gi neonatus
DESCRIPTION
gi neonatusTRANSCRIPT
GASTROINTESTINALPADA NEONATUS
RATIH MAYASARI INJOMANOTO
ATRESIA ESOFAGUS
Definisi: Kegagalan pemisahan esofagus dari trakea oleh septum esofagotrakeal. Kelainan ini bisa atau tanpa fistula trakeosfageal.
Klinis: berliur, tersedak, batuk-batuk dan sianosis bila makan
Sering berkaitan dengan: VACTERL
Ada 5 tipe:
Pemeriksaan proksimal esofagus dengan kontras
• Pemeriksaan dengan kontras water soluble
• Kontras dimasukkan melalui NGT sambil ditarik
HYPERTROPHIC PYLORIC STENOSIS
• Muncul pada usia 4-6 minggu• Gejala klinis: muntah proyektil, berat
badan turun, dehidrasi dan alkalosis hipochoremia
ATRESIA DAN STENOSIS DUODENUM
• Atresia duodenum lebih sering dibandingkan stenosis duodenum
• Sebagian kasus obstruksi paling banyak pada distal ampula vater
• Gejala Klinis: Muntah bilious dan distensi abdomen bagian atas
• Atresia duodenum obstruksi total• Stenosis duodenum obstruksi
partial
• Atresia Duodenum
Tampak gambaran double bubble (dilatasi gaster dan dilatasi bulbus duodeni). Tak tampak gambaran udara usus pada regio distal
Atresia Duodenum dengan kontras Barium
• Gambaran wind-sock dengan dilatasi usus bagian proksimalnya
• Stenosis duodenum• Tampak dilatasi pada
bagian pertama dan kedua duodenum. Duodenal web tampak gambaran curvilinier filling defect (wind-sock appearance)
ATRESIA DAN STENOSIS JEJUNUM-ILEUM
• Atresia lebih banyak dibandingkan Stenosis
• Lokasi: biasanya pada jejunum proksimal atau ileum distal
• Gejala Klinis: segera setelah lahir, muntah bilious dan distensi abdomen
Atresia Ileum
Pada pemeriksaan kontras enema, tampak gambaran mikrokolon (unused kolon)
NECROTIZING ENTEROCOLITIS (NEC)
• Inflamasi enteritis berat• Biasanya pada bayi preterm• Gejala Klinis: distensi abdomen,
muntah, diare, melena, apneu, asidosis metabolik sampai kolaps sirkulasi.
• Muncul minggu ke 2 – beberapa bulan setelah lahir
• Etiologi: sepsis, hipoksia, hipotensi, pemberian makanan terlalu dini dan infus umbilikalis
• Komplikasi lanjutan striktur kolon• Dengan pemeriksaan kontras enema,
diketahui letak striktur
Tampak gambaran udara di vena portal dan udara di dinding usus. Pneumoperitoneum udara bebas subdiaphragmatic, udara bebas perihepatic, tanda dinding ganda (panah biru), segitiga tanda (panah hijau), dan ligamen bengkok (panah merah)
INTUSSUSCEPTION
• Merupakan invaginasi segmen usus (intususepsi) ke segmen usus yang berdekatan (intususipien)
• Gejala klinis: nyeri kolik episodik, muntah, feces mengandung darah dan mukus, teraba massa abdominal
• Pada pemeriksaan kontras enema: ujung intususeptum filling defect konkaf dan berbentuk spiral curvilinier coil of bedspring (coiled spring)
Ada 3 tipe
A: tipe ileo-colic
B: tipe ileo-ileal
C: tipe ileo-ileo-colic
ATRESIA KOLON
• Sering terjadi pada distal kolon transversum.
