perbedaan paradigma teori konstruktivistik, behavioristik, dan
TRANSCRIPT
Perbedaan Paradigma Teori Konstruktivistik, Behavioristik,
dan Kognitivistik
Aspek
Pengertian Belajar
Komponen Pembelajaran
Pengertian Belajar
BehavioristikPenyusunan
pengetahuan dari pengalaman konkrit
Kognitivistikperubahan
struktur mental internal
Konstruktivistik perolehan pengetahuan
Komponen Pembelajaran
Behavioristik
Kognitivistik
Konstruktivistik
tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran,
karakteristik pembelajar, media dan fasilitas pembelajaran yang
tersedia
Universal, realitas natural, kontekstual,
siswa aktif
si belajar (siswa/murid), guru/ pendidik, sarana belajar, dan evaluasi
belajar.
Keunggulan dan Kelemahan Teori Konstruktivistik
Keunggulan
Berpikir Kefahaman
Mengingat Kemahiran Sosial
Kelemahan
Miskonsepsi waktu
Kualitas guru
Sarana & prasarana
Hubungan antara Teori Konstruktivistik dengan Teori Lain
Teori Belajar Konsep
• Konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibentuk oleh siswa yang sedang belajar, dan teori perubahan konsep yang menjelaskan bahwa siswa mengalami perubahan konsep terus menerus, sangat berperan dalam menjelaskan mengapa seorang siswa bisa salah mengerti dalam menangkap suatu konsep yang ia pelajari. Konstruktivisme membantu untuk mengerti bagaimana siswa membentuk pengetahuan yang tidak tepat.
Teori Bermakna Ausubel
Keduanya menekankan pentingnya pelajar mengasosiasikan pengalaman, fenomena, dan fakta-fakta baru ke dalam sistem pengertian yang telah dimiliki. Keduanya menekankan kepada pentingnya menggali pengalaman baru ke dalam konsep atau pengertian yang sudah dimiliki siswa. Keduanya mengandaikan bahwa dalam proses belajar itu siswa aktif.
Teori Skema
Teori ini lebih menunjukkan bahwa pengetahuan kita itu tersusun dalam suatu skema yang terletak dalam ingatan kita. Dalam belajar, kita dapat menambah skema yang ada sehinga dapat menjadi luas dan berkembang.
Konstruktivisme, Behaviorisme, Maturasionisme
Dalam teori ini kreatifitas dan kekatifan siswa akan membantu mereka untuk berdiri sendiri dalam kehidupan kognitif mereka. Mereka akan terbangun menjadi orang yang kritis menganalisis suatu hal karena mereka berfikir dan bukan meniru saja.