN

448 JL. DR. MUWARDI

449 JL. SEMANGKA.

450 JL. MARKISA.

451 JL. MELON.

452 JL.JAMBU

453 JL. NANGKA

454 JL. PATIUNUS

455 JL. ERLANGGA

456 JL. HASANUDIN

457 JL. KERTOPATI

458 JL. SANJAYA

459 JL. JAYABAYA

460 JL. JAYABAYA I

461 JL. KERTOBUMI

462 JL. RADEN WIJAYA

463 JL. RADEN WIJAYA I

464 JL. RADEN PATAH

465 JL. RADEN PATAH I

466 JL. RADEN PATAH II

467 JL. RADEN PATAH III

468 JL. SRIWIJAYA

469 JL. PAJANG

470 JL. KAHURIPAN

471 JL. DEMAK

472 JL. MATARAM

473 JL. MAJAPAHIT

474 JL. CIK DITIRO

475 JL. MATARAM I

476 JL. KI MANGUNSARKORO

477 JL. PROF. MUH. YAMIN

478 JL. MR SUPENO

479 JL. MONGINSIDI

480 JL. MAWAR I

481 JL. MAWAR II

482 JL. NYI AGENG KARANG

483 JL. MAWAR III

484 JL. JOKOSONGO

485 JL. RUSA

486 JL. BADAK

487 JL. TAPIR

488 JL. ONTA

489 JL. ANOA

490 JL. SULTAN AGUNG

491 JL. RADEN PATAH IV

492 JL. RADEN PATAH V

493 JL. HAYAM WURUK

494 JL. HAYAM WURUK I

495 JL. HAYAM WURUK II

496 JL. PERINTIS KEMERDEKAAN

497 JL. KAMBOJA

498 JL. DAHLIA

499 JL. DAHLIA I

500 JL. DR. SETIABUDI

501 JL. WR. SUPRATMAN

502 JL. RM. SAID

503 JL. JEND. URIP SUMOHARJO

504 JL. BARITO

505 JL. BARITO I

506 JL. KABAYAN

507 JL. BARITO II

508 JL. CITARUM

509 JL. CITARUM I

510 JL. CITARUM II

511 JL. CISEDANE

512 JL. GAJAHMADA

513 JL. SERAYU

514 JL. MUSI

515 JL. BRANTAS

516 JL. CITANDUI

517 JL. CITANDUI I

518 JL. CITANDUI II

519 JL. KAPUAS

520 JL. IRIAN

521 JL. MALUKU

522 JL. ANDALAS

523 JL. FLORES

524 JL. FLORES I

525 JL. FLORES II

526 JL. KI AGENG ATAS ANGIN

527 JL. SINGA

528 JL. MENJANGAN

529 JL. KELINCI

530 JL. HARIMAU

531 JL. GAJAH

532 JL. KUKANG

533 JL. KANGURU.

534 JL. TENTARA PELAJAR

535 JL. RA. KARTINI

536 JL. IR. JUANDA

537 JL. DR. CIPTO MANGUN KUSUMO

538 JL. DR. SUTOMO.

539 JL. RONGGOWARSITO

540 JL. M THAMRIN

541 JL. WAHIDIN SUDIRO HUSODO

542 JL. LAKS. RE. MARTADINATA

543 JL. KYAI MOJO

544 JL. KUDUNGGA

545 JL. P. SENOPATI

546 JL. TERI

547 JL. TERI I

548 JL. SEPAT

549 JL. SEPAT I

550 JL. SEPAT II

551 JL. CUCUT

552 JL. CUCUT I

553 JL. CUCUT II

554 JL. CUCUT III

555 JL. GURITA

556 JL. PATTIMURA

557 JL. HIU

558 JL. GURAMI

559 JL. GURAMI I

560 JL. TAWES

561 JL. KAKAP

562 JL. MUJAIR

563 JL. MUJAIR I

564 JL. MUJAIR II

565 JL. WALET

566 JL. WALET I

567 JL. WALET II

568 JL. WALET III

569 JL. WALET IV

570 JL. WALET V

571 JL. WALET VI

572 JL. WALET VII

573 JL. WALET VIII

574 JL. WALET IX

575 JL. CAMAR

576 JL. MERAK

577 JL. GARUDA

578 JL. GARUDA I

579 JL. MERPATI

580 JL. MERPATI I

581 JL. MERPATI II

582 JL. PERKUTUT

583 JL. SLAMET

584 JL. SUTAN SYAHRIR.

585 JL. MGR SUGIYOPRANOTO

586 JL. DERPOYUDO

587 JL. MERBABU

588 JL. SUMBING

589 JL. MURIA

590 JL. KELUD

591 JL. MERBABU I

592 JL. SUMBING I

593 JL. PANGLIMA POLIM

594 JL. DR. SUHARSO

595 JL. AR. SALEH

596 JL. WAKHID HASYIM

597 JL. KUTAI

598 JL. PAJAJARAN

599 JL. PAJAJARAN I

600 JL. KALINGGA

601 JL. KH. MAS MANSYUR

602 JL. SINGOSARI

603 JL. SEROJA

604 JL. SEROJA I

605 JL. KENANGA

606 JL. TERATAI

607 JL. MAWAR

608 JL. SRIWIJAYA

609 JL. AGUS SALIM

610 JL. LETJEN SUPRAPTO

611 JL. ABDUL MUIS

3.4.2 Pengembangan Sistim Jaringan Sumber Daya Air berdasarkan

RTRW Kabupaten Karanganyar.

Pengembangan prasarana sumber daya air meliputi 3 aspek yaitu:

a) Konsevasi Sumber Daya Air.