• Gejala klinis: terlambatnya keluar mekoneum
• Pada pemeriksaan kontras enema: tampak gambaran mikrokolon pada kolon distal, obstruksi dan aliran balik kontras pada daerah sumbatan serta dilatasi bagian proksimalnya
Pada kontras enema tampak mikrokolon bagian distal dengan non filling kontras pada proksimalnya
HISCHPRUNG’S DISEASE
• Megakolon aganglionik neonatal• Pada neonatus, sering terlihat normal,
kelainan hanya tampak sedikit• Gejala Klinis: pengeluaran mekonium
terlambat (>24 jam), distensi abdomen, muntah bilious
Ada 5 tipe:
1. Ultrashort segmen: jarang hanya di internal sphingter
2. Short segmen: sering (75%) regio rektosigmoid
3. Long segmen: mulai dari kolon proksimal sampai sigmoid
4. Total segmen: semua kolon, termasuk ileum terminal
5. Skip segmen
• Pada pemeriksaan kontras enema dengan water soluble, antara lain tampak gambaran:
1. Segmen aganglionik sempit, zona transisi dan dilatasi
2. Evakuasi kontras yang lambat
3. Ratio rektum:sigmoid > 1
Pada neonatus, zona transisi mungkin tak tampak
Kontras enema perubahan kaliber yang mendadak dari rektosigmoid yang sempit menuju
kaliber yang lebar pada sigmoid proksimalnya
Pemeriksaan kontras enema, tampak zona transisi dekat fleksura linenalis denan kontraksi hipertonik irreguler dari segmen aganglionik kolon descenden
MALFORMASI ANOREKTAL• Atresia ani atau anus imperforata• Kelainan kongenital tanpa anus atau
dengan anus tidak sempurna termasuk agenesis anus, agenesis rekti dan atresia rekti
• Gejala klinis: obstruksi atau adanya fistula
• Klasifikasi berdasarkan garis pubocoxigeus dan garis yang melewati ischii: letak tinggi, letak intermediet dan letak rendah
• Pemeriksaan foto abdomen: 18-24 jam setelah lahir, agar usus sudah terisi udara
• Pemeriksaan foto abdomen dengan cara Wangenstein Reis atau knee chest position (agar udara berkumpul di daerah paling distal) bila terdapat fistula, lakukan fistulografi
Knee chest position dan dengan kontras barium
OMPHALOCELE DAN GASTROSCHISIS
• Kelainan penutupan dinding perut yang tersering omphalocele dan gastroschisis
• 50-70% penderita berhubungan dengan kelainan kongenital lain
• Pemeriksaan radiologi: rontgen toraks untuk melihat apakah ada kelainan paru.
HERNIA DIAFRAGMATIKA
• Dibagi 2: kongenital, didapat• Hernia diafragma kongenital karena
defek pada diafragma saat embrio• Secara umum, dibagi 2: hernia
Morgagni dan Hernia Bochdalek• Hernia Morgagni biasanya muncul
setelah dewasa trauma, obesitas dan kasus lain yang menyebabkan peningkatan tekanan intraabdomen
• Hernia Bochdalek sering terjadi di kiri.• Selain usus, dapat berisi omentum,
gaster, ginjal, lien, hepar ataupun pankreas
• Gambaran radiologi menunjukkan gambaran radiolusen multipel, menyerupai loop usus di dalam hemitoraks dengan pergeseran mediastinum ke kontralateral dan kolaps paru ipsilateral
• Pada Hernia Bochdalek, gambar udara usus pada kavum abdomen cenderung berkurang.
• Pada posisi lateral, dijumpai adanya massa pada posterior disertai dengan sinus kostofrenikus yang tumpul, kadang-kadang disertai efusi pleura yang minimal
• Bila tampak udara usus pada massa yang terdapat di posterior, maka diagnosis hernia Bochdalek sudah dapat ditegakkan.
• Kontras diperlukan untuk mendeteksi adanya hernia yang kecil
Jantung dan mediastinum bergeser ke kontralateral, gambaran Loop usus pada hemitoraks dan kurangnya jumlah loop usus pada abdomen dari normal
TERIMA KASIH