periodisasi sastra indonesia

3
PERIODISASI SASTRA INDONESIA No Nama Periode Latar Belakang Munculnya Ciri-Ciri Sastrawan yang Terkenal Karya Sastra yang Dihasilkan 1. Sastra Nusantara Lama - Pengaruh kebudayaan Hindu- Buddha - Pengaruh kebudayaan Islam - Pengarangnya anonim - Tema istana sentris - Terikat oleh aturan- aturan - Hikayat Hang Tuah, Hikayat Mahabarata, Hikayat Seribu Satu Malam, Cerita-cerita Panji, Tajussalatin, Bustanus Salatin. 2. Sastra Indonesia Modern a. Angkatan awal abad ke-20 Dalam prosa, karya-karya berbentuk riwayat (biografi dan autobiografi) - G. Prancis - Boesono - Nyai Dasima - Nyai Permana b. Angkatan 20- an (Balai Pustaka) Munculnya penerbit Balai Pustaka pada tahun 1917 yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda - Bahasa yang digunakan masih kemelayu-melayuan. - Mengambil tema pertentangan antara kaum muda dengan kaum tua. - Bersifat didaktis (harus memberikan pendidikan budi pekerti). - Unsur nasionalitas belum jelas. - Nur Sutan Iskandar - Abdul Kuis - Marah Roesli - Talis Sutan Sati - Merari Siregar - Salah Pilih, Hulubalang Raja, Katak Hendak Jadi Lembu - Salah Pilih, Pertemuan Jodoh, Surapati, Robert Anak Surapati - Sitti Nurbaya, Memang Jodoh - Sengsara Membawa Nikmat - Azab dan Sengsara c. Angkatan 30- an (Pujangga Baru) Munculnya majalah sastra Pujangga Baru (Juli 1933) - Masalah yang diangkat ialah kehidupan modern - Nafas nasionalisme sudah jelas - Bahasa yang digunakan adalah “kata-kata pujangga” atau kata-kata indah dan cenderung - Sutan Takdir Alisjahbana - Amir Hamzah - Armyn Pane - Sanusi Pane - Muhammad Yamin - J.E. Tatengkeng - Layar Terkembang, Dian yang Tak Kunjung Padam - Nyanyi Sunyi - Belenggu - Pancaran Cinta, Airlangga - Tanah Air, Ken Arok dan Ken Dedes - Rindu Dendam 1

Upload: prasteeuw

Post on 10-Jun-2015

11.654 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Periodisasi Sastra Indonesia

PERIODISASI SASTRA INDONESIA

No Nama Periode Latar Belakang Munculnya Ciri-Ciri Sastrawan yang Terkenal Karya Sastra yang Dihasilkan1. Sastra

Nusantara Lama

- Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha

- Pengaruh kebudayaan Islam

- Pengarangnya anonim- Tema istana sentris- Terikat oleh aturan-aturan

- Hikayat Hang Tuah, Hikayat Mahabarata, Hikayat Seribu Satu Malam, Cerita-cerita Panji, Tajussalatin, Bustanus Salatin.

2. Sastra Indonesia Moderna. Angkatan awal

abad ke-20Dalam prosa, karya-karya berbentuk riwayat (biografi dan autobiografi)

- G. Prancis- Boesono

- Nyai Dasima- Nyai Permana

b. Angkatan 20-an (Balai Pustaka)

Munculnya penerbit Balai Pustaka pada tahun 1917 yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda

- Bahasa yang digunakan masih kemelayu-melayuan.

- Mengambil tema pertentangan antara kaum muda dengan kaum tua.

- Bersifat didaktis (harus memberikan pendidikan budi pekerti).

- Unsur nasionalitas belum jelas.

- Nur Sutan Iskandar

- Abdul Kuis

- Marah Roesli- Talis Sutan Sati- Merari Siregar

- Salah Pilih, Hulubalang Raja, Katak Hendak Jadi Lembu

- Salah Pilih, Pertemuan Jodoh, Surapati, Robert Anak Surapati

- Sitti Nurbaya, Memang Jodoh- Sengsara Membawa Nikmat- Azab dan Sengsara

c. Angkatan 30-an(Pujangga Baru)

Munculnya majalah sastra Pujangga Baru (Juli 1933)

- Masalah yang diangkat ialah kehidupan modern

- Nafas nasionalisme sudah jelas

- Bahasa yang digunakan adalah “kata-kata pujangga” atau kata-kata indah dan cenderung romantik

