perbedaan paradigma teori konstruktivistik, behavioristik, dan

12
Perbedaan Paradigma Teori Konstruktivistik, Behavioristik, dan Kognitivistik

Upload: ika-pratiwi

Post on 30-Jun-2015

11.849 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan paradigma teori konstruktivistik, behavioristik, dan

Perbedaan Paradigma Teori Konstruktivistik, Behavioristik,

dan Kognitivistik

Page 2: Perbedaan paradigma teori konstruktivistik, behavioristik, dan

Aspek

Pengertian Belajar

Komponen Pembelajaran

Page 3: Perbedaan paradigma teori konstruktivistik, behavioristik, dan

Pengertian Belajar

BehavioristikPenyusunan

pengetahuan dari pengalaman konkrit

Kognitivistikperubahan

struktur mental internal

Konstruktivistik perolehan pengetahuan

Page 4: Perbedaan paradigma teori konstruktivistik, behavioristik, dan

Komponen Pembelajaran

Behavioristik

Kognitivistik

Konstruktivistik

tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran,

karakteristik pembelajar, media dan fasilitas pembelajaran yang

tersedia

Universal, realitas natural, kontekstual,

siswa aktif

si belajar (siswa/murid), guru/ pendidik, sarana belajar, dan evaluasi

belajar.

Page 5: Perbedaan paradigma teori konstruktivistik, behavioristik, dan

Keunggulan dan Kelemahan Teori Konstruktivistik

Page 6: Perbedaan paradigma teori konstruktivistik, behavioristik, dan

Keunggulan

Berpikir Kefahaman

Mengingat Kemahiran Sosial

Page 7: Perbedaan paradigma teori konstruktivistik, behavioristik, dan

Kelemahan

Miskonsepsi waktu

Kualitas guru

Sarana & prasarana

Page 8: Perbedaan paradigma teori konstruktivistik, behavioristik, dan

Hubungan antara Teori Konstruktivistik dengan Teori Lain

Page 9: Perbedaan paradigma teori konstruktivistik, behavioristik, dan

Teori Belajar Konsep

• Konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibentuk oleh siswa yang sedang belajar, dan teori perubahan konsep yang menjelaskan bahwa siswa mengalami perubahan konsep terus menerus, sangat berperan dalam menjelaskan mengapa seorang siswa bisa salah mengerti dalam menangkap suatu konsep yang ia pelajari. Konstruktivisme membantu untuk mengerti bagaimana siswa membentuk pengetahuan yang tidak tepat.

Page 10: Perbedaan paradigma teori konstruktivistik, behavioristik, dan

Teori Bermakna Ausubel

Keduanya menekankan pentingnya pelajar mengasosiasikan pengalaman, fenomena, dan fakta-fakta baru ke dalam sistem pengertian yang telah dimiliki. Keduanya menekankan kepada pentingnya menggali pengalaman baru ke dalam konsep atau pengertian yang sudah dimiliki siswa. Keduanya mengandaikan bahwa dalam proses belajar itu siswa aktif.

Page 11: Perbedaan paradigma teori konstruktivistik, behavioristik, dan

Teori Skema

Teori ini lebih menunjukkan bahwa pengetahuan kita itu tersusun dalam suatu skema yang terletak dalam ingatan kita. Dalam belajar, kita dapat menambah skema yang ada sehinga dapat menjadi luas dan berkembang.

Page 12: Perbedaan paradigma teori konstruktivistik, behavioristik, dan

Konstruktivisme, Behaviorisme, Maturasionisme

Dalam teori ini kreatifitas dan kekatifan siswa akan membantu mereka untuk berdiri sendiri dalam kehidupan kognitif mereka. Mereka akan terbangun menjadi orang yang kritis menganalisis suatu hal karena mereka berfikir dan bukan meniru saja.