• Pendahuluan• Simplisia Untuk Penyakit Pernafasan

PENDAHULUANPENDAHULUANBatasan dimaksud yaitu : obat batuk yang Batasan dimaksud yaitu : obat batuk yang

berfungsi sebagai ekspektoran, berfungsi sebagai ekspektoran, sekretolitik, bronkolitik atau sekretolitik, bronkolitik atau bronkodilator, maupun yang bersifat bronkodilator, maupun yang bersifat rinologikrinologik

GOLONGAN DIDALAMNYAGOLONGAN DIDALAMNYAPencegahan atau mengobati batuk melalui Pencegahan atau mengobati batuk melalui

mekanisme penekanan pusat batuk, mekanisme penekanan pusat batuk, mengurangi sekresi bronkial, atau mengurangi sekresi bronkial, atau merangsang saluran nafas shg merangsang saluran nafas shg menurunkan viskositas & mempermudah menurunkan viskositas & mempermudah pengeluaran dahak.pengeluaran dahak.

Obat bahan alam, selayaknya bahan Obat bahan alam, selayaknya bahan kimia, akan mengalami proses kimia, akan mengalami proses kinetik, berupa proses absorpsi, kinetik, berupa proses absorpsi, distribusi, metabolisme dan distribusi, metabolisme dan ekskresi.Absorpsi merupakan proses ekskresi.Absorpsi merupakan proses penyerapan obat dari tempat penyerapan obat dari tempat pemberian masuk ke sirkulasi pemberian masuk ke sirkulasi sistemik. sistemik.

Distribusi sendiri merupakan proses Distribusi sendiri merupakan proses perdaran obat ke seluruh cairan perdaran obat ke seluruh cairan tubuh baik kedalam cairan antar sel tubuh baik kedalam cairan antar sel ( interstitial) maupun ke dalam sel ( interstitial) maupun ke dalam sel (intracellular).(intracellular).

Pada wanita hamil, obat dapat pula Pada wanita hamil, obat dapat pula terdistribusi ke dalam janin. terdistribusi ke dalam janin.

Melalui proses ditribusi , obat akan Melalui proses ditribusi , obat akan sampai ke organ target tempat obat sampai ke organ target tempat obat bekerja. bekerja.

Metabolisme atau biotrasformasi Metabolisme atau biotrasformasi adalah proses perubahan senyawa adalah proses perubahan senyawa obat dalam tubuh. obat dalam tubuh.

Pada akhirnya kebanyakan senyawa Pada akhirnya kebanyakan senyawa aktif akan mengalami perubahan aktif akan mengalami perubahan menjadi senyawa tidak aktif dan menjadi senyawa tidak aktif dan lebih mudah diekskresi, sehingga lebih mudah diekskresi, sehingga efek obat tersebut akan hilang. efek obat tersebut akan hilang.

Proses metabolisme ini bisa Proses metabolisme ini bisa terjadi diseluruh jaringa tubuh, terjadi diseluruh jaringa tubuh, dimana hati merupakan organ dimana hati merupakan organ metabolime obat yang paling metabolime obat yang paling utama. utama.

Sementara ekskresi adalah proses Sementara ekskresi adalah proses pengularan obat dari tubuh, pengularan obat dari tubuh, baik dalam bentuk senyawa aktif baik dalam bentuk senyawa aktif maupun senyawa tidak aktif. maupun senyawa tidak aktif.

Berkurangnya senyawa aktif Berkurangnya senyawa aktif menyebakan berkurang efek menyebakan berkurang efek obat tersbut. obat tersbut.

Organ yang paling berperan Organ yang paling berperan dalam proses ekskresi dalam proses ekskresi adalah ginjal. adalah ginjal.

Di samping itu, proses Di samping itu, proses ekskresi juga dapat terjadi ekskresi juga dapat terjadi melalui empedu, sekres melalui empedu, sekres cairan intestinal, keringat , cairan intestinal, keringat , saliva, dan air susu ibusaliva, dan air susu ibu..