- Sutan Takdir Alisjahbana

- Amir Hamzah- Armyn Pane- Sanusi Pane- Muhammad Yamin

- J.E. Tatengkeng- Rustam Effendi- Hamka

- Layar Terkembang, Dian yang Tak Kunjung Padam

- Nyanyi Sunyi- Belenggu- Pancaran Cinta, Airlangga- Tanah Air, Ken Arok dan Ken

Dedes- Rindu Dendam- Bebasari- Di Bawah Lindungan Kabah

d. Angkatan ‘45 Munculnya respons terhadap Angkatan Pujangga Baru yang cenderung romantik

- Mengutamakan penggambaran kehidupan secara nyata (aliran realisme

- Chairil Anwar- Idrus

- Achdiat Kartamihardja- Aoh Kartahadimaja

- Deru Campur Debu- Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke

Roma- Atheis- Zahra

e. Angkatan ‘66 Peristiwa aksi yang dilancarkan para pemuda dan seniman pada tahun 1966 yang memprotes kesewenang-

Berbentuk puisi yang bernada protes terhadap pemerintah

- Taufik Ismail- Mansur Samin- W.S. Rendra

- MAJOI, Tirani, Benteng- Perlawanan- Blus untuk Bonie, Balada Orang-

Orang Tercinta1

Page 2: Periodisasi Sastra Indonesia

wenangan penguasa. - Mochtar Lubis - Jalan Tak Ada Ujung, Harimau-Harimau

f. Angkatan 70-an (Kontemporer)

Gejala untuk kembali ke akar budaya namun dengan melakukan pembaharuan.

- Karya puisi berbentuk puisi mbeling, puisi konkret, mantra

- Tema yang diangkat beraroma spiritualisme

- Sutardji Calzoum Bachri

- Danarto- Putu Wijaya- Arifi C. Noor- Iwan Simatupang- Emha Ainun Nadjib- Mustofa Bisri- Budi Darma- Goenawan

Muhammad- Umar Kayam

- O, Amuk, Kapak- Adam Ma’rifat, Godlob- Wah, Gerr, Lho, Blok- Sumur Tanpa Dasar- Merahnya Merah- 99 untuk Tuhanku- Negeri Daging, Wek Wek Wek- Olenka, Kritikus Adinan- Parikesit- Para Priyayi, Seribu Kunang-

Kunang di Manhattan

g. Angkatan 80-an Adanya pengaruh benturan budaya Barat dan Timur yang kian hebat.

- Beberapa karya bercorak bahasa romantisme

- Memuat kritik sosial, politik, dan budaya

- Seno Gumira Ajidarma

- Sapardi Djoko Damono

- Suminto A. Sayuti

- Ahmad Tohari- Y.B. Mangunwijaya- Agus R. Sardjono

- Saksi Mata, Mengapa Kau Culik Anak Kami, Wisanggeni

- Nocturno, Pengarang Telah Mati- Malam Tamansari, Syair-Syair

Cinta- Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk- Burung-Burung Manyar- Kenduri Airmata

h. Angkatan 90-an Adanya keinginan untuk memberikan napas lain dalam karya sastra dengan pembongkaran bahasa

- Bercorak surealisme (mementingkan aspek bawah sadar dan nonrasional dalam citraan)

- Bersikap nihil (hampa)- Memunculkan masalah

gender- Ada pula yang bercorak

vulgar

- Dorothea Rosa Herliani

- Oka Rusmini- Joni Ariadinata- Joko Pinurbo- Abdul Wachid B.S.- Pemusuk Eneste- Ayu Utami- Fira Basuki

- Nikah Ilalang, Kill The Radio- Sagra- Kalimati, Kastil Angin Menderu- Celana- Rumah Cahaya- Tuan Generik- Saman. Larung- Biru, Jendela, Pintu

I Angkatan 2000 Dipengaruhi oleh reformasi di Indonesia.Dicetuskan oleh sastrawan dan kritikus Korrie Layun Rampan

- muncul tema-tema sastra science dan futuristik

- muncul juga karya-karya sastra bertema religius

- Dewi Lestari- Abidah El Khaliqi

- Habiburrahman El Shirazy

- Andrea Hirata

- Supernova 1, 2, 3- Geni Jora, Perempuan Berkalung

Sorban, Atas Singgasana - Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta

Bertasbih, Di Atas Sajadah Cinta- Tetralogi Laskar Pelangi

2

Page 3: Periodisasi Sastra Indonesia

3