perencanaan keuangan dana pensiun melalui metode …

16
47 JURNAL ABDIKARYASAKTI ISSN : 2776-2769 (Online) Vol. 1 No. 1 April 2021: Hal : 47-62 ISSN : 2776-270X (Print) Doi : http://dx.doi.org/10.25105/ja.v1i1.8877 PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE TIME VALUE OF MONEY DENGAN MENGGUNAKAN KALKULATOR FINANSIAL Eka Desy Purnama 1 , Diana Frederica 2*) , Gidion Adirinekso 3 , Deni Iskandar 4 , Subagyo 5 1, 3 Prodi S1 Manajemen dan 2,4,5 Prodi S1 Akuntansi FEB Universitas Kristen Krida Wacana *) [email protected] Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) untuk memberikan edukasi atau wawasan kepada masyarakat, khususnya kepada jemaat GKI Bogor Baru atas pentingnya perencanaan keuangan sejak dini dalam mempersiapkan masa pensiun. Fokusnya adalah beberapa alternatif investasi keuangan yang dapat dilakukan sesuai dengan profil risiko masing-masing, baik investasi yang memiliki risiko rendah sampai dengan investasi yang memiliki risiko tinggi, (2) memberikan praktek perhitungan future value dana pensiun yang harus disediakan pada masa pensiun nanti, dengan menggunakan metode time value of money melalui aplikasi kalkulator finansial sehingga peserta dengan mudah menghitung kebutuhannya tanpa menggunakan rumus. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah (1) penyuluhan dan pelatihan melalui presentasi materi oleh tim pengabdian kepada masyarakat yang telah memiliki sertifikasi perencana keuangan, (2) diskusi dengan peserta dan dipandu oleh moderator melalui aplikasi zoom, termasuk berbagi pengalaman berinvestasi antar peserta. Umpan balik pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pengisian kuesioner melalui google form. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa (1) melalui pelaksanaan kegiatan ini, peserta telah memahami perencanaan keuangan untuk masa pensiun dan memahani beberapa alternatif investasi keuangan sesuai dengan profil risiko masing-masing; (2) peserta mampu menghitung kebutuhan alokasi dana pensiun masa depan melalui penghitungan future value menggunakan aplikasi kalkulator finansial. Kata kunci: Perencanaan Keuangan, Masa Pensiun, Praktek Perhitungan Abstract: The purpose of this community service activity is (1) to provide education or insight to the community, especially to the GKI Bogor Baru congregation on the importance of financial planning from an early age in preparing for retirement. The focus is on several alternative financial investments that can be carried out in accordance with each risk profile, from low- risk to high-risk investments, (2) providing the practice of calculating the future value of pension funds that must be provided for later retirement, with using the time value of money method through a financial calculator application so that participants can easily calculate their needs without using formulas. The method of implementing community service activities

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

47

JURNAL ABDIKARYASAKTI ISSN : 2776-2769 (Online)

Vol. 1 No. 1 April 2021: Hal : 47-62 ISSN : 2776-270X (Print)

Doi : http://dx.doi.org/10.25105/ja.v1i1.8877

PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE TIME

VALUE OF MONEY DENGAN MENGGUNAKAN KALKULATOR

FINANSIAL

Eka Desy Purnama1, Diana Frederica

2*), Gidion Adirinekso

3,

Deni Iskandar4, Subagyo

5

1, 3

Prodi S1 Manajemen dan 2,4,5

Prodi S1 Akuntansi FEB

Universitas Kristen Krida Wacana *)

[email protected]

Abstrak:

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) untuk memberikan edukasi

atau wawasan kepada masyarakat, khususnya kepada jemaat GKI Bogor Baru atas

pentingnya perencanaan keuangan sejak dini dalam mempersiapkan masa pensiun. Fokusnya

adalah beberapa alternatif investasi keuangan yang dapat dilakukan sesuai dengan profil

risiko masing-masing, baik investasi yang memiliki risiko rendah sampai dengan investasi

yang memiliki risiko tinggi, (2) memberikan praktek perhitungan future value dana pensiun

yang harus disediakan pada masa pensiun nanti, dengan menggunakan metode time value of

money melalui aplikasi kalkulator finansial sehingga peserta dengan mudah menghitung

kebutuhannya tanpa menggunakan rumus. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat yang digunakan adalah (1) penyuluhan dan pelatihan melalui presentasi materi

oleh tim pengabdian kepada masyarakat yang telah memiliki sertifikasi perencana keuangan,

(2) diskusi dengan peserta dan dipandu oleh moderator melalui aplikasi zoom, termasuk

berbagi pengalaman berinvestasi antar peserta. Umpan balik pelaksanaan kegiatan ini

dilakukan dengan pengisian kuesioner melalui google form. Hasil kegiatan ini menunjukkan

bahwa (1) melalui pelaksanaan kegiatan ini, peserta telah memahami perencanaan keuangan

untuk masa pensiun dan memahani beberapa alternatif investasi keuangan sesuai dengan

profil risiko masing-masing; (2) peserta mampu menghitung kebutuhan alokasi dana pensiun

masa depan melalui penghitungan future value menggunakan aplikasi kalkulator finansial.

