perubahan neonatus

27
Perubahan – perubahan Perubahan – perubahan yang terjadi pada bayi yang terjadi pada bayi baru lahir baru lahir Fitri Hartanto, dr, SpA

Upload: amille-rossalina

Post on 14-Aug-2015

80 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

handout dr. Fitri

TRANSCRIPT

Page 1: perubahan neonatus

Perubahan – perubahan Perubahan – perubahan yang terjadi pada bayi yang terjadi pada bayi

baru lahirbaru lahir

Fitri Hartanto, dr, SpA

Page 2: perubahan neonatus

Adaptasi dari kehidupan intra uteri

ke ekstra uterin

Adaptasi dari kehidupan intra uteri

ke ekstra uterin

Bayi baru lahirBayi baru lahir Tumbuh- berkembangTumbuh- berkembang

Bayi Intra uteri

Stres fisiologiStres fisiologi

Page 3: perubahan neonatus

Faktor mempengaruhi adaptasi Faktor mempengaruhi adaptasi bayi :bayi :

Maturasi masa gestasiGangguan pertumbuhan

kelainan bawaan / genetikToleransi keadaan

patologis (hipoksia, hipoglikemia)/ proses persalinan

Page 4: perubahan neonatus

Adaptasi organ

Berkembang bertahap organ dewasa / sempurna

Laju tiap organ berbeda Hati lebih awal ginjal sistem syaraf

Page 5: perubahan neonatus

RESPIRASIRESPIRASI

JaninJanin : pertukaran gas melalui plasenta

paru siap mengambil alih kehamilan 24 -28 minggu

kehamilan 24 bln : jumlah alveol cukup mulai poduksi surfaktan

lewat sel alveoli tipe II

surfaktan : lipoprotein yang melapisi didinding alvile sehingga

menimbulkan tegangan permukaan

Mempengaruhi produksi prematuritas, hipoksia, stres intra

uterin, steroid, penyakit pada ibu.

Lahir : pertukaran gas melalui paru

Masa neonatus :

Pernapasan : diafragmatika & abdominal

Page 6: perubahan neonatus

Plasenta Plasenta •tempat tempat

pertukaran gas pertukaran gas

•pembuangan pembuangan

sisa sisa

metabolismemetabolisme

Peredaran darah fetusPeredaran darah fetus

Paru Berkemba

ng

-Tek. Arterial paru ↓

-Tek. Cor kanan ↓

Tek. Artrium kiri > kanan

Duct. Arterios

us Obliterasi ( hari I)

Tek. Aorta

desc. ↑ (paO2 ↑

)

Foramen ovale

menutup terjadi

pada jam I

Setelah lahirSetelah lahir

v. umbilikakal

Ductus venosus

a. umbilikal

a. pulmonalis

Aorta

Page 7: perubahan neonatus

Relatif > berat dan panjang dibanding dewasa

Berisi : mekoneum : zat hitam kehijauan t.a. mukopolisakarida

keluar : dalam 10 jam I

Enzim : sudah ada kecuali amilase pankreas aktifitas enzim proteolitik, lipase (+)

SALURAN CERNASALURAN CERNA

Page 8: perubahan neonatus

HATIHATI

Segera setelah lahir perubahan biokimia & morfologis : Kadar protein ↑ Kadar lemak glikogen ↓ Sel hemopoetik mulai berkurang Enzim hati (dehidrogenase UDPG & transerase

glukoronik << → ikterus) Daya detoksifikasi belum sempurna

Page 9: perubahan neonatus

Bilirubin direk (usus)

Dewasa : Bakteri ( C. Perfringens & E. Coli)

reduksi

Sterkobilin tinja

Bayi : Bakteri (-), β-glukoronidase

hidrolisis

Bilirubin indirek

Sirkulasi entero hepatik

Page 10: perubahan neonatus

Ikterus Fisiologis dihubungkan :

