pernyataan keaslian skripsirepository.uinbanten.ac.id/4594/2/2. lampiran awal.pdf · 2) untuk...
TRANSCRIPT
i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Agama
(S.Ag.) dan diajukan pada Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir Fakultas
Ushuluddin dan Adab Universitas Islam Negeri “Sultan Maulana
Hasanuddin” Banten ini sepenuhnya asli merupakan hasil karya tulis
ilmiah saya pribadi.
Adapun tulisan maupun pendapat orang lain yang terdapat
dalam skripsi ini telah saya sebutkan kutipannya secara jelas sesuai
dengan etika keilmuan yang berlaku di bidang penulisan karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa sebagian atau seluruh
isi skripsi ini merupakan hasil perbuatan plagiatisme atau mencontek
karya tulis orang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi berupa
pencabutan gelar kesarjanaan yang saya terima atau sanksi akademik
lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Serang, 08 Juli 2019
MAESAROH NIM : 153200337
ii
Nama: Maesaroh, NIM: 153200337, Judul Skripsi: Konsep Cinta Dalam Alquran (Studi Tafsir Tematik), Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Tahun 2019 M/1440 H.
Pada kehidupan modern ini, manusia sering digolongkan sebagai the post industrial society, suatu masyarakat yang telah mencapai tingkat kemakmuran hidup material yang sedemikian rupa, dengan teknologi yang serba mekanik dan otomat. Kondisi hidup yang melahirkan banyak kecemasan, tidak percaya diri dan krisis moral akibat mewahnya gaya hidup materialistik dan jauh dari rasa cinta. Sementara ini, sebagian orang sering terjebak dalam memaknai cinta dan kasih sayang. Makna cinta dan ruang lingkupnya yang luas kerap dipersempit menjadi sebatas hubungan asmara seseorang dengan lawan jenisnya. Konsep cinta dalam Alquran dianggap solusi tepat atas problematika tersebut. dalam kaitan ini, penulis berupaya menemukan konsep cinta dalam Alquran serta cakupannya yang luas serta aplikasinya bagi masyarkat di dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana konsep cinta dalam Alquran? 2) apa sajakah jenis-jenis cinta dalam Alquran?
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui konsep cinta dalam Alquran. 2) Untuk mengetahui jenis-jenis cinta dalam Alquran.
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah studi kepustakaan (library research) dengan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode tematik, sumber data primer dalam penelitian ini adalah Alquran, sedangkan data sekundernya diambil dari buku-buku yang relevan dengan tema yang dibahas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa cinta dalam Alquran diistilahkan dengan kata u ( Dengan berbagai bentuknya, Alquran menyebutnya .(حت hingga 93 kali. Baik dalam bentuk kata kerja masa lampau, kata kerja masa kini dan akan datang maupun dalam bentuk masdar. Kesemua bentuk tersebut memiliki tujuan, dan memberikan pelajaran kepada manusia bahwa perasaan cinta adalah bagian dari fitrah manusia yang mesti ditunjukan untuk mencapai kebahagiaan abadi, yakni menjadikan tingkatan cinta tertinggi kepada-Nya, kemudian kepada utusan-Nya, lalu cinta kepada selain-Nya. Cinta ( menjadi istilah penting (حت dalam Alquran, ia tidak hanya menyinggung masalah konsep kecintaan manusia; baik dari aspek teologis, yaitu hubungan manusia dengan Tuhannya, berupa kecintaan kepada keimanan yang termanifestasi dalam amal-amal shalih, baik berbentuk amal spiritual maupun amal sosial, maupun dari aspek sosial, yaitu hubungan manusia antar makhluk, yaitu sikap saling mencintai antara kaum beriman dengan menjalin tali persaudaraan, mencintai orangtua yang telah melahirkan dan merawat dari masa kecil hingga dewasa, kepada kerabat dan keluarga dekat ataupun jauh, serta cinta kepada kesenangan hidup atau perhiasan dunia, seperti: pasangan hidup untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat non materi, anak-anak sebagai penyejuk mata dan penyambung garis keturunan, harta benda bahkan kendaraan-kendaraan yang memberikan kemudahan dalam hidup, sebagai rangka ketaatan dan kecintaan kepada-Nya. Namun juga mengenai kecintaan Allah kepada hamba-Nya, yaitu kehendak-Nya untuk mendekati, memuliakan, dan menolongnya dalam segala keadaan. Sehingga ia tidak akan merasa terbebani dengan segala amal dan kerja keras.
