pertemuan ke 3 perancangan dokumen ap

Upload: joe-thesecondmonth

Post on 05-Jan-2016

40 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

hahahahahahhahahah

TRANSCRIPT

Slide 1

RUMAH SAKIT KARTIKA PULOMASASESMEN PASIEN (AP)TIM POKJA AP / AOPSTANDAR APPengkajian awalPengkajian ulang secara periodik berdasarkan kondisi pasien & pengobatanPetugas yang melakukan pengkajian harus kompetenTim kes bekerja kolaborasi & terintegrasiPelayanan LaboratoriumPelayanan Radiologi diagnostikPengkajian AwalPengkajian AwalSemua pasien yang dilayani rumah sakit harus diidentifikasi kebutuhan pelayanannya melalui suatu proses asesmen yang baku.Berdasarkan Panduan Asesmen PasienSPO Pelayanan kedokteranDokumen Implementasi :Formulir asesmen dokterFormulir asesmen perawatAP 1Bahasan PanduanKebutuhan medis dan keperawatan pasien diidentifikasi sejak asesmen awal.Hanya yang berkompeten dan memiliki izin yang boleh mengisi asesmen pasien.Asesmen awal setiap pasien meliputi evaluasi faktor fisik, psikologis, sosial dan ekonomi, termasuk pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan.Asesmen medis dan keperawatan awal diselesaikan dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk sebagai pasien rawat inap atau sebelumnya seperti yang diindikasikan oleh kondisi pasien dan kebijakan rumah sakit.Asesmen awal menghasilkan diagnosis awal.Hasil semua asesmen yang dilakukan di luar rumah sakit dinilai ulang dan/atau diverifikasi pada saat penerimaan sebagai pasien rawat inap.Asesmen medis awal yang dilakukan sebelum pasien masuk sebagai pasien rawat inap atau sebelum prosedur rawat jalan di rumah sakit tidak berlangsung lebih dari 30 hari atau riwayat kesehatan telah diperbarui dan pemeriksaan fisik diulang.Asesmen ulang dengan interval tertentu berdasarkan kondisi dan pengobatan mereka untuk mengetahui respons mereka terhadap pengobatan.Untuk asesmen yang dilakukan kurang dari 30 hari, perubahan-perubahan signifikan dalam kondisi pasien semenjak asesmen dicatat dalam rekam medis pada saat penerimaan pasien sebagai pasien rawat inap.Dilakukan asesmen medis sebelum pembedahan bagi pasien yang direncanakan untuk menjalani pembedahan.Pengkajian AwalSkrining GiziPasien diperiksa status gizi dan kebutuhan fungsionalnya dan dirujuk untuk asesmen danpengobatan lebih lanjut jika perlu.Berdasarkan Pedoman Pelayanan GiziSPO Asesmen giziDokumen Implementasi :Catatan skrining nutrisional pasien Formulir asesmen status gizi pasienAP 1Bahasan PanduanKriteria skrining risiko nutrisional.Siapa yang melakukan skrining tersebut?Asesmen lanjutan untuk kebutuhan gizinya.Individu yang memenuhi kualifikasi menyusun kriteria untuk mengidentifikasi pasien yang membutuhkan penilaian fungsional lebih jauh.Pengkajian AwalSkrining Nyeri Semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining untuk rasa sakit dan dilakukan asesmen apabila ada rasa nyerinya.Berdasarkan Panduan Manajemen NyeriSPO Asesmen nyeriSPO Pelayanan kedokteran tentang nyeriDokumen Implementasi :Formulir asesmen nyeriAP 1Bahasan PanduanSkrining nyeri.Asesmen nyeri.Pengelolaan