Kata kunci: Perencanaan Keuangan, Masa Pensiun, Praktek Perhitungan

Abstract:

The purpose of this community service activity is (1) to provide education or insight to the

community, especially to the GKI Bogor Baru congregation on the importance of financial

planning from an early age in preparing for retirement. The focus is on several alternative

financial investments that can be carried out in accordance with each risk profile, from low-

risk to high-risk investments, (2) providing the practice of calculating the future value of

pension funds that must be provided for later retirement, with using the time value of money

method through a financial calculator application so that participants can easily calculate

their needs without using formulas. The method of implementing community service activities

Page 2: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

48 Jurnal Abdikaryasakti Vol. 1 No. 1 April 2021

used is (1) counseling and training through material presentations by community service

teams who already have financial planning certification, (2) discussions with participants and

guided by moderators through the zoom application, including sharing investment experiences

between participants . Feedback on the implementation of this activity is carried out by filling

out a questionnaire via google form. The results of this activity indicate that (1) through the

implementation of this activity, participants have understood financial planning for retirement

and have understood several alternative financial investments according to their respective

risk profiles; (2) participants are able to calculate the need for future pension fund allocations

through future value calculations using a financial calculator application

Keywords: Financial Planning, Retirement Period, Calculation Practice

Article History:

Submission date : 2021-02-17 Revised: 2021-03-12 Accepted: 2021-03-12

*) Corresponding Author

PENDAHULUAN

Perencanaan keuangan dapat dijadikan sebagi pedoman dalam memenuhi

kebutuhan di masa kini maupun di masa depan. Dengan adanya perencanaan keuangan

akan menentukan arah keputusan finansial seseorang. Seseorang akan menyadari

bahwa setiap keputusan finansial sebagai bagian dari suatu keseluruhan perencanaan

keuangan yang dapat mempengaruhi secara jangka pendek dan jangka panjang atas

tujuan-tujuan hidupnya. Perencanaan keuangan merupakan suatu rangkaian proses

yang berkesinambungan dan bersifat dinamis. rencana tersebut pada suatu saat dapat

memerlukan penyesuaian seiring dengan perubahan kondisi (live event) yang sedang

dialami. Dengan melakukan perencanaan keuangan, maka seseorang dapat mencapai

tujuan akhir dari perencanaan keuangan yaitu memiliki kebebasan finansial (financial

freedom), yang dapat diartikan: bebas dari beban hutang, tersedianya arus penghasilan

dari investasi yang telah dilakukannya, serta terproteksi secara finansial dari risiko

apapun yang mungkin terjadi. Menurut Certified Financial Planner, Financial

Planning Standards Board Indonesia, perencanaan keuangan adalah suatu proses

untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan secara

terencana.

Untuk mencapai pemahaman terhadap pengelolaan keuangan yang mencakup

pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan keyakinan (confidence), dibutuhkan

literasi keuangan agar seseorang mampu mengelola keuangan pribadi dengan lebih

baik. Istilah literasi keuangan, pengetahuan keuangan dan pendidikan keuangan sering

digunakan secara bergantian di literatur dan beberapa peneliti telah berusaha untuk

mendefinisikan atau membedakan istilah-istilah ini (Kimiyaghalam, F., & Safari, M,

2015). Definisi konseptual literasi keuangan terbagi dalam empat kategori: (1)

pengetahuan tentang konsep keuangan, (2) kemampuan dalam mengelola keuangan

Page 3: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

Perencanaan Keuangan Dana Pensiun Melalui Metode Time Value of Money

Dengan Menggunakan Kalkulator Finansial 49

pribadi, (3) keterampilan dalam membuat keputusan keuangan dan (4) kepercayaan

diri perencanaan keuangan masa depan (Remund, D. L, 2010).

Aulia, Yuliati dan Muflikhati (2019) menjelaskan bahwa Perencanaan

keuangan adalah proses pengembangan dan implementasi rencana untuk mencapai

tujuan keuangan. Selanjutnya dikatakan bahwa perencanaan keuangan tidak hanya

mengatur investasi uang dan menambah kekayaan, tetapi juga kewajiban kredit dan

pajak, pengeluaran sehari-hari, perencanaan untuk keluarga, kepemilikan rumah,

tabungan untuk dana pendidikan anak-anak, tabungan untuk masa pensiun, serta

melindungi diri dan keluarga dengan polis asuransi yang sesuai.

Pelaksanaan edukasi keuangan sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan

keuangan masyarakat. Hal ini terlihat berdasarkan survei yang dilakukan oleh Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) pada 2013 dalam ojk.go.id, bahwa persentase tingkat literasi

keuangan penduduk Indonesia dibagi menjadi empat bagian, yakni:

1. Well literate (21,84 %), yakni memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang

lembaga jasa keuangan serta produk jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan

risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, serta memiliki

keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

2. Sufficient literate (75,69 %), memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang

lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat

dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan.