BEBERAPA SIMPLISIA DENGAN EFEK BEBERAPA SIMPLISIA DENGAN EFEK FARMAKOLOGI PENYAKIT PERNAFASANFARMAKOLOGI PENYAKIT PERNAFASAN

Herba Asarum europaeum L. Herba Asarum europaeum L. dengan kandungan mimyak atsiri dengan kandungan mimyak atsiri 0.8-1.0% (trans-isoasaron, trans-0.8-1.0% (trans-isoasaron, trans-isoeugenol dan trans-isolemisin).isoeugenol dan trans-isolemisin).

Rishoma digunakan sebagai Rishoma digunakan sebagai ekspektoran, bronkospamolitik, ekspektoran, bronkospamolitik, antiemetik, anestesi lokal, dan antiemetik, anestesi lokal, dan antibakteri.antibakteri.

Sedikitnya ada empat tahap yang mesti Sedikitnya ada empat tahap yang mesti dilalui untuk menjadi fitofarmaka, yaitu dilalui untuk menjadi fitofarmaka, yaitu standarisasi bahan baku dari tanaman, standarisasi bahan baku dari tanaman, pembuktian terbebas dari bahan pembuktian terbebas dari bahan cemaran, uji praklinik, dan uji klinik cemaran, uji praklinik, dan uji klinik terhadap khasiat dan keamanannyaterhadap khasiat dan keamanannya. .

Sementara obat herbal terstandar adalah Sementara obat herbal terstandar adalah obat baha alam yang bahan obat baha alam yang bahan bakunya bakunya telah mengalami standarisasitelah mengalami standarisasi dan telah dan telah melalui tahapan uji praklinik. melalui tahapan uji praklinik.

BAGAIMANA HUBUNGAN FBA YANG TELAH BERKEMBANG MENJADI

FITOFARMAKA

Akar, daun, dan bunga tanaman Althaea officinalis L. suku marvaceae dg kandngan lendir 15% (galakturonoramnan, glikan dan arabinogalaktan). Aktivitas kelnjar lendir yaitu untuk penyakit batuk dan ekspektorans.

Tanaman Plantago lanceolata L. mengandung lendir (glikosida iridoid aukubin dan katalpol 1.9-2.4%). Secara farmakologi dalam bentuk sirup digunakan sebagai ekspektorans dan obat batuk.

Simplisia Cetraria islandica dan Simplisia Cetraria islandica dan C. C. tenuifoliatenuifolia (Retz.) mengandung (Retz.) mengandung likenin, isolikenin (glikosida), zat likenin, isolikenin (glikosida), zat pahit depsidon, asam stearat, pahit depsidon, asam stearat, asam likestearat. Isolikenin asam likestearat. Isolikenin mengandung 40 unit glukosa.mengandung 40 unit glukosa.

Secara farmakologi dapat Secara farmakologi dapat dimanfaatkan sebagai antibiotik, dimanfaatkan sebagai antibiotik, obat batuk, ekspektoransia baik obat batuk, ekspektoransia baik dalam bentuk rebusan maupun dalam bentuk rebusan maupun tablet hisap.tablet hisap.

Ipecacuanhae radik (Ipecacuanhae radik (Cephaelis Cephaelis ipecacuanhaipecacuanha /Brothero) /Brothero) mengandung senyawa emetin, mengandung senyawa emetin, sefaelin, psikotrin, dan sefaelin, psikotrin, dan emetamin. emetamin.

Semua senyawa merupakan Semua senyawa merupakan turunan isokuinolin.turunan isokuinolin.

Secara farmakologi emetin dan Secara farmakologi emetin dan sefaelin dalam takaran kecil sefaelin dalam takaran kecil merangsang reflek nervus vagus merangsang reflek nervus vagus shg memberikan efek shg memberikan efek sekretolitik dan ekspektoran.sekretolitik dan ekspektoran.