Merupakan upaya untuk menjaga kuatitas dan kualitas air.

b) Pendayagunaan Sumber Daya Air.

Merupakan upaya pemanfaatan air irigasi untuk pertanian,

penyedian air bakuuntuk kebutuhan air bersih dan kegiaatan

lainnya.

c) Pengendalian daya rusak air.

Merupakan upaya mengantisifasi bencana yang di akibatkan oleh

air.

Disamping hal tersebut di atas salah satu bentuk

pemanfaatan sumber daya air dalam rangka pengembangan wilayah

Kabupaten Karanganyar adalah perbaikan 351 Daerah jaringan irigasi.

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi DPUPR

Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Karanganyar merupakan suatu gambaran yang menantang

masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar.

4.1.1 Visi DPUPR

Visi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Karanganyar, yaitu Terwujudnya sarana dan prasarana

infrastruktur yang mantap menuju peningkatan kualitas pelayanan

dan kesejahteraan bagi masyarakat Karanganyar

4.1.2 Misi DPUPR

Visi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

selanjutnya dijabarkan ke dalam misi yang akan menjadi tanggung

jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Karanganyar. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota

organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan

mengenal keberadaan serta peran instansi pemerintah dalam

menyelenggarakan tugas pemerintahan. Oleh karena itu, misi Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar

dirumuskan sebagai berikut :

a. Meningkatkan sistem jaringan jalan dan jembatan yang mantap guna

mendukung pengembangan wilayah dan kelancaran arus barang dan

jasa.

b. Meningkatkan kualitas infrastruktur sumber daya air secara optimal

dalam mendukung ketahanan pangan.

c. Mendorong terwujudnya infrastruktur keciptakaryaan yang andal

guna mewujudkan kualitas lingkungan permukiman yang sehat, tertib

dan berkelanjutan.

d. Mewujudkan penataan ruang wilayah yang terpadu, selaras dan

berkelanjutan..

Menyadari posisi yang strategis dan sangat penting dalam bidang

pekerjaaan umum tersebut maka visi dan misi tersebut perlu didukung

semua fihak terutama oleh pelaksana di lingkungan Dinas itu sendiri,

Pemerintah Kabupaten Karanganyar serta Masyarakat Karanganyar pada

umumnya, maka dari visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Karanganyar dapat diuraikan juga pada setiap bidangnya

yaitu Bidang Bina Marga, Cipta Karya, Pengairan dan Energi Sumber Daya

Mineral sebagai berikut:

Bidang Bina Marga

Visi Bidang Bina Marga

Mewujudkan sarana dan prasaran daerah yang memadai serta mewujudkan

sistem jaringan jalan yang handal, berdaya guna, berhasil guna, terpadu

dan berkelanjutan diseluruh wilayah Kabupaten Karanganyar untuk

mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Misi Bidang Bina Marga

1. Mewujudkan sarana transportasi jalan yang mantap.

2. Mewujudkan jaringan jalan Kabupaten Karanganyar yang berkelanjutan

dengan mobilitas, aksesbilitas dan keselamatan yang memadai di

wilayah Kabupaten Karanganyar.

3. Mewujudkan jaringan jalan Kabupaten Karanganyar yang bebas

hambatan antar perkotaan dan pedesaan yang memiliki intensitas

pergerakan logistik tinggi yang menghubungkan dan melayani pusat-

pusat kegiatan di segala bidang utamanya sektor ekonomi, industri,

pertanian dan pariwisata.

4. Membantu peran pemerintah dalam tugas pengaturan melalui

perumusan kebijaksanaan umum maupun penyiapan peraturan

perundang–undangan di bidang jalan.

Bidang Cipta Karya

Visi Bidang Cipta Karya

Menjadi katalisator pembaharuan management penyelenggaraan

pemerintahan dibidang pekerjaan umum serta mewujudkan terciptanya tata

bangunan dan lingkungan permukiman yang berkualitas.

Misi Bidang Cipta Karya

1. Mewujudkan lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, aman,

teratur, produktif dan berkelanjutan serta mendorong pertumbuhan

wilayah dan keserasian antar wilayah.

2. Menjaga keseimbangan tata ruang wilayah melalui perencanaan dan

pengendalian pemanfaatan ruang.

3. Mencukupi kebutuhan masyarakat akan pengelolaan lingkungan.

Bidang Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineral

Visi Bidang Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineral

Menjadi katalisator perubahan management penyelenggaraan

pemerintahan dibidang pekerjaan umum serta mewujudkan pengelolaan

sumber daya air yang berwawasan lingkungan untuk mencapai

kesejahteraan rakyat.

Misi Bidang Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineral

1. Pemanfaatan sumberdaya air yang terkendali, terpadu, merata,

konsisten dan berkelanjutan untuk dapat memenuhi berbagai keperluan.

2. Melaksanakan tugas umum Pemerintahan dalam pengaturan pelayanan,

pemberdayaan serta pengawasan dan pengendalian pemanfaatan

sumberdaya air.

3. Melaksanakan pengaturan, pembinaan, pengawasan dalam

penanggulangan akibat bencana alam banjir, kekeringan dan lain-lain.