Kata kunci: Konsep, Cinta, Alquran.
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
Name: Maesaroh, NIM: 153200337, Thesis Title: The Concept of Love in
the Qur'an (Thematic Interpretation Study), Department of Alquran and Tafsir
Sciences, Faculty of Usuluddin and Adab, 2019 M / 1440 H.
In this modern life, humans are often classified as the post industrial
society, a society that has reached the level of prosperity of material life in such a
way, with all-mechanical and automatic technology. Living conditions that give
birth to much anxiety, lack of confidence and moral crisis due to the luxury of a
materialistic lifestyle and far from love. Meanwhile, some people are often
trapped in interpreting love and affection. The meaning of love and its broad
scope is often narrowed to the extent of a person's love affair with the opposite
sex. The concept of love in the Qur'an is considered the right solution to these
problems. in this connection, the author seeks to find the concept of love in the
Koran and its broad scope and application for the community in everyday life.
Based on the above background, the formulation of the problem in this
study are: 1) What is the concept of love in the Koran? 2) what are the types of
love in the Koran?
This study aims to: 1) To find out the concept of love in the Koran. 2) To
find out the types of love in the Koran.
This type of research in this thesis is a library research (library research)
with qualitative methods. This study uses a thematic method, the primary data
source in this study is the Koran, while the secondary data is taken from books
that are relevant to the themes discussed.
The results showed that love in the Koran is termed the word ẖubb ( In .(حت
various forms, the Koran calls it 93 times. Both in the form of past verbs, present
and future verbs and in the form of masdar. All of these forms have a purpose,
and give lessons to humans that the feeling of love is part of human nature that
must be shown to achieve eternal happiness, which makes the highest level of
love for Him, then to His messenger, then love to other than Him. Love ( is (حت
an important term in the Koran, it does not only touch the issue of the concept of
human love; both from theological aspects, namely human relations with God, in
the form of love for the faith manifested in righteous deeds, both in the form of
spiritual charity and social charity, as well as from social aspects, namely human
relations between creatures, namely the attitude of love between the faithful with
establishing kinship, loving parents who have given birth and cared for from
childhood to adulthood, to relatives and relatives near or far, and love to the
pleasures of life or world adornment, such as: a life partner to meet the needs of
non-material, children as eye conditioning and connecting lineages, property and
even vehicles that provide convenience in life, as a framework of obedience and
love for Him. But it is also about God's love for His servants, namely His will to
approach, glorify, and help him in all circumstances. So that he will not feel
burdened with all the charity and hard work.
Keywords: Concept, Love, Koran.
iv
الملخص البحث، عنوان الرسالة: مفهوم الحب في القرآن )دراسة التفسير 735022551الرقم الستجيل : الاسم: ميساروه ،
.ىـ 7442م / 0272الدواضيعي( ، قسم علوم القرآن والتفسير ، كلية أصول الدين وأدب ، من الأحيان على أنهم لرتمع ما بعد الصناعة ، وىو لرتمع قد في ىذه الحياة الحديثة ، يصنف البشر في كثير
الظروف الدعيشية التي .وصل إلى مستوى ازدىار الحياة الدادية بهذه الطريقة ، مع تكنولوجيا ميكانيكية بالكاملوفي .تلد الكثير من القلق ، وانعدام الثقة والأزمة الأخلاقية بسبب ترف نمط الحياة الدادية وبعيدا عن الحب
غالبا ما يتم تضييق معت .الوقت نفسو ، غالبا ما يكون بعض الأشخاص لزاصرين في تفسير الحب والدودةيعتبر مفهوم الحب في القرآن ىو الحل .الحب ونطاقو الواسع إلى حد علاقة حب الشخص بالجنس الآخر