N

HN

H3CO

H3CO

OCH3

OR

H

H

H

H

R = H = SefaelinR = CH3 = Emetin

Dalam takaran besar menyebabkan muntah, dalam bentuk tingtur ipeka digunakan utk merangsang muntah.

Dalam bentuk serbuk, infus, dan tingtur digunakan sebagai obat batuk, bronkhitis, dan asma bronkial.

Emetin juga racun bagi protoplasma Emetin juga racun bagi protoplasma sehingga digunakan sebagai sehingga digunakan sebagai pembasmi vegetatif dan protozoa pembasmi vegetatif dan protozoa Entamoeba histolytica melalui Entamoeba histolytica melalui penghambatan biosintesis protein.penghambatan biosintesis protein.

Mekanisme yg terjadi selanjutnya Mekanisme yg terjadi selanjutnya adalah penghentian aktivitas adalah penghentian aktivitas enzim aminoasil tRNA-transferase enzim aminoasil tRNA-transferase yang bersangkutan.yang bersangkutan.

Di daerah tropis emetin juga Di daerah tropis emetin juga dimanfaatkan sebagai pembasmi dimanfaatkan sebagai pembasmi disentri amuba dan antitumor.disentri amuba dan antitumor.

Glycyriza glabra L. mengandung glisirizin yang merupakan campuran garam kalium dan kalsium dari asam glisirizinat.

Asam glisirizinat merupakan ikatan ester asam diglukopiranosiduronat dg asam glisiretat dg struktur triterpenoid.

Salah satu khasiatnya adalah antigastritis (flavonoid likuiritin)

Farmakologi modern menyimpulkan Farmakologi modern menyimpulkan bahwa akar manis merupakan bahwa akar manis merupakan obat berspektrum luas (efek obat berspektrum luas (efek deoksikortikosteron) sebagai obat deoksikortikosteron) sebagai obat artritis reumatoid, penyakit artritis reumatoid, penyakit adison, dan penyembuh inflamasi.adison, dan penyembuh inflamasi.

Flavonoid yang terkadung memiliki Flavonoid yang terkadung memiliki efek antimikroba, anti spasmolitik, efek antimikroba, anti spasmolitik, dan menghilangkan rasa sakit dan menghilangkan rasa sakit pada peptic ulser.pada peptic ulser.

Dosis : radix 1,0-2,0 g dan succus Dosis : radix 1,0-2,0 g dan succus liquiritiae 0,5-1,0 g.liquiritiae 0,5-1,0 g.

Mentha piperita L. banyak Mentha piperita L. banyak mengandung minyak atsiri, mengandung minyak atsiri, senyawa terpen, mentol, dan senyawa terpen, mentol, dan menton.menton.

Mentae piperitae aetheroleum Mentae piperitae aetheroleum (minyak permen) mengandung (minyak permen) mengandung berbagai senyawa terpen berbagai senyawa terpen misalnya menthol, mentilasetat misalnya menthol, mentilasetat sedangkan minyak atsiri antara sedangkan minyak atsiri antara lain pulegon, menton, dan lain pulegon, menton, dan mentofuran.mentofuran.

H

H

OH

HO

D(-)-Menthol (-)-Menthon Menthofuran

Minyak permen berkhasiat sbg spasmolitika, menstimulasi sekresi lendir, dan empedu.

Khasiat lain adalah antiseptik, bronkolitik, karminatif, dan kolagogum.Menthol berkhasiat sebagai anastesi dan mendinginkan dan untuk obat luar untuk mengurangi rasa sakit.

Thymus vulgaris L. Thymus vulgaris L. mengandung mengandung senyawa fenol senyawa fenol (thimol), minyak (thimol), minyak atsiri (thimol dan atsiri (thimol dan isomernya isomernya karvakrol).karvakrol). Timol Karvakrol

Extract thymi liquidum berkhasiat sebagai sekretolitik, spasmolitik, dan antiseptik.Dalam campuran obat bermanfaat sebagai ekspektoran pada batuk rejan, bronkhitis, stomatik, karminatif, diuretik, dan desinfektans.