4. Meningkatkan kerjasama dengan mitra kerja dalam rangka pengelolaan

dan pengembangan sumberdaya air.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DPUPR

Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi serta faktor-faktor

penentu keberhasilan yang menggambarkan hasil akhir yang akan dicapai

dalam waktu lima tahun dan bersifat idealistik, mengandung nilai-nilai

keluhuran dan keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan ke arah

yang lebih baik, serta menjadi arah kebijakan DPUPR Kabupaten

Karanganyar. Untuk mewujudkan visi dan misi DPUPR, maka ditetapkan

tujuan dan sasaran jangka menengah sebagai berikut :

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah


TAHUN 2017-2018

NO TUJUAN SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA

KONDISI KINERJA

AWAL RPJMD

CAPAIAN KINERJA

TARGET

2016

TARGET

2017

KONDISI KINERJA

AKHIR RPJMD

1 2 3 4 5 6 7

1 Menyediakan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Yang Aman, Efisien, Nyaman dan Terjangkau

Meningkatnya kualitas layanan jalan

Proporsi panjang jalan kabupaten dalam kondisi mantap

62,0% 62,0% 65,1% 65,1%

Proporsi jumlah jembatan Kabupaten dalam kondisi baik

83,80% 83,80% 84,30% 84,30%

2 Meningkatkan Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi dan Jaringan Sumber Daya air Lainnya

Meningkatnya ketersediaan air yang keberlanjutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

Persentase kondisi jaringan irigasi dalam kondisi baik

66,20% 66,20% 69,74% 69,74%

3 Meningkatkan Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Meningkatnya Penyediaan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah

Persentase cakupan rumah tangga akses air minum

80% 80% 85% 85%

Persentase cakupan rumah tangga akses sanitasi

83% 83% 90% 90%

4 Meningkatkan Pemanfaatan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Meningkatnya kualitas dan kuantitas dokumen tata ruang yang menjamin kepastian hukum

Persentase dokumen tata ruang yang diterbitkan

75% 75% 80% 80%

5 Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi dan perencanaan secara efektif dan efisien

Prosentase kegiatan pelayanan administrasi yang dilaksanakan dengan baik

85% 85% 90% 90%

4.3 Strategi dan Kebijakan DPUPR

Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan

yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Strategi merupakan

cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan

dan program-program. Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh

pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu

tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu,

kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan

pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan

program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam

perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi satuan kerja perangkat daerah.

Adapun strategi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar

dilaksanakan dengan kebijakan-kebijakan sebagai berikut:

1. Memantapkan kondisi jalan dan jembatan dalam rangka mendukung

pelayanan arus lalu lintas penumpang, barang dan jasa.

2. Melaksanakan pembangunan jalan dan jembatan untuk membuka

kawasan potensial lainnya.

3. Mendorong dan menfasilitasi serta menumbuh kembangkan partisipasi pihak

swasta dalam pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan dan

jembatan.

4. Menyusun program penanganan jalan dan jembatan yang sesuai dengan

dokumen perencanaan dareah seperti Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karanganyar, Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Karanganyar, dll.

5. Melakukan koordinasi dengan stakeholder internal dan stakeholder

eksternal dalam rangka penyiapan rambu-rambu keselamatam pengguna

jalan, bangunan pelengkap jalan dan pengurangan kemacetan.

IV-7

6. Melakukan tindakan darurat untuk mengatasi kerusakan jalan dan

jembatan akibat bencana alam agar aktifitas pergerakan penumpang,

barang dan jasa.

7. Menggali potensi penyedian dana dengan memperkuat koordinasi dan

komunikasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat, pihak

swasta ataupun negara-negara pemberi pinjaman dalam rangka

pembangunan di bidang Jalan, Keciptakaryaan dan Sumber Daya Air.

8. Melakukan Pengembangan dan Pengelolaan terhadap jaringan irigasi,

rawa dan jaringan pengairan lainnya.

9. Penyedian pelayanan dan peningkatan pengelolaan air baku.

10. Melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan turap, bangunan

pengendalian banjir dan pengaman pantai.

11. Menyusun program penanganan pengelolaan sumber daya air yang

sesuai dengan dokumen perencanaan daerah seperti Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Karanganyar, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten

Karanganyar, Rencana Strategis Dinas dan lain-lain.

12. Melakukan koordinasi dengan stakeholder lain dalam proses

penyusunan kebijakan dalam pengelolaan sumber daya air.

13. Melaksanakan pembangunan gedung pemerintah dan bangunan

lainnya sesuai dengan keperluan dan kebutuhan masyarakat dalam

rangka untuk menyelenggarakan roda pemerintahan.

14. Melakukan pengembangan system pengelolaan air bersih/ air minum yang

professional, efektif, efisiensi dan tranparan.

15. Melakukan pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan saluran air/

drainase dikabupaten Karanganyar.

16. Melaksanakan pembangunan jalan semenisasi pada pusat-pusat

pemukiman dan pusat-pusat kegiatan masyarakat.

17. Menyusun program penanganan pengelolaan dibidang keciptakaryaan

yang sesuai dengan dokumen perencanaan daerah seperti

RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Karanganyar, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten

Karanganyar, Rencana Strategis Dinas dan lain-lain.

IV-8

18. Melakukan koordinasi dengan stakeholder lain dalam proses

penyusunan kebijakan, pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan

gedung pemerintah dan bangunan lainnya serta pembangunan

jaringan air bersih/ air minum di kabupaten Karanganyar.

19. Menyusun program dan pelaksanaan pembangunan untuk kegiatan

fisik berskala besar dengan kontrak kerja tahun jamak.

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN PAGU INDIKATIF

Dalam menyusun program dan kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar harus berpedoman kepada target

yang harus dicapai sesuai dengan indikator kinerja pembangunan Kabupaten

Karanganyar yang termuat didalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2014-2018.