الحب في القرآن ونطاقو الواسع وتطبيقو في ىذا الصدد ، يسعى الدؤلف إلى إيجاد مفهوم .الصحيح لذذه الدشاكل .للمجتمع في الحياة اليومية
( ما ىو مفهوم الحب في الصحيفة؟ 7بناء على الخلفية أعلاه ، فإن صياغة الدشكلة في ىذه الدراسة ىي: ما ىي أنواع الحب في الصحيفة؟( 0
.أنواع الحب في الصحيفة لدعرفة (0 .( لدعرفة مفهوم الحب في الصحيفة7تهدف ىذه الدراسة إلى: تستخدم ىذه الدراسة .ىذا النوع من الأبحاث في ىذه الأطروحة ىو بحث مكتبة )بحث مكتبة( بطرق نوعية
طريقة موضوعية ، ومصدر البيانات الرئيسي في ىذه الدراسة ىو الصحيفة ، بينما يتم أخذ البيانات الثانوية من .ناقشتهاالكتب ذات الصلة بالدوضوعات التي تمت م
مرة. سواء 25. في أشكال لستلفة ، يسميو القرآن "حب " أظهرت النتائج أن الحب في الجريدة يطلق عليو كلمةفي شكل أفعال الداضي ، الأفعال الحالية والدستقبلية وفي شكل مصدر. كل ىذه الأشكال لذا ىدف ، وتعطي
شرية التي يجب إثباتها لتحقيق السعادة الأبدية ، والتي دروسا للبشر أن الشعور بالمحبة ىو جزء من الطبيعة الب( مصطلح مهم في الجريدة ، تجعل من أعلى مستوى من الحب لو ، ثم إلى رسولو ، ثم يحبون بخلافو. الحب )حب فهو لا يمس فقط مسألة مفهوم الحب الإنساني ؛ سواء من الجوانب اللاىوتية ، أي العلاقات الإنسانية مع الله ،
شكل حب لإييمان الذي يتجلى في الأعمال الصالحة ، سواء في شكل الصدقة الروحية والمحبة الاجتماعية ، فيوكذلك من الجوانب الاجتماعية ، وىي العلاقات الإنسانية بين الدخلوقات ، أي موقف الحب بين الدؤمنين
فولة وحتى سن الرشد ، والأقارب والأقارب بتأسيس القرابة والمحبة للآباء والأمهات الذين أنجبوا منذ فتة الطبالقرب أو البعيد ، والحب إلى متع الحياة أو الزينة العالدية ، مثل: شريك الحياة ل تلبية احتياجات الأطفال غير الداديين مثل تكييف العين وخطوط الاتصال والدمتلكات وحتى الدركبات التي توفر الراحة في الحياة ، كإطار
ب لو. ولكن الأمر يتعلق أيضا بحب الله لعبيده ، أي إرادتو في الاقتاب ، والتمجيد ، ومساعدتو في للطاعة والح .جميع الظروف. حتى لا يشعر بأنو مثقل بكل الصدقة والعمل الجاد
.الكلمات الدفتاحية: الدفهوم ، الحب ، القرآن
v
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
“SULTAN MAULANA HASANUDDIN” BANTEN
Nomor : Nota Dinas
Lamp : Skripsi
Hal : Usulan Munaqasyah
a.n. Maesaroh
NIM: 153200337
KepadaYth
Bapak Dekan
Fak.Ushuluddin dan
Adab UIN “SMH”
Banten
Di –
Serang
AssalamualaikumWr. Wb.
Dipermaklumkan dengan hormat, bahwa setelah membaca dan
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa
skripsi Saudari Maesaroh, NIM: 153200337, yang berjudul: Konsep
Cinta Dalam Alquran (Studi Tafsir Tematik), telah memenuhi syarat
untuk melengkapi ujian munaqasyah pada Fakultas Ushuluddin dan
Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Maka kami ajukan
skripsi ini dengan harapan dapat segera dimunaqasyahkan.
Demikian, atas perhatian Bapak kami ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Serang, 08 Juli 2019
Pembimbing I
Dr. H. Masrukhin Muhsin,Lc., M.A
NIP. 197202021999031004
Pembimbing II
M. Rohman, M.A
NIP. 197411112003121003
vi
PERSETUJUAN
KONSEP CINTA DALAM ALQURAN
(STUDI TAFSIR TEMATIK)
Oleh:
MAESAROH NIM : 153200337
Menyetujui,
Pembimbing I
Dr. H. Masrukhin Muhsin,Lc., M.A
NIP. NIP. 197202021999031004
Pembimbing II
M. Rohman, M.A
NIP. 197411112003121003
Mengetahui,
Dekan
Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab
Prof. Dr. H. Udi Mufrodi Mawardi, Lc, M.Ag
NIP. 196102091994031001
Ketua
Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir
Dr. H. Badruddin, M.A
NIP. 197504052009011014
vii
PENGESAHAN
Skripsi a.n.Maesaroh, NIM: 153200337, yang berjudul:
Konsep Cinta dalam Alquran (Studi Tafsir Tematik), telah diujikan
dalam sidang munaqasyah Universitas Islam Negeri “Sultan Maulana
Hasanuddin”Banten pada tanggal 2019. Skripsi ini telah diterima
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Agama
(S.Ag) pada Fakultas Ushuluddin dan Adab Jurusan Ilmu Alquran dan
Tafsir Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Serang, 08 Juli 2019
Sidang Munaqasyah
Ketua Merangkap Anggota
Dr. Moh. Hudaeri, M. Ag.