UJI FARMAKOLOGIUJI FARMAKOLOGISaat ini lebih mengarah Saat ini lebih mengarah

kepada pada sifat antiusif kepada pada sifat antiusif dan ekspektoran.dan ekspektoran.

Pada ekspekoran Pada ekspekoran menggunakan alat uji menggunakan alat uji viskositas melalui uji invitro.viskositas melalui uji invitro.

Lanjutan………………..Lanjutan………………..

TugasTugasTuliskan farmakologi dari bahan alam sebagai Tuliskan farmakologi dari bahan alam sebagai

berikut :berikut :1.1. Crocus sativus L. (No. absen 1-4)Crocus sativus L. (No. absen 1-4)2.2. Verbascum phlomoides L. (No. absen 5-8)Verbascum phlomoides L. (No. absen 5-8)3.3. Myroxylon bansamum L. (No. absen 9-12)Myroxylon bansamum L. (No. absen 9-12)4.4. Styrax benzoin Dryander. (No. absen 13-16)Styrax benzoin Dryander. (No. absen 13-16)5.5. Commiphora mukul Hook. (No. absen 17-Commiphora mukul Hook. (No. absen 17-

20)20)6.6. Pimpinella major L. (No. absen 21-24)Pimpinella major L. (No. absen 21-24)7.7. Datura stramonium L. (No. absen 25-27)Datura stramonium L. (No. absen 25-27)8.8. Lobelia inflata L. (No. absen 28-30)Lobelia inflata L. (No. absen 28-30)9.9. Duboisia myoporoides R.Br. (No. absen 31-Duboisia myoporoides R.Br. (No. absen 31-

34)34)10.10.Brassica nigra L. (No. absen 35-38)Brassica nigra L. (No. absen 35-38)11.11.Drosera ramentacea L. ((No. absen 39-43)Drosera ramentacea L. ((No. absen 39-43)Tugas dimasukkan dalam 1 CD.Tugas dimasukkan dalam 1 CD.

OBAT KONTRASEPSI ORALOBAT KONTRASEPSI ORALUntuk bahan baku kontrasepsi oral Untuk bahan baku kontrasepsi oral

diperlukan senyawa steroid yg berasal diperlukan senyawa steroid yg berasal dari alam yg akan digunakan sbagai dari alam yg akan digunakan sbagai bahan awal atau prekusor.bahan awal atau prekusor.

Saat ini telah banyak bahan sintesis utk Saat ini telah banyak bahan sintesis utk keperluan kontrasepsi, akan tetapi keperluan kontrasepsi, akan tetapi senyawa yg bahan bakunya dari alam senyawa yg bahan bakunya dari alam utk keperluan semi sintesis masih utk keperluan semi sintesis masih sangat besar.sangat besar.

Beberapa senyawa dg struktur steroid Beberapa senyawa dg struktur steroid saat ini dapat digambarkan sebagai saat ini dapat digambarkan sebagai berikut :berikut :

OH

O

OH

HO

CO-CH3

O

C=C

O

OH

Testosteron Estradiol

Progresteron Noretisteron

Jenis senyawa steroid yg digunakan Jenis senyawa steroid yg digunakan dlm pengobatan sangat banyak dan dlm pengobatan sangat banyak dan terdiri dari kortison dan turunan 11-terdiri dari kortison dan turunan 11-oksosteroid, hormon sex, termasuk oksosteroid, hormon sex, termasuk utk kebutuhan kontrasepsi.utk kebutuhan kontrasepsi.

Beberapa senyawa bahan alam yang Beberapa senyawa bahan alam yang secara farmakologi merupakan secara farmakologi merupakan bahan awal yang praktis untuk bahan awal yang praktis untuk sintesis kortikosteroid adalah sintesis kortikosteroid adalah hekogenin.hekogenin.