Adapun Rencana Program dan Kegiatan pada Dinas Pekerjaaan Umum

Kabupaten Karanganyar Tahun 2017-2018 adalah sebagai berikut :

Program Peningkatan Jalan dan Jembatan

Pembangunan dan Peningkatan Jalan

Pembangunan dan Penggantian Jembatan

Pembangunan dan Peningkatan Jalan (Program DAK)

Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Pembangunan Saluran Jalan dan Gorong-Gorong

Biaya Operasional Kegiatan Keciptakaryaan

Belanja Operasional Pemeliharaan Saluran Drainase dan Trotoar

Pengawasan DAU Paket I

Pengawasan DAU Paket II

Pembangunan Saluran Drainase

Pengawasan DAK

Program pembangunan turap/talud/bronjong

Pembangunan Talud Jalan

Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

Rehabilitasi dan Pemeliharaan Berkala Jalan

Program Inspeksi kondisi jalan dan jembatan

Akselerasi Pembangunan Infrastruktur

Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

Pengadaan Sarana Prasarana Pendukung Kegiatan Bina Marga

Operasional Kegiatan Kebinamargaan

Pengawasan Kegiatan 2018

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur Alkal

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Jatipuro

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Jatiyoso

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Jumantono

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Jumapolo

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Matesih

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Tawangmangu

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Ngargoyoso

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Karangpandan

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Karanganyar

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Tasikmadu

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Jaten

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Colomadu

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Gondangrejo

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Mojogedang

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Kebakkramat

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Kerjo

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan Jenawi

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

Operasional Sumber Daya Air

Perbaikan Jaringan Irigasi

Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan Irigasi (DAK PENUGASAN)

Program pembangunan infrastruktur perdesaan

Pembangunan Jalan Lingkungan

Pembangunan Talud Lingkungan

Pengembangan SPAM Kawasan Rawan Air Program DAK Penugasan

Pengembangan SPAM Kawasan Rawan Air Program DAK Reguler

Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) Program DAK Penugasan

Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) Program DAK Reguler

Pembangunan Jembatan Lingkungan

Pengembangan SPAM Kawasan Rawan Air

Pendampingan DAK Sanitasi

Pembangunan Jalan Lingkungan Pedesaan

Pembangunan Talud Lingkungan Pedesaan

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Fasilitasi Program Hibah Air Minum Perdesaan

Biaya Kegiatan Fasilitator dan Operasional PAMSIMAS

Pendampingan Program Reguler PAMSIMAS

Pendampingan Program SANIMAS

Operasional Fasilitasi Badan Pengelola Air Minum (BP SPAMS)

Program Perencanaan Tata Ruang

Pengendalian Mutu dan Operasional Bina Konstruksi

Penyelenggaraan Kegiatan Site Plan

Kegiatan BKPRD

Penerbitan Rekomendasi Izin Usaha Jasa Kontruksi

Peningkatan Operasional Laboratorium

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Penyediaan alat tulis kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan logistik kantor

Penyediaan makanan dan minuman

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam/luar daerah

Penyediaan Jasa Operasional Pelaksanaan Kegiatan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

pengadaan Kendaraan dinas/operasional

Pengadaan peralatan gedung kantor

Pengadaan Komputer

Pembangunan Gedung Kantor Kejaksaan Karanganyar

Pembangunan Gedung POLRES Karanganyar

Pembangunan Ruang Tunggu Pengadilan Agama Karanganyar

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

Pemeliharaan komputer

Penataan Halaman Kantor

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Penyusunan SOP

Fasilitasi Peningkatan Koordinasi Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum

Penyusunan Laporan Kegiatan SKPD Bulanan dan Tahunan

Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan SKPD

Program pengembangan data/informasi

Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah

Penyusunan laporan e-Monitoring DAK dan APBN

Sistem Pngendalian Intern Pemerintah

VI-1

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DPU

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Sebagaimana diketahui bahwa INDIKATOR KINERJA merupakan

STANDAR KINERJA (performance) yang harus dicapai yang berguna sebagai

bukti pencapaian kinerja tentang Kuantitas, Kualitas, Waktu dan Lokasi suatu

program dan kegiatan dilaksanakan. Disamping itu Indikator Kinerja juga

bermanfaat untuk dasar Monitoring dan evaluasi program dan kegiatan.

Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO TUJUAN SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

KONDISI

KINERJA

AWAL

RPJMD

CAPAIAN KINERJA

TARGET

2016

TARGET

2017

KONDISI

KINERJA

AKHIR

RPJMD

1 2 3 4 5 6 7

1 Menyediakan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Yang Aman, Efisien, Nyaman dan Terjangkau

Meningkatnya kualitas layanan jalan

Proporsi panjang jalan kabupaten dalam kondisi mantap

62,0% 62,0% 65,1% 65,1%

Proporsi jumlah jembatan Kabupaten dalam kondisi baik

83,80% 83,80% 84,30% 84,30%

2 Meningkatkan Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi dan Jaringan Sumber Daya air Lainnya

Meningkatnya ketersediaan air yang keberlanjutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

Persentase kondisi jaringan irigasi dalam kondisi baik

66,20% 66,20% 69,74% 69,74%

3 Meningkatkan Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Meningkatnya Penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah

Persentase cakupan rumah tangga akses air minum

80% 80% 85% 85%

Persentase cakupan rumah tangga akses sanitasi

83% 83% 90% 90%

VI-2

4 Meningkatkan Pemanfaatan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Meningkatnya kualitas dan kuantitas dokumen tata ruang yang menjamin kepastian hukum

Persentase dokumen tata ruang yang diterbitkan

75% 75% 80% 80%

5 Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi dan perencanaan secara efektif dan efisien

Prosentase kegiatan pelayanan administrasi yang dilaksanakan dengan baik

85% 85% 90% 90%

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan

Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar Tahun 2014 – 2018 berfungsi sebagai

pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan bagi aparatur Dinas Pekerjaan

Umum Dan Penataan Ruang Dan Penataan Ruang dalam melaksanakan tugas

penyelengaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelaksanaan

pelayanan kepada stakeholder yang ada. Rencana Strategis ini merupakan

penjabaran dari visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Dan

Penataan Ruang yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karanganyar. Dalam melaksanakan

Rencana Strategis ini sangat diperlukan partisipasi, semangat dan komitmen dari

seluruh aparatur Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Dan Penataan

Ruang, karena akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah

disusun. Dengan demikian Rencana Strategis ini nantinya bukan hanya sebagai

dokumen administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan

tuntutan pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholder sesuai

dengan visi dan misi daerah yang ingin dicapai.