NIP. 197109031999031007
Sekretaris Merangkap Anggota
Agus Ali Dzawafi, M. Fil. I
NIP. 197708172009011013
Anggota,
Penguji I
H. Endang Saeful Anwar, Lc.MA
NIP. 197507152000031004
Penguji II
Dr. H. Badruddin, M.A
NIP. 197504052009011014
Pembimbing I
Dr. H. Masrukhin Muhsin,Lc., M.A
NIP. NIP. 197202021999031004
Pembimbing II
M. Rohman, M.A
NIP. 197411112003121003
viii
PERSEMBAHAN
Dengan Rahmat Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang…
Puji syukur kupanjatkan kepada Allah Azza wa jalla,
Salawat dan salam teruntuk baginda Rasullah SAW beserta
sahabat yang dicintainya,
Kupersembahkan skripsi ini kepada keluargaku tercinta
terkhusus ibunda tercinta Hj. Aspikah dan ayahanda terhebat
H. Armana yang aku hormati dan aku sayangi, guru-guruku
yang telah berjasa semoga Allah memuliakan mereka, kakak-
kakakku yang banyak memotivasi dan memberi inspirasi,
sahabat-sahabat seperjuanganku, dan saudara-saudaraku
seiman yang berjasa, mendoakan, mendukung dan
memberikan semangat dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga do’a yang mereka panjatkan dilipatkandakan
balasannya oleh Allah SWT. Ȃmîn Allahumma Ȃmîn...
ix
MOTTO
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
(QS. Al-Qashash: 77)
x
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Maesaroh, lahir di kampung
Kadukilung, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten
Serang, Provinsi Banten, lahir pada tanggal 20 Desember 1996.
Penulis merupakan anak terakhir dari tujuh bersaudara dari pasangan
bapak H.Armana dan Hj. Aspikah.
Pendidikan formal yang penulis tempuh di antaranya yaitu:
SDN Rancalutung, lulus pada tahun 2009, MTS Alma‟arif lulus tahun
2012, SMK At-Taufiqiyyah lulus pada tahun 2015, kemudian
melanjutkan perguruan tinggi ke UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Jurusan Ilmu Alquran dan
Tafsir pada tahun yang sama.
Selama menjadi Mahasiswa penulis mengikuti beberapa
kegiatan seperti HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) IAT pada tahun
2017 sebagai anggota.
xi
KATA PENGANTAR
Bismillahirraḥmānirraḥīm.
Alḥamdulillahira ilʻālamīn, segala puji bagi Allah Tuhan
seluruh alam. Berkat nikmat dan karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Salawat serta salam semoga tetap tercurah
kepada Nabi Muhammad Saw., keluarga, sahabat, serta seluruh
umatnya hingga akhir zaman.
Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, akhirnya penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Konsep Cinta dalam Alquran
(Studi Tafsir Tematik).
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangan di dalamnya. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan
pengetahuan penulis. Terlepas dari hal tersebut, penulis ingin
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang secara langsung
maupun tidak telah membantu penulis dalam menyusun skripsi. Ucapan
terimakasih tersebut penulis tujukan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Fauzul Iman, M.A., selaku Rektor UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten yang telah memberikan pembinaan
baik terhadap dosen maupun mahasiswa.
2. Bapak Prof. Dr. H. Udi Mufrodi Mawardi, Lc., M.A., selaku Dekan
Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melakukan penelitian.
3. Bapak Dr. H. Badrudin, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Ilmu Alquran
dan Tafsir yang telah memberikan arahan, mendidik, serta
memberikan motivasinya kepada penulis.
4. Bapak Dr. H. Masrukhin Muhsin,Lc., M.A., sebagai Pembimbing I
dan Bapak Muhammad Rohman, M.A., sebagai Pembimbing II yang
telah banyak meluangkan waktu dan memberi arahan kepada penulis
hingga dapat menyelesaikan skripsi.
xii
5. Seluruh Dosen Fakultas Ushuluddin dan Adab, terutama yang telah
mengajar dan mendidik penulis selama kuliah di UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten, Pengurus Perpustakaan umum, Iran
Corner, serta Staf Akademik dan Karyawan UIN, yang telah
memberikan bekal pengetahuan yang begitu berharga selama penulis
kuliah di di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
6. Keluarga, Sahabat, Rekan-rekan Mahasiswa, khususnya rekan
Mahasiswa jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir yang telah membantu
baik secara langsung maupun tidak langsung selama proses
penyusunan skripsi ini..