3. Less literate (2,06 %), hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa

keuangan, produk dan jasa keuangan.

4. Not literate (0,41%), tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap

lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak memiliki

keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

Dengan melakukan literasi keuangan maka diharapkan tujuan jangka panjang

bagi seluruh golongan masyarakat dapat tercapai, yaitu:

1. Meningkatkan literasi seseorang dari less literate atau not literate menjadi well

literate;

2. Meningkatkan jumlah pengguna produk dan layanan jasa keuangan. (ojk.go.id)

Berdasarkan data yang diperoleh Okezone, Senin (9/11/2020), pada periode

2019-2020 terdapat 325.476 PNS yang sudah pensiun. Rinciannya adalah 180.905

pegawai yang pensiun di tahun 2019. Kemudian ada sekitar 144.571 pegawai yang

pensiun pada tahun ini alias 2020. Jika dibedah secara rinci jumlah pegawai yang

pensiun pada 2019 adalah karena sudah memenuhi batas usia pensiun (BUP) dan non

BUP. Untuk pegawai yang pensiun karena sudah batas umurnya ada sekitar 154.816

pegawai dan non BUP adalah sebanyak 26.089 pegawai (Hartomo, 2020).

Istilah Pensiun mempunyai beberapa arti, tergantung dari pihak yang

Page 4: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

50 Jurnal Abdikaryasakti Vol. 1 No. 1 April 2021

menjalaninya. Bagi Karyawan, bisa berarti berhenti bekerja karena telah mencapai

usia pensiun. Sedangkan bagi siapa saja termasuk professional, pekerja mandiri,

pedagang, petani, nelayan, pekerja jasa, dan lainnya bisa berarti berhenti bekerja

karena lelah. Dapat juga diartikan bahwa masa produktif telah habis, tinggal masa

tidak produktif. Definisi lain dari istilah pensiun adalah masa kebebasan setelah

bekerja, tinggal menikmati hidup. Kemandirian dan kesejahteraan masa pensiun tidak

terlepas dari apa yang direncanakan dan dilakukan dalam pengelolaan keuangan di

saat masih produktif. Pensiunan sejahtera dan mandiri secara finansial dapat dicapai

jika dimasa produktif seseorang menyisihkan sebagian penghasilannya dan

mempunyai tabungan serta investasi yang berkembang untuk bekal di masa pensiun.

Di masa produktif menjelang pensiun, di saat itu umumnya karier pekerjaan atau

usaha sedang menanjak, tetapi kebutuhan biaya hidup juga mencapai puncaknya.

Kebutuhan membeli rumah baik cicilan ataupun cash, kebutuhan biaya pendidikan

anak sampai dengan memasuki perguruan tinggi, pembiayaan pernikahan anak,

membeli atau mengganti kendaraan, dan lain-lain. Namun, apapun alasannya, dimasa

prapensiun seharusnya seseorang sudah menyiapkan tabungan atau investasi untuk

bekal hidup pada saat pensiun atau tidak bekerja lagi.

Mitra kegiatan ini adalah jemaat di GKI Bogor Baru. GKI Bogor Baru lahir

menjadi jemaat dewasa pada 20 Januari 2003, yang kemudian memiliki Pos Jemaat

Sentul pada tanggal 27 Agustus 2017. Kondisi demografi GKI Bogor Baru sebagai

mitra pengabdian kepada masyarakat dijelaskan melalui beberapa tabel berikut.

Anggota jemaat di GKI Bogor Baru relatif seimbang antara pria (135) dan

wanita (133). Berdasarkan gambar 1, terlihat bahwa struktur anggota jemaat berbentuk

seperti piramida terbalik. Paling banyak anggota jemaat berumur 31 sampai dengan

69 tahun. Struktur yang demikian menjadi permasalahan tersendiri dalam jangka

Panjang.

Gambar 1. Piramida Usia

Komposisi jemaat menurut etnis ditunjukkan dalam gambar 2. Suku Tionghoa

dan Jawa mendominasi jumlah jemaat, diikuti oleh suku Batak, Toraja, Nias, Ambon,

Page 5: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

Perencanaan Keuangan Dana Pensiun Melalui Metode Time Value of Money

Dengan Menggunakan Kalkulator Finansial 51

Minahasa dan Sunda. Warna keIndonesiaan muncul dari perspektif keberagaman latar

belakang budaya.

Gambar 2. Komposisi Etnis

Tingkat Pendidikan anggota jemaat di GKI Bogor Baru bervariasi, namun

didominasi oleh tingkat pendidikan strata 1 atau sarjana, yang hampir mencapai 100

orang. Mereka ini adalah bagian dari sekitar 140 anggota jemaat yang berhasil

mengenyam pendidikan tinggi, atau lebih dari 50% anggota jemaat dewasa. Kondisi

ini menjadi modal untuk berkembang bagi GKI Bogor Baru.