Akhir kata. Semoga Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang dan Penataan Ruang Kabupaten Karanganyar ini dapat

diimplementasikan dengan baik sesuai engan tahapan-tahapan yang telah

ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya good

governance.

Karanganyar, Januari 2017

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RENSTRA

SKPD

TARGET RP (000) TARGET RP (000) TARGET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Menyediakan

Infrastruktur Jalan dan

Jembatan Yang Aman,

Efisien, Nyaman dan

Terjangkau

Infrastruktur jalan dan

jembatan yang baik

62.0% 70,126,530,000 65.1% 73,817,400,000 65.1% DPUPR Kab.

Karanganyar

Meningkatnya kualitas

layanan jalan

Proporsi panjang jalan

kabupaten dalam kondisi

mantap

62.0% 70,126,530,000 65.1% 73,817,400,000 65.1% DPUPR Kab.

Karanganyar

Proporsi jumlah jembatan

Kabupate dalam kondisi baik

83.80% 7,552,500,000 84.30% 8,000,000,000 84.3% DPUPR Kab.

Karanganyar

Program Peningkatan Jalan dan

Jembatan

Peningkatan Pelayanan

Jalan

80.0% 50,373,750,000 85.0% 53,025,000,000 85.0% DPUPR Kab.

Karanganyar

Pembangunan dan Peningkatan Jalan Jumlah Pembangunan

dan Peningkatan Jalan

23 paket 25,863,750,000 23 paket 27,225,000,000 23 paket DPUPR Kab.

Karanganyar

Pembangunan dan Penggantian

Jembatan

Jumlah Pembangunan

dan Penggantian

Jembatan


Karanganyar

Pembangunan dan Peningkatan Jalan

(Program DAK)

Jumlah Pembangunan

dan Peningkatan Jalan

(Program DAK)


Karanganyar

Program pembangunan saluran

drainase/gorong-gorong

80.0% 11,067,500,000 85.0% 11,650,000,000.00 85.0% DPUPR Kab.

Karanganyar

Pembangunan Saluran Jalan dan

Gorong-Gorong

Jumlah Pembangunan

Saluran Jalan dan

Gorong-Gorong

2 Paket 142,500,000 2 Paket 150,000,000.00 2 Paket DPUPR Kab.

Karanganyar

Biaya Operasional Kegiatan

Keciptakaryaan

Cakupan Bulan

Operasional Kegiatan

Keciptakaryaan

12 Bulan 142,500,000 12 Bulan 150,000,000.00 12 Bulan DPUPR Kab.

Karanganyar

Belanja Operasional Pemeliharaan

Saluran Drainase dan Trotoar

Cakupan Bulan

Operasional

Pemeliharaan Saluran

Drainase dan Trotoar


Karanganyar

Pengawasan DAU Paket I Jumlah Pengawasan

DAU Paket I

4 paket 28,500,000 4 paket 30,000,000.00 4 paket DPUPR Kab.

Karanganyar

Pengawasan DAU Paket II Jumlah Pengawasan

DAU Paket II


Karanganyar

Pembangunan Saluran Drainase Jumlah Pembangunan

Saluran Drainase

12 Paket 9,832,500,000 12 Paket 10,350,000,000.00 12 Paket DPUPR Kab.

Karanganyar

Pengawasan DAK Jumlah Pengawasan

DAK


Karanganyar

Program pembangunan

turap/talud/bronjong

Program pembangunan

turap/talud/bronjong

80.0% 4,721,500,000 80.0% 4,970,000,000 80.0% DPUPR Kab.

Karanganyar

Pembangunan Talud Jalan Jumlah Pembangunan

Talud Jalan

24 Paket 4,721,500,000 24 Paket 4,970,000,000 24 Paket DPUPR Kab.

Karanganyar

REVIEW RENSTRA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 2017-2018

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/

SASARAN

PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR

PROGRAM INDIKATOR

KEGIATAN

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN OPD LOKASI

TAHUN-17 TAHUN-18

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RENSTRA

SKPD



SASARAN


PROGRAM INDIKATOR

KEGIATAN


TAHUN-17 TAHUN-18

Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan

dan jembatan

80.0% 2,707,500,000 85.0% 2,850,000,000 85.0% DPUPR Kab.

Karanganyar

Rehabilitasi dan Pemeliharaan Berkala

Jalan

Jumlah Rehabilitasi dan

Pemeliharaan Berkala

Jalan

8 Paket 2,707,500,000 8 Paket 2,850,000,000 8 Paket DPUPR Kab.

Karanganyar

Program Inspeksi kondisi jalan dan

jembatan

80.0% 570,000,000 80.0% 600,000,000 80.0% DPUPR Kab.

Karanganyar

Akselerasi Pembangunan Infrastruktur Cakupan Bulan

Akselerasi

Pembangunan

12 Bulan 570,000,000 12 Bulan 600,000,000 12 Bulan DPUPR Kab.

Karanganyar

Program peningkatan sarana dan

prasarana kebinamargaan

80.0% 686,280,000 85.0% 722,400,000.00 85.0% DPUPR Kab.