nyeri.Pendokumentasian asesmen dan pengelolaan nyeri dalam rekam medis pasien.Asesmen ulang nyeri.Pengkajian AwalPasien Tahap TerminalRumah sakit mendukung hak pasien untuk mendapatkan pelayanan yang penuh hormat dan kasih sayang pada akhir kehidupannya.Berdasarkan Panduan Pelayanan Pasien Tahap TerminalSPO Asesmen pasien terminalDokumen Implementasi :Formulir asesmen pasien tahap terminalAP 1Bahasan PanduanA. Asesmen kebutuhan pasien tahap terminal ,meliputi :Gejala seperti mual dan kesulitan bernapas,faktor yang meringankan atau memperburuk gejala fisik,manajemen gejala saat ini dan respons pasien,pengarahan spiritual pasien dan keluarganya dan keterlibatan dalam suatu kelompok keagamaan sebagaimana diperlukan,kepentingan atau kebutuhan spiritual pasien dan keluarganya seperti keputusasaan, perasaan menderita, perasaanbersalah atau kebutuhan untuk dimaafkan,status psikososial pasien dan keluarga seperti hubungan keluarga, kecukupan lingkungan rumah jika perawatan disediakan di sana, mekanisme mengatasi masalah, dan reaksi pasien beserta keluarganya terhadap penyakit,kebutuhan untuk layanan dukungan atau peristirahatan bagi pasien, keluarga atau pemberi layanan lainnya,kebutuhan akan suatu jenis perawatan atau perawatan alternatif danfaktor risiko pihak yang ditinggalkan, seperti mekanisme keluarga untuk mengatasi kesedihan dan potensi timbulnya reaksi berkabung yang parah dan tak masuk akal.B. Siapa yang melakukan asesmen kebutuhan pasien tersebut.C. Pendokumentasian asesmen kebutuhan pasien tahap terminal.Pengkajian AwalRencana Pemulangan PasienDPJP harus menentukan kesiapan pasien untuk dipulangkan 1 x 24 jam setelah pasien masuk rawat inap.Berdasarkan Panduan Rencana Pemulangan PasienSPO Pemulangan pasienDokumen Implementasi :Form asesmen rencana pemulanganAP 1Bahasan PanduanPerencanaan pemulangan kritis bagi pasien ini dimulai segera setelah pasien diterima sebagai pasien rawat inap.Asesmen rencana pemulangan pasien.Siapa yang mengkaji rencana pemulangan pasien?Pengkajian UlangSeluruh pasien dilakukan pengkajian ulang secara periodik berdasarkan kondisi pasien dan pengobatan yang diperoleh pasien, untuk memonitor respon pasien terhadap pengobatan dan menyusun rencana untuk pengobatan/perawatan selajutnyaAP 2Kebijakan Pengkajian Ulang MedisPengkajian ulang dilakukan pada : seluruh pasien di unit ranap, rajal, dan gadar selama dalam perawatan di rumah sakit sesuai dengan perubahan kondisi perkembangan kesehatan dan kebutuhan pasien.Tujuan dari pengkajian ulang pasien : untuk menentukan respon pegobatan yg diberikan, untuk merencanakan pengobatan dan tindakan kesehatan selanjutnya, untuk menentukan waktu rencana pemulangan pasienAP 2Kebijakan Pengkajian Ulang MedisHasil pengkajian ulang pasien didokumentasikan pada formulir catatan perkembangan pasien terintegrasi. Pengkajian ulang dilakukan dalam bentuk SOAP.AP 2Kualifikasi Petugas KesehatanAP 3KEBIJAKAN :Petugas yang kompeten melakukan pengkajian awal medis adalah Dokter Penanggung Jawab Pelayanan pasien (DPJP) / Dokter Pendidikan Spesialis (PPDS)