Gambar 3. Sebaran Tingkat Pendidikan

Sementara itu dari sisi jenis pekerjaan dari anggota jemaat, sebarannya

ditunjukkan dalam gambar 5 di bawah. Berturut-turut dari yang terbesar adalah

pegawai swasta, Ibu Rumah Tangga, pensiunan, wirausaha, pelajar atau mahasiswa,

professional, ASN dan lainnya. Mereka yang bekerja sebagai pegawai swasta, ASN,

wirausaha dan profesional adalah mayoritas anggota jemaat yang masih punya

Page 6: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

52 Jurnal Abdikaryasakti Vol. 1 No. 1 April 2021

kesempatan mempersiapkan diri untuk mengatur keuangannya agar bisa menikmati

masa pensiun dengan nyaman. Edukasi dalam perencanan dan pengelolaan keuangan

diperlukan bagi kategori jemaat ini. Terlebih dengan kondisi perekonomian pada masa

covid saat ini menyebabkan kebingungan dalam memilih investasi mana yang sesuai

dan bagaimana sebaiknya pengelolaan keuangannya sehingga dibutuhkan edukasi dan

konsultasi tentang perencanaan persiapan dana pensiun.

Gambar 4. Komposisi Pekerjaan

Melihat adanya kebutuhan edukasi tentang persiapan perencanaan dana

pensiun, maka kami menawarkan solusi yakni penyuluhan perencanaan keuangan

untuk menghadapi masa pensiun dan berbagai jenis investasi yang bisa dilakukan saat

ini agar biaya hidup semasa pensiun dapat tercukupi. Di samping itu, juga diberikan

praktik cara menghitung kebutuhan dana pensiun masa depan menggunakan kalkulator

finansial. Tujuan dari dilakukannya penyuluhan dan pelatihan ini agar jemaat GKI

Bogor Baru memahami bagaimana persiapan yang diperlukan saat ini agar pada masa

pensiun nanti tidak mengalami kesulitan keuangan. Adapun target dari kegiatan ini

adalah jemaat GKI Bogor Baru dapat menghitung berapa dana yang dibutuhkan pada

masa pensiun yang dihitung menggunakan metode time value of money melalui

kalkulator finansial, kemudian mengetahui jenis investasi apa yang cocok sesuai

dengan target dana dan profil risiko masing-masing. Berikut ini adalah foto Gedung

GKI Bogor Baru.

Gambar 5. GKI Bogor Baru

Page 7: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

Perencanaan Keuangan Dana Pensiun Melalui Metode Time Value of Money

Dengan Menggunakan Kalkulator Finansial 53

METODE

Hal yang penting dalam mempersiapkan pensiun adalah kedisiplinan dalam

melakukan kesadaran finansial seseorang, sehingga dapat membantu untuk meraih

kemerdekaan secara finansial ketika pensiun nanti. Oleh karena itu, demi terciptanya

masa pensiun yang sejahtera, kegiatan ini bertemakan “Financial Planning for

Prosperous Future”. Adapun kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan oleh

dosen-dosen FEB UKRIDA kepada jemaat GKI Bogor Baru yang berlokasi di Jl.

Cimanuk No.10, RT.03/RW.09, Tegal Gundil, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa

Barat 16152 Telepon: (0251) 8380768.

Langkah awal pelaksanaan kegiatan ini adalah mengetahui profil dari GKI

Bogor Baru. Selanjutnya dilakukan jajak pendapat atau survei awal untuk keperluan

pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan mitra.

Desain pelatihan yang sesuai, dirancang untuk diimplementasikan. Setelah kegiatan

selesai, maka dilakukan evaluasi atas kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut

melaui survei pengisian google form.

Gambar 6. Proses Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat

Gambar 6, memperlihatkan tahapan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat

ini dimulai dengan adanya survei awal dengan mengidentifikasi adanya permasalahan

pada masyarakat calon peserta kegiatan ini. GKI Bogor Baru memiliki sebuah

komunitas yang antusiasmenya tinggi untuk belajar hal-hal baru. Sebagian jemaatnya

sudah berada pada usia dewasa hingga senior, dimana dalam tahap tersebut sudah

berfikir tentang bagaimana pengelolaan keuangan masa pensiun. Perencanaan

keuangan untuk masa pensiun justru sebaiknya dikelola sejak dini. Semakin dini, akan

semakin baik. Hal ini juga didukung oleh jenis pekerjaan dari jemaat yang sebagian

besar adalah pegawai swasta, ASN, profesional dan wirausaha. Pemahaman ini

melatarbelakangi kebutuhan edukasi perencanaan dan pengelolaan keuangan untuk

persiapan pensiun.