Peningkatan kadar bilirubin indirek :

∑ eritrosit >

umur eritrosit <

↑ sirkulasi entero hepatik

Penurunan ambilan bilirubin di hepar :

kadar ligandin ↓

saingan ikatan protein intra sel

Tak sempurnanya konjugasi

Penurunan eksresi bilirubin

Page 11: perubahan neonatus

Ikterus Patologis :

• Riwayat ikterus

• Kadar bilirubin minggu I determinasi (fisiologis & patologis)

Riwayat ikterus :

1. Penyakit hemolisis ?

• Keluaraga dengan penyakit hemolisis

• Ikterus hari I

• Kenaikan bilirubin > 5 mg% / hari

• Pucat, hepatosplenomegali

• Gagal penurunan bilirubin serum

• Kenaikan cepat bilirubin (24 – 48 jam)

• Ras / penyakit keturunan

Page 12: perubahan neonatus

2. Gejala berkesan pemecahan eritrosit >>

• Polisitemia

• Hematoma sefal

3. Faktor peningkatan hiperbilirubinemia

• Ibu DM

• Gestasi < 37 minggu

4. Gejala penyakit

• Sepsis

• Galaktosemia

5. Ikterus kolestasis

• Atresia biliaris

Page 13: perubahan neonatus

Ikterus/ hiperbilirubinemia

1

 

2

 

3

 

4

 

5

derajat Serum Bilirubin mg/dl2 5.55 8.7

2½ 7.57 12.11

3 10.3 14.58

3½ 12.31 17.31

4 15.73 21.8

5 19.06  

Daerah Ikterus “range” Mean + SD Jumlah

1 4.3 – 7.8 5.4 + 1.7 132 5.4 – 12.2 8.9 + 1.7 493 8.1 – 16.5 11.8 + 1.7 524 11.1 – 18.3 15.8 + 1.7 455 15 - 29

Bayi prematur

Daerah Ikterus “range” Mean + SD Jumlah

1 4.1 – 7.5 - 2

2 5.6 – 12.1 9.4 + 1.9 14

3 7.1 – 14.8 11.4 + 2.3 8

4 9.3 – 18.4 13.3 + 2.1 24

5 15 - 34

Bayi cukup bulan

Page 14: perubahan neonatus

PRODUKSI PANASPRODUKSI PANAS

Normal 36 – 37,5 0 C Kehilangan panas radiasi, konveksi, konduksi dan

evaporasi 3 cara meninggikan suhu tubuh / rangsangan dingin

pada hipotalamus: “shivering” aktifitas otot meningkat “non shivering thermogenesis” : metabolisme : pembakaran Brown fat (energi)

Page 15: perubahan neonatus

Blackburn ST and Loper DL,1992

Page 16: perubahan neonatus
Page 17: perubahan neonatus

Macam macam hipotermiMacam macam hipotermi

Hipotermi transien

penurunan sementara 4-8 jam

BBLR, resusitasi lama, memandikan dini, lingkungan dingin

Hipotermi Skunder

hipotermi yang terjadi utk yan ke2 kalinya

sepsis, setelah transfusi tukar, hipoksia, perdarahan intrakranial, PJB berat Hipotermi Akut pada lingkungan dingin untuk beberapa jam Cold injury terlalu lama dilingkungan yang dingin > 12 jam

Gejala: lemah, gelisah, pernapasan lambat, bunyi jantung lema,

kedua kaki dingin, gambaran blotchymarbled white pada kulit

Page 18: perubahan neonatus

KESEIMBANGAN AIR DAN KESEIMBANGAN AIR DAN FUNGSI GINJALFUNGSI GINJAL

- Fungsi ginjal belum sempurna Jumlah nefron belum banyak Kesesuaian luas penuh glomerulus dan vol.

tubulus proksimal

- BBL relatif air >>, Na >> K(ruang ekstrasel luas)