Alhamdulillah akhirnya, hanya kepada Allah SWT. penulis
memohon agar seluruh kebaikan dari semua kebaikan dari semua pihak
yang membantu selesainya skripsi ini, semoga diberi balasan yang
berlipat ganda. Penulis berharap kiranya tulisan ini turut mewarnai
khazanah Ilmu pengetahuan dan dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca umumnya. Aamiin.
Serang, 08 Juli 2019
Penulis,
Maesaroh
NIM: 153200337
xiii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................ i
ABSTRAK ........................................................................................... ii
ABSTRACT ........................................................................................ iii
iv ........................................................................................... الملخص البحث
SURAT PENGAJUAN ....................................................................... v
SURAT PERSETUJUAN DEKAN ................................................... vi
PENGESAHAN .................................................................................. vii
PERSEMBAHAN ............................................................................... viii
MOTO.................................................................................................. ix
RIWAYAT HIDUP............................................................................. x
KATA PENGANTAR ........................................................................ xi
DAFTAR ISI ....................................................................................... xiii
PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................... 1
B. Rumusan Masalah......................................................... 9
C. Tujuan Penelitian .......................................................... 9
D. Manfaat Penelitian ........................................................ 10
E. Kajian Pustaka .............................................................. 11
F. Kerangka Pemikiran ..................................................... 13
G. Metode Penelitian ......................................................... 17
H. Sistematika Pembahasan............................................... 20
xiv
BAB II SEPUTAR METODE TAFSIR MAUDHU„I
(TEMATIK)
A. Definisi Tafsir Maudhu„i (Tematik) ............................. 22
B. Sejarah Tafsir Maudhu„i (Tematik) .............................. 25
C. Macam-macam Tafsir Maudhu„i (Tematik) ................. 28
D. Prosedur Penerapan Tafsir Maudu „i (Tematik) ........... 30
E. UrgensiTafsir Maudhu„i (Tematik) .............................. 31
F. Kelebihan dan Kekurangan Tafsir Maudhu„i
(Tematik) ...................................................................... 32
BAB III KARAKTERISTIK CINTA DALAM ALQURAN
A. Pengertian Cinta ........................................................... 34
B. Tanda- tanda Cinta ........................................................ 40
C. Tingkatan Cinta ............................................................. 44
D. Tujuan Cinta .................................................................. 49
BAB IV CINTA DALAM ALQURAN
A. Lafadz-lafadz Cinta Dalam Alquran............................. 52
B. Kategori Ayat-ayat Alquran Tentang Cinta.................. 57
1. Ayat-ayat cinta yang tergolong dalam surat
Makkiyah ................................................................ 57
2. Ayat-ayat cinta yang tergolong dalam surat
Madaniyyah ............................................................ 59
C. Jenis- jenis Cinta dalam Alquran .................................. 61
1. Cinta Manusia ........................................................... 61
1). Cinta Kepada Allah ............................................. 61
2). Cinta Kepada SesamaMakhluk ........................... 76
xv
3). Aplikasi Cinta dalam Hubungan Sosial
Berdasarkan Alquran ........................................... 87
2. Cinta Allah Kepada Hamba-Nya .............................. 104
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................... 112
B. Saran ............................................................................. 114
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
1. Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan
Arab dilambangkan dengan huruf dalam transliterasi ini
dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan
tanda dan sebagian lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda
sekaligus.
Di bawah ini daftar huruf Arab dan trasliterasinya
dengan huruf latin:
Huruf
Arab Nama Huruf Latin Nama
Alif اTidak
dilambangkan Tidak dilambangkan
Ba b Be ة
Ta t Te ت
Sa ṡ ثEs (dengan titik di
atas)
Jim j Je ج
Ha ḥ حHa (dengan titik di
bawah)
Kha Kh Ka dan ha خ
Dal D De د
Zal Ż ذZet (dengan titik di
atas)
Ra r Er ر
Zai Z Zet س
Sin S Es س
Syin Sy Es dan ye ش
Sad ṣ صEs (dengan titik di
bawah)
Dad ḍ ضDe (dengan titik di
bawah)
xvii
Ta ṭ طTe (dengan titik di
bawah)
Za ẓ ظZet (dengan titik di
bawah)
ʻAin ...ʻ... Koma terbalik di atas ع
Gain G Ge غ
Fa F Ef ف
Qaf Q Ki ق
Kaf K Ka ك
Lam L El ل
Mim M Em م
Nun N En ن
Wau W We و
Ha H Ha ه
Hamzah ...‟... Apostrof ء
Ya Y Ye ي
2. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia
terdiri atas vokal tunggal atau monoftom dan vokal rangkap
atau diftong.
1) Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa
tanda atas harakat, transliterasinya sebagai berikut.
Tanda Nama Huruf Latin Nama
Fathah A A
Kasrah I I
Dammah U U
xviii
Contoh:
Kataba = ت ت ك
Su’ila = سئ ل
Yażha u =ذه ت
2) Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya
berupa gabungan antara harakat dan huruf transliterasinya
gabungan huruf, yaitu:
TandadanHuruf Nama GabunganHuruf Nama
ى Fathah
dan ya Ai A dan I
ى وFathah
dan wau Au
A dan
U
Contoh:
Kaifa = ف ك
Walau =ل و و
Syai’un =ء ش
3. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa
harakat dan huruf transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
xix
HarakatdanHuruf Nama HurufdanTanda Nama
ى بFathah
dan alif
atau ya
Ā
A dan
garis di
atas
ى ىKasrah
dan ya Ī
I dan
garis di
atas
ىوDammah
wau Ū
U dan
garis di
atas
4. Ta Marbuṭah
Transliterasi untuk ta‟ marbuṭah ada dua, yaitu:
a. Ta Marbuṭah Hidup
Ta marbuṭah yang hidup atau mendapat harakat
fathah, kasrah, dan ẓammah transliterasinya adalah /t/.
Contoh: Minal jinnati wannās = النبس نة و الج ه م
b. Ta Marbuṭah Mati
Ta marbuṭah yang mati atau mendapat harakat sukun
transliterasinya adalah /h/.
Contoh: Khoir Al-Bariyyah = ة زالج ز خ
c. Kalau pada suatu kata yang di akhir katanya ta marbuṭah
diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta
bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbuṭah itu
ditransliterasikan ha (h), tetapi bila disatukan (waṣal), maka
ta marbuṭah tetap ditulis /t/.
Contoh: As-Sunnah An-Nabawiyah = نةالنج و ة ا لس
Tetapi bila disatukan, maka ditulis as-sunnatun
nabawiyah.
xx
5. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan sebuah tanda ( ). Tanda syaddah atau
tasydid dalam transliterasi ini dilambangkan dengan huruf yang
sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh: As-Sunnah An-Nabawiyah =نةالنجو ة الس
6. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan huruf (ال), namun dalam transliterasinya kata sandang
itu dibedakan antara kata sandang yang diikuti oleh huruf
syamsiah dengan kata sandang yang diikuti oleh huruf
qamariah.
a. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah
ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/
diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang itu.
Contoh: As-Sunnah An-Nabawiyah = نةالنجو ة الس
b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di
depan dan sesuai dengan bunyinya.
Contoh: Khair Al-Bariyah = ة زالج ز خ
Baik diikuti oleh huruf syamsiah maupun huruf
qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang
mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung.
xxi
7. Hamzah
Dinyatakan di depan transliterasi Arab-Latin bahwa
hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun hanya
terletak di tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di
awal kata, ia tidak dilambangkan karena dalam tulisan Arab
berupa alif.
8. Penulisan Kata
Pada dasarnya, setiap kata baik fiil, isim, maupun huruf
ditulis terpisah. Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya
dengan huruf Arab yang sudah lazim dirangkaikan dengan kata
lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka
dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut bisa dilakukan
dengan dua cara. Bisa dipisah perkata dan bisa dirangkaikan.
Contoh: ثسماللهالزحمهالزحم
Maka ditulis ismillāhirraḥmānirraḥīm atau ism allāh
ar-raḥmān ar-raḥīm.
9. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem penulisan Arab, huruf kapital
tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan
juga. Penggunaan huruf kapital seperti yang berlaku pada EYD,
di antaranya huruf kapital digunakan untuk menulis huruf awal,
nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului
oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap
huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandang.
Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila
dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau
penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau
harakat yang dihilangkan, maka huruf kapital tidak
dipergunakan.