Adanya kebutuhan edukasi tentang perencanaan dan pengelolaan keuangan

untuk masa pensiun bagi jemaat GKI Bogor Baru membuat para dosen FEB Ukrida

tergerak untuk memberikan seminar dan diskusi seputar topik pengelolaan keuangan,

khususnya untuk masa pensiun.

Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa Seminar dan diskusi tentang persiapan

dan pengelolaan dana pensiun serta praktik penggunaan kalkulator finansial yang

dilakukan melalui media zoom. Diskusi lanjutan dimungkinkan melalui Whatsapp

group. Setelah selesai pelaksanaan, dilakukan evaluasi bersama panitia pelaksana.

Survei Awal

(Identifikasi

Permasalahan)

Pelatihan dan

Diskusi

Evaluasi

Pelaksanaan

Page 8: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

54 Jurnal Abdikaryasakti Vol. 1 No. 1 April 2021

HASIL

Berikut ini disajikan demografi peserta kegiatan pengabdian kepada

masyarakat. Peserta kegiatan terdiri dari 15 orang Jemaat GKI Bogor Baru, 5 orang

Dosen FEB UKRIDA, dan 5 orang mahasiswa UKRIDA. Sebanyak 36% peserta

adalah wanita dan 64% peserta adalah pria. Rentang usia peserta adalah mulai dari 19

tahun sampai dengan 57 tahun.

Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk seminar online melalui media zoom

dengan pemateri adalah Dr. Eka Desy Purnama, SE., ME., CFP®. Beliau adalah salah

satu dosen FEB UKRIDA yang telah memiliki sertifikasi Perencana Keuangan

(Certified Financial Planning). Seminar online ini dipandu oleh Bapak Kristanto

Hartadi yang mewakili GKI Bogor Baru sebagai moderator seminar. Dosen FEB

UKRIDA lainnya yang tergabung dalam kegiatan ini juga sudah tersertifikasi sebagai

perencana keuangan, dimana kebutuhan masyarakat akan edukasi ini disesuaikan

dengan kompetensi penyuluh dalam hal ini dosen-dosen FEB UKRIDA. Kegiatan ini

dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Desember 2020.

Pemaparan materi diawali dengan penjelasan pentingnya perencanaan

keuangan, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan bagaimana mengatur komposisi

pengeluaran bulanan, dan menjelaskan mengapa perlu mempersiapkan pensiun.

Pemahaman pentingnya perencanaan keuangan diilustrasikan dengan siklus keuangan

yang menggambarkan tahap-tahap kehidupan dikaitkan dengan pendapatan dan

pengeluaran (Gambar 7). Terlihat sejalan dengan bertambahnya usia dimana pada saat

tertentu seseorang tidak lagi bekerja maka penghasilannya akan menurun tetapi di sisi

lain pengeluaran tidak menurun bahkan mengalami peningkatan yang salah satu

penyebabnya adalah inflasi.

Sumber : Samuel Aset Manajemen

Gambar 7. Siklus Keuangan

Page 9: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

Perencanaan Keuangan Dana Pensiun Melalui Metode Time Value of Money

Dengan Menggunakan Kalkulator Finansial 55

Biaya hidup rata-rata tidak pernah menunjukkan tren yang menurun. Namun,

penghasilan bergantung pada usia produktif kita. Semakin kita tua, semakin tidak

produktif, penghasilan menurun. Faktanya, tidak banyak orang yang

memperhitungkan dana pensiun mereka. Keuangan untuk masa pensiun, perlu

disiapkan sejak awal agar kebutuhan keuangan untuk biaya hidup saat pensiun

tercukupi. Terdapat dua pendekatan dalam menghitung kebutuhan dana pensiun, yaitu:

(1) Pendekatan biaya hidup; yaitu kebutuhan dana pensiun dihitung dengan gambaran

besaran biaya hidup yang dibutuhkan saat pensiun kelak; (2) Pendekatan pengganti

penghasilan; yaitu kebutuhan dana pensiun dihitung dengan gambaran besaran

penghasilan yang diharapkan diperoleh kelak sebagai pengganti penghasilan pada saat

ini.

Ada tiga langkah yang harus dijalani dalam melakukan perencanaan keuangan.

Langkah pertama adalah mencatat semua kebutuhan agar diketahui berapa dana

kebutuhan setiap bulannya. Setelah mencatat, peserta diminta menyusun daftar

kebutuhan tersebut berdasarkan skala prioritas karena tentu tak semuanya bisa

dipenuhi secara bersamaan.

Langkah kedua adalah melakukan financial check up yaitu mereview kondisi

keuangan. Dalam tahap ini, peserta akan mengetahui berapa arus keluar masuk kas

keuangan, termasuk di dalamnya jumlah seluruh hutang yang dimiliki, Berdasarkan

hal ini kita bisa memulai proses berikutnya, yaitu mengatur dan menyiapkan anggaran.