Karanganyar

Pengadaan Sarana Prasarana

Pendukung Kegiatan Bina Marga

Pengadaan Sarana

Prasarana Pendukung

Kegiatan Bina Marga

4 Item 68,780,000 4 Item 72,400,000.00 4 Item DPUPR Kab.

Karanganyar

Operasional Kegiatan Kebinamargaan Operasional Kegiatan

Kebinamargaan


Karanganyar

Pengawasan Kegiatan 2018 Pengawasan Kegiatan

2018


Karanganyar

Program Pengembangan Wilayah

Strategis dan Cepat Tumbuh


Jalan Wilayah

Kecamatan

80% 14,977,561,500 85.0% 15,000,000,000.00 85.0% DPUPR Kab.

Karanganyar

Operasional dan Pemeliharaan

Infrastruktur Alkal

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur Alkal

1 Kecamatan 63,222,500 1 Kecamatan 65,119,175.00 1 Kecamatan


Infrastruktur UPT Wilayah Kecamatan

Jatipuro

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan




Jatiyoso

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan




Jumantono

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan




Jumapolo

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan




Matesih

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan




Tawangmangu

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan




Ngargoyoso

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan




Karangpandan

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan


KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RENSTRA

SKPD



SASARAN


PROGRAM INDIKATOR

KEGIATAN


TAHUN-17 TAHUN-18



Karanganyar

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan

1 Kecamatan 1,015,520,000 1 Kecamatan 1,045,985,600.00 1 Kecamatan



Tasikmadu

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan

1 Kecamatan 1,058,497,000 1 Kecamatan 1,090,251,910.00 1 Kecamatan



Jaten

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan




Colomadu

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan




Gondangrejo

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan




Mojogedang

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan




Kebakkramat

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan

1 Kecamatan 974,380,000 1 Kecamatan 1,003,611,400.00 1 Kecamatan



Kerjo

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan




Jenawi

Operasional dan

Pemeliharaan

Infrastruktur UPT

Wilayah Kecamatan


Meningkatkan

Pengembangan dan

Pengelolaan Jaringan

Irigasi dan Jaringan

Sumber Daya air

Lainnya

Infrasruktur Irigasi yang baik 66.20% 11,349,650,000 69.74% 11,947,000,000 69.74% DPUPR Kab.

Karanganyar

Meningkatnya

ketersediaan air yang

keberlanjutan untuk

memenuhi kebutuhan

masyarakat

Persentase kondisi jaringan

irigasi dalam kondisi baik

66.20% 11,349,650,000 69.74% 11,947,000,000 69.74% DPUPR Kab.

Karanganyar

Program Pengembangan dan

Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa

dan Jaringan Pengairan lainnya


Irigasi

80.00% 11,349,650,000 85.00% 11,947,000,000.00 85.00% DPUPR Kab.

Karanganyar

Operasional Sumber Daya Air Operasional Sumber

Daya Air


KaranganyarPerbaikan Jaringan Irigasi Perbaikan Jaringan

Irigasi

18867 Ha 760,000,000 18867 Ha 800,000,000.00 18867 Ha Kab.

KaranganyarRehabilitasi/pemeliharaan jaringan

Irigasi (DAK PENUGASAN)

Rehabilitasi/pemeliharaa

n jaringan Irigasi (DAK

PENUGASAN)

21 Paket 3,610,000,000 21 Paket 3,800,000,000.00 21 Paket Kab.

Karanganyar

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RENSTRA

SKPD



SASARAN


PROGRAM INDIKATOR

KEGIATAN


TAHUN-17 TAHUN-18

Meningkatkan

Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Air Minum

dan Air Limbah

Pemenuhan kebutuhan Air

Minum dan Sanitasi

75% 14,725,000,000 80% 15,500,000,000 80% DPUPR Kab.

Karanganyar

Meningkatnya

Penyediaan prasarana

dan sarana air minum

dan sanitasi bagi

masyarakat

berpenghasilan rendah

Persentase cakupan rumah

tangga akses air minum

80% 15,000,000,000 85% 15,500,000,000 85% DPUPR Kab.

Karanganyar

Persentase cakupan rumah

tangga akses sanitasi

83% 13,000,000,000 90% 13,500,000,000 90%

Program pembangunan infrastruktur

perdesaan


Air Bersih

75% 22,544,450,000 80% 23,731,000,000.00 80% DPUPR Kab.

Karanganyar

Pembangunan Jalan Lingkungan Pembangunan Jalan

Lingkungan


Karanganyar

Pembangunan Talud Lingkungan Pembangunan Talud

Lingkungan


Karanganyar

Pengembangan SPAM Kawasan

Rawan Air Program DAK Penugasan

Pengembangan SPAM

Kawasan Rawan Air

Program DAK

Penugasan


Karanganyar


Rawan Air Program DAK Reguler

Pengembangan SPAM

Kawasan Rawan Air

Program DAK Reguler


Karanganyar

Pembangunan Sistem Pengelolaan Air

Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T)

Program DAK Penugasan

Pembangunan Sistem

Pengelolaan Air Limbah

Domestik Terpusat

(SPALD-T) Program

DAK Penugasan


Karanganyar

Pembangunan Sistem Pengelolaan Air

Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T)

Program DAK Reguler

Pembangunan Sistem

Pengelolaan Air Limbah

Domestik Terpusat

(SPALD-T) Program

DAK Reguler


Karanganyar

Pembangunan Jembatan Lingkungan Pembangunan

Jembatan Lingkungan


Karanganyar


Rawan Air

Pengembangan SPAM

Kawasan Rawan Air


Karanganyar

Pendampingan DAK Sanitasi Pendampingan DAK

Sanitasi


Karanganyar

Pembangunan Jalan Lingkungan

Pedesaan

Pembangunan Jalan

Lingkungan Pedesaan


Karanganyar

Pembangunan Talud Lingkungan

Pedesaan

Pembangunan Talud

Lingkungan Pedesaan


Karanganyar

Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

75% 4,878,250,000 80% 5,135,000,000.00 80% DPUPR Kab.