Page 19: perubahan neonatus

KELAINAN ENDOKRINKELAINAN ENDOKRIN

- Janin : mendapat hormon dari ibu- Lahir : kadang-kadang masih berfungsi

antara lain : Kelenjar susu membesar Gejala “with drawal” : pengeluaran darah

dari vagina Kelenjar tiroid sudah sempurna, berfungsi

sejak beberapa bulan sebelum lahir

Page 20: perubahan neonatus

- Lahir : fungsi motorik t.u. sub kortikal

Cairan otak berkurang

- Setelah lahir Lemak, protein bertambah

- Milinisasi : terjadi setelah umur 2 bulan- Pertambahan sel berlangsung seperti umur 1 tahun

S S PS S P

Page 21: perubahan neonatus

IMMUNOGLOBULINIMMUNOGLOBULIN

- Plasenta merupakan sawar terhadap antigen- Neonatus :

Sel plasma (-) IgG (+) (transfer dari ibu melalui plasenta) Infeksi → plasenta → reaksi imunologi :

sel plasma → terbentuk IgA, G, M

Ig melalui saluran cerna sangat sedikit (Ig pada kolostrum : untuk proteksi lokal pada saluran cerna, jenis Strain E. Coli)

Page 22: perubahan neonatus

Kelainan bawaanKelainan bawaan

Kelainan / Cacat bawaan :

kelainan morfologi dalam tumbuh kembang bayi yang

dijumpai sejak lahir mencakup aspek fisik, intelektual,

dan kepribadian.

3% BBL dengan kelainan bawaan

10% periode perinatal-40% periode 1th pertama

kelainan kongenetal

Page 23: perubahan neonatus

Berdasarkan defek struktur atau Berdasarkan defek struktur atau bentukbentuk

Defek primer tunggal mengenai 1 struktur organ

A) Malformasi : kel. Organ akibat proses intrinsik abnormal pd perkembangan embrio/janin digolongkan sebagai malformasi mayor ( mempengaruhi angka harapan hidup) dan malformasi minormalformasi minor ( segi kosmetik )

B) Deformasi : cacat krn tekanan mekanik abnormal

C) Disrupsi : kelainan krn faktor ekstrinsik Sindroma malformasi multipel

Page 24: perubahan neonatus

Etiologi :Etiologi :- Idiopatik 60%- Multifaktorial 20 %- Genetik : 13,5%- Lingkungan :

penyakit ibu 3%, infeksi kongenetal 2%, obat/radiasi 1,5%

Page 25: perubahan neonatus

Pencegahan kelainan Pencegahan kelainan bawaanbawaan Pencegahan primer :Pencegahan primer : Konseling genetik Pengenalan faktor risiko

Faktor risiko yang dapat dikenali sebelum kehamilan- Umur ibu > 35 th- Parental consanguinity- Kelompok etnis tertentu- Riwayat keluarga yang buruk- Riwayat obstetri yang buruk- Obat-obatan dengan penyakit yg diderita ibu

Pencegahan skunder Pencegahan skunder Pengenalan Faktor risiko selama kehamilan - Kelainan gambaran USG- Peningkatan / penurunan AFP- Poli/oligo hidramnion- Infeksi ibu- Kontaminasi ibu/ radiasi- Uji tapis dan dianosis pranatal

Page 26: perubahan neonatus

Beberapa bayi dengan kelainan Beberapa bayi dengan kelainan kongenitalkongenital

HidrosefalusHidrosefalus

AnensefaliaAnensefalia

Herpes simpleksHerpes simpleks

HemangiomaHemangioma

Page 27: perubahan neonatus

Beberapa bayi dengan kelainan Beberapa bayi dengan kelainan kongenitalkongenital

Pembesaran mamaPembesaran mama neonatusneonatus

akondroplasiaakondroplasia

Kolodion autosomalKolodion autosomal

Iktiosis lamelarIktiosis lamelar