Langkah ketiga adalah menetukan persentase pengeluaran berdasarkan

kategori. Dalam pengelolaan keuangan, ada rumus sederhana yang dapat dijadikan

panduan dalam mengatur dan menyiapkan anggaran sebagai tahap permulaan yaitu

70%, 20%, dan 10%. Persentase 70% digunakan untuk berbagai pengeluaran, dari

konsumsi, transportasi, hingga biaya listrik dan telepon. Setelah itu, 20% digunakan

untuk investasi atau menabung dan 10% untuk utang konsumtif, seperti kartu kredit.

Seiring berjalannya waktu, kita dapat mengubah komposisi tersebut terutama

mengubah komposisi. Tentunya bukan untuk memperbesar hutang konsumtif atau

memperkecil persentase investasi dan menabung. Justru sebaliknya diusahakan untuk

menekan pengeluaran sehingga angka 70% dapat berkurang dan mengalokasikannya

untuk menambah porsi investasi dan tabungan yang nantinya sangat berguna sebagai

dana persiapan masa pensiun. (Samuel Aset Manajemen https://www.sam.co.id/2016

/03/07/persiapkan-dana-sedari-dini/)

Page 10: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

56 Jurnal Abdikaryasakti Vol. 1 No. 1 April 2021

Gambar 8. Piramida Perencanaan Keuangan – Melvin Mumpuni Finansialku (2020)

Gambar 8, menunjukkan Piramida perencanaan keuangan holistik. Piramida ini

menggambarkan urutan prioritas perencanaan keuangan. Prioritas pertama adalah

memenuhi kebutuhan jangka pendek atau kebutuhan rutin, seperti mengelola arus kas

(cash flow), dana darurat, dan hutang. Prioritas pertama dikategorikan sebagai

keamanan keuangan. Prioritas kedua dikategorikan sebagai kenyamanan keuangan

Kenyamanan keuangan disini adalah seseorang dapat memenuhi kebutuhan keuangan

untuk jangka menengah (1-5 tahun) dan jangka panjang (>5 tahun) dimana masa

pensiun berada pada posisi nomor dua dari atas yang mengandalkan investasi cash

flow dan penghasilan pasif, dengan harapan tercipta kenyamanan keuangan. Prioritas

ketiga adalah distribusi kekayaan, mencakup waris dan hibah untuk keturunan.

Masa pensiun akan dialami oleh pekerja pada waktunya, saat dimana seseorang

tidak lagi menerima penghasilan rutin dari pekerjaannya, sementara pengeluaran terus

berjalan secara rutin sampai akhir hidupnya. Masa pensiun perlu dipersiapkan dengan

baik, karena setidaknya ada dua alasan berikut: (1) Penting untuk disadari bahwa

setiap orang memiliki kemungkinan 50% untuk hidup lebih lama dari perkiraan waktu

rata-rata, (2) Sebuah laporan riset mengungkapkan bahwa banyak pasangan menikah

di Asia, termasuk di Indonesia, tidak memperhitungkan jumlah waktu yang akan

mereka lalui bersama di masa pensiun. Sebagai dampaknya, kemungkinan besar

pasangan ini tidak bisa mengumpulkan dana yang cukup untuk masa pensiun. Untuk

itu pada saat seseorang masih bekerja maka perlu dilakukan pengelolaan keuangan

secara terencana sehingga dapat mendanai pengeluaran pada masa pensiun kelak.

Pengelolaan keuangan tidak dilihat dari berapa besar kecilnya penghasilan yang

diterima, akan tetapi dilihat dari bagaimana penghasilan tersebut dapat dikelola dengan

optimal (Frederica & Desy Purnama, 2020).

Page 11: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

Perencanaan Keuangan Dana Pensiun Melalui Metode Time Value of Money

Dengan Menggunakan Kalkulator Finansial 57

Di samping pemaparan materi, peserta juga diberikan praktek bagaimana

menghitung dana yang perlu diinvestasikan saat ini untuk memperoleh dana pensiun

yang diinginkan, dengan menggunakan kalkulator finansial khusus untuk menghitung

investasi dana pensiun pada nilai uang saat ini. Penggunaan kalkulator keuangan

memudahkan peserta tanpa perlu menggunakan rumus-rumus yang rumit. Peserta

diajak untuk membuka aplikasi dari smartphonenya atau laptop untuk menggunakan

kalkulator finansial. Peserta dapat memasukkan sesuai dengan usianya saat ini dan

rencana usia pensiunnya, dengan memasukkan persentase pertumbuhan investasi dan

inflasi maka peserta mendapatkan rincian dana yang diperlukan pada saat pensiun

nantinya baik dalam hitungan total sesuai usia harapan hidup maupun biaya bulanan

setelah pensiun.