Karanganyar

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RENSTRA

SKPD



SASARAN


PROGRAM INDIKATOR

KEGIATAN


TAHUN-17 TAHUN-18

Fasilitasi Program Hibah Air Minum

Perdesaan

Fasilitasi Program Hibah

Air Minum Perdesaan

1950 SR di 12

Desa/

Kelurahan.

3,847,500,000 1950 SR di

12 Desa/

Kelurahan.

4,050,000,000.00 1950 SR di 12 Desa/

Kelurahan.

DPUPR Kab.

Karanganyar

Biaya Kegiatan Fasilitator dan

Operasional PAMSIMAS

Biaya Kegiatan

Fasilitator dan

Operasional PAMSIMAS

13 Desa/

kelurahan

142,500,000 13 Desa/

kelurahan

150,000,000.00 13 Desa/ kelurahan DPUPR Kab.

Karanganyar

Pendampingan Program Reguler

PAMSIMAS

Pendampingan Program

Reguler PAMSIMAS

3 Desa/

Kelurahan.

779,000,000 3 Desa/

Kelurahan.

820,000,000.00 3 Desa/ Kelurahan. DPUPR Kab.

Karanganyar

Pendampingan Program SANIMAS Pendampingan Program

SANIMAS

1 Desa

sasaran

71,250,000 1 Desa

sasaran

75,000,000.00 1 Desa sasaran DPUPR Kab.

Karanganyar

Operasional Fasilitasi Badan Pengelola

Air Minum (BP SPAMS)

Operasional Fasilitasi

Badan Pengelola Air

Minum (BP SPAMS)


Karanganyar

Meningkatkan

Pemanfaatan Ruang

dan Pengendalian

Pemanfaatan

Ruang

Pengendalian Tata Ruang

Daerah

75% 1,765,005,000 80% 1,857,900,000.00 80% DPUPR Kab.

Karanganyar


dan kuantitas dokumen

tata ruang yang

menjamin kepastian

hukum

Persentase dokumen tata

ruang yang diterbitkan

75% 14,498,648,250 80% 15,261,735,000.00 80% DPUPR Kab.

Karanganyar

Program Perencanaan Tata Ruang Peningkatan manajemen

penataan ruang yang

efektif

75% 1,765,005,000 80% 1,857,900,000.00 80% DPUPR Kab.

Karanganyar

Pengendalian Mutu dan Operasional

Bina Konstruksi

Pengendalian Mutu dan

Operasional Bina

12 bulan 123,500,000 12 bulan 130,000,000.00 12 bulan DPUPR Kab.

Karanganyar

Penyelenggaraan Kegiatan Site Plan Penyelenggaraan

Kegiatan Site Plan


Karanganyar

Kegiatan BKPRD Kegiatan BKPRD 12 bulan 213,750,000 12 bulan 225,000,000.00 12 bulan DPUPR Kab.

Karanganyar

Penerbitan Rekomendasi Izin Usaha

Jasa Kontruksi

Penerbitan

Rekomendasi Izin

Usaha Jasa Kontruksi


Karanganyar

Peningkatan Operasional Laboratorium Peningkatan

Operasional

Laboratorium

12 bulan 1,285,255,000 12 bulan 1,352,900,000.00 12 bulan DPUPR Kab.

Karanganyar

Meningkatkan

pelayanan administrasi

perkantoran

Pelayanan perkantoran yang

baik


pelayanan administrasi

dan perencanaan

secara efektif dan

efisien

Persentase pelayanan

perkantoran yang

dilaksanakan dengan baik

85% 1,632,880,900 90% 1718822000 90% DPUPR Kab.

Karanganyar

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran Peningkatan Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

85% 1,632,880,900 90% 1718822000 90% DPUPR Kab.

Karanganyar

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RENSTRA

SKPD



SASARAN


PROGRAM INDIKATOR

KEGIATAN


TAHUN-17 TAHUN-18

Penyediaan jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber

daya air dan listrik

12 Bulan 253,650,000 12 Bulan 267000000 12 Bulan DPUPR Kab.

Karanganyar

Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas/operasional

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/operasional


Karanganyar

Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah Penyediaan jasa

kebersihan kantor

Honor 10 Orang

THL dan 1 Paket

Alat-alat

Kebersihan

161,500,000 Honor 10

Orang THL dan

1 Paket Alat-

alat

Kebersihan

170000000 Honor 10 Orang THL dan

1 Paket Alat-alat

Kebersihan

DPUPR Kab.

Karanganyar

Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan alat tulis

kantor

12 bulan 95,000,000 12 bulan 100000000 12 bulan DPUPR Kab.

Karanganyar

Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan


Karanganyar

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan komponen

instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor


Karanganyar

Penyediaan bahan logistik kantor Penyediaan bahan

logistik kantor


Karanganyar

Penyediaan makanan dan minuman Penyediaan makanan

dan minuman


Karanganyar

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke dalam/luar daerah

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke

dalam/luar daerah


Karanganyar

Penyediaan Jasa Operasional

Pelaksanaan Kegiatan

Jumlah Penyediaan

Jasa Operasional

Pelaksanaan Kegiatan

15 Kegiatan 294,500,000 15 Kegiatan 310000000 15 Kegiatan DPUPR Kab.

Karanganyar

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Peningkatan

pemanfaatan sarana

prasarana aparatur

85% 10,005,043,750 90% 10531625000 95% DPUPR Kab.