Dokter Pemeriksa Pasien

DietisienTim TerapiSDM KeperawatanFarmasiDokterKolaborasi Antar ProfesiAP 4KEBIJAKAN :

Kolaborasi antar profesi dalam pelayanan pasien

Petunjuk pengisian catatan perkembangan terintegrasi

Kolaborasi Antar ProfesiAP 4Dokter, perawat dan tim kesehatan lain yang bertanggung jawab merawat pasienBERKOLABORASI untuk melakukan analisa dan mengintegrasikan hasil pengkajian.Kebijakan penggunaan form catatan perkembangan terintegrasiImplementasi KolaborasiDokter sebagai captain of the ship dari seluruh tim kesehatan dalam pelayanan pasien.

Dokter harus membaca pengkajian dan rencana asuham pasien yang dibuat oleh SDM keperawatan, dietisien, terapis, farmasi dan tenaga kesehatan lainnya.Pelayanan LaboratoriumPelayanan LaboratoriumPelayanan laboratorium memenuhi kebutuhan pasien dan semua jenis pemeriksaan sesuai dengan standar nasional, undang-undang dan peraturan.Berdasarkan Pedoman Pelayanan LaboratoriumSPO Pelayanan laboratoriumSPO Pelaporan hasil kritis.SPO pemeliharaan alat.Dokumen Implementasi :Daftar peralatan laboratoriumBukti kalibrasi alatDaftar nilai kritisForm Pemeliharaan alatAP 5Bahasan PanduanProgram yang menjamin mutu & keselamatan pelayanan laboratorium.Penetapan penanggungjawab pelayanan laboratorium.Hasil laboratorium tersedia secara tepat waktu.Proses untuk melaporkan hasil-hasil kritis suatu pengujian diagnostik yang kritis.Semua peralatan yang digunakan untuk uji laboratorium diinspeksi, dipelihara dan dikalibrasi secara berkala.Reagen penting dan perlengkapan penting lainnya tersedia.Norma dan rentang yang telah berlaku umum untuk menginterpretasi dan melaporkan hasil laboratorium klinis.Prosedur pengendalian mutu.Menilai ulang hasil pengendalian mutu secara berkala untuk semua sumber luar laboratorium.Pelayanan LaboratoriumPelayanan laboratorium memenuhi kebutuhan pasien dan semua jenis pemeriksaan sesuai dengan standar nasional, undang-undang dan peraturan.Berdasarkan Pedoman Pengorganisasian Instalasi LaboratoriumSPO kredensial tenaga kesehatan AP 5Bahasan PanduanStruktur organisasi, penataan seluruh pelayanan laboratorium.Uraian tugas.Pola ketenagaan.Pelayanan Radiologi diagnostikPelayanan radiologi dan pelayanan diagnostik imajing memenuhi kebutuhan pasien dan semua jenis pemeriksaan sesuai dengan standar nasional, undang-undang dan peraturan.Berdasarkan Pedoman Pelayanan RadiologiSPO Pelayanan radiologiSPO pemeliharaan alatDokumen Implementasi :Daftar peralatan radiologi.Daftar kalibrasi alat.Laporan kontrol mutu.Program pemeliharaan dan kalibrasi.

AP 6Bahasan PanduanProgram yang menjamin keamanan radiasi.Hasil pengamatan radiologi dan pencitraan diagnostik tersedia secara tepat waktu.Semua peralatan yang digunakan untuk melakukan studi radiologi dan pencitraan diagnostik diinspeksi, dipelihara, dan dikalibrasi secara berkala.Film X-ray dan perlengkapan lainnya tersedia secara teratur.Prosedur pengendalian mutuPelayanan Radiologi diagnostikPelayanan radiologi dan pelayanan diagnostik imajing memenuhi kebutuhan pasien dan semua jenis pemeriksaan sesuai dengan standar nasional, undang-undang dan peraturan.Berdasarkan Pedoman Pengorganisasian Instalasi RadiologiSPO Kredensial tenaga kesehatanAP 6Bahasan PanduanStruktur organisasi, penataan seluruh pelayanan radiologi - diagnostik imajing.Uraian tugas.Pola ketenagaan.RUMAH SAKIT KARTIKA PULOMASASESMEN PASIEN (AP)TIM POKJA AP / AOPTERIMA KASIH