Kita dapat menghitung kebutuhan investasi saat ini menggunakan finansial

kalkulator untuk mempersiapkan dana pensiun mendatang. Gambar kalkulator dapat

dilihat pada gambar 6. Kalkulator Dana Pensiun. Kita cukup memasukkan berapa

biaya hidup per bulan saat ini, berapa usia saat ini, berapa usia pensiun yang

diharapkan, berapa perkiraan usia harapan hidup, berapa nilai inflasi. Kalkulator

finansial akan langsung menghitungkan berapa biaya hidup per bulan pada masa

pensiun mendatang dan berapa total biaya pensiun yang dibutuhkan. Berapa lama

masa investasi yang bisa dilakukan saat ini dan berapa tahun lagi masa pensiunnya.

Sebagai contoh, Saudara A berusia 35 tahun dengan usia harapan hidup 80 tahun dan

usia pensiun yang diharapkan adalah 65 tahun. Jika biaya hidup per bulan saat ini

adalah Rp20.000.000,- dengan tingkat inflasi 2,5% maka besarnya biaya hidup per

bulan pada masa pensiun adalah sebesar Rp41.951.352,-. Saudara A memiliki waktu

investasi 30 tahun ke depan dan masa pensiun selama 15 tahun dengan total biaya

masa pensiun sebesar Rp7.551.243.285,-. Dari angka yang diperoleh ini, maka

Saudara A perlu memikirkan investasi yang cocok dilakukan dalam 30 tahun sesuai

dengan profil risiko dari Saudara A. Hasil perhitungan ini dapat dilihat pada kalkulator

finansial di bawah ini.

Page 12: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

58 Jurnal Abdikaryasakti Vol. 1 No. 1 April 2021

Gambar 9. Kalkulator Dana Pensiun oleh Andreas Hartono, CFP

Setelah pemaparan materi dan praktek menghitung dengan kalkulator finansial

telah disampaikan, dibuka sesi diskusi tanya jawab. Para peserta antusias dan terus

menggali informasi tentang pengelolaan keuangan yang baik. Ada juga yang sharing

dengan pengalaman pribadinya dan menjadi diskusi bersama. Berikut adalah

dokumentasi kegiatan.

Gambar 10. Penyampaian Materi oleh Narasumber

Page 13: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

Perencanaan Keuangan Dana Pensiun Melalui Metode Time Value of Money

Dengan Menggunakan Kalkulator Finansial 59

Gambar 11. Sesi Diskusi Tanya Jawab

Gambar 12. Dokumentasi Foto Bersama

PEMBAHASAN

Dalam proses pelaksanaan pengabdian masyarakat melalui seminar online ini,

banyak materi yang telah disampaikan. Bagian ini mengulas pertanyaan-pertanyaan

diskusi yang diajukan oleh para peserta.

Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh peserta, yang kemudian

didiskusikan bersama salah satunya adalah kebingungan untuk menentukan pilihan

investasi, harus berinvestasi apa. Dalam mempersiapkan dana pensiun sejak awal,

maka perlu dipahami berbagai pilihan investasi. Beberapa pilihan investasi yang dapat

diambil antara lain: (1) sektor finansial (emas/saham/reksa dana/deposito), (2) sektor

properti (kontrakan, kosan), (3) sektor bisnis (waralaba). Tentunya investasi

bergantung dari individu masing-masing, apakah tipe orang yang risk taker atau risk

averse. Sesuai prinsip investasi: High Risk High Return, maka bagi orang yang bertipe

risk taker, maka akan memilih saham. Bagi orang yang risk averse, bisa memilih

deposito atau reksadana. Pilihan investasi lainnya adalah emas, tanah. Tentunya

penentuan pilihan ini juga memperhitungkan usia individu. Karena semakin tua usia

seseorang, maka waktu untuk investasi lebih pendek, sehingga diisarankan untuk

melakukan investasi yang resiko rendah.

Page 14: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

60 Jurnal Abdikaryasakti Vol. 1 No. 1 April 2021

Pertanyaan berikutnya adalah, apakah nilai deposito bisa berkembang

mengikuti inflasi. Jika dilihat dari bunga deposito saat ini yakni 4%-5%, dan inflasi

4%, maka masih bisa mengcover, namun sangat kecil. Instrumen perbankan lebih

ditujukan untuk keamanan dan transaksi bukan investasi. Lalu apa saran investasi

untuk yang masih muda dan pemula? Reksadana cocok untuk investasi bagi pemula

karena dikelola oleh manajer investasi. Namun apabila kita sudah paham dengan

analisis fundamental dan teknikal, maka kita bisa langsung melakukan transaksi saham

sendiri. Tentunya harus dengan kehati-hatian dan selalu memperhatikan kondisi

perekonomian dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap pergerakan saham.

Peserta juga bertanya mengenai asuransi yang memiliki investasi unit link.