Diosgenin juga merupakan senyawa Diosgenin juga merupakan senyawa dalam pembuatan hormon sex dan dalam pembuatan hormon sex dan kontrasepsi oral.kontrasepsi oral.

HO

Diosgenin

OO

HO

Heksogenin

OO

Diosgenin juga dpt untuk sintesis kortikosteroid melalui fermentasi mikrobiologi.

BAHAN ALAM YG SECARA FARMAKOLOGI BAHAN ALAM YG SECARA FARMAKOLOGI SBG KONTRASEPSI ORALSBG KONTRASEPSI ORAL

Dioskoreae tubera (Dioscoreae SP) Dioskoreae tubera (Dioscoreae SP) mengandung saponin steroid atau mengandung saponin steroid atau alkaloid sapogenin diisolasi melalui alkaloid sapogenin diisolasi melalui fermentasi 4-10 hari.fermentasi 4-10 hari.

Untuk memproduksi steroid kontrasepsi Untuk memproduksi steroid kontrasepsi secara komersial diosgenin diisolasi secara komersial diosgenin diisolasi discoreae floribunda Mart.discoreae floribunda Mart.

Untuk memperoleh diosgenin digunakan Untuk memperoleh diosgenin digunakan jg alkaloid steroid dari tanaman jg alkaloid steroid dari tanaman Solanum SP.Solanum SP.

Foenigraeci semen (Trigronella foenum-Foenigraeci semen (Trigronella foenum-graecum L.) mengandung minyak graecum L.) mengandung minyak lemak 20-30%, lendir, trigonelin, lemak 20-30%, lendir, trigonelin, nikotinamida, kholin, zat pahit, dan nikotinamida, kholin, zat pahit, dan saponin.saponin.

Bijinya mengandung sejumlah sapogenin Bijinya mengandung sejumlah sapogenin steroid misalnya diosgenin dan basa steroid misalnya diosgenin dan basa bebas.bebas.

Secara farmakologi dapat digunakan Secara farmakologi dapat digunakan sebagai ekspektoran, roboran akan sebagai ekspektoran, roboran akan tetapi bijinya mengandung sapogenin tetapi bijinya mengandung sapogenin steroid sbg bhn baku utk semisintesis steroid sbg bhn baku utk semisintesis obat kortikosteroid/kontrasepsi oral obat kortikosteroid/kontrasepsi oral

Solanum Sp. (Solanum lanisiatum, Solanum Sp. (Solanum lanisiatum, dll) mengandung solasodin dan dll) mengandung solasodin dan diosgenin. diosgenin.

Senyawa tersebut dpt digunakan Senyawa tersebut dpt digunakan dalam semisintesis obat steroid dan dalam semisintesis obat steroid dan secara farmakologis digunakan secara farmakologis digunakan sebagai obat kontrasepsi.sebagai obat kontrasepsi.

HOSolasodin

O

HN

Sarsapalillae radix (Sarsapalillae radix (Smilax SpSmilax Sp.) .) mengandung saponin steroid mengandung saponin steroid dengan isomer smilagenin dan dengan isomer smilagenin dan sarsa-sapogenin yang secara sarsa-sapogenin yang secara farmakologi memiliki aktivitas sbg farmakologi memiliki aktivitas sbg obat kontrasepsi.obat kontrasepsi.

Kayu Api-api (Kayu Api-api (Avicennia officinaleAvicennia officinale L.) merupakan salah satu tanaman L.) merupakan salah satu tanaman yang banyak dijumpai di sulawesi yang banyak dijumpai di sulawesi selatan.selatan.

Melalui uji farmakologi A. officinale Melalui uji farmakologi A. officinale bermanfaat sebagai anti fertilitas bermanfaat sebagai anti fertilitas yang efektik (abortivum)yang efektik (abortivum)