Karanganyar

pengadaan Kendaraan

dinas/operasional

Jumlah pengadaan

Kendaraan

dinas/operasional

17 unit 503,500,000 17 unit 530000000 17 unit DPUPR Kab.

Karanganyar

Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah Pengadaan

peralatan gedung kantor

8 unit 1,140,000,000 8 unit 1200000000 8 unit DPUPR Kab.

Karanganyar

Pengadaan Komputer Jumlah Pengadaan

Komputer

15 unit 63,293,750 15 unit 66625000 15 unit DPUPR Kab.

Karanganyar

Pembangunan Gedung Kantor

Kejaksaan Karanganyar

Jumlah Pembangunan

Gedung Kantor

Kejaksaan Karanganyar

1 Paket 1,140,000,000 1 Paket 1200000000 1 Paket DPUPR Kab.

Karanganyar

Pembangunan Gedung POLRES

Karanganyar

Jumlah Pembangunan

Gedung POLRES

Karanganyar

1 Paket 6,840,000,000 1 Paket 7200000000 1 Paket DPUPR Kab.

Karanganyar

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RENSTRA

SKPD



SASARAN


PROGRAM INDIKATOR

KEGIATAN


TAHUN-17 TAHUN-18

Pembangunan Ruang Tunggu

Pengadilan Agama Karanganyar

Jumlah Pembangunan

Ruang Tunggu

Pengadilan Agama

Karanganyar

1 Paket 190,000,000 1 Paket 200000000 1 Paket DPUPR Kab.

Karanganyar

Pemeliharaan rutin/berkala gedung

kantor

Pemeliharaan

rutin/berkala gedung

kantor


Karanganyar

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

gedung kantor

Pemeliharaan

rutin/berkala peralatan

gedung kantor


Karanganyar

Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur Pemeliharaan

rutin/berkala mebeleur


Karanganyar

Pemeliharaan komputer Pemeliharaan komputer 16 Laptop, 16

Unit Komputer

PC

19,000,000 16 Laptop, 16

Unit Komputer

PC

20000000 16 Laptop, 16 Unit

Komputer PC

DPUPR Kab.

Karanganyar

Penataan Halaman Kantor Penataan Halaman

Kantor


Karanganyar

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Peningkatan kualitas

SDM Aparatur

75% 19,000,000 80% 20000000 80% DPUPR Kab.

Karanganyar

Bimbingan teknis implementasi

peraturan perundang-undangan

Jumlah Bimbingan

teknis implementasi

peraturan perundang-

undangan

50 orang 19,000,000 50 orang 20000000 50 orang DPUPR Kab.

Karanganyar

Program peningkatan pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Terwujudnya dokumen

laporan

75% 1,076,718,600 80% 1133388000 80% DPUPR Kab.

Karanganyar

Penyusunan laporan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah Penyusunan

laporan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

3 Laporan 95,000,000 3 Laporan 100000000 3 Laporan DPUPR Kab.

Karanganyar

Penyusunan SOP Jumlah Penyusunan

SOP

1 Dokumen 19,000,000 1 Dokumen 20000000 1 Dokumen DPUPR Kab.

Karanganyar

Fasilitasi Peningkatan Koordinasi

Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum

Capaian Bulan Fasilitasi

Peningkatan Koordinasi

Kegiatan Bidang

Pekerjaan Umum


Karanganyar

Penyusunan Laporan Kegiatan SKPD

Bulanan dan Tahunan

Jumlah Penyusunan

Laporan Kegiatan SKPD

Bulanan dan Tahunan

12 Laporan 790,400,000 12 Laporan 832000000 12 Laporan DPUPR Kab.

Karanganyar

Monitoring dan Evaluasi

Penyelenggaraan Kegiatan SKPD

Jumlah Monitoring dan

Evaluasi

Penyelenggaraan

Kegiatan SKPD

9 Monitoring 47,500,000 9 Monitoring 50000000 9 Monitoring DPUPR Kab.

Karanganyar

Program pengembangan

data/informasi Terwujudnya dokumen

data informasi OPD

75% 266,000,000 80% 280,000,000.00 80% DPUPR Kab.

Karanganyar

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RENSTRA

SKPD



SASARAN


PROGRAM INDIKATOR

KEGIATAN


TAHUN-17 TAHUN-18

Penyusunan dan pengumpulan

data/informasi kebutuhan penyusunan

dokumen perencanaan

Jumlah Dokumen

Penyusunan dan

pengumpulan

data/informasi

kebutuhan penyusunan

dokumen perencanaan

1 Dokumen 190,000,000 1 Dokumen 200,000,000.00 1 Dokumen DPUPR Kab.

Karanganyar

Sistem Informasi Pembangunan Daerah Jumlah Dokumen

Sistem Informasi

Pembangunan Daerah


Karanganyar

Penyusunan laporan e-Monitoring DAK

dan APBN

Jumlah Penyusunan

laporan e-Monitoring

DAK dan APBN

3 Database e-mon 38,000,000 3 Database e-mo 40,000,000.00 3 Database e-monitoring DPUPR Kab.

Karanganyar

Sistem Pngendalian Intern Pemerintah Jumlah Dokumen

Sistem Pngendalian

Intern Pemerintah


Karanganyar

Karanganyar, 2017

perubahan renstra tahun 2014-2018 - kabupaten...

Documents