Disarankan untuk mengambil asuransi yang murni investasi, agar mendapat

pengembalian yang lebih besar. Lalu muncul pertanyaan, apabila memiliki dana

seratus juta, apakah sebaiknya investasi ke deposito atau reksadana. Kita harus

memperhatikan kondisi perekonomian. Apabila perekonomian sedang tidak baik, dan

ingin yang aman, maka pilih deposito. Namun imbal hasil deposito rendah. Masih

terdapat beberapa pertanyaan lainnya. Investasi lain seperti emas bisa ditujukan untuk

menjaga nilai dari inflasi. Pergerakan harga emas tidak sefluktuatif pergerakan harga

saham. Peserta juga menanyakan hal-hal perhitungan praktek penggunaan finansial

kalkulator. Semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat jemaat GKI Bogor Baru

dapat bermanfat.

SIMPULAN DAN IMPLIKASI

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah berhasil dilaksanakan dengan

beberapa pencapaian berikut ini:

1. Terlaksananya program pelatihan pengelolaan keuangan untuk masa pensiun

bagi jemaat GKI Bogor Baru.

2. Terlaksanakan pendampingan dalam bentuk diskusi tanya jawab mengenai

pengelolaan keuangan untuk masa pensiun.

3. Para peserta telah memahami pengelolaan keuangan bagi dirinya untuk

persiapan masa pensiun dengan berinvestasi pada produk investasi yang sesuai

dengan profil risiko mereka.

4. Para peserta telah memahami penggunaan kalkulator finansial yang dapat

menghitung future value dana pensiun yang dibutuhkan di masa pensiun

dengan metode time value of money.

Kegiatan ini memberikan implikasi bagi perkembangan ilmu pengetahuan di

bidang keuangan khususnya pengelolaan keuangan untuk dana pensiun, bagaimana

memilih investasi yang tepat, dan praktik penghitungan time value of money dana

pensiun menggunakan kalkulator finansial. Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai

evaluasi dan masukan untuk pendidikan dan pengajaran pada mata kuliah manajemen

keuangan dan investasi. Kegiatan ini juga memberikan implikasi dalam menambah

wawasan tentang pengelolaan keuangan, investasi, dan praktik menghitung kebutuhan

Page 15: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

Perencanaan Keuangan Dana Pensiun Melalui Metode Time Value of Money

Dengan Menggunakan Kalkulator Finansial 61

dana pensiun bagi masyarakat, khususnya jemaat GKI Bogor Baru.

PENGAKUAN

Ucapan terima kasih ditujukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKRIDA

dan Majelis/Jemaat GKI Bogor Baru yang turut terlibat secara langsung atau tidak

langsung dalam mensukseskan kegiatan ini.

REFERENSI

Aulia, N, Noor Yuliati, L, & Muflikhati, I. (2019). Kesejahteraan Keuangan Keluarga

Usia Pensiun: Literasi Keuangan, Perencanaan Keuangan Hari Tua, Dan

Kepemilikan Aset. Jurnal Ilmiah Kel. & Kons, Vol. 12, No.1, hal 38-51, ISSN :

1907 – 6037 e-ISSN : 2502 – 3594 DOI: http://dx.doi.org/10.24156/jikk.2019.

12.1.38

DBJA (Data Base Anggota Jemaat) GKI Bogor Baru 2020-2021.

Financial Planning Standards Board Indonesia. (2013)

Frederica, D., & Desy Purnama, E. (2020). Pelatihan Perencanaan Keuangan Keluarga

Bagi Calon Keluarga Baru pada Bina Pra Nikah di GKI Agus Salim Bekasi.

PROSIDING “Peran Perguruan Tinggi Dalam Transformasi, Adaptasi, Dan

Metamorfosis Pengabdian Pada Masyarakat Di Era New Normal,” 5(1).

Hartono, A. Diambil dari http://mengelolakeuangan.com/kalkulator-perencanaan-

keuangan/

Hartomo, G. (2020). Ada 325.476 PNS yang Pensiun di 2019-2020,

https://economy.okezone.com/read/2020/11/09/320/2306382/ada-325-476-pns-

yang-pensiun-di-2019-2020, diunduh pada hari kamis 22 Januari 2021, pukul

09.50

https://www.ojk.go.id/id/kanal/edukasi-danperlindungankonsumen/Pages/Literasi-

Keuangan.aspx

Kimiyaghalam, F., & Safari, M. (2015). Review Papers on Definition of Financial

Literacy and Its Measurement, SEGi Review, Vol.8, ISSN :1985.5672.

Mumpuni, M. (2020). Mengapa Perlu Perencanaan Keuangan (Financial Planning)?.

Diambil dari https://melvinmumpuni.com/perencanaan-keuangan/pentingnya-

perencanaan-keuangan-financial-planning/5/.

Remund, D. L. (2010). Financial literacy explicated: The Case for a Clearer Definition

an Increasingly Complex Economy. Journal of Consumer Affairs, Vol.44 No.2,

hal 276-295.

Samuel. Aset Manajemen dalam https://www.sam.co.id/2016/03/07/persiapkan-dana-

sedari-dini/

Page 16: PERENCANAAN KEUANGAN DANA PENSIUN MELALUI METODE …

62 Jurnal Abdikaryasakti Vol. 1 No. 1 April 2021