06. teori behavioristik

5
Menurut paham behaviorisme : Belajar adalah perubahan tingkah laku akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon Yang terpenting dalam belajar adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon Faktor yang juga berperan dalam belajar adalah reinforcement. Reinforcement adalah apa saja yang dapat memperkuat timbulnya respon. Bila Penguatan ditambah Positive reinforcement Penguatan dikurangi negative reinforcement TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK

Upload: husriani-husain

Post on 13-Apr-2017

55 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 06. teori behavioristik

Menurut paham behaviorisme : Belajar adalah perubahan tingkah laku akibat adanya interaksi antara stimulus dan responYang terpenting dalam belajar adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon Faktor yang juga berperan dalam belajar adalah reinforcement.Reinforcement adalah apa saja yang dapat memperkuat timbulnya respon.Bila Penguatan ditambah Positive reinforcement Penguatan dikurangi negative reinforcement

TEORI BELAJARBEHAVIORISTIK

Page 2: 06. teori behavioristik

Tokoh-tokoh yang Tokoh-tokoh yang mengembangkanmengembangkan

teori belajar behaviorisme :teori belajar behaviorisme : Objek utama yang diamati adalah

perilaku Tidak mengakui adanya mental,

kesadaran dan predisposisi yang dimiliki manusia

Yang dimiliki manusia : raga, fisik, badan dan refleks

Konsep belajar menurut Watson adalah memperbanyak refleks yang dibawa sejak lahir melalui kondisioning

Kondisioning merupakan suatu upaya untuk memperkuat ikatan S-R dan memberi perangsang sehingga menimbulkan refleks (perilaku)

John R. Watson

(behaviorisme klasik)

Page 3: 06. teori behavioristik

Perilaku semua organisme perilakunya terjadi secara refleks dan dibatasi oleh rangsangan yang sederhana dan bersifat mekanis Model belajar Pavlov disebut juga sebagai belajar tanda Tanda, kode dan sinyal mempunyai arti terhadap apa yang diharapkan Hubungan antara tanda dan respon digambarkan sebagai berikut :

Selama kondisi CS diikuti oleh daging CR (air liur) Sesudah kondisi

CS CR (air liur)Dari gambar di atas terlihat bahwa terjadinya perilaku sebagai hasil dari suatu pengalaman

Ivan PetroVich Pavlov (Classical Conditioning)

Page 4: 06. teori behavioristik

Perilaku ditentukan secara refleks oleh stimulus yang ada di lingkungan dan bukan oleh pikiran yang tidak sadar.

Tiga hukum utama dalam proses belajar yaitu :a. Hukum Latihanb. Hukum Pengaruhc. Hukum Kesiapan Latihan dapat menguatkan hubungan S – R Kekuatan hubungan S – R dipengaruhi oleh tenaga dan

lamanya waktu latihan. Pengalaman yang memuaskan akan terjadi bila satu unit

perantara siap menggerakkan respon Apa yang dipelajari terdahulu akan mempengaruhi apa yang

dipelajari kemudian

Edward L. Thorndike (Law Of Effect)

Page 5: 06. teori behavioristik

Skinner (Operant Conditioning)

Interaksi antar ketiganya :

Contingencies of reinforcement